SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
{
Definisi, Etiologi, dan Faktor
Risiko Penyakit Periodontal
Ferdiana Agustin (171610101071)
Yuriza Adelita Yolanda (171610101079)
Penyakit periodontal adalah suatu inflamasi kronis
pada jaringan pendukung gigi (periodontium).
(Muleer, 1980)
Penyakit periodontal dibagi atas dua golongan yaitu
gingivitis dan periodontitis.
DEFINISI PENYAKIT
PERIODONTAL
 Faktor penyebab penyakit periodontal dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu faktor lokal (ekstrinsik) dan
faktor sistemik (intrinsik).
 Faktor lokal merupakan penyebab yang berada pada
lingkungan disekitar gigi, sedangkan faktor sistemik
dihubungkan dengan metabolisme dan kesehatan umum
ETIOLOGI PENYAKIT
PERIODONTAL
Faktor Lokal1. Plak bakteri
2. Kalkulus
3. Impaksi makanan
4. Sifat fisik
makanan
5. Iatrogenik
Dentistry
6. Trauma dari
oklusi
1. Plak bakteri
Plak bakteri merupakan suatu massa hasil
pertumbuhan mikroba yang melekat erat
pada permukaan gigi dan gingiva bila
seseorang mengabaikan kebersihan
mulut. Berdasarkan letak huniannya, plak
dibagi atas supra gingival yang berada
disekitar tepi gingival dan plak sub-
gingiva yang berada apikal dari dasar
gingival.
2. Kalkulus
Kalkulus terdiri dari plak bakteri
dan merupakan suatu massa
yang mengalami pengapuran,
terbentuk pada permukaan gigi
secara alamiah.
Kalkulus merupakan pendukung
penyebab terjadinya gingivitis
dan lebih banyak terjadi pada
orang dewasa.
3. Impaksi makanan
Impaksi makanan (tekanan akibat
penumpukan sisa makanan) merupakan
keadaan
Gigi yang berjejal atau miring merupakan
tempat penumpukan sisa makanan dan
juga tempat terbentuknya plak, sedangkan
gigi dengan oklusi yang baik mempunyai
daya self cleansing yang tinggi.
4. Sifat fisik makanan
 Sifat fisik makanan merupakan hal yang penting
karena makanan yang bersifat lunak menyebabkan
debris lebih mudah melekat disekitar gigi dan bisa
berfungsi sebagai sarang bakteri serta memudahkan
pembentukan karang.
 Makanan yang mempunyai sifat fisik keras tidak
dikunyah secara biasa tetapi dikulum di dalam mulut
sampai lunak bercampur dengan ludah atau makanan
cair, penumpukan makanan ini akan memudahkan
terjadinya penyakit.
5. Iatrogenik Dentistry
Iatrogenik Dentistry merupakan iritasi
yang ditimbulkan karena pekerjaan
dokter gigi yang tidak hati-hati dan
adekuat sewaktu melakukan perawatan
pada gigi dan jaringan sekitarnya
sehingga mengakibatkan kerusakan
pada jaringan sekitar gigi.
6. Trauma dari oklusi
Trauma dari oklusi menyebabkan
kerusakan jaringan periodonsium,
tekanan oklusal yang menyebabkan
kerusakan jaringan disebut traumatik
oklusi. Trauma dari oklusi dapat
disebabkan oleh perubahan-perubahan
tekanan oklusal.
 Demam, karena pembersihan mulut menjadi tidak sempurna
 Defisiensi vitamin, vitamin C sangat berpengaruh pada
jaringan periodontal, karena fungsinya dalam
pembentukan serat jaringan ikat.
 Drugs atau pemakaian obat-obatan, dapat menyebabkan
hiperplasia gingiva
 Hormonal, Penyakit periodontal dipengaruhi oleh hormon
steroid
FAKTOR RISIKO PENYAKIT
PERIODONTAL
 Pada anak-anak sering terjadi penyakit periodontal selama
menderita demam yang tinggi, (misal disebabkan pilek,
batuk yang parah). Hal ini disebabkan anak yang sakit
tidak dapat melakukan pembersihan mulutnya secara
optimal dan makanan yang diberikan biasanya berbentuk
cair. Pada keadaan ini saliva dan debris berkumpul pada
mulut menyebabkan mudahnya terbentuk plak dan terjadi
penyakit periodontal.
 Demam dapat mejadi faktor predisposisi penyakit
periodontal karena respon imun seseorang yang menderita
demam tidak bisa sepenuhnya melawan bakteri patogen
yang masuk dalam rongga mulut.
Demam
 Di antara banyak vitamin, vitamin C sangat berpengaruh
pada jaringan periodontal, karena fungsinya dalam
pembentukan serat jaringan ikat. Defisiensi vitamin C sendiri
sebenarnya tidak menyebabkan penyakit periodontal, tetapi
adanya iritasi lokalvmenyebabkan jaringan kurang dapat
mempertahankan kesehatan jaringan tersebutvsehingga
terjadi reaksi inflamasi (defisiensi memperlemah jaringan).
Defisiensi vitamin
 Obat-obatan dapat menyebabkan hiperplasia, hal ini sering
terjadi pada anak-anak penderita epilepsi yang
mengkomsumsi obat anti kejang, yaitu phenytoin (dilantin).
Dilantin bukan penyebab langsung penyakit jaringan
periodontal, tetapi hiperplasia gingiva memudahkan
terjadinya penyakit. Penyebab utama adalah plak bakteri.
Drugs atau obat-obatan
 Penyakit periodontal dipengaruhi oleh hormon steroid.
Peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama masa
remaja menyebabkan peningkatan vaskularisasi yang
menyebabkan pembuluh darah gingiva lebih permeabel dan
sensitif dalam menerima respon terhadap iritan lokal seperti
plak, kalkulus, dan karies (Hasibuan, 2004). Hal ini dapat
memperhebat inflamasi margin gingiva bila ada faktor lokal
penyebab penyakit periodontal.
Hormonal
 Stres memiliki efek pada respon imun dan kerentanan
terhadap infeksi. Sel inang (host), T limfosit dan makrofag
merupakan sel-sel yang penting dalam pengaturan proses
imun-inflamasi. Respon psikologis terhadap pemicu stres
dapat mengubah sistem imun melalui sistem neural dan
endokrin. Oleh karena itu faktor ini dapat menyebabkan
infeksi pada jaringan periodontal menjadi lebih parah.
Psikologi
Bathla, Shalu. 2012. Periodontics Revisited. JP Medical Ltd
Hasibuan, Sayuti. 2004. Oral Medicine Residency Program.
Jakarta: Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia
Larasati, Ratih. Pengaruh Stres pada Kesehatan Jaringan
Periodontal. E-jurnal Keperawatan Gigi Poltekkes
Surabaya
Newman, michael. 2012. Carranza’s Clinical Periodontology 11th
ed. Missouri: elvesier
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulutdewisetiyana52
 
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Audree Geraldine Jonathan
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2asih gahayu
 
Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)wahyuni majid
 
Bab i
Bab iBab i
Bab iRSIGM
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)fitriarhmah
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalDellery Usman
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berliansaktiirdi19
 
Laporan kasus gtsl
Laporan kasus gtslLaporan kasus gtsl
Laporan kasus gtslVinaAdinda
 
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutPemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutwahyuni majid
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3RSIGM
 
Anatomi periodonsium normal
Anatomi periodonsium normalAnatomi periodonsium normal
Anatomi periodonsium normalMellaniCindera
 

What's hot (20)

Kavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rkKavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rk
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
 
Tugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorialTugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorial
 
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
 
Periodontitis kronis
Periodontitis kronisPeriodontitis kronis
Periodontitis kronis
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 
Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Resin akrilik
Resin akrilikResin akrilik
Resin akrilik
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
 
Ppt ikga2 pdf
Ppt ikga2 pdfPpt ikga2 pdf
Ppt ikga2 pdf
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
 
Laporan kasus gtsl
Laporan kasus gtslLaporan kasus gtsl
Laporan kasus gtsl
 
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutPemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
 
desain gtl
desain gtldesain gtl
desain gtl
 
Makalah torus mandibula
Makalah torus mandibulaMakalah torus mandibula
Makalah torus mandibula
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Anatomi periodonsium normal
Anatomi periodonsium normalAnatomi periodonsium normal
Anatomi periodonsium normal
 

Similar to RISET PENYAKIT PERIODONTAL

Similar to RISET PENYAKIT PERIODONTAL (20)

Asuhan keperawatan pada pasien stomatitis
Asuhan keperawatan pada pasien stomatitisAsuhan keperawatan pada pasien stomatitis
Asuhan keperawatan pada pasien stomatitis
 
kasus gigi
kasus gigikasus gigi
kasus gigi
 
Tugas ihlas
Tugas ihlasTugas ihlas
Tugas ihlas
 
Tugas ihlas
Tugas ihlasTugas ihlas
Tugas ihlas
 
Kebersihan Rongga Mulut dan Gigi Pasien Stroke
Kebersihan Rongga Mulut dan Gigi Pasien StrokeKebersihan Rongga Mulut dan Gigi Pasien Stroke
Kebersihan Rongga Mulut dan Gigi Pasien Stroke
 
Kel. 6 sar
Kel. 6 sarKel. 6 sar
Kel. 6 sar
 
Karies
KariesKaries
Karies
 
penyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.pptpenyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
 
Lesi Endo-Perio.docx
Lesi Endo-Perio.docxLesi Endo-Perio.docx
Lesi Endo-Perio.docx
 
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdfPPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
 
Makalah siaran radio hr rabu.ptx
Makalah siaran radio hr rabu.ptxMakalah siaran radio hr rabu.ptx
Makalah siaran radio hr rabu.ptx
 
Egalk
EgalkEgalk
Egalk
 
Indikasi dan kontraidikasi odontektomi
Indikasi dan kontraidikasi odontektomiIndikasi dan kontraidikasi odontektomi
Indikasi dan kontraidikasi odontektomi
 
Ibnu syah
Ibnu syahIbnu syah
Ibnu syah
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti
 
laporan kasus SAR.pptx
laporan kasus SAR.pptxlaporan kasus SAR.pptx
laporan kasus SAR.pptx
 
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptx
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptxTUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptx
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptx
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
Skenario 1
Skenario 1Skenario 1
Skenario 1
 

More from Ferdiana Agustin

Skenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
Skenario 3 Blok 8 Infeksi DentomaskilofasialSkenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
Skenario 3 Blok 8 Infeksi DentomaskilofasialFerdiana Agustin
 
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiSkenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiFerdiana Agustin
 
Struktur dan kelainan enamel
Struktur dan kelainan enamelStruktur dan kelainan enamel
Struktur dan kelainan enamelFerdiana Agustin
 
Anatomi gigi permanen premolar
Anatomi gigi permanen premolarAnatomi gigi permanen premolar
Anatomi gigi permanen premolarFerdiana Agustin
 
struktur gigi dan karies gigi
struktur gigi dan karies gigistruktur gigi dan karies gigi
struktur gigi dan karies gigiFerdiana Agustin
 
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)Ferdiana Agustin
 
Cairan Sulcus Gingiva (Gingival Crevicular Fluid)
Cairan Sulcus Gingiva (Gingival Crevicular Fluid)Cairan Sulcus Gingiva (Gingival Crevicular Fluid)
Cairan Sulcus Gingiva (Gingival Crevicular Fluid)Ferdiana Agustin
 
Fungsi mukosa rongga mulut sebagai pertahanan pertama tubuh
Fungsi mukosa rongga mulut sebagai pertahanan pertama tubuhFungsi mukosa rongga mulut sebagai pertahanan pertama tubuh
Fungsi mukosa rongga mulut sebagai pertahanan pertama tubuhFerdiana Agustin
 
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularLaporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularFerdiana Agustin
 
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanLaporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanFerdiana Agustin
 
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)Ferdiana Agustin
 
Proses pencernaan pada usus besar
Proses pencernaan pada usus besarProses pencernaan pada usus besar
Proses pencernaan pada usus besarFerdiana Agustin
 

More from Ferdiana Agustin (20)

Skenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
Skenario 3 Blok 8 Infeksi DentomaskilofasialSkenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
Skenario 3 Blok 8 Infeksi Dentomaskilofasial
 
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiSkenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
 
Makalah Gingiva
Makalah GingivaMakalah Gingiva
Makalah Gingiva
 
Struktur dan kelainan enamel
Struktur dan kelainan enamelStruktur dan kelainan enamel
Struktur dan kelainan enamel
 
Struktur kelenjar limfe
Struktur kelenjar limfeStruktur kelenjar limfe
Struktur kelenjar limfe
 
Anatomi gigi permanen premolar
Anatomi gigi permanen premolarAnatomi gigi permanen premolar
Anatomi gigi permanen premolar
 
struktur gigi dan karies gigi
struktur gigi dan karies gigistruktur gigi dan karies gigi
struktur gigi dan karies gigi
 
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)
Gingival crevicular fluid (caian Sulkus GIngiva)
 
Cairan Sulcus Gingiva (Gingival Crevicular Fluid)
Cairan Sulcus Gingiva (Gingival Crevicular Fluid)Cairan Sulcus Gingiva (Gingival Crevicular Fluid)
Cairan Sulcus Gingiva (Gingival Crevicular Fluid)
 
Fungsi mukosa rongga mulut sebagai pertahanan pertama tubuh
Fungsi mukosa rongga mulut sebagai pertahanan pertama tubuhFungsi mukosa rongga mulut sebagai pertahanan pertama tubuh
Fungsi mukosa rongga mulut sebagai pertahanan pertama tubuh
 
Laporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularLaporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascular
 
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanLaporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
 
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)
 
Mikroskop cahaya
Mikroskop cahayaMikroskop cahaya
Mikroskop cahaya
 
Proses pencernaan pada usus besar
Proses pencernaan pada usus besarProses pencernaan pada usus besar
Proses pencernaan pada usus besar
 
Pencernaan di usus besar
Pencernaan di usus besarPencernaan di usus besar
Pencernaan di usus besar
 
Utang Piutang
Utang PiutangUtang Piutang
Utang Piutang
 
Berbakti pada orang Tua
Berbakti pada orang TuaBerbakti pada orang Tua
Berbakti pada orang Tua
 
Laporan Kimia Koloid
Laporan Kimia KoloidLaporan Kimia Koloid
Laporan Kimia Koloid
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

RISET PENYAKIT PERIODONTAL

  • 1. { Definisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Periodontal Ferdiana Agustin (171610101071) Yuriza Adelita Yolanda (171610101079)
  • 2. Penyakit periodontal adalah suatu inflamasi kronis pada jaringan pendukung gigi (periodontium). (Muleer, 1980) Penyakit periodontal dibagi atas dua golongan yaitu gingivitis dan periodontitis. DEFINISI PENYAKIT PERIODONTAL
  • 3.
  • 4.  Faktor penyebab penyakit periodontal dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor lokal (ekstrinsik) dan faktor sistemik (intrinsik).  Faktor lokal merupakan penyebab yang berada pada lingkungan disekitar gigi, sedangkan faktor sistemik dihubungkan dengan metabolisme dan kesehatan umum ETIOLOGI PENYAKIT PERIODONTAL
  • 5. Faktor Lokal1. Plak bakteri 2. Kalkulus 3. Impaksi makanan 4. Sifat fisik makanan 5. Iatrogenik Dentistry 6. Trauma dari oklusi
  • 6. 1. Plak bakteri Plak bakteri merupakan suatu massa hasil pertumbuhan mikroba yang melekat erat pada permukaan gigi dan gingiva bila seseorang mengabaikan kebersihan mulut. Berdasarkan letak huniannya, plak dibagi atas supra gingival yang berada disekitar tepi gingival dan plak sub- gingiva yang berada apikal dari dasar gingival.
  • 7.
  • 8. 2. Kalkulus Kalkulus terdiri dari plak bakteri dan merupakan suatu massa yang mengalami pengapuran, terbentuk pada permukaan gigi secara alamiah. Kalkulus merupakan pendukung penyebab terjadinya gingivitis dan lebih banyak terjadi pada orang dewasa.
  • 9.
  • 10. 3. Impaksi makanan Impaksi makanan (tekanan akibat penumpukan sisa makanan) merupakan keadaan Gigi yang berjejal atau miring merupakan tempat penumpukan sisa makanan dan juga tempat terbentuknya plak, sedangkan gigi dengan oklusi yang baik mempunyai daya self cleansing yang tinggi.
  • 11.
  • 12. 4. Sifat fisik makanan  Sifat fisik makanan merupakan hal yang penting karena makanan yang bersifat lunak menyebabkan debris lebih mudah melekat disekitar gigi dan bisa berfungsi sebagai sarang bakteri serta memudahkan pembentukan karang.  Makanan yang mempunyai sifat fisik keras tidak dikunyah secara biasa tetapi dikulum di dalam mulut sampai lunak bercampur dengan ludah atau makanan cair, penumpukan makanan ini akan memudahkan terjadinya penyakit.
  • 13. 5. Iatrogenik Dentistry Iatrogenik Dentistry merupakan iritasi yang ditimbulkan karena pekerjaan dokter gigi yang tidak hati-hati dan adekuat sewaktu melakukan perawatan pada gigi dan jaringan sekitarnya sehingga mengakibatkan kerusakan pada jaringan sekitar gigi.
  • 14. 6. Trauma dari oklusi Trauma dari oklusi menyebabkan kerusakan jaringan periodonsium, tekanan oklusal yang menyebabkan kerusakan jaringan disebut traumatik oklusi. Trauma dari oklusi dapat disebabkan oleh perubahan-perubahan tekanan oklusal.
  • 15.  Demam, karena pembersihan mulut menjadi tidak sempurna  Defisiensi vitamin, vitamin C sangat berpengaruh pada jaringan periodontal, karena fungsinya dalam pembentukan serat jaringan ikat.  Drugs atau pemakaian obat-obatan, dapat menyebabkan hiperplasia gingiva  Hormonal, Penyakit periodontal dipengaruhi oleh hormon steroid FAKTOR RISIKO PENYAKIT PERIODONTAL
  • 16.  Pada anak-anak sering terjadi penyakit periodontal selama menderita demam yang tinggi, (misal disebabkan pilek, batuk yang parah). Hal ini disebabkan anak yang sakit tidak dapat melakukan pembersihan mulutnya secara optimal dan makanan yang diberikan biasanya berbentuk cair. Pada keadaan ini saliva dan debris berkumpul pada mulut menyebabkan mudahnya terbentuk plak dan terjadi penyakit periodontal.  Demam dapat mejadi faktor predisposisi penyakit periodontal karena respon imun seseorang yang menderita demam tidak bisa sepenuhnya melawan bakteri patogen yang masuk dalam rongga mulut. Demam
  • 17.  Di antara banyak vitamin, vitamin C sangat berpengaruh pada jaringan periodontal, karena fungsinya dalam pembentukan serat jaringan ikat. Defisiensi vitamin C sendiri sebenarnya tidak menyebabkan penyakit periodontal, tetapi adanya iritasi lokalvmenyebabkan jaringan kurang dapat mempertahankan kesehatan jaringan tersebutvsehingga terjadi reaksi inflamasi (defisiensi memperlemah jaringan). Defisiensi vitamin
  • 18.  Obat-obatan dapat menyebabkan hiperplasia, hal ini sering terjadi pada anak-anak penderita epilepsi yang mengkomsumsi obat anti kejang, yaitu phenytoin (dilantin). Dilantin bukan penyebab langsung penyakit jaringan periodontal, tetapi hiperplasia gingiva memudahkan terjadinya penyakit. Penyebab utama adalah plak bakteri. Drugs atau obat-obatan
  • 19.  Penyakit periodontal dipengaruhi oleh hormon steroid. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama masa remaja menyebabkan peningkatan vaskularisasi yang menyebabkan pembuluh darah gingiva lebih permeabel dan sensitif dalam menerima respon terhadap iritan lokal seperti plak, kalkulus, dan karies (Hasibuan, 2004). Hal ini dapat memperhebat inflamasi margin gingiva bila ada faktor lokal penyebab penyakit periodontal. Hormonal
  • 20.  Stres memiliki efek pada respon imun dan kerentanan terhadap infeksi. Sel inang (host), T limfosit dan makrofag merupakan sel-sel yang penting dalam pengaturan proses imun-inflamasi. Respon psikologis terhadap pemicu stres dapat mengubah sistem imun melalui sistem neural dan endokrin. Oleh karena itu faktor ini dapat menyebabkan infeksi pada jaringan periodontal menjadi lebih parah. Psikologi
  • 21. Bathla, Shalu. 2012. Periodontics Revisited. JP Medical Ltd Hasibuan, Sayuti. 2004. Oral Medicine Residency Program. Jakarta: Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia Larasati, Ratih. Pengaruh Stres pada Kesehatan Jaringan Periodontal. E-jurnal Keperawatan Gigi Poltekkes Surabaya Newman, michael. 2012. Carranza’s Clinical Periodontology 11th ed. Missouri: elvesier DAFTAR PUSTAKA