Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan nama "Compound light microscope" adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat di bawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor.
1. MIKROSKOP CAHAYA
ABSTRAK
• Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali.
• Mikroskop ini menggunakan cahaya sebagai sumber pembentukan bayangan.
• Biasanya digunakan untuk mengamati morfologi objek
• Mikroskop cahaya digunakan secara manual, jadi pengamat dapat secara langsung melihat bentuk,
warna, maupun gerakan objek melalui lensa okuler
• Dapat mengamati objek dengan ukuran 0,25 mikrometer, sehingga memungkinkan untuk mengamati
mitokondria maupun klorofil
JENIS-JENIS
Ada dua jenis mikroskop cahaya berdasarkan jumlah lensa okulernya: mikroskop monokuler (berlensa
okuler 1) dan binokuler (berlensa okuler 2).
Sedangkan dari jenis cahaya yang digunakan: mikroskop cahaya konvensional yang memanfaatkan cahaya
alami dan mikroskop iluminasi cahaya lampu.
Mikroskop Monokuler Mikroskop Binokuler
2. Berikut bagian-bagian dari mikroskop:
1) Lensa Okuler
Lensa okuler adalah lensa yang terdapat di bagian atas tabung mikroskop dan dekat dengan mata
pengamat.
2) Tabung Mikroskop
Tabung mikroskop adalah bagian mikroskop berbentuk tabung di antara lensa okuler dan lensa objektif.
Tabung mikroskop dapat dinaik-turunkan untuk mengatur fokus bayangan.
3) Revolver
Revolver adalah bagian di bawah tabung mikroskop yang dapat diputar-putar. Fungsi revolver adalah
untuk mengatur perbesaran lensa objektif.
4) Lensa Objektif
Lensa objektif adalah lensa yang berada dekat dengan objek/preparat. Fungsi lensa objektif adalah untuk
membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.
Mikroskop
Konvensional
Mikroskop Iluminasi
Cahaya Lampu
3. 5) Meja Benda
Meja benda adalah sebuah meja datar yang terletak di bawah lensa objektif. Fungsi meja mikroskop adalah
untuk meletakan objek yang akan di amati.
6) Klip (Pegangan Sedia)
Klip atau penjepit kaca adalah sebuah penjepit yang berada di atas meja mikroskop. Fungsi klip adalah
untuk menjepit kaca yang digunakan untuk menempatkan preparat yang merupakan objek yang diamati.
7) Kaki Mikroskop
Kaki mikroskop adalah bagian paling bawah mikroskop. Fungsi kaki mikroskop adalah sebagai penyangga
mikroskop dan membantu mempermudah saat membawa mikroskop.
8) Cermin
Cermin/reflektor adalah alat yang dapat memantulkan cahaya dan dapat diputar-putar sesuai kebutuhan.
Fungsi cermin adalah untuk mengarahkan cahaya agar mengenai objek dari bawah. Cahaya tersebut yang
membuat objek terlihat dari mikroskop.
9) Diafragma
Diafragma adalah sebuah cakram yang berisi lubang-lubang beraneka ukuran yang dapat diputar. Fungsi
diafragma pada mikroskop adalah untuk mengatur jumlah cahaya yang akan mengenai objek.
10) Pegangan
Pegangan mikroskop adalah bagian yang menghubungkan lensa dengan bagian yang berhubungan dengan
objek. Fungsi utama lengan mikroskop adalah mempermudah saat membawa mikroskop.
11) Pemutar Halus
Pemutar halus (mikrometer) adalah bagian yang dapat diputar dengan pelan. Fungsi pemutar halus adalah
untuk menaik-turunkan tabung mikroskop dengan pelan supaya mendapatkan fokus yang diinginkan.
12) Pemutar Kasar
Pemutar kasar (makrometer) adalah bagian yang dapat diputar dengan cepat. Fungsi pemutar kasar adalah
untuk menaik-turunkan tabung mikroskop dengan cepat. Pemutar kasar digunakan ketika pemutar kecil
saat diputar sangat lambat menaik-turunkan tabung mikroskop.
13) Kondensor
Kondensor adalah bagian mikroskop yang dapat diputar dan dinaik-turunkan. Fungsi kondensor adalah
untuk mengumpulkan cahaya.
MEMPERSIAPKAN SPESIMEN
1. Buat irisan misal batang eceng gondok secara melintang atau membujur. Irisan yang dibuat haruslah
tembus cahaya (jika menggunakan mikroskop cahaya).
2. Letakkan irisan tersebut pada gelas benda, kemudian tetesi objek dengan setetes air menggunakan pipet.
3. Tutup dengan gelas penutup. Usahakan agar tidak terdapat gelembung udara pada medium. Hal ini
dapat diusahakan dengan beberapa langkah berikut: pegang gelas penutup dengan posisi 45o terhadap
4. gelas benda, sentuhkan tepi bawah gelas penutup pada permukaan medium dan perlahan-lahan rebahkan
gelas penutup (dapat dengan bantuan jarum sebagai penyangga gelas penutup) sehingga gelas penutup
perlahan di atas kaca obyek. Jika masih ada gelembung udara ulangi pekerjaan tersebut sampai tidak
ada gelembung udara.
4. Amati preparat yang anda buat dibawah mikroskop dengan terlebih dahulu menggunakan perbesaran
lemah (10x10), kalau sudah diketahui obyek yang akan diamati kemudian memakai perbesaran kuat
(10x20 atau 10x40).
CARA MENGAMATI PREPARAT
a. Pastikan meja preparat dalam keadaan datar dan lensa objektif perbesaran rendah, dipasang pada
kedudukan segaris sumbu dengan lensa okuler.
b. Melihat melalui okuler dengan satu mata (untuk mikroskop monokuler) dan dua mata (untuk mikroskop
binokuler). Sesuaikan cermin agar sinar cukup tersedia atau nyalakan lampu serta sesuaikan jumlah
sinar yang diperlukan. Sesuaikan lubang diafragma sehingga sinar yang diterima mata optimal (tidak
terlalu terang atau redup).
c. Jauhkan lensa objektif dari meja preparat dengan memutar pengatur kasar searah jarum jam. Letakkan
preparat di bawah objektif. Dengan melihat dari samping, sesuaikan lensa objektif perbesaran rendah
pada jarak kira-kira 1 cm dari preparat. Lihat lagi melalui okuler, dan naikkan meja preparat dengan
pemutar kasar kemudian gunakan pengatur halus sampai preparat jelas terlihat.
5. d. Lihat lagi dari samping, dengan hati-hati putar objektif dg perbesaran yg lebih tinggi (misalnya 40x)
pada kedudukannya. Perhatikan agar lensa tidak menyingung preparat, kemudian lihat lagi melalui
okuler dan fokuskan preparat dengan memutar pemutar halus secara perlahan ke arah berlawanan jarum
jam. Sesuikan pencahayaan.
e. Amati preparat, apabila perlu digambar
f. Bila pengamatan telah selesai putar revolver objektif ke perbesaran rendah, naikkan tabung atau
turunkan meja, setelah itu ambil preparat dari meja preparat.