SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SAR ( STOMATITIS AFTOSA REKUREN)
ADE KURNIA
IIS JAMILAH
M. NURARIFIN
NANDA ADI PUTRA
NURWASIH KOMALASARI
Definisi
SAR (stomatitis aftosa rekurn) atau
sariawan adalah suatu peradangan yang
terjadi pada mukosa mulut, biasanya
berupa ulser putih kekuningan. .
1. Etiologi yang berasal dari keadaan
dalam mulut seperti:
 Kebersihan mulut yang kurang
 Makanan atau minuman yang panas dan pedas
 Luka pada bibir akibat tergigit/benturan.
 Infeksi jamur
 Infeksi virus
 Letak susunan gigi atau kawat gigi
2. Etiologi yang berasal dari keadaan luar
mulut seperti :
Rokok
Pada penggunaan obat kumur
Alergi
 Faktor psikologis (stress)
Gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah
menstruasi).
Kekurangan vitamin C, mengakibatkan jaringan
dimukosa mulut dan jaringa penghubung antara
gusi dan gigi mudah robek yang akhirnya
mengakibatkan sariawan.
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan laboratorium :
 Pemeriksaan kultur virus: cairan vesikel dari herpes
simplek stomatitis
 Pemeriksaan cultur bakteri: eksudat untuk
membentuk vincent’s stomatitis
Higene mulut Stress Demam
Peradangan mulut (rongga mulut)
Lesi
Sariawan
Nyeri B.d kerusakan membran mukosa
Manifestasi Klinis
Awalnya timbul rasa sedikit gatal atau seperti
terbakar pada 1 sampai 2 hari di daerah yang
akan menjadi sariawan. Rasa ini timbul
sebelum luka dapat terlihat di rongga mulut.
Sariawan dimulai dengan adanya luka seperti
melepuh di jaringan mulut yang terkena
berbentuk bulat atau oval.
Penatalaksanaan Medis
 Penatalaksanaan medis untuk mengatasi stomatitis
adalah sebagai berikut:
 Hindari makanan yang semakin memperburuk
kondisi seperti cabai.
 Sembuhkan penyakit atau keadaan yang
mendasarinya
 Pelihara kebersihan mulut dan gigi serta
mengkonsumsi nutrisi yang cukup.
 Hindari stress
 Pemberian Atibiotik
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga.
DIAGNOSA
Nyeri berhubungan dengan
kerusakan membran mukosa oral.
INTERVENSI
 Dx:
 Nyeri berhubungan dengan kerusakan membran mukosa oral
 Tujuan:
 Setelah di lakukan tindakan nyeri dapat berkurang atau
hilang
 kriteria hasil
 hilangnya rasa skit dan perih di mukosa mulut
 lesi berkurang dan berangsur sembuh membrane mukosa
oral lembab tidak bengkak dan hipertermi suhu badan
normal
intervensi rasional
1. Kaji tingkat nyeri berikan makanan
yang tidak merangsang, seperti
makanan yang mengandung zat kimia
menghindari makanan yang terlalu
panas dan terlalu dingin
Mengetahui skala tingkat nyeri yang di
alami pasien
2. Hindari pasta gigi yang merangsang Pasta gigi yang merangsang dapat
menimbulkan nyeri di bagian yang
sariawan
3. Hindari luka pada mulut saat
menggosok gigi atau saaat menggigit
makanan kolaborasi pemberian
analgesic dan kortikosteroid
agar luka tidak tergesek oleh benda
atau makanan yang memperparah luka.
Implementasi
 Mengkaji tingkat nyeri berikan makanan yang tidak
merangsang, seperti makanan yang mengandung zat
kimia, menghindari makanan yang terlalu panas dan
terlalu dingin
 Menghindari pasta gigi yang merangsang
 Menghindari luka pada mulut saat menggosok gigi atau
saaat menggigit makanan
 kolaborasi pemberian analgesic dan kortikosteroid
Evaluasi
S : Tidak ada
O : Nyeri berkurang
A : Pasien tampak tidak cemas
P : lanjutkan Intervensi
SAR (STOMATITIS AFTOSA REKUREN

More Related Content

What's hot

What's hot (11)

kasus gigi
kasus gigikasus gigi
kasus gigi
 
Pp oral
Pp oralPp oral
Pp oral
 
Rongga mulut
Rongga mulutRongga mulut
Rongga mulut
 
CBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCBD OMSK Maligna
CBD OMSK Maligna
 
Kanser mulut
Kanser mulutKanser mulut
Kanser mulut
 
Kanser mulut
Kanser mulutKanser mulut
Kanser mulut
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidah
 
Lesi Pigmentasi
Lesi PigmentasiLesi Pigmentasi
Lesi Pigmentasi
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
 
Perawatan penyakit periodontal
Perawatan penyakit periodontalPerawatan penyakit periodontal
Perawatan penyakit periodontal
 

Similar to SAR (STOMATITIS AFTOSA REKUREN

penyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.pptpenyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.pptAnugerahNurYuhyi
 
Definisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Jaringan Periodontal
Definisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Jaringan PeriodontalDefinisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Jaringan Periodontal
Definisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Jaringan PeriodontalFerdiana Agustin
 
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.pptPenyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.pptOnnaCuPink
 
laporan kasus SAR.pptx
laporan kasus SAR.pptxlaporan kasus SAR.pptx
laporan kasus SAR.pptxfirsharalita
 
Personal higiene
Personal higienePersonal higiene
Personal higieneValny Majid
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitasfirman putra sujai
 
57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifitiADE IRAWAN
 
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdfPPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdfAzzahraAdeliaArmando
 
481098195-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-DM-maret2018-pptx.pptx
481098195-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-DM-maret2018-pptx.pptx481098195-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-DM-maret2018-pptx.pptx
481098195-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-DM-maret2018-pptx.pptxNurlenifitri
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Tenri Ashari Wanahari
 
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptxBUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptxamaliaibnussani
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) pjj_kemenkes
 
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuni
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuniComplete denture chapter 1, nurimah wahyuni
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuniProstoAngkatan14
 
Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)07051994
 

Similar to SAR (STOMATITIS AFTOSA REKUREN (20)

penyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.pptpenyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
 
Definisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Jaringan Periodontal
Definisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Jaringan PeriodontalDefinisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Jaringan Periodontal
Definisi, Etiologi, dan Faktor Risiko Penyakit Jaringan Periodontal
 
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.pptPenyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
 
laporan kasus SAR.pptx
laporan kasus SAR.pptxlaporan kasus SAR.pptx
laporan kasus SAR.pptx
 
Ibnu syah
Ibnu syahIbnu syah
Ibnu syah
 
Personal higiene
Personal higienePersonal higiene
Personal higiene
 
Tugas ihlas
Tugas ihlasTugas ihlas
Tugas ihlas
 
Tugas ihlas
Tugas ihlasTugas ihlas
Tugas ihlas
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
 
57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti57369433 dentin-hipersensitifiti
57369433 dentin-hipersensitifiti
 
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdfPPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
 
481098195-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-DM-maret2018-pptx.pptx
481098195-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-DM-maret2018-pptx.pptx481098195-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-DM-maret2018-pptx.pptx
481098195-kesehatan-gigi-dan-mulut-pada-DM-maret2018-pptx.pptx
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
Karies
KariesKaries
Karies
 
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptxBUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
 
OMA OMSK
OMA OMSKOMA OMSK
OMA OMSK
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuni
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuniComplete denture chapter 1, nurimah wahyuni
Complete denture chapter 1, nurimah wahyuni
 
Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)
 

More from Medica Health Science Institute, Universitas Respati Indonesia

More from Medica Health Science Institute, Universitas Respati Indonesia (20)

askep hemathothorax
askep hemathothoraxaskep hemathothorax
askep hemathothorax
 
Dengue hemmoragic fever
Dengue hemmoragic feverDengue hemmoragic fever
Dengue hemmoragic fever
 
Kel. ca lambung
Kel. ca lambungKel. ca lambung
Kel. ca lambung
 
ASKEP ca hepar
ASKEP ca heparASKEP ca hepar
ASKEP ca hepar
 
askep kolitis
askep kolitisaskep kolitis
askep kolitis
 
askep truma abdomen
askep truma abdomenaskep truma abdomen
askep truma abdomen
 
askep typus abdominalis
askep typus abdominalisaskep typus abdominalis
askep typus abdominalis
 
askep enteritis
askep enteritisaskep enteritis
askep enteritis
 
askep Gastritis
askep Gastritisaskep Gastritis
askep Gastritis
 
ASKEP copd
ASKEP copdASKEP copd
ASKEP copd
 
ASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosisASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosis
 
ASKEP trauma dada
ASKEP trauma dadaASKEP trauma dada
ASKEP trauma dada
 
askep pneumonia
askep pneumoniaaskep pneumonia
askep pneumonia
 
ASKEP ca paru
ASKEP ca paruASKEP ca paru
ASKEP ca paru
 
askep ca laring
askep ca laringaskep ca laring
askep ca laring
 
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diriASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
 
ASKEP perilaku kekerasan
ASKEP perilaku kekerasanASKEP perilaku kekerasan
ASKEP perilaku kekerasan
 
ASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasiASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasi
 
ASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosialASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosial
 
ASKEP JIWA harga diri rendah
ASKEP JIWA  harga diri rendahASKEP JIWA  harga diri rendah
ASKEP JIWA harga diri rendah
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

SAR (STOMATITIS AFTOSA REKUREN

  • 1. SAR ( STOMATITIS AFTOSA REKUREN) ADE KURNIA IIS JAMILAH M. NURARIFIN NANDA ADI PUTRA NURWASIH KOMALASARI
  • 2. Definisi SAR (stomatitis aftosa rekurn) atau sariawan adalah suatu peradangan yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa ulser putih kekuningan. .
  • 3. 1. Etiologi yang berasal dari keadaan dalam mulut seperti:  Kebersihan mulut yang kurang  Makanan atau minuman yang panas dan pedas  Luka pada bibir akibat tergigit/benturan.  Infeksi jamur  Infeksi virus  Letak susunan gigi atau kawat gigi
  • 4. 2. Etiologi yang berasal dari keadaan luar mulut seperti : Rokok Pada penggunaan obat kumur Alergi  Faktor psikologis (stress) Gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi). Kekurangan vitamin C, mengakibatkan jaringan dimukosa mulut dan jaringa penghubung antara gusi dan gigi mudah robek yang akhirnya mengakibatkan sariawan.
  • 5. Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan laboratorium :  Pemeriksaan kultur virus: cairan vesikel dari herpes simplek stomatitis  Pemeriksaan cultur bakteri: eksudat untuk membentuk vincent’s stomatitis
  • 6. Higene mulut Stress Demam Peradangan mulut (rongga mulut) Lesi Sariawan Nyeri B.d kerusakan membran mukosa
  • 7. Manifestasi Klinis Awalnya timbul rasa sedikit gatal atau seperti terbakar pada 1 sampai 2 hari di daerah yang akan menjadi sariawan. Rasa ini timbul sebelum luka dapat terlihat di rongga mulut. Sariawan dimulai dengan adanya luka seperti melepuh di jaringan mulut yang terkena berbentuk bulat atau oval.
  • 8. Penatalaksanaan Medis  Penatalaksanaan medis untuk mengatasi stomatitis adalah sebagai berikut:  Hindari makanan yang semakin memperburuk kondisi seperti cabai.  Sembuhkan penyakit atau keadaan yang mendasarinya  Pelihara kebersihan mulut dan gigi serta mengkonsumsi nutrisi yang cukup.  Hindari stress  Pemberian Atibiotik
  • 9. ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian 1. Identitas 2. Riwayat Kesehatan Keluhan utama Riwayat kesehatan sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga.
  • 11. INTERVENSI  Dx:  Nyeri berhubungan dengan kerusakan membran mukosa oral  Tujuan:  Setelah di lakukan tindakan nyeri dapat berkurang atau hilang  kriteria hasil  hilangnya rasa skit dan perih di mukosa mulut  lesi berkurang dan berangsur sembuh membrane mukosa oral lembab tidak bengkak dan hipertermi suhu badan normal
  • 12. intervensi rasional 1. Kaji tingkat nyeri berikan makanan yang tidak merangsang, seperti makanan yang mengandung zat kimia menghindari makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin Mengetahui skala tingkat nyeri yang di alami pasien 2. Hindari pasta gigi yang merangsang Pasta gigi yang merangsang dapat menimbulkan nyeri di bagian yang sariawan 3. Hindari luka pada mulut saat menggosok gigi atau saaat menggigit makanan kolaborasi pemberian analgesic dan kortikosteroid agar luka tidak tergesek oleh benda atau makanan yang memperparah luka.
  • 13. Implementasi  Mengkaji tingkat nyeri berikan makanan yang tidak merangsang, seperti makanan yang mengandung zat kimia, menghindari makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin  Menghindari pasta gigi yang merangsang  Menghindari luka pada mulut saat menggosok gigi atau saaat menggigit makanan  kolaborasi pemberian analgesic dan kortikosteroid
  • 14. Evaluasi S : Tidak ada O : Nyeri berkurang A : Pasien tampak tidak cemas P : lanjutkan Intervensi