Dokumen tersebut membahas tentang kunci keberhasilan teknologi pendidikan yang meliputi 10 aspek seperti studi, praktik etis, inovasi, pengelolaan sumber daya, pembelajaran berbasis proses, dan peningkatan kinerja. Selain itu, dibahas pula tentang perkembangan pemikiran para pendidik terkemuka dunia seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Comenius, Rousseau, Pestalozzi, Herbart, Dewey, Illich, Fre
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
OPTIMALKAN
1. Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
KUNCI KEBERHASILAN TEP
2. 9 KUNCI KEBERHASILAN
1. STUDI
2. PRAKTEK ETIS
3. MENCIPTAKAN
4. MENGELOLA
5. MEMANFAATKAN
6. PROSES
7. SUMBER TEKNOLOGI
9. MEMFASILITASI BELAJAR
10.MENINGKATKAN KINERJA
3. 9 KUNCI KEBERHASILAN
STUDI: Melakukan proses pembelajaran yang
konsisten pada terori TEP
PRAKTEK ETIS: Proses pembelajaran
dikaitkan dengan masalah Autentik
MENCIPTAKAN: Melakukan Inovasi Baru
MENGELOLA: Melakukan Seting Pembelajaran
dengan segala macam bentuk
MEMANFAATKAN: Menggunakan segala
Sumber Yang ada.
4. 9 KUNCI KEBERHASILAN
PROSES: Mengutamakan proses dari pada
transfer Ilmu, yang berkaitan etika praktek
SUMBER TEKNOLOGI: Menggunakan segala
Teknologi sebagai alat bantu proses
pembelajaran
Memfasilitasi Belajar: Menyediakan alat yang
dibutuhkan Peserta Didik
MENINGKAKAN KINERJA: Melakukan segala
kegiatan yang dibutuhkan dalam proses
pembelajaran
5. MERDEKA BELAJAR
1. Memberi kebebasan pada Pendidik
2. Memberi keleluasaan terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan
3. Membuat rancangan pembelajaran sesuai
kreatifitas pendidikan (asal komunikatif dan
mudah diipahami.
4. Pemerintah hanya memberikan petunjuk
apa yang diinginkan sesuai perkembangan
yang diharapkan.
7. •ARISTOTELES: Manusia adalah
makhluk yg rasional.
•Oleh krn itu manusia memiliki
kemampuan mengamati &
memahami hukum alam yg
mengatur kehidupan.
•Tujuan manusia adalah BAHAGIA,
oleh krn itu perlu keselarasan.
8. JAN KOMENSKY (1592-1970)
Pendidik drMORAVIA
1. Lingkungan sekolah hrs didasarkan
pd prinsip pertumbuhan &
perkembangan anak secara wajar,
dengan memperbolehkan segala
kegiatan yg sesuai.
2. Pengajaran hrs berlangsung dlm
suasana menyenangkan
(menggunakan bahasa yg dikenal &
mempresentasikan objek yg dikenal
pula)
9. JEAN JACQUES ROUSSEAU (1712-1778)
Pendidik asal PERANCISkelahiran SWISS
1. Masyarakat telah memenjarakan anggotanya
melalui serangkaian lembaga.
2. Anak2 hrs dibebaskan dr penjara yg menekan
yaitu sekolah yg mengharuskan unt menerima
gagasan, kebiasaan & perilaku yang
ditentukan.
3. Lingkungan alam merupakan guru yang
paling baik.
4. Pengetahuan berkembang melalui
pengindraan & perasaan, oleh karena itu
harus adanya kebebasan dan kemajuan,
semua yg membatasi harus ditiadakan.
10. JOHANN PESTALOZZI (1747-1827)
Pendidikasal SWISS
1. Hakekatnya manusia terlahir BAIK, tetapi
RUSAK tertular oleh masyarakat yg
KORUPTIF.
2. Sekolah TRADISIONAL yg membosankan
menekankan Pengulangan & hafalan.
3. Sekolah Tradisional HARUS dirombak.
4. Karena Pembelajaran hrs mengikuti
perkembangan alamiah: Kongrit ke
Abstrak, Lingkungan dekat ke jauh, mudah
ke sukar dll)
11. FREIDRICH FROEBEL (1782-1852)
Pendidik asal JERMAN
1. Cara mengajar sebaiknya yg
berbasis pd AKTIVITAS DIRI.
2. Oleh krn itu perlu diciptakan
lingkungan yg sesuai saat mengikuti
pembelajaran.
3. Pendidikan harus berlangsung
dengan memperhatikan harga diri
siswa.
12. JOHANN HERBART (1776-1841)
Pendidik asal JERMAN
1. Manusia pada dasarnya baik, akan tetapi bila Moral
tdk dikembangkan cenderung membuat kesalahan.
2. Proses Pendidikan hendaknya berlangsung 5 tahap:
Persiapan, Persentasi, Asosiasi, Sistematisasi &
Aplikasi.
3. Pembelajar hrs mampu menjawab:
Apa yg telah diketahui oleh pebelajar ?
• Pertanyaan apa yg seharusnya saya ajukan ?
• Peristiwa apa yg hrs saya kaitkan ?
• Kesimpulan apa yg hrs ditarik ?
• Bagaimana ssiswa menerapkan apa yg telah
dipelajari?
13. HERBERT SPENCER (1820-1903)
Pendidik asal INGGRIS
1. Pendidikan harus dikembangkan
sesuai dengan bakat dan tuntutan
lingkungan.
2. Pendidikan yang dikembangkan
manusia harus mampu bertahan
hidup.
3. Mampu menguasai kegiatan secara
efisien,
4. Mampu meningkatkan efektifitas
kinerja dalam hidup.
14. JOHN DEWEY (1859-1952)
Pendidik asal AMERIKA
1. Pendidikan merupakan proses sosial
dimana anggota masyarakat yg belum
matang diajak ikut berpartisipasi dlm
masyarakat.
2. Tujuan Pendidikan adalah memberikan
kontribusi dalam perkembangan pribadi
dan sosial seseorang, melalui
pengalaman & pemecahan masalah yg
berlangsung secara reflektif.
15. JOHN DEWEY (1859-1952)
Pendidik asal AMERIKA
1. Guru mempunyai pengalaman langsung dlm
suatu kegiatan yg diminatinya.
2. Berdasarkan pengalaman tsb Guru mempunyai
masalah khusus yg merangsang pikirannya.
3. Guru mempunyai atau mencari informasi yg
diperlukan unt memecahkan masalah.
4. Guru mengembangkan berbagai kemungkinan
& solusi unt Memecahkan masalah.
5. Guru menguji kemungkinan dgn jalan
menerapkannya unt. Memecahkan masalah.
16. IVAN ILLICH (1926-1990)
Pendidik asal NEWYORK- AMERIKA
1. Pendapat radikalnya sewaktu di MEKSIKO ttg
DESCHOOLING SOCIETY ( masyarakat bebas
sekolah), Krn masyarakat di sekolah
membelenggu perkembangan pribadi &
masyarakat.
2. Masyarakat dibebaskan dr sekolah krn belajar
sepanjang hayat.
3. Belajar sebenarnya berlangsung di luar
sekolah tanpa arahan guru
4. Objek pendidikan segala sumber yang ada
17. PAULO FREIRE ( ? -1997)
Pendidik asal BRASIL
1. Tujuan pendidikan adalah pembebasan yg
permanen yg berlangsung 2 tahap.
2. Pertama penindasan.
3. Kedua membangun kemantapan dgn aksi
budaya yg membebaskan.
4. Adanya kesenjangan antara yg kaya dan yg
miskin.
5. Sekolah telah menjadi elitis & terisolasi dr
masyarakat &kemudian dibawa ke program
pembelajaran & akhirnya kembali ke realitas
nyata deng paksisbaru.
18. KI HAJAR DEWANTARA ( 1889 -1959)
Pendidik asal INDONESIA
1. TUT WURI HANDAYANI, HING MADYA
MANGUN KARSA, HING NGARSA SUNG
TULADA.
2. NGA yg pertama: “ngerti” (memahami atau
aspek Intelektual).
3. NGA yg kedua: “ngrasa” (merasakan atau
aspek afeksi)
4. NGA yg ketiga: “nglakoni” (mengerjakan
atau aspek psikomotorik).
19. KI HAJAR DEWANTARA ( 1889 -1959)
Pendidikasal INDONESIA
5. Hak setiap orang untuk mengatur
dirinya
6. Pembelajaran hrs mendidikan anak
menjadi manusia yg merdeka batin,
pikiran dan tenaga.
7. Pengajaran jgn terlampau
mengutamakan kecerdasan pikiran
karena hal itu dpt memisahkan
orang terpelajar dengan rakyat.
20. MOHAMMAD SYAFEI ( 1889 -1969)
Pendidik asal SUMATRA BARAT -INDONESIA
1. Dasar Pendidikan berpikir secara logis &
rasional dan meninggalkan cara berpikir mistik
& tahayul.
2. Isi pendidikan disesuaikan dgn kebutuhan
masyarakat
3. Hrs menanamkan rasa percaya diri & berani
bertanggung jawab.
4. Masyarakat yg menilai lulusan & memberikan
pengakuan, jadi tdk perlu mengikuti aturan
pemerintah