Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan sindrom dalam merangkum gejala duh tubuh vagina. Pendekatan ini dijelaskan sebagai pendekatan yang murah, sederhana dan berguna untuk diagnosis awal penyakit vagina seperti vaginosis bakterial, trikomoniasis, dan kandidiasis. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, diagnosis dan penanganan masing-masing penyakit tersebut.
3. TINJAUAN PUSTAKA
DUH TUBUH VAGINA
Duh tubuh vagina (vaginal discharge) merupakan nama gejala yang diberikan saat
keluarnya cairan atau sekret selain darah dari vagina
Vaginal
discharge
Fisiologis
kehamilan, menstruasi, dan
rangsangan seksual
Patologis
vagina (vaginosis bakterial,
trikomoniasis, kandidiasis
vulvovagina)
serviks (gonore, chlamydia)
4. TINJAUAN PUSTAKA
VAGINOSIS BAKTERIAL
Vaginosis bakterial (VB) merupakan sindrom polimikrobial yang terjadi karena
penurunan konsentrasi Lactobacilli dan menungkatnya bakteri patogen
Penyebab pastinya belum diketahui tetapi banyak bakteri yang ditemukan meliputi:
gardnerella vaginalis, Mobiluncus, Bacteroides, Provatella, dan spesies Mycoplasma.
Terbanyak duh berbau
busuk.
Kaukasian 5-15%Afrika
dan Amerika kulit
hitam 45-55%
Asia sekitar 20-30%.
meningkat pada
aktif seksual
Penggunaan AKDR
merokok produk
intravagina
5. TINJAUAN PUSTAKA
VAGINOSIS BAKTERIAL
50-75% asimtomatik.
duh abnormal putih keabu-
abuan tipis yang homogeny
viskositas rendah atau normal,
berbau amis seperti ikan.
Radang vagina - , Serviks
normal
Gejala
klinis
AMSEL 3 dari 4
Duh tubuh berwarna putih
keabu-abuan yang homogen
Terdapat clue cell pada duh
vagina
Timbul bau amis pasa duh
vagina yang ditetesi KOH 10%
(tes amin positif)
pH duh vagina > 4,5.
Diagno
sis
7. TINJAUAN PUSTAKA
TRIKOMONIASIS
Trikomoniasis merupakan infeksi saluran urogenital bagian bawah pada wanita
maupun pria dapat bersifat akut atau kronis yang disebabkan oleh T. vaginalis
Penularan melalui hubungan seksual,pakaian, handuk, atau berenang.
Aktivitas seksual yang tinggi tetapi dapat juga ditemukan pada bayi dan
orang setelah menopause.
Amerika diperkirakan 3,1% wanita usia produktif dan merupakan penyakit
menular seksual non virus paling estimasi 3,7 juta.
8. TINJAUAN PUSTAKA
TRIKOMONIASIS
Terlihat secret vagina seropurulen berwarna kekuning-kuningan, kuning
kehijauan, berbau tidak enak (malodorous) dan berbusa.
Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab (Strawberry
Appearance)
Dysuria serta rasa sakit sewaktu berhubungan seksual (dispareunia)
Kronis: gejala ringan dan secret vagina tidak berbusa
Penunjang menggunakan apusan basah, pH, pap smear, kultur
9. TINJAUAN PUSTAKA
TRIKOMONIASIS
terapi pasangan seks,
abstinensia
follow up hari ke tujuh,
Konseling
saran tes HIV dan penyakit
IMS lain.
non
medikam
entosa
topical
• hydrogen peroksida 1-2%),
trikomoniasidal
Sistemik
• metronidazole 2x500mg
• metronidazole 2gr,
• nimorazol 2gr
• tinidazol 2gr
• omidazol 1,5gr
medika
mentos
a
10. TINJAUAN PUSTAKA
KANDIDIASIS VULVOVAGINITIS
Kandidiasis vulvovaginitis merupakan penyakit infeksi jamur jenis candida yang
mengenai mukosa vagina dan vulva.
candida
albicans.
faktor
predisposisi
Endogen
kegemukan, DM,
kehamilan, dan Infeksi
kronik dalam servik atau
vagina.
Eksogennya
Iklim, panas dan
kelembaban meningkat
higenitas yang buruk.3
11. TINJAUAN PUSTAKA
KANDIDIASIS VULVOVAGINITIS
faktor
predisposisi
pseudohifa
dari candida
menempel
membentuk
kolonisasi
mengeluarka
n zat
keratolitik
hidrolisis
fosfolopid
membran sel
epitel
permudah
invasi jamur
kejaringan
mengeluarka
n faktor
kemotaktik
neutrofil
reaksi radang
akut
hiperemi
atau eritema
Zat keratolitik
ulkus-ulkus
dangkal
garukan
sehingga
timbul erosi.
Sisa jaringan
nekrotik, sel-
sel epitel dan
jamur
membentuk
gumpalan
bewarna
putih
flour albus.
12. TINJAUAN PUSTAKA
KANDIDIASIS VULVOVAGINITIS
Gejala
subjektif
gatal didaerah vulva,
rasa panas, nyeri sesudah miksi dan dispaneuria.
Gejala
objektif
duh tubuh vagina yang tebal berwarna putih kekuningan,
lesi eritema dan edema dengan ulkus-ulkus kecil bewarna
disertai erosi serta sering bertambah buruk oleh garukan
flour albus bewarna putih kekuningan disertai gumpalan–
13. TINJAUAN PUSTAKA
KANDIDIASIS VULVOVAGINITIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik sesuai
dengan gambaran gejala klinis secara subjektif dan objektif. Diagnosis juga
dilakukan dengan pemeriksaan penunjang antara lain kerokan kulit atau usapan
mukosa diperiksa dengan larutan KOH 10% atau dengan pewarnaan gram. Pada
pewarnaan gram terlihat sel lagi, budding yeast, blastospora dan hifa semu. Bisa
juga dengan pemeriksaan biakan yang menggunakan media agar dekstrosa
glukosa sabaroud yang ditumbuhi antibiotik (kloramfenikol). Kultur akan
memberikan hasil positif untuk spesies ragi serta pada pemeriksaan pH dalam
batas normal.
15. TINJAUAN PUSTAKA
GONOREA
Gonorea merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae yang merupakan bakteri gram negative yang diplokokkus
hubungan
seksual
Ibu ke bayi
selama
16. TINJAUAN PUSTAKA
GONOREA
50% asimtomatik.
disuria, kadang-kadang
poliuria,
kadang timbul rasa
pada punggung bawah
labia mayora dapat
bengkak, merah dan
nyeri tekan.
bartholini meradang
terasa nyeri saat
/ duduk.
Pada uretra, didapatkan
OUE tampak merah,
edema dan ada sekret
mukopurulen.
serviks, tampak merah
dengan erosi dan sekret
purulen.
18. TINJAUAN PUSTAKA
KLAMIDIA
komplikasi yang serius yakni PID, infertilitas, kehamilan ektopik, chronic pelvic pain.
Berdasarkan CDC, penyakit ini sering terjadi pada usia muda, 2/3 diantaranya
berumur 15-24 tahun.
Klamidiasis merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
Chlamydia trachomatis yang dapat menyebabkan cervicitis pada wanita.
Seksual
Ibu-anak
(persalinan)
19. TINJAUAN PUSTAKA
KLAMIDIA
30%-50% asimtomatis menetap selama beberapa tahun.
keluar cairan purulen dari vagina, bercak darah atau pendarahan
pascasanggama.
Pada pemeriksaan serviks, tampak erosi, rapuh dan terdapat cairan
mukopurulen berwarna kuning-hijau.
klamidia dapat menyebabkan penyakit radang panggul infertilitas dan
ektopik
20. TINJAUAN PUSTAKA
KLAMIDIA
diagnosis dengan uji first-catch urine dan mengumpulkan swab endoserviks/ vagina pada
wanita. Serta NAAT merupakan tes yang paling sensitif menggunakan spesimen tersebut
dan dapat digunakan untuk diagnosis infeksi Chlamydia trachomatis.
24. PENUTUP
Duh tubuh vagina (vaginal discharge) merupakan nama gejala yang diberikan saat
keluarnya cairan atau sekret selain darah dari vagina
Vaginal discharge terbagi dua yaitu vaginal discharge yang fisiologis dan patologis.
Diagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
Penanganan kasus duh tubuh vagina patologi dapat dilakuakan dengan pendekatan
sindrom yang bermanfaat dan memadai untuk dilakukan.
Cara ini murah, sederhana, dan sangat berguna. Serta telah berhasil dilakukan di beberapa
Negara termasuk Indonesia bahkan bisa dipakai sebagai alat skrining servisitis.