3. …Definisi
hipoglikemia
Sering gejala tidak jelas / asimptomatik.
Semua dokter perlu mewaspadai
kemungkinan adanya hipoglikemia.
Diagnosis dini dan pengobatan yang
tepat dapat mencegah konsekuensi
yang serius.
4. Penyebab dan Mekanisme
Hipoglikemia
• Berkurangnya persediaan dan
menurunnya produksi glukosa.
• Peningkatan pemakaian glukosa
(hiperinsulinisme).
• Kedua mekanisme tersebut.
• Lain-lain.
5. Penyebab dan mekanisme
1. Berkurangnya simpanan glukosa dan menurunnya
produksi glukosa
Neonatus yang mempunyai risiko untuk keadaan
ini:
– PJT atau SGA
– Bayi prematur atau lebih bulan.
– Neonatus yang mengalami penundaan
pemberian asupan.
– Neonatus yang menderita asfiksia perinatal
– Neonatus dengan hipotermia dan atau stres
dingin
6. Penyebab dan mekanisme
2. Peningkatan pemakaian glukosa:
Hiperinsulinisme
Neonatus yang berisiko untuk keadaan ini:
– IDM – BMK ( besar masa kehamilan)
– Neonatus dengan polisitemia
– Neonatus yang menderita eritroblastosis fetalis
(isoimunisasi RH-berat)
– Neonatus dengan sindroma Beckwith-Wiedemann.
– Neonatus dengan nesidioblastosis atau adenoma
pankreatik.
– Malposisi kateter arteri umbilikal
7. Penyebab dan mekanisme
3. Kedua mekanisme telah disebutkan di atas.
4. Lain-lain
1. Insufisiensi adrenal
2. Sepsis
3. Penyakit penyimpanan glikogen (glycogen storage)
4. Transfusi tukar
5. Penyakit jantung kongenital – hipopituitarisme
kongenital
6. Obat untuk ibu: steroid, beta blocker
8. Tanda Klinis Hipoglikemia pada
Neonatus
• Kasus bisa menunjukkan gejala ataupun tidak.
Kecurigaan tinggi harus selalu diterapkan dan
selalu antisipasi hipoglikemia pada neonatus
dengan faktor risiko.
• Tidak tenang, gerakan tak beraturan (jittering)
• Sianosis
• Kejang atau tremor
• Letargi dan sulit menyusui
•
9. Diagnosis Hipoglikemia pada
Neonatus
• Untuk mencegah abnormalitas perkembangan
syaraf, identifikasi dan pengobatan tepat waktu
untuk hipoglikemia adalah sangat penting.
• Pemantauan glukosa di tempat tidur adalah
tindakan tepat untuk penapisan dan deteksi
awal.
• Hipoglikemia harus dikonfirmasi oleh nilai serum
11. penatalaksanaan
1. Memantau Kadar Glukosa Darah
Semua neonatus berisiko tinggi harus
ditapis:
– Pada saat lahir
– 30 menit setelah lahir
– Kemudian setiap 2-4 jam selama 48 jam
atau sampai pemberian minum berjalan baik
dan kadar glukosa normal tercapai
12. 2. Pencegahan Hipoglikemia
Menghindari faktor risiko yang dapat
dicegah (misalnya hipotermia).
Pemberian makan enteral merupakan
tindakan preventif tunggal paling penting
Jika bayi tidak mungkin menyusui, mulailah
pemberian minum per sonde dalam waktu 1-
3 jam setelah lahir.
penatalaksanaan
13. penatalaksanaan
2. Pencegahan Hipoglikemia (lanj.)
– Neonatus yang berisiko tinggi harus
dipantau nilai glukosanya sampai
asupannya penuh. Pengukuran dilakukan
sebelum pemberian minum, 3x berturutan
nilainya diatas 40-45 mg/dl,
– Jika ini gagal, terapi IV dengan glukosa
10% harus dimulai dan kadar glukosa
dipantau.
14. …penatalaksanaan
3. Perawatan Hipoglikemia
• Koreksi segera dengan bolus dekstrosa
10% = 2 cc/kg dan diberikan melalui IV
selama 5 menit dan diulang sesuai
keperluan.
• Infus tak terputus (continual) glukosa 10%
dengan kecepatan 6-8 mg/kg/menit harus
dimulai.
15. Infus Glukosa pada Neonatus
Kecepatan Infus Glukosa (GIR)
Kecepatan Infus Glukosa (GIR) dihitung
menurut formula berikut:
GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%)
6 x berat (Kg)
16. Penatalaksanaan
3. Perawatan Hipoglikemia (lanj.)
Pemantauan glukosa di tempat tidur (bed
side) secara sering diperlukan untuk
memastikan bahwa neonatus mendapatkan
glukosa yang memadai.
17. Penatalaksanaan
3. Perawatan Hipoglikemia (lanj.)
Ketika pemberian minum telah dapat
ditoleransi dan nilai pemantauan glukosa di
tempat tidur (bed side) sudah normal maka
infus dapat diturunkan secara bertahap.
Tindakan ini mungkin memerlukan waktu
24-48 jam atau lebih untuk menghindari
kambuhnya hipoglikemia.
18. Penatalaksanaan
4. Hipoglikemia Refraktori
Kebutuhan glukosa > 12 mg/kg/menit
menunjukkan adanya hiperinsulinisme. Keadaan
ini dapat diperbaiki dengan:
• Hidrokortison: 5 mg/kg IV atau IM setiap 12 jam
• Glukagon 200 ug IV (segera atau infus
berkesinambungan 10 ug/kg/jam).
• Diazoxide 10 mg/kg/hari setiap 8 jam
menghambat sekresi insulin pankreas.