SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Nama Kelompok 10:
1 Aisyah Turidho
2 Dhiah Masyitoh
3 Djoko Abimanyu
Pendidikan Matematika 2015
Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
PERSAMAAN KUBIK AL-KHAYYAM
Al-Khayyam yang lahir dan meninggal di dekat Nishapur dikenal Eropa sebagai penyair hebat
lewat karya syair empat baris (kwatrin), tetapi sebenarnya ia juga pakar matematika yang
ulung. Tokoh yang bernama lengkap Ghiyats al-Din Abu al-Fath ‘Umar ibnu Ibrahim al-
Nisaburi al-Kayyam di masanya dijuluki “tent maker” ketika ia mencurahkan pikiran serta
menunjukkan kemampuannya dalam sains dan sastra. Walaupun berpengetahuan jempolan, ia
sangat sedikit menulis bahkan tanggal kelahiran dan wafatnya saja sukar untuk ditelusur
sehingga menjadi perdebatan para ahli sejarah.
Dalam bukunya, “Risalah fi al-Barshin ‘ala Masa’il al-Jabr wal-Muqabala”, ia memberi
klasifikasi persamaan-persamaan menurut derajat
dan faktor-faktornya hingga 25 jenis. Sayang,
ilmuwan Barat menghubungkan klasifikasi ini
pertama kali pada Simon Stevin (1548-1620 M)
yang datang belakangan setelah al-Khayyam.
Selain itu, sejarawan B. Boyer mengakui pula
bahwa Khayyam-lah yang mula-mula memisahkan
antara aljabar dengan geometri di dalam kajiannya.
Seperti
juga
pendahulu-pendahulunya, ia pun menyelesaikan
persamaan pangkat dua baik secara aritmetik
maupun geometrik. Untuk persamaan pangkat tiga
diselesaikan secara geometrik dengan
menggunakan perpotongan konik-konik (irisan
kerucut). Walaupun metode yang serupa juga
digunakan Menaechmus, Archimedes, juga al-
Haitham, namun al-Khayyam dipuji karena mampu
menggeneralisasikan metodenya tersebut untuk
semua persamaan pangkat tiga (yang berakar
positif), yang berbentuk x3
+ b2
x + a3
= cx2
.
Dari sini, ia menciptakan fenomena absis (x) untuk akar-akarnya, sehingga ada yang
menyebut ia-lah sebenarnya peletak dasar geometri analitik, jauh berabad-abad sebelum
muncul Rene Descartes (1005- 1060).
Untuk persamaan kubik yang umum, ia menduga bahwa solusi secara aritmetika tidaklah
mungkin, sehingga ia hanya memberi penyelesaian secara geometris. Sedang untuk
persamaan pangkat lebih tinggi, ia tidak tertarik untuk mengkajinya karena ruang yang kita
tempati tidak lebih dari tiga dimensi. Sementara pendahulunya, Abu al-Wafa` telah
memberikan penyelesaian geometris untuk beberapa persamaan kuartik (pangkat empat).
Dikatakan oleh al-Khayaam: “what is called square-square by algebraists in continuous
magnitude is, a theoretical fact. It is does not exist in reality in anyway”.
Walaupun penggunaan irisan kerucut untuk menyelesaikan persamaan kubik telah digunakan
oleh Menaechmus, Archimedes, & alhazen (al-Haytham), tetapi al-Kayyam mengambil
langkah yang penting dengan menggeneralisasikan metodenya untuk semua persamaan kubik
(yang memiliki akar-akar positif).
Berikut ini salah satu halaman dari karya al-Khayyam tentang persamaan kubik.
Persamaan kubik al-Khayyam adalah: x3
+ b2
x + a3
= cx2
, dimana a, b, c, x dipikirkan
sebagai panjang beberapa ruas garis. Lukisannya dikerjakan sebagai berikut :
a
3
a
2
(i). Lukis panjang ruas garis
AB
= dengan melukis terlebih dahulu z =
,
bar
u
b
2
b
kemudian AB
=
a
z
b
a z
b
a
Lalu
a a.b
b
z
(ii). Ikutilah beberapa langkah berikut.
Lukis AC = AB + BC, dengan BC = c .
Lukis setengah lingkaran dengan AC diameter dan buat garis tegak lurus AC di B yang
memotong setengah lingkaran di D.
Tandai titik E di BD sehingga BE = b.
Lewat E buat garis EF sejajar AC.
Temukan titik G di BC sedemikian hingga (BG).(ED) = (BE).(AB).
AB BG
ED
BE
Temukan titik H sedemikian hingga terbentuk persegi panjang BGHD
Melewati titik H, lukis hiperbol ortogonal dengan asimtot EF dan ED (dapat dilukis
titik demi titik) yang memotong setengah lingkaran di J.
Sejajar dengan DB, tarik garis melalui J yang memotong EF di K dan BC di L.
Dapat ditunjukkan bahwa panjang ruas garis BL adalah salah satu akar positif dari
persamaan kubik tersebut.
y
J
N
D
H
P E KM F
x
b
A B LG C
a
3
c
b
2
Bukti ditunjukkan sebagai berikut:
(1). Menurut sifat Hiperbol ortogonal : (Dengan menganggap garis EF = sumbu x dan garis
BD = sumbu y)
(EK).(KJ) = (EM).(MH) , karena EM = BG dan MH = ED maka
(EK).(KJ) = (BG).(ED) sedang (BG).(ED) = (BE).(AB), sehingga
(EK).(KJ) = (BG).(ED) = (BE).(AB)
(2). (EK).(KJ) = (BE).(AB) , atau luas EKJN = luas ABEP sehingga
(BL).(LJ) = (BE).(AL) …. (i). , luas ALKP = luas BLJN
(3). Pada lingkaran berlaku : (LJ)2
= (AL).(LC). … (ii).
(B
E)2
(LJ) 2
(L
J)2
L
C
(4). Dari
(
i
) diperoleh : = dan dari (ii) diperoleh : =
(B
L)2
(A
L)2
(AL)2
A
L
(B
E)2
L
C 2 2
sehing
ga =
ata
u (BE) .(AL) = (BL) .(LC) … (iii)
(B
L)2
A
L
(5). (BE)2
.(AL) = (BL)2
.
(LC)
(BE)2
.(AB + BL) = (BL)2
.(BC − BL)
2
a
3
2
b
.( + BL) = (BL) .(c − BL)
b
2
a3
+ b2
(BL) = (BL)2
.c −
(BL)3
(BL)3
+ b2
.(BL) + a3
= c. (BL)2
Jadi BL adalah sebuah akar dari persamaan
kubik: x3
+ b2
x + a3
= cx2
Perlu dicatat di sini bahwa penyelesaian geometris yang diberikan matematikawan Yunani
untuk persamaan kubik, koefisien-koefisiennya berupa ruas-ruas garis, sedangkan al-
Khayyam telah menulisnya sebagai bilangan-bilangan yang spesifik. Ini merupakan
kecenderungan matematikawan muslim untuk menghilangkan perbedaan antara aljabar
numerik dan aljabar geometris. Artinya bahwa ada kaitan antara aljabar numerik dan aljabar
geometris.
Dalam kajiannya tentang persamaan kubik, sebenarnya ia telah memberikan landasan bagi
perkembangan geometri analitik, yang dimunculkan kembali oleh Rene Descartes (1596 –
1650). Dalam mencari penyelesaian persamaan kubik tsb, al-Khayyam telah memunculkan
gagasan absis (x) sebagai titik potong antara lingkaran dengan hiperbol ortogonal, untuk
menyelesaikan persamaan kubiknya. (perhatikan lagi soal kubik di atas, x = BL). Dengan
demikian, al-Khayyam adalah perintis dan peletak dasar gagasan geometri analitik. Hanya di
sini al-Khayyam tidak menonjolkan penggunaan sumbu-sumbu koordinat dalam penyelesaian
persamaan kubiknya.
DAFTAR PUSTAKA/BACAAN
Abdurrahman Khan. 1993. Sumbangan Umat Islam terhadap pengetahuan dan kebudayaan.
Bandung: Remaja Rosdakarya
O'Connor, John J. & Robertson, Edmund F. 1999. Omar Khayyam. dari http://www-
history.mcs.st-andrews.ac.uk/Biographies/Khayyam.html (diakses 4 November 2012)
Sumardyono. 1999. Matematikawan muslim dan kontribusinya (tidak diterbitkan)
Wiki. 2012. Omar Khayyam. http://wiki.cultured.com/people/Omar_Khayyam/ (diakses 4
November 2012)
Wikipedia. 2012. Omar Khayyám. dari http://en.wikipedia.org/wiki/Omar_Khayyam (diakses
4 November 2012)
Wiki. 2012. Omar Khayyam. http://wiki.cultured.com/people/Omar_Khayyam/ (diakses 4
November 2012)
Wikipedia. 2012. Omar Khayyám. dari http://en.wikipedia.org/wiki/Omar_Khayyam (diakses
4 November 2012)

More Related Content

What's hot

Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
Agung Wee-Idya
 

What's hot (20)

Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
 
Geometri affine
Geometri affineGeometri affine
Geometri affine
 
Geometri Sudut dan segitiga modul 6
Geometri Sudut dan segitiga modul 6Geometri Sudut dan segitiga modul 6
Geometri Sudut dan segitiga modul 6
 
Geometri netral / absolut
Geometri netral / absolutGeometri netral / absolut
Geometri netral / absolut
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
My netral
My netralMy netral
My netral
 
Saccheri 1
Saccheri 1Saccheri 1
Saccheri 1
 
Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"
 
Kesebangunan 3smp
Kesebangunan 3smpKesebangunan 3smp
Kesebangunan 3smp
 
Geometri Peminatan
Geometri PeminatanGeometri Peminatan
Geometri Peminatan
 
Geometri bidang
Geometri bidangGeometri bidang
Geometri bidang
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
 
Geometri Affine
Geometri Affine Geometri Affine
Geometri Affine
 
Tafsiran geometri SMA Global Prestasi (Steven X SC 3)
Tafsiran geometri SMA Global Prestasi (Steven X SC 3)Tafsiran geometri SMA Global Prestasi (Steven X SC 3)
Tafsiran geometri SMA Global Prestasi (Steven X SC 3)
 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
 
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidangGeometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Ruang 3 Dimensi
Ruang 3 DimensiRuang 3 Dimensi
Ruang 3 Dimensi
 

Similar to Persamaan kubik al khayyam

Tgs bab 2
Tgs bab 2Tgs bab 2
Tgs bab 2
cienda
 
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Unsur kubus   balok[bukahalaman]Unsur kubus   balok[bukahalaman]
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Farida Hwa
 
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Unsur kubus   balok[bukahalaman]Unsur kubus   balok[bukahalaman]
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Farida Hwa
 
File pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limasFile pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limas
rini hastuti
 

Similar to Persamaan kubik al khayyam (20)

geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
 
Resume geometri non euclid
Resume geometri non euclidResume geometri non euclid
Resume geometri non euclid
 
Lisa
LisaLisa
Lisa
 
Lisa
LisaLisa
Lisa
 
Sejarah matematika
Sejarah matematikaSejarah matematika
Sejarah matematika
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??
 
Resume geometri euclid
Resume geometri euclidResume geometri euclid
Resume geometri euclid
 
Tgs bab 2
Tgs bab 2Tgs bab 2
Tgs bab 2
 
animasi.pptx
animasi.pptxanimasi.pptx
animasi.pptx
 
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Unsur kubus   balok[bukahalaman]Unsur kubus   balok[bukahalaman]
Unsur kubus balok[bukahalaman]
 
Unsur kubus balok[bukahalaman]
Unsur kubus   balok[bukahalaman]Unsur kubus   balok[bukahalaman]
Unsur kubus balok[bukahalaman]
 
Geometri non euclid
Geometri non euclidGeometri non euclid
Geometri non euclid
 
File pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limasFile pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limas
 
Tokoh-Tokoh Aljabar
Tokoh-Tokoh AljabarTokoh-Tokoh Aljabar
Tokoh-Tokoh Aljabar
 
Transformasi (Pencerminan)
Transformasi (Pencerminan)Transformasi (Pencerminan)
Transformasi (Pencerminan)
 
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptx
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptxGeometri Netral dan Hiperbolik.pptx
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptx
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Geometri Eliptik
Geometri EliptikGeometri Eliptik
Geometri Eliptik
 
Apollonius
ApolloniusApollonius
Apollonius
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
 

More from djoko abimanyu (6)

Proposal penilitian
Proposal penilitianProposal penilitian
Proposal penilitian
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Rpp barisan aritmatika
Rpp barisan aritmatikaRpp barisan aritmatika
Rpp barisan aritmatika
 
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagorasJurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Ppt lingkaran
Ppt lingkaranPpt lingkaran
Ppt lingkaran
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Persamaan kubik al khayyam

  • 1. Nama Kelompok 10: 1 Aisyah Turidho 2 Dhiah Masyitoh 3 Djoko Abimanyu Pendidikan Matematika 2015 Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PERSAMAAN KUBIK AL-KHAYYAM Al-Khayyam yang lahir dan meninggal di dekat Nishapur dikenal Eropa sebagai penyair hebat lewat karya syair empat baris (kwatrin), tetapi sebenarnya ia juga pakar matematika yang
  • 2. ulung. Tokoh yang bernama lengkap Ghiyats al-Din Abu al-Fath ‘Umar ibnu Ibrahim al- Nisaburi al-Kayyam di masanya dijuluki “tent maker” ketika ia mencurahkan pikiran serta menunjukkan kemampuannya dalam sains dan sastra. Walaupun berpengetahuan jempolan, ia sangat sedikit menulis bahkan tanggal kelahiran dan wafatnya saja sukar untuk ditelusur sehingga menjadi perdebatan para ahli sejarah. Dalam bukunya, “Risalah fi al-Barshin ‘ala Masa’il al-Jabr wal-Muqabala”, ia memberi klasifikasi persamaan-persamaan menurut derajat dan faktor-faktornya hingga 25 jenis. Sayang, ilmuwan Barat menghubungkan klasifikasi ini pertama kali pada Simon Stevin (1548-1620 M) yang datang belakangan setelah al-Khayyam. Selain itu, sejarawan B. Boyer mengakui pula bahwa Khayyam-lah yang mula-mula memisahkan antara aljabar dengan geometri di dalam kajiannya. Seperti juga pendahulu-pendahulunya, ia pun menyelesaikan persamaan pangkat dua baik secara aritmetik maupun geometrik. Untuk persamaan pangkat tiga diselesaikan secara geometrik dengan menggunakan perpotongan konik-konik (irisan kerucut). Walaupun metode yang serupa juga digunakan Menaechmus, Archimedes, juga al- Haitham, namun al-Khayyam dipuji karena mampu menggeneralisasikan metodenya tersebut untuk semua persamaan pangkat tiga (yang berakar positif), yang berbentuk x3 + b2 x + a3 = cx2 . Dari sini, ia menciptakan fenomena absis (x) untuk akar-akarnya, sehingga ada yang menyebut ia-lah sebenarnya peletak dasar geometri analitik, jauh berabad-abad sebelum muncul Rene Descartes (1005- 1060). Untuk persamaan kubik yang umum, ia menduga bahwa solusi secara aritmetika tidaklah mungkin, sehingga ia hanya memberi penyelesaian secara geometris. Sedang untuk persamaan pangkat lebih tinggi, ia tidak tertarik untuk mengkajinya karena ruang yang kita tempati tidak lebih dari tiga dimensi. Sementara pendahulunya, Abu al-Wafa` telah memberikan penyelesaian geometris untuk beberapa persamaan kuartik (pangkat empat). Dikatakan oleh al-Khayaam: “what is called square-square by algebraists in continuous
  • 3. magnitude is, a theoretical fact. It is does not exist in reality in anyway”. Walaupun penggunaan irisan kerucut untuk menyelesaikan persamaan kubik telah digunakan oleh Menaechmus, Archimedes, & alhazen (al-Haytham), tetapi al-Kayyam mengambil langkah yang penting dengan menggeneralisasikan metodenya untuk semua persamaan kubik (yang memiliki akar-akar positif).
  • 4. Berikut ini salah satu halaman dari karya al-Khayyam tentang persamaan kubik. Persamaan kubik al-Khayyam adalah: x3 + b2 x + a3 = cx2 , dimana a, b, c, x dipikirkan sebagai panjang beberapa ruas garis. Lukisannya dikerjakan sebagai berikut : a 3 a 2 (i). Lukis panjang ruas garis AB = dengan melukis terlebih dahulu z = , bar u b 2 b kemudian AB = a z b a z b a Lalu a a.b b z (ii). Ikutilah beberapa langkah berikut. Lukis AC = AB + BC, dengan BC = c .
  • 5. Lukis setengah lingkaran dengan AC diameter dan buat garis tegak lurus AC di B yang memotong setengah lingkaran di D. Tandai titik E di BD sehingga BE = b.
  • 6. Lewat E buat garis EF sejajar AC. Temukan titik G di BC sedemikian hingga (BG).(ED) = (BE).(AB). AB BG ED BE Temukan titik H sedemikian hingga terbentuk persegi panjang BGHD Melewati titik H, lukis hiperbol ortogonal dengan asimtot EF dan ED (dapat dilukis titik demi titik) yang memotong setengah lingkaran di J. Sejajar dengan DB, tarik garis melalui J yang memotong EF di K dan BC di L. Dapat ditunjukkan bahwa panjang ruas garis BL adalah salah satu akar positif dari persamaan kubik tersebut. y J N D H P E KM F x b A B LG C a 3 c b 2 Bukti ditunjukkan sebagai berikut:
  • 7. (1). Menurut sifat Hiperbol ortogonal : (Dengan menganggap garis EF = sumbu x dan garis BD = sumbu y) (EK).(KJ) = (EM).(MH) , karena EM = BG dan MH = ED maka (EK).(KJ) = (BG).(ED) sedang (BG).(ED) = (BE).(AB), sehingga (EK).(KJ) = (BG).(ED) = (BE).(AB) (2). (EK).(KJ) = (BE).(AB) , atau luas EKJN = luas ABEP sehingga (BL).(LJ) = (BE).(AL) …. (i). , luas ALKP = luas BLJN
  • 8. (3). Pada lingkaran berlaku : (LJ)2 = (AL).(LC). … (ii). (B E)2 (LJ) 2 (L J)2 L C (4). Dari ( i ) diperoleh : = dan dari (ii) diperoleh : = (B L)2 (A L)2 (AL)2 A L (B E)2 L C 2 2 sehing ga = ata u (BE) .(AL) = (BL) .(LC) … (iii) (B L)2 A L (5). (BE)2 .(AL) = (BL)2 . (LC) (BE)2 .(AB + BL) = (BL)2 .(BC − BL) 2 a 3 2 b .( + BL) = (BL) .(c − BL) b 2 a3 + b2 (BL) = (BL)2 .c − (BL)3 (BL)3 + b2 .(BL) + a3 = c. (BL)2 Jadi BL adalah sebuah akar dari persamaan kubik: x3 + b2 x + a3 = cx2 Perlu dicatat di sini bahwa penyelesaian geometris yang diberikan matematikawan Yunani untuk persamaan kubik, koefisien-koefisiennya berupa ruas-ruas garis, sedangkan al- Khayyam telah menulisnya sebagai bilangan-bilangan yang spesifik. Ini merupakan kecenderungan matematikawan muslim untuk menghilangkan perbedaan antara aljabar numerik dan aljabar geometris. Artinya bahwa ada kaitan antara aljabar numerik dan aljabar geometris. Dalam kajiannya tentang persamaan kubik, sebenarnya ia telah memberikan landasan bagi perkembangan geometri analitik, yang dimunculkan kembali oleh Rene Descartes (1596 – 1650). Dalam mencari penyelesaian persamaan kubik tsb, al-Khayyam telah memunculkan gagasan absis (x) sebagai titik potong antara lingkaran dengan hiperbol ortogonal, untuk menyelesaikan persamaan kubiknya. (perhatikan lagi soal kubik di atas, x = BL). Dengan demikian, al-Khayyam adalah perintis dan peletak dasar gagasan geometri analitik. Hanya di sini al-Khayyam tidak menonjolkan penggunaan sumbu-sumbu koordinat dalam penyelesaian persamaan kubiknya. DAFTAR PUSTAKA/BACAAN Abdurrahman Khan. 1993. Sumbangan Umat Islam terhadap pengetahuan dan kebudayaan. Bandung: Remaja Rosdakarya O'Connor, John J. & Robertson, Edmund F. 1999. Omar Khayyam. dari http://www- history.mcs.st-andrews.ac.uk/Biographies/Khayyam.html (diakses 4 November 2012) Sumardyono. 1999. Matematikawan muslim dan kontribusinya (tidak diterbitkan)
  • 9. Wiki. 2012. Omar Khayyam. http://wiki.cultured.com/people/Omar_Khayyam/ (diakses 4 November 2012) Wikipedia. 2012. Omar Khayyám. dari http://en.wikipedia.org/wiki/Omar_Khayyam (diakses 4 November 2012)
  • 10. Wiki. 2012. Omar Khayyam. http://wiki.cultured.com/people/Omar_Khayyam/ (diakses 4 November 2012) Wikipedia. 2012. Omar Khayyám. dari http://en.wikipedia.org/wiki/Omar_Khayyam (diakses 4 November 2012)