SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ATIK RODIAWATI        A1C009054
METALIA FRANSISKA     A1C009071
OKTIFA HARMANINGSIH   A1C009077
WISNU YAHYA           A1C009092
AKSIOMA KEKONTINUAN

A 1. Aksioma Archimedes atau Aksioma Ukuran
     Misalkan AB dan CD dua segmen garis, maka ada bilangan
     berhingga titik-titik A1 , A2 , A3 , , An pada garis lurus AB sehingga
     segmen-segmen AA , AA2 , AA3 ,, An 1 An kongruen terhadap CD
                              1
     dan titik B di antara A dan An



           A A1A2A3............................. B   …………..... An



            C                                  D
AKSIOMA KEKONTINUAN

A 2. Aksioma Kelengkapan
     Himpunan titik-titik pada garis lurus yang memenuhi aksioma urutan,
     aksioma pertama kekongruenan dan aksioma archimedes adalah
     lengkap, yaitu tidak ada titik lain yang dapat ditambahkan pada
     himpunan tersebut, sehingga semua aksioma ini adalah sama benar


         Aksioma urutan 1

     Jika titik B diantara titik A dan C, maka A, B dan C adalah titik – titik
     yang berbeda dan B juga terletak diantara C dan A



                                ABC
Aksioma urutan 2


Untuk sebarang dua titik A dan C, ada sedikitnya sebuah titik B pada garis AC .
Sehingga C diantara A dan B.




                          AC B
Aksioma urutan 3


Dari sebarang tiga titik pada garis lurus, tidak lebih dari satu terletak
diantara keduanya.




                      ABC
Aksioma urutan 4


 Aksioma Pasch
Misalkan A, B, dan C tiga titik tidak pada satu garis dan a suatu garis
terletak di bidang α yang tidak melalui sebarang titik A, B, dan C.
                                       AB
Maka, apabila a melalui titik pada segmen        , garis a juga akan melaui
titik pada segmen AC atau titik pada segmen BC       .

                    a                    a
                                                 B
          A




                              C

                                                           α
Aksioma Kekongruenan

A1.Jika A dan B dua titik berbeda pada garis lurus a dan A’ sebarang titik pada
   garis yang sama atau garis berbeda a’ , maka ada suatu titik B’ pada sisi yang
   sama pada a’ terhadap A’ sehingga segmen          AB
                                                   kongruen terhadap           A’B’


                                                                          a

                        A’ A B B’



                                                                          a’

                        A’ B’
aksioma Archimedes atau
            Aksioma Ukuran


Misalkan AB dan CD dua segmen garis, maka ada bilangan
berhingga titik-titik A1 , A2 , A3 , , An pada garis lurus AB sehingga
segmen-segmen AA , AA2 , AA3 ,, An 1 An kongruen terhadap CD
                         1
dan titik B di antara A dan An



     AA1A2A3……………...................B   …………..... An



       C                          D
Teorema Kelengkapan


Unsur-unsur (titik-titik, garis-garis dan bidang-bidang) dari sistem
geometri tidak dapat diperluas menjadi titik-titik, garis-garis dan bidang-
bidang karena kekontinuan aksioma insidensi, aksioma urutan, aksioma
kekongruenan serta aksioma Archimedes.

Bukti
i.  Kita asumsikan bahwa unsur-unsur dari sistem geometri dapat
    diperluas.
ii. Misalkan unsur-unsur yang ada sebelum diperluas kita sebut
    sebagai unsur lama, sedangkan unsur-unsur yang telah diperluas
    kita sebut sebagai unsur baru.
(Sekarang kita gunakan contoh)
                     H           L
           L
                 K           K


           F                      G
                         I
iii. Terdapat segitiga FGH , segmen FG dan titik I pada bidang lama.
iv.  Menurut aksioma urutan (4) Jika sebuah titik baru L dihubungkan
     dengan titik I maka garis IL dan FH atau garis IL dan GH
     berpotongan di titik K.
v. Jika K adalah titik baru maka sebuah titik baru K berada pada garis
     lama FH atau GH . Sedangkan jika K adalah titik lama maka L
     adalah titik baru yang berada pada garis lama IK .
vi. Semua asumsi ini bertentangan dengan aksioma kelengkapan
     karena tidak ada titik yang dapat ditambahkan pada himpunan titik-
     titik yang telah ada.
vii. Asumsi bahwa unsur-unsur dari sistem geometri dapat diperluas
     tidak dapat diterima maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur
     dari sistem geometri tidak dapat diperluas.
Referensi



Hilbert, David. 1992. Foundation of Geometry. e/2. open
       Court Publishing Company Illinois – USA.

Kusno. 2004. Geometri. Universitas Jember : Jember.
Geometri kelompok 4

More Related Content

What's hot

Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangRuslan Ridwan
 
Geometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangGeometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangFebri Arianti
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 
Rpp 6 trigonometri kd 3.7
Rpp 6 trigonometri kd 3.7Rpp 6 trigonometri kd 3.7
Rpp 6 trigonometri kd 3.7RiaSocan
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatAbdul Rais P
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiMartiwiFarisa
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitikputriyani13
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPIra Marion
 
Diktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutDiktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutaireswitha
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. ahmad haidaroh
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
 
Geometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangGeometri Analitik Ruang
Geometri Analitik Ruang
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Rpp 6 trigonometri kd 3.7
Rpp 6 trigonometri kd 3.7Rpp 6 trigonometri kd 3.7
Rpp 6 trigonometri kd 3.7
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viii
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
Diktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutDiktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudut
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 

Similar to Geometri kelompok 4

Similar to Geometri kelompok 4 (20)

Geometri affine
Geometri affineGeometri affine
Geometri affine
 
My netral
My netralMy netral
My netral
 
20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometri20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometri
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
 
Geometri Affine
Geometri Affine Geometri Affine
Geometri Affine
 
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
 
Materi 1-geo
Materi 1-geoMateri 1-geo
Materi 1-geo
 
R5 b kel 7
R5 b kel 7R5 b kel 7
R5 b kel 7
 
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptx
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptxGeometri Netral dan Hiperbolik.pptx
Geometri Netral dan Hiperbolik.pptx
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis BerarahRuas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
 
Copy of r5 b kel 8
Copy of r5 b kel 8Copy of r5 b kel 8
Copy of r5 b kel 8
 
Geometri affin teorema 4.3
Geometri affin teorema 4.3Geometri affin teorema 4.3
Geometri affin teorema 4.3
 
Geometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidangGeometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidang
 
Makalah bab i
Makalah bab iMakalah bab i
Makalah bab i
 
Media grafis sederhana
Media grafis sederhanaMedia grafis sederhana
Media grafis sederhana
 
geometri terurut
geometri terurutgeometri terurut
geometri terurut
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 
R5a kelompok 2
R5a kelompok 2R5a kelompok 2
R5a kelompok 2
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 
Segmen Garis
Segmen GarisSegmen Garis
Segmen Garis
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Geometri kelompok 4

  • 1. ATIK RODIAWATI A1C009054 METALIA FRANSISKA A1C009071 OKTIFA HARMANINGSIH A1C009077 WISNU YAHYA A1C009092
  • 2. AKSIOMA KEKONTINUAN A 1. Aksioma Archimedes atau Aksioma Ukuran Misalkan AB dan CD dua segmen garis, maka ada bilangan berhingga titik-titik A1 , A2 , A3 , , An pada garis lurus AB sehingga segmen-segmen AA , AA2 , AA3 ,, An 1 An kongruen terhadap CD 1 dan titik B di antara A dan An A A1A2A3............................. B …………..... An C D
  • 3. AKSIOMA KEKONTINUAN A 2. Aksioma Kelengkapan Himpunan titik-titik pada garis lurus yang memenuhi aksioma urutan, aksioma pertama kekongruenan dan aksioma archimedes adalah lengkap, yaitu tidak ada titik lain yang dapat ditambahkan pada himpunan tersebut, sehingga semua aksioma ini adalah sama benar Aksioma urutan 1 Jika titik B diantara titik A dan C, maka A, B dan C adalah titik – titik yang berbeda dan B juga terletak diantara C dan A ABC
  • 4. Aksioma urutan 2 Untuk sebarang dua titik A dan C, ada sedikitnya sebuah titik B pada garis AC . Sehingga C diantara A dan B. AC B
  • 5. Aksioma urutan 3 Dari sebarang tiga titik pada garis lurus, tidak lebih dari satu terletak diantara keduanya. ABC
  • 6. Aksioma urutan 4 Aksioma Pasch Misalkan A, B, dan C tiga titik tidak pada satu garis dan a suatu garis terletak di bidang α yang tidak melalui sebarang titik A, B, dan C. AB Maka, apabila a melalui titik pada segmen , garis a juga akan melaui titik pada segmen AC atau titik pada segmen BC . a a B A C α
  • 7. Aksioma Kekongruenan A1.Jika A dan B dua titik berbeda pada garis lurus a dan A’ sebarang titik pada garis yang sama atau garis berbeda a’ , maka ada suatu titik B’ pada sisi yang sama pada a’ terhadap A’ sehingga segmen AB kongruen terhadap A’B’ a A’ A B B’ a’ A’ B’
  • 8. aksioma Archimedes atau Aksioma Ukuran Misalkan AB dan CD dua segmen garis, maka ada bilangan berhingga titik-titik A1 , A2 , A3 , , An pada garis lurus AB sehingga segmen-segmen AA , AA2 , AA3 ,, An 1 An kongruen terhadap CD 1 dan titik B di antara A dan An AA1A2A3……………...................B …………..... An C D
  • 9. Teorema Kelengkapan Unsur-unsur (titik-titik, garis-garis dan bidang-bidang) dari sistem geometri tidak dapat diperluas menjadi titik-titik, garis-garis dan bidang- bidang karena kekontinuan aksioma insidensi, aksioma urutan, aksioma kekongruenan serta aksioma Archimedes. Bukti i. Kita asumsikan bahwa unsur-unsur dari sistem geometri dapat diperluas. ii. Misalkan unsur-unsur yang ada sebelum diperluas kita sebut sebagai unsur lama, sedangkan unsur-unsur yang telah diperluas kita sebut sebagai unsur baru.
  • 10. (Sekarang kita gunakan contoh) H L L K K F G I iii. Terdapat segitiga FGH , segmen FG dan titik I pada bidang lama. iv. Menurut aksioma urutan (4) Jika sebuah titik baru L dihubungkan dengan titik I maka garis IL dan FH atau garis IL dan GH berpotongan di titik K. v. Jika K adalah titik baru maka sebuah titik baru K berada pada garis lama FH atau GH . Sedangkan jika K adalah titik lama maka L adalah titik baru yang berada pada garis lama IK . vi. Semua asumsi ini bertentangan dengan aksioma kelengkapan karena tidak ada titik yang dapat ditambahkan pada himpunan titik- titik yang telah ada. vii. Asumsi bahwa unsur-unsur dari sistem geometri dapat diperluas tidak dapat diterima maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur dari sistem geometri tidak dapat diperluas.
  • 11. Referensi Hilbert, David. 1992. Foundation of Geometry. e/2. open Court Publishing Company Illinois – USA. Kusno. 2004. Geometri. Universitas Jember : Jember.