SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
GEOMETRI
AFFINE
Aksioma I :
Ada paling sedikit dua titik
Aksioma 4.2
Jika A B C suatu segitiga, [B C
D] dan [C E A], maka pada
garis DE, ada suatu titik F
yang memenuhi [AFB].
Aksioma 4.3
Semua titik ada dalam satu
bidang
Aksioma 4.4
Untuk setiap partisi dari semua titik pada suatu
garis dalam dua himpunan yang tidak kosong,
sedemikian hingga tidak ada titik dari masing-
masing himpunan yang terletak antara dua titik
dari himpunan lainnya, maka ada satu titik dari
satu himpunan yang terletak antara setiap titik
dari himpunan itu dan setiap titik himpunan
lainnya. Semua titik ada dalam satu bidang
Aksioma 4.5
Untuk sebarang titik A
dan sebarang garis r yang
tidak melalui A ada
paling banyak satu garis
melalui A dalam bidang
Ar, yang tidak memotong
r.
Aksioma 4.6
Jika A, A’, B, B’ C, C’,
O adalah 7 buah titik
berlainan sedemikian
hingga AA’, BB’, CC’
adalah 3 buah garis
berlainan melalui O
dan jika AB//A’B’,
BC//B’C’, maka CA //
C’A’.
Kesejajaran dalam Geometri Affine ini adalah
suatu relasi ekuivalensi.
a. refleksi, yaitu setiap garis a sejajar dengan a
sendiri
b. simetrik, yaitu jika garis a sejajar denga garis b,
maka garis b sejajar dengan garis a
c. transitif, yaitu jika garis a sejajar dengan garis b
dan garis b sejajar dengan garis c, maka garis a
sejajar dengan garis c.
Teorema 4.1
Jika ABC dan A’B’C’ adalah 2
segitiga dengan titik-titik sudut
yang berlainan, diletakkan
sedemikian,hingga BC//B’C’,
CA/C’A’ dan AB//A’B’, maka
ketiga garis AA’, BB’ dan CC’
adalah berpotongan pada satu
titik (konkuren) atau sejajar.
Teorema 4.2
Jika A, A’, B, B’, C, C’, adalah
6 titik berlainan pada 3 garis
sejajar berlainan AA’, BB’,
dan CC’, diletakkan
sedemikian, hingga garis AB
sejajar dengan A’B’. BC
sejajar dengan B’C’, maka CA
juga sejajar dengan C’A’.
Definisi 4.1
Empat titik A, B, C,
dan D yang tidak
segaris dikatakan
membentuk suatu
jajargenjang ABCD
jika AB sejajar
dengan DC dan BC
sejajar dengan AD.
Definisi 4.2
Suatu dilatasi ialah
suatu transformasi yang
mentransformasikan
setiap garis ke garis
yang sejajar.
Teorema 4.3
• Dua segmen yang
diketahui AB dan
A’B’ pada garis-garis
yang sejajar
menentukan dengan
tunggal suatu dilatasi
AB A’B’.
Definisi 4.3
Invers dari dilatasi AB
A’B’ ialah dilatasi
A’B’ AB.
Definisi 4.4
Yang dimaksud dengan
hasil kali dua dilatasi
ialah suatu dilatasi yang
dilanjutkan dengan
dilatasi yang lain.
Garis-garis yang
menghubungkan suatu
titik dan bayangnya
adalah garis-garis
invarian. Garis-garis ini
berpotongan pada
satu titik atau sejajar.
• Jika garis-garis yang menghubungkan
titik dan bayangannya, yaitu yang
menghubungkan dua titik
berkorespondensi, berpotongan pada
satu titik, dilatasi disebut dilatasi
sentral. Titik potong garis-garis itu
disebut titik pusat dilatasi 0, titik
pusat dilatasi ini tunggal.
• Jika garis - garis yang menghubungkan
dua titik berkorespondensi sejajar,
maka dilatasi itu suatu translasi.
Teorema 4.4
Sebarang dua titik A dan
A’ menentukan dengan
tunggal translasi A → A’.
Teorema 4.5
Dilatasi AB → A’B’
mentransformasikan
setiap titik.
Teorema 4.6
Hasil kali 2 translasi A → B
dan B → C adalah translasi A
→ C
Definisi 4.5
Jika 2 titik berlainan, misalnya
A dan B ditukar oleh suatu
dilatasi tunggal AB → BA atau
A B, maka transformasi
itu disebut setengah putaran.
Teorema 4. 7
Hasil kali 2 setengah putaran A B
dan B C adalah translasi A C.
Teorema 4.8
Setengah putaran A B dan C D
sama, bila dan hanya bila translasi A
D dan C B sama.
Teorema 4.9
Garis yang menghubungkan
titik-titik tengah dua sisi suatu
segitiga adalah sejajar dengan
sisi yang ketiga dan
suatu garis yang melalui titik
tengah suatu sisi dan sejajar
dengan sisi yang lain akan
melalui titik tengah sisi yang
ketiga.
Contoh 4.3
Titik-titik tengah sisi-sisi suatu segi
empat sebarang adalah titik-titik
sudut suatu jajargenjang. Teorema
ini ditemukan oleh Pierre Varignon
(1654 – 1722).
Diketahui: ABCD segi empat
sebarang P, Q, R dan S berturut-
turut titik-titik tengah AB, BC, CD
dan DA.
Dibuktikan : PQRS suatu
jajargenjang.
Bukti:
Dipandang ΔACD dan ACB. Maka
SR sejajar dengan AC dan PQ
sejajar dengan AC (menurut
Teorema 9). Jadi SR sejajar
dengan PQ. Dipandang ΔBDA
dan ΔBDC. Maka PS sejajar
dengan BD dan QR. PQRS suatu
segiempat yang sisi-sisinya
berhadapan sejajar, jadi PQRS
suatu jajargenjang.

More Related Content

What's hot

Pembuktian teorema pythagoras dengan identitas trigonometri
Pembuktian teorema pythagoras dengan identitas trigonometriPembuktian teorema pythagoras dengan identitas trigonometri
Pembuktian teorema pythagoras dengan identitas trigonometriRirin Skn
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusblackcatt
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriUmmi Fathin
 
Ekspansi kofaktor dan aturan cramer
Ekspansi kofaktor dan aturan cramerEkspansi kofaktor dan aturan cramer
Ekspansi kofaktor dan aturan cramerzulfatul karomah
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannyafatmawati9625
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriKristalina Dewi
 
Persamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhanaPersamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhanaSayuktiPujiPangestu
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03KuliahKita
 

What's hot (20)

2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Pembuktian teorema pythagoras dengan identitas trigonometri
Pembuktian teorema pythagoras dengan identitas trigonometriPembuktian teorema pythagoras dengan identitas trigonometri
Pembuktian teorema pythagoras dengan identitas trigonometri
 
Powerpoint trigonometri
Powerpoint trigonometriPowerpoint trigonometri
Powerpoint trigonometri
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Ppt.segitiga
Ppt.segitigaPpt.segitiga
Ppt.segitiga
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometri
 
Ekspansi kofaktor dan aturan cramer
Ekspansi kofaktor dan aturan cramerEkspansi kofaktor dan aturan cramer
Ekspansi kofaktor dan aturan cramer
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi Geometri
 
Persamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhanaPersamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhana
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
Logika bag-3-
Logika bag-3-Logika bag-3-
Logika bag-3-
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 

Similar to Geometri Affine

Geometri affine
Geometri affineGeometri affine
Geometri affineJoe Zidane
 
Geometri affin teorema 4.3
Geometri affin teorema 4.3Geometri affin teorema 4.3
Geometri affin teorema 4.3Moch Hasanudin
 
Diknas tot 2013-Geometri Dasar
Diknas tot 2013-Geometri DasarDiknas tot 2013-Geometri Dasar
Diknas tot 2013-Geometri DasarDidik Sadianto
 
Geometri affin teorema 4.6
Geometri affin teorema 4.6Geometri affin teorema 4.6
Geometri affin teorema 4.6Moch Hasanudin
 
20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometri20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometriNilna Ma'Rifah
 
Geometri kelompok 4
Geometri kelompok 4Geometri kelompok 4
Geometri kelompok 4oktifa
 
Geometri kelompok 4
Geometri kelompok 4Geometri kelompok 4
Geometri kelompok 4oktifa
 
Geometri affin teorema 4.2
Geometri affin teorema 4.2Geometri affin teorema 4.2
Geometri affin teorema 4.2Moch Hasanudin
 
Geometri netral / absolut
Geometri netral / absolutGeometri netral / absolut
Geometri netral / absolutHelvyEffendi
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaEri Krismiya
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfMuhammad Iqbal
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9grizkif
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Mujahid Abdurrahim
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datarYusuf Putra
 

Similar to Geometri Affine (20)

Geometri affine
Geometri affineGeometri affine
Geometri affine
 
Geometri affin teorema 4.3
Geometri affin teorema 4.3Geometri affin teorema 4.3
Geometri affin teorema 4.3
 
Diknas tot 2013-Geometri Dasar
Diknas tot 2013-Geometri DasarDiknas tot 2013-Geometri Dasar
Diknas tot 2013-Geometri Dasar
 
Geometri affin teorema 4.6
Geometri affin teorema 4.6Geometri affin teorema 4.6
Geometri affin teorema 4.6
 
20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometri20130224 mata kuliah sistem geometri
20130224 mata kuliah sistem geometri
 
geometri terurut
geometri terurutgeometri terurut
geometri terurut
 
Segmen Garis
Segmen GarisSegmen Garis
Segmen Garis
 
Geometri kelompok 4
Geometri kelompok 4Geometri kelompok 4
Geometri kelompok 4
 
Geometri kelompok 4
Geometri kelompok 4Geometri kelompok 4
Geometri kelompok 4
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis BerarahRuas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
 
Geometri affin teorema 4.2
Geometri affin teorema 4.2Geometri affin teorema 4.2
Geometri affin teorema 4.2
 
Geometri netral / absolut
Geometri netral / absolutGeometri netral / absolut
Geometri netral / absolut
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitiga
 
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdfgeo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
geo-euclid-tuk-A1-20.-20-2-dikonversi.pdf
 
Materi 1-geo
Materi 1-geoMateri 1-geo
Materi 1-geo
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 

More from HelvyEffendi

Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganObservasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganHelvyEffendi
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalHelvyEffendi
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media PembelajaranHelvyEffendi
 
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranJenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranHelvyEffendi
 
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetMetode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetHelvyEffendi
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
Identitas Trigonometri
Identitas TrigonometriIdentitas Trigonometri
Identitas TrigonometriHelvyEffendi
 
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMPrinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMHelvyEffendi
 
Distribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsDistribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsHelvyEffendi
 
1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBDHelvyEffendi
 
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanSejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanHelvyEffendi
 
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxGeometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxHelvyEffendi
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11HelvyEffendi
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHelvyEffendi
 
Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.HelvyEffendi
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 
Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarHelvyEffendi
 

More from HelvyEffendi (20)

Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganObservasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranJenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
 
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetMetode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
Identitas Trigonometri
Identitas TrigonometriIdentitas Trigonometri
Identitas Trigonometri
 
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMPrinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
 
HIMPUNAN
HIMPUNANHIMPUNAN
HIMPUNAN
 
Distribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsDistribution Law Mathematics
Distribution Law Mathematics
 
1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD
 
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanSejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
 
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxGeometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
 
Sistem numerasi
Sistem numerasi Sistem numerasi
Sistem numerasi
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.
 
Modul PKN 2012
Modul PKN 2012Modul PKN 2012
Modul PKN 2012
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasar
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Geometri Affine

  • 2. Aksioma I : Ada paling sedikit dua titik Aksioma 4.2 Jika A B C suatu segitiga, [B C D] dan [C E A], maka pada garis DE, ada suatu titik F yang memenuhi [AFB]. Aksioma 4.3 Semua titik ada dalam satu bidang Aksioma 4.4 Untuk setiap partisi dari semua titik pada suatu garis dalam dua himpunan yang tidak kosong, sedemikian hingga tidak ada titik dari masing- masing himpunan yang terletak antara dua titik dari himpunan lainnya, maka ada satu titik dari satu himpunan yang terletak antara setiap titik dari himpunan itu dan setiap titik himpunan lainnya. Semua titik ada dalam satu bidang Aksioma 4.5 Untuk sebarang titik A dan sebarang garis r yang tidak melalui A ada paling banyak satu garis melalui A dalam bidang Ar, yang tidak memotong r.
  • 3. Aksioma 4.6 Jika A, A’, B, B’ C, C’, O adalah 7 buah titik berlainan sedemikian hingga AA’, BB’, CC’ adalah 3 buah garis berlainan melalui O dan jika AB//A’B’, BC//B’C’, maka CA // C’A’. Kesejajaran dalam Geometri Affine ini adalah suatu relasi ekuivalensi. a. refleksi, yaitu setiap garis a sejajar dengan a sendiri b. simetrik, yaitu jika garis a sejajar denga garis b, maka garis b sejajar dengan garis a c. transitif, yaitu jika garis a sejajar dengan garis b dan garis b sejajar dengan garis c, maka garis a sejajar dengan garis c.
  • 4. Teorema 4.1 Jika ABC dan A’B’C’ adalah 2 segitiga dengan titik-titik sudut yang berlainan, diletakkan sedemikian,hingga BC//B’C’, CA/C’A’ dan AB//A’B’, maka ketiga garis AA’, BB’ dan CC’ adalah berpotongan pada satu titik (konkuren) atau sejajar. Teorema 4.2 Jika A, A’, B, B’, C, C’, adalah 6 titik berlainan pada 3 garis sejajar berlainan AA’, BB’, dan CC’, diletakkan sedemikian, hingga garis AB sejajar dengan A’B’. BC sejajar dengan B’C’, maka CA juga sejajar dengan C’A’. Definisi 4.1 Empat titik A, B, C, dan D yang tidak segaris dikatakan membentuk suatu jajargenjang ABCD jika AB sejajar dengan DC dan BC sejajar dengan AD.
  • 5. Definisi 4.2 Suatu dilatasi ialah suatu transformasi yang mentransformasikan setiap garis ke garis yang sejajar. Teorema 4.3 • Dua segmen yang diketahui AB dan A’B’ pada garis-garis yang sejajar menentukan dengan tunggal suatu dilatasi AB A’B’.
  • 6. Definisi 4.3 Invers dari dilatasi AB A’B’ ialah dilatasi A’B’ AB. Definisi 4.4 Yang dimaksud dengan hasil kali dua dilatasi ialah suatu dilatasi yang dilanjutkan dengan dilatasi yang lain. Garis-garis yang menghubungkan suatu titik dan bayangnya adalah garis-garis invarian. Garis-garis ini berpotongan pada satu titik atau sejajar. • Jika garis-garis yang menghubungkan titik dan bayangannya, yaitu yang menghubungkan dua titik berkorespondensi, berpotongan pada satu titik, dilatasi disebut dilatasi sentral. Titik potong garis-garis itu disebut titik pusat dilatasi 0, titik pusat dilatasi ini tunggal. • Jika garis - garis yang menghubungkan dua titik berkorespondensi sejajar, maka dilatasi itu suatu translasi.
  • 7. Teorema 4.4 Sebarang dua titik A dan A’ menentukan dengan tunggal translasi A → A’. Teorema 4.5 Dilatasi AB → A’B’ mentransformasikan setiap titik. Teorema 4.6 Hasil kali 2 translasi A → B dan B → C adalah translasi A → C Definisi 4.5 Jika 2 titik berlainan, misalnya A dan B ditukar oleh suatu dilatasi tunggal AB → BA atau A B, maka transformasi itu disebut setengah putaran.
  • 8. Teorema 4. 7 Hasil kali 2 setengah putaran A B dan B C adalah translasi A C. Teorema 4.8 Setengah putaran A B dan C D sama, bila dan hanya bila translasi A D dan C B sama.
  • 9. Teorema 4.9 Garis yang menghubungkan titik-titik tengah dua sisi suatu segitiga adalah sejajar dengan sisi yang ketiga dan suatu garis yang melalui titik tengah suatu sisi dan sejajar dengan sisi yang lain akan melalui titik tengah sisi yang ketiga.
  • 10. Contoh 4.3 Titik-titik tengah sisi-sisi suatu segi empat sebarang adalah titik-titik sudut suatu jajargenjang. Teorema ini ditemukan oleh Pierre Varignon (1654 – 1722). Diketahui: ABCD segi empat sebarang P, Q, R dan S berturut- turut titik-titik tengah AB, BC, CD dan DA. Dibuktikan : PQRS suatu jajargenjang. Bukti: Dipandang ΔACD dan ACB. Maka SR sejajar dengan AC dan PQ sejajar dengan AC (menurut Teorema 9). Jadi SR sejajar dengan PQ. Dipandang ΔBDA dan ΔBDC. Maka PS sejajar dengan BD dan QR. PQRS suatu segiempat yang sisi-sisinya berhadapan sejajar, jadi PQRS suatu jajargenjang.