SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB 11 – MLF D
PERKEMBANGAN KANTOR
ADVOKAT DAN AREA PRAKTEK
ADVOKAT
Dini Sasmitaningrum
201710110311169
01
02
Table of Contents
Advokat Profesi
Terhormat, Bebas dan
Mandiri
03
Pengawasan Advokat
Area Praktek dan Bidang
Kerja Advokat
04
Siapakah Advokat
Hubungan Advokat
dengan Klien
04
05
06
Pertumbuhan Kantor
Advokat
Siapakah Advokat
Menurut Pasal 1 huruf (1) Kode Etik Advokat Indonesia :
Advokat adalah orang yang berpraktek memberi jasa hukum, baik didalam maupun
diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan undang-undang yang berlaku,
baik sebagai Advokat, Pengacara, Penasehat Hukum, Pengacara praktek ataupun sebagai
konsultan hukum.
Pasal 2 Kode Etik Advokat Indonesia :
Advokat adalah orang yang berpraktek memberi jasa hukum, baik didalam maupun
diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan undang-undang yang berlaku,
baik sebagai Advokat, Pengacara, Penasehat Hukum, Pengacara praktek ataupun sebagai
konsultan hukum.
Pengawasan Advokat
Menurut Pasal 9 ayat (2) Kode Etik Advokat Indonesia :
Pengawasan atas pelaksanaan Kode Etik dilakukan oleh Dewan Kehormatan.
Pemeriksaan suatu pengaduan yang dilakukan oleh Advokat dapat dilakukan melalui dua
tingkat, yaitu:
a. Tingkat Dewan Kehormatan Cabang/Daerah.
b. Tingkat Dewan Kehormatan Pusat.
Hubungan Advokat dengan Klien
Menurut Pasal 4 Kode Etik Advokat Indonesia :
a. Advokat dalam perkara-perkara perdata harus mengutamakan penyelesaian dengan
jalan damai.
b. Advokat tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien
mengenai perkara yang sedang diurusnya.
c. Advokat tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bahwa perkara yang ditanganinya
akan menang.
d. Dalam menentukan besarnya honorarium Advokat wajib mempertimbangkan
kemampuan klien.
e. Advokat tidak dibenarkan membebani klien dengan biaya-biaya yang tidak perlu.
f. Advokat dalam mengurus perkara cuma-cuma harus memberikan perhatian yang sama
seperti terhadap perkara untuk mana ia menerima uang jasa.
g. Advokat harus menolak mengurus perkara yang menurut keyakinannya tidak ada dasar
hukumnya.
h. Advokat wajib memegang rahasia jabatan tentang hal-hal yang diberitahukan oleh klien
secara kepercayaan dan wajib tetap menjaga rahasia itu setelah berakhirnya hubungan
antara Advokat dan klien itu.
i. Advokat tidak dibenarkan melepaskan tugas yang dibebankan kepadanya pada saat yang
tidak menguntungkan posisi klien atau pada saat tugas itu akan dapat menimbulkan
kerugian yang tidak dapat diperbaiki lagi bagi klien yang bersangkutan, dengan tidak
mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf a.
j. Advokat yang mengurus kepentingan bersama dari dua pihak atau lebih harus
mengundurkan diri sepenuhnya dari pengurusan kepentingan-kepentingan tersebut, apabila
dikemudian hari timbul pertentangan kepentingan antara pihak-pihak yang bersangkutan.
k. Hak retensi Advokat terhadap klien diakui sepanjang tidak akan menimbulkan kerugian
kepentingan klien.
Advokat Profesi Terhormat,
Bebas dan Mandiri
Advokat merupakan Profesi Terhormat (officium nobile), dan karenanya dalam
menjalankan profesi selaku penegak hukum di pengadilan sejajar dengan Jaksa dan Hakim,
yang dalam melaksanakan profesinya berada dibawah perlindungan hukum, undang-
undang dan Kode Etik ini.
Advokat memiliki kebebasan yang didasarkan kepada kehormatan dan kepribadian
Advokat yang berpegang teguh kepada Kemandirian, Kejujuran, Kerahasiaan dan
Keterbukaan. Advokat dalam menjalankan profesinya adalah bebas dan mandiri serta tidak
dipengaruhi oleh siapapun dan wajib memperjuangkan hak-hak azasi manusia dalam
Negara Hukum Indonesia.
Pertumbuhan Kantor Advokat
Dalam hal pertumbuhan kantor Advokat tentu saling berkaitan dengan sistem manajemen
dari kantor tersebut. Pelaksanaan strategi manajemen dilakukan oleh bidang manajemen
masing-masing yang sudah ditentukan oleh Managing Partner.
Adapun unsur-unsurnya sebagai berikut :
1. Pengelolaan SDM;
2. Pengelolaan klien;
3. Pengelolaan Profitabilitas.
Perjanalanan Kantor Hukum 4 Dekade
1. Era 1960-an
Firma Hukum Ali Budiarjo Nugroho Reksodiputro (ABNR) pada 1967, Adnan Buyung
Nasution & Assosiates (ABNA) pada 1969
2. Era 1970-an
Mochtar, Karuwin, Komar (MKK) pada 1971.
3. Era 1980-an
Kusnandar & Co (KC), 1980
Tumbuan & Partners (TP), 1981
Lubis, Ganie, Surowidjojo (LGS), 1986
Lubis, Santosa, Maulana (LSM), 1986
Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP), 1989
4. Era1990-an
Kartini Mujadi & Rekan (KMR), 1990
Suwito Suhardiman Eddymurthy Kardono (SSEK), 1992
Dermawan & Co (DNC), 1994
Area Praktek dan Bidang Kerja
Advokat
Area Praktik merupakan wilayah praktik yang dimiliki oleh Advokat sebagai tempat
berpraktik. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas, kantor hukum perlu melakukan
perencanaan pemasaran. Perencanaan pemasaran ini merupakan unsur penting untuk
mencapai tujuan kantor hukum. Perluasan area praktek ini adalah salah satu implementasi dari
bentuk pemasaran. Pemasaran dalam kantor hukum ini bukan berarti mengiklankan diri, namun
harus melakukan riset pasar yang berguna untuk :
1. Mengidentifikasi kebutuhan pembeli dan pembeli potensial dalam pangsa pasar;
2. Memuaskan kebutuhan pasar dengan menjual jasa;
3. Membuat laba / profit.
Bidang Kerja Advokat merupakan fokus praktik dari masing-masing Advokat di bidang
tertentu. Dalam setiap lawfirm dipastikan ada beberapa lawyer yang memiliki keahlian
menyelesaikan perkara di bidang yang dikuasasinya.
Dalam mengembangkan pasarnya, kantor hukum harus memiliki karakter agar berbeda dengan
kantor hukum yang lain. Contohnya pada kantor hukum “Lontoh Partners Law Office” memilihi
praktik inti di bidang perusahaan dan merger & akuisisi, konstruksi dan real estat, penyelesaian
sengketa komersial.
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169

Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar MagisterSidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
ivanricky2
 

Similar to Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169 (20)

Materi-11-Kode-Etik-Advokat.pptx
Materi-11-Kode-Etik-Advokat.pptxMateri-11-Kode-Etik-Advokat.pptx
Materi-11-Kode-Etik-Advokat.pptx
 
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 11
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 11Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 11
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 11
 
Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
 
advokatur.pptx
advokatur.pptxadvokatur.pptx
advokatur.pptx
 
UU Nomor 18 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 18 Tahun 2003.pdfUU Nomor 18 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 18 Tahun 2003.pdf
 
UU_NO_18_2003 Advokat.PDF
UU_NO_18_2003 Advokat.PDFUU_NO_18_2003 Advokat.PDF
UU_NO_18_2003 Advokat.PDF
 
Undang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokat
Undang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokatUndang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokat
Undang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokat
 
Kode etik notaris
Kode etik notarisKode etik notaris
Kode etik notaris
 
PPT EPH FIXXX.pptx
PPT EPH FIXXX.pptxPPT EPH FIXXX.pptx
PPT EPH FIXXX.pptx
 
Ppt profesi
Ppt profesiPpt profesi
Ppt profesi
 
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar MagisterSidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
 
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...
 
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
PPKN – Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
 
2, be & gg, devin winata, hapzi ali, concepts and theories of business et...
2, be & gg, devin winata, hapzi ali, concepts and theories of business et...2, be & gg, devin winata, hapzi ali, concepts and theories of business et...
2, be & gg, devin winata, hapzi ali, concepts and theories of business et...
 
LAWYER PRENEURSHIP by patar mangimbur permahadi
LAWYER PRENEURSHIP by patar mangimbur permahadiLAWYER PRENEURSHIP by patar mangimbur permahadi
LAWYER PRENEURSHIP by patar mangimbur permahadi
 
Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum bisnis, universitas mercu buana, 2018
Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum bisnis, universitas mercu buana, 2018Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum bisnis, universitas mercu buana, 2018
Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,hukum bisnis, universitas mercu buana, 2018
 
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 2
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 2Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 2
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 2
 
Kamus Hukum Terlengkap
Kamus Hukum TerlengkapKamus Hukum Terlengkap
Kamus Hukum Terlengkap
 
Liabiliti atau Kod etika Peguambela dan Peguamcara
Liabiliti atau Kod etika Peguambela dan PeguamcaraLiabiliti atau Kod etika Peguambela dan Peguamcara
Liabiliti atau Kod etika Peguambela dan Peguamcara
 
kode_etik_notaris.pdf
kode_etik_notaris.pdfkode_etik_notaris.pdf
kode_etik_notaris.pdf
 

More from dinisasmitaningrum (7)

Mlf d bab 10 dini sasmitaningrum 2017010110311169
Mlf d bab 10 dini sasmitaningrum 2017010110311169Mlf d bab 10 dini sasmitaningrum 2017010110311169
Mlf d bab 10 dini sasmitaningrum 2017010110311169
 
Mlf d bab 9 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 9 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 9 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 9 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
Mlf d bab 7 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 7 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 7 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 7 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
Mlf d bab 6 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 6 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 6 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 6 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
Mlf d bab 4 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 4 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 4 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 4 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
Mlf d bab 3 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 3 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 3 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 3 dini sasmitaningrum 201710110311169
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169

  • 1. BAB 11 – MLF D PERKEMBANGAN KANTOR ADVOKAT DAN AREA PRAKTEK ADVOKAT Dini Sasmitaningrum 201710110311169
  • 2. 01 02 Table of Contents Advokat Profesi Terhormat, Bebas dan Mandiri 03 Pengawasan Advokat Area Praktek dan Bidang Kerja Advokat 04 Siapakah Advokat Hubungan Advokat dengan Klien 04 05 06 Pertumbuhan Kantor Advokat
  • 3. Siapakah Advokat Menurut Pasal 1 huruf (1) Kode Etik Advokat Indonesia : Advokat adalah orang yang berpraktek memberi jasa hukum, baik didalam maupun diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan undang-undang yang berlaku, baik sebagai Advokat, Pengacara, Penasehat Hukum, Pengacara praktek ataupun sebagai konsultan hukum. Pasal 2 Kode Etik Advokat Indonesia : Advokat adalah orang yang berpraktek memberi jasa hukum, baik didalam maupun diluar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan undang-undang yang berlaku, baik sebagai Advokat, Pengacara, Penasehat Hukum, Pengacara praktek ataupun sebagai konsultan hukum.
  • 4. Pengawasan Advokat Menurut Pasal 9 ayat (2) Kode Etik Advokat Indonesia : Pengawasan atas pelaksanaan Kode Etik dilakukan oleh Dewan Kehormatan. Pemeriksaan suatu pengaduan yang dilakukan oleh Advokat dapat dilakukan melalui dua tingkat, yaitu: a. Tingkat Dewan Kehormatan Cabang/Daerah. b. Tingkat Dewan Kehormatan Pusat.
  • 5. Hubungan Advokat dengan Klien Menurut Pasal 4 Kode Etik Advokat Indonesia : a. Advokat dalam perkara-perkara perdata harus mengutamakan penyelesaian dengan jalan damai. b. Advokat tidak dibenarkan memberikan keterangan yang dapat menyesatkan klien mengenai perkara yang sedang diurusnya. c. Advokat tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bahwa perkara yang ditanganinya akan menang. d. Dalam menentukan besarnya honorarium Advokat wajib mempertimbangkan kemampuan klien. e. Advokat tidak dibenarkan membebani klien dengan biaya-biaya yang tidak perlu.
  • 6. f. Advokat dalam mengurus perkara cuma-cuma harus memberikan perhatian yang sama seperti terhadap perkara untuk mana ia menerima uang jasa. g. Advokat harus menolak mengurus perkara yang menurut keyakinannya tidak ada dasar hukumnya. h. Advokat wajib memegang rahasia jabatan tentang hal-hal yang diberitahukan oleh klien secara kepercayaan dan wajib tetap menjaga rahasia itu setelah berakhirnya hubungan antara Advokat dan klien itu. i. Advokat tidak dibenarkan melepaskan tugas yang dibebankan kepadanya pada saat yang tidak menguntungkan posisi klien atau pada saat tugas itu akan dapat menimbulkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki lagi bagi klien yang bersangkutan, dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf a.
  • 7. j. Advokat yang mengurus kepentingan bersama dari dua pihak atau lebih harus mengundurkan diri sepenuhnya dari pengurusan kepentingan-kepentingan tersebut, apabila dikemudian hari timbul pertentangan kepentingan antara pihak-pihak yang bersangkutan. k. Hak retensi Advokat terhadap klien diakui sepanjang tidak akan menimbulkan kerugian kepentingan klien.
  • 8. Advokat Profesi Terhormat, Bebas dan Mandiri Advokat merupakan Profesi Terhormat (officium nobile), dan karenanya dalam menjalankan profesi selaku penegak hukum di pengadilan sejajar dengan Jaksa dan Hakim, yang dalam melaksanakan profesinya berada dibawah perlindungan hukum, undang- undang dan Kode Etik ini. Advokat memiliki kebebasan yang didasarkan kepada kehormatan dan kepribadian Advokat yang berpegang teguh kepada Kemandirian, Kejujuran, Kerahasiaan dan Keterbukaan. Advokat dalam menjalankan profesinya adalah bebas dan mandiri serta tidak dipengaruhi oleh siapapun dan wajib memperjuangkan hak-hak azasi manusia dalam Negara Hukum Indonesia.
  • 9. Pertumbuhan Kantor Advokat Dalam hal pertumbuhan kantor Advokat tentu saling berkaitan dengan sistem manajemen dari kantor tersebut. Pelaksanaan strategi manajemen dilakukan oleh bidang manajemen masing-masing yang sudah ditentukan oleh Managing Partner. Adapun unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. Pengelolaan SDM; 2. Pengelolaan klien; 3. Pengelolaan Profitabilitas.
  • 10. Perjanalanan Kantor Hukum 4 Dekade 1. Era 1960-an Firma Hukum Ali Budiarjo Nugroho Reksodiputro (ABNR) pada 1967, Adnan Buyung Nasution & Assosiates (ABNA) pada 1969 2. Era 1970-an Mochtar, Karuwin, Komar (MKK) pada 1971. 3. Era 1980-an Kusnandar & Co (KC), 1980 Tumbuan & Partners (TP), 1981 Lubis, Ganie, Surowidjojo (LGS), 1986 Lubis, Santosa, Maulana (LSM), 1986 Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP), 1989 4. Era1990-an Kartini Mujadi & Rekan (KMR), 1990 Suwito Suhardiman Eddymurthy Kardono (SSEK), 1992 Dermawan & Co (DNC), 1994
  • 11. Area Praktek dan Bidang Kerja Advokat Area Praktik merupakan wilayah praktik yang dimiliki oleh Advokat sebagai tempat berpraktik. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas, kantor hukum perlu melakukan perencanaan pemasaran. Perencanaan pemasaran ini merupakan unsur penting untuk mencapai tujuan kantor hukum. Perluasan area praktek ini adalah salah satu implementasi dari bentuk pemasaran. Pemasaran dalam kantor hukum ini bukan berarti mengiklankan diri, namun harus melakukan riset pasar yang berguna untuk : 1. Mengidentifikasi kebutuhan pembeli dan pembeli potensial dalam pangsa pasar; 2. Memuaskan kebutuhan pasar dengan menjual jasa; 3. Membuat laba / profit.
  • 12. Bidang Kerja Advokat merupakan fokus praktik dari masing-masing Advokat di bidang tertentu. Dalam setiap lawfirm dipastikan ada beberapa lawyer yang memiliki keahlian menyelesaikan perkara di bidang yang dikuasasinya. Dalam mengembangkan pasarnya, kantor hukum harus memiliki karakter agar berbeda dengan kantor hukum yang lain. Contohnya pada kantor hukum “Lontoh Partners Law Office” memilihi praktik inti di bidang perusahaan dan merger & akuisisi, konstruksi dan real estat, penyelesaian sengketa komersial.