Dokumen tersebut membahas pentingnya perencanaan strategis jangka panjang untuk pertumbuhan kantor hukum. Perencanaan penting untuk mengurangi ketidakpastian dan memudahkan pengawasan. Kantor hukum perlu memperluas area praktek dan mengembangkan sumber daya manusia serta praktik inti untuk bersaing. Perencanaan suksesi penting untuk kelangsungan kantor hukum di masa depan.
3. Perencanaan
merupakan salah satu faktor utama dalam mempertahankan suatu kantor hukum, baik
perencanaan jangka pendek maupun panjang. Perencanaan sendiri adalah rangkaian kegiatan
yang ditetapkan saat ini untuk dilaksanakan di masa depan. Pada hakikatnya, menyuusn
rencana adalah mengalokasikan sumber daya yang tersedia secara efisien dan efektif menurut
perhitungan dan pertimbangan tertentu. Urgensi dilakukannya perencanaan adalah dapat
mengurangi ketidakpastian dan lebih memudahkan pengawasan
5. Perluasan Area Praktik
Dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas, kantor hukum perlu melakukan perencanaan
pemasaran. Perencanaan pemasaran ini merupakan unsur penting untuk mencapai tujuan
kantor hukum. Perluasan area praktek ini adalah salah satu implementasi dari bentuk
pemasaran. Pemasaran dalam kantor hukum ini bukan berarti mengiklankan diri, namun
harus melakukan riset pasar yang berguna untuk :
1. Mengidentifikasi kebutuhan pembeli dan pembeli potensial dalam pangsa pasar;
2. Memuaskan kebutuhan pasar dengan menjual jasa;
3. Membuat laba / profit.
7. Core Practices
Core Practices atau Praktik Inti merupakan fokus praktik dari setiap profesi. Dalam hal kantor
hukum, praktik inti ini lebih ke keahlian dalam menyelesaikan perkara pada bidang tertentu.
Dalam setiap lawfirm dipastikan ada beberapa lawyer yang memiliki keahlian menyelesaikan
perkara di bidang yang dikuasasinya.
Dalam mengembangkan pasarnya, kantor hukum harus memiliki karakter agar berbeda
dengan kantor hukum yang lain. Contohnya pada kantor hukum “Lontoh Partners Law Office”
memilihi praktik inti di bidang perusahaan dan merger & akuisisi, konstruksi dan real estat,
penyelesaian sengketa komersial.
9. Pengembangan SDM
Sebagai bagian dari profesi hukum, ada beberapa aspek kebutuhan dasar yang mesti dimiliki
sebagai profesional hukum yaitu :
1. Professional skills
2. Legal craftmanship
3. Professinal ethics
4. Professional responsibility
Program pembinaan kepada profesional di dalam tubuh lawfirm dalam bentuk tambahan
pendidikan dan keahlian merupakan kebijakan yang bersifat mengikat demi
mengembangankan SDM . Pelaksanaannya dapat dilakukan di dalam lingkungan perusahaan
maupun di luar seperti kursus, peserta ceramah hukum, seminar, sarasehan, loka karya, diskusi
ilmiah, dsb.
11. Suksesi Lawfirm
Suksesi menurut KBBI adalah penggantian (terutama di lingkungan pimpinan tertinggi
negara) karena pewarisan.
Pentingnya perencanaan adalah menghindari hal yang akan terjadi dimasa akan datang.
Seperti halnya ketika suatu saat perusahaan tidak dapat lagi beroperasi karena beberapa
faktor, maka perencanaan ini diharapkan dapat memetakan apa yang akan dilakukan nanti.
Menjadi hal yang mungkin jika sebuah perusahaan akan diteruskan oleh penerusnya dengan
menggunakan nama yang sama, tidak lupa dalam penggantian ini harus disertai
pertimbangan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh lawfirm itu sendiri.