SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Muhammad Wahyu Syafitri
201710110311158
Profesi dan Organisasi Wadah Advokat
a. Kedudukan Hukum Profesi Advokat Dan
Tata Cara Menjadi Advokat
• Kedudukan hukum profesi advokat diatur dalam pasal 5
UU No. 18 tahun 2003 yang berbunyi:
1. Advokat berstatus sebagai penegak hukum, bebas dan
mandiri yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-
undangan.
2. Wilayah kerja Advokat meliputi seluruh wilayah negara
Republik Indonesia.
• Tata cara untuk menjadi advokat juga diatur di dalam UU
No. 18 tahun 2003, pasal 2 dan pasal 3 yang berbunyi:
– Pasal 2:
1. Yang dapat diangkat sebagai Advokat adalah sarjana yang berlatar
belakang pendidikan tinggi hukum dan setelah mengikuti pendidikan
khusus profesi Advokat yang dilaksanakan oleh Organisasi Advokat.
2. Pengangkatan Advokat dilakukan oleh Organisasi Advokat.
3. Salinan surat keputusan pengangkatan Advokat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Mahkamah Agung dan
Menteri.
– Pasal 3:
1. Untuk dapat diangkat menjadi Advokat harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
a. warga negara Republik Indonesia;
b. bertempat tinggal di Indonesia;
c. tidak berstatus sebagai pegawai negeri atau pejabat negara;
d. berusia sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) tahun;
e. berijazah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1);
f. lulus ujian yang diadakan oleh Organisasi Advokat;
g. magang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun terus menerus pada kantor
Advokat;
h. tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
i. berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan mempunyai integritas yang
tinggi.
2. Advokat yang telah diangkat berdasarkan persyaratan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat menjalankan praktiknya dengan mengkhususkan diri pada
bidang tertentu sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan.
b. Pengertian dan Macam-macam Kantor
Advokat
• Ada lima jenis tipologi kantor advokat:
a. Pertama, praktisi tunggal (sole practitioner). Advokat dalam kantor hukum semacam ini
biasanya bekerja sendiri dan menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri.
b. Kedua, kantor butik (boutique firm). Kantor hukum butik pada dasarnya adalah kantor
dengan ukuran kecil dari segi jumlah advokat dan memfokuskan diri pada bidang
praktik atau spesialisasi tertentu.
c. Ketiga, kantor kecil (small firm). Kantor hukum model ini hanya memiliki 15 advokat
atau bahkan kurang.
d. Keempat, kantor menengah (medium-size firm). Kantor hukum menengah biasanya
terdiri dari 15 hingga 75 advokat.
e. Kelima, kantor besar (large firm) biasanya memiliki lebih dari 75 advokat, serta memiiki
berbagai bidang jasa, baik mencakup litigasi maupun nonlitigasi.
c. Organisasi Profesi Advokat
• Mengenai organisasi advokat di atur dalam BAB X UU
No. 18 tahun 2003 pasal 28 - pasal 30:
– Pasal 28:
1. Organisasi Advokat merupakan satu-satunya wadah profesi Advokat
yang bebas dan mandiri yang dibentuk sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang ini dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan
kualitas profesi Advokat.
2. Ketentuan mengenai susunan Organisasi Advokat ditetapkan oleh
para Advokat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
3. Pimpinan Organisasi Advokat tidak dapat dirangkap dengan pimpinan
partai politik, baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Daerah.
– Pasal 29:
1. Organisasi Advokat menetapkan dan menjalankan kode etik profesi Advokat bagi
para anggotanya.
2. Organisasi Advokat harus memiliki buku daftar anggota.
3. Salinan buku daftar anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan
kepada Mahkamah Agung dan Menteri.
4. Setiap 1 (satu) tahun Organisasi Advokat melaporkan pertambahan dan/atau
perubahan jumlah anggotanya kepada Mahkamah Agung dan Menteri.
5. Organisasi Advokat menetapkan kantor Advokat yang diberi kewajiban menerima
calon Advokat yang akan melakukan magang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 ayat (1) huruf g.
6. Kantor Advokat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) wajib memberikan
pembimbingan, pelatihan, dan kesempatan praktik bagi calon advokat yang
melakukan magang.
– Pasal 30:
1. Advokat yang dapat menjalankan pekerjaan profesi Advokat adalah
yang diangkat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini.
2. Setiap Advokat yang diangkat berdasarkan Undang-Undang ini wajib
menjadi anggota Organisasi Advokat.
d. Organisasi Bantuan Hukum
• Menurut Pasal 1 No. 3 UU No. 16 tahun 2011 tentang
Bantuan Hukum: “Pemberi Bantuan Hukum adalah
lembaga bantuan hukum atau organisasi kemasyarakatan
yang memberi layanan Bantuan Hukum berdasarkan
Undang-Undang ini.”
• kemudian dilanjutkan di dalam Pasal 8:
1. Pelaksanaan Bantuan Hukum dilakukan oleh Pemberi Bantuan Hukum
yang telah memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang ini.
2. Syarat-syarat Pemberi Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi:
a. berbadan hukum;
b. terakreditasi berdasarkan Undang-Undang ini;
c. memiliki kantor atau sekretariat yang tetap;
d. memiliki pengurus; dan
e. memiliki program Bantuan Hukum.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaan
Franky L. Tobing
 
Dao duc luat su.doc
Dao duc luat su.docDao duc luat su.doc
Dao duc luat su.doc
Phan Be
 

What's hot (20)

Đề tài: Giải quyết tranh chấp hợp đồng tín dụng, thực tiễn tại Tòa án nhân dâ...
Đề tài: Giải quyết tranh chấp hợp đồng tín dụng, thực tiễn tại Tòa án nhân dâ...Đề tài: Giải quyết tranh chấp hợp đồng tín dụng, thực tiễn tại Tòa án nhân dâ...
Đề tài: Giải quyết tranh chấp hợp đồng tín dụng, thực tiễn tại Tòa án nhân dâ...
 
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi Negara
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi NegaraPerkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi Negara
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi Negara
 
Pháp luật về công ty TNHH một thành viên ở Việt Nam
Pháp luật về công ty TNHH một thành viên ở Việt NamPháp luật về công ty TNHH một thành viên ở Việt Nam
Pháp luật về công ty TNHH một thành viên ở Việt Nam
 
Persekutuan Komanditer CV
Persekutuan Komanditer CVPersekutuan Komanditer CV
Persekutuan Komanditer CV
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Bab 7 jenis pidana
Bab 7   jenis pidanaBab 7   jenis pidana
Bab 7 jenis pidana
 
makalah peradilan
makalah peradilanmakalah peradilan
makalah peradilan
 
CV / Commanditaire vennootschap
CV / Commanditaire vennootschapCV / Commanditaire vennootschap
CV / Commanditaire vennootschap
 
Manajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswaManajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswa
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaan
 
Luận văn: Pháp luật về bảo vệ cổ đông thiểu số trong công ty cổ phần
Luận văn: Pháp luật về bảo vệ cổ đông thiểu số trong công ty cổ phầnLuận văn: Pháp luật về bảo vệ cổ đông thiểu số trong công ty cổ phần
Luận văn: Pháp luật về bảo vệ cổ đông thiểu số trong công ty cổ phần
 
Đề tài: Phương thức nhận diện chủ thể trong hoạt động công chứng, giải pháp đ...
Đề tài: Phương thức nhận diện chủ thể trong hoạt động công chứng, giải pháp đ...Đề tài: Phương thức nhận diện chủ thể trong hoạt động công chứng, giải pháp đ...
Đề tài: Phương thức nhận diện chủ thể trong hoạt động công chứng, giải pháp đ...
 
Luật Ngân hàng Tiêu chí Hoạt động ngân hàng Hoạt động kinh doanh Chủ thê Ngâ...
Luật Ngân hàng Tiêu chí Hoạt động ngân hàng Hoạt động kinh doanh Chủ thê Ngâ...Luật Ngân hàng Tiêu chí Hoạt động ngân hàng Hoạt động kinh doanh Chủ thê Ngâ...
Luật Ngân hàng Tiêu chí Hoạt động ngân hàng Hoạt động kinh doanh Chủ thê Ngâ...
 
Đề tài: Pháp luật về công ty TNHH một thành viên ở Việt Nam, HAY
Đề tài: Pháp luật về công ty TNHH một thành viên ở Việt Nam, HAYĐề tài: Pháp luật về công ty TNHH một thành viên ở Việt Nam, HAY
Đề tài: Pháp luật về công ty TNHH một thành viên ở Việt Nam, HAY
 
Luận văn Văn phòng đại diện của thương nhân nước ngoài theo pháp luật việt na...
Luận văn Văn phòng đại diện của thương nhân nước ngoài theo pháp luật việt na...Luận văn Văn phòng đại diện của thương nhân nước ngoài theo pháp luật việt na...
Luận văn Văn phòng đại diện của thương nhân nước ngoài theo pháp luật việt na...
 
Luận văn: Pháp luật về kinh doanh dịch vụ đòi nợ ở Việt Nam, HAY
Luận văn: Pháp luật về kinh doanh dịch vụ đòi nợ ở Việt Nam, HAYLuận văn: Pháp luật về kinh doanh dịch vụ đòi nợ ở Việt Nam, HAY
Luận văn: Pháp luật về kinh doanh dịch vụ đòi nợ ở Việt Nam, HAY
 
Dao duc luat su.doc
Dao duc luat su.docDao duc luat su.doc
Dao duc luat su.doc
 
Luận văn: Quản trị công ty luật theo pháp luật Việt Nam, HOT
Luận văn: Quản trị công ty luật theo pháp luật Việt Nam, HOTLuận văn: Quản trị công ty luật theo pháp luật Việt Nam, HOT
Luận văn: Quản trị công ty luật theo pháp luật Việt Nam, HOT
 

Similar to Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu

Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar MagisterSidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
ivanricky2
 
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptxPower Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
YuliAnti565057
 
MATERI 4.pptx
MATERI 4.pptxMATERI 4.pptx
MATERI 4.pptx
yutupwalin
 

Similar to Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu (20)

MLF BAB XI
MLF BAB XIMLF BAB XI
MLF BAB XI
 
UU Nomor 18 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 18 Tahun 2003.pdfUU Nomor 18 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 18 Tahun 2003.pdf
 
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 2
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 2Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 2
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 2
 
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
 
Undang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokat
Undang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokatUndang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokat
Undang-undang nomor 18 tahun 2003 tentang advokat
 
UU_NO_18_2003 Advokat.PDF
UU_NO_18_2003 Advokat.PDFUU_NO_18_2003 Advokat.PDF
UU_NO_18_2003 Advokat.PDF
 
MLF BAB II
MLF BAB IIMLF BAB II
MLF BAB II
 
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169
 
ADVOKAT
ADVOKATADVOKAT
ADVOKAT
 
Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
 
Uu 18 2003+Pjls
Uu 18 2003+PjlsUu 18 2003+Pjls
Uu 18 2003+Pjls
 
PPT EPH FIXXX.pptx
PPT EPH FIXXX.pptxPPT EPH FIXXX.pptx
PPT EPH FIXXX.pptx
 
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
16 April - Etika Profesi Advokat - H. Sutrisno, S.H., M.Hum. .ppt
 
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar MagisterSidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
Sidang tesis untuk mendapatkan Gelar Magister
 
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 11
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 11Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 11
Ashrikal a. (2017 194) mlf d bab 11
 
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptxPower Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
Power Point Peran Adv Dalam Penegakkan Hukum.pptx
 
Latihan soal kode etik advokat 50
Latihan soal kode etik advokat  50 Latihan soal kode etik advokat  50
Latihan soal kode etik advokat 50
 
Uu 07 1989
Uu 07 1989Uu 07 1989
Uu 07 1989
 
MATERI 4.pptx
MATERI 4.pptxMATERI 4.pptx
MATERI 4.pptx
 

More from MuhammadWahyu60

More from MuhammadWahyu60 (7)

Manajemen Law Firm BAB 10 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 10 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 10 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 10 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 9 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 9 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 9 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 9 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 7 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 7 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 7 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 7 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 6 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 6 Muhammad Wahyu Manajemen Law Firm BAB 6 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 6 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm bab 1 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm  bab 1 Muhammad WahyuManajemen Law Firm  bab 1 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm bab 1 Muhammad Wahyu
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 

Recently uploaded (10)

BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 

Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu

  • 1. Muhammad Wahyu Syafitri 201710110311158 Profesi dan Organisasi Wadah Advokat
  • 2. a. Kedudukan Hukum Profesi Advokat Dan Tata Cara Menjadi Advokat • Kedudukan hukum profesi advokat diatur dalam pasal 5 UU No. 18 tahun 2003 yang berbunyi: 1. Advokat berstatus sebagai penegak hukum, bebas dan mandiri yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang- undangan. 2. Wilayah kerja Advokat meliputi seluruh wilayah negara Republik Indonesia.
  • 3. • Tata cara untuk menjadi advokat juga diatur di dalam UU No. 18 tahun 2003, pasal 2 dan pasal 3 yang berbunyi: – Pasal 2: 1. Yang dapat diangkat sebagai Advokat adalah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum dan setelah mengikuti pendidikan khusus profesi Advokat yang dilaksanakan oleh Organisasi Advokat. 2. Pengangkatan Advokat dilakukan oleh Organisasi Advokat. 3. Salinan surat keputusan pengangkatan Advokat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Mahkamah Agung dan Menteri.
  • 4. – Pasal 3: 1. Untuk dapat diangkat menjadi Advokat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. warga negara Republik Indonesia; b. bertempat tinggal di Indonesia; c. tidak berstatus sebagai pegawai negeri atau pejabat negara; d. berusia sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) tahun; e. berijazah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1); f. lulus ujian yang diadakan oleh Organisasi Advokat;
  • 5. g. magang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun terus menerus pada kantor Advokat; h. tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; i. berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan mempunyai integritas yang tinggi. 2. Advokat yang telah diangkat berdasarkan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menjalankan praktiknya dengan mengkhususkan diri pada bidang tertentu sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.
  • 6. b. Pengertian dan Macam-macam Kantor Advokat • Ada lima jenis tipologi kantor advokat: a. Pertama, praktisi tunggal (sole practitioner). Advokat dalam kantor hukum semacam ini biasanya bekerja sendiri dan menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. b. Kedua, kantor butik (boutique firm). Kantor hukum butik pada dasarnya adalah kantor dengan ukuran kecil dari segi jumlah advokat dan memfokuskan diri pada bidang praktik atau spesialisasi tertentu. c. Ketiga, kantor kecil (small firm). Kantor hukum model ini hanya memiliki 15 advokat atau bahkan kurang. d. Keempat, kantor menengah (medium-size firm). Kantor hukum menengah biasanya terdiri dari 15 hingga 75 advokat. e. Kelima, kantor besar (large firm) biasanya memiliki lebih dari 75 advokat, serta memiiki berbagai bidang jasa, baik mencakup litigasi maupun nonlitigasi.
  • 7. c. Organisasi Profesi Advokat • Mengenai organisasi advokat di atur dalam BAB X UU No. 18 tahun 2003 pasal 28 - pasal 30: – Pasal 28: 1. Organisasi Advokat merupakan satu-satunya wadah profesi Advokat yang bebas dan mandiri yang dibentuk sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kualitas profesi Advokat. 2. Ketentuan mengenai susunan Organisasi Advokat ditetapkan oleh para Advokat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 3. Pimpinan Organisasi Advokat tidak dapat dirangkap dengan pimpinan partai politik, baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Daerah.
  • 8. – Pasal 29: 1. Organisasi Advokat menetapkan dan menjalankan kode etik profesi Advokat bagi para anggotanya. 2. Organisasi Advokat harus memiliki buku daftar anggota. 3. Salinan buku daftar anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Mahkamah Agung dan Menteri. 4. Setiap 1 (satu) tahun Organisasi Advokat melaporkan pertambahan dan/atau perubahan jumlah anggotanya kepada Mahkamah Agung dan Menteri. 5. Organisasi Advokat menetapkan kantor Advokat yang diberi kewajiban menerima calon Advokat yang akan melakukan magang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf g. 6. Kantor Advokat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) wajib memberikan pembimbingan, pelatihan, dan kesempatan praktik bagi calon advokat yang melakukan magang.
  • 9. – Pasal 30: 1. Advokat yang dapat menjalankan pekerjaan profesi Advokat adalah yang diangkat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini. 2. Setiap Advokat yang diangkat berdasarkan Undang-Undang ini wajib menjadi anggota Organisasi Advokat.
  • 10. d. Organisasi Bantuan Hukum • Menurut Pasal 1 No. 3 UU No. 16 tahun 2011 tentang Bantuan Hukum: “Pemberi Bantuan Hukum adalah lembaga bantuan hukum atau organisasi kemasyarakatan yang memberi layanan Bantuan Hukum berdasarkan Undang-Undang ini.”
  • 11. • kemudian dilanjutkan di dalam Pasal 8: 1. Pelaksanaan Bantuan Hukum dilakukan oleh Pemberi Bantuan Hukum yang telah memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang ini. 2. Syarat-syarat Pemberi Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. berbadan hukum; b. terakreditasi berdasarkan Undang-Undang ini; c. memiliki kantor atau sekretariat yang tetap; d. memiliki pengurus; dan e. memiliki program Bantuan Hukum.