SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
WAWANCARA ADVOKAD
Kantor Hukum Ayo Center Lawfirm & KBH. Jl. Kapten Damsur Gg.
Ketandan No.27, Kebonbaru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, JawaBarat
45124
Anggota Kelompok
(06) Rosa De Lima GitaSekarjati 8111419170
(14) Ma'ruf Abdillah 8111419179
(16) Richard Dwiky Reynaldi 8111419182
(21) Muhammad Bagaskara Rizqy Harmadi 8111419189
(25) Fadli Syahreza 8111419196
(26) Alamsyah Luhur Pambudi 8111419198
(28) Risang Adhitya Al Romadhona 8111419200
(30) Alfin Rizky Ardianto 8111419202
(38) Ricart Maranata Ginting 8111419210
(44) Albert Rizqullah PalasaraSuherman 8111419217
DOKUMENTASI
Kantor Hukum Ayo Center Lawfirm & KBH. Jl. Kapten Damsur Gg.
Ketandan No.27, Kebonbaru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon,
JawaBarat 45124
AYO CENTER LAWFIRM & KBH
Hasil
Wawancara
Pelanggaran Kode Etik dalam Kasus
Malapraktik Oleh Profesi Advokat
PERTANYAAN PERTANYAAN You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
Your Text Here
• Mungkinkah malapraktik itu terjadi di dunia
advokat?
• Apakah anda pernah melihat secara langsung
malpraktik yang dilakukan advokat disekitar
anda?
• Sanksi apa yang diberikan terhadap advokat yang
melanggar kode etik/Malpraktik?
• Dasar hukum kode etik mengenai advokat yang
melakukan malpraktik?
• Bagaimana Upaya mengurangi malpraktik
• Bagaimana penyelesaian pelanggaran kode etik
Advokat jika berupa pidana?
• Siapa yang berhak memberhentikan seorang
Advokat?
• Apa yang menjadi halangan atau kelemahan
dalam mengatasi pelanggaran kode etik advokat?
• Apakah setiap organisasi mempunyai kode etik
nya sendiri?
Kasus
Malapraktik yang dilakukan oleh profesi advokat merupakan perbuatan yang melanggar kontrak/perjanjian yang dibuat
dengan kliennya, melanggar Kode Etik Advokat Indonesia, atau melanggar Undang-Undang Advokat yaitu Undang-Undang
nomor 18 tahun 2003 dan/ atau melanggar ketentuan hukum baik hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis yang berlaku
dalam masyarakat. Salah satu kasus malapraktik yang dilakukan oleh advokat adalah kasus advokat yang tidak melakukan
pembelaan terhadap klien di muka pengadilan. Kasus ini terjadi dalam perkara tindak pidana pembunuhan dalam Putusan
Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor 08/Pid.B/2013/PN-GS.
Palam perkara ini, Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan tuntutan kepada terdakwa berupa hukuman mati karena kasus
pembunuhan berencana yang dilakukan terdakwa. Akan tetapi, peran advokat yang seharusnya mendampingi, membela, dan
melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien justru menyampaikan nota pembelaan lisan yang pada
pokoknya menyatakan perbuatan yang telah dilakukan terdakwa sangat sadis dan tidak manusiawi dan memohon agar
terdakwa dijatuhi hukuman mati. Padahal, terdakwa sendiri memohon agar dapat diputus dengan pidana yang seringan-
ringannya. Permintaan penasihat hukum terdakwa tersebut jelas menyimpang dari konsep pemberian jasa hukum seorang
advokat yang seharusnya dan menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Peran advokat tentunya harus mampu memberikan
pembelaan kepada kliennya, bukan saja mengenai pokok perkaranya tetapi juga harus mampu memberikan pembelaan atas
hak-hak hukum klien.
STUDI KASUS
Penyelesaian
Pada dasarnya, hubungan advokat dan klien yang menimbulkan hak istimewa dalam melakukan pembelaan, advokat dapat
berbicara atau membela atas hal-hal atau isu dalam rangka pembelaan dan tanpa rasa takut akan disalahgunakan karena
hal tersebut pada hakikatnya merupakan fungsi advokat. Hak terdakwa adalah mendapatkan perlindungan hukum dan
melakukan pembelaan yang dibantu oleh seorang advokat. Apabila advokat tidak berkenan membantu klien, maka
seharusnya advokat mengatakannya sejak awal sebelum tercapainya kesepakatan dengan klien. Hal tersebut tertuang dalam
Pasal 3 huruf a Kode Etik Advokat Indonesia yang berbunyi:
“Advokat dapat menolak untuk memberi nasihat dan bantuan hukum kepada setiap orang yang memerlukan jasa dan
atau bantuan hukum dengan pertimbangan oleh karena tidak sesuai dengan keahliannya dan bertentangan dengan hati
nuraninya, tetapi tidak dapat menolak dengan alasan karena perbedaan agama, kepercayaan, suku, keturunan, jenis
kelamin, keyakinan politik dan kedudukan sosialnya.”
Atas tindakan advokat yang demikian, advokat tersebut dapat dilaporkan kepada organisasi advokat karena diduga
melanggar Pasal 6 huruf d UU Advokat sebagai berikut:
“Advokat dapat dikenai tindakan dengan alasan berbuat hal-hal yang bertentangan dengan kewajiban, kehormatan, atau
harkat dan martabat profesinya.”
Adapun jenis tindakan yang dapat dijatuhkan oleh Dewan Kehormatan Organisasi Advokat atas pelanggaran tersebut diatur
dalam Pasal 7 ayat (1) UU Advokat. Adapun jenis tindakan yang dikenakan terhadap Advokat dapat berupa:
a) teguran lisan;
b) teguran tertulis;
c) pemberhentian sementara dari profesinya selama 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan;
d) pemberhentian tetap dari profesinya;
STUDI KASUS
ANALISIS
• Mungkinkah malapraktik itu terjadi di dunia advokat?
Malapraktik dapat terjadi di lingkungan advokat. Malapraktik sering dihubungkan dengan profesi kedokteran, atau paling tidak sering
dikaitkan dengan Praktek Kedokteran. Lebih-lebih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “malapraktik” masih diartikan sebagai
“praktik kedokteran yang salah, tidak tepat, menyalahi undang-undang atau kode etik”. Padahal profesi Advokat juga rawan dan sering
kali terjadi malapraktik. Salah satu contohnya adalah kasus Ose Kaligis sebagai kasus malapraktik yang terjadi. Sebagai sebuah profesi
yang diatur dengan undang-undang dan kode etik profesi, advokat memiliki sejumlah rambu-rambu dalam berpraktik. Jika dilanggar,
maka dapat saja dikatakan seorang advokat melakukan malapraktik. Rujukannya ada pada UU No.18 Tahun 2003 tentang Advokat (UU
Advokat) dan Kode Etik Advokat Indonesia yang diakui oleh Pasal 33 UU Advokat.
• Apakah anda pernah melihat secara langsung malpraktik yang dilakukan advokat disekitar anda?
Untuk di kota cirebon sendiri, sejauh ini belum pernah ada kejadian Malapraktik. Namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi
atau bahkan sudah terjadi karena penegakan hukum di Indonesia masih belum optimal. Untuk itulah salah satu cara mencegah
terjadinya kemungkinan malapraktik Profesi Advokat di Indonesia dengan memperdalam materi dalam Pendidikan Khusus Profesi
Advokat PKPA yang dijalankan oleh Organisasi Advokat Indonesia PERADI, dan memperketat dengan mengutamakan kualitas untuk
melahirkan para calon advokat yang betul-betul menguasai, “ahli” hukum dalam disiplin ilmu hukum tertentu, baik dengan mewajibkan
seorang advokat untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan keahlian sesuai dengan kemampuan.
ANALISIS
• Bilamana ada kasus pelangaran kode etik profesi advokat, sanksinya seperti apa?
Sanksinya cukup variatif, dari ringan, sedang, sampai berat. Sanksi pertama yaitu teguran lisan, artinya dari pihak organisasi menegur
si advokat, jadi dalam hal ini seorang advokat harus ikut dalam organisasi advokat dimana bertujuan apabila ketika advokat
melakukan pelanggaran kode etik, advokat diberikan teguran secara lisan, tertulis, atau disidangkan sampai dengan dewan
kehormatan.
Berdasarkan Kode Etik Advokat Indonesia pasal 16, terhadap pelanggaran Kode Etik, Advokat dapat diberikan keputusan berupa :
1. Peringatan biasa.
2. Peringatan keras.
3. Pemberhentian sementara untuk waktu tertentu.
4. Pemecatan dari keanggotaan organisasi profesi
Hukuman yang diberikan dalam keputusan dapat berupa:
1. Peringatan biasa bilamana sifat pelanggarannya tidak berat.
2. Peringatan keras bilamana sifat pelanggarannya berat atau karena mengulangi kembali melanggar kode etik dan atau tidak
mengindahkan sanksi peringatan yang pernah diberikan.
3. Pemberhentian sementara untuk waktu tertentu bilamana sifat pelanggarannya berat, tidak mengindahkan dan tidak menghormati
ketentuan kode etik atau bilamana setelah mendapat sanksi berupa peringatan keras masih mengulangi melakukan pelanggaran
kode etik.
4. Pemecatan dari keanggotaan organisasi profesi bilamana dilakukan pelanggaran kode etik dengan maksud dan tujuan merusak
citra serta martabat kehormatan profesi Advokat yang wajib dijunjung tinggi sebagai profesi mulia dan terhormat.
ANALISIS
• Adakah pengawas pada profesi hukum tersebut?
Ada, misalnya Dewan kehormatan yang merupakan lembaga atau badan yang dibentuk oleh organisasi profesi advokat yang berfungsi
dan berkewenangan mengawasi pelaksanaan kode etik Advokat sebagaimana mestinya oleh Advokat dan berhak menerima dan
memeriksa pengaduan terhadap seorang Advokat yang dianggap melanggar Kode Etik Advokat. Keputusan Dewan kehormatan Pusat
mempunyai kekuatan tetap sejak diucapkan dalam sidang terbuka dengan atau tanpa dihadiri para pihak dimana hari, tanggal dan
waktunya telah diberitahukan sebelumnya kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini keputusan Dewan Kehormatan Pusat
adalah final dan mengikat yang tidak dapat diganggu gugat dalam forum manapun, termasuk dalam MUNAS.
• Pelanggaran Kode Etik oleh Advokat
Menurut Undang-Undang Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat dalam pasal 1 ayat 1 menjelaskan bahwa Advokat adalah orang yang
berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan
Undang-Undang ini. Dalam melaksanakan tugasnya Advokat harus mematuhi kode etik Advokat, kode etik yaitu norma atau asas yang
diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehati-hari di masyarakat maupun tempat kerja. Sidharta
mengungkapkan pendapatnya bahwa kode etik adalah prinsip-prinsip moral yang melekat pada suatu profesi dan disusun secara
sistematis . Kode etik Advokat ini ditentukan oleh masing-masing organisasi Advokat, sehingga antara organisasi advokat yang satu
dengan organisasi advokat yang lainnya berbeda. Seorang Advokat adalah manusia biasa yang seringkali melakukan kesalahan
termasuk melakukan pelanggaran kode etik Advokat baik disengaja maupun tidak disengaja, sangat memungkinkan bahwa seorang
advokat melakukan pelanggaran kode etik.
ANALISIS
• Jumlah Malpratik yang dilakukan Advokat di Kota Cirebon
di Kota Cirebon belum ada advokat yang melakukan Malpratik hingga tingkat persidangan umum atau ijin pratiknya dicabut, mungkin ada
pelanggaran Malpratik yang dilakukan advokat kota Cirebon tetapi sanksinya teguran ataupun sanksi lain yang lebih ringan daripada
pencabutan ijin pratiknya, hal tersebut disebabkan karena dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Semoga kedepannya tidak terjadi
malpratik-malpratik lain yang dilakukan advokat supaya tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
• Yang dilakukan oleh Kantor/lembaga Anda saat ditemukan malpratik yang di lakukan Advokat.
Apa yang dilakukan oleh organisasi narasumber ketika ada anggotanya yang melakukan malpraktik yang melanggar kode etik profesi
advokat adalah dengan menegurnya secara lisan sebagai konsekuensi paling ringan. Semakin berat pelanggarannya maka akan
semakin berat sanksinya. Mulai dari teguran tertulis, pemberhentian sementara dari organisasi, hingga pemberhentian selamanya. Pada
Dasarnya sanksi yang diterapkan terhadap pelanggaran kode etik advokat oleh masing-masing organisasi berbeda-beda
penggolongannya apakah suatu perbuatan itu masuk ke kategori ringan, sedang, atau berat. Akan tetapi semuanya tetap merujuk pada
UU Advokat yang mengatur sanksi bagi pelanggar kode etik adalah :
• Teguran Lisan
• Teguran Tertulis
• Pemberhentian Sementara Dari Profesinya Selama 3 hingga 12 Bulan
• Pemberhentian Tetap Dari Profesinya
ANALISIS
• Contoh malpraktik yang pernah ditemui secara langsung atau sekedar diketahui.
Narasumber mengaku belum pernah melihat atau mengetahui secara sendiri atau langsung mengenai malpraktik yang ada di sekitarnya.
Akan tetapi beliau pun tidak memungkiri bahwa malpraktik sangat mungkin dan sangat banyak terjadi di luaran sana. Bahkan telah
menjadi rahasia umum. Dimana hal ini merupakan sebuah cerita kelabu dalam dunia advokat, dimana perbuatan malapraktik di lapangan
nyatanya ada, tapi sangat sulit dideteksi. Terlebih apabila pelaku dihukum dengan diberhentikan dari organisasinya, pelaku akan dengan
mudahnya akan berpindah organisasi sehingga masalah menjadi tidak terpecahkan. Oleh karenanya diperlukanlah sebuah dewan
independen yang terdiri dari banyak organisasi advokat yang ada untuk memproses pelanggaran etika profesi ini.
KESIMPULAN
Advokat merupakan salah satu profesi hukum yang ada dan berkembang
di Indonesia. Kewenangan Advokat sendiri ialah memberikan bantuan
hukum kepada kliennya yang bersangkutan dengan masalah hukum yang
dihadapi. Peranan seorang Advokat dalam rangka menuju sistem peradilan
Pidana terpadu sangat diperlukan hingga tercapai perlindungan terhadap
hak-hak asasi manusia. Sebgai seorang Advokat sebaiknya dapat
melaksanakan kode etik yang ada dalam profesi advokat,namun tidak
dapat dipungkiri masih banyaknya malpraktik yang dilakukan dalam
menjalankan profesi advokat. Hal demikian dikarenakan Kode etik Advokat
ini ditentukan oleh masing-masing organisasi Advokat, sehingga antara
organisasi advokat yang satu dengan organisasi advokat yang lainnya
berbeda sehingga memudahkan untuk para pelaku malpraktik ini untuk
berpindah dari oraganisasi satu keoraganisasi lainnya saat pelaku ini
mendapatkan hukumannya sehingga masalah ini sulit untuk di pecahkan.
THANK YOU

More Related Content

Similar to PPT EPH FIXXX.pptx

Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad WahyuMuhammadWahyu60
 
UU_NO_18_2003 Advokat.PDF
UU_NO_18_2003 Advokat.PDFUU_NO_18_2003 Advokat.PDF
UU_NO_18_2003 Advokat.PDFMBSHOLEH
 
Makalah Etika Profesi Advokat
Makalah Etika Profesi AdvokatMakalah Etika Profesi Advokat
Makalah Etika Profesi AdvokatZainal Abidin
 
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdfperanlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdfIgedeAditya2
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilansyanin ayu
 
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad WahyuMuhammadWahyu60
 
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169dinisasmitaningrum
 
Ptt. Perlindungan Hukum ASN.ppt
Ptt. Perlindungan Hukum ASN.pptPtt. Perlindungan Hukum ASN.ppt
Ptt. Perlindungan Hukum ASN.pptwinfret
 
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...IKA ERNIWATI
 
EtikaProfesi-Hakim-Tugas.pptx
EtikaProfesi-Hakim-Tugas.pptxEtikaProfesi-Hakim-Tugas.pptx
EtikaProfesi-Hakim-Tugas.pptxPutraYudhaPurnama
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumAnto Neo Madani
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
 
Peran dan fungsi Advokat
Peran dan fungsi AdvokatPeran dan fungsi Advokat
Peran dan fungsi AdvokatSelancar Info
 
Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim FazarSodik
 
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169dinisasmitaningrum
 

Similar to PPT EPH FIXXX.pptx (20)

Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
 
UU_NO_18_2003 Advokat.PDF
UU_NO_18_2003 Advokat.PDFUU_NO_18_2003 Advokat.PDF
UU_NO_18_2003 Advokat.PDF
 
Makalah Etika Profesi Advokat
Makalah Etika Profesi AdvokatMakalah Etika Profesi Advokat
Makalah Etika Profesi Advokat
 
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdfperanlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
peranlembagapenegakhukumdalammenjaminkeadilandan-170907104145.pdf
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
 
MLF BAB II
MLF BAB IIMLF BAB II
MLF BAB II
 
Jurnal hukum
Jurnal hukumJurnal hukum
Jurnal hukum
 
MLF BAB XI
MLF BAB XIMLF BAB XI
MLF BAB XI
 
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu
 
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 13 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
Ptt. Perlindungan Hukum ASN.ppt
Ptt. Perlindungan Hukum ASN.pptPtt. Perlindungan Hukum ASN.ppt
Ptt. Perlindungan Hukum ASN.ppt
 
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK N...
 
EtikaProfesi-Hakim-Tugas.pptx
EtikaProfesi-Hakim-Tugas.pptxEtikaProfesi-Hakim-Tugas.pptx
EtikaProfesi-Hakim-Tugas.pptx
 
KEBUNTUAN DARI PENDEKATAN LEGALITAS FORMAL MENUJU PENDEKATAN INTERDISIPLINER
KEBUNTUAN DARI PENDEKATAN LEGALITAS FORMAL MENUJU PENDEKATAN INTERDISIPLINERKEBUNTUAN DARI PENDEKATAN LEGALITAS FORMAL MENUJU PENDEKATAN INTERDISIPLINER
KEBUNTUAN DARI PENDEKATAN LEGALITAS FORMAL MENUJU PENDEKATAN INTERDISIPLINER
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
 
Peran dan fungsi Advokat
Peran dan fungsi AdvokatPeran dan fungsi Advokat
Peran dan fungsi Advokat
 
Kode etik notaris
Kode etik notarisKode etik notaris
Kode etik notaris
 
Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim
 
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169
Mlf d bab 11 dini sasmitaningrum 20171011031169
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 

PPT EPH FIXXX.pptx

  • 1. WAWANCARA ADVOKAD Kantor Hukum Ayo Center Lawfirm & KBH. Jl. Kapten Damsur Gg. Ketandan No.27, Kebonbaru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, JawaBarat 45124
  • 2. Anggota Kelompok (06) Rosa De Lima GitaSekarjati 8111419170 (14) Ma'ruf Abdillah 8111419179 (16) Richard Dwiky Reynaldi 8111419182 (21) Muhammad Bagaskara Rizqy Harmadi 8111419189 (25) Fadli Syahreza 8111419196 (26) Alamsyah Luhur Pambudi 8111419198 (28) Risang Adhitya Al Romadhona 8111419200 (30) Alfin Rizky Ardianto 8111419202 (38) Ricart Maranata Ginting 8111419210 (44) Albert Rizqullah PalasaraSuherman 8111419217
  • 4. Kantor Hukum Ayo Center Lawfirm & KBH. Jl. Kapten Damsur Gg. Ketandan No.27, Kebonbaru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, JawaBarat 45124 AYO CENTER LAWFIRM & KBH Hasil Wawancara
  • 5. Pelanggaran Kode Etik dalam Kasus Malapraktik Oleh Profesi Advokat PERTANYAAN PERTANYAAN You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Your Text Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Your Text Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Your Text Here You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Your Text Here • Mungkinkah malapraktik itu terjadi di dunia advokat? • Apakah anda pernah melihat secara langsung malpraktik yang dilakukan advokat disekitar anda? • Sanksi apa yang diberikan terhadap advokat yang melanggar kode etik/Malpraktik? • Dasar hukum kode etik mengenai advokat yang melakukan malpraktik? • Bagaimana Upaya mengurangi malpraktik • Bagaimana penyelesaian pelanggaran kode etik Advokat jika berupa pidana? • Siapa yang berhak memberhentikan seorang Advokat? • Apa yang menjadi halangan atau kelemahan dalam mengatasi pelanggaran kode etik advokat? • Apakah setiap organisasi mempunyai kode etik nya sendiri?
  • 6. Kasus Malapraktik yang dilakukan oleh profesi advokat merupakan perbuatan yang melanggar kontrak/perjanjian yang dibuat dengan kliennya, melanggar Kode Etik Advokat Indonesia, atau melanggar Undang-Undang Advokat yaitu Undang-Undang nomor 18 tahun 2003 dan/ atau melanggar ketentuan hukum baik hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis yang berlaku dalam masyarakat. Salah satu kasus malapraktik yang dilakukan oleh advokat adalah kasus advokat yang tidak melakukan pembelaan terhadap klien di muka pengadilan. Kasus ini terjadi dalam perkara tindak pidana pembunuhan dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor 08/Pid.B/2013/PN-GS. Palam perkara ini, Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan tuntutan kepada terdakwa berupa hukuman mati karena kasus pembunuhan berencana yang dilakukan terdakwa. Akan tetapi, peran advokat yang seharusnya mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien justru menyampaikan nota pembelaan lisan yang pada pokoknya menyatakan perbuatan yang telah dilakukan terdakwa sangat sadis dan tidak manusiawi dan memohon agar terdakwa dijatuhi hukuman mati. Padahal, terdakwa sendiri memohon agar dapat diputus dengan pidana yang seringan- ringannya. Permintaan penasihat hukum terdakwa tersebut jelas menyimpang dari konsep pemberian jasa hukum seorang advokat yang seharusnya dan menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Peran advokat tentunya harus mampu memberikan pembelaan kepada kliennya, bukan saja mengenai pokok perkaranya tetapi juga harus mampu memberikan pembelaan atas hak-hak hukum klien. STUDI KASUS
  • 7. Penyelesaian Pada dasarnya, hubungan advokat dan klien yang menimbulkan hak istimewa dalam melakukan pembelaan, advokat dapat berbicara atau membela atas hal-hal atau isu dalam rangka pembelaan dan tanpa rasa takut akan disalahgunakan karena hal tersebut pada hakikatnya merupakan fungsi advokat. Hak terdakwa adalah mendapatkan perlindungan hukum dan melakukan pembelaan yang dibantu oleh seorang advokat. Apabila advokat tidak berkenan membantu klien, maka seharusnya advokat mengatakannya sejak awal sebelum tercapainya kesepakatan dengan klien. Hal tersebut tertuang dalam Pasal 3 huruf a Kode Etik Advokat Indonesia yang berbunyi: “Advokat dapat menolak untuk memberi nasihat dan bantuan hukum kepada setiap orang yang memerlukan jasa dan atau bantuan hukum dengan pertimbangan oleh karena tidak sesuai dengan keahliannya dan bertentangan dengan hati nuraninya, tetapi tidak dapat menolak dengan alasan karena perbedaan agama, kepercayaan, suku, keturunan, jenis kelamin, keyakinan politik dan kedudukan sosialnya.” Atas tindakan advokat yang demikian, advokat tersebut dapat dilaporkan kepada organisasi advokat karena diduga melanggar Pasal 6 huruf d UU Advokat sebagai berikut: “Advokat dapat dikenai tindakan dengan alasan berbuat hal-hal yang bertentangan dengan kewajiban, kehormatan, atau harkat dan martabat profesinya.” Adapun jenis tindakan yang dapat dijatuhkan oleh Dewan Kehormatan Organisasi Advokat atas pelanggaran tersebut diatur dalam Pasal 7 ayat (1) UU Advokat. Adapun jenis tindakan yang dikenakan terhadap Advokat dapat berupa: a) teguran lisan; b) teguran tertulis; c) pemberhentian sementara dari profesinya selama 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan; d) pemberhentian tetap dari profesinya; STUDI KASUS
  • 8. ANALISIS • Mungkinkah malapraktik itu terjadi di dunia advokat? Malapraktik dapat terjadi di lingkungan advokat. Malapraktik sering dihubungkan dengan profesi kedokteran, atau paling tidak sering dikaitkan dengan Praktek Kedokteran. Lebih-lebih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “malapraktik” masih diartikan sebagai “praktik kedokteran yang salah, tidak tepat, menyalahi undang-undang atau kode etik”. Padahal profesi Advokat juga rawan dan sering kali terjadi malapraktik. Salah satu contohnya adalah kasus Ose Kaligis sebagai kasus malapraktik yang terjadi. Sebagai sebuah profesi yang diatur dengan undang-undang dan kode etik profesi, advokat memiliki sejumlah rambu-rambu dalam berpraktik. Jika dilanggar, maka dapat saja dikatakan seorang advokat melakukan malapraktik. Rujukannya ada pada UU No.18 Tahun 2003 tentang Advokat (UU Advokat) dan Kode Etik Advokat Indonesia yang diakui oleh Pasal 33 UU Advokat. • Apakah anda pernah melihat secara langsung malpraktik yang dilakukan advokat disekitar anda? Untuk di kota cirebon sendiri, sejauh ini belum pernah ada kejadian Malapraktik. Namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi atau bahkan sudah terjadi karena penegakan hukum di Indonesia masih belum optimal. Untuk itulah salah satu cara mencegah terjadinya kemungkinan malapraktik Profesi Advokat di Indonesia dengan memperdalam materi dalam Pendidikan Khusus Profesi Advokat PKPA yang dijalankan oleh Organisasi Advokat Indonesia PERADI, dan memperketat dengan mengutamakan kualitas untuk melahirkan para calon advokat yang betul-betul menguasai, “ahli” hukum dalam disiplin ilmu hukum tertentu, baik dengan mewajibkan seorang advokat untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan keahlian sesuai dengan kemampuan.
  • 9. ANALISIS • Bilamana ada kasus pelangaran kode etik profesi advokat, sanksinya seperti apa? Sanksinya cukup variatif, dari ringan, sedang, sampai berat. Sanksi pertama yaitu teguran lisan, artinya dari pihak organisasi menegur si advokat, jadi dalam hal ini seorang advokat harus ikut dalam organisasi advokat dimana bertujuan apabila ketika advokat melakukan pelanggaran kode etik, advokat diberikan teguran secara lisan, tertulis, atau disidangkan sampai dengan dewan kehormatan. Berdasarkan Kode Etik Advokat Indonesia pasal 16, terhadap pelanggaran Kode Etik, Advokat dapat diberikan keputusan berupa : 1. Peringatan biasa. 2. Peringatan keras. 3. Pemberhentian sementara untuk waktu tertentu. 4. Pemecatan dari keanggotaan organisasi profesi Hukuman yang diberikan dalam keputusan dapat berupa: 1. Peringatan biasa bilamana sifat pelanggarannya tidak berat. 2. Peringatan keras bilamana sifat pelanggarannya berat atau karena mengulangi kembali melanggar kode etik dan atau tidak mengindahkan sanksi peringatan yang pernah diberikan. 3. Pemberhentian sementara untuk waktu tertentu bilamana sifat pelanggarannya berat, tidak mengindahkan dan tidak menghormati ketentuan kode etik atau bilamana setelah mendapat sanksi berupa peringatan keras masih mengulangi melakukan pelanggaran kode etik. 4. Pemecatan dari keanggotaan organisasi profesi bilamana dilakukan pelanggaran kode etik dengan maksud dan tujuan merusak citra serta martabat kehormatan profesi Advokat yang wajib dijunjung tinggi sebagai profesi mulia dan terhormat.
  • 10. ANALISIS • Adakah pengawas pada profesi hukum tersebut? Ada, misalnya Dewan kehormatan yang merupakan lembaga atau badan yang dibentuk oleh organisasi profesi advokat yang berfungsi dan berkewenangan mengawasi pelaksanaan kode etik Advokat sebagaimana mestinya oleh Advokat dan berhak menerima dan memeriksa pengaduan terhadap seorang Advokat yang dianggap melanggar Kode Etik Advokat. Keputusan Dewan kehormatan Pusat mempunyai kekuatan tetap sejak diucapkan dalam sidang terbuka dengan atau tanpa dihadiri para pihak dimana hari, tanggal dan waktunya telah diberitahukan sebelumnya kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini keputusan Dewan Kehormatan Pusat adalah final dan mengikat yang tidak dapat diganggu gugat dalam forum manapun, termasuk dalam MUNAS. • Pelanggaran Kode Etik oleh Advokat Menurut Undang-Undang Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat dalam pasal 1 ayat 1 menjelaskan bahwa Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-Undang ini. Dalam melaksanakan tugasnya Advokat harus mematuhi kode etik Advokat, kode etik yaitu norma atau asas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehati-hari di masyarakat maupun tempat kerja. Sidharta mengungkapkan pendapatnya bahwa kode etik adalah prinsip-prinsip moral yang melekat pada suatu profesi dan disusun secara sistematis . Kode etik Advokat ini ditentukan oleh masing-masing organisasi Advokat, sehingga antara organisasi advokat yang satu dengan organisasi advokat yang lainnya berbeda. Seorang Advokat adalah manusia biasa yang seringkali melakukan kesalahan termasuk melakukan pelanggaran kode etik Advokat baik disengaja maupun tidak disengaja, sangat memungkinkan bahwa seorang advokat melakukan pelanggaran kode etik.
  • 11. ANALISIS • Jumlah Malpratik yang dilakukan Advokat di Kota Cirebon di Kota Cirebon belum ada advokat yang melakukan Malpratik hingga tingkat persidangan umum atau ijin pratiknya dicabut, mungkin ada pelanggaran Malpratik yang dilakukan advokat kota Cirebon tetapi sanksinya teguran ataupun sanksi lain yang lebih ringan daripada pencabutan ijin pratiknya, hal tersebut disebabkan karena dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Semoga kedepannya tidak terjadi malpratik-malpratik lain yang dilakukan advokat supaya tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain. • Yang dilakukan oleh Kantor/lembaga Anda saat ditemukan malpratik yang di lakukan Advokat. Apa yang dilakukan oleh organisasi narasumber ketika ada anggotanya yang melakukan malpraktik yang melanggar kode etik profesi advokat adalah dengan menegurnya secara lisan sebagai konsekuensi paling ringan. Semakin berat pelanggarannya maka akan semakin berat sanksinya. Mulai dari teguran tertulis, pemberhentian sementara dari organisasi, hingga pemberhentian selamanya. Pada Dasarnya sanksi yang diterapkan terhadap pelanggaran kode etik advokat oleh masing-masing organisasi berbeda-beda penggolongannya apakah suatu perbuatan itu masuk ke kategori ringan, sedang, atau berat. Akan tetapi semuanya tetap merujuk pada UU Advokat yang mengatur sanksi bagi pelanggar kode etik adalah : • Teguran Lisan • Teguran Tertulis • Pemberhentian Sementara Dari Profesinya Selama 3 hingga 12 Bulan • Pemberhentian Tetap Dari Profesinya
  • 12. ANALISIS • Contoh malpraktik yang pernah ditemui secara langsung atau sekedar diketahui. Narasumber mengaku belum pernah melihat atau mengetahui secara sendiri atau langsung mengenai malpraktik yang ada di sekitarnya. Akan tetapi beliau pun tidak memungkiri bahwa malpraktik sangat mungkin dan sangat banyak terjadi di luaran sana. Bahkan telah menjadi rahasia umum. Dimana hal ini merupakan sebuah cerita kelabu dalam dunia advokat, dimana perbuatan malapraktik di lapangan nyatanya ada, tapi sangat sulit dideteksi. Terlebih apabila pelaku dihukum dengan diberhentikan dari organisasinya, pelaku akan dengan mudahnya akan berpindah organisasi sehingga masalah menjadi tidak terpecahkan. Oleh karenanya diperlukanlah sebuah dewan independen yang terdiri dari banyak organisasi advokat yang ada untuk memproses pelanggaran etika profesi ini.
  • 13. KESIMPULAN Advokat merupakan salah satu profesi hukum yang ada dan berkembang di Indonesia. Kewenangan Advokat sendiri ialah memberikan bantuan hukum kepada kliennya yang bersangkutan dengan masalah hukum yang dihadapi. Peranan seorang Advokat dalam rangka menuju sistem peradilan Pidana terpadu sangat diperlukan hingga tercapai perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia. Sebgai seorang Advokat sebaiknya dapat melaksanakan kode etik yang ada dalam profesi advokat,namun tidak dapat dipungkiri masih banyaknya malpraktik yang dilakukan dalam menjalankan profesi advokat. Hal demikian dikarenakan Kode etik Advokat ini ditentukan oleh masing-masing organisasi Advokat, sehingga antara organisasi advokat yang satu dengan organisasi advokat yang lainnya berbeda sehingga memudahkan untuk para pelaku malpraktik ini untuk berpindah dari oraganisasi satu keoraganisasi lainnya saat pelaku ini mendapatkan hukumannya sehingga masalah ini sulit untuk di pecahkan.