SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
PERAN ORGANISASI PGRI
DALAM MENINGKATKAN
PROFESIONALISME GURU
DAN PEMBANGUNAN DAERAH
Disampaikan Pada Seminar PGRI
Kab. Bangka Selatan, 05 Desember 2014
Oleh,
Didi Suprijadi
(Ketua PB PGRI)
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Guru adalah komponen utama terpenting dalam pendidikan. Tidak ada
pendidikan bermutu tanpa guru yang baik. Kondisi guru di Indonesia,
dilihat dari
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
kuantitas,
kualitas,
kesejahteraan,
perlindungan/penghargaan,
dan organisasi profesi belum membanggakan
• Lembaga pendidikan guru dan pendidikan profesi guru,
• Data guru,
• Kekurangan guru,
• Seleksi penerimaan guru (PNS dan Non-PNS),
• Guru honorer, guru swasta, distribusi guru, pembinaan dan pengembangan
profesi dan karier, kenaikan pangkat dan jabatan guru,
• Peningkatan kualifikasi, sertifikasi,
• Pembayaran tunjangan profesi guru, tunjangan fungsional, tunjangan khusus,
tambahan penghasilan, penghasilan minimal guru (PMG)
• Perlindungan hukum, penghargaan, mutasi, politikisasi,
• Organisasi profesi guru, kode etik guru, Dewan Kehoramatan Guru.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Persoalan guru sungguh sangat kompleks
• 75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal
pendidikan.
• 40.000 sekolah pada 2012, diketahui bahwa isi, proses, fasilitas, dan
pengelolaan sebagian besar sekolah saat ini masih belum sesuai standar
pendidikan yang baik seperti diamanatkan undang-undang.
• Nilai rata-rata uji kompetensi guru yang diharapkan standarnya mencapai 70
belum terpenuhi.
• "Nilai rata-rata guru kita, yang kita harapkan 70, namun yang sekarang baru
44,5,” ujar Mendikbud.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Indonesia bukan satu-satunya negara dengan masalah pendidikan.
Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, Polandia, Inggris, dan Finlandia
sebagai contoh negara-negara yang berhasil keluar dari persoalan pendidikan.
“Mereka kerja serius dan bisa berubah,”
MASALAH PENDIDIKAN DUNIA
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
“Evolusi Hijau”
yang dilakukan pemerintah Tiongkok.
Reformasi tersebut dilakukan pada Juni 2013 yang mengeluarkan panduan untuk
seluruh provinsi dalam mereformasi model penilaian mutu pendidikan.
Ada lima area yang menjadi perhatian, yaitu perkembangan moral, perkembangan
akademik, kesehatan jiwa dan raga, perkembangan minat dan bakat unik, serta
pengurangan beban akademik.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Korea Selatan.
“Mereka juga melakukan reformasi”
melihat kenyataan yang ada di sekolah-sekolah di Korea.
Mereka kemudian mengubah yang dulu berorientasi pada skor atau tes-tes.
Apa yang terjadi? Bimbingan belajar lebih penting daripada sekolah.
Pemerintah di sana kemudian melakukan beberapa reformasi untuk
mengurangi ketergantungan pada te
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Titik awal kemajuan bangsa Jepang,
misalnya, adalah Restorasi Meiji yang
mengubah mentalitas feodalisme ke arah
modernisme melalui pendidikan.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Malaysia, tetangga kita, di era Mahathir Mohamad,
melakukan gerakan
”Melayu Baru” mulai 1971 yang dibarengi kebijakan
”afirmatif ” ekonomi baru yang dikenal dengan
New Economic Policy (NEP). ”Tantangan terpenting dan
tersulit adalah di bidang kebudayaan.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Bahkan, dengan kebijakan ekonomi dan peluang
baru, perubahan ini tidak akan terwujud tanpa
pemupukan terhadap nilai-nilai baru tertentu...
Modernisasi pikiran merupakan prasyarat bagi
modernisasi ekonomi,” kata Mahathir (1999).
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Trisakti Bung Karno
(1) Indonesia yang berdaulat secara politik,
(1) mandiri secara ekonomi, dan
(1) berkepribadian secara sosial-budaya.
Revolusi mental harus dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan
keluarga, tempat tinggal, lingkungan kerja, kemudian meluas ke
lingkungan kota dan negara. Untuk itu, lanjut Jokowi, revolusi
mental harus menjadi sebuah gerakan nasional.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
“Bantulah”
sebuah pesan bahwa Pemerintah tak sendiri, Pemerintah membuka tangannya untuk bekerjasama.
Mengajak berkolaborasi. Hasilnya dahsyat!
Gerakan Pemberantasan Buta Huruf (PBH) yang dimulai pada Maret 1948 diselenggarakan di
18.663 tempat melibatkan lebih dari 17 ribu guru dan sekitar 700 ribu murid.
Sampai tahun 1960 Bung Karno menegaskan, Indonesia harus terbebas dari buta huruf.
Indonesia kemudian berubah dari yang tak terdidik menjadi terdidik.
Dalam proses itu semua ikut terlibat. Mahasiswa diundang untuk mengajar, rakyat menyediakan
tempat, semua bergotong royong untuk memecahkan masalah pendidikan.
Semua merasa memiliki masalah, tak tinggal diam, ikut terlibat menjadi bagian dari solusi.
Semangatnya adalah gerakan. Pendidikan kita lahir dari semangat gerakan. Bahkan Republik ini
hadir atas iuran tenaga, uang, bahkan tak sedikit darah dari para pendirinya, semangat gerakan
yang nyata-nyata hadir.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Upaya mengubah sikap dan kinerja guru pernah dilakukan
bersamaan dengan program belajar siswa aktif (CBSA) 1984 dan
kebijakan profesionalisme guru 2005. profesionalisme guru
implementasinya tidak efektif bahkan menyimpang. Alhasil
hingga kini mentalitas guru tampaknya tak kunjung membaik,
bahkan cenderung makin buruk
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Pentingnya Revolusi Mental Bangsa
Ide ini menukik pada simpul masalah dan penyumbat
kemajuan bangsa selama ini. Gagasan revolusi mental
merupakan penemuan inti masalah utama bangsa yang
sebenarnya sangat jelas, yakni kualitas manusia.
.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Sejak Orde Baru, paradigma pembangunan kita selalu bertumpu
pada pertumbuhan ekonomi, meski begitu, kesejahteraan tak
kunjung dirasakan rakyat. Klaim-klaim kemajuan ekonomi hanya
seperti gelembung rapuh yang mudah kolaps ketika diterpa krisis
dan sukar pulih. Faktanya, perekonomian kita semakin tidak
mandiri dan kekayaan alam kita tak sepenuhnya di dalam kendali
bangsa sendiri.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Soedjatmoko, di awal 1970-an, telah mengingatkan bahwa model
pembangunan ekonomi yang dijalankan itu tidak mengarah dan
berakar pada kebudayaan kita sendiri.
Kemajuan yang dicapai tak memegang peranan dalam alam
pikiran bangsa kita dan tak memupuk kepercayaan diri sehingga
perkembangan ekonomi tidak menjadikan kita sebagai bangsa
yang mandiri.
Menurut Soedjatmoko, kita perlu memandang pembangunan
ekonomi dalam rangka kebulatan kehidupan bangsa atau dalam
kerangka kebudayaan kita.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Secara empirik, sejarah kemajuan bangsa-bangsa di dunia
sering kali diawali oleh revolusi mental yang terekspresi
sebagai revolusi ilmu pengetahuan, revolusi pemikiran,
atau revolusi kebudayaan.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Revolusi mental menuntut perombakan sistem pendidikan
nasional secara fundamental, total, dan gradual. Pendidikan harus
dinomorsatukan sebagai episentrum perekayasaan kemanusiaan
dalam gerak sentrifugal pencapaian tujuan kenegaraan, seperti
tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Hal ini sejalan dengan
konstitusi yang telah menetapkan negara harus memprioritaskan
anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan APBD.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Membangun Mentalitas Guru
Pendidikan tentunya dapat berkontribusi besar dalam
menyukseskan revolusi mental hanya jika para guru tidak
bermasalah secara mental. Guru adalah faktor penentu
keberhasilan proses pembelajaran. Oleh sebab itu untuk
merevolusi mental bangsa melalui pendidikan, mentalitas guru
harus diubah terlebih dahulu.
.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan DaerahPeran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Mentalitas guru memang perlu diubah,
ada atau tidak ada ide revolusi mental dari presiden.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Beberapa Hal Perlu Dilakukan
Oleh PGRI Di Antaranya:
1. Meyakinkan guru, bahwa menjadi guru bukanlah sekadar pekerjaan atau
profesi tempat mencari nafkah, tetapi lebih daripada itu, guru adalah bidang
pengabdian pada Tuhan melalui pencerdasan dan mengajak manusia pada
kebaikan serta agar terhindar dari keburukan. Oleh sebab itu tugas guru
sejatinya adalah tugas profetik (kenabian) yang mulia. Keyakinan ini harus
menjadi sumber motivasi guru dalam bekerja.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Beberapa Hal Perlu Dilakukan
Oleh PGRI Di Antaranya:
2. Membangun mentalitas terbuka (open mind) sehingga memungkinkan guru
bersedia melakukan perbaikan diri terus menerus (continues improvement)
dengan mengikuti berbagai perkembangan
.
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Beberapa Hal Perlu Dilakukan
Oleh PGRI Di Antaranya:
3. Membentuk persepsi yang benar tentang murid sebagai manusia multi
potensial yang perlu ditumbuhkembangkan secara sehat melalui ruang
dialogis yang terbuka. Oleh sebab itu guru perlu disadarkan tentang
perannya sebagai fasilitator yang me mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya..
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Beberapa Hal Perlu Dilakukan
Oleh PGRI Di Antaranya:
4. Mendorong guru agar bekerja berdasarkan teori dan empiri serta peraturan
dan etika yang berlaku. Sejak ditetapkan sebagai sebuah profesi, UU Guru
dan Dosen mewajibkan setiap guru Indonesia masuk anggota organisasi
profesi. PGRI adalah organisasi profesi guru Indonesia yang telah
menyusun dan menetapkan Kode Etik Guru Indonesia, dan sekaligus
membentuk Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) di seluruh
wilayah Indonesia
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Beberapa Hal Perlu Dilakukan
Oleh PGRI Di Antaranya:
5. Menyadarkan guru agar berhati-hati terhadap efek buruk profesionalisme
yaitu sikap materialistis dan spesialistis berlebihan.. Profesionalisme yang
seyogyanya bertujuan memajukan mutu pendidikan melalui peningkatan
mutu guru telah mengalami simplikasi makna sebagai “sertifikasi” yang
berarti tunjangan profesi yang kemudian populer dengan “tunjangan
sertifikasi.”
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Pada sisi lain, karena guru dituntut melakukan tugas
secara spesialisasi yang ditandai oleh linieritas, maka
terjadi pereduksian peran dan tanggung jawab guru
sebatas mengajar mata pelajaran yang diampunya
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Guru seyogyanya bertugas membimbing murid tidak
hanya dalam mata pelajaran yang diampunya tetapi
meliputi seluruh perkembangan dan perilaku murid.
Selain itu sesuai dengan paradigma pengabdian di atas,
maka guru harus memiliki jiwa penolong sehingga tidak
setiap gerak geriknya menuntut pembayaran
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
LPTK KE DEPAN
Standarisasi LPTK
Pengembangan dan Perkrutan Calon mahasiswa
Model Calon berasrama
Penataan ulang Kurikulum
Pendidikan berdasarkan pembelajaran Inovatif
Perlu Standarisasi mutu penyelenggaraan dengan adanya kultur akademik
Perlu dikembangkan model beban guru,agar dapat mengembangkan diri secara
profesional
Perlu manajemen guru secara nasional
Perlu dibentuk Dewan Guru Nasional
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
• Keteladanan
• Latihan dan Pembiasaan
• Pendidikan Melalui Ibrah (mengambil hikmah)
• Pendidikan melalui Nasehat (Mauidzah )
• Pendidikan melalui kedisiplinan
• Kemandirian
• Persaudaraan dan Persatuan
PRINSIP PRINSIP PENGASUHAN
BERASRAMA
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
pendidikan nabi Power point revolusi mental

More Related Content

What's hot

Assighnment 3083 etika guru
Assighnment 3083 etika guruAssighnment 3083 etika guru
Assighnment 3083 etika guruShila Daly
 
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikiTugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikimuhammad
 
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854SudeshKannahMohan
 
Pensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikPensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikNor Hazlinda
 
Guru memainkan peranan yang penting dalam pembangunan negara
Guru memainkan peranan yang penting dalam pembangunan negaraGuru memainkan peranan yang penting dalam pembangunan negara
Guru memainkan peranan yang penting dalam pembangunan negaraCeedrah Mohammad
 
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltiEtika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltizain72
 
Profesion Keguruan
Profesion Keguruan Profesion Keguruan
Profesion Keguruan muhammad
 
GPP 1063
GPP 1063GPP 1063
GPP 1063Inbmy
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guru Profesionalisme guru
Profesionalisme guru Azizi Ahmad
 
Peranan guru pendidikan moral dalam menjayakan kod etika
Peranan guru pendidikan moral dalam menjayakan kod etikaPeranan guru pendidikan moral dalam menjayakan kod etika
Peranan guru pendidikan moral dalam menjayakan kod etikayusnithamerang
 
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanMembangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanAmalinaAzizah
 
Tugasan 3083 noraini othman
Tugasan 3083 noraini othmanTugasan 3083 noraini othman
Tugasan 3083 noraini othmanmuhammad
 

What's hot (20)

Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
Isu global sdm pendidikan
Isu global sdm pendidikanIsu global sdm pendidikan
Isu global sdm pendidikan
 
Guru
GuruGuru
Guru
 
Assighnment 3083 etika guru
Assighnment 3083 etika guruAssighnment 3083 etika guru
Assighnment 3083 etika guru
 
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baikiTugasan 3083 noraini mat noor baiki
Tugasan 3083 noraini mat noor baiki
 
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
Falsafah pendidikan islam projek akhir a167854
 
Pensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru MatematikPensijilan Guru Matematik
Pensijilan Guru Matematik
 
Guru memainkan peranan yang penting dalam pembangunan negara
Guru memainkan peranan yang penting dalam pembangunan negaraGuru memainkan peranan yang penting dalam pembangunan negara
Guru memainkan peranan yang penting dalam pembangunan negara
 
Etika Guru
Etika GuruEtika Guru
Etika Guru
 
Makalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi GuruMakalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi Guru
 
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltiEtika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
 
Profesion Keguruan
Profesion Keguruan Profesion Keguruan
Profesion Keguruan
 
GPP 1063
GPP 1063GPP 1063
GPP 1063
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guru Profesionalisme guru
Profesionalisme guru
 
Link and Match
Link and Match Link and Match
Link and Match
 
Karya ilmiah5
Karya ilmiah5Karya ilmiah5
Karya ilmiah5
 
Peranan guru pendidikan moral dalam menjayakan kod etika
Peranan guru pendidikan moral dalam menjayakan kod etikaPeranan guru pendidikan moral dalam menjayakan kod etika
Peranan guru pendidikan moral dalam menjayakan kod etika
 
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanMembangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
 
Evadir
Evadir Evadir
Evadir
 
Tugasan 3083 noraini othman
Tugasan 3083 noraini othmanTugasan 3083 noraini othman
Tugasan 3083 noraini othman
 

Viewers also liked

Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRevolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRafi Mahdi
 
Berkompetisi dalam melakukan kebaikan
Berkompetisi dalam melakukan kebaikanBerkompetisi dalam melakukan kebaikan
Berkompetisi dalam melakukan kebaikanRakha Al
 
Syarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islamSyarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islamikafia maulidia
 
Politik dalam negeri rusia
Politik dalam negeri rusiaPolitik dalam negeri rusia
Politik dalam negeri rusiaRakha Al
 
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiaRakha Al
 
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Abdul Ghufron
 
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinanDicky Arpakh
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaAgus Widiyanto
 
Tafsir Surah An Naba 1
Tafsir Surah An Naba 1Tafsir Surah An Naba 1
Tafsir Surah An Naba 1guest6873c
 
Menjaga Kelestarain Lingkungan Hidup
Menjaga Kelestarain Lingkungan HidupMenjaga Kelestarain Lingkungan Hidup
Menjaga Kelestarain Lingkungan HidupAlveraadk
 
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalBerbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalThufailah Mujahidah
 
Sociology Of Mental Illness Presentation
Sociology Of Mental Illness PresentationSociology Of Mental Illness Presentation
Sociology Of Mental Illness Presentationpsych493
 
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikantaat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikanJohan Setiawan
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi MentalDadang Solihin
 
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...relawantikaceh
 
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya InsaniBab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya InsaniUmi Arifah
 
Islam dan Lingkungan Hidup
Islam dan Lingkungan HidupIslam dan Lingkungan Hidup
Islam dan Lingkungan HidupMahdif Indiarto
 

Viewers also liked (20)

Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRevolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
 
Berkompetisi dalam melakukan kebaikan
Berkompetisi dalam melakukan kebaikanBerkompetisi dalam melakukan kebaikan
Berkompetisi dalam melakukan kebaikan
 
Syarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islamSyarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islam
 
Politik dalam negeri rusia
Politik dalam negeri rusiaPolitik dalam negeri rusia
Politik dalam negeri rusia
 
PPT Jenazah
PPT JenazahPPT Jenazah
PPT Jenazah
 
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesiapentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
pentingnya sosial perkembangan budaya politik indonesia
 
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
 
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
 
Tafsir Surah An Naba 1
Tafsir Surah An Naba 1Tafsir Surah An Naba 1
Tafsir Surah An Naba 1
 
Menjaga Kelestarain Lingkungan Hidup
Menjaga Kelestarain Lingkungan HidupMenjaga Kelestarain Lingkungan Hidup
Menjaga Kelestarain Lingkungan Hidup
 
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalBerbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
 
Sociology Of Mental Illness Presentation
Sociology Of Mental Illness PresentationSociology Of Mental Illness Presentation
Sociology Of Mental Illness Presentation
 
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarEvaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar
 
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikantaat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
 
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Revolusi hijau
 
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya InsaniBab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
Bab 8 Pengembangan & Pelatihan Sumber Daya Insani
 
Islam dan Lingkungan Hidup
Islam dan Lingkungan HidupIslam dan Lingkungan Hidup
Islam dan Lingkungan Hidup
 

Similar to pendidikan nabi Power point revolusi mental

PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKANpuji_utami
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdfsofwan18
 
Orientasi pp (fenti utami resume 2)
Orientasi pp (fenti utami  resume 2)Orientasi pp (fenti utami  resume 2)
Orientasi pp (fenti utami resume 2)Fenti Utami
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifM Haris Wijaya
 
PPT KTI PGRI.pptx
PPT KTI PGRI.pptxPPT KTI PGRI.pptx
PPT KTI PGRI.pptxIlmalSPd
 
TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptxTOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptxHdnPutra
 
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptx
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptxRATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptx
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptxratihrachma
 
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdfTK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdfWahidSeptiawan2
 
Pendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang MemerdekakanPendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang MemerdekakanTienYulianti2
 
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005Apri Hartono7
 
PETA SI ABANG - Pemetaan potensi anak bangsa
PETA SI ABANG - Pemetaan potensi anak bangsaPETA SI ABANG - Pemetaan potensi anak bangsa
PETA SI ABANG - Pemetaan potensi anak bangsaSeta Wicaksana
 
Ya Allah
Ya AllahYa Allah
Ya Allahsumesek
 

Similar to pendidikan nabi Power point revolusi mental (20)

PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
 
Assignment big
Assignment bigAssignment big
Assignment big
 
Uastikbk 1301412013
Uastikbk 1301412013Uastikbk 1301412013
Uastikbk 1301412013
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
 
Orientasi pp (fenti utami resume 2)
Orientasi pp (fenti utami  resume 2)Orientasi pp (fenti utami  resume 2)
Orientasi pp (fenti utami resume 2)
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
PPT KTI PGRI.pptx
PPT KTI PGRI.pptxPPT KTI PGRI.pptx
PPT KTI PGRI.pptx
 
TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptxTOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR.pptx
 
Ppg
PpgPpg
Ppg
 
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptx
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptxRATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptx
RATIH RACHMAWATI_PMM 1_MERDEKA BELAJAR.pptx
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Tujuan dan social_studies
Tujuan dan social_studiesTujuan dan social_studies
Tujuan dan social_studies
 
Bab i a4
Bab i a4Bab i a4
Bab i a4
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdfTK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
TK1. FILOSOFI PENDIDIIKAN.pdf
 
Pendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang MemerdekakanPendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang Memerdekakan
 
Peran pendidikan dalam kesetaraan
Peran pendidikan dalam kesetaraanPeran pendidikan dalam kesetaraan
Peran pendidikan dalam kesetaraan
 
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
Sinerginya Guru dengan UU Nomor 14Ttahun 2005
 
PETA SI ABANG - Pemetaan potensi anak bangsa
PETA SI ABANG - Pemetaan potensi anak bangsaPETA SI ABANG - Pemetaan potensi anak bangsa
PETA SI ABANG - Pemetaan potensi anak bangsa
 
Ya Allah
Ya AllahYa Allah
Ya Allah
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

pendidikan nabi Power point revolusi mental

  • 1. PERAN ORGANISASI PGRI DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DAN PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan Pada Seminar PGRI Kab. Bangka Selatan, 05 Desember 2014 Oleh, Didi Suprijadi (Ketua PB PGRI)
  • 2. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 3. Guru adalah komponen utama terpenting dalam pendidikan. Tidak ada pendidikan bermutu tanpa guru yang baik. Kondisi guru di Indonesia, dilihat dari Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah kuantitas, kualitas, kesejahteraan, perlindungan/penghargaan, dan organisasi profesi belum membanggakan
  • 4. • Lembaga pendidikan guru dan pendidikan profesi guru, • Data guru, • Kekurangan guru, • Seleksi penerimaan guru (PNS dan Non-PNS), • Guru honorer, guru swasta, distribusi guru, pembinaan dan pengembangan profesi dan karier, kenaikan pangkat dan jabatan guru, • Peningkatan kualifikasi, sertifikasi, • Pembayaran tunjangan profesi guru, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, tambahan penghasilan, penghasilan minimal guru (PMG) • Perlindungan hukum, penghargaan, mutasi, politikisasi, • Organisasi profesi guru, kode etik guru, Dewan Kehoramatan Guru. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah Persoalan guru sungguh sangat kompleks
  • 5. • 75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal pendidikan. • 40.000 sekolah pada 2012, diketahui bahwa isi, proses, fasilitas, dan pengelolaan sebagian besar sekolah saat ini masih belum sesuai standar pendidikan yang baik seperti diamanatkan undang-undang. • Nilai rata-rata uji kompetensi guru yang diharapkan standarnya mencapai 70 belum terpenuhi. • "Nilai rata-rata guru kita, yang kita harapkan 70, namun yang sekarang baru 44,5,” ujar Mendikbud. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 6. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 7. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 8. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 9. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 10. Indonesia bukan satu-satunya negara dengan masalah pendidikan. Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, Polandia, Inggris, dan Finlandia sebagai contoh negara-negara yang berhasil keluar dari persoalan pendidikan. “Mereka kerja serius dan bisa berubah,” MASALAH PENDIDIKAN DUNIA Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 11. “Evolusi Hijau” yang dilakukan pemerintah Tiongkok. Reformasi tersebut dilakukan pada Juni 2013 yang mengeluarkan panduan untuk seluruh provinsi dalam mereformasi model penilaian mutu pendidikan. Ada lima area yang menjadi perhatian, yaitu perkembangan moral, perkembangan akademik, kesehatan jiwa dan raga, perkembangan minat dan bakat unik, serta pengurangan beban akademik. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 12. Korea Selatan. “Mereka juga melakukan reformasi” melihat kenyataan yang ada di sekolah-sekolah di Korea. Mereka kemudian mengubah yang dulu berorientasi pada skor atau tes-tes. Apa yang terjadi? Bimbingan belajar lebih penting daripada sekolah. Pemerintah di sana kemudian melakukan beberapa reformasi untuk mengurangi ketergantungan pada te Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 13. Titik awal kemajuan bangsa Jepang, misalnya, adalah Restorasi Meiji yang mengubah mentalitas feodalisme ke arah modernisme melalui pendidikan. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 14. Malaysia, tetangga kita, di era Mahathir Mohamad, melakukan gerakan ”Melayu Baru” mulai 1971 yang dibarengi kebijakan ”afirmatif ” ekonomi baru yang dikenal dengan New Economic Policy (NEP). ”Tantangan terpenting dan tersulit adalah di bidang kebudayaan. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 15. Bahkan, dengan kebijakan ekonomi dan peluang baru, perubahan ini tidak akan terwujud tanpa pemupukan terhadap nilai-nilai baru tertentu... Modernisasi pikiran merupakan prasyarat bagi modernisasi ekonomi,” kata Mahathir (1999). Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 16. Trisakti Bung Karno (1) Indonesia yang berdaulat secara politik, (1) mandiri secara ekonomi, dan (1) berkepribadian secara sosial-budaya. Revolusi mental harus dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan keluarga, tempat tinggal, lingkungan kerja, kemudian meluas ke lingkungan kota dan negara. Untuk itu, lanjut Jokowi, revolusi mental harus menjadi sebuah gerakan nasional. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 17. “Bantulah” sebuah pesan bahwa Pemerintah tak sendiri, Pemerintah membuka tangannya untuk bekerjasama. Mengajak berkolaborasi. Hasilnya dahsyat! Gerakan Pemberantasan Buta Huruf (PBH) yang dimulai pada Maret 1948 diselenggarakan di 18.663 tempat melibatkan lebih dari 17 ribu guru dan sekitar 700 ribu murid. Sampai tahun 1960 Bung Karno menegaskan, Indonesia harus terbebas dari buta huruf. Indonesia kemudian berubah dari yang tak terdidik menjadi terdidik. Dalam proses itu semua ikut terlibat. Mahasiswa diundang untuk mengajar, rakyat menyediakan tempat, semua bergotong royong untuk memecahkan masalah pendidikan. Semua merasa memiliki masalah, tak tinggal diam, ikut terlibat menjadi bagian dari solusi. Semangatnya adalah gerakan. Pendidikan kita lahir dari semangat gerakan. Bahkan Republik ini hadir atas iuran tenaga, uang, bahkan tak sedikit darah dari para pendirinya, semangat gerakan yang nyata-nyata hadir. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 18. Upaya mengubah sikap dan kinerja guru pernah dilakukan bersamaan dengan program belajar siswa aktif (CBSA) 1984 dan kebijakan profesionalisme guru 2005. profesionalisme guru implementasinya tidak efektif bahkan menyimpang. Alhasil hingga kini mentalitas guru tampaknya tak kunjung membaik, bahkan cenderung makin buruk Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 19. Pentingnya Revolusi Mental Bangsa Ide ini menukik pada simpul masalah dan penyumbat kemajuan bangsa selama ini. Gagasan revolusi mental merupakan penemuan inti masalah utama bangsa yang sebenarnya sangat jelas, yakni kualitas manusia. . Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 20. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 21. Sejak Orde Baru, paradigma pembangunan kita selalu bertumpu pada pertumbuhan ekonomi, meski begitu, kesejahteraan tak kunjung dirasakan rakyat. Klaim-klaim kemajuan ekonomi hanya seperti gelembung rapuh yang mudah kolaps ketika diterpa krisis dan sukar pulih. Faktanya, perekonomian kita semakin tidak mandiri dan kekayaan alam kita tak sepenuhnya di dalam kendali bangsa sendiri. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 22. Soedjatmoko, di awal 1970-an, telah mengingatkan bahwa model pembangunan ekonomi yang dijalankan itu tidak mengarah dan berakar pada kebudayaan kita sendiri. Kemajuan yang dicapai tak memegang peranan dalam alam pikiran bangsa kita dan tak memupuk kepercayaan diri sehingga perkembangan ekonomi tidak menjadikan kita sebagai bangsa yang mandiri. Menurut Soedjatmoko, kita perlu memandang pembangunan ekonomi dalam rangka kebulatan kehidupan bangsa atau dalam kerangka kebudayaan kita. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 23. Secara empirik, sejarah kemajuan bangsa-bangsa di dunia sering kali diawali oleh revolusi mental yang terekspresi sebagai revolusi ilmu pengetahuan, revolusi pemikiran, atau revolusi kebudayaan. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 24. Revolusi mental menuntut perombakan sistem pendidikan nasional secara fundamental, total, dan gradual. Pendidikan harus dinomorsatukan sebagai episentrum perekayasaan kemanusiaan dalam gerak sentrifugal pencapaian tujuan kenegaraan, seperti tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Hal ini sejalan dengan konstitusi yang telah menetapkan negara harus memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan APBD. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 25. Membangun Mentalitas Guru Pendidikan tentunya dapat berkontribusi besar dalam menyukseskan revolusi mental hanya jika para guru tidak bermasalah secara mental. Guru adalah faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran. Oleh sebab itu untuk merevolusi mental bangsa melalui pendidikan, mentalitas guru harus diubah terlebih dahulu. . Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan DaerahPeran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 26. Mentalitas guru memang perlu diubah, ada atau tidak ada ide revolusi mental dari presiden. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 27. Beberapa Hal Perlu Dilakukan Oleh PGRI Di Antaranya: 1. Meyakinkan guru, bahwa menjadi guru bukanlah sekadar pekerjaan atau profesi tempat mencari nafkah, tetapi lebih daripada itu, guru adalah bidang pengabdian pada Tuhan melalui pencerdasan dan mengajak manusia pada kebaikan serta agar terhindar dari keburukan. Oleh sebab itu tugas guru sejatinya adalah tugas profetik (kenabian) yang mulia. Keyakinan ini harus menjadi sumber motivasi guru dalam bekerja. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 28. Beberapa Hal Perlu Dilakukan Oleh PGRI Di Antaranya: 2. Membangun mentalitas terbuka (open mind) sehingga memungkinkan guru bersedia melakukan perbaikan diri terus menerus (continues improvement) dengan mengikuti berbagai perkembangan . Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 29. Beberapa Hal Perlu Dilakukan Oleh PGRI Di Antaranya: 3. Membentuk persepsi yang benar tentang murid sebagai manusia multi potensial yang perlu ditumbuhkembangkan secara sehat melalui ruang dialogis yang terbuka. Oleh sebab itu guru perlu disadarkan tentang perannya sebagai fasilitator yang me mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 30. Beberapa Hal Perlu Dilakukan Oleh PGRI Di Antaranya: 4. Mendorong guru agar bekerja berdasarkan teori dan empiri serta peraturan dan etika yang berlaku. Sejak ditetapkan sebagai sebuah profesi, UU Guru dan Dosen mewajibkan setiap guru Indonesia masuk anggota organisasi profesi. PGRI adalah organisasi profesi guru Indonesia yang telah menyusun dan menetapkan Kode Etik Guru Indonesia, dan sekaligus membentuk Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) di seluruh wilayah Indonesia Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 31. Beberapa Hal Perlu Dilakukan Oleh PGRI Di Antaranya: 5. Menyadarkan guru agar berhati-hati terhadap efek buruk profesionalisme yaitu sikap materialistis dan spesialistis berlebihan.. Profesionalisme yang seyogyanya bertujuan memajukan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu guru telah mengalami simplikasi makna sebagai “sertifikasi” yang berarti tunjangan profesi yang kemudian populer dengan “tunjangan sertifikasi.” Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 32. Pada sisi lain, karena guru dituntut melakukan tugas secara spesialisasi yang ditandai oleh linieritas, maka terjadi pereduksian peran dan tanggung jawab guru sebatas mengajar mata pelajaran yang diampunya Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 33. Guru seyogyanya bertugas membimbing murid tidak hanya dalam mata pelajaran yang diampunya tetapi meliputi seluruh perkembangan dan perilaku murid. Selain itu sesuai dengan paradigma pengabdian di atas, maka guru harus memiliki jiwa penolong sehingga tidak setiap gerak geriknya menuntut pembayaran Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 34. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 35. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 36. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 37. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 38. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 39. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 40. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 41. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 42. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 43. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 44. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 45. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 46. LPTK KE DEPAN Standarisasi LPTK Pengembangan dan Perkrutan Calon mahasiswa Model Calon berasrama Penataan ulang Kurikulum Pendidikan berdasarkan pembelajaran Inovatif Perlu Standarisasi mutu penyelenggaraan dengan adanya kultur akademik Perlu dikembangkan model beban guru,agar dapat mengembangkan diri secara profesional Perlu manajemen guru secara nasional Perlu dibentuk Dewan Guru Nasional Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 47. • Keteladanan • Latihan dan Pembiasaan • Pendidikan Melalui Ibrah (mengambil hikmah) • Pendidikan melalui Nasehat (Mauidzah ) • Pendidikan melalui kedisiplinan • Kemandirian • Persaudaraan dan Persatuan PRINSIP PRINSIP PENGASUHAN BERASRAMA Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 48. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah
  • 49. Peran Organisasi PGRI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Dan Pembangunan Daerah