3. PENGERTIAN TAAT PADA ATURAN
• Taat memiliki arti tunduk, sedangkan Aturan adalah
tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Taat
pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau
perbuatan yang telah dibuat. Dalam agama islam,
Peraturan dibuat oleh Allah Swt, nabi, ulil amri, atau
yang lainnya. Aturan yang paling tinggi adalah aturan
yang dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada al-
Qur’an. Aturan dibuat dengan tujuan agar tercipta
ketertiban dan ketenteraman.
• Selain taat kepada Allah SWT dan Nabi, islam juga
memerintahkan umatnya untuk taat kepada pemimpin,
karena dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin
(selama tidak maksiat), akan terciptalah keamanan dan
ketertiban serta kemakmuran. Jika kita melanggar
peraturan, maka kita akan mendapatkan sanksi seperti
4. Ayat Al-Qur an
﴿وىَهْلا َِنع ُقِطْنَی ما َو.َّلِإ َوُه ْنِإْوُی ٌَْْو﴾
“
Dan dia tidak berbicara menurut kemauan hawa
nafsunya. Ucapannya itu tidak lain hanyalah wahyu
yang diwahyukan (kepadanya).” (Qs. Al-Najm [53]:3-
4)
5. Hadist
Hadis dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah Saw. bersabda,
َلَع َمَلَسَو ِهْیَلَع ُهللا َلَص ِ َاَّلل َلوُسَر اَنْعَیاَبَِطشْنَمال يِف ِةَعاَطالَو ِعْمَسال
ُهَلْهَأ َرْمَألا َع ِازَنُن َّل ْنَأَو ،ِهَرْكَمالَو
“Kami membaiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam berjanji setia untuk mendengar dan taat
(kepada pemerintah), baik ketika kami semangat
maupun ketika tidak kami sukai. Dan kami dilarang
untuk memberontak dari pemimpin yang sah.” (HR.
Bukhari 7199 dan Muslim 1709).
6. CONTOH TAAT PADA ATURAN
1. Selalu menjaga nama baik keluarga.
2. Mentaati aturan keluarga yang berlaku.
3. Selalu menaati peraturan yang berlaku di
Sekolah.
4. Disiplin belajar.
5. Menjaga nama baik lingkungan masyarakat.
6. Menghormati sesama warga masyarakat.
7. Taat dan patuh terhadap aturan-aturan
masyarakat.
8. Menjaga nama baik bangsa dan Negara.
9. Taat dan patuh dalam menjalankan aturan-aturan
7. MANFAAT TAAT PADA ATURAN
1. Mengenali Diri
2. Rendah Hati
3. Kasih sayang sesama
4. Optimistis
5. Akrab dengan Lingkungan
6. Menciptakan perdamaian
7. Akrab dengan makhluk lain
8. Merasa bersyukur
9. Menumbuh rasa hormat
10. Menciptakan Masyarakat tanpa fitnah dan bergunjing
11. Ketenangan batin
8. PENGERTIAN KOMPETISI DAN KEBAIKAN
• kompetisi dalam kebaikan adalah melakukan persaingan
atau berlomba untuk melakukan kebaikan atau amal
sholeh. Secara terminologis, amal sholeh adalah segala
perbuatan yang tidak merusak atau menghilangkan
kerusakan. Amal sholeh juga adalah perbuatan yang
mendatangkan maslahat atau sesuatu yang
mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
• Berkompetisi dalam kebaikan termasuk ibadah karena
itu merupakan hal positif yang berdampak kebaikan atau
manfaat, setiap kompetisi dalam kebaikan pasti akan
selalu ada manfaat, dengan kerja keras untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dalam memperoleh
kebaikan sama saja berusaha keras yang terbaik dalam
melakukan ibadah
9. KRITERIA PERBUATAN BAIK ATAU AMAL
SHOLEH.
a. Adanya niat yang ikhlas karena Allah SWT.
b. Benar dalam melaksanakannya, sebagaimana
yang telah ditentukan oleh Allah SWT dan
Rasul-Nya.
c. Bertujuan hanya mencari ridha Allah SWT.
Macam-macam Perbuatan Baik atau Amal
Sholeh.
a. Perbuatan baik atau amal sholeh yang
berkaitan dengan Allah SWT.
b. Perbuatan baik atau amal sholeh yang
berkaitan dengan diri sendiri.
c. Perbuatan baik atau amal sholeh yang
berkaitan dengan sesama.
10. MANFAAT KOMPETISI DALAM KEBAIKAN
a. Dianugrahi kehidupan yang baik, sebagaimana firman ALLAH
SWT. Berikut ini.
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.”(QS. An-Nahl/16: 97)
b. Memiliki rasa senang, sebagaimana firman ALLAH SWT berikut ini.
”Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,
kelak (ALLAH) Yang Maha Pengasih akan menanankan rasa kasih
sayang (dalam hati mereka).”(QS. Maryam/19: 96)
c. Memproleh pahala yang besar, sebagaimana firman ALLAH SWT
berikut ini:
”Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat
amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang
dengan kejahatan. Mereka sedikit tidak dirugikan (dizalimi).”(QS.
11. d. Memperoleh kekuasaan atau kesuksesan di muka bumi. Firman
ALLAH SWT:
“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang diantara kamu yang
beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh
akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia
telah menjadikan orang-orangn sebelum mereka berkuasa.....”
(QS.An-Nur/24: 55)
e. Memperoleh ampunan, sebagaimana firman ALLAH SWT berikut
ini.
Artinya: “Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan
kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang
mulia.” (QS.Al-Hajj/22: 50)
f. Memperoleh jalan keluar atas permasalahan yang mereka hadapi
dan memperoleh rezeki yang tidak disangka-sangka. Firman
ALLAH SWT:
“Barangsiapa bertaqwa kepada ALLAH, niscaya Dia akan
12. g. Mendapatkan tempat yang baik di akhirat.
“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka
mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” (QS.Ar-
Ra’d/13: 29)
h. Memperoleh petunjuk dari ALLAH SWT sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,
niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di
dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir dibawah sungai-
sungai.” (QS.Yunus/10: 9)
Contoh Perilaku yang Menampilakan Kompetisi dalam Kebaikan
1. Mampu memiliki 5 kecerdasan yaitu kecerdasan spiritual, intelektual,
sosial, emosional, dan fisik.
2. Mampu menjadi model atau usuwa, inofator, pemberi inspirasi,
transformator, motivator, dan educator dalam kehidupan.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar.
4. Seseorang yang memiliki kebiasaan berkata qaulan sadida (QS. An-
Nisa : 9), qaulan karima (QS.Al-Isra’ : 23), qaulan baliga (QS.An-Nisa :
13. PENGERTIAN BEKERJA KERAS
Kerja keras adalah berusaha atau berjuang dengan keras
atau bersungguh - sungguh dalam mengerjakan
sesuatu untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan
menurut Islam kerja keras adalah bekerja atau
bersungguh - sungguh untuk mencapai tujuan atau
prestasi kemudian disertai dengan doa dan berserah
diri kepada Allah SWT.
14. DALIL MENGENAI BEKERJA KERAS
Artinya :
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah
dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-
Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (
Q.S. At - Taubah [9] : 105 )
15. HADIST TENTANG BEKERJA KERAS
Artinya :
Dari al-Miqdam Radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah
seorang (hamba) memakan makanan yang lebih baik
dari hasil usaha tangannya (sendiri), dan sungguh
Nabi Dawud ‘alaihissalam makan dari hasil usaha
16. SIKAP YANG MENCERMINKAN PERILAKU
BEKERJA KERAS
• Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu
agar meraih hasil yang maksimal.
• Menjalankan sebaik-baiknya tugas yang menjadi
tanggung jawabnya.
• Mengerjakan suatu tugas selalu tepat waktu.
HIKMAH / MANFAAT BEKERJA KERAS :
• Mengembangkan kemampuan diri, baik bakat, minat
ataupun hal lain.
• Membentuk diri yang bertanggung jawab dan disiplin.
• Mengangkat derajat dan martabat.
• Meningkatkan taraf hidup.
• Mendapat pahala dari Allah SWT.