Dokumen tersebut membahas upaya melestarikan lingkungan hidup. Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar mahluk hidup dan mempengaruhi kehidupan. Melestarikan lingkungan merupakan tanggung jawab semua umat manusia. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa perilaku yang sesuai untuk melestarikan lingkungan seperti mencintai alam, tidak merusak habitat, dan tidak mencemari lingkungan.
3. Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar atau
sekitar mahluk hidup. Ini mencakup hal yang sangat luas,
seperti tanah, kelembaban, cuaca, pengaruh hama dan penyakit,
dan kadang-kadang intervensi manusia. Melestarikan
lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda
lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau
pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan
di bumi, dari balita sampai manula terlebih setiap umat
Muslim di dunia karena sudah diterangkan dengan jelas di
dalam kitab Al – Qur’an.
Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar
manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi
generasi anak cucu kita kelak.
4. Qs. Ar – Rum : 41 - 42
-
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang
benar).
Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orangorang yang mempersekutukan (Allah).“
(Q.S. Ar-Rum: 41-42)
6. Sebagian yang mereka telah kerjakan
=
Agar mereka kembali (ke jalan yang
benar)
Katakanlah, berjalanlah dimuka bumi
=
Perhatikanlah bagaimana keadaan
=
Akibat orang-orang dari sebelum itu
=
Keadaan terbanyak dari mereka
=
=
Orang-orang yang mempersekutukan (Allah) =
7. Kandungan Qs. Ar – Rum : 41 - 42
Penegasan Allah bahwa berbagai kerusakan yang
terjadi di daratan dan di lautan adalah akibat
ulah atau perbuatan manusia.
Suruhan untuk mempelajari sejarah umat-umat
terdahulu. Berbagai bencana yang menimpa
umat-umat terdahulu adalah disebabkan
kemusyrikan mereka.
8. Perilaku Yang Sesuai
1. Mencintai alam sekitar
2. Selalu menjaga dan memelihara
kelestarian alam
3. Tidak merusak habitat alam
4. Tidak melakukan pencemaran
lingkungan hidup
5. Cinta kepada keindahan dan kebersihan
9. Qs. Shaad : 27
27
Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada antara keduanya tanpa
hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan
orang-orang kafir, maka celakalah orangorang kafir itu karena mereka akan masuk
neraka.
(Q.S. Shaad:27)
10. dan tidaklah kami (Allah) menciptakan
=
langit dan bumi
=
dan apa-apa antara keduanya tidak
bermanfaat (tanpa hikmah)
=
yang demikian itu
=
anggapan orang-orang kafir
=
maka selakalah bagi orang-orang kafir
=
11. Kandungan Qs. Shaad : 27
Penegasan Allah SWT bahwa langit, bumi, dan
segala isinya sengaja diciptakan-Nya untuk
kemanfaatan seluruh makhluk hidup, khususnya
manusia.
Tidak ada satupun yang diciptakan Allah tanpa
hikmah. Hal ini diyakini kaum yang beriman dan
dingkari kaum yang kafir.
Oleh karena itu, Allah SWT akan menempatkan
orang-orang kafir dineraka, karena keingkarannya
terhadap Allah dan orang-orang beriman di surga
karena keimanannya kepada Allah SWT
12. Perilaku yang Sesuai
1.
2.
3.
4.
5.
Orang yang beriman gemar menjaga
lingkungan hidup
Dapat mengambil hikmah dari penciptaan alam semesta
Selalu beriman kepada allah
Tidak berbuat kerusakan di bumi
Selalu bersyukur kepada allah
14. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
(Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa
takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira
sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu
telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang
tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, maka kami keluarkan
dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti itulah
kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan
kamu mengambil pelajaran.
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin
Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya
tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda
kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
(Q.S. Al-A’raf: 56-58)
15. dan janganlah kamu membuat kerusakan
=
di muka bumi
=
sesudah (Allah) memperbaikinya
=
dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa
takut
dan harapan akan dikabulkan
=
dan harapan akan dikabulkan
=
amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik
=
=
16. dan Dialah yang meniupkan
=
angin
=
berita gembira
=
sebelum kedatangan rahmat-Nya
(hujan)
=
sehingga apabila angin itu telah
membawa
=
awan mendung
=
Kami halau awan itu
=
17. ke suatu daerah tandus
=
kami turunkan ke daerah itu hujan
=
Kami keluarkan dengan sebab hujan itu
=
dari
=
setiap
=
buah-buahan
=
seperti itulah
=
18. Kandungan Qs. Al – Araf : 56 - 58
Larangan Allah SWT kepada manusia untuk berbuat
kerusakan dimuka bumi.
Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
menghembuskan angin, menggiring awan, dan
menurunkan hujan di berbagai tempat yang
dikehendaki-Nya.
Penegasan Allah SWT bahwa diatas tanah yang subur,
akan tumbuh berbagai macam tanaman dengan baik.
19. Perilaku yang Sesuai
1.Tidak berbuat kerusakan di alam
2.Rajin berdoa kepada allah
3.Gemar berbuat kebaikan
4.Selalu mengambil i’tibar dari
peristiwa alam
5.Selalu bersyukur kepada allah
20. Perilaku Melestarikan Lingkungan Hidup
Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan
lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga
aliran air tidak tergenang.
Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti
diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak
mencemari lingkungan.
Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus
dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang
tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan
pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat
terjaga.
Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri
yang ramah lingkungan.
Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para
pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak
mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
21. Upaya Kehidupan Sehari - Hari
Menghemat penggunaan kertas dan pensil
Membuang sampah pada tempatnya
Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM,
serta,
Menanam dan merawat pohon di sekitar
lingkungan rumah tinggal.
dll
22. “ The human spirit needs places
where nature has not been
rearranged by the hand of man. “
Thank You !