3. Karakteristik Hubungan Industrial
dalam islam
Dalam konteks hubungan anatara pengusaha dengan
pekerja.Menekankan aspek :
1. Islam menganjurkan agar pekerja diberi gaji yang
layak
2. Majikan menetapkan gaji bagi pekerjanya sebelum
memperkerjakan mereka
3. Majikan harus membayar gaji tepat pada waktunya
4. Pekerja tidak boleh melakukan pekerjaan yang
bertentangan dan merugikan kepentingan perusahaan
5. Pada awal perjanjian harus ditetapkan mengenai
deskripsi pekerjaan
4. Manajemen syariah
Proses perencanaan, organisasi, pelaksanaan,
pengawasan, dan penilaian adalah suatu
keharusan untuk menjaga kualitas kehidupan
suatu organisasi atau perusahaan
5. Ada empat karakteristik bagi seorang manajer yang
islami :
1. Mampu memberikan keteladanan kepada
bawahan
2. Mampu memberikan motivasi dan semangat
kerja kepada seluruh stafnya
3. Mampu memberikan tugas dan tanggung jawab
kepada seseorang sesuai dengan
kemampuannya
4. Mampu menerapkan sistem reward and
punishment secara rasional dan proporsional
6. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk
mewujudkan lingkungan organisasi yang islami :
1. Terwujudnya kebersamaan di antara semua
komponen dalam organisasi
2. Melakukan segala sesuatunya dengan ikhlas
dengan makna yang benar dan proporsional
sesuai dengan kaedah syari’ah
3. Semangat pengorbanan dari level pimpinan
sampai karyawan paling bawah
7. Etos kerja seorang muslim
1. As-Shalah
2. Al-Itqan
3. Al-Ihsan
4. Menghargai waktu dan kesempatan
5. Al-Mujahadah
9. Definisi ilmu ekonomi
• Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari mengenai organisasi pekerjaan.
• Secara teoritis ekonomi dibagi menjadi 2
bagian: teori mikro dan teori makro
• Pasar dalam ilmu ekonomi menunjukkan
suatu interaksi antara permintaan dan
penawaran suber daya, barang, dan jasa.
10. Teori konsumsi islami
• Konsumsi dalam ilmu ekonomi adalah setiap
perilaku seseorang untuk menggunakan dan
memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
• Dalam analisis konsumsi konvensional adalah
upaya untuk memenuhi kebutuhannya sehingga
tercapai kepuasan yang optimal.
• Sedangkan dalam analisis islam adalah perilaku
konsumsi muslim tidak hanya sekedar untuk
memenuhi kebutuhan jasmani tetapi juga untuk
memenuhi kebutuhan ruhani.
11. Perspektif ekonomi islam perilaku konsumsi
seorang muslim didasarkan pada beberapa
asumsi menurut Monzer Kahf :
1. Islam merupakan suatu agama yang
diterapkan di tengah masyarakat
2. Zakat hukumnya wajib
3. Tidak ada riba dalam masyarakat
4. Prinsip murabahah diterapkan dalam
aktivitas bisnis
5. Konsumen berperilaku rasional
12. Dalam masyarakat islam secara sosiologis dibagi 3
kelompok masyarakat :
1. Muzakki
2. Middle
3. Mustahiq
Juga memperhatikan Prinsip moral konsumsi :
1. keadilan,
2. Kebersihan,
3. Kesederhanaan,
4. Kemurahan hati,
5. Dan moralitas
13. Teori produksi islami
• Produksi diartikan dengan kegiatan ekonomi yang
dapat meningkatkan nilai tambah suatu barang.
• Persamaan fungsi produksi dalam ekonomi islam
Y = (Q.R)v.W
Dimana :
Q : nisbah bagi hasil
R : rate of return dari bisnis
V : rate of saving utilitation
W : wealth
14. Kebijakan fiskal ekonomi islam
• Kebijakan ekonomi secara garis besar ada 2 : kebijakan
fiskal dan moneter.
• Kebijakan fiskal ekonomi islam terkait dengan perilaku
individu, sistem ekonomi, dan budaya masyarakat yang
diwarnai dengan nilai-nilai islami.
• Tujuan pelaksanaannya adalah untuk mewujudkan
kehidupan masyarakat yang lebih baik.
• Sektor ekonomi dalam perspektif sistem ekonomi islam
ada 3: sektor publik, sektor swasta, dan sektor keadilan
sosial.
15. • Komponen kebijakan fiskal secara garis besar
menyangkut aspek penerimaan dan
pengeluaran.
• Aspek penerimaan menyangkut beberapa pos
: zakat, hasil rampasan perang dari orang non
muslim yang takluk pada pasukan islam, hasil
rampasan perang dari orang non muslim,
pembayaran upeti orang kafir, pajak tanah,
denda pelanggaran masalah muammalah,
pajak umum, pajak perdagangan, wakaf, dan
hasil pengelolaan sumberdaya alam.
16. Kebijakan moneter ekonomi islam
• Kebijakan moneter dalam perspektif islam
menyangkut tanggung jawab negara dalam
mengendalikan instrumen moneter.
• Karakteristik sistem moneter islam adalah bebas
dari bunga dalam proses, prosedur, mekanisme,
dan implementasinya.
• Karekteristik kebijakan moneter islam : stabilitas
uang, keharmonisan ekonomi antara aspek
pemerataan dan pertumbuhan, tercapainya
kondisi ekonomi yang semakin sejahtera,
18. Pengertian Pembangunan Ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi diartikan dengan
peningkatan GNP dari tahun ke tahun.
• Pembangunan ekonomi diartikan tidak hanya
dari peningkatan GNP, tetapi juga tingkat
pertumbuhannya harus lebih tinggi dari
pertumbuhan jumlah penduduk.
19. Komponen Dasar dalam Pembangunan
Ekonomi
• Terpenuhinya kebutuhan dasar
• Adanya perubahan dalam sikap hidup
masyarakat
• Terbebas dari perbudakan dan kebebasan
dalam memilih
20. Lima langkah utama dalam proses
pembangunan ekonomi suatu negara oleh Dr.
M. Umer Chapra :
• Meningkatkan kualitas SDM
• Mencegah akimulasi kekayaan pada
sekelompok masyarakat
• Penyusunan sistem dan kerangka dasar
pembangunan
• Penyusunan sistem keuangan pembangunan
• Penyusunan kerangka dasar strategi
pembangunan
21. Pandangan Ibn Khaldun
Ibn Khaldun menyatakan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak
semata-mata ditentukan oleh banyaknya uang
tetapi juga :
• Tingkat produksi domestik (GDP)
• Neraca pembayaran yang positif
22. Permasalahan Pembangunan Ekonomi
di Indonesia
• Kemiskinan adalah fenomena sosial ekonomi
yang selalu diikuti persoalan kesenjangan
sosial.
• Menurut Andre Bayo Ala, terdapat beberapa
aspek kemiskinan :
a. Kemiskinan sifatnya multidimensional
b. Aspek-aspek kemiskinan saling berkaitan
c. Kemiskinan menyangkut nasib kehidupan
manusia
23. Strategi Pengentasan Kemiskinan
Potensi ekonomi umat islam cukup besar untuk
mengatasi persoalan kemiskinan dan
ketimpangan pendapatan yaitu melalui potensi
penerimaan zakat, infak, dan shadaqah (ZIS).
24. Kendala Memobilisasi ZIS
• Masih banyak umat islam yang belum
memahami mengenai perintah membayar ZIS.
• Masih banyak lembaga Amil Zakat Infak dan
Shadaqah(LAZIS) yang belum bekerja secara
profesional.
• Perlu dibangun jaringan kerjasama antar
LAZIS.
25. Krisis Ekonomi dan Solusinya dalam
Islam
• Suatu alternatif untuk krisis ekonomi yaitu
dengan mengganti sistem suku bunga dengan
sistem bagi hasil.