Struktur dan kebijakan moneter

1. STRUKTUR DAN
KEBIJAKAN
MONETER
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

2. Ekonomi Moneter
Merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat dan
fungsi serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi.
Tujuan dari syariah adalah kesejahteraan masyarakat dan penghapusan
kesulitan.
Dalam ekonomi diartikan sebagai mencapai kesejahteraan ekonomi melalui
pemenuhan semua kebutuhan pokok manusia, mengahpuskan semua
sumber utama kesulitan dan ketidaknyamanan, dan meningkatkan kualitas
kehidupan, secara moral dan material.
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

3. Mengapa belajar ekonomi moneter?
Untuk mengetahui secara mendalam bagaimana mekanisme
penciptaan uang, tingkat bunga, pasar uang, sistem dan
kebijaksanaan moneter, serta pembayaran internasioanal.
Untuk menganalisa beberapa fenomena moneter dalam
kaitannya dengan efek kebijaksanaan moneter terhadap
kegiatan ekonomi.
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

4. Perlunya Belajar Kebijakan Moneter dalam Islam
Dapat mengetahui lebih mendalam bagaimana mekanisme
uang, bagi hasil, lembaga keuangan, sistem dan kebijaksanaan
moneter, serta ekonomi bagi hasil.
Mempu menganalisis fenomena moneter dalam kaitannya
dengan efek kebijaksanaan moneter terhadap kegiatan
ekonomi islami.
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

5. Karaktarestik Utama/ Sasaran Sistem Uang dan
Perbankan Islam
Kesejahteraan ekonomi diperluas dengan kesempatan kerja penuh dan laju
pertumbuhan ekonomi yang optimal.
Keadilan sosioekonomi dan distribusi kekyaan dan pendapatan yang merata.
Stabilitas nilai mata uang untuk memungkinkan alat tukar sebagai satuan
unit yang dapat diandalkan, standar yang adil bagi pembayaran yang
ditangguhkan, dan alat penyimpan nilai yang stabil.
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

6. Lanjutan.........
Mobilisasi dan investasi tabungan untuk pembangunan perekonomian
dalam suatu cara yang adil sehingga pengembalian keuntungan dapat
dijamin bagi semua pihak yang bersangkutan.
Memberikan semua bentuk pelayanan yang efektif yang secara normal
diharapkan dari sistem perbankan.
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

7. Arti Kemakmuran & Kesejahteraan
Ekonomi dalam Kerangka Nilai – Nilai Islam
Tidak boleh lewat produksi barang dan jasa yang tidak esensial dan
secara moral dipertanyakan.
Tidak boleh memperlebar kesenjangan sosial antara si kaya dengan si
miskin dengan mendorong konsumsi yang sangat mencolok.
Tidak boleh menimbulkan bahaya kepada generasi sekarang atau yang
akan datang dengan memerosotkan lingkungan fisik dan moral mereka
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

8. Perbedaan Pandangan Keadilan Sosioekonomi dan
Distribusi Pendapatan dan Kekayaan yang Merata
Islam Konvensional
Didasarkan kepada falsafah moral islam
dan komitmen terhadap persaudaraan
kemanusiaan.
Didasarkan kepada komitmen kelompok
tertentu.
Pengurangan rasa ketidakadilan dapat
dilakukan dengan pembayaran zakat
atau dengan metode lain.
Pengurangan rasa ketidakadilan biasa
dilakukan lewat perpajakan dan
pembayaran transfer.
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

9. Stabilitas Nilai Uang
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam
INFLASI
Merusak stabilitas
nilai uang
Melemahnya daya beli
masyarakat
Semakin tinggi ongkos
kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya konsumsi
& mengurangi tabungan
Menimbulkan
Ketidakpastian
Timbulnya usaha
– usaha spekulasi
Kerugian aktifitas
produksi
Memperparah
ketidakmerataan

10. Indeksasi
Inflasi merupakan peristiwa dimana menimbulkan ketidakpastian dalam
suatu kegiatan perekonomian.
Indeksasi merupakan salah satu koreksi moneter yang biasanya digunakan
pada aset moneter, penghasilan, upah, pensiunan bahkan beberapa aset
keuangan.
Akan tetapi alternatif terbaik dalam mengatasi ketidalpastian akibat inflasi
yang seirama dengan norma keadilan sosioekonomi, yang telah ditekankan
oleh syariah adalah stabilitas harga bukan indeksasi
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

11. Pengangguran dan Hubungan
Berbanding Terbalik
Dalam jangka pendek menurut kaum kapitalis yang biasa tercermindari
kurva Phillips mengatakan bahwa inflasi dan pengangguran memiliki
hubungan terbalik
Dalam ekonomi islam keadaan terbalik ini mulai dipertanyakan
a. Apakah perlu mengalami inflasi untuk mencapai kesempatan kerja?
b. Apakah harus mengalami pengangguran untuk menghindari inflasi?
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

12. Mobilisasi Tabungan
Islam secara tegas melarang penimbunan simpanan dan menuntut
penggunaan sumber – sumber daya bagi tujuan produktif dalam rangka
merealisasikan sasaran sosioekonomi islam.
Mobilisasi tabungan dalam islam seharusnya dikelola oleh lembaga
keuangan yang menerapkan bebas riba dan menerapkan sistem bagi
hasil
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

13. Memberikan Pelayanan yang Lain
Dalam perekonomian islam selain dituntut untuk memobilisasi tabungan,
sistem keuangan islam jugaharus mampu mengembangkan pasar primer dan
pasar sekunder yang biasanya terdapat pada pasar modal.
Hadirnya pasar primer diperlukan untuk menyediakan sumber – sumber daya
keuangan bagi mereka yang mempergunakannya secara produktif
Pasar sekunder diperukan untuk membantu para penabung dan investor
mencairkan investasi mereka manakala merasa perlu.
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

14. Pasar Perdana
Pasar modal memperdagangkan saham – saham atau sekuritas lainnya
yang dijual untuk pertama kalinya (penawaran umum) sebelum saham
tersebut di catatkan di bursa.
Harga saham di pasar perdana ditentukan oleh penjamin emisis dan
perusahaan yang akan go poblic, berdasarkan analisis fundamental
perusahaan yang bersangkutan
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

15. Pasar Sekunder
Didefinisikan sebagai perdagangan saham setelah melewati
masa penawaran pada pasar primer, dimana saham dan
sekuritas lain diperjual belikan secara luas setelah melalui masa
penjualan di pasar perdana.
Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan
dan penawaran antara pembeli dan penjual sekuritas
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam

16. Strategi Kesejahteraan Ekonomi dalam
Kerangka Nilai – Nilai Islam
Mengintegrasikan semua aspek kehidupan keduniaan dengan aspek spiritual
untuk menghasilkan suatu peningkatan moral manusia dan masyarakat
dimana ia hidup.
Mereorganisasi semua aspek kehidupan, apakah itu ekonomi, politik, sosial
agar dapat memperkuat jaringan moral masyarakat dan mengaktualisasikan
sasaran agung dalam islam.
Memberikan peran kepada pemerintahan atau negara.
Ekonomi Syariah
Fakultas Agama Islam