SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
citrap99@gmail.com
Pendidikan Agama Islam
AKHLAK DALAM
BERBISNIS
Citra Putri Hutami
20170201013
Teknik Industri
Pembahasan
Pendahuluan
01
02 Materi Akhlak dalam
Berbisnis
Riba
03
Korupsi
04
AKHLAK DALAM BERBISNIS
Pendahuluan
Islam adalah agama samawi yang terakhir yang
menyempurnakan agama-agama sebelumnya.
Karena kesempurnaannya, Islam mengatur
seluruh aspek kehidupan manusia dan menjadi
pedoman untuk semua aktivitas manusia.
Aturan – aturan tersebut yang pasti berupa
prinsip-prinsip dalam berkehidupan.
Konsep bisnis
dalam Islam tidak
sekedar
berhubungan
dengan
kebendaan atau
materi tetapi juga
berhubungan
dengan keilahian.
Salah satu aspek
kehidupan yang di-
atur dalam Islam
adalah kegiatan
ekonomi dan bisnis,
yang meliputi 
Jual
Beli
Utang
Piutang
Pinjam
Meminjam
Dan
lainnya
Sebagai
konsekuensinya,
setiap muslim
harus berpegang
teguh pada prinsip
– prinsip Islam
dalam
menjalankan
bisnisnya..
dasar (al-thabi’ah); kebiasaan,
kelaziman (al-‘adat); peradaban yang
baik (al-muruah).
Bisnis diartikan sebagai suatu usaha
komersil di bidang dunia usaha.
Usaha komersil ini sangatlah luas
yang meliputi pertanian, produksi,
distribusi, transportasi, komunikasi,
usaha jasa dan lain-lain yang
bergerak dalam bidang membuat dan
memasarkan barang dan jasa ke
konsumen.
Materi Akhlak
dalam Berbisnis
Pengertian Akhlak dan Bisnis
Akhlak secara bahasa berasal dari
Bahasa Arab, yaitu bentuk infinitif dari
kata akhlaqa, yang berarti perangai
(al-sajiyah); kelakuan, tabi’at, watak
Pendidikan Agama Islam
Sedangkan secara istilah atau terminologi, para ulama’
Sedangkan secara istilah atau terminologi, para ulama’ mendefinisikan akhlak
bermacam-macam, diantaranya adalah:
1. Menurut Ibnu Miskawaih, Akhlak ialah keadaan jiwa yang selalu mendorong
manusia untuk berbuat, tanpa memikirkan lebih lama (spontan) tentang
perbuatan itu.
2. Menurut Imam al-Ghazali dalam kitab yang ditulisnya Ihya Ulum al Din
m
e
n
d
e
f
i
n
i
s
i
mk
a
en
ndb
ea
fih
nw
isa
ia
kk
ah
nl
a
bk
erm
me
acr
u
ap
ma
-k
ma
n
acas
mi
f
a
,t
dy
iaa
nn
tg
arat
e
nr
yt
a
an
aa
dm
alad
ha
:l
a
mjiwa yang
menimbulkanbermacam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah
tanpamemerlukan pemikiran dan pertimbangan.
3. Menurut Abu bakar Jabir Al Jazairy, Akhlak merupakan bentukkejiwaan yang
tertanam dalam diri manusia yang menimbulkanperbuatan baik dan buruk, terpuji
dan tercelah dengan disengaja.
4. Menurut Muhamad Bin’Ilan Ash-Shadieqy, akhlak adalah suatupembawaan dalam
diri manusia, yang dapat menimbulkan perbuatanbaik, dengan mudah (tanpa
dorongan dari orang lain).
5. Menurut Al- Qurtuby, akhlak merupakan suatu perbuatanyang bersumber dari
adab kesopanannya di sebut akhlak, karenaperbuatan itu termasuk bagian dari
kejadiannya.
Bisnis
1. Hugher dan Kapoor mendefinisikan bisnis sebagai suatu usaha kegiatan usaha
individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa
guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Brown dan Petrello mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Tujuan Makro dan Mikro Ekonomi dalam Islam
Pengawasan mekanisme distribusi, pasar,
sirkulasi, dan netralisasi pemerintah
sebagai wasit persaingan sehat serta
pemeliharaan keseimbangan umum yang
sinergik dengan kaedah
Mengadakan kemakmuran
bagi kepentingan public
1 2 3 4
Kegiatan ekonomi dalam Islam mempunyai dua tujuan yaitu tujuan duniawi dan tujuan ukhrowi
yang diimplementasikan secara ganda dalam prakteknya.
M
A
K
R
O
Pengendalian
mu’alamat
maslahah
5
Pengarahan perilaku
konsumen agar meng-
indahkan norma-
norma, nilai ekonomi
dan agama
6
Menciptakan keadilan dan
pemerataan pendapatan
nasional
Memberdayakan secara
optimal peran bait mal
bagi pemerataan dan
perkembangan ekonomi
umat dan keumatan
Tujuan Makro dan Mikro Ekonomi dalam Islam
Zakat, infaq, dan sedekah
Menabung dan mengelola
usaha agar banyak orang
dipekerjakan untuk men-
cukupi nafkah
1 2 3 4
M
I
K
R
O
Menunaikan
haji
5
Mewariskan harta
kepada keturunan
6
Mencukupi nafkah dasar
Memfasilitasi
silaturrahmi
Mewakafkan untuk bekal
akherat
7
Akhlak dalam berbisnis
Kejujuran
Tidak men-
jelekkan bisnis
orang lain
Memberi man-
faat kepada
orang lain
Tidak menipu
Tidak
menimbun
barang
Bebas dari
riba
Tidak
memonopoli
Hanya menjual
komoditas bisnis
yang halal
Bisnis dilakukan
dengan suka rela
tanpa paksaan
Membayar upah
karyawan sebelum
keringat kering
Panduan akhlak dalam berbisnis telah diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW:
Imam Ghazali menyampaikan bahwa para pelaku bisnis
harus memegang prinsip-prinsip sebagai berikut:
Jika seseorang memerlukan sesuatu,
kita harus memberikan dengan laba
yang minimal. Jika perlu tanpa
keuntungan.
Jika seseorang membeli barang dari
orang miskin, harga sewajarnya
dilebihkan.
Bagi mereka yang sudah membeli,
tidak puas dan ingin
mengembalikannya, maka harus
diterima kembali.
Pengutang dianjurkan untuk membayar
hutangnya lebih cepat.
Jika ada orang yang berhutang dan
tidak mampu membayar, maka
diperpanjang, tidak memberatkan dan
sebaiknya dibebaskan.
Jika penjualan dilakukan dengan kredit,
maka sebaiknya jangan memaksa
pembayaran jika pembeli belum
mampu.
01 Target hasil
Profit-materi dan benefit-non materi, Tujuan bisnis harus tidak hanya
untuk mencari profit (qimah madiyah atau nilai
tingginya, tetapi juga harus dapat memperoleh
materi) setinggi-
dan memberikan
benefit (keuntungan atau manfaat) nonmateri kepada internal
organisasi perusahaan dan eksternal (lingkungan)
02 Pertumbuhan
Jika profit materi dan profit non materi telah diraih, perusahaan harus
berupaya menjaga pertumbuhan agar selalu meningkat. Upaya
peningkatan ini juga harus selalu dalam koridor syariah, bukan
menghalalkan segala cara.
03 Keber-
langsungan
Target yang telah dicapai dengan pertumbuhan setiap tahunnya harus
dijaga keberlangsungannya agar perusahaan dapat exis dalam kurun
waktu yang lama.
04 Keberkahan
Semua tujuan yang telah tercapai tidak akan berarti apa-apa jika tidak
ada keberkahan di dalamnya. Maka bisnis Islam menempatkan
berkah sebagai tujuan inti, karena ia merupakan bentuk dari
diterimanya segala aktivitas manusia. Keberkahan ini menjadi bukti
bahwa bisnis yang dilakukan oleh pengusaha muslim telah mendapat
ridla dari Allah Swt, dan bernilai ibadah.
Tujuan Bisnis dalam Islam
Landasan Normatif Akhlak dalam Berbisnis
Konsep tauhid merupakan
dimensi vertikal Islam
sekaligus horizontal yang
memadukan segi politik,
sosial ekonomi kehidupan
manusia menjadi kebulatan
yang homogen yang
konsisten dari dalam dan
luas sekaligus terpadu
dengan alam luas.
Ajaran Islam berorientasi pada
terciptanya karakter manusia
yang memiliki sikap dan prilaku
yang seimbang dan adil dalam
konteks hubunganantara
manusia dengan dirisendiri,
dengan orang lain (masyarakat)
dan dengan lingkungan.
sebagai khalifah di
Manusia
mukabumi sampai
mempunyai
batas-batas
kehendak
tertentu
bebas untuk mengarahkan
kehidupannya kepada
yang akan
dianugerahi
dicapainya.
kehendak
tujuan
Manusia
bebas
(free will) untuk membimbing
kehidupannya sebagai khalifah.
Segala kebebasan dalam
melakukan bisnis oleh
manusia tidak lepas dari
pertanggungjawaban yang
harus diberikan atas
aktivitas yang dilakukan
sesuai dengan apa yang
ada dalam al-Qur’an” Tiap-
tiap diri bertanggung
jawab atas apa yang telah
diperbuatnya”
1
2
3
4
Akhlak dalam Produksi
Bahan Produksi
Etika kerja produksi
Prinsip dalam produksi
1. Berasal dari sumber daya alam
2. Asal bahan harus halal
3. Bahan thayyib, baik dan bermutu
1. Bersungguh – sungguh
2. Amanah
3. Jujur
4. Bersih dan suci
5. Higienis
6. Tidak terjadi pemborosan
7. Buruh dan majikan tunaikan kewajiban masing-masing
1. Rezeki akan didapat dengan bekerja dan berusaha (Al Mulk 67:15)
2. Bekerja adalah ibadah.
3. Tujuan bekerja adalah mencapai tujuan hidup
4. Islam menganjurkan manusia untuk bekerja secara tekun
5. Berproduksi dalam lingkaran halal dan tidak melewati batas
a
b
c
Akhlak dalam bidang produksi dibagi tiga aspek, yaitu:
Akhlak dalam Konsumsi
Memanfaatkan harta
untuk untuk kebaikan
dan menjauhi sifat
kikir.
Menggunakan harta
untuk kemanfaatan
yang membawa ke-
baikan.
Sasaran membelanjakan
harta di jalan Allah, diri
dan keluarga, kaum
kerabat dan masyarakat.
Menggunakan
harta secukup-
nya.
Harta wajib dibelanjakan.
1
2
3
4
5
Prinsip Islam dalam Konsumsi
Memanfaatkan harta
dalam kebaikan dan
menjauhi sifat kikir.
Membelanjakan harta hukumnya
wajib, bukan sekedar anjuran,
memanfaatkan barang dilakukan
setelah beriman kepada Allah.
Islam melarang
mubadzir.
Memanfaatkan harta secukupnya
untuk menikmati karunia Allah
dan mewujudkan kemaslahatan
umum. Biasakan menabung dan
hidup sederhana.
Sasaran belanja adalah
fisabilillah, diri dan keluarga.
Maksudnya adalah zakat
(wajib) dan shadaqah
(sunnah).
1
2
3
4
5
Sirkulasi Islam berpegang pada kebebasan dalam tatanan muamalah.Manusia bebas membeli,
menjual, tukar menukar barang dan jasa. Islam tidak menganut kebebasan mutlak dari kaum
indrustialis dan liberalis, yaitu menetapkan harga dengan sesuka hati, membeli semurah-
murahnya, menjual semahal-mahalnya, seperti kaum muthaffifin (Al Muthaffifin 1-3).
Tentang pasar, Islam menolak sistem perdagangan sentralistik dan perorangan (tunggal) yang
membentuk negara kapitalis mengambil rezeki rakyatnya.Prinsip Islam adalah perdagangan
kebebasan berdasar keadilan, agama, dan etika. Dasarnya adalah norma, etika, agama, dan
perikemanusiaan. Aturan-aturan Islam : menegakkan laragan (Al Maidah 2), bersikap benar,
amanah, jujur, melarang mudharat, menegakkan toleransi, persaudaraan, perdamaian untuk
bekal menuju akhirat.
Akhlak dalam
Sirkulasi
Prinsip – prinsip dalam sirkulasi
a
b
Benar, amanah dan
jujur (Qs. 40:8) (HR.
Tirmidzi No. 1209
dari Abu Said Al-
Khudry)
Menegakkan keadil-
an dan mengharam-
kan bunga (Qs 11:
18, 2:279)
Menerapkan kasih
sayang dan me-
larang monopoli (Qs.
28:8)
Menegakkan toleran-
si dan persaudaraan
(Qs. 2: 280)
c
d
e
f
Berpegang pada
prinsip bahwa per-
dagangan adalah
bekal menuju akhirat
(Qs. 62: 9-11, 24: 37)
Menegakkan larang-
an memperdagang-
kan barang yang di-
haramkan (Qs. 5: 2)
Images & Contents
Akhlak Dalam
Distribusi
1.Kewajiban
distribusi
2.Kewajiban
distribusi dari hasil
produksi
Distribusi hasil produksi
1. Upah atau gaji untuk
para pekerja
2. Keuntungan sebagai
imbalan modal yang
dipinjam oleh
pengelola proyek
3. Sewa tanah yang
digunakan untuk
melaksanakan proyek
4. Laba bagi para
manajer yang
mengelola, dan
mengurusi
pelaksanaan proyek
dan sebagai
penanggung jawab
Sistem distribusi dalam
Islam terbagi atas:
1. Laba perniagaan
2. Infaq
3. Kaffarat
4. Upah kerja
5. Bagi hasil
6. Warisan
7. Sadaqoh
8. Zakat
9. Diyat
10. Dan lain-lain
Prinsip
distribusi
Islam
adalah
dalam
sendi
kebebasan dan keadilan.
Kebebasan artinya bebas
mendistribusikan
manusia
fil Ardl
sesuai
sebagai
untuk
tugas
Khalifah
memiliki fitrah, eksistensi
dan keahliannya (Al
Baqarah 30-31).
Keadilan artinya terkendali,
terikat dengan keadilan
yang diwajibkan Allah,
dengan menghargai fitrah
dan kemuliaan manusia.
Langkah-langkah sukses dalam berbisnis menurut Islam
Menggunakan modal dengan harta halal
guna meraih keuntungan di dunia dan
pahala di akhirat
Berakhlak mulia, yaitu sabar, tekun, ulet,
adil, tepat janji, tanggung jawab, dan
tawakkal kepada Allah.
Kerja keras, pintar, pantang menyerah untuk
memperbaiki nasib, mengoptimalkan segala
potensi akal sehat
Niat yang benar
untuk beribadah
Menentukan cita-cita dengan positif thinking
kepada Allah sebagai penentu rezeki, diri
sendiri dan orang lain, sehingga terciptanya
motivasi tinggi untuk bekerja sungguh-
sungguh
1
2
3
4
5
Riba’
Kata riba berasal dari bahasa Arab, secara etimologis
berarti tambahan (azziyadah),6 berkembang (an-numuw),
membesar (al-'uluw)7 dan meningkat (al-irtifa').
Menurut terminologi ilmu fiqh, riba merupakan tambahan
khusus yang dimiliki salah satu pihak yang terlibat tanpa
adanya imbalan tertentu.
Riba sering juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris
sebagai "Usury" dengan arti tambahan uang atas modal
yang diperoleh dengan cara yang dilarang oleh syara', baik
dengan jumlah tambahan yang sedikit atau pun dengan
jumlah tambahan banyak.
Berbicara riba identik dengan bunga bank atau rente, sering
kita dengar di tengah-tengah masyarakat bahwa rente
disamakan dengan riba.
0
Tahapan Larangan Riba
Dalam surat Ar-Rum
ayat 39 Allah
kan secara
menyata-
nasehat
bahwa Allah tidak me-
nyenangi orang yang
melakukan riba.
tahap kedua,
Pada
Allah
surat
menurunkan
An-Nisa' ayat
160-161.
gambarkan
sesuatu
riba di-
sebagai
pekerjaan
yang dhalim dan batil.
Dalam surat Ali Imran
ayat 130, Allah tidak
mengharamkan riba
secara tuntas, tetapi
melarang dalam ben-
tuk lipat ganda.
Tahap keempat
Turun surat al-Baqarah ayat
275-279 yang isinya tentang
pelarangan riba secara tegas,
jelas, pasti, tuntas, dan mutlak
mengharamannya dalam
berbagai bentuknya, dan tidak
dibedakan besar kecilnya.
Tahap pertama
Tahap kedua
Tahap ketiga
Macam Riba
Riba Nasi'ah
penangguhan atas pe
nyerahan atau peneri-
maan jenis barang ri-
bawi yang diperlukan
dengan jenis barang ri
bawi lainnya
Riba nasi'ah muncul
dan terjadi karena
adanya perbedaan,
perubahan,
tambahan
atau
antara
yang diserahkan saat
ini dan yang
diserahkan kemudian
Riba Qard
Riba akibat hutang-piut
ang
yaitu suatu manfaat
atau tingkat kelebihan
tertentu yang disyarat
kan terhadap yang ber
hutang (muqtarid), dan
Riba Jahiliyah ( ‫ار‬
‫ق‬
‫ر‬
‫ب‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ه‬
‫ي‬
‫ل‬ ), yaitu hutang
yang dibayar dari poko
knya, karena si pemin-
jam tidak mampu mem
bayar hutangnya pada
waktu yang ditetapkan.
Riba Fadl
Riba akibat jual-beli
yaitu pertukaran antar
barang sejenis dengan
atau takaran
kadar
yang
barang
berbeda dan
yang di-
pertukarkan termasuk
dalam jenis barang
ribawi.
1
2
3
Korupsi
Menurut ajaran Islam, korupsi
dinamakan dengan ghululan atau
ghullun, yang secara harfiah berarti
belenggu besi atau khianat.
Menurut Ibnu Katsir ghullul
bermakna khianat dalam urusan
harta rampasan
mencuri sesuatu
perang,
dari
atau
harta
sebelum
rampasan
dibagikan.
perang
Kemudian kata
untuk
sekarang digunakan
perbuatan khianat dalam
ghulul
setiap
suatu
urusan secara sembunyi-sembuyi.
praktek korupsi
Penyebab Terjadinya Korupsi
Menurut Hasibuan, penyebab terjadinya
adalah
1. Lemahnya keyakinan terhadap agama:
2. Pemahaman keagamaan yang keliru
3. Adanya kesmepatan dan system yang rapuh
4. Mentalitas yang rapuh
5. Faktor ekonomi/gaji kecil
6. Faktor budaya
7. Faktor kebiasaan dan kebersamaan
8. Penegakan hokum yang lemah
9. Hilangnya rasa bersalah
10. Hilangnya nilai kejujuran
11. Sikap tamak dan serakah
12. Ingin cepat kaya tanpa usaha dan kerja keras
13. Terjerat pada sifat materialistis, kapitalistik dan
hedonistic
dan kurang
14. Manajemen kurang baik, kurang efektif
efisien
15. Modernisasi
Bentuk bentuk Korupsi
1. Korupsi Transaktif
2. Korupsi Eksortif (memeras)
3. Korupsi Nepotistik (kekerabatan)
4. Korupsi Investif
5. Korupsi Suportif
6. Korupsi Autogenik
7. Korupsi Defensif
Dampak / bahaya Korupsi
1. Inefisiensi, pemborosan
sumber sumber ke-
kurangan negara, men-
ciptakan keburukan –
keburukan umum dan
mengacaukan
kebijakan.
mengalokasikan
sumber-sumber
2. Distribusi,
kembali
keuangan kepada kaum
kaya dan penguasa, militer,
dan polisi, hakim dan
kejaksaan, anggota dewan,
partai politik, dan orang-
orang
tertentu
atau
yang
lembaga
memiliki
kekuasaan monopoli.
3. Insentif-insentif,
mengacaukan
pegawai dan warga
tenaga
negara
ke arah usaha mencari upah
korupsi yang secara sosial
tidak produktif, menciptakan
resiko, mendorong langkah-
langkah pencegahan yang
tidak produktif,
daerah-daerah
sehingga
memiliki
angka korupsi sangat tinggi
4. Politik, menimbulkan
alienasi dan sinisme
masyarakat serta men-
ciptakan
ketidakstabilan
masyarakat
Madarhat Korupsi Dalam Islam
2. Perbuatan korupsi men
jadi penyebab kehina-
an dan siksa api neraka
pada hari Kiamat.
3. Orang yang mati dalam
keadaan membawa har
ta ghulul, ia tidak men-
dapat jaminan atau ter-
halang msuk surga.
4. Allah tidak menerima
shodaqah seseorang
dari harta ghulul.
5. Harta korupsi adalah
harta haram, sehingga
ia menjadi salah satu
penyebab yang meng-
halangi terkabulnya
doa.
1. Pelaku ghulul akan di-
belenggu, atau ia akan
membawa hasil korup-
sinya pada hari kiamat
(QS Ali Imron ayat 161)
Thank you

More Related Content

Similar to AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslim

BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, NILAI ETIKA DALAM BISNIS KEWIRAUSAHAAN BE...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, NILAI ETIKA DALAM BISNIS KEWIRAUSAHAAN BE...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, NILAI ETIKA DALAM BISNIS KEWIRAUSAHAAN BE...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, NILAI ETIKA DALAM BISNIS KEWIRAUSAHAAN BE...Ipung Sutoyo
 
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptxDimasRomadoni
 
kelompok 4 EBI.pptx
kelompok 4 EBI.pptxkelompok 4 EBI.pptx
kelompok 4 EBI.pptxALFINNAJID
 
Ekonomi dan bisnis dalam pandangan islam.ppt
Ekonomi dan bisnis dalam pandangan islam.pptEkonomi dan bisnis dalam pandangan islam.ppt
Ekonomi dan bisnis dalam pandangan islam.ppterniindriyana
 
Etika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensionalEtika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensionalanharwahyu
 
PPT Tujuan dan Prinsip Bisnis Syariah.ppt
PPT Tujuan dan Prinsip Bisnis Syariah.pptPPT Tujuan dan Prinsip Bisnis Syariah.ppt
PPT Tujuan dan Prinsip Bisnis Syariah.pptAntonSumartono1
 
4, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; marketin...
4, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; marketin...4, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; marketin...
4, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; marketin...petraaja
 
Diskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis Kontemporer
Diskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis KontemporerDiskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis Kontemporer
Diskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis KontemporerAn Nisbah
 
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusi
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusiEtika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusi
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusimas karebet
 
Sistem Ekonomi Islam Sem 2
Sistem Ekonomi Islam Sem 2Sistem Ekonomi Islam Sem 2
Sistem Ekonomi Islam Sem 2SyraZainal
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnisyansasmi
 
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptxEkonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptxTiaraPutriMasthurine1
 
Manajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahManajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahRidwan Munir
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...Ipung Sutoyo
 
Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islamTri Agustuti
 
Ppt Sistem Ekonomi Islam terhadap Keseimbangan Ekonomi Negara
Ppt Sistem Ekonomi Islam terhadap Keseimbangan Ekonomi NegaraPpt Sistem Ekonomi Islam terhadap Keseimbangan Ekonomi Negara
Ppt Sistem Ekonomi Islam terhadap Keseimbangan Ekonomi NegaraWahyudeni1
 

Similar to AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslim (20)

BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, NILAI ETIKA DALAM BISNIS KEWIRAUSAHAAN BE...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, NILAI ETIKA DALAM BISNIS KEWIRAUSAHAAN BE...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, NILAI ETIKA DALAM BISNIS KEWIRAUSAHAAN BE...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, NILAI ETIKA DALAM BISNIS KEWIRAUSAHAAN BE...
 
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
 
kelompok 4 EBI.pptx
kelompok 4 EBI.pptxkelompok 4 EBI.pptx
kelompok 4 EBI.pptx
 
Ekonomi dan bisnis dalam pandangan islam.ppt
Ekonomi dan bisnis dalam pandangan islam.pptEkonomi dan bisnis dalam pandangan islam.ppt
Ekonomi dan bisnis dalam pandangan islam.ppt
 
Etika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensionalEtika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensional
 
PPT Tujuan dan Prinsip Bisnis Syariah.ppt
PPT Tujuan dan Prinsip Bisnis Syariah.pptPPT Tujuan dan Prinsip Bisnis Syariah.ppt
PPT Tujuan dan Prinsip Bisnis Syariah.ppt
 
4, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; marketin...
4, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; marketin...4, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; marketin...
4, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; marketin...
 
Diskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis Kontemporer
Diskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis KontemporerDiskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis Kontemporer
Diskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis Kontemporer
 
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusi
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusiEtika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusi
Etika bisnis dalam bidang produksi, konsumsi dan distribusi
 
Sistem Ekonomi Islam Sem 2
Sistem Ekonomi Islam Sem 2Sistem Ekonomi Islam Sem 2
Sistem Ekonomi Islam Sem 2
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptxEkonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
 
Manajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahManajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariah
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
 
PRINSIP EKONOMI ISLAM .
PRINSIP EKONOMI ISLAM .PRINSIP EKONOMI ISLAM .
PRINSIP EKONOMI ISLAM .
 
Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Ppt Sistem Ekonomi Islam terhadap Keseimbangan Ekonomi Negara
Ppt Sistem Ekonomi Islam terhadap Keseimbangan Ekonomi NegaraPpt Sistem Ekonomi Islam terhadap Keseimbangan Ekonomi Negara
Ppt Sistem Ekonomi Islam terhadap Keseimbangan Ekonomi Negara
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslim

  • 1. citrap99@gmail.com Pendidikan Agama Islam AKHLAK DALAM BERBISNIS Citra Putri Hutami 20170201013 Teknik Industri
  • 2. Pembahasan Pendahuluan 01 02 Materi Akhlak dalam Berbisnis Riba 03 Korupsi 04
  • 4. Pendahuluan Islam adalah agama samawi yang terakhir yang menyempurnakan agama-agama sebelumnya. Karena kesempurnaannya, Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dan menjadi pedoman untuk semua aktivitas manusia. Aturan – aturan tersebut yang pasti berupa prinsip-prinsip dalam berkehidupan. Konsep bisnis dalam Islam tidak sekedar berhubungan dengan kebendaan atau materi tetapi juga berhubungan dengan keilahian. Salah satu aspek kehidupan yang di- atur dalam Islam adalah kegiatan ekonomi dan bisnis, yang meliputi  Jual Beli Utang Piutang Pinjam Meminjam Dan lainnya Sebagai konsekuensinya, setiap muslim harus berpegang teguh pada prinsip – prinsip Islam dalam menjalankan bisnisnya..
  • 5. dasar (al-thabi’ah); kebiasaan, kelaziman (al-‘adat); peradaban yang baik (al-muruah). Bisnis diartikan sebagai suatu usaha komersil di bidang dunia usaha. Usaha komersil ini sangatlah luas yang meliputi pertanian, produksi, distribusi, transportasi, komunikasi, usaha jasa dan lain-lain yang bergerak dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan jasa ke konsumen. Materi Akhlak dalam Berbisnis Pengertian Akhlak dan Bisnis Akhlak secara bahasa berasal dari Bahasa Arab, yaitu bentuk infinitif dari kata akhlaqa, yang berarti perangai (al-sajiyah); kelakuan, tabi’at, watak Pendidikan Agama Islam Sedangkan secara istilah atau terminologi, para ulama’ Sedangkan secara istilah atau terminologi, para ulama’ mendefinisikan akhlak bermacam-macam, diantaranya adalah: 1. Menurut Ibnu Miskawaih, Akhlak ialah keadaan jiwa yang selalu mendorong manusia untuk berbuat, tanpa memikirkan lebih lama (spontan) tentang perbuatan itu. 2. Menurut Imam al-Ghazali dalam kitab yang ditulisnya Ihya Ulum al Din m e n d e f i n i s i mk a en ndb ea fih nw isa ia kk ah nl a bk erm me acr u ap ma -k ma n acas mi f a ,t dy iaa nn tg arat e nr yt a an aa dm alad ha :l a mjiwa yang menimbulkanbermacam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanpamemerlukan pemikiran dan pertimbangan. 3. Menurut Abu bakar Jabir Al Jazairy, Akhlak merupakan bentukkejiwaan yang tertanam dalam diri manusia yang menimbulkanperbuatan baik dan buruk, terpuji dan tercelah dengan disengaja. 4. Menurut Muhamad Bin’Ilan Ash-Shadieqy, akhlak adalah suatupembawaan dalam diri manusia, yang dapat menimbulkan perbuatanbaik, dengan mudah (tanpa dorongan dari orang lain). 5. Menurut Al- Qurtuby, akhlak merupakan suatu perbuatanyang bersumber dari adab kesopanannya di sebut akhlak, karenaperbuatan itu termasuk bagian dari kejadiannya. Bisnis 1. Hugher dan Kapoor mendefinisikan bisnis sebagai suatu usaha kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. 2. Brown dan Petrello mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
  • 6. Tujuan Makro dan Mikro Ekonomi dalam Islam Pengawasan mekanisme distribusi, pasar, sirkulasi, dan netralisasi pemerintah sebagai wasit persaingan sehat serta pemeliharaan keseimbangan umum yang sinergik dengan kaedah Mengadakan kemakmuran bagi kepentingan public 1 2 3 4 Kegiatan ekonomi dalam Islam mempunyai dua tujuan yaitu tujuan duniawi dan tujuan ukhrowi yang diimplementasikan secara ganda dalam prakteknya. M A K R O Pengendalian mu’alamat maslahah 5 Pengarahan perilaku konsumen agar meng- indahkan norma- norma, nilai ekonomi dan agama 6 Menciptakan keadilan dan pemerataan pendapatan nasional Memberdayakan secara optimal peran bait mal bagi pemerataan dan perkembangan ekonomi umat dan keumatan
  • 7. Tujuan Makro dan Mikro Ekonomi dalam Islam Zakat, infaq, dan sedekah Menabung dan mengelola usaha agar banyak orang dipekerjakan untuk men- cukupi nafkah 1 2 3 4 M I K R O Menunaikan haji 5 Mewariskan harta kepada keturunan 6 Mencukupi nafkah dasar Memfasilitasi silaturrahmi Mewakafkan untuk bekal akherat 7
  • 8. Akhlak dalam berbisnis Kejujuran Tidak men- jelekkan bisnis orang lain Memberi man- faat kepada orang lain Tidak menipu Tidak menimbun barang Bebas dari riba Tidak memonopoli Hanya menjual komoditas bisnis yang halal Bisnis dilakukan dengan suka rela tanpa paksaan Membayar upah karyawan sebelum keringat kering Panduan akhlak dalam berbisnis telah diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW:
  • 9. Imam Ghazali menyampaikan bahwa para pelaku bisnis harus memegang prinsip-prinsip sebagai berikut: Jika seseorang memerlukan sesuatu, kita harus memberikan dengan laba yang minimal. Jika perlu tanpa keuntungan. Jika seseorang membeli barang dari orang miskin, harga sewajarnya dilebihkan. Bagi mereka yang sudah membeli, tidak puas dan ingin mengembalikannya, maka harus diterima kembali. Pengutang dianjurkan untuk membayar hutangnya lebih cepat. Jika ada orang yang berhutang dan tidak mampu membayar, maka diperpanjang, tidak memberatkan dan sebaiknya dibebaskan. Jika penjualan dilakukan dengan kredit, maka sebaiknya jangan memaksa pembayaran jika pembeli belum mampu.
  • 10. 01 Target hasil Profit-materi dan benefit-non materi, Tujuan bisnis harus tidak hanya untuk mencari profit (qimah madiyah atau nilai tingginya, tetapi juga harus dapat memperoleh materi) setinggi- dan memberikan benefit (keuntungan atau manfaat) nonmateri kepada internal organisasi perusahaan dan eksternal (lingkungan) 02 Pertumbuhan Jika profit materi dan profit non materi telah diraih, perusahaan harus berupaya menjaga pertumbuhan agar selalu meningkat. Upaya peningkatan ini juga harus selalu dalam koridor syariah, bukan menghalalkan segala cara. 03 Keber- langsungan Target yang telah dicapai dengan pertumbuhan setiap tahunnya harus dijaga keberlangsungannya agar perusahaan dapat exis dalam kurun waktu yang lama. 04 Keberkahan Semua tujuan yang telah tercapai tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada keberkahan di dalamnya. Maka bisnis Islam menempatkan berkah sebagai tujuan inti, karena ia merupakan bentuk dari diterimanya segala aktivitas manusia. Keberkahan ini menjadi bukti bahwa bisnis yang dilakukan oleh pengusaha muslim telah mendapat ridla dari Allah Swt, dan bernilai ibadah. Tujuan Bisnis dalam Islam
  • 11. Landasan Normatif Akhlak dalam Berbisnis Konsep tauhid merupakan dimensi vertikal Islam sekaligus horizontal yang memadukan segi politik, sosial ekonomi kehidupan manusia menjadi kebulatan yang homogen yang konsisten dari dalam dan luas sekaligus terpadu dengan alam luas. Ajaran Islam berorientasi pada terciptanya karakter manusia yang memiliki sikap dan prilaku yang seimbang dan adil dalam konteks hubunganantara manusia dengan dirisendiri, dengan orang lain (masyarakat) dan dengan lingkungan. sebagai khalifah di Manusia mukabumi sampai mempunyai batas-batas kehendak tertentu bebas untuk mengarahkan kehidupannya kepada yang akan dianugerahi dicapainya. kehendak tujuan Manusia bebas (free will) untuk membimbing kehidupannya sebagai khalifah. Segala kebebasan dalam melakukan bisnis oleh manusia tidak lepas dari pertanggungjawaban yang harus diberikan atas aktivitas yang dilakukan sesuai dengan apa yang ada dalam al-Qur’an” Tiap- tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya” 1 2 3 4
  • 12. Akhlak dalam Produksi Bahan Produksi Etika kerja produksi Prinsip dalam produksi 1. Berasal dari sumber daya alam 2. Asal bahan harus halal 3. Bahan thayyib, baik dan bermutu 1. Bersungguh – sungguh 2. Amanah 3. Jujur 4. Bersih dan suci 5. Higienis 6. Tidak terjadi pemborosan 7. Buruh dan majikan tunaikan kewajiban masing-masing 1. Rezeki akan didapat dengan bekerja dan berusaha (Al Mulk 67:15) 2. Bekerja adalah ibadah. 3. Tujuan bekerja adalah mencapai tujuan hidup 4. Islam menganjurkan manusia untuk bekerja secara tekun 5. Berproduksi dalam lingkaran halal dan tidak melewati batas a b c Akhlak dalam bidang produksi dibagi tiga aspek, yaitu:
  • 13. Akhlak dalam Konsumsi Memanfaatkan harta untuk untuk kebaikan dan menjauhi sifat kikir. Menggunakan harta untuk kemanfaatan yang membawa ke- baikan. Sasaran membelanjakan harta di jalan Allah, diri dan keluarga, kaum kerabat dan masyarakat. Menggunakan harta secukup- nya. Harta wajib dibelanjakan. 1 2 3 4 5
  • 14. Prinsip Islam dalam Konsumsi Memanfaatkan harta dalam kebaikan dan menjauhi sifat kikir. Membelanjakan harta hukumnya wajib, bukan sekedar anjuran, memanfaatkan barang dilakukan setelah beriman kepada Allah. Islam melarang mubadzir. Memanfaatkan harta secukupnya untuk menikmati karunia Allah dan mewujudkan kemaslahatan umum. Biasakan menabung dan hidup sederhana. Sasaran belanja adalah fisabilillah, diri dan keluarga. Maksudnya adalah zakat (wajib) dan shadaqah (sunnah). 1 2 3 4 5
  • 15. Sirkulasi Islam berpegang pada kebebasan dalam tatanan muamalah.Manusia bebas membeli, menjual, tukar menukar barang dan jasa. Islam tidak menganut kebebasan mutlak dari kaum indrustialis dan liberalis, yaitu menetapkan harga dengan sesuka hati, membeli semurah- murahnya, menjual semahal-mahalnya, seperti kaum muthaffifin (Al Muthaffifin 1-3). Tentang pasar, Islam menolak sistem perdagangan sentralistik dan perorangan (tunggal) yang membentuk negara kapitalis mengambil rezeki rakyatnya.Prinsip Islam adalah perdagangan kebebasan berdasar keadilan, agama, dan etika. Dasarnya adalah norma, etika, agama, dan perikemanusiaan. Aturan-aturan Islam : menegakkan laragan (Al Maidah 2), bersikap benar, amanah, jujur, melarang mudharat, menegakkan toleransi, persaudaraan, perdamaian untuk bekal menuju akhirat. Akhlak dalam Sirkulasi
  • 16. Prinsip – prinsip dalam sirkulasi a b Benar, amanah dan jujur (Qs. 40:8) (HR. Tirmidzi No. 1209 dari Abu Said Al- Khudry) Menegakkan keadil- an dan mengharam- kan bunga (Qs 11: 18, 2:279) Menerapkan kasih sayang dan me- larang monopoli (Qs. 28:8) Menegakkan toleran- si dan persaudaraan (Qs. 2: 280) c d e f Berpegang pada prinsip bahwa per- dagangan adalah bekal menuju akhirat (Qs. 62: 9-11, 24: 37) Menegakkan larang- an memperdagang- kan barang yang di- haramkan (Qs. 5: 2)
  • 17. Images & Contents Akhlak Dalam Distribusi 1.Kewajiban distribusi 2.Kewajiban distribusi dari hasil produksi Distribusi hasil produksi 1. Upah atau gaji untuk para pekerja 2. Keuntungan sebagai imbalan modal yang dipinjam oleh pengelola proyek 3. Sewa tanah yang digunakan untuk melaksanakan proyek 4. Laba bagi para manajer yang mengelola, dan mengurusi pelaksanaan proyek dan sebagai penanggung jawab Sistem distribusi dalam Islam terbagi atas: 1. Laba perniagaan 2. Infaq 3. Kaffarat 4. Upah kerja 5. Bagi hasil 6. Warisan 7. Sadaqoh 8. Zakat 9. Diyat 10. Dan lain-lain Prinsip distribusi Islam adalah dalam sendi kebebasan dan keadilan. Kebebasan artinya bebas mendistribusikan manusia fil Ardl sesuai sebagai untuk tugas Khalifah memiliki fitrah, eksistensi dan keahliannya (Al Baqarah 30-31). Keadilan artinya terkendali, terikat dengan keadilan yang diwajibkan Allah, dengan menghargai fitrah dan kemuliaan manusia.
  • 18. Langkah-langkah sukses dalam berbisnis menurut Islam Menggunakan modal dengan harta halal guna meraih keuntungan di dunia dan pahala di akhirat Berakhlak mulia, yaitu sabar, tekun, ulet, adil, tepat janji, tanggung jawab, dan tawakkal kepada Allah. Kerja keras, pintar, pantang menyerah untuk memperbaiki nasib, mengoptimalkan segala potensi akal sehat Niat yang benar untuk beribadah Menentukan cita-cita dengan positif thinking kepada Allah sebagai penentu rezeki, diri sendiri dan orang lain, sehingga terciptanya motivasi tinggi untuk bekerja sungguh- sungguh 1 2 3 4 5
  • 19. Riba’ Kata riba berasal dari bahasa Arab, secara etimologis berarti tambahan (azziyadah),6 berkembang (an-numuw), membesar (al-'uluw)7 dan meningkat (al-irtifa'). Menurut terminologi ilmu fiqh, riba merupakan tambahan khusus yang dimiliki salah satu pihak yang terlibat tanpa adanya imbalan tertentu. Riba sering juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai "Usury" dengan arti tambahan uang atas modal yang diperoleh dengan cara yang dilarang oleh syara', baik dengan jumlah tambahan yang sedikit atau pun dengan jumlah tambahan banyak. Berbicara riba identik dengan bunga bank atau rente, sering kita dengar di tengah-tengah masyarakat bahwa rente disamakan dengan riba. 0
  • 20. Tahapan Larangan Riba Dalam surat Ar-Rum ayat 39 Allah kan secara menyata- nasehat bahwa Allah tidak me- nyenangi orang yang melakukan riba. tahap kedua, Pada Allah surat menurunkan An-Nisa' ayat 160-161. gambarkan sesuatu riba di- sebagai pekerjaan yang dhalim dan batil. Dalam surat Ali Imran ayat 130, Allah tidak mengharamkan riba secara tuntas, tetapi melarang dalam ben- tuk lipat ganda. Tahap keempat Turun surat al-Baqarah ayat 275-279 yang isinya tentang pelarangan riba secara tegas, jelas, pasti, tuntas, dan mutlak mengharamannya dalam berbagai bentuknya, dan tidak dibedakan besar kecilnya. Tahap pertama Tahap kedua Tahap ketiga
  • 21. Macam Riba Riba Nasi'ah penangguhan atas pe nyerahan atau peneri- maan jenis barang ri- bawi yang diperlukan dengan jenis barang ri bawi lainnya Riba nasi'ah muncul dan terjadi karena adanya perbedaan, perubahan, tambahan atau antara yang diserahkan saat ini dan yang diserahkan kemudian Riba Qard Riba akibat hutang-piut ang yaitu suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyarat kan terhadap yang ber hutang (muqtarid), dan Riba Jahiliyah ( ‫ار‬ ‫ق‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ), yaitu hutang yang dibayar dari poko knya, karena si pemin- jam tidak mampu mem bayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan. Riba Fadl Riba akibat jual-beli yaitu pertukaran antar barang sejenis dengan atau takaran kadar yang barang berbeda dan yang di- pertukarkan termasuk dalam jenis barang ribawi. 1 2 3
  • 22. Korupsi Menurut ajaran Islam, korupsi dinamakan dengan ghululan atau ghullun, yang secara harfiah berarti belenggu besi atau khianat. Menurut Ibnu Katsir ghullul bermakna khianat dalam urusan harta rampasan mencuri sesuatu perang, dari atau harta sebelum rampasan dibagikan. perang Kemudian kata untuk sekarang digunakan perbuatan khianat dalam ghulul setiap suatu urusan secara sembunyi-sembuyi. praktek korupsi Penyebab Terjadinya Korupsi Menurut Hasibuan, penyebab terjadinya adalah 1. Lemahnya keyakinan terhadap agama: 2. Pemahaman keagamaan yang keliru 3. Adanya kesmepatan dan system yang rapuh 4. Mentalitas yang rapuh 5. Faktor ekonomi/gaji kecil 6. Faktor budaya 7. Faktor kebiasaan dan kebersamaan 8. Penegakan hokum yang lemah 9. Hilangnya rasa bersalah 10. Hilangnya nilai kejujuran 11. Sikap tamak dan serakah 12. Ingin cepat kaya tanpa usaha dan kerja keras 13. Terjerat pada sifat materialistis, kapitalistik dan hedonistic dan kurang 14. Manajemen kurang baik, kurang efektif efisien 15. Modernisasi Bentuk bentuk Korupsi 1. Korupsi Transaktif 2. Korupsi Eksortif (memeras) 3. Korupsi Nepotistik (kekerabatan) 4. Korupsi Investif 5. Korupsi Suportif 6. Korupsi Autogenik 7. Korupsi Defensif Dampak / bahaya Korupsi 1. Inefisiensi, pemborosan sumber sumber ke- kurangan negara, men- ciptakan keburukan – keburukan umum dan mengacaukan kebijakan. mengalokasikan sumber-sumber 2. Distribusi, kembali keuangan kepada kaum kaya dan penguasa, militer, dan polisi, hakim dan kejaksaan, anggota dewan, partai politik, dan orang- orang tertentu atau yang lembaga memiliki kekuasaan monopoli. 3. Insentif-insentif, mengacaukan pegawai dan warga tenaga negara ke arah usaha mencari upah korupsi yang secara sosial tidak produktif, menciptakan resiko, mendorong langkah- langkah pencegahan yang tidak produktif, daerah-daerah sehingga memiliki angka korupsi sangat tinggi 4. Politik, menimbulkan alienasi dan sinisme masyarakat serta men- ciptakan ketidakstabilan masyarakat
  • 23. Madarhat Korupsi Dalam Islam 2. Perbuatan korupsi men jadi penyebab kehina- an dan siksa api neraka pada hari Kiamat. 3. Orang yang mati dalam keadaan membawa har ta ghulul, ia tidak men- dapat jaminan atau ter- halang msuk surga. 4. Allah tidak menerima shodaqah seseorang dari harta ghulul. 5. Harta korupsi adalah harta haram, sehingga ia menjadi salah satu penyebab yang meng- halangi terkabulnya doa. 1. Pelaku ghulul akan di- belenggu, atau ia akan membawa hasil korup- sinya pada hari kiamat (QS Ali Imron ayat 161)