SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Kelompok 10
1. Alfia Nabilatun Nisa’ 190721100116
2. Nuril Hafidzoh 190721100204
3. Moh Iqbal Al Fikri 190721100200
Assalamualaikum Wr Wb
Perangkat Organisasi, Konsep
Manajemen, Fungsi dan Tujuan
A. Perangkat Koperasi Syariah dan
Koperasi Konvensional
• Pengertian Koperasi
Pengertian Koperasi secara etimologi koperasi berasal dari bahasa Inggris
yaitu, cooperation (co: bersama dan operation: kerja) yang artinya bekerja
sama. Sedangkan secara terminologi, koperasi ialah sutau perkumpulan
atau organisasi yang beranggotakan badan hukum atau orang-orang yang
bekerjasama dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan
anggota atas dasar sukarela secara kekeluargaan.
• Menurut Undang-undang No. 12 tahun 1967 tenan pokok-pokok
perkoperasian, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonoi rakyat
berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasaratas asas kekeluargaan.
• Pengertian Koperasi Syariah
Koperasi syariah lembaga keuangan syariah (LKS) terdiri dari 2
kelompok lembaga yakni lembaga keuangan berbentuk bank dan
lembaga keuangan yang berbentuk bukan bank.
• Macam-macam Syirkah
a. Syirkah al amlak adalah dua orang atau lebih memeilki harta bersama tanpa melalui
akad syirkah. Syirkah dalam kategori ni ada 2 bagian:
1. Syirkah ihtiyari yaitu, perserikatan yang muncul akibat keinginan dua orang
atau lebih untu mengikat diri dalam satu kepemilikan.
2. Syirkah Jabr yaitu, sesuatu yang ditetapkan menjadi dua orang atau lebih tanpa
kehendak mereka, seperti harta warisan yang mereka terima dari orang yang
wafat.
b. Syirkah al uqud adalah syirkah yang akadnya disepakati dua orang atau lebih untuk
mengikat diri dalam perserikatan modal dan keuntungan. Fuqaha’ membagi
aluqud ke dalam beberapa jenis:
1. Syirkah Al Inan syirkah atau kerjasama yang dilakukan antara dua orang atau
lebih dan masing-masing pihak ikt memberikan dana yang terlibat pengelolaan
dan berbagi keuntungan.
2. Syirkah Al Mufawadlah adalah perserikatan yg modal semua pihak dan bentuk
kerjasama yang mereka lakukan baik kualitas dan kuantitasnya harus sama dan
keuntungan dibagi rata.
3. Syirkah Al Abdan yaitu perserikatan dalam bentk kerja (tanpa modal) utnuk
menerima pekerjaan secara bersama-sama den berbagi keuntungan.
4. Syirkah Al Wujuh merupakan perserikatan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang memiliki reputasi (dikenal baik) di kalangan masyarakat untuk hutang
bayar.
• Prinsip-prinsip ekonomi islam sebagai berikut:
1. Kekayaan adalah amanah Allah swt yang tidak dapat dimiliki oleh
siapapun secara mutlak.
2. Manusia diberi kebebasan bermu’amalah selama bersama
denganketentuan syariah.
3. Manusia merupakan khalifah Allah swt dan pemakmur dimuka bumi.
4. Menjunjung tinggi keadilan serta menolak setiap bentuk ribawi dan
pemusatan sumebr dana ekonomi pada segelintir orang atau sekelompok
orang saja.
• Tujuan Pengembangan Koperasi
a. Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi, khususnya di
kalangan usaha mikro kecil, menengah dan koperasi melalui sistem
syariah.
b. Mendorong kehidupan ekonomi syariah dalam kegiatan usaha mkro
kecil dan menengah khususnya dan ekonomi Indonesia pada
umumnya.
Struktur Organisasi Koperasi Konvensional
• Bagan struktur Organisais Koperasi menggambarkan susunan, isi
dan luas cakupan organisasi koperasi, serta menjelaskan posisi dari
pada fungsi beserta tugas maupun kewajiban setiap fungsi,
hubungan kerja dan tanggung jawab yang jelas.
• Landasan pembuatan struktur organisasi adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian.
2. Anggaran Dana dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi.
3. Keputusan Rapat.
B. Fungsi dan Proses Manajemen di
Dalam Koperasi Konvensional dan
Koperasi Syariah
• Manajemen koperasi adalah kegiatan profesional yang dilakukan koperasi
untuk membantu seluruh keanggotaan koperasinya di dalam mencapai
tujuannya. Manajemen operasional koperasi konvensioanal semata-mata
hanya mementingkan pada keuntungan anggotanya tanpa memakai dan
mengindahkan prinsip-prinsip tertentu, sedangkan pola manajemen usaha
syariah yang berkomprehemsif dan berkemampuan mengakomodasi
kaidah dan prinsip syariah. Pola manajemen usaha syariah, bukan hanya
sekedar di harapkan mampu mengaplikasikan kaidah dan prinsip syariah
sebagimana di harapkan, melainkan juga memotivasi atau mendorong
terlaksananya nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi.
• Rincian manajemen dalam koperasi yang terdiri atas kelembagaan, produk atau jenis
usaha yang dilakukan koperasi, dan prosedur kelembagaan pada koperasi.
1. Kelembagaan koperasi
kelembagaan koperasi dapat kita lihat melalui bagan perangka organisasi.
2. Membantu mengembangkan dan mewujudkan sistem ekonomi nasional dengan
mengutamakan ekonomi kerakyatan adan azas kekeluargaan.
3. Membantu membangun keahlian para anggota maupun masyarakat luas agar lebih
sejahtera keadaan ekonomi nasionalnya.
4. Mengembangkan kualitas sumber para anggota yang terlibat agar bisa lebih konsekuen,
konsisten, amanah, profesional saat menerapkan nilai-nilai syariah Islam.
5. Membuka kesempatan lapangan pekerjaan sebagai penghubung dua pihak, yaitu penyedia
dana dan yang memakai dana, agar dana yang dipinjam lebih bisa optimal dimanfaatkan.
6. Memperkokoh anggota koperasi agar semakin solid dalam bekerjasama dalam upaya
mengontrol operasional koperasi.
Berkembang atau tidaknya sebuah koperasi dipengaruhi oleh partisipasi anggota dan
manajemen, semakin banyak dan aktif anggota sebuah koperasi maka semakin besar
peluang koperasi tersebut berkembang dan maju sehingga dapat bersaing dengan badan
usaha lain. Pengurus dan karyawan sebagai pengelola koperasi harus mampu
memberikan dorongan agar dapat menarik anggota untuk ikut serta dalam
pengembangan koperasi.
C. Konsep Manajemen Koperasi
Konvensional dan Koperasi Syariah
• Manajemen koperasi syariah
• Kegiatan sistem manajemen dimulai dari perencanaan (plaining).
Dilanjutkan dengan fungsi pengorganisasian, dalam pengorganisasian
dibuat struktur sesuai dengan keperluan dan diisi dengan orang-orang
yang diberi tanggung jawab. Stelah pengorganisasian telah disusun maka
dilanjutkan dengan langkah penggerakan (actuating) oleh pemimpin.
Pemimpin mulai melaksanakan pengawasan dengan menegaskan para
pengawas. Dalam organisasi seperti sekarang ini pengawas biasa disebut
dengan Monitoring dan evaluai. Mereka bekerja bukan untuk mencari
kesalahan orang melainkan untuk mencocokkan tujuan yang dapat
dicapai dengan apa yang sudah direncakan. Apabila terjadi kesenjangan
maka akan dicari dimana terjadinya, apa sebabnya, lalu bersama-sama
mendiskusikan untuk dapat memperbaikinya
• Hasil monitoring ini untuk menyusun laporan tahunan, sehingga dapat diketahui
tingkat kinerja para anggota. Dari laporan ini dapat menjadi feedback bagi para
anggota yang kinejanya kurang untuk memperbaiki diri, kualitas dan kuantitas
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
a. Profitabilitas
Suatu kegiatan operasional perusahaan atau koperasi merupakan elemen yang
sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang
akan mendatang.
b. Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 direvisi menjadi Undang-
Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah penyediaan dana atau tagihan
yang sama seperti itu.
c. Pelayanan
Menurut KBBI pelayanan merupakan suatu usaha untuk membantu menyiapkan
atau mengurus apa yang diperlukan orang lain. Menurut Goonros, pelayan adalah
suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dpat
diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau
hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan untuk memecahkan
permasalahan konsumen atau pelanggan.
d. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Modal merupakan salah satu faktor yang penting bagi koperasi dalam mengembangkan
usahanya.
e. Financing to Deposit Ratio (FDR)
Pada sisi pasiva, koperasi harus mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah setiap
simpanan mereka yang ada di koperasi ditarik.
• Manajemen Koperasi Konvensional
• Manajemen koperasi diselenggarakan oleh orang-orang yang
bertanggung jawab untuk mengelola koperasi, nilai-nilai dan
kekayaannya. Manajemen koperasi adalah kegiatan profesional
yang dilakukan koperasi untuk membantu seluruh anggota koperasi
dalam mencapai tujuannya. Manajemen koperasi tidak didasarkan
pada pemaksaan wewenang, melainkan melalui keterlibatan dan
partisipasi. Fungsi utamanya adalah mengupayakan kepemimpinan
koperasi bagi anggota dan pengurus terpilih didalam
pengembangan kebijakan dan strategi yang akan memberdayakan
koperasi dalam mewujudkan cita-cita atau tujuannya.
Dalam UU No. 25 tahun 1992 tentang koperasi, ditemukan nilai-nilai dasar
koperasi yaitu:
• Koperasi adalah badan usaha, berarti koperasi harus bisa memperlakukan
dirinya seperti badan usaha lain yang dalam operasionalnya harus efisien
profit oriented. Meski begitu koperasi tidak boleh dari koridor koperasi
yang bisa menyejahterakan anggotanya.
• Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi harus berorientasi pada
rakyat sehingga seluruh aktivitasnya harus dilakukan oleh rakyat dan untuk
rakyat, setiap pendirian koperasi harus bisa menjadi ajang kegiatan
ekonomi masyarakat di sekelilingnya. Pemerintah harus bisa memfasilitasi
gerakan ekonomi rakyat tersebut yang diwujudkan dengan pembinaan dan
pengawasan.
• Asas kekeluargaan, dalam pengelolaan koperasi harus didasarkan pada
prinsip kesamaan dan kebersamaan, untuk mewujudkan cita-cita
kehidupan yang lebih sejahtera. Prinsip kebersamaan juga tujuan dari
manajement aset dan mengandung kepemilikan bersama atas sumber-
sumber daya dan perlakuan yang adil.
• Prinsip koperasi, dalam menjalankan usahanya koperasi harus mematuhi
norma-norma yang dikenal dengan prinsip koperasi. Ini yang membedakan
antara usaha yang dilakukan koperasi dengan badan usaha lainnya.

More Related Content

What's hot

Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi KoperasiKelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi25MAULIDIYAHISNAININ
 
4. perkembangan koperasi di indonesia
4.    perkembangan koperasi di indonesia4.    perkembangan koperasi di indonesia
4. perkembangan koperasi di indonesiaBang Udin
 
Koperasi Sebagai Badan Usaha
Koperasi Sebagai Badan UsahaKoperasi Sebagai Badan Usaha
Koperasi Sebagai Badan Usahatri wulandari
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasiwijitricahyani
 
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...RizqykaDewi
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiRajabul Gufron
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasinani_nurhayati
 

What's hot (20)

Ppt mku kel 1
Ppt mku kel 1Ppt mku kel 1
Ppt mku kel 1
 
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi KoperasiKelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
Kelompok 8 : Dasar Hukum, Peran dan Fungsi Koperasi
 
4. perkembangan koperasi di indonesia
4.    perkembangan koperasi di indonesia4.    perkembangan koperasi di indonesia
4. perkembangan koperasi di indonesia
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Jati Diri Koperasi
Jati Diri KoperasiJati Diri Koperasi
Jati Diri Koperasi
 
1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Koperasi syariah dan pembiayaan
Koperasi syariah dan pembiayaanKoperasi syariah dan pembiayaan
Koperasi syariah dan pembiayaan
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Koperasi Sebagai Badan Usaha
Koperasi Sebagai Badan UsahaKoperasi Sebagai Badan Usaha
Koperasi Sebagai Badan Usaha
 
Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2Manajemen Koperasi 2
Manajemen Koperasi 2
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Ekonomi koperasi h
Ekonomi koperasi hEkonomi koperasi h
Ekonomi koperasi h
 
Ppt koperasi
Ppt koperasiPpt koperasi
Ppt koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syar...
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang Koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
 

Similar to Manajemen Koperasi

BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan KoperasiBAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan KoperasiDonnyArf1
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAszenkey Permana
 
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfPMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfpancajayaabadi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Contoh Proposal penelitian
Contoh Proposal penelitianContoh Proposal penelitian
Contoh Proposal penelitianYusuf Darismah
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiHamzan Wady
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxIndahSimbolon2
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
Materi Koperasi Kelas X MA
Materi Koperasi Kelas X MAMateri Koperasi Kelas X MA
Materi Koperasi Kelas X MAyeoja99
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptDevi743070
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagePii Uphi
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilMahasiswa Kupu-kupu
 

Similar to Manajemen Koperasi (20)

BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan KoperasiBAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
 
Ppt mku kel.13
Ppt mku kel.13Ppt mku kel.13
Ppt mku kel.13
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
 
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfPMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Contoh Proposal penelitian
Contoh Proposal penelitianContoh Proposal penelitian
Contoh Proposal penelitian
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Materi Koperasi Kelas X MA
Materi Koperasi Kelas X MAMateri Koperasi Kelas X MA
Materi Koperasi Kelas X MA
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
 
Koperasi ( R . Adhi Indra Kurnia )
Koperasi ( R . Adhi Indra Kurnia )Koperasi ( R . Adhi Indra Kurnia )
Koperasi ( R . Adhi Indra Kurnia )
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
 
Minggu
MingguMinggu
Minggu
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (17)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

Manajemen Koperasi

  • 1. Kelompok 10 1. Alfia Nabilatun Nisa’ 190721100116 2. Nuril Hafidzoh 190721100204 3. Moh Iqbal Al Fikri 190721100200
  • 4. A. Perangkat Koperasi Syariah dan Koperasi Konvensional • Pengertian Koperasi Pengertian Koperasi secara etimologi koperasi berasal dari bahasa Inggris yaitu, cooperation (co: bersama dan operation: kerja) yang artinya bekerja sama. Sedangkan secara terminologi, koperasi ialah sutau perkumpulan atau organisasi yang beranggotakan badan hukum atau orang-orang yang bekerjasama dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan anggota atas dasar sukarela secara kekeluargaan. • Menurut Undang-undang No. 12 tahun 1967 tenan pokok-pokok perkoperasian, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonoi rakyat berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasaratas asas kekeluargaan.
  • 5. • Pengertian Koperasi Syariah Koperasi syariah lembaga keuangan syariah (LKS) terdiri dari 2 kelompok lembaga yakni lembaga keuangan berbentuk bank dan lembaga keuangan yang berbentuk bukan bank.
  • 6. • Macam-macam Syirkah a. Syirkah al amlak adalah dua orang atau lebih memeilki harta bersama tanpa melalui akad syirkah. Syirkah dalam kategori ni ada 2 bagian: 1. Syirkah ihtiyari yaitu, perserikatan yang muncul akibat keinginan dua orang atau lebih untu mengikat diri dalam satu kepemilikan. 2. Syirkah Jabr yaitu, sesuatu yang ditetapkan menjadi dua orang atau lebih tanpa kehendak mereka, seperti harta warisan yang mereka terima dari orang yang wafat. b. Syirkah al uqud adalah syirkah yang akadnya disepakati dua orang atau lebih untuk mengikat diri dalam perserikatan modal dan keuntungan. Fuqaha’ membagi aluqud ke dalam beberapa jenis: 1. Syirkah Al Inan syirkah atau kerjasama yang dilakukan antara dua orang atau lebih dan masing-masing pihak ikt memberikan dana yang terlibat pengelolaan dan berbagi keuntungan. 2. Syirkah Al Mufawadlah adalah perserikatan yg modal semua pihak dan bentuk kerjasama yang mereka lakukan baik kualitas dan kuantitasnya harus sama dan keuntungan dibagi rata. 3. Syirkah Al Abdan yaitu perserikatan dalam bentk kerja (tanpa modal) utnuk menerima pekerjaan secara bersama-sama den berbagi keuntungan. 4. Syirkah Al Wujuh merupakan perserikatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memiliki reputasi (dikenal baik) di kalangan masyarakat untuk hutang bayar.
  • 7. • Prinsip-prinsip ekonomi islam sebagai berikut: 1. Kekayaan adalah amanah Allah swt yang tidak dapat dimiliki oleh siapapun secara mutlak. 2. Manusia diberi kebebasan bermu’amalah selama bersama denganketentuan syariah. 3. Manusia merupakan khalifah Allah swt dan pemakmur dimuka bumi. 4. Menjunjung tinggi keadilan serta menolak setiap bentuk ribawi dan pemusatan sumebr dana ekonomi pada segelintir orang atau sekelompok orang saja. • Tujuan Pengembangan Koperasi a. Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi, khususnya di kalangan usaha mikro kecil, menengah dan koperasi melalui sistem syariah. b. Mendorong kehidupan ekonomi syariah dalam kegiatan usaha mkro kecil dan menengah khususnya dan ekonomi Indonesia pada umumnya.
  • 8. Struktur Organisasi Koperasi Konvensional • Bagan struktur Organisais Koperasi menggambarkan susunan, isi dan luas cakupan organisasi koperasi, serta menjelaskan posisi dari pada fungsi beserta tugas maupun kewajiban setiap fungsi, hubungan kerja dan tanggung jawab yang jelas. • Landasan pembuatan struktur organisasi adalah: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. 2. Anggaran Dana dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi. 3. Keputusan Rapat.
  • 9. B. Fungsi dan Proses Manajemen di Dalam Koperasi Konvensional dan Koperasi Syariah • Manajemen koperasi adalah kegiatan profesional yang dilakukan koperasi untuk membantu seluruh keanggotaan koperasinya di dalam mencapai tujuannya. Manajemen operasional koperasi konvensioanal semata-mata hanya mementingkan pada keuntungan anggotanya tanpa memakai dan mengindahkan prinsip-prinsip tertentu, sedangkan pola manajemen usaha syariah yang berkomprehemsif dan berkemampuan mengakomodasi kaidah dan prinsip syariah. Pola manajemen usaha syariah, bukan hanya sekedar di harapkan mampu mengaplikasikan kaidah dan prinsip syariah sebagimana di harapkan, melainkan juga memotivasi atau mendorong terlaksananya nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi.
  • 10. • Rincian manajemen dalam koperasi yang terdiri atas kelembagaan, produk atau jenis usaha yang dilakukan koperasi, dan prosedur kelembagaan pada koperasi. 1. Kelembagaan koperasi kelembagaan koperasi dapat kita lihat melalui bagan perangka organisasi. 2. Membantu mengembangkan dan mewujudkan sistem ekonomi nasional dengan mengutamakan ekonomi kerakyatan adan azas kekeluargaan. 3. Membantu membangun keahlian para anggota maupun masyarakat luas agar lebih sejahtera keadaan ekonomi nasionalnya. 4. Mengembangkan kualitas sumber para anggota yang terlibat agar bisa lebih konsekuen, konsisten, amanah, profesional saat menerapkan nilai-nilai syariah Islam. 5. Membuka kesempatan lapangan pekerjaan sebagai penghubung dua pihak, yaitu penyedia dana dan yang memakai dana, agar dana yang dipinjam lebih bisa optimal dimanfaatkan. 6. Memperkokoh anggota koperasi agar semakin solid dalam bekerjasama dalam upaya mengontrol operasional koperasi. Berkembang atau tidaknya sebuah koperasi dipengaruhi oleh partisipasi anggota dan manajemen, semakin banyak dan aktif anggota sebuah koperasi maka semakin besar peluang koperasi tersebut berkembang dan maju sehingga dapat bersaing dengan badan usaha lain. Pengurus dan karyawan sebagai pengelola koperasi harus mampu memberikan dorongan agar dapat menarik anggota untuk ikut serta dalam pengembangan koperasi.
  • 11. C. Konsep Manajemen Koperasi Konvensional dan Koperasi Syariah • Manajemen koperasi syariah • Kegiatan sistem manajemen dimulai dari perencanaan (plaining). Dilanjutkan dengan fungsi pengorganisasian, dalam pengorganisasian dibuat struktur sesuai dengan keperluan dan diisi dengan orang-orang yang diberi tanggung jawab. Stelah pengorganisasian telah disusun maka dilanjutkan dengan langkah penggerakan (actuating) oleh pemimpin. Pemimpin mulai melaksanakan pengawasan dengan menegaskan para pengawas. Dalam organisasi seperti sekarang ini pengawas biasa disebut dengan Monitoring dan evaluai. Mereka bekerja bukan untuk mencari kesalahan orang melainkan untuk mencocokkan tujuan yang dapat dicapai dengan apa yang sudah direncakan. Apabila terjadi kesenjangan maka akan dicari dimana terjadinya, apa sebabnya, lalu bersama-sama mendiskusikan untuk dapat memperbaikinya
  • 12. • Hasil monitoring ini untuk menyusun laporan tahunan, sehingga dapat diketahui tingkat kinerja para anggota. Dari laporan ini dapat menjadi feedback bagi para anggota yang kinejanya kurang untuk memperbaiki diri, kualitas dan kuantitas pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya a. Profitabilitas Suatu kegiatan operasional perusahaan atau koperasi merupakan elemen yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan mendatang. b. Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 direvisi menjadi Undang- Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah penyediaan dana atau tagihan yang sama seperti itu. c. Pelayanan Menurut KBBI pelayanan merupakan suatu usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain. Menurut Goonros, pelayan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dpat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan. d. Capital Adequacy Ratio (CAR) Modal merupakan salah satu faktor yang penting bagi koperasi dalam mengembangkan usahanya. e. Financing to Deposit Ratio (FDR) Pada sisi pasiva, koperasi harus mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah setiap simpanan mereka yang ada di koperasi ditarik.
  • 13. • Manajemen Koperasi Konvensional • Manajemen koperasi diselenggarakan oleh orang-orang yang bertanggung jawab untuk mengelola koperasi, nilai-nilai dan kekayaannya. Manajemen koperasi adalah kegiatan profesional yang dilakukan koperasi untuk membantu seluruh anggota koperasi dalam mencapai tujuannya. Manajemen koperasi tidak didasarkan pada pemaksaan wewenang, melainkan melalui keterlibatan dan partisipasi. Fungsi utamanya adalah mengupayakan kepemimpinan koperasi bagi anggota dan pengurus terpilih didalam pengembangan kebijakan dan strategi yang akan memberdayakan koperasi dalam mewujudkan cita-cita atau tujuannya.
  • 14. Dalam UU No. 25 tahun 1992 tentang koperasi, ditemukan nilai-nilai dasar koperasi yaitu: • Koperasi adalah badan usaha, berarti koperasi harus bisa memperlakukan dirinya seperti badan usaha lain yang dalam operasionalnya harus efisien profit oriented. Meski begitu koperasi tidak boleh dari koridor koperasi yang bisa menyejahterakan anggotanya. • Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi harus berorientasi pada rakyat sehingga seluruh aktivitasnya harus dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat, setiap pendirian koperasi harus bisa menjadi ajang kegiatan ekonomi masyarakat di sekelilingnya. Pemerintah harus bisa memfasilitasi gerakan ekonomi rakyat tersebut yang diwujudkan dengan pembinaan dan pengawasan. • Asas kekeluargaan, dalam pengelolaan koperasi harus didasarkan pada prinsip kesamaan dan kebersamaan, untuk mewujudkan cita-cita kehidupan yang lebih sejahtera. Prinsip kebersamaan juga tujuan dari manajement aset dan mengandung kepemilikan bersama atas sumber- sumber daya dan perlakuan yang adil. • Prinsip koperasi, dalam menjalankan usahanya koperasi harus mematuhi norma-norma yang dikenal dengan prinsip koperasi. Ini yang membedakan antara usaha yang dilakukan koperasi dengan badan usaha lainnya.