2. APAKAH LIVE BLOOD
ANALYSIS?
• Merupakan pemeriksaan kualitas darah
• Untuk mengevaluasi kesehatan secara dini
• Bukan merupakan alat diagnostik untuk
beberapa penyakit yang spesifik
• Screening test untuk merefleksikan bagaimana
kebiasaan pola makan, pola hidup yang akan
mempengaruhi kesehatan
3. DETEKSI DINI DARI LBA
• Indikasi status imunitas yang rendah
• Liver dan spleen stress
• Defisiensi vitamin dan mineral
• Ketidakseimbangan kalsium & gula darah
• Infeksi jamur
• Kedudukan parasit
• Masalah pencernaan
• Kecenderungan atherosclerotic
• Keracunan logam berat
• Kecenderungan kanker & penyakit
degeneratif
4. SEJARAH LIVE BLOOD ANALYSIS
1932 Edgar Cayce memprediksi suatu hari semua
penyakit dapat dideteksi hanya dengan setetes
darah dari ujung jari manusia.
Teori ini di teliti oleh The Bradford Research
Institute di Chula Vista, California dan test-nya
dilakukan oleh beberapa klinik di Amerika bekerja
sama dengan beberapa Western Medicine
Physicians yang disebut The Bradford Peripheral
Blood Assessment yang merupakan bagian dari
General Medical Microscopy yang dikerjakan oleh
CLIA Laboratories sejak April 1996.
5. TEST YANG DILAKUKAN:
• LIVE BLOOD SAMPLE/DARAH
BASAH OLEH HIGH RESOLUTION
BLOOD MORPHOLOGY (HRBM)
• DRIED SAMPLE/DARAH KERING
OLEH HEITAN-LEGARDE
BRADFORD (HLB)
6. LIVE BLOOD SAMPLE / DARAH BASAH
• Untuk menilai aktivitas dan sel darah
yang sehat seperti supply oksigen yg
baik serta kecukupan nutrisi.
• Yang dinilai:
1. Sel darah merah (RBC) 7. Plaque
2. Sel darah putih (WBC) 8. Mycoplasma
3. Yeast /ragi /candida 9. Protoplast
4. Bacteri 10. Spicules
5. Parasites 11. Cholesterol
6. Fungal activity 12. Uric acid
7. DRIED SAMPLE / DARAH KERING
Untuk menilai:
1.Bagian tubuh kemungkinan
kongesti
2.Penumpukan toxin
3.Penumpukan free radical
4.Bowel disfunction
5.Sugar and calcium imbalance
8. NORMAL BLOOD
• BERBENTUK BULAT
• TERPISAH-PISAH
• BISA BERDEKATAN
TETAPI TIDAK
MEMBENTUK RANTAI
• LEBIH BANYAK DARI
PADA SEL DARAH
PUTIH
• BERWARNA CERAH
9. Normal Liquid Blood
plasma darah jernih, sel darah merah terpisah satu sama lain, bentuk
bulat dengan gambaran terang di tengah.
11. Darah Sehat
-Tidak menggumpal
-Tidak mengelompok
-Terpisah-pisah
-Bergerak
-Penuh energi
-Bentuk, besar/kecil normal
-Tidak berbentuk macam-
omacam
sel darah merah sehat memiliki permukaan luas untuk membawa oksigen,
shg oksigen bisa dengan cepat dan efektif diedarkan ke seluruh tubuh
12. Sel darah merah rantai
pendek
• kurang aktif & darah
kental tingkat ringan
• 3-5 sel darah merah
membentuk seuntai
rantai
• disebabkan kelainan
protein
• darah agak kental, sel
darah merah perlahan
kehilangan energi
13. Sel darah merah rantai panjang
• kurang aktif & darah
kental tingkat menengah
• darah kental, pada
dasarnya sel darah
merah telah kehilangan
energi
• disebabkan
metabolisme protein
yang kacau
permukaan sel darah merah yang efektif membawa oksigen berkurang drastis
sehingga sirkulasi oksigen terhambat. Jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, maka
penderita akan cepat merasa lelah, lemah, sering ngantuk
14. Sel darah merah menggumpal
• kurang aktif &
darah kental
tingkat berat
• disebabkan kadar
lemak tinggi
sel darah merah sama sekali kehilangan energi, tidak saja membatasi sirkulasi
oksigen tapi juga mengurangi jumlah sirkulasi darah melalui pembuluh darah halus.
Jika tidak segera diperbaiki, maka akan mudah membentuk gumpalan darah yang
besar.
16. Medium to Serious Serious Thickness of
Thickness of Blood Blood
Sel darah merah melekat satu sama lain, ini yang disebut
ROULEAU. Dapat menggambarkan keadaan dehidrasi atau
keracunan dalam darah. Seseorang dengan gambaran darah
seperti ini akan merasa lemas, lelah dan memiliki sirkulasi yang
buruk.
17. PROTEIN LINKAGE
• TANDA AWAL
PERLENGKETAN DARAH
• JIKA TIDAK CEPAT DIATASI
AKAN MENYEBABKAN
ROULEAU/PERLENGKETAN
DARAH
• INDIKASI KESULITAN
MENCERNA PROTEIN
18. ROULEAU
• SEL DARAH MERAH
YANG MENGGULUNG
& MENYERUPAI
GUNDUKAN COIN
• BENTUK SEL DARAH
MERAH MENJADI
SANGAT TIDAK JELAS
19. • PENYEBAB: • SIGN
1. Banyak 1. Kelemahan tubuh
mengkonsumsi 2. Nafas yang pendek
protein hewani oleh karena RBC
2. Darah sangat tidak dpt membawa
banyak racun, yaitu oksigen ke jantung
dari: stress, kopi, 3. Tangan dan kaki
rokok, daging, selalu dingin oleh
minyak karena sirkulasi
3. Kurang minum air darah yang sangat
putih buruk
4. Sering kesulitan 4. Kadangkala sering
mencerna protein kesemutan dan kram
20. PEMBENTUKAN ROULEAU YANG
SANGAT BANYAK AKAN
MENYEBABKAN: KERUSAKAN PADA
PASIEN YANG MENDERITA OCCLUSIVE
VASCULAR DISEASE KARENA
KERUSAKAN ALIRAN DARAH PD
PEMBULUH DARAH KECIL/ARTERI
SEHINGGA RBC TDK BISA MELAKUKAN
PERTUKARAN CARBON DIOKSIDA &
OKSIGEN AKIBATNYA TERJADI
HYPOXIA DAN ACIDOSIS.
21. ROULEAU SERING PADA
PENYAKIT:
• ARTHRITIS
• MULTIPLE MYELOMA
• DIABETES
• MYOCARDIAL INFARCTION
• PASIEN DENGAN KELEBIHAN
ALKOHOL
• ALERGY
• INFEKSI
• AKIBAT BENTURAN KERAS
22. Butiran lacteal
• butiran (titik-titik) putih kabur
seperti salju yang berada di antara
sel darah
• Butiran lacteal terbentuk dari
trigliserida, kolesterol, dan lapisan
luarnya terbentuk dari phospholipid,
kolesterol & lipoprotein
• dalam jumlah sedikit normal, tapi
jika sering terlihat dalam jumlah
banyak, berarti fungsi organ tubuh
terganggu atau rusak (terutama
liver, empedu, batu empedu, limpa,
pankreas). Juga bisa disebabkan
karena usia tua, struktur
makan/minum yang salah,
kekurangan enzim tertentu.
• Tanda-tanda penyakit
hiperlipoprotein, yang bisa
menyebabkan jantung koroner,
arteriosklerosis, pembengkakan
liver & limpa, toleransi glukosa
terganggu
23. Kristal kolesterol
Makin besar & persegi bentuk kristal kolesterol maka dinding arteri
makin mudah terluka
Kolesterol:
•sejenis sterol yang bisa terbentuk dalam liver
•salah satu komposisi utama batu empedu
•faktor penyebab penyakit jantung & arteriosclerosis
25. Flek lemak
• bentuk agak besar, tidak bening
• Flek yang terbentuk dari lipid peroksida pada
dinding pembuluh darah, lalu terkikis oleh
aliran darah sehingga masuk ke darah
• berarti kadar lemak darah tinggi,
metabolisme lemak kacau
• Gejala awal arteriosclerosis
26. Flek arteriosclerosis
• lebih terang dari hal-hal
lainnya yang terlihat di
bawah mikroskop
• bagian kecil dari flek
pengerasan pada dinding
pembuluh arteri yang
terlepas dan masuk ke
dalam darah
• Tumpukan flek ini akan
menyumbat pembuluh
darah dan mengakibatkan
arteriosclerosis, gagal
jantung
• berarti kolesterol yang
menempel pada dinding
pembuluh darah berada
pada stadium akhir,
pembuluh darah sudah
mengeras
27. ERYTHROCYTE AGGREGATION
• YAITU SEL-SEL DARAH
MERAH YANG BERGUMPAL
• RESTRICTION ALIRAN
OKSIGEN DAN ALIRAN
DARAH DALAM CAPILER
• JIKA TIDAK DIKENDALIKAN,
AKAN MEMPERCEPAT
BEKUAN DARAH
• LEMAK DAN LIPOPROTEIN
KONSENTRASI TINGGI YG
BELUM DI CERNA AKAN
MENAMBAH AGREGASI /
PERLENGKETAN DARAH
28. TARGET CELLS / CODOCYTES
• SEL DARAH MERAH
DENGAN DITENGAH
SEL BERWARNA LEBIH
TERANG/PUCAT &
DIKELILINGI OLEH
LINGKARAN
BERWARNA LEBIH
GELAP, TERLIHAT SPT
TARGET.
29. • PENYEBAB: • PADA PENYAKIT:
1. KEKURANGAN ZAT 1. INSUFICIENCY
BESI KANDUNG EMPEDU
2. HILANGNYA 2. PENYAKIT LIVER
KECUKUPAN 3. SPLENECTOMY
HAEMOGLOBIN 4. ANEMIA
3. TIDAK SANGGUP 5. CRF
MEMBAWA O2 &
POTENSIAL ENERGY
4. BERTAMBAHNYA • SIGN:
CHOLESTEROL DAN 1. PUCAT
LECITIN 2. CEPAT LELAH
3. ENERGY LEMAH
30. • PENINGKATAN TARGET SEL DITANDAI OLEH
HASIL DARI PERUBAHAN
KETIDAKSEIMBANGAN PERTUKARAN ANTARA
SEL DARAH MERAH DENGAN CHOLESTEROL.
KONDISI TERSEBUT AKAN MENGURANGI
PRODUKSI LECITHIN-CHOLESTEROL ACETYL
TRANSFERASE ATAU PEMISAHAN DGN
KERJA ENZIM YG HASILNYA DITUNJUKKAN
DALAM RATIO PENINGKATAN CHOLESTEROL
SEL DARAH MERAH DAN PHOSFOLIPID
SERUM. LEBIH LANJUT, RATIO ISI GARAM
KANDUNG EMPEDU DLM PLASMA AKAN
MEMPENGARUHI PERTUKARAN ANTARA
CHOLESTEROL DAN MEMBRAN SEL DARAH
MERAH.
31. MYCOPLASMA
• ORGANISME YANG
HIDUP BEBAS
• GENUS BACTERI
GEOMORPHIC YANG
KEHILANGAN DINDING
SELNYA
• SEHINGGA BENTUK
SELNYA AGAK
BERGELOMBANG
32. • PERKEMBANGBIAKAN • SUBTYPE
MYCOPLASMA MYCOPLASMA SANGAT
MEURUPAKAN BERMACAM2, PENYAKIT
IMPLIKASI DARI YANG DISEBABKANNYA:
KELAINAN MAKANAN 1. MYCOPLASMA
MYCOPLASMA BERUPA ARTHRIDITIS
GULA & HASIL AKHIR ARTHRITIC CONDITION
METABOLISME 2. MYCOPLASMA
BERUPA SIALIC ACID PNEUMONIAE
• CELL WALL DEFICIENT RESPIRATORY
• KARAKTERISTIK SPT CONDITION
VIRUS/INFECTIOUS 3. SAKIT PADA OTOT
AGENT 4. LUPUS TYPE SYMPTOM
33. FUNGUS
• SERING PADA
PENYAKIT
KULIT/ORGAN LAIN,
YANG DISEBABKAN
OLEH MULTIPLIKASI
& PENYEBARAN
FUNGAL ORGANISM
34. • INFEKSI JAMUR RATA-RATA BISA
RINGAN SAMPAI TIDAK BERARTI APA-
APA DAN BISA MENJADI SANGAT
PARAH ATAUPUN BISA FATAL.
• WALAUPUN PERKEMBANGANNYA
SANGAT LAMBAT, SULIT UTK
DIDIAGNOSA, DAN TIDAK BISA
DIOBATI, JARANG SEKALI MENJADI
FATAL, KECUALI SYSTEMIC MYCOTIC
INFECTION, YANG BISA MENGANCAM
KEHIDUPAN.
35. PROTOPLAST
• BAKTERI ATAU
JAMUR YANG
KEHILANGAN
KEKAKUAN
DINDING SELNYA
TAPI MASIH
DENGAN PLASMA
MEMBRANE YANG
UTUH
36. • PROTOPLAST MERUPAKAN
STRUKTUR YANG BESAR DIDALAM
DARAH YANG TERDIRI DARI
EMBRYONIC BACTERIA.
• STRUKTUR PROTOPLASMIC,
KEMUNGKINAN INDIKASI STAGES
AWAL PEMBENTUKAN PLAQUE DPT
DIKURANGI DENGAN MENGURANGI
INTAKE CHOLESTEROL YANG
DIHASILKAN OLEH MAKANAN.
37. PLAQUE
• BENTUK GRANULAR
• KELIHATAN SEPERTI MASA
LEMAK ATAU MATERIAL
LIPID
• DENGAN DITUTUPI OLEH
FIBROUS
• SEPERTI HIDUP & GERAK
BERLAHAN
• SEDIKIT BINTIK
BERWARNA HITAM
• GUMPALAN PLAQUE LEBIH
BESAR DARI SEL DARAH
PUTIH
38. SPICULES
• SPICULES/FIBRIN
ADALAH PLATELET
• MUTASI DARI BENTUK
CAKRAM MENJADI
BENTUK JARUM
YANG
DIPROYEKSIKAN
BERBENTUK GELAS
RETAK
39. • DIANGGAP SBG • LIVER STRESS
PROTEIN TINGGI DLM MERUPAKAN HASIL
DARAH DARI KELEBIHAN:
• BIASANYA DITEMUKAN 1. OBAT-OBATAN
PADA LIVER STRESS 2. ALKOHOL
DARI KELEMAHAN 3. PENURUNAN
PENCERNAAN PERLAHAN DARI
FUNGSI LIVER, YANG
SEHARUSNYA UTK
MEMBANGUN LEMAK
40. CHOLESTEROL KRISTAL
• BERBENTUK SPT
KRISTAL
• BERWARNA
KUNING
KEHIJAUAN
• KEADAAN NORMAL
PADA ORANG
YANG TIDAK
BERPUASA
43. • AKIBAT KELEBIHAN • KRISTAL
PURIN DLM DARAH MERUPAKAN
• SEPERTI DAGING KARAKTERISTIK
MERAH, DARI GEJALA
TERUTAMA KEASAMAN DAN
JEROAN INDIKASI
• MENGENDAP DLM MEMERLUKAN
ALKALISASI
SERUM, CALICES
GINJAL, UJUNG
URETER
54. Darah kering normal
• bongkahan darah
merah dikelilingi
jaringan serat protein
warna hitam
• tidak ada kotoran,
substansi setengah
bening, benda lain
yang tidak dikenal,
atau warna lain
55. Yang diamati adalah:
• Besar/kecil, jumlah,
warna, struktur
hadirnya ROTS
(Reactive Oxygen Toxic
Species):
-jaringan hitam
melemah, berkurang,
pecah
-perubahan warna pada
bongkahan merah
-muncul area yang
kosong, terutama area
setengah bening
(ROTS)
56. Radikal bebas
Normal Kanker
Darah
Bercak putih – putih di dalam tampilan darah kering
menunjukkan adanya radikal bebas dalam darah yang
bisa disebabkan karena :
• Kekacauan metabolisme tubuh
• Polusi udara, makanan yang banyak mengandung bahan
penyedap, Pengawet, pewarna dsb
57. terlalu kecil terlalu ditekan terlalu besar titik 1 terlalu
tebal
tetesan darah normal
• 6 titik darah
• 1-2: masa akut (urgent)
• 3-4: masa sub-akut
• 5-6: masa kronis
62. Polusi lingkungan:
• warna di batas
pinggir
bertambah gelap
• ada lingkaran
hitam
• mungkin karena
rokok/ logam
berat
63. Suplai darah ke otak tidak cukup:
di pinggiran ada tonjolan/ lubang/
irisan
64. Penyakit leher:
• pinggirannya
menonjol berbentuk
oval
• jaringan serat
menonjol dari dalam
ke arah luar
• jaringan serat
bertambah hitam
• jaringan serat punya
inti atau inti warna
putih
69. Kelelahan:
Gangguan getah bening:
ROTS bertambah banyak
Jaringan serat hitam pecah-pecah
secara mendatar
Infeksi di sekitar bahu:
-Pada tonjolan di pinggiran ada titik hitam
-Jaringan hitam pada R2 menonjol ke R1
71. Jaringan serat putus/
ROTS bertambah banyak, tampak seperti
tidak saling menyambung:
awan tebal: hipertiroid
Fungsi kelenjar tiroid menurun
Kerusakan akibat radikal bebas Terdapat bentuk awan tipis di daerah
bertambah banyak: ROTS:
Kekacauan sistem endokrin TOleransi terhadap gula menurun
73. Rangsangan pada jantung: Jantung kurang darah:
Jaringan serat tambah tebal & merah membentuk seperti kelopak mawar
Iritasi saluran pernapasan: Hiperplasia pada payudara:
Garis/tekstur jaringan serat bertambah Besar ROTS tidak sama
kasar
75. Infeksi lambung ringan
(superfisial gastritis):
ROTS seperti luka tembak
Infeksi usus lambung:
Ada area lingkaran putih pada bongkahan
serat
Liver berlemak:
ROTS berbentuk kotak, ada perubahan
bentuk seperti awan/ kabut
76. Beban liver berat:
-bongkahan serat
Infeksi virus: -pinggirannya panjang & tajam
-menonjol
Jembatan hitam antar bongkahan serat
Gangguan pada reflux asam cairan
empedu:
-serat menggumpal Gagal ginjal:
-lingkaran hitam ROTS berbentuk panjang
-ada lingkaran kantung empedu
78. Pendarahan usus:
-jarigan serat menggumpal Kekacauan bakteri pada usus:
-pinggirannya dikelilingi warna -warna hitam
merah/ oranye -di tengah ada ROTS berbentuk
seperti luka tembak
Luka pada otot pinggang: Perubahan patologis pada tulang
-garis pendek warna hitam/ putih belakang pinggang:
-titik hitam pada lapisan vit C
84. Kurang kalsium:
Gangguan persendian:
gumpalan serat membentuk garis-
ROTS berbentuk seperti huruf ’C’
garis seperti sinar radiasi
Hematin menurun:
Kurang nutrisi: Warna bola darah merah
Jaringan serat protein pecah-pecah memudar karena berkurangnya
hemoglobin
85. Kelelahan kronis, infeksi
virus: Bongkahan serat Komplikasi penyakit akibat
menyempit dan panjang kelelahan:
(sirkulasi mikro tidak lancar) Di sekeliling tetesan darah ada
lingkaran putih
Pembatuan:
Kepingan ROTS berbentuk
lingkaran kecil, terang, bening. Pengerasan pembuluh darah
otak:
Pinggiran tajam & menonjol
86. Butiran asam sialat (sialic acid): berkilau, seperti lingkaran
cahaya hijau muda di antara gumpalan ROTS & sel darah
merah. ROTS & asam sialat pada serum darah akan
bertambah banyak pada darah penderita kanker, akan
muncul banyak butiran asam sialat pada tampilan darah
keringnya. Menurut penelitian, kadar asam sialat pada
serum darah penderita kanker paru-paru meningkat 60%.
Kanker bisa mengaktifkan asam sialat, sehingga dikeluarkan dari sel dan protein.
Setelah fibrinogen berubah menjadi fibrin, darah hidup akan mengental, & pada
darah kering akan muncul banyak gumpalan ROTS & banyak butiran asam sitrat.
ROTS pada penderita kanker akan menutupi seluruh tampilan darah secara merata
>20-30% (dari tetes ke-1 s/d ke-6). Biasanya pd penderita kanker paru-paru akan
muncul warna kekuningan.
Leukemia:
Kanker liver: Pecahan ROTS yang Kanker rectum:
Gumpalan besar kecil-kecil memenuhi Di area usus ada
ROTS memenuhi tetesan darah di atas kerusakan ROTS yang
>30% tetesan darah 20-30% luas
87. Kanker lambung:
Di area lambung ada kerusakan ROTS yang luas
Kacaunya fungsi saraf otonomik:
Muncul lingkaran tahunan dan terjadi
perubahan.
Pneumonia, bronkitis, asma:
Banyak gumpalan kecil ROTS yang tidak
teratur