8. Fase megaloblastik
• Megaloblas adalah sel darah merah yang
paling primitive, ukurannya besar (makrositik),
dan akan tetap berinti sepanjang hidupnya.
• Seiring berjalannya proses kehamilan sel-sel
megaloblas akan digantikan dengan sel-sel
normoblas.
9. Fase hepatik
• Dimulai pada minggu 5–6 kehamilan.
• Pada fase ini normoblas mulai mendominasi
dalam sirkulasi.
• Sel-sel normoblas pada fase ini lebih kecil
dibanding sel-sel saat dibentuk dalam yolk sac,
dan inti sel akan hilang pada tahap akhir
maturasinya.
• Produksi eritrosit pada hati fetus akan meningkat
pada trimester 2 kehamilan, dan akan berhenti
sampai kira-kira 1 minggu setelah lahir.
10. Fase mieloid
• Dimulai pada bulan ke 4–5 kehamilan, dan
sumsum tulang merupakan tempat utama
• Pada anak-anak hematopoiesis aktif pada
axial skeleton (iga, sternum, vertebra, pelvis)
dan appendicular skeleton (tulang pada
ekstremitas atas dan bawah),
• Pada dewasa lokasi aktif hematopoiesis yaitu
pada axial skeleton, dan bagian proksimal
dari appendicular skeleton.
17. Fungsi Hemoglobin
• Fungsi utama mengangkut oksigen dari
paru-paru ke jaringan tubuh dan menfasilitasi
ekskresi CO2 dari jaringan ke paru-paru.
• Hb memiliki afinitas (daya gabung) terhadap
oksigen dan dengan oksigen itu membentuk
oxihemoglobin di dalam sel darah merah.
Setelah sampai jaringan oksigen dilepaskan
oleh Hb.
18. Fungsi Hemoglobin
• Kemampuan melepaskan oksigen oleh Hb
dipengaruhi oleh pH, CO2 dan kandungan O2
yang kaya di paru-paru dan kandungan O2 yang
miskin di jaringan dan dan konsentrasi 2,3-DPG.
• Sintesis dari 2,3-BPG dalam eritrosit adalah
pentinguntuk mengontrol afinitas hemoglobin
terhadap oksigen.
• Hemoglobin juga merupakan pigmen yang
memberi warna merah pada eritrosit.
22. • Clinical Symptoms of anemia
– Pallor, fatique and weakness
– Gastrointestinal symptoms: nausea, constipation
or diarrhea
– Dyspnoe on exertion
– Vertigo and headache
– Difficulty sleeping or concentrating
23. Red blood cell indices
• The RBCs indices:
– Mean Corpuscular Volume (MCV)
– Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
– Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration
(MCHC)
33. Penilaian hasil hematologi
• Klinis pasien pucat, sianosis, sesak, syok
• Kesesuaian Hb dan HT
• Rentang nilai Hb, leukosit, trombosit
• Apakah ada kemungkinan penekanan pada lini
tertentu
• Indeks eritrosit
• Pemeriksaan lainnya
• Konfirmasi ulang