SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
1
EVALUASI RELATIONSHIP MARKETING PADA PELAYANAN SKIN
CARE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Dalam mencapai derajat Sarjana S-2
Minat Utama Magister Manajemen Rumahsakit
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Diajukan oleh:
Nasiatul Aisyah Salim
10/308597/PKU/11860
Kepada
PROGRAM PASCA SARJANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
DESEMBER 2011
2
EVALUASI RELATIONSHIP MARKETING PADA PELAYANAN SKIN
CARE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
yang diajukan oleh
Nasiatul Aisyah Salim
10/308597/PKU/11860
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
dr. Ari Probandari, MPH., PhD
Tanggal:
Pembimbing 2
Dr. dr. Susilowati, M.Kes
Tanggal:
3
EVALUASI RELATIONSHIP MARKETING PADA PELAYANAN SKIN
CARE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
THE EVALUATION OF RELATIONSHIP MARKETING OF SKIN CARE
SERVICES AT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA HOSPITAL
Nasiatul Aisyah Salim1, Susilowati2, Ari Probandari3
ABSTRACT
Background: Skin care is a service which is taken into account by PKU
Muhammadiyah Yogyakarta hospital as a way to cope with the competition
among the hospitals. PKU Muhammadiyah Yogyakarta skin care was
established in July, 2010. In a year, visit amount had fluctuated. One
fluctuated impact is negative evaluation of market because hospital can
not control skin care service. marketing evaluation a principles on
relationship marketing. Handled fluctuated way of marketing evaluation
principled on relationship marketing.
Objective: To evaluate of relationship marketing on skin care service in
PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital
Method: This research used a mixed method with design sequential
explanatory. The subject quantitative is 112 respondents and subject
qualitative is 7 respondents selected from subject quantitative. The data
was taken from questionnaires and in-depth interviews. The data analysis
is double linear regression.
Result: Communication have association on trust, commitment and
relationship satisfaction. Relationship duration have association on
commitment and relationship satisfaction. Interaction frequency have no
association on trust. Commitment and relationship satisfaction have
association on word of mouth. Factors affecting no customer commitment
is customer must wait whereas did appoitment, beautician can not answer
the question of customers, no drugs in pharmacy and no resulting skin
care in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital.
Conclusion: Commitment and relationship satisfaction have association
on word of mouth. Communication and relationship duration can increase
of commitment and relationship satisfaction.
Key words: Evaluate, relationship marketing, skin care service
1 Graduate Program in Hospital Management, Gadjah Mada University
2 Graduate Program in Hospital Management, Gadjah Mada University
3 Graduate Program in Hospital Management, Gadjah Mada University
4
Pendahuluan
Pelayanan Rumah Sakit (RS) saat ini mengalami persaingan yang
ketat karena semakin pandainya masyarakat dalam memilih layanan
kesehatan yang berkualitas. Dalam situasi persaingan tersebut, RS
dituntut menjadi kreatif dan inovatif dalam menciptakan pelayanan yang
unggul untuk menyikapi persaingan antar RS1. Layanan perawatan kulit
merupakan salah satu layanan yang digunakan RS untuk menyikapi
persaingan antar rumah sakit seperti yang dilakukan oleh RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. Dua puluh satu persen responden
menginginkan adanya layanan spesialis kulit dan kecantikan sebagai
bentuk pendirian “Women Health Clinic” di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta2. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa RS yang
berorientasi pada pasar dapat meningkatkan kinerja RS terutama untuk
RS kecil3.
Rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah rumah sakit
swasta kelas C dengan jumlah tempat tidur sebanyak 205. Rumah sakit ini
memiliki layanan perawatan kulit yang baru diresmikan pada bulan Juli
tahun 2010 yang mana memisahkan layanan perawatan kulit dengan
layanan kulit di poliklinik kulit. Layanan perawatan kulit ini ditangani oleh
tiga dokter spesialis kulit dan kelamin dengan satu dokter merupakan
dokter tetap dan dua dokter lainnya tidak tetap. Layanan perawatan kulit
ini bekerjasama dengan satu produk kecantikan. Terdapat tiga layanan
perawatan kulit yaitu pembelian produk kecantikan dari produk yang
bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, penanganan
BO (Beautician Operator) dan penanganan dokter. Layanan perawatan
kulit ini memberlakukan sistem perjanjian untuk kenyamanan pelanggan
yang mana apabila pelanggan ingin memanfaatkan layanan perawatan
kulit ini, pelanggan terlebih dahulu mendaftar untuk mendapatkan jadwal
waktu.
Jumlah kunjungan pelayanan perawatan kulit dalam setahun
mengalami fluktuatif. Keadaan yang fluktuatif ini berdampak pada rumah
5
sakit yaitu adanya penilaian negatif dari pasar terhadap rumah sakit yang
belum bisa mengendalikan pelayanan perawatan kulit di rumah sakit.
Untuk mengendalikannya, dapat dilakukan suatu evaluasi. Evaluasi
adalah menilai seluruh kegiatan seobyektif mungkin untuk mengetahui
pencapaian tujuan dari yang telah ditetapkan4. Berikut jumlah kunjungan
layanan perawatan kulit di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Jul Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Kunjungan 204 149 111 124 163 137 107 137 248 217 231 216
0
50
100
150
200
250
300
Gambar 1 Jumlah Kunjungan Pelayanan Skin Care RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta Bulan Juli 2010 – Juni 2011
Dengan adanya layanan perawatan kulit yang baru diresmikan oleh
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, strategi yang dapat dilakukan
adalah dengan mengoptimalkan strategi pemasaran secara proaktif5.
Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah berprinsip
pada relationship marketing. Relationship marketing merupakan segala
kegiatan yang ditujukan untuk membangun, mengembangkan dan
memelihara hubungan timbal balik dengan konsumen6. Relationship
marketing merupakan strategi yang digunakan oleh banyak penyedia
layanan untuk mempertahankan hubungan jangka panjang. Dengan
membangun hubungan jangka panjang antara pelanggan dan penyedia
layanan yang berkualitas, kegiatan relationship marketing dapat dikatakan
berhasil. Dengan relationship marketing akan menghasilkan hubungan
yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan kinerja hasil penjualan7.
6
Relationship marketing yang dilakukan layanan perawatan kulit RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah penyedia layanan perawatan
kulit menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh pelanggan, BO
memberitahu pelanggan mengenai kapan harus melakukan perawatan
kembali, dokter memberitahukan baik tidaknya penanganan yang akan
diperoleh oleh pelanggan, bagian administrasi memberikan pesan singkat
kepada pelanggan untuk memberitahukan apabila adanya promosi
pelayanan perawatan kulit di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Untuk
meningkatkan kepercayaan dari pelanggan, dokter menangani langsung
penanganan perawatan.
Suksesnya relationship marketing dapat dilihat dari manfaat
hubungan, keahlian penjual, komunikasi, komitmen, kepercayaan,
kepuasan hubungan, informasi dari mulut ke mulut, keberlanjutan,
kesetiaan pelanggan terhadap penjual8.
Metode Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah mixed methods dengan
desain sekuensial explanatori yaitu penelitian yang dilakukan dalam dua
tahap pengumpulan data yang mana diawali dengan pengumpulan data
kuantitatif kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data kualitatif9.
Subyek penelitian kuantitatif adalah 112 orang dengan melakukan
pengambilan data melalui kuesioner. Data penelitian kuantitatif di analisis
secara deskriptif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil dari analisis penelitian kuantitatif digunakan untuk memilih subjek
penelitian kualitatif. Subjek penelitian kualitatif adalah 7 orang yang
berasal dari subjek penelitian kuantitatif. Pengambilan data kualitatif
dilakukan melalui wawancara mendalam yang akan dianalisis dengan
membuat transkrip dalam bentuk narasi.
Setiap item dalam kuesioner menggunakan lima skala likert.
Pertanyaan untuk variabel komunikasi dimodifikasi dari penelitian
Anderson & Weitz (1992), pertanyaan untuk variabel kepercayaan
7
dimodifikasi dari penelitian Doney & Cannon (1997), pertanyaan untuk
variabel komitmen dimodifikasi dari penelitian Crosby et al (1990),
pertanyaan dengan variabel kepuasan hubungan dimodifikasi dari
penelitian Reynolds & Beatty (1999) dan pertanyaan untuk variabel
informasi dari mulut ke mulut dimodifikasi dari penelitian Harrison &
Walker (2001).
Hasil penelitian
Tabel 1. Karakteristik Responden
Karakteristik N %
Jenis Kelamin
Laki-Laki 5 4,5
Perempuan 107 95,5
Usia
< 21 tahun 25 22,3
21 - 33 tahun 38 33,9
34 - 45 tahun 29 25,9
>46 tahun 20 17,9
Pendidikan
SMP 11 9,8
SMA 35 31,3
Diploma 14 12,5
S1 45 40,2
S2/S3 7 6,3
Informasi Layanan Skin Care
Sendiri 30 27
Orang Lain 74 66
Media Elektronik/ Media Massa 8 7
Pemanfaatan Layanan Skin Care di Tempat Lain
Ya 71 72,3
Tidak 31 27,7
Durasi Hubungan
< 1 bulan 26 23,2
1 – 4 bulan 51 45,5
5 – 8 bulan 24 21,4
>9 bulan 11 9,8
Frekuensi Interaksi
≤ 1 kali 28 25
2 – 7 kali 73 65,2
8 – 12 kali 10 8,9
>13 kali 1 0,9
Total 112 100
8
Tabel 1 menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan perawatan kulit
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah perempuan dengan usia
dewasa muda dan berpendidikan S1. Sebagian besar pelanggan
mengetahui layanan perawatan kulit di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta dari orang lain. Sebanyak 72,3 % pelanggan pernah
memanfaatkan layanan perawatan kulit di tempat lain. Sebagian besar
pengunjung sudah 1-4 bulan menjadi pelanggan di layanan perawatan
kulit dengan frekuensi berkunjung 2-7 kali.
Gambar 2 menunjukkan bahwa ada asosiasi antara komitmen dan
kepuasan hubungan terhadap informasi dari mulut ke mulut. Komunikasi
dan frekuensi interaksi memiliki asosiasi terhadap kepercayaan.
Komunikasi dan durasi hubungan memiliki asosiasi terhadap komitmen
dan kepuasan hubungan.
Hasil penelitian kualitatif menjelaskan bahwa adanya keraguan
pelanggan untuk menggunakan pelayanan perawatan kulit di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. Faktor yang mempengaruhi keraguan
0,000
0,469
0,004
0,020
0,022
0,542
0,000
0,034
0,677
0,007
0,170
Gambar 2 Hasil Analisis Multivariat
Informasi
dari mulut
ke mulut
R2
= 0,393
Kepercayaan
R2
= 0,364
Komitmen
R2
= 0,246
Kepuasan
Hubungan
R2
= 0,342
Komunikasi
Durasi
Hubungan
Frekuensi
Interaksi
0,000
9
pelanggan adalah manfaat hubungan, kualitas pelayanan, keahlian
penyedia, kesamaan, kemampuan menghargai pasien dan persepsi
harga. Dalam manfaat hubungan, pelanggan sudah memesan jauh hari
namun saat datang masih harus antri dan menunggu. Untuk kualitas
pelayanan, tidak adanya obat yang tersedia di apotek dan treatment facial
yang kurang nyaman. Untuk keahlian penyedia, belum adanya hasil
setelah melakukan perawatan dan kurangnya pengetahuan beautician
dalam menjawab pertanyaan dari pelanggan. Untuk kesamaan, pelanggan
tidak cocok dengan produk di pelayanan perawatan kulit. Untuk
kemampuan menghargai pelanggan, penyedia layanan tidak dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu pelanggan menginginkan facial
namun dianjurkan konsultasi ke dokter. Untuk persepsi harga, pelanggan
merasa bahwa tarif konsultasi dokter kemahalan sedangkan di layanan
perawatan lain berani member gratis untuk konsultasi dokter.
Pembahasan
Relationship marketing merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
membangun, mengembangkan dan memelihara hubungan timbal balik
dengan konsumen6. Salah satu kunci relationship marketing adalah
informasi dari mulut ke mulut. Informasi dari mulut ke mulut sebagai
komunikasi informal antara komunikator dan penerima mengenai apa
yang dirasakan mengenai merk, layanan, produk atau organisasi10.
Informasi dari mulut ke mulut sangat berpengaruh dalam keputusan
pembelian pelanggan. Selain itu informasi dari mulut ke mulut juga penting
bagi rumah sakit karena informasi dari mulut ke mulut adalah metode yang
berharga untuk mengiklankan produk dan jasa11.
Komunikasi adalah membagi informasi baik secara formal maupun
informal kepada orang lain12. Komunikasi diperlukan dalam memberikan
pelayanan untuk meningkatkan hubungan jangka panjang antara
pelanggan dan penyedia layanan13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
komunikasi memiliki asosiasi terhadap kepercayaan, komitmen dan
10
kepuasan hubungan. Sehingga untuk menghasilkan kepercayaan,
komitmen dan kepuasan hubungan yang baik, penyedia layanan perlu
melakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Durasi hubungan adalah lamanya waktu yang terjalin dalam suatu
hubungan antara mitra pertukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
durasi hubungan memiliki asosiasi terhadap komitmen dan kepuasan
hubungan. Pelanggan yang menggunakan pemasok yang sama untuk
jangka waktu yang lama maka ada hubungan antara keduanya yaitu
pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang tinggi14.
Frekuensi interaksi adalah jumlah interaksi per unit waktu antar mitra
pertukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi interaksi
memiliki asosiasi terhadap kepercayaan. Interaksi yang sering akan
meningkatkan kepercayaan dengan memberikan pelanggan informasi
yang membantu memprediksi perilaku masa depan penyedia15. Frekuensi
interaksi dengan pelanggan lebih efektif untuk meningkatkan kepercayaan
pelanggan daripada membangun komitmen8.
Komitmen adalah keinginan bertahan untuk menjaga hubungan
jangka panjang dengan pelanggan16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
komitmen memiliki asosiasi terhadap informasi dari mulut ke mulut.
Komitmen yang tinggi akan melakukan informasi dari mulut ke mulut
walaupun kurangnya kepuasan. Alasannya bahwa tingginya komitmen
terlepas dari tingkat kepuasan sedangkan rendahnya komitmen akan
memberikan rekomendasi yang menguntungkan bila merasa puas.
Sehingga pelanggan dengan komitmen yang lebih tinggi akan memiliki
kemungkinan lebih besar menyebarkan informasi dari mulut ke mulut
secara positif karena perilaku informasi dari mulut ke mulut dirangsang
baik oleh kondisi kepuasan tinggi atau kepuasan yang rendah17.
Perilaku setelah pembelian akan menimbulkan sikap puas dari
pelanggan. Kepuasan hubungan adalah kepuasan yang dievaluasi secara
keseluruhan sepanjang pertukaran dalam suatu hubungan. Kepuasan
hubungan menjadi penting dalam suatu hubungan bisnis karena
11
ditemukan bahwa kepuasan hubungan yang sukses dalam hubungan
bisnis telah berkontribusi dalam menurunkan biaya transaksi dan
mendorong nilai ekonomi lebih besar bagi penyedia dan pelanggan18.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan hubungan memiliki
asosiasi terhadap informasi dari mulut ke mulut. Pelanggan menyebarkan
informasi dari mulut ke mulut akan tergantung pada tingkat kepuasan
untuk dua alasan. Pertama, sejauh mana produk atau layanan kinerja
melebihi harapan pelanggan yang memotivasi untuk memberitahu orang
lain tentang positifnya pengalaman19. Kedua, sejauh harapan pelanggan
tidak terpenuhi yang mungkin membuat pengalaman pelanggan menyesal
sehingga pelanggan akan terlibat dalam perilaku informasi dari mulut ke
mulut negatif20.
Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan nilai R2 pada informasi dari
mulut ke mulut sebesar 0,393 memiliki arti bahwa informasi dari mulut ke
mulut dapat dijelaskan oleh variabel kepercayaan, komitmen, kepuasan
hubungan sebesar 39,3 %. Sedangkan sisanya 60,7 % diterangkan oleh
variabel lain. Variabel lain yang tidak terdapat dalam model multivariat
dapat dijelaskan dengan penelitian kualitatif dalam penelitian ini yaitu
manfaat hubungan, kualitas pelayanan, keahlian penyedia, persepsi
harga, kemampuan menghargai pelanggan dan kesamaan.
Keahlian dan komunikasi adalah strategi relationship marketing yang
paling efektif untuk membangun hubungan di semua elemen dari sebuah
hubungan sedangkan strategi lain memiliki efek di seluruh perantara yang
berbeda. Adanya manfaat hubungan, ketergantungan pelanggan dan
meningkatkan kesamaan dengan pelanggan lebih efektif untuk
meningkatkan komitmen pelanggan daripada untuk membangun
kepercayaan. Faktor interpersonal adalah faktor yang paling berpengaruh
dalam mempengaruhi kepuasan hubungan21.
12
Kesimpulan
Komitmen dan kepuasan hubungan memiliki asosiasi terhadap
informasi dari mulut ke mulut. Sehingga untuk meningkatkan komitmen
dan kepuasan hubungan dapat dilakukan dengan meningkatkan
komunikasi, manfaat hubungan, keahlian penyedia dan kesamaan antara
penyedia layanan dengan pelanggan.
13
DAFTAR PUSTAKA
1 Amelia, R (2008) Prinsip Pemasaran Nathan Kauffman Apakah Tepat
atau Tidak Diterapkan pada Pemasaran Rumah Sakit di
Indonesia (Manajemen Strategik Rumah Sakit. Medan. USU
Repository
2
Setyaningsih, P. (2009) Analisis Pasar Pendirian “Women Health Clinic”
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tesis, Universitas
Gadjah Mada.
3 Wood, V., Bhuian, S & Kiecker, P. (2000) Market Orientation and
Organizational Performance in Not For Profit Hospitals. Journal
of Business Research, 48, pp 213-226
4
Leger, St., Schnieden, H & Walsworth-Bell,S. (1993) Evaluating Health
Service Effectiveness. Open University Press, Philadelphia
5
Widajat, Rochmanadji. (2009) Being A Great and Sustainable Hospital.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
6 Morgan, R & Hunt, S (1994) The Commitment-Trust Theory of
Relationship Markeing. Journal of Marketing, 58 (7), pp. 20-38
7 Crosby, L., Evans, K. & Cowles, D. (1990) Relationship Quality in
Services Selling: An Interpersonal Influence Perspective.
Journal of Marketing, 54 (7), pp. 68–81
8
Palmatier, R., Dant, R., Grewal, D & Evans, K. (2006) Factors
Influencing the Effectiveness of Relationship Marketing : A
Meta-Analysis. Journal of Marketing, 70 (10), pp. 136-153
9 Creswell JW & Clark VLP. (2007) Designing and Conducting Mixed
Methods Research. London : Sage Publications
10
Harrison & Walker (2001) The Measurement of Word of Mouth
Communication and An Investigation of Service Quality and
Customer Commitment as Potential Antecedents. Journal of
Consumer Marketing, 13 (3), pp. 4-18
11
Gremler, D., Gwinner, K., & Brown, S. (2001). Generating positive
word-of-mouth communication through customeremployee
relationships. International Journal of Service Industry
Management, 12(1), pp. 44–59.
14
12
Anderson, J. & Narus, J. (1990) A Model of Distributor Firm and
Manufacturer Firm Working Partnerships. Journal of Marketing,
54 (1), pp 42–58
13
Meng, G & Elliott, K. (2008) Predictors of Relationship Quality for
Luxury Restaurants, Journal of Retailing and Consumer
Services, 15, pp 509–515
14
Bolton, R. (1998) A Dynamic Model of The Duration of The Customer’s
Relationship with a Continuous Service Provider: The Role of
Satisfaction. Marketing Science, 17 (12), pp. 45-65.
15
Doney, P. & Cannon, J. (1997) An Examination of The Nature of Trust
in Buyer-Seller Relationships. Journal of Marketing, 61 (4), pp.
35-51
16
Moorman, C., Zaltman, G., & Deshpande, R. (1992) Relationships
Between Providers and Users of Market Research : The
Dynamics of Trust Within and Between Organizations. Journal
of Marketing Research, 29 (8), pp. 314-28
17
Brown, T., Barry, T., Dacin, P. & Gunst, R. (2005) Spreading the word:
investigating antecedents of consumers’ positive word-of-mouth
intentions and behaviors in a retailing context. Journal of the
Academy of Marketing Science, 33 (2), pp. 123-38.
18
Geyskens, I. & Steenkamp, J. B. (2000) Economic and Social
Satisfaction: Measurement and Relevance to Marketing
Channel Relationships. Journal of Retailing, 76 (1), pp. 11-32.
19
Maxham, J. & Netemeyer, R. (2002) Modeling Customer Perceptions of
Complaint Handling Over Time: The Effects of Perceived
Justice on Satisfaction and Intent. Journal of Retailing, 78(4),
pp. 239–252.
20 Anderson, E. (1998) Customer Satisfaction and Word of Mouth. Journal
of Service Research, 1 (5), pp. 5-17
21
Abdul-Muhmin, A. (2005) Instrumental and Interpersonal Determinants
of Relationship Satisfaction and Commitment in Industrial
Markets. Journal of Business Research, 58 (8), pp. 619-628

More Related Content

What's hot

Analisis kualitas pelayanan bank terhadap kepuasan nasabah pada bank muamalat...
Analisis kualitas pelayanan bank terhadap kepuasan nasabah pada bank muamalat...Analisis kualitas pelayanan bank terhadap kepuasan nasabah pada bank muamalat...
Analisis kualitas pelayanan bank terhadap kepuasan nasabah pada bank muamalat...An Nisbah
 
97 297-1-pb
97 297-1-pb97 297-1-pb
97 297-1-pbbudibayu
 
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Ibnu Khayath Farisanu
 
Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada pt
Persepsi nasabah  terhadap  kualitas pelayanan          pada ptPersepsi nasabah  terhadap  kualitas pelayanan          pada pt
Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada ptimamprakarsa
 
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayananProposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanansusisusanti87
 
Ppt metlit susi susanti 12130135
Ppt metlit susi susanti 12130135Ppt metlit susi susanti 12130135
Ppt metlit susi susanti 12130135susisusanti87
 
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienFaktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienNasdirSumar
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanChiyapuri
 
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...Eka Setiawan
 
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Wahyu Jozerizal
 
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terhAnalisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terhAMAN AMAN
 
Proposal pemasaran RS (mei 2019)
Proposal pemasaran RS (mei 2019)Proposal pemasaran RS (mei 2019)
Proposal pemasaran RS (mei 2019)Edward Suwito
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanSulistia Rini
 
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal   analisis pengaruh kualitas pelayananJurnal   analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayananUniversitas Putera Batam
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...KANDA IZUL
 

What's hot (20)

Analisis kualitas pelayanan bank terhadap kepuasan nasabah pada bank muamalat...
Analisis kualitas pelayanan bank terhadap kepuasan nasabah pada bank muamalat...Analisis kualitas pelayanan bank terhadap kepuasan nasabah pada bank muamalat...
Analisis kualitas pelayanan bank terhadap kepuasan nasabah pada bank muamalat...
 
29440 66867-1-pb
29440 66867-1-pb29440 66867-1-pb
29440 66867-1-pb
 
97 297-1-pb
97 297-1-pb97 297-1-pb
97 297-1-pb
 
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
 
Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada pt
Persepsi nasabah  terhadap  kualitas pelayanan          pada ptPersepsi nasabah  terhadap  kualitas pelayanan          pada pt
Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada pt
 
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayananProposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
 
Ppt metlit susi susanti 12130135
Ppt metlit susi susanti 12130135Ppt metlit susi susanti 12130135
Ppt metlit susi susanti 12130135
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienFaktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
Ars 103, manajemen pemasaran rs, tugas on line 8, eka setiawan, erlina puspit...
 
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
 
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terhAnalisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
Analisa pengaruh kualitas_pelayanan_terh
 
Proposal pemasaran RS (mei 2019)
Proposal pemasaran RS (mei 2019)Proposal pemasaran RS (mei 2019)
Proposal pemasaran RS (mei 2019)
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal   analisis pengaruh kualitas pelayananJurnal   analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
 
Uts praktikum komputer 1
Uts   praktikum komputer 1Uts   praktikum komputer 1
Uts praktikum komputer 1
 
129
129129
129
 
Ppt video
Ppt videoPpt video
Ppt video
 

Similar to Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit

INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdfINTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdfwidarma atmaja i komang
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANhendra142357
 
24881-Article Text-65657-1-10-20190216.pdf
24881-Article Text-65657-1-10-20190216.pdf24881-Article Text-65657-1-10-20190216.pdf
24881-Article Text-65657-1-10-20190216.pdferlindasst
 
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...Edward Suwito
 
PPT KOLOKIUM MIRNA OKTAVIA SARI.pptx
PPT KOLOKIUM MIRNA OKTAVIA SARI.pptxPPT KOLOKIUM MIRNA OKTAVIA SARI.pptx
PPT KOLOKIUM MIRNA OKTAVIA SARI.pptxHusnanMujiburrahman2
 
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCHFOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCHnurainiz15
 
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
PPT Tesis.pptx
PPT Tesis.pptxPPT Tesis.pptx
PPT Tesis.pptxReyOriorio
 
Tugas perkuliahan minggu ke 8 MMPK
Tugas perkuliahan minggu ke 8 MMPKTugas perkuliahan minggu ke 8 MMPK
Tugas perkuliahan minggu ke 8 MMPKstwndennis
 
Proposal relationship marketing rumah sakit
Proposal relationship marketing rumah sakitProposal relationship marketing rumah sakit
Proposal relationship marketing rumah sakitsenoyohanes
 
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdf
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdfAkuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdf
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdfMulyantiUnisaBandung
 
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxPPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxAditiaSulistio
 
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...BennyChairuddin
 
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...Ilham Fatria
 

Similar to Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit (20)

Tugas uts manajemen marketing
Tugas uts manajemen marketingTugas uts manajemen marketing
Tugas uts manajemen marketing
 
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdfINTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
 
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATANMATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN
 
24881-Article Text-65657-1-10-20190216.pdf
24881-Article Text-65657-1-10-20190216.pdf24881-Article Text-65657-1-10-20190216.pdf
24881-Article Text-65657-1-10-20190216.pdf
 
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
Tugas online 8, Edward D. Suwito, Erlina Puspitaloka, Hasyim Ahmad, Paska Sar...
 
5_6309615512569513632.pptx
5_6309615512569513632.pptx5_6309615512569513632.pptx
5_6309615512569513632.pptx
 
PPT KOLOKIUM MIRNA OKTAVIA SARI.pptx
PPT KOLOKIUM MIRNA OKTAVIA SARI.pptxPPT KOLOKIUM MIRNA OKTAVIA SARI.pptx
PPT KOLOKIUM MIRNA OKTAVIA SARI.pptx
 
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCHFOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
FOCUS GROUP DISCUSION - MARKET RESEARCH
 
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
PPT Tesis.pptx
PPT Tesis.pptxPPT Tesis.pptx
PPT Tesis.pptx
 
Tugas perkuliahan minggu ke 8 MMPK
Tugas perkuliahan minggu ke 8 MMPKTugas perkuliahan minggu ke 8 MMPK
Tugas perkuliahan minggu ke 8 MMPK
 
Proposal relationship marketing rumah sakit
Proposal relationship marketing rumah sakitProposal relationship marketing rumah sakit
Proposal relationship marketing rumah sakit
 
Tugas 9 mmpk
Tugas 9 mmpkTugas 9 mmpk
Tugas 9 mmpk
 
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdf
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdfAkuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdf
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdf
 
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxPPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
 
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
 
Skripsi Imam H.
Skripsi Imam H.Skripsi Imam H.
Skripsi Imam H.
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
960 2747-1-pb
960 2747-1-pb960 2747-1-pb
960 2747-1-pb
 
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
Ars103 manajemen pemasaran rs ilham fatria, erlina puspita loka dewi, hasyim,...
 

More from Nasiatul Salim

PMK no 12 tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakit
PMK no 12 tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakitPMK no 12 tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakit
PMK no 12 tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakitNasiatul Salim
 
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatan
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatanKmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatan
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatanNasiatul Salim
 
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanLatar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanNasiatul Salim
 
Critical success factors for quality
Critical success factors for qualityCritical success factors for quality
Critical success factors for qualityNasiatul Salim
 
Lima kemampuan dasar pelayanan lembaga kesehatan dan kemanusiaan
Lima kemampuan dasar pelayanan lembaga kesehatan dan kemanusiaanLima kemampuan dasar pelayanan lembaga kesehatan dan kemanusiaan
Lima kemampuan dasar pelayanan lembaga kesehatan dan kemanusiaanNasiatul Salim
 
Chapter 19 Buku The Health care Quality Book
Chapter 19 Buku The Health care Quality BookChapter 19 Buku The Health care Quality Book
Chapter 19 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 18 Buku The Health care Quality Book
Chapter 18 Buku The Health care Quality BookChapter 18 Buku The Health care Quality Book
Chapter 18 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 17 Buku The Health care Quality Book
Chapter 17 Buku The Health care Quality BookChapter 17 Buku The Health care Quality Book
Chapter 17 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 16 Buku The Health care Quality Book
Chapter 16 Buku The Health care Quality BookChapter 16 Buku The Health care Quality Book
Chapter 16 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 15 Buku The Health care Quality Book
Chapter 15 Buku The Health care Quality BookChapter 15 Buku The Health care Quality Book
Chapter 15 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookChapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 13 Buku The Health care Quality Book
Chapter 13 Buku The Health care Quality BookChapter 13 Buku The Health care Quality Book
Chapter 13 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 12 Buku The Health care Quality Book
Chapter 12 Buku The Health care Quality BookChapter 12 Buku The Health care Quality Book
Chapter 12 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 11 Buku The Health care Quality Book
Chapter 11 Buku The Health care Quality BookChapter 11 Buku The Health care Quality Book
Chapter 11 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 10 Buku The Health care Quality Book
Chapter 10 Buku The Health care Quality BookChapter 10 Buku The Health care Quality Book
Chapter 10 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 9 Buku The Health care Quality Book
Chapter 9 Buku The Health care Quality BookChapter 9 Buku The Health care Quality Book
Chapter 9 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 8 Buku The Health care Quality Book
Chapter 8 Buku The Health care Quality BookChapter 8 Buku The Health care Quality Book
Chapter 8 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookChapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 6 Buku The Health care Quality Book
Chapter 6 Buku The Health care Quality BookChapter 6 Buku The Health care Quality Book
Chapter 6 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Chapter 5 Buku The Health care Quality Book
Chapter 5 Buku The Health care Quality BookChapter 5 Buku The Health care Quality Book
Chapter 5 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 

More from Nasiatul Salim (20)

PMK no 12 tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakit
PMK no 12 tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakitPMK no 12 tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakit
PMK no 12 tahun 2012 tentang akreditasi rumah sakit
 
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatan
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatanKmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatan
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatan
 
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanLatar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
 
Critical success factors for quality
Critical success factors for qualityCritical success factors for quality
Critical success factors for quality
 
Lima kemampuan dasar pelayanan lembaga kesehatan dan kemanusiaan
Lima kemampuan dasar pelayanan lembaga kesehatan dan kemanusiaanLima kemampuan dasar pelayanan lembaga kesehatan dan kemanusiaan
Lima kemampuan dasar pelayanan lembaga kesehatan dan kemanusiaan
 
Chapter 19 Buku The Health care Quality Book
Chapter 19 Buku The Health care Quality BookChapter 19 Buku The Health care Quality Book
Chapter 19 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 18 Buku The Health care Quality Book
Chapter 18 Buku The Health care Quality BookChapter 18 Buku The Health care Quality Book
Chapter 18 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 17 Buku The Health care Quality Book
Chapter 17 Buku The Health care Quality BookChapter 17 Buku The Health care Quality Book
Chapter 17 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 16 Buku The Health care Quality Book
Chapter 16 Buku The Health care Quality BookChapter 16 Buku The Health care Quality Book
Chapter 16 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 15 Buku The Health care Quality Book
Chapter 15 Buku The Health care Quality BookChapter 15 Buku The Health care Quality Book
Chapter 15 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookChapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 13 Buku The Health care Quality Book
Chapter 13 Buku The Health care Quality BookChapter 13 Buku The Health care Quality Book
Chapter 13 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 12 Buku The Health care Quality Book
Chapter 12 Buku The Health care Quality BookChapter 12 Buku The Health care Quality Book
Chapter 12 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 11 Buku The Health care Quality Book
Chapter 11 Buku The Health care Quality BookChapter 11 Buku The Health care Quality Book
Chapter 11 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 10 Buku The Health care Quality Book
Chapter 10 Buku The Health care Quality BookChapter 10 Buku The Health care Quality Book
Chapter 10 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 9 Buku The Health care Quality Book
Chapter 9 Buku The Health care Quality BookChapter 9 Buku The Health care Quality Book
Chapter 9 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 8 Buku The Health care Quality Book
Chapter 8 Buku The Health care Quality BookChapter 8 Buku The Health care Quality Book
Chapter 8 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookChapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 6 Buku The Health care Quality Book
Chapter 6 Buku The Health care Quality BookChapter 6 Buku The Health care Quality Book
Chapter 6 Buku The Health care Quality Book
 
Chapter 5 Buku The Health care Quality Book
Chapter 5 Buku The Health care Quality BookChapter 5 Buku The Health care Quality Book
Chapter 5 Buku The Health care Quality Book
 

Recently uploaded

PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 

Recently uploaded (14)

PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 

Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit

  • 1. 1 EVALUASI RELATIONSHIP MARKETING PADA PELAYANAN SKIN CARE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-2 Minat Utama Magister Manajemen Rumahsakit Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Diajukan oleh: Nasiatul Aisyah Salim 10/308597/PKU/11860 Kepada PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA DESEMBER 2011
  • 2. 2 EVALUASI RELATIONSHIP MARKETING PADA PELAYANAN SKIN CARE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA yang diajukan oleh Nasiatul Aisyah Salim 10/308597/PKU/11860 Telah disetujui oleh: Pembimbing I dr. Ari Probandari, MPH., PhD Tanggal: Pembimbing 2 Dr. dr. Susilowati, M.Kes Tanggal:
  • 3. 3 EVALUASI RELATIONSHIP MARKETING PADA PELAYANAN SKIN CARE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA THE EVALUATION OF RELATIONSHIP MARKETING OF SKIN CARE SERVICES AT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA HOSPITAL Nasiatul Aisyah Salim1, Susilowati2, Ari Probandari3 ABSTRACT Background: Skin care is a service which is taken into account by PKU Muhammadiyah Yogyakarta hospital as a way to cope with the competition among the hospitals. PKU Muhammadiyah Yogyakarta skin care was established in July, 2010. In a year, visit amount had fluctuated. One fluctuated impact is negative evaluation of market because hospital can not control skin care service. marketing evaluation a principles on relationship marketing. Handled fluctuated way of marketing evaluation principled on relationship marketing. Objective: To evaluate of relationship marketing on skin care service in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital Method: This research used a mixed method with design sequential explanatory. The subject quantitative is 112 respondents and subject qualitative is 7 respondents selected from subject quantitative. The data was taken from questionnaires and in-depth interviews. The data analysis is double linear regression. Result: Communication have association on trust, commitment and relationship satisfaction. Relationship duration have association on commitment and relationship satisfaction. Interaction frequency have no association on trust. Commitment and relationship satisfaction have association on word of mouth. Factors affecting no customer commitment is customer must wait whereas did appoitment, beautician can not answer the question of customers, no drugs in pharmacy and no resulting skin care in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital. Conclusion: Commitment and relationship satisfaction have association on word of mouth. Communication and relationship duration can increase of commitment and relationship satisfaction. Key words: Evaluate, relationship marketing, skin care service 1 Graduate Program in Hospital Management, Gadjah Mada University 2 Graduate Program in Hospital Management, Gadjah Mada University 3 Graduate Program in Hospital Management, Gadjah Mada University
  • 4. 4 Pendahuluan Pelayanan Rumah Sakit (RS) saat ini mengalami persaingan yang ketat karena semakin pandainya masyarakat dalam memilih layanan kesehatan yang berkualitas. Dalam situasi persaingan tersebut, RS dituntut menjadi kreatif dan inovatif dalam menciptakan pelayanan yang unggul untuk menyikapi persaingan antar RS1. Layanan perawatan kulit merupakan salah satu layanan yang digunakan RS untuk menyikapi persaingan antar rumah sakit seperti yang dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dua puluh satu persen responden menginginkan adanya layanan spesialis kulit dan kecantikan sebagai bentuk pendirian “Women Health Clinic” di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta2. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa RS yang berorientasi pada pasar dapat meningkatkan kinerja RS terutama untuk RS kecil3. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah rumah sakit swasta kelas C dengan jumlah tempat tidur sebanyak 205. Rumah sakit ini memiliki layanan perawatan kulit yang baru diresmikan pada bulan Juli tahun 2010 yang mana memisahkan layanan perawatan kulit dengan layanan kulit di poliklinik kulit. Layanan perawatan kulit ini ditangani oleh tiga dokter spesialis kulit dan kelamin dengan satu dokter merupakan dokter tetap dan dua dokter lainnya tidak tetap. Layanan perawatan kulit ini bekerjasama dengan satu produk kecantikan. Terdapat tiga layanan perawatan kulit yaitu pembelian produk kecantikan dari produk yang bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, penanganan BO (Beautician Operator) dan penanganan dokter. Layanan perawatan kulit ini memberlakukan sistem perjanjian untuk kenyamanan pelanggan yang mana apabila pelanggan ingin memanfaatkan layanan perawatan kulit ini, pelanggan terlebih dahulu mendaftar untuk mendapatkan jadwal waktu. Jumlah kunjungan pelayanan perawatan kulit dalam setahun mengalami fluktuatif. Keadaan yang fluktuatif ini berdampak pada rumah
  • 5. 5 sakit yaitu adanya penilaian negatif dari pasar terhadap rumah sakit yang belum bisa mengendalikan pelayanan perawatan kulit di rumah sakit. Untuk mengendalikannya, dapat dilakukan suatu evaluasi. Evaluasi adalah menilai seluruh kegiatan seobyektif mungkin untuk mengetahui pencapaian tujuan dari yang telah ditetapkan4. Berikut jumlah kunjungan layanan perawatan kulit di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Jul Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Kunjungan 204 149 111 124 163 137 107 137 248 217 231 216 0 50 100 150 200 250 300 Gambar 1 Jumlah Kunjungan Pelayanan Skin Care RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Bulan Juli 2010 – Juni 2011 Dengan adanya layanan perawatan kulit yang baru diresmikan oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan strategi pemasaran secara proaktif5. Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah berprinsip pada relationship marketing. Relationship marketing merupakan segala kegiatan yang ditujukan untuk membangun, mengembangkan dan memelihara hubungan timbal balik dengan konsumen6. Relationship marketing merupakan strategi yang digunakan oleh banyak penyedia layanan untuk mempertahankan hubungan jangka panjang. Dengan membangun hubungan jangka panjang antara pelanggan dan penyedia layanan yang berkualitas, kegiatan relationship marketing dapat dikatakan berhasil. Dengan relationship marketing akan menghasilkan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan kinerja hasil penjualan7.
  • 6. 6 Relationship marketing yang dilakukan layanan perawatan kulit RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah penyedia layanan perawatan kulit menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh pelanggan, BO memberitahu pelanggan mengenai kapan harus melakukan perawatan kembali, dokter memberitahukan baik tidaknya penanganan yang akan diperoleh oleh pelanggan, bagian administrasi memberikan pesan singkat kepada pelanggan untuk memberitahukan apabila adanya promosi pelayanan perawatan kulit di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Untuk meningkatkan kepercayaan dari pelanggan, dokter menangani langsung penanganan perawatan. Suksesnya relationship marketing dapat dilihat dari manfaat hubungan, keahlian penjual, komunikasi, komitmen, kepercayaan, kepuasan hubungan, informasi dari mulut ke mulut, keberlanjutan, kesetiaan pelanggan terhadap penjual8. Metode Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah mixed methods dengan desain sekuensial explanatori yaitu penelitian yang dilakukan dalam dua tahap pengumpulan data yang mana diawali dengan pengumpulan data kuantitatif kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data kualitatif9. Subyek penelitian kuantitatif adalah 112 orang dengan melakukan pengambilan data melalui kuesioner. Data penelitian kuantitatif di analisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari analisis penelitian kuantitatif digunakan untuk memilih subjek penelitian kualitatif. Subjek penelitian kualitatif adalah 7 orang yang berasal dari subjek penelitian kuantitatif. Pengambilan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam yang akan dianalisis dengan membuat transkrip dalam bentuk narasi. Setiap item dalam kuesioner menggunakan lima skala likert. Pertanyaan untuk variabel komunikasi dimodifikasi dari penelitian Anderson & Weitz (1992), pertanyaan untuk variabel kepercayaan
  • 7. 7 dimodifikasi dari penelitian Doney & Cannon (1997), pertanyaan untuk variabel komitmen dimodifikasi dari penelitian Crosby et al (1990), pertanyaan dengan variabel kepuasan hubungan dimodifikasi dari penelitian Reynolds & Beatty (1999) dan pertanyaan untuk variabel informasi dari mulut ke mulut dimodifikasi dari penelitian Harrison & Walker (2001). Hasil penelitian Tabel 1. Karakteristik Responden Karakteristik N % Jenis Kelamin Laki-Laki 5 4,5 Perempuan 107 95,5 Usia < 21 tahun 25 22,3 21 - 33 tahun 38 33,9 34 - 45 tahun 29 25,9 >46 tahun 20 17,9 Pendidikan SMP 11 9,8 SMA 35 31,3 Diploma 14 12,5 S1 45 40,2 S2/S3 7 6,3 Informasi Layanan Skin Care Sendiri 30 27 Orang Lain 74 66 Media Elektronik/ Media Massa 8 7 Pemanfaatan Layanan Skin Care di Tempat Lain Ya 71 72,3 Tidak 31 27,7 Durasi Hubungan < 1 bulan 26 23,2 1 – 4 bulan 51 45,5 5 – 8 bulan 24 21,4 >9 bulan 11 9,8 Frekuensi Interaksi ≤ 1 kali 28 25 2 – 7 kali 73 65,2 8 – 12 kali 10 8,9 >13 kali 1 0,9 Total 112 100
  • 8. 8 Tabel 1 menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan perawatan kulit RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah perempuan dengan usia dewasa muda dan berpendidikan S1. Sebagian besar pelanggan mengetahui layanan perawatan kulit di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dari orang lain. Sebanyak 72,3 % pelanggan pernah memanfaatkan layanan perawatan kulit di tempat lain. Sebagian besar pengunjung sudah 1-4 bulan menjadi pelanggan di layanan perawatan kulit dengan frekuensi berkunjung 2-7 kali. Gambar 2 menunjukkan bahwa ada asosiasi antara komitmen dan kepuasan hubungan terhadap informasi dari mulut ke mulut. Komunikasi dan frekuensi interaksi memiliki asosiasi terhadap kepercayaan. Komunikasi dan durasi hubungan memiliki asosiasi terhadap komitmen dan kepuasan hubungan. Hasil penelitian kualitatif menjelaskan bahwa adanya keraguan pelanggan untuk menggunakan pelayanan perawatan kulit di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Faktor yang mempengaruhi keraguan 0,000 0,469 0,004 0,020 0,022 0,542 0,000 0,034 0,677 0,007 0,170 Gambar 2 Hasil Analisis Multivariat Informasi dari mulut ke mulut R2 = 0,393 Kepercayaan R2 = 0,364 Komitmen R2 = 0,246 Kepuasan Hubungan R2 = 0,342 Komunikasi Durasi Hubungan Frekuensi Interaksi 0,000
  • 9. 9 pelanggan adalah manfaat hubungan, kualitas pelayanan, keahlian penyedia, kesamaan, kemampuan menghargai pasien dan persepsi harga. Dalam manfaat hubungan, pelanggan sudah memesan jauh hari namun saat datang masih harus antri dan menunggu. Untuk kualitas pelayanan, tidak adanya obat yang tersedia di apotek dan treatment facial yang kurang nyaman. Untuk keahlian penyedia, belum adanya hasil setelah melakukan perawatan dan kurangnya pengetahuan beautician dalam menjawab pertanyaan dari pelanggan. Untuk kesamaan, pelanggan tidak cocok dengan produk di pelayanan perawatan kulit. Untuk kemampuan menghargai pelanggan, penyedia layanan tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu pelanggan menginginkan facial namun dianjurkan konsultasi ke dokter. Untuk persepsi harga, pelanggan merasa bahwa tarif konsultasi dokter kemahalan sedangkan di layanan perawatan lain berani member gratis untuk konsultasi dokter. Pembahasan Relationship marketing merupakan kegiatan yang ditujukan untuk membangun, mengembangkan dan memelihara hubungan timbal balik dengan konsumen6. Salah satu kunci relationship marketing adalah informasi dari mulut ke mulut. Informasi dari mulut ke mulut sebagai komunikasi informal antara komunikator dan penerima mengenai apa yang dirasakan mengenai merk, layanan, produk atau organisasi10. Informasi dari mulut ke mulut sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian pelanggan. Selain itu informasi dari mulut ke mulut juga penting bagi rumah sakit karena informasi dari mulut ke mulut adalah metode yang berharga untuk mengiklankan produk dan jasa11. Komunikasi adalah membagi informasi baik secara formal maupun informal kepada orang lain12. Komunikasi diperlukan dalam memberikan pelayanan untuk meningkatkan hubungan jangka panjang antara pelanggan dan penyedia layanan13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memiliki asosiasi terhadap kepercayaan, komitmen dan
  • 10. 10 kepuasan hubungan. Sehingga untuk menghasilkan kepercayaan, komitmen dan kepuasan hubungan yang baik, penyedia layanan perlu melakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan. Durasi hubungan adalah lamanya waktu yang terjalin dalam suatu hubungan antara mitra pertukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi hubungan memiliki asosiasi terhadap komitmen dan kepuasan hubungan. Pelanggan yang menggunakan pemasok yang sama untuk jangka waktu yang lama maka ada hubungan antara keduanya yaitu pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang tinggi14. Frekuensi interaksi adalah jumlah interaksi per unit waktu antar mitra pertukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi interaksi memiliki asosiasi terhadap kepercayaan. Interaksi yang sering akan meningkatkan kepercayaan dengan memberikan pelanggan informasi yang membantu memprediksi perilaku masa depan penyedia15. Frekuensi interaksi dengan pelanggan lebih efektif untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan daripada membangun komitmen8. Komitmen adalah keinginan bertahan untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen memiliki asosiasi terhadap informasi dari mulut ke mulut. Komitmen yang tinggi akan melakukan informasi dari mulut ke mulut walaupun kurangnya kepuasan. Alasannya bahwa tingginya komitmen terlepas dari tingkat kepuasan sedangkan rendahnya komitmen akan memberikan rekomendasi yang menguntungkan bila merasa puas. Sehingga pelanggan dengan komitmen yang lebih tinggi akan memiliki kemungkinan lebih besar menyebarkan informasi dari mulut ke mulut secara positif karena perilaku informasi dari mulut ke mulut dirangsang baik oleh kondisi kepuasan tinggi atau kepuasan yang rendah17. Perilaku setelah pembelian akan menimbulkan sikap puas dari pelanggan. Kepuasan hubungan adalah kepuasan yang dievaluasi secara keseluruhan sepanjang pertukaran dalam suatu hubungan. Kepuasan hubungan menjadi penting dalam suatu hubungan bisnis karena
  • 11. 11 ditemukan bahwa kepuasan hubungan yang sukses dalam hubungan bisnis telah berkontribusi dalam menurunkan biaya transaksi dan mendorong nilai ekonomi lebih besar bagi penyedia dan pelanggan18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan hubungan memiliki asosiasi terhadap informasi dari mulut ke mulut. Pelanggan menyebarkan informasi dari mulut ke mulut akan tergantung pada tingkat kepuasan untuk dua alasan. Pertama, sejauh mana produk atau layanan kinerja melebihi harapan pelanggan yang memotivasi untuk memberitahu orang lain tentang positifnya pengalaman19. Kedua, sejauh harapan pelanggan tidak terpenuhi yang mungkin membuat pengalaman pelanggan menyesal sehingga pelanggan akan terlibat dalam perilaku informasi dari mulut ke mulut negatif20. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan nilai R2 pada informasi dari mulut ke mulut sebesar 0,393 memiliki arti bahwa informasi dari mulut ke mulut dapat dijelaskan oleh variabel kepercayaan, komitmen, kepuasan hubungan sebesar 39,3 %. Sedangkan sisanya 60,7 % diterangkan oleh variabel lain. Variabel lain yang tidak terdapat dalam model multivariat dapat dijelaskan dengan penelitian kualitatif dalam penelitian ini yaitu manfaat hubungan, kualitas pelayanan, keahlian penyedia, persepsi harga, kemampuan menghargai pelanggan dan kesamaan. Keahlian dan komunikasi adalah strategi relationship marketing yang paling efektif untuk membangun hubungan di semua elemen dari sebuah hubungan sedangkan strategi lain memiliki efek di seluruh perantara yang berbeda. Adanya manfaat hubungan, ketergantungan pelanggan dan meningkatkan kesamaan dengan pelanggan lebih efektif untuk meningkatkan komitmen pelanggan daripada untuk membangun kepercayaan. Faktor interpersonal adalah faktor yang paling berpengaruh dalam mempengaruhi kepuasan hubungan21.
  • 12. 12 Kesimpulan Komitmen dan kepuasan hubungan memiliki asosiasi terhadap informasi dari mulut ke mulut. Sehingga untuk meningkatkan komitmen dan kepuasan hubungan dapat dilakukan dengan meningkatkan komunikasi, manfaat hubungan, keahlian penyedia dan kesamaan antara penyedia layanan dengan pelanggan.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA 1 Amelia, R (2008) Prinsip Pemasaran Nathan Kauffman Apakah Tepat atau Tidak Diterapkan pada Pemasaran Rumah Sakit di Indonesia (Manajemen Strategik Rumah Sakit. Medan. USU Repository 2 Setyaningsih, P. (2009) Analisis Pasar Pendirian “Women Health Clinic” RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tesis, Universitas Gadjah Mada. 3 Wood, V., Bhuian, S & Kiecker, P. (2000) Market Orientation and Organizational Performance in Not For Profit Hospitals. Journal of Business Research, 48, pp 213-226 4 Leger, St., Schnieden, H & Walsworth-Bell,S. (1993) Evaluating Health Service Effectiveness. Open University Press, Philadelphia 5 Widajat, Rochmanadji. (2009) Being A Great and Sustainable Hospital. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama 6 Morgan, R & Hunt, S (1994) The Commitment-Trust Theory of Relationship Markeing. Journal of Marketing, 58 (7), pp. 20-38 7 Crosby, L., Evans, K. & Cowles, D. (1990) Relationship Quality in Services Selling: An Interpersonal Influence Perspective. Journal of Marketing, 54 (7), pp. 68–81 8 Palmatier, R., Dant, R., Grewal, D & Evans, K. (2006) Factors Influencing the Effectiveness of Relationship Marketing : A Meta-Analysis. Journal of Marketing, 70 (10), pp. 136-153 9 Creswell JW & Clark VLP. (2007) Designing and Conducting Mixed Methods Research. London : Sage Publications 10 Harrison & Walker (2001) The Measurement of Word of Mouth Communication and An Investigation of Service Quality and Customer Commitment as Potential Antecedents. Journal of Consumer Marketing, 13 (3), pp. 4-18 11 Gremler, D., Gwinner, K., & Brown, S. (2001). Generating positive word-of-mouth communication through customeremployee relationships. International Journal of Service Industry Management, 12(1), pp. 44–59.
  • 14. 14 12 Anderson, J. & Narus, J. (1990) A Model of Distributor Firm and Manufacturer Firm Working Partnerships. Journal of Marketing, 54 (1), pp 42–58 13 Meng, G & Elliott, K. (2008) Predictors of Relationship Quality for Luxury Restaurants, Journal of Retailing and Consumer Services, 15, pp 509–515 14 Bolton, R. (1998) A Dynamic Model of The Duration of The Customer’s Relationship with a Continuous Service Provider: The Role of Satisfaction. Marketing Science, 17 (12), pp. 45-65. 15 Doney, P. & Cannon, J. (1997) An Examination of The Nature of Trust in Buyer-Seller Relationships. Journal of Marketing, 61 (4), pp. 35-51 16 Moorman, C., Zaltman, G., & Deshpande, R. (1992) Relationships Between Providers and Users of Market Research : The Dynamics of Trust Within and Between Organizations. Journal of Marketing Research, 29 (8), pp. 314-28 17 Brown, T., Barry, T., Dacin, P. & Gunst, R. (2005) Spreading the word: investigating antecedents of consumers’ positive word-of-mouth intentions and behaviors in a retailing context. Journal of the Academy of Marketing Science, 33 (2), pp. 123-38. 18 Geyskens, I. & Steenkamp, J. B. (2000) Economic and Social Satisfaction: Measurement and Relevance to Marketing Channel Relationships. Journal of Retailing, 76 (1), pp. 11-32. 19 Maxham, J. & Netemeyer, R. (2002) Modeling Customer Perceptions of Complaint Handling Over Time: The Effects of Perceived Justice on Satisfaction and Intent. Journal of Retailing, 78(4), pp. 239–252. 20 Anderson, E. (1998) Customer Satisfaction and Word of Mouth. Journal of Service Research, 1 (5), pp. 5-17 21 Abdul-Muhmin, A. (2005) Instrumental and Interpersonal Determinants of Relationship Satisfaction and Commitment in Industrial Markets. Journal of Business Research, 58 (8), pp. 619-628