2. By : dr. Marvelius Liandry
ANALISIS KOMPARASI KEPUASAN PASIEN RAWAT
JALAN DIPOLIKLINIK BPJS DAN NON BPJS RS.
CIBITUNG MEDIKA
Presentation
3. Mood Board with PowerPoint Zoom
ZOOM SLIDE
SECTION SLIDE
RESULTS SECTION
ABOUT
4. Sekilas BPJS Kesehatan
Dalam upaya pembangunan kesehatan bagi
seluruh rakyat Indonesia, terhitung sejak tahun
2013, BPJS Kesehatan mulai diperkenalkan oleh
pemerintah kepada masyarakat sebagai upaya
untuk memperluas cakupan asuransi kesehatan di
Indonesia
Dengan diperkenalkannya BPJS Kesehatan,
terjadi perubahan dalam cara pembiayaan layanan
Latar Belakang
5. Rumah Sakit tipe C
terbesar. Berdasarkan
informasi yang
diperoleh, total
kunjungan peserta BPJS
rawat jalan sebanyak
1.393 pasien.
Dari total 31 komplain
yang diterima dalam
periode Agustus 2022
sampai dengan Januari
2023, 14 diantaranya
dari pasien peserta
BPJS dan 17 lainnya dari
pasien dengan biaya
pribadi atau umum.
Sebanyak 18 dari 31
komplain (58%) berasumsi
bahwa penggunaan BPJS
kerap kali mendapatkan
pelayanan yang kurang
memuaskan dari segi
efisiensi waktu dan
pelayanan dari dokter
spesialis maupun staf
medis
maka dilakukan survei
awal dengan Teknik
Incidental Sampling
untuk mengetahui
persentase pasien yang
memiliki asumsi bahwa
pasien BPJS selalu
mendapatkan pelayanan di
bawah standar.
RSUD Cibitung Medika…
Fact 1 Fact 2 Fact 3 Fact 4
6. Dari 16 responden didapati 8
peserta BPJS dan 8 bukan peserta
BPJS.
11 responden pernah mendengar
tentang rumor negatif BPJS bahwa
peserta BPJS selalu mendapatkan
pelayanan dibawah standar dan 10
diantaranya setuju dengan rumor
tersebut.
Pengalaman yang kurang baik
terkait efisiensi waktu dan mutu
pelayanan dari petugas kesehatan
dan dokter juga pernah dialami oleh
11 dari 16 responden pada masa
lalu saat menggunakan BPJS di
rumah sakit lain.
Ditemukannya gap dalam
penelitian ini tidak terlepas
dari budaya kerja yang dibentuk
oleh pemilik RS Cibitung Medika
yang selalu perduli terhadap
komplain yang masuk, hal ini
tentunya akan memberikan
manfaat besar. Pemilik RS
melalui jajaran direksi dapat
meningkatkan kualitas pelayanan
dengan merespon komplain,
menghargai umpan balik pasien,
membangun hubungan jangka
panjang, serta meningkatkan
citra dan reputasi rumah sakit.
Sikap tanggap terhadap komplain
juga mendukung implementasi
Walaupun jumlah komplain
yang masuk dibandingkan
dengan jumlah visit pasien
sangat sedikit, jajaran
direksi akan melakukan
evaluasi dengan teliti.
Dengan demikian, pemilik RS
melalui jajaran direksi
memastikan keseluruhan
pelayanan yang paripurna
kepada pasien dan memenuhi
harapan
7. Berdasarkan uraian diatas peneliti sadar akan pentingnya
survey kepuasan pasien dalam meningkatkan upaya
pelayanan kesehatan dan peneliti dalam studi ini hendak
mempelajari dan membuktikan kontribusi dari variabel
tingkat kepuasan pasien yang disebabkan keadaan
lingkungan rumah sakit, kualitas layanan dokter dan staf
medis dan menganalisis pengaruh kepuasan pasien
terhadap Word of Mouth dan Revisit Intention, selain
itu juga menganalisis pengaruh. Word of Mouth
terhadap Revisit Intention di poliklinik RS Cibitung
Medika.
www.ppthemes.com
8. Sehingga dalam hal ini didapatkan pertanyaan penelitian sebagai
berikut :
1. Apakah Hospital Environment berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat
jalan di RS. Cibitung Medika?
2. Apakah pelayanan dokter berpengaruh terhadap terhadap kepuasan pasien
rawat jalan di RS. Cibitung Medika?
3. Apakah pelayanan staf medis berpengaruh terhadap terhadap kepuasan pasien
rawat jalan di RS. Cibitung Medika?
4. Apakah kepuasan pasien berpengaruh terhadap terhadap word of mouth
marketing di RS. Cibitung Medika?
5. Apakah kepuasan pasien berpengaruh terhadap niat kunjungan kembali ke
poliklinik RS. Cibitung Medika?
6. Apakah word of mouth berpengaruh terhadap niat kunjungan kembali ke
poliklinik RS. Cibitung Medika?
7. Apakah tingkat kepuasan pasien BPJS di Instalasi rawat jalan RS. Cibitung
Medika?
8. Bagaimana tingkat kepuasan pasien Non BPJS di Instalasi rawat jalan RS Cibitung
Medika?
9. Apakah terdapat perbedaan tingkat kepuasan antara pasien BPJS dan Non BPJS
di Instalasi rawat jalan RS Cibitung Medika?
www.ppthemes.com
10. Metode Penelitian
• Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei.
• Tergolong dalam studi non-interventional yang menandakan
tidak dilakukan perlakuan khusus atau intervensi pada
responden selama masa studi berlangsung.
• Penelitian dilakukan di Poliklinik RS. Cibitung Medika pada jam
operasional perawatan dari tanggal 11-31 Oktober 2023.
• Populasi : seluruh pasien poli klinik di Rs. Cibitung Medika
yaitu sebanyak 200 responden,
• waktu pengisian kuesioner dilakukan pada saat jam
operasional klinik.
• Pendekatan perhitungan sampel : metode sensus atau total
• pengambilan data diukur menggunakan kuisioner yang telah
disusun oleh peneliti
11. Deskripsi Jumlah
(n)
Persentase
(%)
Jenis Kelamin Laki-laki 70 35 %
Perempuan 130 65 %
Usia
17-25 13 6,5 %
26-30 29 14,5
31-40 67 33,5 %
41-50 63 31,5 %
51-60 28 14 %
Poliklinik
Tujuan
BPJS 100 50 %
Eksekutif 100 50 %
Pekerjaan
Pelajar/
Mahasiswa
26 6 %
PNS 17 8,5 %
Swasta 53 26,5 %
Buruh 44 22 %
Pedagang 48 24 %
Tidak
bekerja
26 13 %
1. Profil Demografi Responden
2. Profil Demografi Responden Pengguna BPJS
Deskripsi Jumlah
(n)
Persentase
(%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 42 21 %
Perempuan 58 29 %
Usia
17-25 5 2,5 %
26-30 22 11 %
31-40 40 20 %
41-50 23 11,5 %
51-60 10 5 %
Pekerjaan
Pelajar/
Mahasiswa 4
2 %
PNS 12 6 %
Swasta 23 11,5 %
Buruh 21 10,5 %
Pedagang
34 17%
Tidak
Bekerja 6 3%
I. Profil Demografi Responden
H
A
S
I
L
12. 3. Profil Demografi Responden Pengguna Eksekutif
Deskripsi Jumlah
(n)
Persentase
(%)
Jenis Kelamin Laki-laki 28 14 %
Perempuan 72 36 %
Usia
17-25 8 4 %
26-30 7 3,5%
31-40 77 38,5 %
41-50 40 20 %
51-60 18 9 %
Pekerjaan
Pelajar/
Mahasiswa
8 4 %
PNS 5 2,5 %
Swasta 30 15 %
Buruh 23 11,5 %
Pedagang 14 7 %
Tidak
bekerja
20 10 %
4. Profil Demografi Kepuasan Responden
Total
Kepuasan
BPJS Eksekutif
Pua
s
%
Tdk
puas
% N % Puas %
Tdk
Puas
% N %
200 55 27,
5
%
45 22,
5%
100 50
%
59 29
,5
%
41 20,
5%
100 50
%
14. Attractive
PowerPoint presentation
Attractive
Powerpoint presentation
1. Pengaruh Hospital Environment
terhadap Patient Satisfaction
Pada persepsi tentang
pencapaian Hospital Environtment
memiliki pengaruh besar sehingga
penting untuk dipertimbangkan
dalam meningkatkan Patient’s
Satisfying di rumah sakit. Hal ini
sejalan dengan pendapat Nurhasan
(2021) Hasibuan (2021) dan
Rakhman (2022)
Temuan kondisi
psychological Hospital Environment
di Rumah Sakit Cibitung Medika
secara umum cukup baik walaupun
masih ada aspek yang perlu
ditingkatkan.
PEMBAHASAN
2. Pengaruh Doctor’s Service terhadap
Patient Satisfaction
Pada persepsi pencapaian Doctor’s
Service memiliki pengaruh besar sehingga
penting untuk dipertimbangkan dalam
meningkatkan Patient Satisfaction di
rumah sakit. Hal ini sejalan dengan
pendapat Irnanda (2022) dan Handayani
(2021).
Temuan kondisi psychological
Pelayanan dokter di rumah sakit Rumah
Sakit Cibitung Medika secara umum cukup
baik walaupun masih ada aspek yang perlu
ditingkatkan
3. Pengaruh Medical Staff’s
Service terhadap Patient
Satisfaction
Pada persepsi tentang
Pengaruh Medical Staff’s Service
terhadap Patient Satisfaction
memiliki pengaruh besar
sehingga penting untuk
dipertimbangkan. Hal ini sejalan
dengan pendapat Razi (2023) dan
Ramdani (2022).
Temua kondisi
psychological Medical Staff
Service di Rumah Sakit Cibitung
Medika secara umum cukup baik
walaupun masih ada aspek yang
perlu ditingkatkan
15. Attractive
PowerPoint presentation
Attractive
Powerpoint presentation
4.Pengaruh Patient Satisfaction
terhadap Word of Mouth
Pada persepsi tentang kepuasan
paien memberikan dampak lebih
baik terhadap Word of Mouth di
di rumah sakit. Hal ini sejalan
dengan pendapat Trisnawati
(2022) dan Agustina (2022).
Temuan isu Word of Mouth
tentang rumah sakit Rumah
Sakit Cibitung Medika secara
umum kurang baik dan perlu
ditingkatkan
PEMBAHASAN
5.Patient Satisfaction mempengaruhi
Revisit Intention
Pada persepsi tentang Patient Satisfaction
mempengaruhi Revisit Intention memiliki
bukti statistik yang cukup untuk dinyatakan
didukung. Apabila terhadap Patient
Satisfaction meningkat maka Revisit
Intention juga akan semakin baik di Rumah
Sakit. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa Kepuasan paien memberikan
dampak lebih baik terhadap Revisit
Intention di di rumah sakit. Hal ini sejalan
dengan pendapat Yendra (2020) dan Roz
(2021).
Temuan di Rumah Sakit menunjukkan
bahwa persepsi kondisi Revisit Intention di
rumah sakit ini secara umum kurang baik
dan perlu ditingkatkan
6.Word of Mouth
mempengaruhi Revisit
Intention
Apabila Word of Mouth
meningkat, maka di rumah sakit
juga akan meningkat. Word of
Mouth dapat mempengaruhi
Revisit Intention pasien ke Rumah
Sakit.
Temua kondisi
psychological Word of Mouth di
Rumah Sakit Cibitung Medika
secara umum berpengaruh
terhadap peningkatan jumlah
kunjungan kembali pasien Rumah
Sakit Cibitung Medika.
16. Attractive
PowerPoint presentation
Attractive
Powerpoint presentation
Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS dan Non BPJS (Eksekutif)
Sebanyak 55 (27,5%) pasien BPJS merasa puas terhadap pelayanan pendaftaran
rawat jalan di Rumah Sakit Cibitung Medika. Hal ini dibuktikan dengan pelayanan
petugas yang bersikap sopan dan ramah, serta kebersihan dan kenyamanan
fasilitas ruang tunggu di pendafataran rawat jalan. Sebanyak 59 (29,5%) pasien
non BPJS (Eksekutif) merasa puas terhadap pelayanan pendaftaran rawatjalan di
Rumah Sakit Cibitung Medika. Hal ini dibuktikan pada pelayanan petugas saat
memberikan informasi yang jelas dan tindakan cepat pada saat pasien membutuhkan
pelayanan. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan pelayanan pendaftaran rawat jalan
pasien BPJS dan pasien non BPJS di Rumah Sakit Umum Cibitung Medika.
PEMBAHASAN
17. KESIMPULAN
Implikasi Manajerial
Implikasi Managerial ke 1, berdasarkan pemahaman atas teori dan data yang di dapatkan maka
seyogyanya ada tindakan lanjut dari pihak management RS. Cibitung Medika agar mulai membenahi
kondisi fasilitas dan lingkungan Rumah sakit dan meningkatkan Patient Satisfaction di RS,
Selain itu juga memberikan rules atau training khusus mengenai memberikan Service Excellent
pada pasien, agar setiap karyawan mampu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai harapan pasien,
dan nantinya akan meningkatkan kepuasan pasien.
Implikasi Managerial ke 2, berdasarkan saran untuk management RS adalah selalu
mempertahankan Citra Baik RS. Cibitung Medika di masyarakat, hal ini karena merujuk dari
pemahaman tentang Word of Mouth dan Revisit Intention, yang mana jika kurangnya kepuasan pasien
atas pelayanan dapat menyebabkan pasien Speak up tentang yang dia alami selama proses perawatan
hal ini akan langsung merusak Citra baik RS melalui Word of Mouth dan otomatis akan menurunkan
minat pasien-pasien untuk berkunjung kembali.
18. Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Selanjutnya
Karena keterbatasan waktu penelitian maka menyebabkan peneliti tidak dapat menggali lebih
banyak mengenai variable penelitian dan hanya terbatas pada poliklinik BPJS dan Eksekutif.
Bagi peneliti selanjutnya, saran yang dapat diberikan berkaitan dengan penelitian ini diharapkan
kepada peneliti selanjutnya untuk menambah alat ukur pada variabel dependen Serta menambah
Obyek penelitian ini diharapkan dapat diperluas dan tidak terbatas tentang kepuasan pasien BPJS
dan Non BPJS.