SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PASIEN DALAM
MEMANFAATKAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT
PKU MUHAMMADIYAH NANGGULAN
ANALYSIS FACTORS INFLUENCE THE BEHAVIOR IN THE HARNESS OF
INPATIENT AT THE PKU MUHAMMADIYAH
NANGGULAN HOSPITAL
ABSTRAK
Muhamad Aminudin1, Susanto2,
Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan sangat perlu
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien dalam
memanfaatkan rawat inap. Pemahaman tentang perilaku konsumen dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan pelayanan yang
maksimal sesuai dengan keinginan konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor budaya,
sosial, pribadi dan psikologis terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan
rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Penelitian ini
adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian adalah pasien yang memanfaatkan rawat inap Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan tul. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang.
Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan
analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor
psikologis secara parsial terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan
rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Faktor budaya,
faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis secara simultan terhadap
perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
Kata kunci: Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis,
perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap
1
Mahasiswa Program Studi MMR UMY
2
Dosen Program Studi MMR UMY
ABSTRACT
Hospital as a service provider health is needed to know factors that affect
the decision of patient in the harness of hospitalization. Understanding of
behavior consumers can be used as an ingredient of consideration for provides
maximum service in accordance with consumer advocacy.
Knowing the influence of cultural factors, social, personal and
psychological to behavior in the harness of inpatient at the PKU
Muhammadiyah Nanggulan hospital. This research is research survey analytic
with the approach of cross sectional. Population research is patients who
harness inpatient PKU Muhammadiyah Nanggulan hospital. The technique
sampling in this research is accidental of sampling by the number of sample are
84 people. The data collecting use questionnaire. Analysis of data the use of
multiple regressions
The result show cultural factors, social factors, personal factors and
psychological factors has partial influence to the harness of inpatient care at
PKU Muhammadiyah Nanggulan hospital. Cultural factors, social factors,
personal factors and psychological factors simultaneously influence to the
behavior of patients in the harness of inpatient at the PKU Muhammadiyah
Nanggulan Hospital.
Keyword: Cultural factors, social factors, personal factors, psychological
factors, harness of inpatient behavior
PENDAHULUAN
Rumah sakit perlu
melakukan analisis kekuatan,
kelemahan, kesempatan dan
tantangan dimasa mendatang
untuk menyusun strategi dalam
menghadapi perubahan yang
terjadi di masa sekarang dan
sebagai antisipasi perubahan
dimasa mendatang. Perubahan
yang terjadi meliputi: perubahan
pola epidemiologi, perubahan
demografi, perubahan ekonomi,
penerapan teknologi mutakhir,
kebijakan pemerintah, kompetisi
pasar dan harapan masyarakat
terhadap kualitas pelayanan.1
Rumah sakit yang sukses di
masa mendatang adalah rumah
sakit yang mempunyai sifat daya
saing. Untuk memenangkan
persaingan tersebut rumah sakit
harus memberikan nilai dan
kepuasan kepada pasien melalui
jasa yang berkualitas dengan biaya
bersaing. Konsumen akan bersedia
membayar dengan nilai lebih pada
pelayanan jasa yang berkualitas.
Pertimbangan konsumen dalam
menilai produk umumnya
berdasarkan informasi yang ia
terima atau peroleh dari teman
atau media-media lainnya.
Pencarian informasi merupakan
salah satu langkah dari complex
decision making yang
membutuhkan keterlibatan tinggi
dari konsumen, karena hal itu
berhubungan dengan tingkat risiko
dan pengorbanan yang tinggi.
Konsumen menggunakan berbagai
pertimbangan untuk menetapkan
keputusan penggunaan jasa.2
Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan
sebagai penyedia layanan
kesehatan sangat perlu
mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pasien
dalam memanfaatkan rawat inap.
Pasien mempertimbangkan faktor
kebudayaan, sosial, pribadi dan
psikologi untuk memberikan
keputusan melakukan rawat inap
di rumah sakit. Pemahaman
tentang perilaku konsumen dapat
dijadikan sebagai bahan
pertimbangan untuk memberikan
pelayanan yang maksimal sesuai
dengan keinginan konsumen.3
Berdasarkan hasil
pengamatan dan dokumentasi data
diketahui tingkat rawat inap
pasien di RS PKU Muhammadiyah
Nanggulan masih belum maksimal.
Hal ini ditunjukkan dengan masih
belum seimbangnya antara jumlah
pasien dengan fasilitas yang ada.
Masih terdapat ruang rawat inap
yang kosong. Kejadian ini
menunjukkan bahwa kapasitas
rawat inap di RS PKU
Muhammadiyah Nanggulan masih
belum dimanfaatkan secara
maksimal.
Pengukuran dan identifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pasien memanfaatkan
rawat inap sangat penting
dilakukan. Banyak penelitian dan
metode yang dilakukan untuk
mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pasien.
Menurut teori disebutkan faktor-
faktor yang mempengaruhi
keputusan pasien meliputi faktor
budaya, sosial, pribadi dan
psikologi. Setiap pasien memiliki
keinginan dan harapan berbeda
dalam memenuhi kebutuhannya.
Apabila kebutuhan dan harapan
terpenuhi, pasien menjadi puas,
bahkan sangat puas, sehingga
konsumen menjadi loyal dan akan
memberikan keuntungan bagi
rumah sakit.4
Berdasarkan uraian latar
belakang di atas, penulis tertarik
untuk meneliti masalah tersebut
dengan judul “Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Pasien
dalam Memanfaatkan Rawat Inap
di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan”.
BAHAN DAN CARA
Metode penelitan ini adalah
survei analitik dengan pendekatan
cross sectional. Survei cross
sectional ialah penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi
antara faktor-faktor risiko dengan
efek, dengan cara pendekatan dan
pengumpulan data dilakukan
sekaligus pada satu waktu.5 Fokus
penelitian ini adalah menganalisa
faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku pasien dalam
pemanfaatan rawat inap di RS PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh pasien yang di
rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah accidental
sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 84 orang. Pengambilan
data menggunakan kuesioner.
Analisis data menggunakan
analisis regresi berganda.6
HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden
Tabel 1. Deskripsi Frekuensi Karakteristik Responden pada Pasien di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan
Karakteristik Fekuensi Persentase (%)
Jenis kelamin
Laki-laki 40 47,6
Perempuan 44 52,4
Umur
20 – 30 tahun 25 29,8
31 – 40 tahun 15 17,9
41 – 50 tahun 17 20,2
> 50 tahun 27 32,1
Pendidikan
SD 20 23,8
SMP 12 14,3
SMA 32 38,1
Diploma 20 23,8
Pekerjaan
Pelajar/mahasiswa 9 10,7
Petani 16 19,0
Wiraswasta 42 50,0
PNS 13 15,5
Pegawai swasta 4 4,8
Pendapatan
< Rp. 800.000; 21 25,0
Rp. 800.000; – Rp. 1.000.000; 20 23,8
>Rp. 1.000.000; - Rp. 2.000.000; 28 33,3
> Rp. 2.000.000; 15 17,9
Total 84 100,0
Hasil analisis deskriptif
karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin
diketahui sebanyak 52,4%
responden berjenis kelamin
perempuan. Berdasarkan
umur diketahui mayoritas
responden berumur >50 tahun
sebanyak 32,1%. Karakteristik
menurut pendidikan diketahui
sebagian besar berpendidikan
SMA sebanyak 38,1%. Dilihat
dari pekerjaan diketahui
sebagian besar responden
bekerja sebagai wiraswasta
sebanyak 50%. Berdasarkan
pendapatan diketahui
sebagian besar responden
mempunyai penghasilan > Rp.
1.000.000;-Rp. 2.000.000;
sebanyak 33,3%.
B. Pengujian Hipotesis
Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
-4.197 3.350 -1.253 .214
.225 .077 .243 2.902 .005
.174 .059 .273 2.930 .004
.492 .103 .347 4.789 .000
.204 .082 .218 2.502 .014
(Constant)
Faktor budaya
Faktor sosial
Faktor pribadi
Faktor psikologis
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Perilaku pasiena.
Sumber: Data primer diolah 2013
Berdasarkan hasil
analisis regresi tersebut,
maka didapatkan
persamaan regresi sebagai
berikut:
Y = 0,243 X1 +
0,273 X2 + 0,347
X3 + 0,218 X4
Berdasarkan
persamaan tersebut di atas
maka dapat dijelaskan
bahwa faktor budaya,
faktor sosial, faktor pribadi
dan faktor psikologis
mempunyai pengaruh yang
positif terhadap perilaku
pasien. Artinya semakin
baik faktor-faktor tersebut
maka akan semakin baik
perilaku pasien dalam
memanfaatkan rawat inap
di rumah sakit.
1. Uji t (secara parsial)
a. Faktor Budaya
Hasil statistik
uji t pada variabel
faktor budaya
diperoleh nilai t
hitung sebesar 2,902
dengan tingkat
signifikansi 0,005.
Oleh karena nilai
signifikansi lebih
kecil dari 0,05
(p<0,05), maka
hipotesis diterima.
Artinya terdapat
pengaruh signifikan
faktor budaya
terhadap perilaku
pasien dalam
memanfaatkan
rawat inap. Dapat
disimpulkan faktor
budaya secara
parsial berpengaruh
singnifikan terhadap
terhadap perilaku
pasien dalam
memanfaatkan
rawat inap di Rumah
Sakit PKU
Muhammadiyah
Nanggulan.
b. Faktor Sosial
Hasil statistik
uji t pada variabel
faktor sosial
diperoleh nilai t
hitung sebesar 2,930
dengan tingkat
signifikansi 0,004.
Oleh karena nilai
signifikansi lebih
kecil dari 0,05
(p<0,05), maka
hipotesis diterima.
Artinya ada
pengaruh signifikan
faktor sosial
terhadap perilaku
pasien dalam
memanfaatkan
rawat inap. Dapat
disimpulkan faktor
sosial secara parsial
berpengaruh
singnifikan terhadap
perilaku pasien
dalam
memanfaatkan
rawat inap di Rumah
Sakit PKU
Muhammadiyah
Nanggulan.
c. Faktor Pribadi
Hasil statistik
uji t pada variabel
faktor pribadi
diperoleh nilai t
hitung sebesar 4,789
dengan tingkat
signifikansi 0,000.
Oleh karena nilai
signifikansi lebih
kecil dari 0,05
(p<0,05), maka
hipotesis diterima.
Artinya ada
pengaruh signifikan
faktor pribadi
terhadap perilaku
pasien dalam
memanfaatkan
rawat inap. Dapat
disimpulkan faktor
pribadi secara
parsial berpengaruh
singnifikan terhadap
perilaku pasien
dalam
memanfaatkan
rawat inap di Rumah
Sakit PKU
Muhammadiyah
Nanggulan.
d. Faktor Psikologis
Hasil statistik
uji t pada variabel
faktor psikologis
diperoleh nilai t
hitung sebesar 2,502
dengan tingkat
signifikansi 0,014.
Oleh karena nilai
signifikansi lebih
kecil dari 0,05
(p<0,05), maka
hipotesis diterima.
Artinya ada
pengaruh signifikan
faktor pribadi
terhadap perilaku
pasien dalam
memanfaatkan
rawat inap. Dapat
disimpulkan faktor
pribadi secara
parsial berpengaruh
singnifikan terhadap
perilaku pasien
dalam
memanfaatkan
rawat inap di Rumah
Sakit PKU
Muhammadiyah
Nanggulan.
2. Uji F
Tabel 3. Hasil Uji F
ANOVAb
523.334 4 130.833 41.228 .000a
250.702 79 3.173
774.036 83
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Faktor psikologis, Faktor pribadi, Faktor budaya, Faktor
sosial
a.
Dependent Variable: Perilaku pasienb.
Hasil analisis
regresi ganda diperoleh
nilai F hitung sebesar
41,228 dengan
signifikansi sebesar
0,000. Oleh karena nilai
signifikansi tersebut
lebih kecil dari 0,05
(p<0,05), maka
hipotesis diterima. Hal
ini berarti faktor
budaya, faktor sosial,
faktor pribadi, dan
faktor psikologis secara
simultan terhadap
perilaku pasien dalam
memanfaatkan rawat
inap di Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah
Nanggulan.
3. Koefisien Determinasi
(R2)
Tabel 4. Nilai Koefisien Determinasi
Model Summ ary
.822a
.676 .660 1.78142
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Faktor psikologis, Faktor
pribadi, Faktor budaya, Faktor sosial
a.
Hasil analisis
diperoleh nilai Adjusted
R2 sebesar 0,676. Hal ini
menunjukkan bahwa
perilaku pasien dalam
memanfaatkan rawat
inap rumah sakit
dipengaruhi faktor
budaya, faktor sosial,
faktor pribadi, dan
faktor psikologis
sebesar 67,6%,
sedangkan sisanya
sebesar 33,4%
dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
PEMBAHASAN
Hasil analisis data penelitian
diketahui faktor budaya secara
parsial berpengaruh singnifikan
terhadap terhadap perilaku pasien
dalam memanfaatkan rawat inap
di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
Ditunjukkan dengan hasil analisis
regresi berganda diperoleh nilai t
hitung sebesar 2,902 dengan
tingkat signifikansi 0,002 (p<0,05).
Hasil ini dapat diartikan bahwa
faktor budaya yang ada di
lingkungan pasien berpengaruh
signifikan terhadap perilaku
pasien dalam memanfaatkan rawat
inap di rumah sakit.
Faktor budaya merupakan
adat kebiasaan, norma dan nilai
yang ada di dalam masyarakat.
Budaya merupakan bentuk
perilaku umum dan sikap mental
baik individu maupun kelompok.
Budaya dalam hal ini berkaitan
dengan adat kebiasaan dalam
memperlakukan orang sakit.
Pasien yang berada pada
lingkungan masyarakat yang selalu
memeriksakan diri ke rumah sakit
apabila sakit maka akan
memberikan pengaruh terhadap
perilaku masyarakat yang lain.
Hasil penelitian ini
mempunyai kesamaan hasil
penelitian sebelumnya dengan
hasil penelitian faktor budaya
berpengaruh signifikan terhadap
minat masyarakat untuk berobat
ke RSUD Kabupaten Buton
(p<0,05).7 Kesamaan hasil
penelitian ini menyimpulkan
bahwa faktor budaya yang ada di
masyarakat mempunyai peran
penting terhadap perilaku pasien.
Individu yang berada dalam
lingkungan masyarakat yang
mempunyai adat kebiasaan, norma
dan nilai yang baik terhadap
pemanfaatan sarana kesehatan
maka akan mempengaruhi
perilakunya dalam memanfaatkan
rawat inap di rumah sakit saat
mengalami sakit.
Hasil analisis data penelitian
diketahui faktor sosial secara
parsial berpengaruh singnifikan
terhadap perilaku pasien dalam
memanfaatkan rawat inap di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Nanggulan. Didukung dengan hasil
analisis statistik regresi berganda
diperoleh nilai t hitung sebesar
2,930 dengan tingkat signifikansi
0,004 (p<0,05). Hasil ini dapat
diartikan bahwa faktor sosial
memberikan kontribusi nyata
terhadap perilaku pasien dalam
memanfaatkan rawat inap di
rumah sakit.
Faktor sosial yang dapat
berasal dari faktor kelompok
referensi, opini pemimpin, dan
anggota keluarga menjadi acuan
bagi seseorang untuk mengambil
keputusan. Masukan dari orang
yang dipercaya menjadi penguat
dan dapat meyakinkan pasien
untuk mengambil keputusan
menjalani rawat inap di rumah
sakit. Apabila konsumen tidak
memiliki pengetahuan mengenai
produk atau jasa yang akan
dibelinya, konsumen akan
mengandalkan rekomendasi dari
teman atau kerabat mengenai
produk atau jasa yang akan
digunakannya.8
Faktor sosial merupakan
faktor eksternal yang berada di
lingkungan sekitar pasien. Faktor
sosial yang mempengaruhi
keputusan pembelian dibedakan
menjadi faktor kelompok referensi,
opini pemimpin, dan anggota
keluarga. Masukan dan dorongan
yang diberikan oleh orang-orang
sekitar pasien terutama orang
yang dipercaya memberikan
pengaruh signifikan terhadap
pemanfaatan rawat inap di rumah
sakit. Kelompok acuan
mengarahkan seseorang pada
perilaku yang mempengaruhi
sikap dan konsep diri orang
tersebut dan memberikan
dorongan untuk menyesuaikan diri
sehingga akan mempengaruhi
pilihan produk dan merek yang
mereka rekomendasikan.9
Hasil penelitian membuktikan
faktor pribadi secara parsial
berpengaruh singnifikan terhadap
perilaku pasien dalam
memanfaatkan rawat inap di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Nanggulan. Didukuing dengan
hasil analisis statistik regresi
berganda diperoleh nilai t hitung
sebesar 4,789 dengan tingkat
signifikansi 0,000 (p<0,05). Dapat
diartikan bahwa faktor yang
berasal dari dalam diri responden
yaitu faktor pribadi memberikan
kontribusi dalam perilaku
memanfaatkan rawat inap di
rumah sakit.
Hasil penelitian ini didukung
oleh penelitian terdahulu yang
dilakukan dengan hasil penelitian
faktor pribadi berhubungan
dengan keputusan konsumen
memanfaatkan rawat inap Rumah
Sakit Umum Marhaban (p<0,05).10
Dilihat dari gaya hidup, pasien
yang ada di RSU PKU
Muhammadiyah Nanggulan
berasal dari wilayah di sekitar
Nanggulan. Wilayah ini termasuk
daerah pinggir kota dan pedesaan
dengan tingkat ekonomi menengah
ke bawah. Sebagian besar mata
pencaharian masyarakat adalah
sebagai petani dan wiraswasta.
Pengambilan keputusan
memanfaatkan rawat inap pada
masyarakat ini utamanya adalah
biaya yang dapat dijangkau, lokasi
yang tidak terlalu jauh dan sarana
kesehatan yang memadai. RSU
PKU Muhammadiyah Nanggulan
kiranya dapat memenuhi kriteria
gaya hidup masyarakat Nanggulan
sehingga banyak masyarakat yang
memanfaatkan rawat inap di RSU
PKU Muhammadiyah Nanggulan.
Hasil analisis data penelitian
diketahui faktor psikologis secara
parsial berpengaruh singnifikan
terhadap perilaku pasien dalam
memanfaatkan rawat inap di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Nanggulan. Didukung hasil
statistik uji t pada variabel faktor
psikologis diperoleh nilai t hitung
sebesar 2,502 dengan tingkat
signifikansi 0,014 (p<0,05). Hasil
ini dapat diartikan bahwa faktor
psikologis terbukti nyata
berpengaruh terhadap perilaku
pasien dalam memanfaatkan rawat
inap di rumah sakit.
Faktor psikologis terdiri dari
empat komponen utama yang
mempengaruhi keputusan
pembelian yaitu persepsi,
motivasi, pembelajaran, serta
sikap dan keyakinan. Persepsi
merupakan penilaian pasien
terhadap rumah sakit meliputi
pelayanan, biaya maupun fasilitas
kesehatan yang ada di rumah sakit.
Persepsi yang baik terhadap
rumah sakit maka keputusan
untuk memanfaatkan rawat inap
akan lebih mudah.
Secara keseluruhan diketahui
faktor budaya, faktor sosial, faktor
pribadi, dan faktor psikologis
bepengaruh secara simultan
terhadap perilaku pasien dalam
memanfaatkan rawat inap di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Nanggulan. Hasil analisis diperoleh
nilai Adjusted R2 sebesar 0,676. Hal
ini menunjukkan bahwa perilaku
pasien dalam memanfaatkan rawat
inap rumah sakit dipengaruhi
faktor budaya, faktor sosial, faktor
pribadi, dan faktor psikologis
sebesar 67,6%, sedangkan sisanya
sebesar 33,4% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Hasil ini menunjukkan bahwa
rumah sakit sebagai penyedia
pelayanan jasa kesehatan perlu
untuk memperhatikan faktor
budaya, faktor sosial, faktor
pribadi, dan faktor psikologis
masyarakat sekitar Nanggulan
sebagai sasaran utama pengguna
jasa pelayanan kesehatan.
Pemahaman terhadap faktor-
faktor perilaku konsumen dapat
digunakan sebagai bahan untuk
menentukan kebijakan dan
menyediakan pelayanan kesehatan
sesuai dengan karakteristik dan
perilaku konsumen.
KESIMPULAN
1. Faktor budaya secara parsial
berpengaruh terhadap perilaku
pasien dalam memanfaatkan
rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
2. Faktor sosial secara parsial
berpengaruh terhadap perilaku
pasien dalam memanfaatkan
rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
3. Faktor pribadi secara parsial
berpengaruh terhadap perilaku
pasien dalam memanfaatkan
rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
4. Faktor psikologis secara parsial
berpengaruh terhadap perilaku
pasien dalam memanfaatkan
rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
5. Faktor budaya, faktor sosial,
faktor pribadi dan faktor
psikologis secara simultan
berpengaruh terhadap perilaku
pasien dalam memanfaatkan
rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Nanggulan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kuntjoro, T., 1995. Total
Quality Management Dalam
Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan di Rumah Sakit.
Seminar Manajemen Mutu
Terpatu. Gombong: Balpelkes.
2. Kotler, Phillip. 2002.
Manajemen Pemasaran.
Jakarta: Prenhallindo.
3. Setiadi, Nugroho, J., 2008.
Perilaku Konsumen, Konsumen
dan Implikasi untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran.
Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
4. Supriyanto dan Ernawati. 2010.
Pemasaran Industri Jasa
Kesehatan. Yogykarta: Penerbit
Andi
5. Notoatmodjo. 2005. Motodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
6. Ghozali, Imam. 2005. Analisis
Multivariate Menggunakan
Program SPSS. Semarang:
Penerbit UNDIP.
7. Kamalia, La Ode. 1998. Faktor-
faktor yang Mempengaruhi
Minat Masyarakat untuk
Berobat ke RSUD Kabupaten
Buton Dalam Upaya
Pengembangan Strategi
Pemasaran. Tesis. Yogyakarta:
Pascasarjana UGM.
8. Sarwono, S., 1997. Sosiologi
Kesehatan. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada Press.
9. Sunarto. 2004. Prinsip-prinsip
Pemasaran. Yogyakarta: AMUS
UST Press.
10. Lusia Miennarni. 2004. Analisis
Faktor-Faktor yang
Berhubungan Dengan
Keputusan Konsumen
Memanfaatkan Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Marhaban.
Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana
UGM.

More Related Content

What's hot

Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...Aji Wibowo
 
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...Aji Wibowo
 
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...Aji Wibowo
 
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...ashtherhiqx
 
Jurnal Tugas Mata Kuliah Seminar
Jurnal Tugas Mata Kuliah SeminarJurnal Tugas Mata Kuliah Seminar
Jurnal Tugas Mata Kuliah SeminarDeeva Reno
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursingAmalia Senja
 

What's hot (8)

Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
 
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
 
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
 
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
 
Jurnal Tugas Mata Kuliah Seminar
Jurnal Tugas Mata Kuliah SeminarJurnal Tugas Mata Kuliah Seminar
Jurnal Tugas Mata Kuliah Seminar
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
 
KERJA PRAKTEK
KERJA PRAKTEKKERJA PRAKTEK
KERJA PRAKTEK
 
Mutu pelayanan
Mutu pelayananMutu pelayanan
Mutu pelayanan
 

Similar to ANALISIS FAKTOR

114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dalsicua050896
 
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdfINTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdfwidarma atmaja i komang
 
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptxVikiHestiarini
 
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxPPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxAditiaSulistio
 
PPT Tesis.pptx
PPT Tesis.pptxPPT Tesis.pptx
PPT Tesis.pptxReyOriorio
 
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA APOTEKER PUSKESMAS DI TIGA KABUPAT...
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA APOTEKER PUSKESMAS   DI TIGA KABUPAT...TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA APOTEKER PUSKESMAS   DI TIGA KABUPAT...
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA APOTEKER PUSKESMAS DI TIGA KABUPAT...Aji Wibowo
 
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasiAna maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasiArshikaArvind
 
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdfaisyahfathanhaikalai
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatanPanca Titis
 
Analisis Implementasi Clinical Pathway Kasus Stroke Berdasarkan Ina cb gs
Analisis Implementasi Clinical Pathway Kasus Stroke Berdasarkan Ina cb gsAnalisis Implementasi Clinical Pathway Kasus Stroke Berdasarkan Ina cb gs
Analisis Implementasi Clinical Pathway Kasus Stroke Berdasarkan Ina cb gsSii AQyuu
 
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah SakitEvaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah SakitNasiatul Salim
 
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali jasa pe...
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali  jasa pe...presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali  jasa pe...
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali jasa pe...Obedfebrian
 
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...Siti Sara Kuseri
 
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptxPenyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptxssuser59d2b1
 

Similar to ANALISIS FAKTOR (20)

114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
114269 id-analisis-persepsi-kepuasan-pelanggan-dal
 
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdfINTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
INTRODUCING CASE MANAGER & ALUR PASIEN.pdf
 
ARTIKEL
ARTIKELARTIKEL
ARTIKEL
 
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptx
 
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptxPPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
PPT Aditia Sulistio Sempro.pptx
 
173-341-3-PB.pdf
173-341-3-PB.pdf173-341-3-PB.pdf
173-341-3-PB.pdf
 
PPT Tesis.pptx
PPT Tesis.pptxPPT Tesis.pptx
PPT Tesis.pptx
 
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA APOTEKER PUSKESMAS DI TIGA KABUPAT...
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA APOTEKER PUSKESMAS   DI TIGA KABUPAT...TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA APOTEKER PUSKESMAS   DI TIGA KABUPAT...
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KINERJA APOTEKER PUSKESMAS DI TIGA KABUPAT...
 
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasiAna maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
 
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
36-Article Text-70-1-10-20190930(1).pdf
 
Ryda.pptx
Ryda.pptxRyda.pptx
Ryda.pptx
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatan
 
Analisis Implementasi Clinical Pathway Kasus Stroke Berdasarkan Ina cb gs
Analisis Implementasi Clinical Pathway Kasus Stroke Berdasarkan Ina cb gsAnalisis Implementasi Clinical Pathway Kasus Stroke Berdasarkan Ina cb gs
Analisis Implementasi Clinical Pathway Kasus Stroke Berdasarkan Ina cb gs
 
Pasien safety
Pasien safetyPasien safety
Pasien safety
 
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah SakitEvaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
Evaluasi Relationship Marketing pada pelayanan Skin care di Rumah Sakit
 
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali jasa pe...
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali  jasa pe...presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali  jasa pe...
presentasi Hubungan kepuasan pasien dengan minat menggunakan kembali jasa pe...
 
Jurnal klinik sanitasi
Jurnal klinik sanitasiJurnal klinik sanitasi
Jurnal klinik sanitasi
 
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
 
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
Esei tahap penguasaan teknologi maklumat dan inovasi dalam kalangan jururawat...
 
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptxPenyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
Penyelenggaraan MPP Pada RSUD dr Slamet Garut.pptx
 

Recently uploaded

Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docEnaNorazlina
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
IDMPO Link slot online kamboja terbaru 2024
IDMPO Link slot online  kamboja terbaru 2024IDMPO Link slot online  kamboja terbaru 2024
IDMPO Link slot online kamboja terbaru 2024idmpo grup
 
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7AthikTzulatzah
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaidmpo grup
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxMegaFebryanika
 

Recently uploaded (16)

Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
IDMPO Link slot online kamboja terbaru 2024
IDMPO Link slot online  kamboja terbaru 2024IDMPO Link slot online  kamboja terbaru 2024
IDMPO Link slot online kamboja terbaru 2024
 
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
Teknik pembuatan gambar ragam hias seni rupa kelas 7
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 

ANALISIS FAKTOR

  • 1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PASIEN DALAM MEMANFAATKAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH NANGGULAN ANALYSIS FACTORS INFLUENCE THE BEHAVIOR IN THE HARNESS OF INPATIENT AT THE PKU MUHAMMADIYAH NANGGULAN HOSPITAL ABSTRAK Muhamad Aminudin1, Susanto2, Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan sangat perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Pemahaman tentang perilaku konsumen dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan keinginan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang memanfaatkan rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan tul. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis secara parsial terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis secara simultan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Kata kunci: Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis, perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap 1 Mahasiswa Program Studi MMR UMY 2 Dosen Program Studi MMR UMY
  • 2. ABSTRACT Hospital as a service provider health is needed to know factors that affect the decision of patient in the harness of hospitalization. Understanding of behavior consumers can be used as an ingredient of consideration for provides maximum service in accordance with consumer advocacy. Knowing the influence of cultural factors, social, personal and psychological to behavior in the harness of inpatient at the PKU Muhammadiyah Nanggulan hospital. This research is research survey analytic with the approach of cross sectional. Population research is patients who harness inpatient PKU Muhammadiyah Nanggulan hospital. The technique sampling in this research is accidental of sampling by the number of sample are 84 people. The data collecting use questionnaire. Analysis of data the use of multiple regressions The result show cultural factors, social factors, personal factors and psychological factors has partial influence to the harness of inpatient care at PKU Muhammadiyah Nanggulan hospital. Cultural factors, social factors, personal factors and psychological factors simultaneously influence to the behavior of patients in the harness of inpatient at the PKU Muhammadiyah Nanggulan Hospital. Keyword: Cultural factors, social factors, personal factors, psychological factors, harness of inpatient behavior
  • 3. PENDAHULUAN Rumah sakit perlu melakukan analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan dimasa mendatang untuk menyusun strategi dalam menghadapi perubahan yang terjadi di masa sekarang dan sebagai antisipasi perubahan dimasa mendatang. Perubahan yang terjadi meliputi: perubahan pola epidemiologi, perubahan demografi, perubahan ekonomi, penerapan teknologi mutakhir, kebijakan pemerintah, kompetisi pasar dan harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan.1 Rumah sakit yang sukses di masa mendatang adalah rumah sakit yang mempunyai sifat daya saing. Untuk memenangkan persaingan tersebut rumah sakit harus memberikan nilai dan kepuasan kepada pasien melalui jasa yang berkualitas dengan biaya bersaing. Konsumen akan bersedia membayar dengan nilai lebih pada pelayanan jasa yang berkualitas. Pertimbangan konsumen dalam menilai produk umumnya berdasarkan informasi yang ia terima atau peroleh dari teman atau media-media lainnya. Pencarian informasi merupakan salah satu langkah dari complex decision making yang membutuhkan keterlibatan tinggi dari konsumen, karena hal itu berhubungan dengan tingkat risiko dan pengorbanan yang tinggi. Konsumen menggunakan berbagai pertimbangan untuk menetapkan keputusan penggunaan jasa.2 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan sebagai penyedia layanan kesehatan sangat perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Pasien mempertimbangkan faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi untuk memberikan keputusan melakukan rawat inap di rumah sakit. Pemahaman tentang perilaku konsumen dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan keinginan konsumen.3
  • 4. Berdasarkan hasil pengamatan dan dokumentasi data diketahui tingkat rawat inap pasien di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan masih belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan masih belum seimbangnya antara jumlah pasien dengan fasilitas yang ada. Masih terdapat ruang rawat inap yang kosong. Kejadian ini menunjukkan bahwa kapasitas rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Pengukuran dan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien memanfaatkan rawat inap sangat penting dilakukan. Banyak penelitian dan metode yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pasien. Menurut teori disebutkan faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan pasien meliputi faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi. Setiap pasien memiliki keinginan dan harapan berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Apabila kebutuhan dan harapan terpenuhi, pasien menjadi puas, bahkan sangat puas, sehingga konsumen menjadi loyal dan akan memberikan keuntungan bagi rumah sakit.4 Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut dengan judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pasien dalam Memanfaatkan Rawat Inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan”. BAHAN DAN CARA Metode penelitan ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Survei cross sectional ialah penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan dan pengumpulan data dilakukan sekaligus pada satu waktu.5 Fokus penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pasien dalam pemanfaatan rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan.
  • 5. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang di rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda.6 HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Tabel 1. Deskripsi Frekuensi Karakteristik Responden pada Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan Karakteristik Fekuensi Persentase (%) Jenis kelamin Laki-laki 40 47,6 Perempuan 44 52,4 Umur 20 – 30 tahun 25 29,8 31 – 40 tahun 15 17,9 41 – 50 tahun 17 20,2 > 50 tahun 27 32,1 Pendidikan SD 20 23,8 SMP 12 14,3 SMA 32 38,1 Diploma 20 23,8 Pekerjaan Pelajar/mahasiswa 9 10,7 Petani 16 19,0 Wiraswasta 42 50,0 PNS 13 15,5 Pegawai swasta 4 4,8 Pendapatan < Rp. 800.000; 21 25,0 Rp. 800.000; – Rp. 1.000.000; 20 23,8 >Rp. 1.000.000; - Rp. 2.000.000; 28 33,3 > Rp. 2.000.000; 15 17,9 Total 84 100,0 Hasil analisis deskriptif karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin diketahui sebanyak 52,4% responden berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan
  • 6. umur diketahui mayoritas responden berumur >50 tahun sebanyak 32,1%. Karakteristik menurut pendidikan diketahui sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 38,1%. Dilihat dari pekerjaan diketahui sebagian besar responden bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 50%. Berdasarkan pendapatan diketahui sebagian besar responden mempunyai penghasilan > Rp. 1.000.000;-Rp. 2.000.000; sebanyak 33,3%. B. Pengujian Hipotesis Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa -4.197 3.350 -1.253 .214 .225 .077 .243 2.902 .005 .174 .059 .273 2.930 .004 .492 .103 .347 4.789 .000 .204 .082 .218 2.502 .014 (Constant) Faktor budaya Faktor sosial Faktor pribadi Faktor psikologis Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Perilaku pasiena. Sumber: Data primer diolah 2013 Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut, maka didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,243 X1 + 0,273 X2 + 0,347 X3 + 0,218 X4 Berdasarkan persamaan tersebut di atas maka dapat dijelaskan bahwa faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis mempunyai pengaruh yang positif terhadap perilaku pasien. Artinya semakin baik faktor-faktor tersebut maka akan semakin baik perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di rumah sakit.
  • 7. 1. Uji t (secara parsial) a. Faktor Budaya Hasil statistik uji t pada variabel faktor budaya diperoleh nilai t hitung sebesar 2,902 dengan tingkat signifikansi 0,005. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka hipotesis diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan faktor budaya terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Dapat disimpulkan faktor budaya secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. b. Faktor Sosial Hasil statistik uji t pada variabel faktor sosial diperoleh nilai t hitung sebesar 2,930 dengan tingkat signifikansi 0,004. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka hipotesis diterima. Artinya ada pengaruh signifikan faktor sosial terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Dapat disimpulkan faktor sosial secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan
  • 8. rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. c. Faktor Pribadi Hasil statistik uji t pada variabel faktor pribadi diperoleh nilai t hitung sebesar 4,789 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka hipotesis diterima. Artinya ada pengaruh signifikan faktor pribadi terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Dapat disimpulkan faktor pribadi secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. d. Faktor Psikologis Hasil statistik uji t pada variabel faktor psikologis diperoleh nilai t hitung sebesar 2,502 dengan tingkat signifikansi 0,014. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka hipotesis diterima. Artinya ada pengaruh signifikan faktor pribadi terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap. Dapat disimpulkan faktor pribadi secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap perilaku pasien
  • 9. dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 2. Uji F Tabel 3. Hasil Uji F ANOVAb 523.334 4 130.833 41.228 .000a 250.702 79 3.173 774.036 83 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: (Constant), Faktor psikologis, Faktor pribadi, Faktor budaya, Faktor sosial a. Dependent Variable: Perilaku pasienb. Hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai F hitung sebesar 41,228 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka hipotesis diterima. Hal ini berarti faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis secara simultan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 3. Koefisien Determinasi (R2)
  • 10. Tabel 4. Nilai Koefisien Determinasi Model Summ ary .822a .676 .660 1.78142 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), Faktor psikologis, Faktor pribadi, Faktor budaya, Faktor sosial a. Hasil analisis diperoleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,676. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap rumah sakit dipengaruhi faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis sebesar 67,6%, sedangkan sisanya sebesar 33,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. PEMBAHASAN Hasil analisis data penelitian diketahui faktor budaya secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Ditunjukkan dengan hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai t hitung sebesar 2,902 dengan tingkat signifikansi 0,002 (p<0,05). Hasil ini dapat diartikan bahwa faktor budaya yang ada di lingkungan pasien berpengaruh signifikan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di rumah sakit. Faktor budaya merupakan adat kebiasaan, norma dan nilai yang ada di dalam masyarakat. Budaya merupakan bentuk perilaku umum dan sikap mental baik individu maupun kelompok. Budaya dalam hal ini berkaitan dengan adat kebiasaan dalam memperlakukan orang sakit. Pasien yang berada pada lingkungan masyarakat yang selalu memeriksakan diri ke rumah sakit
  • 11. apabila sakit maka akan memberikan pengaruh terhadap perilaku masyarakat yang lain. Hasil penelitian ini mempunyai kesamaan hasil penelitian sebelumnya dengan hasil penelitian faktor budaya berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat untuk berobat ke RSUD Kabupaten Buton (p<0,05).7 Kesamaan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor budaya yang ada di masyarakat mempunyai peran penting terhadap perilaku pasien. Individu yang berada dalam lingkungan masyarakat yang mempunyai adat kebiasaan, norma dan nilai yang baik terhadap pemanfaatan sarana kesehatan maka akan mempengaruhi perilakunya dalam memanfaatkan rawat inap di rumah sakit saat mengalami sakit. Hasil analisis data penelitian diketahui faktor sosial secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Didukung dengan hasil analisis statistik regresi berganda diperoleh nilai t hitung sebesar 2,930 dengan tingkat signifikansi 0,004 (p<0,05). Hasil ini dapat diartikan bahwa faktor sosial memberikan kontribusi nyata terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di rumah sakit. Faktor sosial yang dapat berasal dari faktor kelompok referensi, opini pemimpin, dan anggota keluarga menjadi acuan bagi seseorang untuk mengambil keputusan. Masukan dari orang yang dipercaya menjadi penguat dan dapat meyakinkan pasien untuk mengambil keputusan menjalani rawat inap di rumah sakit. Apabila konsumen tidak memiliki pengetahuan mengenai produk atau jasa yang akan dibelinya, konsumen akan mengandalkan rekomendasi dari teman atau kerabat mengenai produk atau jasa yang akan digunakannya.8 Faktor sosial merupakan faktor eksternal yang berada di
  • 12. lingkungan sekitar pasien. Faktor sosial yang mempengaruhi keputusan pembelian dibedakan menjadi faktor kelompok referensi, opini pemimpin, dan anggota keluarga. Masukan dan dorongan yang diberikan oleh orang-orang sekitar pasien terutama orang yang dipercaya memberikan pengaruh signifikan terhadap pemanfaatan rawat inap di rumah sakit. Kelompok acuan mengarahkan seseorang pada perilaku yang mempengaruhi sikap dan konsep diri orang tersebut dan memberikan dorongan untuk menyesuaikan diri sehingga akan mempengaruhi pilihan produk dan merek yang mereka rekomendasikan.9 Hasil penelitian membuktikan faktor pribadi secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Didukuing dengan hasil analisis statistik regresi berganda diperoleh nilai t hitung sebesar 4,789 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,05). Dapat diartikan bahwa faktor yang berasal dari dalam diri responden yaitu faktor pribadi memberikan kontribusi dalam perilaku memanfaatkan rawat inap di rumah sakit. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan dengan hasil penelitian faktor pribadi berhubungan dengan keputusan konsumen memanfaatkan rawat inap Rumah Sakit Umum Marhaban (p<0,05).10 Dilihat dari gaya hidup, pasien yang ada di RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan berasal dari wilayah di sekitar Nanggulan. Wilayah ini termasuk daerah pinggir kota dan pedesaan dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani dan wiraswasta. Pengambilan keputusan memanfaatkan rawat inap pada masyarakat ini utamanya adalah biaya yang dapat dijangkau, lokasi yang tidak terlalu jauh dan sarana kesehatan yang memadai. RSU
  • 13. PKU Muhammadiyah Nanggulan kiranya dapat memenuhi kriteria gaya hidup masyarakat Nanggulan sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan. Hasil analisis data penelitian diketahui faktor psikologis secara parsial berpengaruh singnifikan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Didukung hasil statistik uji t pada variabel faktor psikologis diperoleh nilai t hitung sebesar 2,502 dengan tingkat signifikansi 0,014 (p<0,05). Hasil ini dapat diartikan bahwa faktor psikologis terbukti nyata berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di rumah sakit. Faktor psikologis terdiri dari empat komponen utama yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu persepsi, motivasi, pembelajaran, serta sikap dan keyakinan. Persepsi merupakan penilaian pasien terhadap rumah sakit meliputi pelayanan, biaya maupun fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit. Persepsi yang baik terhadap rumah sakit maka keputusan untuk memanfaatkan rawat inap akan lebih mudah. Secara keseluruhan diketahui faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis bepengaruh secara simultan terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Hasil analisis diperoleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,676. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap rumah sakit dipengaruhi faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis sebesar 67,6%, sedangkan sisanya sebesar 33,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil ini menunjukkan bahwa rumah sakit sebagai penyedia pelayanan jasa kesehatan perlu untuk memperhatikan faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis
  • 14. masyarakat sekitar Nanggulan sebagai sasaran utama pengguna jasa pelayanan kesehatan. Pemahaman terhadap faktor- faktor perilaku konsumen dapat digunakan sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan karakteristik dan perilaku konsumen. KESIMPULAN 1. Faktor budaya secara parsial berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 2. Faktor sosial secara parsial berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 3. Faktor pribadi secara parsial berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 4. Faktor psikologis secara parsial berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. 5. Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis secara simultan berpengaruh terhadap perilaku pasien dalam memanfaatkan rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. DAFTAR PUSTAKA 1. Kuntjoro, T., 1995. Total Quality Management Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. Seminar Manajemen Mutu Terpatu. Gombong: Balpelkes. 2. Kotler, Phillip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo. 3. Setiadi, Nugroho, J., 2008. Perilaku Konsumen, Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 4. Supriyanto dan Ernawati. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogykarta: Penerbit Andi
  • 15. 5. Notoatmodjo. 2005. Motodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 6. Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate Menggunakan Program SPSS. Semarang: Penerbit UNDIP. 7. Kamalia, La Ode. 1998. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat untuk Berobat ke RSUD Kabupaten Buton Dalam Upaya Pengembangan Strategi Pemasaran. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana UGM. 8. Sarwono, S., 1997. Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. 9. Sunarto. 2004. Prinsip-prinsip Pemasaran. Yogyakarta: AMUS UST Press. 10. Lusia Miennarni. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keputusan Konsumen Memanfaatkan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Marhaban. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana UGM.