SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
NILAI, MORAL, DAN LINGKUNGAN
NILAI
ALFAN (2013:48)
MORAL
WAHYUNINGSIH DAN
ZEIN (2005:2-3)
DEFINISI-DEFINISI
NILAI
1. PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA ADALAH PANCASILA;
2. KEMANUSIAAN SEBAGAI TOLAK UKUR;
3. PERGESERAN NILAI;
4. KRISTALISASI NILAI;
5. KUALITAS MANUSIA;
6. MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN.
1. PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA
ADALAH PANCASILA
KEBUDAYAAN DIDASARKAN KEPADA KESADARAN BAHWA PADA AKHIRNYA
KEBAHAGIAAN MANUSIA TERGANTUNG KEPADA TERCAPAINYA KESELARASAN,
KESEIMBANGAN, DAN KESELARASAN ANTARA :
a. MANUSIA SEBAGAI PRIBADI;
b. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHANNYA;
c. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN MASYARAKAT;
d. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM; DAN
e. DALAM MENGEJAR KEMAJUAN LAHIRIAH DAN KEBAHAGIAAN ROHANIAH.
2. KEMANUSIAAN SEBAGAI TOLAK UKUR
Pri-kemanusiaan adalah jiwa yang merasakan bahwa antara manusia dengan lain manusia
ada hubungan : jiwa yang hendak mengangkat atau membedakan jiwa manusia yang lebih
tinggi dari jiwa binatang. Rasa kemanusiaan adakah hasil pertumbuhan rohani hasil
pertumbuhan kebudayaan, hasil pertumbuhan dari alam tingkat rendah ke taraf lebih
tinggi.
Sila kedua Pancasila menyatakan kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini adanya
pengakuan pada hak-hak asasi manusia, manusia sebagai makhluk Tuhan. Hanya
manusialah yang memiliki kebudayaan dan peradaban, serta keadilan. Ini merupakan
pengakuan bahwa manusialah yang memiliki kemanusiaan, makhluk lain tidak demikian
halnya.
3. PERGESERAN NILAI
Demikian juga bagi bangsa Indonesia dengan pandangan hidup berdasar atas
Pancasila, maka dalam melakukan serta hubungan dengan bangsa lain akan
terasa penggeseran-penggeseran di dalam sistem nilainya. Penggeseran nilai
mana disebutkan bahwa nilai lama telah ditinggalkan dan nilai-nilai baru
belum melembaga.
4. KRISTALISASI NILAI
Bagi bangsa Indonesia, tidak dapat tidak adalah kristalisasi nilai-nilai yang
terdapat di dalam sila-sila Pancasila, di mana nilai Ketuhanan merupakan nilai
inti dan nilai sumber untuk nilai-nilai terdapat dalam sila-sila yang lain.
NILAI INTI DAN NILAI SUMBER AKAN MEMBERIKAN
LANDASAN BAGI :
a. NILAI DASAR KEMANUSIAAN SEBAGAI TOLAK UKUR (KRITERIA) ;
b. BERLAKU UMUM DAN MENYELURUH UNTUK NILAI-NILAI LAIN;
c. NILAI KETUHANAN.
YANG MERUPAKAN NILAI INTI DAN NILAI SUMBER AKAN
DAPAT MEMBERIKAN USAHA DAN UPAYA MANUSIA DI
DALAM :
1. INVESTASI NILAI BAGI MANUSIA;
2. FILTER TINDAKAN MANUSIA;
3. MEMBERIKAN KENDALI PADA MANUSIA;
4. SEBAGAI PENGARAH PADA MANUSIA; DAN
5. SEBAGAI PENDORONG BAGI MANUSIA.
MENURUT POERNADI PURBACARAKA, S.H., ADA
KESERASIAN ANTARA : KEBEBASAN DAN
KETERTIBAN, KEBAHARUAN DAN KELESTARIAN,
KEBENDAAN DAN KEAKHLAKAN.
5. KUALITAS MANUSIA
Kedudukan manusia itu unik, dia sebagai subyek dan dia juga sebagai obyek.
Kualitas manusia, adalah kualitas manusia di dalam berbuat dan bertindak di
dalam hidup dan kehidupan masyarakat. Di dalam kaitan dengan kualitas
manusia maka ia mencakup kualitas masyarakat dan sebaliknya. Karena
manusia mempunyai tiga aspek yaitu fisik, aspek mental dan aspek spiritual
maka kualitas manusia diartikan untuk meningkatkan ketiga aspek manusia
tersebut.
6. MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
Masyarakat itu bersifat sosiologis yang bertitik tolak dari nilai-nilai tertentu.
Masyarakat sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana masyarakat itu ada
dan berada dan lingkungan memberikan nilai-nilai kepada kelompok
masyarakat tersebut.
Masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila tentu saja nilai-nilai
Pancasila akan mewarnai pandangan hidupnya. Bahwa pandangan hidup
bangsa Indonesia adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenaran dan
berkeinginan untuk melaksanakannya.
MORAL
Moralitas bertolak pada ilmu pengetahuan (cognitif) bukan pada afektif.
Moralitas berkaitan pula dengan jiwa dan semangat dari kelompok
masyarakat. Moral terjadi bila dikaitkan dengan masyarakat, tidak ada moral
bila tidak ada masyarakat dan seyogyanya tidak ada masyarakat tanpa moral
dan ini berkaitan dengan kesadaran kolektif.
Sikap dasar dari moral antara lain : moral merupakan social faets yang bersifat
obyektif dan pengaruh dari luar yang bersifat ada pembatasan/hambatan dari
individu. Bahwa moral bersikap fungsional terhadap masyarakat. Ada kontak
sosial. Berbuat moralitas berarti berbuat kepentingan kolektif. Di dalam setiap
masyarakat mempunyai ukuran moral tersendiri. Moral berkaitan dengan
fungsi masyarakat. Perbuatan jahat atau melanggar kepentingan masyarakat
terjadi karena tidak sesuai dengan ukuran kolektif.
Keseimbangan keselarasan dan keserasian antara kebebasan dan ketertiban,
antara kebaharuan dan kelestarian serta antara kebendaan dan keakhlakan.
Keseimbangan, keselarasan dan keserasian ini bukan bersifat statis, tetapi
dinamis. Karena bersifat dinamis maka sudah tentu akan saling
ketergantungan. Bila demikian halnya akan bersifat relatif (nisbi), sehingga
tidak ada yang mutlak kecuali yang Maha Pencipta. Maka dengan demikian
peranan masyarakat akan selalu memegang peranan ganda, tanpa terkecuali
di dalam kehidupan masyarakat Pancasila yang bersifat majemuk ini.
TERIMAKASIH SEMUANYA.....

More Related Content

What's hot

Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikunitpublikasi
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoTri Widodo W. UTOMO
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publikyuniawatiantitirani
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanFarida Lukmi
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial Lutfi Imansari
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)DIP IPDN Angkatan 3
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahArief H
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi PembangunanDadang Solihin
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptxANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptxMirza836129
 

What's hot (20)

Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosialPertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaan
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Konsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan PublikKonsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan Publik
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
Filsafat pemerintahan s3 (prof eliana)
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptxANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 

Similar to Nilai, Moral dan lingkungan

PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSAPANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSANur Afiana
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
Pancasila konteks filosofis, ideologi dan identitas.pptx
Pancasila konteks filosofis, ideologi dan identitas.pptxPancasila konteks filosofis, ideologi dan identitas.pptx
Pancasila konteks filosofis, ideologi dan identitas.pptxHerningHambarrukmi1
 
Manusia sebagai budaya
Manusia sebagai budayaManusia sebagai budaya
Manusia sebagai budayaRizz Permata
 
Pengertian dan tujuan pendidikan kewarganegaraan
Pengertian dan tujuan pendidikan kewarganegaraanPengertian dan tujuan pendidikan kewarganegaraan
Pengertian dan tujuan pendidikan kewarganegaraanAdy Purnomo
 
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptxFika753292
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
 
2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafatyahya57
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanGestin Damayanti
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxAlexandrozArief1
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2Hakman Hamdani
 
Fp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompokFp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompokPia Rohdina
 
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsaPancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsaAlImamIslamicSchool
 
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraPancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraElita Anggraini Setyobudi
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)fikri asyura
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negarajulyaneria
 

Similar to Nilai, Moral dan lingkungan (20)

PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSAPANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Pancasila konteks filosofis, ideologi dan identitas.pptx
Pancasila konteks filosofis, ideologi dan identitas.pptxPancasila konteks filosofis, ideologi dan identitas.pptx
Pancasila konteks filosofis, ideologi dan identitas.pptx
 
Manusia sebagai budaya
Manusia sebagai budayaManusia sebagai budaya
Manusia sebagai budaya
 
Pengertian dan tujuan pendidikan kewarganegaraan
Pengertian dan tujuan pendidikan kewarganegaraanPengertian dan tujuan pendidikan kewarganegaraan
Pengertian dan tujuan pendidikan kewarganegaraan
 
Artikel tentang Pancasila
Artikel tentang PancasilaArtikel tentang Pancasila
Artikel tentang Pancasila
 
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
 
Cbr isbd
Cbr isbdCbr isbd
Cbr isbd
 
Fp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompokFp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompok
 
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsaPancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
Pancasila sebagai dasar_negara__pandangan_hidup_bangsa
 
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan NegaraPancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuSiti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategySiti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikSiti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis KependudukanSiti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human DevelopmentSiti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiSiti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis TransekSiti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Nilai, Moral dan lingkungan

  • 1. NILAI, MORAL, DAN LINGKUNGAN
  • 3. NILAI 1. PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA ADALAH PANCASILA; 2. KEMANUSIAAN SEBAGAI TOLAK UKUR; 3. PERGESERAN NILAI; 4. KRISTALISASI NILAI; 5. KUALITAS MANUSIA; 6. MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN.
  • 4. 1. PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA ADALAH PANCASILA KEBUDAYAAN DIDASARKAN KEPADA KESADARAN BAHWA PADA AKHIRNYA KEBAHAGIAAN MANUSIA TERGANTUNG KEPADA TERCAPAINYA KESELARASAN, KESEIMBANGAN, DAN KESELARASAN ANTARA : a. MANUSIA SEBAGAI PRIBADI; b. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHANNYA; c. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN MASYARAKAT; d. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM; DAN e. DALAM MENGEJAR KEMAJUAN LAHIRIAH DAN KEBAHAGIAAN ROHANIAH.
  • 5. 2. KEMANUSIAAN SEBAGAI TOLAK UKUR Pri-kemanusiaan adalah jiwa yang merasakan bahwa antara manusia dengan lain manusia ada hubungan : jiwa yang hendak mengangkat atau membedakan jiwa manusia yang lebih tinggi dari jiwa binatang. Rasa kemanusiaan adakah hasil pertumbuhan rohani hasil pertumbuhan kebudayaan, hasil pertumbuhan dari alam tingkat rendah ke taraf lebih tinggi. Sila kedua Pancasila menyatakan kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini adanya pengakuan pada hak-hak asasi manusia, manusia sebagai makhluk Tuhan. Hanya manusialah yang memiliki kebudayaan dan peradaban, serta keadilan. Ini merupakan pengakuan bahwa manusialah yang memiliki kemanusiaan, makhluk lain tidak demikian halnya.
  • 6. 3. PERGESERAN NILAI Demikian juga bagi bangsa Indonesia dengan pandangan hidup berdasar atas Pancasila, maka dalam melakukan serta hubungan dengan bangsa lain akan terasa penggeseran-penggeseran di dalam sistem nilainya. Penggeseran nilai mana disebutkan bahwa nilai lama telah ditinggalkan dan nilai-nilai baru belum melembaga.
  • 7. 4. KRISTALISASI NILAI Bagi bangsa Indonesia, tidak dapat tidak adalah kristalisasi nilai-nilai yang terdapat di dalam sila-sila Pancasila, di mana nilai Ketuhanan merupakan nilai inti dan nilai sumber untuk nilai-nilai terdapat dalam sila-sila yang lain.
  • 8. NILAI INTI DAN NILAI SUMBER AKAN MEMBERIKAN LANDASAN BAGI : a. NILAI DASAR KEMANUSIAAN SEBAGAI TOLAK UKUR (KRITERIA) ; b. BERLAKU UMUM DAN MENYELURUH UNTUK NILAI-NILAI LAIN; c. NILAI KETUHANAN.
  • 9. YANG MERUPAKAN NILAI INTI DAN NILAI SUMBER AKAN DAPAT MEMBERIKAN USAHA DAN UPAYA MANUSIA DI DALAM : 1. INVESTASI NILAI BAGI MANUSIA; 2. FILTER TINDAKAN MANUSIA; 3. MEMBERIKAN KENDALI PADA MANUSIA; 4. SEBAGAI PENGARAH PADA MANUSIA; DAN 5. SEBAGAI PENDORONG BAGI MANUSIA.
  • 10. MENURUT POERNADI PURBACARAKA, S.H., ADA KESERASIAN ANTARA : KEBEBASAN DAN KETERTIBAN, KEBAHARUAN DAN KELESTARIAN, KEBENDAAN DAN KEAKHLAKAN.
  • 11. 5. KUALITAS MANUSIA Kedudukan manusia itu unik, dia sebagai subyek dan dia juga sebagai obyek. Kualitas manusia, adalah kualitas manusia di dalam berbuat dan bertindak di dalam hidup dan kehidupan masyarakat. Di dalam kaitan dengan kualitas manusia maka ia mencakup kualitas masyarakat dan sebaliknya. Karena manusia mempunyai tiga aspek yaitu fisik, aspek mental dan aspek spiritual maka kualitas manusia diartikan untuk meningkatkan ketiga aspek manusia tersebut.
  • 12. 6. MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN Masyarakat itu bersifat sosiologis yang bertitik tolak dari nilai-nilai tertentu. Masyarakat sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana masyarakat itu ada dan berada dan lingkungan memberikan nilai-nilai kepada kelompok masyarakat tersebut. Masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila tentu saja nilai-nilai Pancasila akan mewarnai pandangan hidupnya. Bahwa pandangan hidup bangsa Indonesia adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenaran dan berkeinginan untuk melaksanakannya.
  • 13. MORAL Moralitas bertolak pada ilmu pengetahuan (cognitif) bukan pada afektif. Moralitas berkaitan pula dengan jiwa dan semangat dari kelompok masyarakat. Moral terjadi bila dikaitkan dengan masyarakat, tidak ada moral bila tidak ada masyarakat dan seyogyanya tidak ada masyarakat tanpa moral dan ini berkaitan dengan kesadaran kolektif.
  • 14. Sikap dasar dari moral antara lain : moral merupakan social faets yang bersifat obyektif dan pengaruh dari luar yang bersifat ada pembatasan/hambatan dari individu. Bahwa moral bersikap fungsional terhadap masyarakat. Ada kontak sosial. Berbuat moralitas berarti berbuat kepentingan kolektif. Di dalam setiap masyarakat mempunyai ukuran moral tersendiri. Moral berkaitan dengan fungsi masyarakat. Perbuatan jahat atau melanggar kepentingan masyarakat terjadi karena tidak sesuai dengan ukuran kolektif.
  • 15. Keseimbangan keselarasan dan keserasian antara kebebasan dan ketertiban, antara kebaharuan dan kelestarian serta antara kebendaan dan keakhlakan. Keseimbangan, keselarasan dan keserasian ini bukan bersifat statis, tetapi dinamis. Karena bersifat dinamis maka sudah tentu akan saling ketergantungan. Bila demikian halnya akan bersifat relatif (nisbi), sehingga tidak ada yang mutlak kecuali yang Maha Pencipta. Maka dengan demikian peranan masyarakat akan selalu memegang peranan ganda, tanpa terkecuali di dalam kehidupan masyarakat Pancasila yang bersifat majemuk ini.