Dokumen tersebut membahas tentang penalaran dalam riset teknologi informasi, dimana penalaran berfungsi untuk menarik kesimpulan secara logis dan objektif. Ada dua jenis penalaran yaitu deduktif dan induktif, di mana penalaran deduktif menggunakan silogisme untuk menarik kesimpulan khusus dari premis umum, sedangkan penalaran induktif menggunakan generalisasi untuk menarik kesimpulan umum dari pernyata
2. Berfikir Logis dalam Penelitian
• Proses berpikir yang terjadi pada saat
menarik kesimpulan dari pernyataan-
pernyataan yang diketahui benar atau
dianggap benar biasanya disebut dengan
penalaran atau (reasoning).
• Proses berpikir logis dan sistematis ini
berguna untuk membentuk dan
mengevaluasi keyakinan kita terhadap suatu
pernyataan
3. Logika
Logika merupakan suatu studi tentang
metode-metode dan prinsip-prinsip yang
digunakan dalam membedakan penalaran
yang tepat dari penalaran yang tidak tepat
(Y.P. Hayon, 2000)
4. Penalaran
Penalaran (reasoning, jalan pikiran) adalah
suatu proses berpikir yang berusaha
menghubung-hubungkan fakta-fakta atau
evidansi-evidansi yang diketahui menuju
kepada suatu kesimpulan (Gorys Keraf, 1994)
5. Fungsi Penalaran
• Penalaran berguna untuk menentukan secara
logis dan objektif apakah suatu pernyataan
valid (benar atau salah) sehingga pantas untuk
diyakini atau dianut
• Struktur penalaran itu sendiri terdiri atas
masukan (input), proses (process) dan
keluaran (output)
6. Intinya
Logika dapat dipakai untuk menarik kesimpulan
dari suatu proses berpikir berdasarkan cara
tertentu, dimana proses berpikir ini merupakan
penalaran untuk menghasilkan suatu
pengetahuan
7. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif adalah proses penalaran
untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau
sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas
fakta-fakta yang bersifat umum. Proses
penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan
deduktif dibentuk dengan cara deduksi, yakni
dimulai dari hal-hal umum, menuju kepada hal-
hal yang khusus
8. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif menggunakan silogisme yang
terjadi dari tiga proposisi:
Premis umum : Premis Mayor (My)
Premis khusus : Premis Minor (Mn)
Premis simpulan : Premis Kesimpulan (K)
Premis adalah apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan atau kalimat yang
dijadikan dasar penarikan kesimpulan dari dalam penalaran
Silogisme adalah suatu bentuk penalaran yang berusaha menghubungkan dua
pernyataan (premis mayor dengan premis minor) untuk ditarik suatu kesimpulan
10. Penalaran Induktif
Penalaran Induktif adalah Proses yang
berpangkal dari peristiwa yang khusus yang
dihasilkan berdasarkan hasil pengamatan
empirik dan mengjasilkan suatu kesimpulan atau
pengetahuan yang bersifat umum
11. Penalaran Induktif
Penalaran ini menggunakan Generalisasi yang
merupakan proses penalaran yang berdasarkan
beberapa pernyataan yang mempunyai sifat
tertentu untuk menghasilkan simpulan yang
bersifat umum atau luas
12. Contoh Penalaran Induktif
Andika Pratama adalah bintang film, dan ia
berwajah tampan
Raffi Ahmad adalah bintang film, dan ia
berwajah tampan
Generalisasi: Semua bintang film berwajah
tampan.
Pernyataan “semua bintang film berwajah tampan” hanya memiliki kebenaran
probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
14. Perlunya penalaran dalam Riset
Penelitian berangkat dari sebuah masalah, kemudian kita
mencaritemukan pemecahannya dengan jalan yang sistematis,
terukur, logis, ilmiah dan bermakna. Jadi kalau melakukan
penelitian itu bukan dimulai dari mencari judul, tetapi dimulai
dari mencari masalah
Hasil dari penelitian merupakan ilmu. Karena itu dalam ilmu,
ada landasan yang mendasari sebuah ilmu. terdapat istilah
ontologi (hakikat apa yang dikaji), epistimologi (cara
mendapatkan pengetahuan yang benar) dan aksiologi. (nilai
guna sebuah ilmu).(Jujun S Suriasumantri, 1984)
15. Perlunya penalaran dalam Riset
Cara berfikir deduktif itu berhubungan erat dengan metode
penelitian kuantitatif. Penelitan kuantitatif adalah penelitian
yang menggunakan cara kerja dedukto-hipotetiko verifikatif.
Artinya penelitian kuantitatif dengan menggunakan nalar
deduktif, dari nalar itu kemudian membuat dugaan
sementara/hipotesis dan akhirnya diverifikasi di lapangan
Sedangkan berfikir induktif dalam penelitian, ini berkaitan
dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif tidak
mendeduksi teori. Dalam penelitian kualitatif malah bisa
melahirkan teori. Seperti yang dikerjakan Charles Darwin
tentang teori evolusi