SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Educational Technology | GAYA BELAJAR VISUAL 1
GAYA BELAJAR VISUAL
Oleh : Bahrur Rosyidi Duraisy
PENDAHULUAN
Sama halnya dengan keunikan tiap individu, masing-masing anak
ternyata memiliki gaya belajar sendiri. sudahkah kita mengenali gaya belajar
orang-orang disekitar kita?. Siapa tahu selama ini kita salah menuduhnya
malas belajar.Meski bersekolah di sekolah yang sama dan duduk di kelas
yang sama, gaya belajar setiap anak ternyata tidak pernah sama. Perbedaan
itu bahkan ada pada anak-anak dari satu keluarga, seperti beda dengan
kakak, adik atau saudara kembar sekalipun.
Secara keseluruhan, ada murid yang begitu tekun menyimak meski si
guru menyampaikan materi pelajaran tak ubahnya seperti ceramah selama
berjam-jam. Ada yang terkesan hanya memperhatikan sepintas lalu, meski
sebetulnya mereka membuat catatan-catatan kecil di bukunya. Namun
jangan ditanya berapa banyak anak yang merasa bosan dengan pendekatan
belajar yang menempatkan murid sebagai pendengar setia.ada anak yang
lebih mudah menangkap isi pelajaran jika disertai praktek. Siswa seperti ini
lebih suka berkutat di laboratorium mengamati dan mempelajari berbagai hal
nyata daripada mendengar penjelasan guru. Sedangkan temannya yang lain
mungkin lebih tertarik mengikuti pelajaran yang disertai berbagai aspek
gerak. Contohnya, guru yang menerangkan materi pelajaran kesenian
sambil sesekali diselingi nyanyian dan tepuk tangan. Tidak hanya itu. Ada
anak yang harus bersemedi dan tutup pintu kamar rapat-rapat supaya bisa
konsentrasi belajar. Akan tetapi cukup banyak yang mengaku justru terbuka
pikirannya bila belajar sambil mendengarkan musik, entah yang mengalun
merdu atau malah ingar-bingar. Sementara sebagian lainnya merasa perlu
untuk mengubah materi pelajaran menjadi komik atau corat-coret yang
gampang "dibaca".
Jadi pada Secara Global Tiap orang punya gaya belajar masing-
masing. Secara umum gaya belajar seseorang dapat dibedakan menjadi 3
kategori
1. Auditory : orang yang termasuk dalam tipe ini mengandalkan indera
pendengarannya saat belajar. Di sekolah misalnya, orang tipe auditory ini
akan lebih mengerti pelajaran saat guru “cuap-cuap” mengajar di depan
kelas. Orang bertipe auditory umumnya akan mengeluarkan suara ketika
menghafal sesuatu. Dia butuh sesuatu yang didengarkan oleh indera
pendengarannya bahkan ketika dia sedang belajar sendirian.
2. Visual : orang dengan gaya belajar visual akan mengandalkan
penglihatannya saat belajar. Gampangnya seperti ini = “tunjukkan pada
saya dan saya akan mengerti”. Biasanya orang tipe ini senang belajar
dengan membaca (diam), memperhatikan orang mengerjakan sesuatu
(senang diberi contoh).
3. Kinesthetic : tipe belajar ini menggunakan indera peraba, dengan
merasakan sesuatu menggunakan indera peraba (tangan). Orang dengan
tipe kinesthetic ini harus aktif mengerjakan sesuatu agar dapat mengerti,
daripada sekadar duduk diam membaca atau duduk diam mendengarkan
guru mengajar. Dengan tipe ini, orang butuh praktek ketika mempelajari
sesuatu
Educational Technology | GAYA BELAJAR VISUAL 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaya Belajar Visual
Visual berarti Penglihatan. orang dengan gaya belajar visual akan
mengandalkan penglihatannya saat belajar. Gampangnya seperti ini =
“tunjukkan pada saya dan saya akan mengerti”. Biasanya orang tipe ini
senang belajar dengan membaca (diam), memperhatikan orang
mengerjakan sesuatu (senang diberi contoh).
Visual Pelajar belajar dengan lebih baik dengan melihat perkataan
dalam buku dan papan tulis, tidak memerlukan penerangan lisan yang
banyak, dapat belajar sendiri dengan membaca buku, dan perlu mencatat
penerangan atau arahan lisan yang disampaikan sekiranya ingin mengingat
suatu materi
Visual Learner Gaya belajar visual (visual learner) menitikberatkan
ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan
terlebih dahulu agar si anak paham. Ciri-ciri anak yang memiliki gaya belajar
visual adalah kebutuhan yang tinggi untuk melihat dan menangkap informasi
secara visual sebelum ia memahaminya.
Konkretnya, yang bersangkutan lebih mudah menangkap pelajaran
lewat materi bergambar. Selain itu, ia memiliki kepekaan yang kuat terhadap
warna, disamping mempunyai pemahaman yang cukup terhadap masalah
artistik. Hanya saja biasanya ia memiliki kendala untuk berdialog secara
langsung karena terlalu reaktif terhadap suara, sehingga sulit mengikuti
anjuran secara lisan dan sering salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Untuk mendukung gaya belajar ini, ada beberapa pendekatan yang bisa
dipakai. Caranya, gunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan
informasi/materi pelajaran. Perangkat grafis tersebut bisa berupa film, slide,
ilustrasi, coretan atau kartu-kartu gambar berseri yang dapat dimanfaatkan
untuk menjelaskan suatu informasi secara berurutan.
B. Ciri-Ciri Dan Karakteristik Gaya Belajar Visual
Ada beberapa ciri dan karakteristik yang dapat diidentifikasi untuk mengenal
gaya belajar visual
1. Senantiasa berusaha melihat bibir guru yang sedang mengajar.
2. Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya anak akan
melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak.
3. Cenderung menggunakan gerakan tubuh (untuk mengekspresikan dan
menggantikan kata-kata) saat mengungkapkan sesuatu.
4. Tak suka bicara di depan kelompok dan tak suka pula mendengarkan
orang lain.
5. Biasanya kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara
lisan.
6. Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan.
7. Biasanya dapat duduk tenang di tengah situasi yang ribut dan ramai
tanpa merasa terganggu.
Educational Technology | GAYA BELAJAR VISUAL 3
C. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Gaya Belajar Visual
1. Faktor Genetik .gaya belajar anak dipengaruhi oleh faktor bawaan atau
sudah dari sananya.
2. Faktor Intelegensi .anak yang memiliki rasa seni tinggi sehingga gaya
belajar visual lebih melekat dalam dirinya.
3. Faktor Indra .Anak memiliki kekurangan pada indra pendengaran /
Tunarungu sehingga memiliki indra Penglihatan yang sangat tajam.
4. Faktor Lingkungan. anak seorang pelukis yang mayoritas waktunya
lebih tercurah untuk mengamati detail-detail gambar orang tuanya
biasanya akan menjadi seseorang dengan tipe belajar visual.
PENUTUP
Murid belajar lebih baik dengan melihat sesuatu teks berbentuk perkataan
dalam buku, di papan hitam atau paparan komputer.Mereka lebih mengingati
dan memahami arahan dan penerangan menerusi pembacaan ayat atau
teks berkenaan. Murid “visual” tidak memerlukan penerangan lisan seperti
murid“auditori” tetapi mereka selalunya dapat belajar melalui
pembacaan.Murid “visual” selalunya menulis nota garis besar dan arahan
lisan jika mereka hendak mengingati sesuatu.
Apa pun gaya belajar yang dipilih pada dasarnya memiliki tujuan yang
sama, yaitu agar yang bersangkutan bisa menangkap materi pelajaran
dengan sebaik-baiknya dan memberi hasil optimal. Bukankah masing-
masing pelajaran juga disampaikan oleh orang yang berbeda dengan
karakter mengajar yang berbeda pula. Oleh sebab itu diharapkan kepada
setiap orangtua bisa memahami gaya belajar anak sehingga anak dapat
memahami apa yang dipelajarinya dengan cepat. Guru juga harus
meningkatkan kreativitasnya dalam mendidik siswanya.
http://www.duniaguru.com - Portal Duniaguru Powered by Mambo Generated: 3
November, 2015, 12:14
http://tedytirta.wordpress.com/2007/06/25/sekilas-tentang-gaya-belajar/
http://myschoolnet.ppk.kpm.my/bhn_pnp/modul/bcb9.pdf
http://pepak.sabda.org/pustaka/010162/
REFERENSI / RUJUKAN

More Related Content

What's hot

2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningsadiman dimas
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningZo Ri
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningAndi Johar
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningmirdaelisa
 
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriIzny Atikah
 
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Atifah Ruzana Abd Wahab
 
Inquiry based learning
Inquiry based learningInquiry based learning
Inquiry based learningguntong13
 
Model pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiriModel pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiriWafiatulAhdi
 
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuanDesy Aryanti
 
Pendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuanPendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuanLailee Skahti
 
Pembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningPembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningDIKPORABANJARMANGU
 
Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3afelia intan
 
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewellKonsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewellAi Li
 
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningSlideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningDm Suhari
 

What's hot (20)

2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
3.8. discovery learning
3.8. discovery learning3.8. discovery learning
3.8. discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
power poin discovery fitri
power poin discovery fitripower poin discovery fitri
power poin discovery fitri
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
 
Web laksmi purnayanti
Web laksmi purnayantiWeb laksmi purnayanti
Web laksmi purnayanti
 
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
 
Inquiry based learning
Inquiry based learningInquiry based learning
Inquiry based learning
 
Model pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiriModel pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiri
 
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
 
Pendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuanPendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuan
 
Pembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningPembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learning
 
Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3
 
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewellKonsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
 
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningSlideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 

Similar to Gaya belajar visual

Angket gaya belajar
Angket gaya belajarAngket gaya belajar
Angket gaya belajarthearif1971
 
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya BelajarMakalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajarrestu sri rahayu
 
GAYA BELAJAR.pptx
GAYA BELAJAR.pptxGAYA BELAJAR.pptx
GAYA BELAJAR.pptxMuhUmar7
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptriaretno1
 
IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptxIDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptxUMN AL WASHLIYAH
 
Laili Nur Rufaidah - Bedah Buku.pptx
Laili Nur Rufaidah - Bedah Buku.pptxLaili Nur Rufaidah - Bedah Buku.pptx
Laili Nur Rufaidah - Bedah Buku.pptxLailinr1
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfAdeSusilowati
 
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdf
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdfMengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdf
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdfZoomLPPM
 
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelasGAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelasdayuprasanda
 
Strategi Belajar : Karakteristik Belajar
Strategi Belajar : Karakteristik BelajarStrategi Belajar : Karakteristik Belajar
Strategi Belajar : Karakteristik Belajarachmad syukkur
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxJunaidiJunaidi91
 
Masalah masalah belajar
Masalah masalah belajarMasalah masalah belajar
Masalah masalah belajarDedi Yulianto
 
Tipe belajar siswa
Tipe belajar siswaTipe belajar siswa
Tipe belajar siswaAhmad Lutfi
 
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfKEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfBayuSetiyo1
 

Similar to Gaya belajar visual (20)

Angket gaya belajar
Angket gaya belajarAngket gaya belajar
Angket gaya belajar
 
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya BelajarMakalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
 
GAYA BELAJAR.pptx
GAYA BELAJAR.pptxGAYA BELAJAR.pptx
GAYA BELAJAR.pptx
 
GAYA BELAJAR.pptx
GAYA BELAJAR.pptxGAYA BELAJAR.pptx
GAYA BELAJAR.pptx
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
 
Power Point Gaya Belajar
Power Point Gaya BelajarPower Point Gaya Belajar
Power Point Gaya Belajar
 
Gaya Belajar Visual
Gaya Belajar VisualGaya Belajar Visual
Gaya Belajar Visual
 
IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptxIDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptx
 
Laili Nur Rufaidah - Bedah Buku.pptx
Laili Nur Rufaidah - Bedah Buku.pptxLaili Nur Rufaidah - Bedah Buku.pptx
Laili Nur Rufaidah - Bedah Buku.pptx
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
 
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdf
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdfMengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdf
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdf
 
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelasGAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
 
12.ipa1 (bab2)
12.ipa1 (bab2)12.ipa1 (bab2)
12.ipa1 (bab2)
 
Strategi Belajar : Karakteristik Belajar
Strategi Belajar : Karakteristik BelajarStrategi Belajar : Karakteristik Belajar
Strategi Belajar : Karakteristik Belajar
 
Style of Studies
Style of StudiesStyle of Studies
Style of Studies
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
 
Masalah masalah belajar
Masalah masalah belajarMasalah masalah belajar
Masalah masalah belajar
 
Tipe belajar siswa
Tipe belajar siswaTipe belajar siswa
Tipe belajar siswa
 
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfKEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
 
Presentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BKPresentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BK
 

More from EDUCATIONAL TECHNOLOGY (20)

Adobe Photoshop Cs3
Adobe Photoshop Cs3Adobe Photoshop Cs3
Adobe Photoshop Cs3
 
Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9
 
Kamus istilah komputer
Kamus istilah komputerKamus istilah komputer
Kamus istilah komputer
 
Bahan ajar TIK
Bahan ajar TIKBahan ajar TIK
Bahan ajar TIK
 
Artikel henry
Artikel henryArtikel henry
Artikel henry
 
Artikel paulina jd
Artikel paulina jdArtikel paulina jd
Artikel paulina jd
 
Kumpulan karya kahlil gibran
Kumpulan karya kahlil gibranKumpulan karya kahlil gibran
Kumpulan karya kahlil gibran
 
Teamwork dalam organisasi
Teamwork dalam  organisasiTeamwork dalam  organisasi
Teamwork dalam organisasi
 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Manajemen pembaharuan
Manajemen pembaharuanManajemen pembaharuan
Manajemen pembaharuan
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Manajemen konflik organisasi
Manajemen konflik organisasiManajemen konflik organisasi
Manajemen konflik organisasi
 
Manajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasiManajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasi
 
Manajemen forum
Manajemen forumManajemen forum
Manajemen forum
 
Manajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasiManajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasi
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku  organisasiKepemimpinan dan perilaku  organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Iklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasiIklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasi
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Gaya belajar visual

  • 1. Educational Technology | GAYA BELAJAR VISUAL 1 GAYA BELAJAR VISUAL Oleh : Bahrur Rosyidi Duraisy PENDAHULUAN Sama halnya dengan keunikan tiap individu, masing-masing anak ternyata memiliki gaya belajar sendiri. sudahkah kita mengenali gaya belajar orang-orang disekitar kita?. Siapa tahu selama ini kita salah menuduhnya malas belajar.Meski bersekolah di sekolah yang sama dan duduk di kelas yang sama, gaya belajar setiap anak ternyata tidak pernah sama. Perbedaan itu bahkan ada pada anak-anak dari satu keluarga, seperti beda dengan kakak, adik atau saudara kembar sekalipun. Secara keseluruhan, ada murid yang begitu tekun menyimak meski si guru menyampaikan materi pelajaran tak ubahnya seperti ceramah selama berjam-jam. Ada yang terkesan hanya memperhatikan sepintas lalu, meski sebetulnya mereka membuat catatan-catatan kecil di bukunya. Namun jangan ditanya berapa banyak anak yang merasa bosan dengan pendekatan belajar yang menempatkan murid sebagai pendengar setia.ada anak yang lebih mudah menangkap isi pelajaran jika disertai praktek. Siswa seperti ini lebih suka berkutat di laboratorium mengamati dan mempelajari berbagai hal nyata daripada mendengar penjelasan guru. Sedangkan temannya yang lain mungkin lebih tertarik mengikuti pelajaran yang disertai berbagai aspek gerak. Contohnya, guru yang menerangkan materi pelajaran kesenian sambil sesekali diselingi nyanyian dan tepuk tangan. Tidak hanya itu. Ada anak yang harus bersemedi dan tutup pintu kamar rapat-rapat supaya bisa konsentrasi belajar. Akan tetapi cukup banyak yang mengaku justru terbuka pikirannya bila belajar sambil mendengarkan musik, entah yang mengalun merdu atau malah ingar-bingar. Sementara sebagian lainnya merasa perlu untuk mengubah materi pelajaran menjadi komik atau corat-coret yang gampang "dibaca". Jadi pada Secara Global Tiap orang punya gaya belajar masing- masing. Secara umum gaya belajar seseorang dapat dibedakan menjadi 3 kategori 1. Auditory : orang yang termasuk dalam tipe ini mengandalkan indera pendengarannya saat belajar. Di sekolah misalnya, orang tipe auditory ini akan lebih mengerti pelajaran saat guru “cuap-cuap” mengajar di depan kelas. Orang bertipe auditory umumnya akan mengeluarkan suara ketika menghafal sesuatu. Dia butuh sesuatu yang didengarkan oleh indera pendengarannya bahkan ketika dia sedang belajar sendirian. 2. Visual : orang dengan gaya belajar visual akan mengandalkan penglihatannya saat belajar. Gampangnya seperti ini = “tunjukkan pada saya dan saya akan mengerti”. Biasanya orang tipe ini senang belajar dengan membaca (diam), memperhatikan orang mengerjakan sesuatu (senang diberi contoh). 3. Kinesthetic : tipe belajar ini menggunakan indera peraba, dengan merasakan sesuatu menggunakan indera peraba (tangan). Orang dengan tipe kinesthetic ini harus aktif mengerjakan sesuatu agar dapat mengerti, daripada sekadar duduk diam membaca atau duduk diam mendengarkan guru mengajar. Dengan tipe ini, orang butuh praktek ketika mempelajari sesuatu
  • 2. Educational Technology | GAYA BELAJAR VISUAL 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Gaya Belajar Visual Visual berarti Penglihatan. orang dengan gaya belajar visual akan mengandalkan penglihatannya saat belajar. Gampangnya seperti ini = “tunjukkan pada saya dan saya akan mengerti”. Biasanya orang tipe ini senang belajar dengan membaca (diam), memperhatikan orang mengerjakan sesuatu (senang diberi contoh). Visual Pelajar belajar dengan lebih baik dengan melihat perkataan dalam buku dan papan tulis, tidak memerlukan penerangan lisan yang banyak, dapat belajar sendiri dengan membaca buku, dan perlu mencatat penerangan atau arahan lisan yang disampaikan sekiranya ingin mengingat suatu materi Visual Learner Gaya belajar visual (visual learner) menitikberatkan ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar si anak paham. Ciri-ciri anak yang memiliki gaya belajar visual adalah kebutuhan yang tinggi untuk melihat dan menangkap informasi secara visual sebelum ia memahaminya. Konkretnya, yang bersangkutan lebih mudah menangkap pelajaran lewat materi bergambar. Selain itu, ia memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, disamping mempunyai pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik. Hanya saja biasanya ia memiliki kendala untuk berdialog secara langsung karena terlalu reaktif terhadap suara, sehingga sulit mengikuti anjuran secara lisan dan sering salah menginterpretasikan kata atau ucapan. Untuk mendukung gaya belajar ini, ada beberapa pendekatan yang bisa dipakai. Caranya, gunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan informasi/materi pelajaran. Perangkat grafis tersebut bisa berupa film, slide, ilustrasi, coretan atau kartu-kartu gambar berseri yang dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan suatu informasi secara berurutan. B. Ciri-Ciri Dan Karakteristik Gaya Belajar Visual Ada beberapa ciri dan karakteristik yang dapat diidentifikasi untuk mengenal gaya belajar visual 1. Senantiasa berusaha melihat bibir guru yang sedang mengajar. 2. Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya anak akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak. 3. Cenderung menggunakan gerakan tubuh (untuk mengekspresikan dan menggantikan kata-kata) saat mengungkapkan sesuatu. 4. Tak suka bicara di depan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain. 5. Biasanya kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan. 6. Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan. 7. Biasanya dapat duduk tenang di tengah situasi yang ribut dan ramai tanpa merasa terganggu.
  • 3. Educational Technology | GAYA BELAJAR VISUAL 3 C. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Gaya Belajar Visual 1. Faktor Genetik .gaya belajar anak dipengaruhi oleh faktor bawaan atau sudah dari sananya. 2. Faktor Intelegensi .anak yang memiliki rasa seni tinggi sehingga gaya belajar visual lebih melekat dalam dirinya. 3. Faktor Indra .Anak memiliki kekurangan pada indra pendengaran / Tunarungu sehingga memiliki indra Penglihatan yang sangat tajam. 4. Faktor Lingkungan. anak seorang pelukis yang mayoritas waktunya lebih tercurah untuk mengamati detail-detail gambar orang tuanya biasanya akan menjadi seseorang dengan tipe belajar visual. PENUTUP Murid belajar lebih baik dengan melihat sesuatu teks berbentuk perkataan dalam buku, di papan hitam atau paparan komputer.Mereka lebih mengingati dan memahami arahan dan penerangan menerusi pembacaan ayat atau teks berkenaan. Murid “visual” tidak memerlukan penerangan lisan seperti murid“auditori” tetapi mereka selalunya dapat belajar melalui pembacaan.Murid “visual” selalunya menulis nota garis besar dan arahan lisan jika mereka hendak mengingati sesuatu. Apa pun gaya belajar yang dipilih pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu agar yang bersangkutan bisa menangkap materi pelajaran dengan sebaik-baiknya dan memberi hasil optimal. Bukankah masing- masing pelajaran juga disampaikan oleh orang yang berbeda dengan karakter mengajar yang berbeda pula. Oleh sebab itu diharapkan kepada setiap orangtua bisa memahami gaya belajar anak sehingga anak dapat memahami apa yang dipelajarinya dengan cepat. Guru juga harus meningkatkan kreativitasnya dalam mendidik siswanya. http://www.duniaguru.com - Portal Duniaguru Powered by Mambo Generated: 3 November, 2015, 12:14 http://tedytirta.wordpress.com/2007/06/25/sekilas-tentang-gaya-belajar/ http://myschoolnet.ppk.kpm.my/bhn_pnp/modul/bcb9.pdf http://pepak.sabda.org/pustaka/010162/ REFERENSI / RUJUKAN