2. Tipe Visual
Gaya belajar visual membuat anak mampu menyerap informasi terkait
dengan menggunakan visual atau gambar, bisa juga warna, peta,
diagram dan lain sebagainya. Yang pada intinya informasi itu dilihat
menggunakan mata, gaya belajar ini menekankan bukti-bukti konkret
harus diperlihatkan dahulu agar paham.
Gaya belajar ini sangat mengandalkan penglihatan, karena memang si
anak perlu melihat dulu buktinya kemudian mempercayai apa yang
tengah dipelajari. Melihat informasi dengan visual memang lebih
menarik, tak hanya bagi anak tetapi juga orang dewasa.
3. Tipe Auditori
Merupakan tipe belajar dengan cara mendengar, memberi penekanan
pada segala jenis bunyi dan kata yang tercipta, diciptakan maupun
diingat. Tipe auditori adalah seseorang lebih cepat menyerap informasi
melalui apa yang didengarkan, termasuk penjelasan tertulis akan lebih
mudah diserap melalui pendengaran.
5. Tipe Kinestetik
Gaya belajar ini menuntut seseorang untuk melibatkan gerakan ketika
sedang mempelajari sesuatu atau belajar sesuatu. Pada umumnya tipe
pembelajaran ini membuat seseorang merasa lebih mudah dalam belajar
dari sekadar membaca buku, namun saat itu juga mempraktikannya.
Melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberi seseorang
itu pengalaman.
Orang dengan tipe belajar seperti ini sangat mudah dikenali, karena pada
umumnya mereka tidak akan betah berdiam terlalu lama di dalam kelas.
Gaya belajar kinestetik adalah membuat seseorang melakukan hal-hal
dengan menggunakan tubuh mereka, seperti ketika mengingat sesuatu.
6. VISUAL
• Visual berfokus pada penglihatan, melihat sesuatu untuk lebih mudah
dimengerti dan dipahami merupakan karakteristik dari gaya belajar ini. Tak
heran dalam praktiknya, banyak pendidik menggunakan warna-warna,
garis, bentuk dan nilai artistik untuk mengajar seseorang, meskipun tanpa
mengetahui gaya belajar mereka, berikut ini ciri-cirinya.
• Mudah ingat dengan meliha daripada mendengar.
• Suka membaca ketimbang dibacakan.
• Suka bicara menggunakan tempo cepat.
• Suka demonstrasi ketimbang pidato.
• Sulit menerima instruksi secara verbal ketimbang tertulis.
7. AUDITORI
• Karaktersitik gaya belajar auditori adalah mengandalkan pendengaran
sebagai penerima informasi dan pengetahuan. Meski begitu orang dengan
gaya belajar ini tak masalah jika menggunakan visual, yang terpenting
baginya adalah suara dari penjelasan mengenai pembelajaran tersebut,
berikut ini ciri-cirinya.
• Ingat sesuatu yang didengat ketimbang saat dibaca.
• Suka mendengarkan.
• Mudah terdistraksi dengan keramaian.
• Sulit mengerjakan tugas yang melibatkan visual.
• Senang membaca dengan mengeluarkan suara.
8. Kinestetik
• Terakhir gaya belajar kinestetik, tipe belajar yang melibatkan gerakan saat
mempelajari sesuatu dan mudah memahami hal tak hanya melalui bacaan
tetapi juga turut mempraktikannya. Itulah karakteristik dari kecerdasan
kinestetik, dengan menyentuh objek yang dipelajari memberi pengalaman
tersendiri, berikut ini beberapa cirinya.
• Sangat senang ketika disuruh belajar dengan metode praktik.
• Kesulitan dalam menulis, namun pandai ketika bercerita.
• Suka aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh, misal olahraga.
• Ketika berkomunikasi, juga banyak menggunakan isyarat gerakan
tubuh.
9. Others
• Linguistik (Verbal)
• Salah satu cirinya adalah kesukaan dalam menggunakan kata, seseorang dengan gaya belajar ini akan merasa
nyaman ketika berbicara dan membaca. Mereka sangat menyukai permainan kata, seperti membuat dan
membaca puisi atau pantun.
• Logical (mathematical)
• Tak sedikit seseorang yang gemar dengan gaya belajar hitung-hitungan, biasanya mereka akan menyadari
suatu bentuk pola atau melihat keterkaitan satu informasi dengan informasi lain. Mereka bisa memahami
sesuatu dengan menyambungkan beberapa detail, kemudian menyusunnya secara terorganisir.
• Sosial
• Gaya belajar ini membuat seseorang memiliki kemampuan sosial yang baik seperti berkomunikasi dengan
verbal maupun tulisan. Mereka akan sangat nyaman ketika berkomunikasi, atau berdiskusi dengan orang
lain.
• Intrapersonal
• Keunikan dari gaya belajar intrapersonal adalah seseorang yang lebih menyukai belajar dalam keadaan sepi.
Belajar sendiri seperti membaca buku, tanpa adanya teman atau seseorang lain di tempat tersebut.
10. REFERENSI
• Edukasi Kompas – Gaya Belajar, Ciri dan Media Pembelajaran
Seperti Ini
• The Asia Parent – Cara Belajar Kinestetik
• https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/gaya-belajar