2. Gaya belajar merupakan sesuatu yang sangat
penting dan sangat menentukan bagi
siapapun dalam melaksanakan tugas
belajarnya baik di rumah, di masyarakat,
terutama di sekolah.
Siapapun dapat belajar dengan lebih mudah,
ketika ia menemukan gaya belajar yang
cocok dengan dirinya sendiri.
3. Tidak jarang kegagalan siswa di sekolah bukan
karena kebodohannya, bisa jadi karena ketidak
serasian gaya belajarnya.
Sesungguhnya gaya belajar seseorang adalah
kombinasi dari bagaimana ia menyerap dan
kemudian mengatur serta mengolah informasi.
Kebanyakan kita belajar dengan banyak gaya,
namun biasanya kita lebih menyukai satu cara
dari pada berbagai cara yang ada.
4. APA ITU GAYA BELAJAR ?
Menurut Fleming dan Mills (1992), gaya belajar merupakan kecenderungan siswa
untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung
jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan
belajar di kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran.
Drummond (1998:186) mendefinisikan gaya belajar sebagai, “an individual’s preferred
mode and desired conditions of learning.” Maksudnya, gaya belajar dianggap sebagai
cara belajar atau kondisi belajar yang disukai oleh pembelajar.
Willing (1988) mendefinisikan gaya belajar sebagai kebiasaan belajar yang disenangi
oleh pembelajar. Keefe (1979) memandang gaya belajar sebagai cara seseorang
dalam menerima, berinteraksi, dan memandang lingkungannya. Dunn dan Griggs
(1988) memandang gaya belajar sebagai karakter biologis bawaan.
5. Dari pengertian – pengertian gaya belajar di atas,
disimpulkan bahwa gaya belajar adalah cara yang
cenderung dipilih siswa untuk bereaksi dan
menggunakan perangsang-perangsang dalam
menyerap dan kemudian mengatur serta
mengolah informasi pada proses belajar.
7. Macam – Macam Gaya Belajar siswa :
GAYA
BELAJAR
VISUAL
AUDITORI
KINESTETIK
8. 1. Gaya Belajar Visual (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitik
beratkan pada ketajaman pengliihatan, bukti-
bukti konkret harus dipeterlihatkan terlebih
dahulu agar mereka paham. Gaya belajar
seperti ini mengandalkan penglihatan atau
melihat terlebih dahulu baru mempercainya.
9. Ciri-ciri gaya belajar visual ini yaitu:
1. Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir
guru yang sedang mengajar
2. Bukan pendengar yang baik saat
berkomunikasi
3. Saat mendapat petunjuk untuk melakukan
sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman
lainnya baru kemudian dia sendiri yang
bertindak
10. 4. Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka
pula mendengarkan orang lain. Terlihat pasif
dalam kegiatan diskusi.
5. Kurang mampu mengingat informasi yang
diberikan secara lisan
6. Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan
7. Dapat duduk tenang ditengah situasi yang ribut
dan ramai tanpa terganggu
11. 2. Gaya Belajar Auditori (Auditory Learners)
Gaya belajar Auditori (Auditory
Learners) mengandalkan pada pendengaran
untuk bisa memahami dan mengingatnya.
Karakteristik model belajar seperti ini benar -
benar menempatkan pendengaran sebagai
alat utama menyerap informasi atau
pengetahuan.
12. Ciri-Ciri Gaya Belajar Auditori :
1. Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru
di depan kelas, atau materi yang didiskusikan
dalam kelompok/ kelas
2. Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi
iklan/ lagu di televisi/ radio
3. Cenderung banyak omong
4. Tak suka membaca dan umumnya memang
bukan pembaca yang baik karena kurang dapat
mengingat dengan baik apa yang baru saja
dibacanya
13. 5. Kurang cakap dalam mengerjakan tugas
mengarang/ menulis
6. Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan
orang lain
7. Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru
dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak
baru, adanya papan pengumuman di pojok
kelas, dll
14. 3. Gaya Belajar Kinestetik (Kinesthetic
Learners)
Gaya Belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners)
mengharuskan individu yang bersangkutan
menyentuh sesuatu yang memberikan informasi
tertentu agar bisa mengingatnya.
15. Ciri-ciri Belajar Kinestetik :
1. Menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya,
termasuk saat belajar
2. Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin
bergerak
3. Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan
tangannya aktif. Contoh: saat guru menerangkan
pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya
asyik menggambar
16. 4. Suka menggunakan objek nyata sebagai alat
bantu belajar
5. Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta,
symbol dan lambang
6. Menyukai praktek/ percobaan
7. Menyukai permainan dan aktivitas fisik
17. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Belajar :
Ada 2 faktor yang mempengaruhi gaya belajar anak, yaitu Internal dan
Enternal :
FISIK
PSIKOLOGIS
• KESEHATAN
• PANCA INDRA
• I
• INTELGENSI
• BAKAT
• MOTIVASI
• KEMATANGAN
• KEPRIBADIAN
19. Demikianlah macam-macam gaya belajar mudah-mudahan
dapat menjadi bahan acuan anda untuk menentukan cara
belajar yang baik dan pas untuk anda sehingga mampu
menyerap pelajaran dengan baik.
Nah, sekarang mana gaya belajar anda ?