Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam gaya belajar yaitu visual, auditori, dan kinestetik beserta ciri-ciri dan strategi belajar untuk setiap gaya belajar. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar seseorang.
4. MACAM-MACAM GAYA BELAJAR
1. Visual (belajar dengan cara melihat)
Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang
memegang peranan penting adalah mata /
penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode
pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih
banyak / dititikberatkan pada peragaan / media,
ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan
dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara
menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa
atau menggambarkannya di papan tulis.
5. APA ITU GAYA BELAJAR?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gaya adalah tingkah
laku, gerak gerik dan sikap. Sedangkan belajar adalah
menuntut ilmu.
Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses aktif untuk
menuju satu arah tertentu yang dapat meningkatkan perbuatan,
kemampuan atau pengertian baru.
Menurut Nasution, gaya belajar adalah cara yang
konsisten yang dilakukan oleh seorang murid dalam
menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berfikir
dan memecahkan soal.
Sedangkan menurut Adi W. Gunawan, pengertian gaya
belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan
kegiatan berfikir, memproses dan mengerti suatu informasi.
6.
7. Ciri-ciri gaya belajar visual :
1) Bicara agak cepat
2) Mementingkan penampilan dalam
berpakaian/presentasi
3) Tidak mudah terganggu oleh keributan
4) Mengingat yang dilihat, dari pada yang
didengar
5) Lebih suka membaca dari pada dibacakan, dan
lain-lain.
8. Strategi untuk mempermudah proses belajar
anak
visual :
1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar,
diagram dan peta.
2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal
penting.
3. Ajak anak untuk membaca buku-buku
berilustrasi.
4. Gunakan multi-media (contohnya: komputer
dan
video).
5. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-
9. Kelebihan gaya belajar visual (Visual Learners)
antara lain:
1) Dapat mengingat detail dan warna dengan sangat
baik,
2) Mampu membaca, mengeja, dan menghafal
pelajaran dengan baik,
3) Sangat baik dalam mengingat wajah seseorang,
tetapi seringkali lupa dengan nama orang tersebut.
Kelemahan:
1) Susah belajar dalam suasana yang ramai , ribut
dan banyak gangguan,
2) Susah memahami penjelasan guru tanpa disertai
dengan gambar atau grafik,
3) Terganggu konsentrasinya saat melihat tampilan
yang menurutnya tidak menarik atau justru jelek.
10.
11. 2. Auditori (belajar dengan cara
mendengar)
Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila
berbicara, berbicara sedang2 saja. Siswa
yang bertipe auditori mengandalkan
kesuksesan belajarnya melalui telinga (
alat pendengarannya ), untuk itu maka
guru sebaiknya harus memperhatikan
siswanya hingga ke alat pendengarannya.
12. Ciri-ciri gaya belajar auditori :
1) Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
2) Penampilan rapi
3) Mudah terganggu oleh keributan
4) Belajar dengan mendengarkan dan mengingat
apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
5) Senang membaca dengan keras dan
mendengarkan, dan lain-lain.
13. Strategi untuk mempermudah proses
belajar anak
auditori :
1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam
diskusi baik di dalam kelas maupun di
dalam keluarga.
2. Dorong anak untuk membaca materi
pelajaran dengan keras.
3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak.
4. Diskusikan ide dengan anak secara
verbal.
5. Biarkan anak merekam materi
pelajarannya ke dalam kaset dan dorong
dia untuk mendengarkannya sebelum
tidur.
14. Kelebihan dari gaya belajar Auditori (Auditory
Learners):
1) Jika melakukan presentasi suatu hasil kerja dapat
melakukannya dengan baik.
2) Dapat dengan mudah menirukan perkataan orang
lain dalam waktu yang singkat.
3) Memiliki tata bahasa yang baik.
Kelemahan:
1) Tidak membaca dengan baik (umumnya membaca
dengan pelan).
2) Susah menginggat sesuatu jika membacanya
tanpa menggunakan suara.
3) Susah untuk membuat karangan.
15. 3. Kinestetik (belajar dengan cara
bergerak,
bekerja dan menyentuh)
Lirikan kebawah bila berbicara,
berbicara lebih lambat. Anak yang
mempunyai gaya belajar kinestetik belajar
melalui bergerak, menyentuh, dan
melakukan.
16.
17. Ciri-ciri gaya belajar kinestetik :
1) Penampilan rapi.
2) Tidak terlalu mudah terganggu dengan
situasi keributan.
3) Belajar melalui memanipulasi dan
praktek.
4) Menghafal dengan cara berjalan dan
melihat.
5) Menggunakan jari sebagai petunjuk
ketika membaca, dan lain-lain.
18. Strategi untuk mempermudah proses
belajar anak
kinestetik :
1. Jangan paksakan anak untuk belajar
berjam-jam.
2. Ajak anak untuk belajar sambil
mengeksplorasi lingkungannya.
3. Gunakan warna terang untuk menghilite
hal-hal penting dalam bacaan.
4. Izinkan anak untuk belajar sambil
mendengarkan musik, dan lain-lain.
19. Kelebihan dan kelemahan dari gaya belajar
kinestetik (Kinesthetic Learners):
1) Umumnya memiliki penampilan yang rapi.
2) Lebih pintar dalam bidang olahraga.
3) Suka dengan pekerjaan yang di lakukan dalam
laboratorium.
Kelemahan:
1) Mudah gelisah dan frustasi dalam
mendengarkan sesuatu sambil duduk dalam
waktu yang lama, sehingga membutuhkan
sedikit istirahat .
2) Kurang baik dalam melakukan pengejaan kata.
3) Jika membaca menggunakan jari telunjuk .
20.
21. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
belajar:
1) Faktor Jasmaniah
2) Faktor Psikologis
3) Faktor Kelelahan
Faktor-faktor ekstern:
1) Faktor keluarga
2) Faktor sekolah
3) Faktor masyarakat
22. 1) Mengapa gaya belajar setiap
orang berbeda?
2) Gaya belajar mana yang paling
dominan bagi anda? Berikan
alasannya!