SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KAJIAN LITERATUR
“Tingkat Pemahaman
Siswa yang Berbeda-beda”
Oleh:
Kelompok 5
Anggota
Group 5
DONI SUAIBATUL LENI ZULKIFLI ANGEI NOVERINTIS
Setiap kegiatan pembelajaran tentunya selalu
mengharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang
maksimal. Namun setiap individu siswa tidak hanya
belajar dengan kecepatan yang berbeda tetapi juga
memproses informasi dengan cara yang berbeda.
Ada siswa yang lebih senang menulis hal-hal yang
telah disampaikan oleh guru ketika proses
pembelajaran berlangsung. Adapula siswa yang lebih
senang mendengarkan materi yang disampaikan oleh
guru, serta adapula siswa yang lebih senang praktek
secara langsung. Cara belajar yang dimiliki siswa
sering disebut dengan gaya belajar atau modalitas
belajar siswa. Gaya belajar merupakan suatu
kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian
mengatur serta mengolah informasi.
Terdapat 3 (tiga) gaya belajar seseorang
AUDITORY VISUAL KINESTETIK
Terdapat 3 modalitas (tipe) dalam gaya belajar
yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik. Pelajar
visual belajar melalui apa yang mereka lihat.
Auditori belajar dengan cara mendengar dan
kinestetik belajar lewat gerak dan menyentuh.
Dalam kenyataannya, setiap orang memiliki
ketiga gaya belajar tersebut, tetapi kebanyakan
orang cenderung hanya menggunakan salah satu
dari ketiga gaya tersebut yang lebih mendominasi
De Poter dalam bukunya Tutik Rachmawati dan
Daryanto yang berjudul Teori Belajar dan Proses
Pembelajaran yang Mendidik
Hanya 20-30% anak usia sekolah
yang tergolong sebagai siswa
bergaya belajar auditori, 40%
bergaya belajar visual, dan 30-40%
adalah pelajar kinestetik atau
visual-kinestetik
Menurut Dunn dan Dunn (1978)
Untuk anak-anak sekolah dasar kekuatan
modalitas yang paling sering adalah visual (30%)
atau campuran (30%), diikuti oleh auditori (25%),
dan kinestetik (15%). Price, Dunn, dan Sanders
(1980) menemukan siswa yang masih sangat
muda bergaya belajar amat kinestetik, berikutya
siswa SD kelas rendah lebih visual, dan
selanjutnya berikutnya pada siswa SD kelas
tinggi, yaitu kelas V atau VI menyerap informasi
melalui indra pendengaran (auditori)
Barbe dan Milone (1981)
meneliti gaya-gaya persepsi pembaca,
menemukan bahwa pembaca yang baik
lebih suka belajar melalui indra
penglihatan dan pendengaran mereka,
sementara pembaca yang kurang baik
memiliki preferensi yang lebih kuat pada
pembelajaran kinestetik
Carbo (1983)
mendefinisikan gaya belajar sebagai cara
seseorang mempersepsikan dan
memproses informasi dalam situasi
belajar. Brown berpendapat bahwa
preferensi gaya belajar merupakan salah
satu aspek gaya belajar, dan mengacu
pada pilihan satu situasi belajar atau
kondisi di atas preferensi yang lain
Brown (2000)
mendefinisikan gaya belajar sebagai pendekatan umum—
misalnya, global atau analitik, auditori atau visual—yang
digunakan siswa dalam memperoleh bahasa baru atau dalam
mempelajari subjek lainnya. Dengan kata lain, gaya belajar
adalah cara seorang siswa merasakan, berinteraksi dengan,
dan merespon lingkungan belajar. Gaya belajar kadang-
kadang didefinisikan sebagai karakteristik kognitif, afektif,
sosial, dan fisiologis perilaku yang berfungsi sebagai indikator
yang relatif stabil tentang bagaimana siswa merasakan,
berinteraksi dengan, dan menanggapi lingkungan belajar”
Celcia-Murcia (2001)
Banyaknya kegagalan siswa
dalam menerima informasi
disebabkan ketidaksesuaian
gaya mengajar guru dengan
gaya belajar siswa
Munif Chatib (Pakar)
setiap metode mengajar tergantung pada cara
atau gaya siswa belajar, pribadi, dan
kesanggupannya. Oleh karena itu, guru dalam
mengajar harus memperhatikan gaya belajar
siswa. Dengan mengenali gaya belajar siswa, guru
dapat merancang kegiatan pembelajaran dengan
beragam model, strategi, dan metode yang sesuai
S. Nasution (Pakar)
Mengapa Siswa
atauGuru
Perlu
Mengetahui
Gaya Belajar?
Bagi siswa, dengan mengetahui
gaya belajarnya, mereka
diharapkan dapat menyerap
informasi secara maksimal
bergantung pada pembelajaran
berlangsung sesuai gaya
belajarnya
agar ia dapat memfasilitasi pembelajaran di
kelasnya sesuai dengan gaya belajar yang
disukai siswa. Maksudnya, setiap guru mata
pelajaran harus memahami bahwa
informasi sering muncul dalam bentuk
verbal dan visual, dan sebagian besar
informasi akan hilang pada seseorang yang
tidak memfungsikan kedua keterampilan ini
dengan baik.
Cara mengetahui
Gaya Belajar
Memberikan
Kuesioner
kepada Siswa
untuk diisi
sesuai dengan
keadaan
sebenarnya
Melakuka
assestment
Diagostic
Mengisi kuesioner
online
www.akupintar.id
www.rencanamu.id
Salah satu contoh Model Pembelajaran yang
dapat dilakukan di kelas dengan identifikasi
siswa yang memiliki tingkat pemahaman /
gaya belajar yang berbeda-beda adalah:
Model Pembelajaran Berbasis Projek
Caranya
• Materi: Invitation
• Langkah-langkah yang dilakukan:
1) Guru menjelaskan secara singkat materi atau topik hari ini.
2) Guru memutar video berbagai jenis undangan: Pernikahan, ulang tahun, sunatan, izin, dll
3) Siswa mengamati video yang ditampilkan.
4) Guru memberi pertanyaan mendasar tentang hasil pengamatan siswa dari video yang diputar
5) Guru menjelaskan tentang materi lebih lanjut (bagian bagian surat)
6) Guru membagi siswa dalam kelompok.
7) Guru memberikan tugas dalam kelompok (Tiap kelompok berbeda jenis undangan)
8) Siswa mendesain perencanaan produk dalam kelompok
9) Guru memfasilitasi siswa untuk menyusun jadwal / rundown aktifitas kelompok dalam pembuatan produk
10) Guru memonitoring progress pengerjaan produk
11) Setiap kelompok menguji produk dalam kelompok (Diskusi, simulasi, presentasi)
12) Guru memandu kelompok untuk mengecek pengalaman belajar yang sudah dilakukan melalui projek yang
dikerjakan
Setelah dilakukan beberapa teknik
mengajar oleh guru, mengapa masih
dijumpai kesulitan / kelemahan siswa
dalam berliterartur?

More Related Content

Similar to IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptx

669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdfsaptari3
 
Scaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikScaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikNurWakhidah11
 
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelasGAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelasdayuprasanda
 
Media pembelajaran geografi
Media pembelajaran geografiMedia pembelajaran geografi
Media pembelajaran geografiAnnisa Rahmi
 
Demontrasi Kontekstual_T2_Kelompok 4.pdf
Demontrasi Kontekstual_T2_Kelompok 4.pdfDemontrasi Kontekstual_T2_Kelompok 4.pdf
Demontrasi Kontekstual_T2_Kelompok 4.pdfbintaraputra70
 
Pembelajaran_Berdeferensiasi.pdf
Pembelajaran_Berdeferensiasi.pdfPembelajaran_Berdeferensiasi.pdf
Pembelajaran_Berdeferensiasi.pdfFeriyanto22
 
metode-metode dalam pembelajaran- SALASATI RAMADANI
metode-metode dalam pembelajaran- SALASATI RAMADANI metode-metode dalam pembelajaran- SALASATI RAMADANI
metode-metode dalam pembelajaran- SALASATI RAMADANI Salasatiramadani
 
Strategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningStrategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningSumarman Marman
 
perubahan pola pikir sd smp-sma-smk
perubahan pola pikir sd smp-sma-smkperubahan pola pikir sd smp-sma-smk
perubahan pola pikir sd smp-sma-smkFery Zahuri
 
Assignment (1)
Assignment (1)Assignment (1)
Assignment (1)ARULVELAN6
 
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxPPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxNurSalam52
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajarMuhammad Hamdani
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa3ry21
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptriaretno1
 

Similar to IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptx (20)

669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
 
Scaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikScaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifik
 
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelasGAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
GAYA_BELAJAR siswa dalam proses pembelajaran di kelas
 
Media pembelajaran geografi
Media pembelajaran geografiMedia pembelajaran geografi
Media pembelajaran geografi
 
Demontrasi Kontekstual_T2_Kelompok 4.pdf
Demontrasi Kontekstual_T2_Kelompok 4.pdfDemontrasi Kontekstual_T2_Kelompok 4.pdf
Demontrasi Kontekstual_T2_Kelompok 4.pdf
 
Pembelajaran_Berdeferensiasi.pdf
Pembelajaran_Berdeferensiasi.pdfPembelajaran_Berdeferensiasi.pdf
Pembelajaran_Berdeferensiasi.pdf
 
Laporan sujarwo
Laporan sujarwoLaporan sujarwo
Laporan sujarwo
 
metode-metode dalam pembelajaran- SALASATI RAMADANI
metode-metode dalam pembelajaran- SALASATI RAMADANI metode-metode dalam pembelajaran- SALASATI RAMADANI
metode-metode dalam pembelajaran- SALASATI RAMADANI
 
Strategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningStrategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learning
 
Power Point Gaya Belajar
Power Point Gaya BelajarPower Point Gaya Belajar
Power Point Gaya Belajar
 
Presentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BKPresentasi Tugas BK
Presentasi Tugas BK
 
perubahan pola pikir sd smp-sma-smk
perubahan pola pikir sd smp-sma-smkperubahan pola pikir sd smp-sma-smk
perubahan pola pikir sd smp-sma-smk
 
Assignment (1)
Assignment (1)Assignment (1)
Assignment (1)
 
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxPPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
LIRP4-2016
LIRP4-2016LIRP4-2016
LIRP4-2016
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
 
modul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docxmodul BAB 1 ganjil.docx
modul BAB 1 ganjil.docx
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

IDENTIFIKASI MASALAH PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN.pptx

  • 1. KAJIAN LITERATUR “Tingkat Pemahaman Siswa yang Berbeda-beda” Oleh: Kelompok 5
  • 2. Anggota Group 5 DONI SUAIBATUL LENI ZULKIFLI ANGEI NOVERINTIS
  • 3. Setiap kegiatan pembelajaran tentunya selalu mengharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang maksimal. Namun setiap individu siswa tidak hanya belajar dengan kecepatan yang berbeda tetapi juga memproses informasi dengan cara yang berbeda. Ada siswa yang lebih senang menulis hal-hal yang telah disampaikan oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Adapula siswa yang lebih senang mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru, serta adapula siswa yang lebih senang praktek secara langsung. Cara belajar yang dimiliki siswa sering disebut dengan gaya belajar atau modalitas belajar siswa. Gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi.
  • 4. Terdapat 3 (tiga) gaya belajar seseorang AUDITORY VISUAL KINESTETIK
  • 5. Terdapat 3 modalitas (tipe) dalam gaya belajar yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik. Pelajar visual belajar melalui apa yang mereka lihat. Auditori belajar dengan cara mendengar dan kinestetik belajar lewat gerak dan menyentuh. Dalam kenyataannya, setiap orang memiliki ketiga gaya belajar tersebut, tetapi kebanyakan orang cenderung hanya menggunakan salah satu dari ketiga gaya tersebut yang lebih mendominasi De Poter dalam bukunya Tutik Rachmawati dan Daryanto yang berjudul Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik
  • 6. Hanya 20-30% anak usia sekolah yang tergolong sebagai siswa bergaya belajar auditori, 40% bergaya belajar visual, dan 30-40% adalah pelajar kinestetik atau visual-kinestetik Menurut Dunn dan Dunn (1978)
  • 7. Untuk anak-anak sekolah dasar kekuatan modalitas yang paling sering adalah visual (30%) atau campuran (30%), diikuti oleh auditori (25%), dan kinestetik (15%). Price, Dunn, dan Sanders (1980) menemukan siswa yang masih sangat muda bergaya belajar amat kinestetik, berikutya siswa SD kelas rendah lebih visual, dan selanjutnya berikutnya pada siswa SD kelas tinggi, yaitu kelas V atau VI menyerap informasi melalui indra pendengaran (auditori) Barbe dan Milone (1981)
  • 8. meneliti gaya-gaya persepsi pembaca, menemukan bahwa pembaca yang baik lebih suka belajar melalui indra penglihatan dan pendengaran mereka, sementara pembaca yang kurang baik memiliki preferensi yang lebih kuat pada pembelajaran kinestetik Carbo (1983)
  • 9. mendefinisikan gaya belajar sebagai cara seseorang mempersepsikan dan memproses informasi dalam situasi belajar. Brown berpendapat bahwa preferensi gaya belajar merupakan salah satu aspek gaya belajar, dan mengacu pada pilihan satu situasi belajar atau kondisi di atas preferensi yang lain Brown (2000)
  • 10. mendefinisikan gaya belajar sebagai pendekatan umum— misalnya, global atau analitik, auditori atau visual—yang digunakan siswa dalam memperoleh bahasa baru atau dalam mempelajari subjek lainnya. Dengan kata lain, gaya belajar adalah cara seorang siswa merasakan, berinteraksi dengan, dan merespon lingkungan belajar. Gaya belajar kadang- kadang didefinisikan sebagai karakteristik kognitif, afektif, sosial, dan fisiologis perilaku yang berfungsi sebagai indikator yang relatif stabil tentang bagaimana siswa merasakan, berinteraksi dengan, dan menanggapi lingkungan belajar” Celcia-Murcia (2001)
  • 11. Banyaknya kegagalan siswa dalam menerima informasi disebabkan ketidaksesuaian gaya mengajar guru dengan gaya belajar siswa Munif Chatib (Pakar)
  • 12. setiap metode mengajar tergantung pada cara atau gaya siswa belajar, pribadi, dan kesanggupannya. Oleh karena itu, guru dalam mengajar harus memperhatikan gaya belajar siswa. Dengan mengenali gaya belajar siswa, guru dapat merancang kegiatan pembelajaran dengan beragam model, strategi, dan metode yang sesuai S. Nasution (Pakar)
  • 13. Mengapa Siswa atauGuru Perlu Mengetahui Gaya Belajar? Bagi siswa, dengan mengetahui gaya belajarnya, mereka diharapkan dapat menyerap informasi secara maksimal bergantung pada pembelajaran berlangsung sesuai gaya belajarnya agar ia dapat memfasilitasi pembelajaran di kelasnya sesuai dengan gaya belajar yang disukai siswa. Maksudnya, setiap guru mata pelajaran harus memahami bahwa informasi sering muncul dalam bentuk verbal dan visual, dan sebagian besar informasi akan hilang pada seseorang yang tidak memfungsikan kedua keterampilan ini dengan baik.
  • 14. Cara mengetahui Gaya Belajar Memberikan Kuesioner kepada Siswa untuk diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya Melakuka assestment Diagostic Mengisi kuesioner online www.akupintar.id www.rencanamu.id
  • 15. Salah satu contoh Model Pembelajaran yang dapat dilakukan di kelas dengan identifikasi siswa yang memiliki tingkat pemahaman / gaya belajar yang berbeda-beda adalah: Model Pembelajaran Berbasis Projek
  • 16. Caranya • Materi: Invitation • Langkah-langkah yang dilakukan: 1) Guru menjelaskan secara singkat materi atau topik hari ini. 2) Guru memutar video berbagai jenis undangan: Pernikahan, ulang tahun, sunatan, izin, dll 3) Siswa mengamati video yang ditampilkan. 4) Guru memberi pertanyaan mendasar tentang hasil pengamatan siswa dari video yang diputar 5) Guru menjelaskan tentang materi lebih lanjut (bagian bagian surat) 6) Guru membagi siswa dalam kelompok. 7) Guru memberikan tugas dalam kelompok (Tiap kelompok berbeda jenis undangan) 8) Siswa mendesain perencanaan produk dalam kelompok 9) Guru memfasilitasi siswa untuk menyusun jadwal / rundown aktifitas kelompok dalam pembuatan produk 10) Guru memonitoring progress pengerjaan produk 11) Setiap kelompok menguji produk dalam kelompok (Diskusi, simulasi, presentasi) 12) Guru memandu kelompok untuk mengecek pengalaman belajar yang sudah dilakukan melalui projek yang dikerjakan
  • 17.
  • 18.
  • 19. Setelah dilakukan beberapa teknik mengajar oleh guru, mengapa masih dijumpai kesulitan / kelemahan siswa dalam berliterartur?