manajemen k3 dan lingkungan

1. MANAJEMEN K-3 DAN
LINGKUNGAN
BY. A. DOFIR 3
FT-UP
12 April 5

2. TUJUAN PELAKSANAAN PROYEK
KONSTRUKSI
 BIAYA
 MUTU
 WAKTU
 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
 ( K-3 )/SEHAT DAN SELAMAT
UNTUK MEMENUHI SELAMAT DAN SEHAT
MAKA PERLU DITERAPKAN MANAJEMEN
LINGKUNGAN DAN K-3

3. TUJUAN K-3
 UNTUK MEMBUAT LINGKUNGAN SELAMAT
 UNTUK MEMBUAT PEKERJAAN SELAMAT
 UNTUK MEMBUAT PEKERJA AMAN
MATERI K-3
 PENGANTAR DAN PENTINGNYA K3
 DASAR HUKUM K3
 KONSEP BAHAYA DAN RESIKO
 K3 PADA PROSES KONSTRUKSI
 PERENCANAAN K3
 BIAYA K3
 PELAKSANAAN K3
 KESEHATAN KERJA
 PENGAWASAN DAN EVALUASI K3

4. DUA ASPEK DALAM SAFETY
ENGINEERING (SE)
 ADA DUA ASPEK PENTING YG PERLU DICAPAI
DALAM SE PROGRAM : 1 ASPEK KEAMANUSIAAN
DAN KE 2. ASPEK EKONOMI KEDUA ASPEK
TERSEBUT TDK BISA DIPISAHKAN DAN SALING
TERKAIT
 DI Indonesia aspek ini masih terpisah terganung
pada sudut pandang mang-masing pihak,
depnaker dan organisasi pekerja hanya
memperhatikan aspek kemanusiaan saja,
sedangkan pengusaha hanya memperhatikan
faktor ekonomi semata
 Kedua duanya dapat dicegah dengan satu
tindakan yaitu SE program

5. Aspek kemanusiaan
 Tidak ada satupihakpun yg terlibat dalam proyek
konstruksi menginginkan atau melihat pekerjanya
celaka ( meninggal atau terluka )
 Pertanyaanya adalah apakah keinginan untuk tdk
terjadinya kecelakaan kerja telah dijamin oleh suatu
sistem keamanan yg baik
 Faktor ini sangat ditonjolkan oleh pemerintah dan
organisasi pekerja sehingga kriteria accident adalah
bila terjadi kecelakaan yg mengakibatkan
meninggalnya manusia atau cacat permanen
 Penghargan zero accident banyak diartikan tdk ada
korban manusia
 Faktor ini memang penting karena jiwa manusia tdk
dapat dihitung secara ekonomi, tetapi dengan
menonjolkan faktor ini dan mengabaikan faktor
ekonomi kurang bijaksana