SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Download to read offline
Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan
Unit Pengumpulan
(Sesi : Pemasangan Pipa Servis dan Pipa Induk)
Modul C:
Tahap Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi / Pembangunan
Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Agustus, 2015
Konstruksi-C3
Sanitasi.Net
Modul C:
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Modul C1
• Unit Pelayanan
Modul C2-5
• Unit
Pengumpulan
Modul C6-8
• Unit Pengolahan
Modul C9
• Unit
Pembuangan
Akhir
Sanitasi.Net
Pokok Bahasan
Pelaksanaan Konstruksi Unit Pengumpulan
• Modul C2 : Pemasangan Pipa Lateral
• Modul C3 : Pemasangan Pipa Servis dan Pipa Induk
• Modul C4 : Bangunan Pelengkap
• Modul C5 : Material Pipa dan Perlengkapannya
Sanitasi.Net
Pipa Servis dan Pipa Induk
• Pipa servis adalah saluran pengumpul air limbah dari beberapa
pipa lateral
• Pipa induk adalah saluran yang menyalurkan air limbah dari
pipa servis melalui manhole (MH) menuju instalasi pengolahan
air limbah.
• Pemasangan pipa servis dan pipa induk dapat dilakukan dengan
metode galian terbuka (open trench) atau microtunneling / Pipe
Jacking.
Sanitasi.Net
PEMASANGAN PIPA DENGAN METODE
GALIAN TERBUKA (OPEN TRENCH)
Tahap Pelaksanaan Konstruksi Unit Pengumpulan
Sanitasi.Net
Tahapan Pemasangan Pipa
dengan Metode Galian Terbuka
1. Penandaan dan pemotongan permukaan jalan
2. Pekerjaan Galian
3. Pemasangan Pipa
4. Penimbunan Kembali
5. Tata Cara Pemasangan Pipa
6. Tata Cara Penimbunan Kembali
7. Pelaksanaan Pekerjaan
Perkerasan
Sanitasi.Net
1. Penandaan dan Pemotongan
Permukaan Jalan
• Setelah kegiatan survei topografi selesai dilakukan, selanjutnya
melakukan penandaan jalur pipa yang sebagai penanda jalur
penggalian dan menentukan lebar galian.
• Penandaan tersebut berupa pengecatan permukaan jalan yang
dibuat lurus sehingga mudah dilihat pada saat pemotongan
permukaan jalan.
• Pemotongan dilakukan pada umumnya sampai pada kedalaman
5-7 centimeter atau batas ketebalan lapisan perkerasan agar
tidak merusak lapisan di luar batas galian.
Sanitasi.Net
1. Penandaan dan Pemotongan
Permukaan Jalan
Contoh Marking dan Cutting
Sanitasi.Net
2. Pekerjaan Galian
a. Lebar jalan
– Untuk lokasi pemasangan pipa pada jalan yang sempit atau lebarnya
kurang dari 2 meter dimana akses alat berat dan pergerakannya tidak
memungkinkan, maka penggalian dilakukan secara manual.
– Sedangkan untuk lokasi yang utilitasnya banyak atau diperkirakan akan
mengalami kerusakan maka penggalian dilakukan dengan kombinasi
antara manual dengan menggunakan alat berat.
Sanitasi.Net
2. Pekerjaan Galian
b. Dinding Penahan Tanah /turap
– Secara umum jenis tanah dikategorikan menjadi tidak mudah
runtuh/stabil dan mudah runtuh.
– Untuk kondisi tanah yang tidak mudah runtuh/stabil, penggalian dapat
dilakukan tanpa turap untuk pemasangan pipa diameter kecil dengan
galian tidak terlalu dalam (kedalaman sampai 1,5 meter)
– Untuk kondisi tanah yang
mudah runtuh, turap diperlukan
untuk memastikan galian tidak
runtuh/longsor.
Sanitasi.Net
2. Pekerjaan Galian
c. Pengeringan (Dewatering)
– Dewatering adalah kegiatan untuk mengurangi dan bahkan
menghilangkan air yang masuk kedalam areal kerja.
– Pekerjaan galian harus mengantisipasi masuknya air tanah ke tempat
galian. Apabila muka air tanah tinggi, dilakukan pemompaan (dewatering)
agar tidak mengganggu proses pemasangan pipa.
– Air hasil dewatering di pompa menuju saluran drainase terdekat atau
dikumpulkan di tempat penampungan sementara untuk selanjutnya
dibuang ke badan air.
– Dewatering dihentikan setelah pengurugan selesai dilakukan.
Sanitasi.Net
2. Pekerjaan Galian
Skema Dewatering
Sanitasi.Net
2. Pekerjaan Galian
d. Kepadatan lalu lintas.
– Penempatan petugas pengatur lalu lintas dan rambu lalu lintas harus
dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi di badan jalan.
– Diusahakan jalan tidak ditutup total.
– Apabila harus ditutup total, jalur pengalihan lalu lintas harus disiapkan.
Contoh Manajemen Pengaturan Lalu Lintas
Sanitasi.Net
3. Pemasangan Pipa
• Agar pipa yang terpasang tidak mengalami gangguan oleh
beban yang melintas diatasnya maka sebelum pipa dipasang
harus diberi bedding di bawah pipa dengan ketebalan setelah
dipadatkan menjadi 0,25 kali diameter luar pipa atau minimal
10 cm atau sesuai dengan hasil evaluasi ulang berdasarkan jenis
dan pembebanan pada pipa.
• Untuk material bedding dapat dipakai pasir, kerikil dan beton.
• Pemasangan pipa harus memperhatikan kemiringan (slope)
agar aliran air limbah dapat mengalir secara gravitasi.
Sanitasi.Net
3. Pemasangan Pipa
• Selama pemasangan pipa, tidak
menutup kemungkinan elevasi yang
diinginkan tidak tercapai secara utuh.
Meskipun demikian diberikan
toleransi sebesar + 2 cm.
• Kelurusan pemasangan pipa sangat
penting untuk menghindari
kebocoran pada pipa yang terpasang.
Alat bantu seperti benang dapat
digunakan untuk mengatur kelurusan
pipa. Toleransi kelurusan pipa
sebesar 5% dari diameter dalam pipa.
Sanitasi.Net
4. Penimbunan Kembali
• Setelah pipa terpasang dengan benar, pekerjaan
selanjutnya adalah penimbunan kembali galian tanah,
yang terdiri dari beberapa lapisan yaitu material pilihan
atau material dari penggalian yang telah dipilah, lapis
perkerasan berbutir (aggregat), dan lapisan perkerasan
sesuai dengan kondisi eksisting.
• Proses penimbunan kembali dilakukan dengan alat
pemadat seperti stamper/ baby roller/vibro roller. Hal
tersebut dilakukan setiap ketebalan lapisan mencapai
30 cm dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya
penurunan tanah (settlement) akibat beban yang
melintas diatasnya.
• Tiap lapisan penimbunan dipadatkan sampai dengan 95
% dari kepadatan kering maksimum yang sesuai dengan
SNI 03-1742-1989.
Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
1. Penandaan jalur pipa.
2. Tentukan lebar galian berdasarkan diameter pipa
3. Gunakan jenis turap (retaining wall) berdasarkan kedalaman
galian
4. Siapkan pompa-pompa jika melakukan dewatering.
5. Penyedia barang/jasa wajib melakukan evaluasi ulang
penyelidikan tanah dan melakukan perhitungan perkuatan
dinding galian agar tidak terjadi kelongsoran.
6. Perencanaan pengaturan lalu lintas
Sanitasi.Net
Alat yang Digunakan
1. Excavator,
2. Alat pemotong aspal
3. Truk pengangkut material
4. Tangki air atau truk pengangkut air
5. Pompa air untuk mengeringkan lokasi yang
tergenang air.
6. Alat Ukur (waterpass/theodolit/meteran)
7. Alat bantu seperti benang untuk
menentukan kelurusan pipa
8. Alat-alat lainnya yang diperlukan.
Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
Pemotongan aspal di rencana galian Penggalian dengan menggunakan Excavator
Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
Penggunaan turap jenis steel sheet
pile pada galian
Pemasangan pipa secara manual
Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
Pemadatan timbunan pasir Penimbunan galian
Sanitasi.Net
PEMASANGAN PIPA DENGAN METODE
MICROTUNNELING / JACKING
Tahap Pelaksanaan Konstruksi Unit Pengumpulan
Sanitasi.Net
Pemasangan Pipa dengan
Metode Microtunneling/Jacking
• Microtunneling/jacking adalah suatu metode pemasangan pipa
dengan pengeboran di bawah permukaan jalan dan dibantu
dengan tekanan hidrolis atau dengan bantuan alat hydraulic jack.
• Dengan metode ini tanah hasil pengeboran menjadi lumpur
yang kemudian dibawa ke tempat penampungan untuk diolah
agar tanah dengan air terpisah kembali.
Sanitasi.Net
Tujuan
1. Menghindari kemacetan pada jalan-jalan dengan kepadatan
lalu lintas yang tinggi karena metode ini dilakukan di dalam
titik-titik lubang keberangkatan (departure shaft) dan lubang
kedatangan (arrival shaft).
2. Mengurangi gangguan lingkungan seperti pemotongan pohon-
pohon untuk lalu lalang dan pergerakan alat-alat berat serta
untuk memperbesar jalur kendaraan.
Sanitasi.Net
Tujuan
3. Mengurangi gangguan terhadap utilitas lainnya karena metode
ini efektif dilakukan dengan kedalaman lebih dari 3 meter.
4 Mengurangi gangguan terhadap bangunan disekitar jalur pipa.
– Dengan menggunakan metode open trench dikhawatirkan getaran-
getaran yang ditimbulkan oleh alat-alat berat dapat mengakibatkan
keretakan pada bangunan disekitarnya.
– Tidak demikian halnya dengan metode jacking. Pipa dipasang dengan
menggunakan dorongan tenaga hidrolis sehingga tidak menimbulkan
getaran yang dapat mengganggu sekitarnya.
Sanitasi.Net
Penggunaan
1. Daerah yang memiliki kepadatan lalu lintas tinggi.
2. Jalan provinsi/jalan negara/jalan tol/jalan kereta api.
3. Bangunan perlintasan, sungai dll.
4. Daerah yang memiliki bangunan dengan nilai ekonomis tinggi
dan strategis.
Sanitasi.Net
Keuntungan dan Kelemahan
Keuntungan
• Gangguan lalu lintas yang
ditimbulkan jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan metode
galian terbuka.
• Mengurangi gangguan terhadap
lingkungan, bangunan dan
utilitas di atasnya.
• Untuk pemasangan pipa yang
dalam, pelaksanaan pekerjaan
lebih cepat dibanding metode
galian terbuka (rata-rata
pekerjaan pemasangan pipa 5
sampai 7 batang per hari).
Kelemahan
• Memerlukan ketelitian yang
tinggi dalam pelaksanaan
• Memerlukan pembiayaan yang
relatif lebih besar dari pada
metode galian terbuka (open
trench)
• Memerlukan tenaga ahli khusus
yang menguasai teknologi
pemasangan pipa dengan
microtunneling/jacking.
• Memerlukan material khusus.
• Memerlukan kesiapan sumber
daya manusia yang terlatih.
Sanitasi.Net
Pembuatan Lubang Keberangkatan &
Kedatangan (Departure & Arrival Shaft)
• Lubang (shaft) pada metode microtunneling/jacking adalah galian
dengan kedalaman tertentu untuk membuat ruang kerja
dengan peralatan-peralatan yang diperlukan sehingga
pemasangan pipa dapat dilaksanakan.
• Pekerjaan metode jacking memerlukan minimal 2 buah shaft
yaitu lubang keberangkatan (departure shaft) dan lubang
kedatangan (arrival shaft).
DSDP Project, Bali
Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi Shaft
• Lubang (shaft) ukurannya harus
ditentukan dengan mempertim-
bangkan ruang yang diperlukan
untuk operasional/ pelaksanaan
pipa jacking tergantung pada
faktor-faktor seperti metode
jacking dan kondisi lokasi, serta
dimensi yang diperlukan untuk
pembuatan/konstruksi lubang
(shaft).
Sanitasi.Net
Metode Pembuatan Lubang (Shaft)
• Metode pembuatan lubang (Shaft)
yang umum digunakan ada 3 (tiga)
cara sesuai dengan jenis material
dinding penahan tanah, kondisi
lokasi kerja/keleluasaan tempat
kerja termasuk penempatan
peralatan serta kondisi tanah dan
muka air tanah serta tidak tergan-
tung pada kedalaman galian lubang
(shaft).
• Penyedia jasa harus melakukan
penyelidikan tanah dan evaluasi
ulang terhadap perhitungan
penggunaan material dinding
penahan tanah sehingga
didapatkan metode yang sesuai. Shaft dengan pelat lembaran (Liner Plate)
Sanitasi.Net
Metode Pembuatan Lubang (Shaft)
Shaft dengan selubung baja (Steel casing) Shaft dengan turap baja (steel sheet Pile)
Sanitasi.Net
Pelaksanaan Pemasangan Pipa
dengan Metode Microtunneling/Jacking
Metode
Microtunelling/ Jacking
Metode Galian
Tertutup
Metode
Galian Manual
Metode Tekanan Lumpur
Metode Tekanan Tanah
Metode Tekanan Lumpur
Tinggi
Metode Galian
Terbuka
Metode Jacking Pipa Diameter
Besar
Metode Jacking Pipa Diameter
Sedang
Metode Jacking Pipa Diameter
Kecil
Metode Jacking Pipa Diameter
Sangat Besar
Metode Tekan
Metode Mata Bor
(Auger)
Metode Penyemprotan
Cairan
Metode Tekanan Tanah
Sanitasi.Net
Galian Secara Manual
(Cutting edge pipe jacking methods)
Sanitasi.Net
Slurry Pressure Balance
Sanitasi.Net
Earth Pressure Balance (EPB)
Sanitasi.Net
High Density Slurry
Sanitasi.Net
Jenis Tekan (Press-in type)
Sanitasi.Net
Jenis Mata Bor (Auger)
Sanitasi.Net
Slurry Pressure Balance
Sanitasi.Net
Pompa Penghisap/Vacuum
Earth Pressure Balance (EPB)
Sanitasi.Net
Metode Jacking Pipa Sangat Besar
(Very large pipe jacking methods)
Sanitasi.Net
Tahap Pelaksanaan
Metode Microtunneling / Jacking
Sanitasi.Net
Pemasangan Peralatan Jacking
Sanitasi.Net
Ilustrasi Ruang Kerja dan
Metode Pengaturan LaluLintas
Sanitasi.Net
Pelaksanaan Pipa Jacking
Sanitasi.Net
Mesin Jacking tiba di Shaft Kedatangan
Sanitasi.Net
Kontrol Kelurusan dan Kemiringan Pipa
• Kontrol dilakukan dengan menetapkan
target dan arah pengeboran
menggunakan theodolit dan sinar laser
di shaft keberangkatan.
• Langkah-langkah:
– Menetapkan titik koordinat arah
pengeboran (laser transit target)
– Melakukan kontrol arah pegeboran dengan
menggunakan sinar laser.
– Melakukan pengecekan kembali posisi pipa
terhadap titik koordinat yang ditetapkan
Sanitasi.Net
Pengisian Rongga Galian (Back Fill Injection)
• Untuk mengisi rongga
yang kemungkinan
terjadi disekeliling pipa
dilakukan pengisian
dengan material semen
dan bentonite atau
material lain dengan
cara menyuntikan
melalui lubang yang
sudah disiapkan
menggunakan
peralatan grouting.
Sanitasi.Net
Referensi
Direktorat Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman (PPLP)
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Sanitasi.Net
Daftar Modul
Pelaksanaan Konstruksi SPAL Terpusat
Modul
A. Dasar-dasar Pelaksanaan
Konstruksi
B. Pra Konstruksi
C. Konstruksi
D. Penyelenggaraan Pelaksanaan
Konstruksi
Sub-Modul
C.1 Unit Pelayanan
C2-5 Unit Pengumpulan (4 sesi)
C6-8 Unit Pengolahan (3 sesi)
C9 Unit Pembuangan Akhir
C10 Pekerjaan Mekanikal &
Elektrikal
C11 Bangunan Penunjang &
Fasilitas
C12 Material Pekerjaan Sipil
Sanitasi.Net
Terimakasih
Joy Irmanputhra
AFSI
FasilitatorSanitasi.Org

More Related Content

What's hot

perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site systemJoy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...Joy Irman
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2Joy Irman
 
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalPedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalinfosanitasi
 
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Pengukuran
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PengukuranTahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Pengukuran
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PengukuranJoy Irman
 
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
Onsite   c1 tangki septik - perencanaanOnsite   c1 tangki septik - perencanaan
Onsite c1 tangki septik - perencanaanJoy Irman
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongYahya M Aji
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian Pipa
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian PipaTahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian Pipa
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian PipaJoy Irman
 
Gambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseGambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseinfosanitasi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisJoy Irman
 
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatPemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatJoy Irman
 
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapan
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapanTangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapan
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapanBambang Supriatna
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanJoy Irman
 
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PersiapanTahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PersiapanJoy Irman
 

What's hot (20)

perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
 
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalPedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
 
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Pengukuran
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PengukuranTahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Pengukuran
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Pengukuran
 
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
Onsite   c1 tangki septik - perencanaanOnsite   c1 tangki septik - perencanaan
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian Pipa
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian PipaTahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian Pipa
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengumpulan, Material dan Pengujian Pipa
 
Gambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseGambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainase
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
 
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatPemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
 
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapan
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapanTangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapan
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapan
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
 
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan PersiapanTahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Persiapan
 

Viewers also liked

Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengolahan - Pembangunan Parit Terbuka
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengolahan - Pembangunan Parit TerbukaTahap Konstruksi SPAL Unit Pengolahan - Pembangunan Parit Terbuka
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengolahan - Pembangunan Parit TerbukaJoy Irman
 
Tahap Konstruksi SPAL - Unit Pelayanan
Tahap Konstruksi SPAL - Unit PelayananTahap Konstruksi SPAL - Unit Pelayanan
Tahap Konstruksi SPAL - Unit PelayananJoy Irman
 
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan PengujianTahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan PengujianJoy Irman
 
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalTahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalJoy Irman
 
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Sosialisasi
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan SosialisasiTahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Sosialisasi
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan SosialisasiJoy Irman
 
Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) -- Studi Kasus SPAL Terpusa...
Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) -- Studi Kasus SPAL Terpusa...Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) -- Studi Kasus SPAL Terpusa...
Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) -- Studi Kasus SPAL Terpusa...Joy Irman
 
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air LimbahPenilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan EvaluasiInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan EvaluasiJoy Irman
 
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Ind...
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Ind...Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Ind...
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Ind...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...Joy Irman
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan LumpurPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan LumpurJoy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan KeuanganInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan KeuanganJoy Irman
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanJoy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Joy Irman
 

Viewers also liked (20)

Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengolahan - Pembangunan Parit Terbuka
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengolahan - Pembangunan Parit TerbukaTahap Konstruksi SPAL Unit Pengolahan - Pembangunan Parit Terbuka
Tahap Konstruksi SPAL Unit Pengolahan - Pembangunan Parit Terbuka
 
Tahap Konstruksi SPAL - Unit Pelayanan
Tahap Konstruksi SPAL - Unit PelayananTahap Konstruksi SPAL - Unit Pelayanan
Tahap Konstruksi SPAL - Unit Pelayanan
 
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan PengujianTahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
Tahap Pra Konstruksi - Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian
 
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalTahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
 
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Sosialisasi
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan SosialisasiTahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Sosialisasi
Tahap Pra Konstruksi SPAL - Pekerjaan Sosialisasi
 
utilitas gedung
utilitas gedungutilitas gedung
utilitas gedung
 
Arsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IVArsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IV
 
Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) -- Studi Kasus SPAL Terpusa...
Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) -- Studi Kasus SPAL Terpusa...Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) -- Studi Kasus SPAL Terpusa...
Pembiayaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) -- Studi Kasus SPAL Terpusa...
 
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air LimbahPenilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penilaian Kelayakan Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan EvaluasiInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
 
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Ind...
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Ind...Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Ind...
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Ind...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan LumpurPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengeringan Lumpur
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan KeuanganInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
 
Irigasi curah gtr
Irigasi curah gtrIrigasi curah gtr
Irigasi curah gtr
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Terpusat (Off-site)
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
 

Similar to Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...Joy Irman
 
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanInspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanYahya M Aji
 
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilagungtri07
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanpt baranugraha
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Joy Irman
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-lautgaffarudin
 
Opsi Teknologi Persampahan - Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)
Opsi Teknologi Persampahan - Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)Opsi Teknologi Persampahan - Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)
Opsi Teknologi Persampahan - Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)Joy Irman
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Joy Irman
 
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Zizil Papi
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedungwindahrd15
 
Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganheny novi
 
proses pemasangan pipa hdpe pada sistem distribusi spam.pptx
proses pemasangan pipa hdpe pada sistem distribusi spam.pptxproses pemasangan pipa hdpe pada sistem distribusi spam.pptx
proses pemasangan pipa hdpe pada sistem distribusi spam.pptxMuhammadIqbal174076
 
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxPelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxRAlfinSeptyaNugroho
 

Similar to Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk (20)

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
 
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanInspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
 
Action Plan.pptx
Action Plan.pptxAction Plan.pptx
Action Plan.pptx
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipil
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
140900071 metode-pelaksanaan-pekerjaan-dermaga-kapal-laut
 
LOPARAN SPAM.pptx
LOPARAN SPAM.pptxLOPARAN SPAM.pptx
LOPARAN SPAM.pptx
 
Opsi Teknologi Persampahan - Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)
Opsi Teknologi Persampahan - Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)Opsi Teknologi Persampahan - Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)
Opsi Teknologi Persampahan - Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
Bab iv pelaksanaan konstruksi%1
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowongan
 
proses pemasangan pipa hdpe pada sistem distribusi spam.pptx
proses pemasangan pipa hdpe pada sistem distribusi spam.pptxproses pemasangan pipa hdpe pada sistem distribusi spam.pptx
proses pemasangan pipa hdpe pada sistem distribusi spam.pptx
 
teknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptxteknisi jalan.pptx
teknisi jalan.pptx
 
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxPelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
 

More from Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Joy Irman
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan PemekatanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan PemekatanJoy Irman
 
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurPerencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurJoy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisJoy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Joy Irman
 

More from Joy Irman (19)

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan PemekatanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
 
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurPerencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan Lumpur
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk

  • 1. Sanitasi.Net Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan Unit Pengumpulan (Sesi : Pemasangan Pipa Servis dan Pipa Induk) Modul C: Tahap Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi / Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) Agustus, 2015 Konstruksi-C3
  • 2. Sanitasi.Net Modul C: Tahap Pelaksanaan Konstruksi Modul C1 • Unit Pelayanan Modul C2-5 • Unit Pengumpulan Modul C6-8 • Unit Pengolahan Modul C9 • Unit Pembuangan Akhir
  • 3. Sanitasi.Net Pokok Bahasan Pelaksanaan Konstruksi Unit Pengumpulan • Modul C2 : Pemasangan Pipa Lateral • Modul C3 : Pemasangan Pipa Servis dan Pipa Induk • Modul C4 : Bangunan Pelengkap • Modul C5 : Material Pipa dan Perlengkapannya
  • 4. Sanitasi.Net Pipa Servis dan Pipa Induk • Pipa servis adalah saluran pengumpul air limbah dari beberapa pipa lateral • Pipa induk adalah saluran yang menyalurkan air limbah dari pipa servis melalui manhole (MH) menuju instalasi pengolahan air limbah. • Pemasangan pipa servis dan pipa induk dapat dilakukan dengan metode galian terbuka (open trench) atau microtunneling / Pipe Jacking.
  • 5. Sanitasi.Net PEMASANGAN PIPA DENGAN METODE GALIAN TERBUKA (OPEN TRENCH) Tahap Pelaksanaan Konstruksi Unit Pengumpulan
  • 6. Sanitasi.Net Tahapan Pemasangan Pipa dengan Metode Galian Terbuka 1. Penandaan dan pemotongan permukaan jalan 2. Pekerjaan Galian 3. Pemasangan Pipa 4. Penimbunan Kembali 5. Tata Cara Pemasangan Pipa 6. Tata Cara Penimbunan Kembali 7. Pelaksanaan Pekerjaan Perkerasan
  • 7. Sanitasi.Net 1. Penandaan dan Pemotongan Permukaan Jalan • Setelah kegiatan survei topografi selesai dilakukan, selanjutnya melakukan penandaan jalur pipa yang sebagai penanda jalur penggalian dan menentukan lebar galian. • Penandaan tersebut berupa pengecatan permukaan jalan yang dibuat lurus sehingga mudah dilihat pada saat pemotongan permukaan jalan. • Pemotongan dilakukan pada umumnya sampai pada kedalaman 5-7 centimeter atau batas ketebalan lapisan perkerasan agar tidak merusak lapisan di luar batas galian.
  • 8. Sanitasi.Net 1. Penandaan dan Pemotongan Permukaan Jalan Contoh Marking dan Cutting
  • 9. Sanitasi.Net 2. Pekerjaan Galian a. Lebar jalan – Untuk lokasi pemasangan pipa pada jalan yang sempit atau lebarnya kurang dari 2 meter dimana akses alat berat dan pergerakannya tidak memungkinkan, maka penggalian dilakukan secara manual. – Sedangkan untuk lokasi yang utilitasnya banyak atau diperkirakan akan mengalami kerusakan maka penggalian dilakukan dengan kombinasi antara manual dengan menggunakan alat berat.
  • 10. Sanitasi.Net 2. Pekerjaan Galian b. Dinding Penahan Tanah /turap – Secara umum jenis tanah dikategorikan menjadi tidak mudah runtuh/stabil dan mudah runtuh. – Untuk kondisi tanah yang tidak mudah runtuh/stabil, penggalian dapat dilakukan tanpa turap untuk pemasangan pipa diameter kecil dengan galian tidak terlalu dalam (kedalaman sampai 1,5 meter) – Untuk kondisi tanah yang mudah runtuh, turap diperlukan untuk memastikan galian tidak runtuh/longsor.
  • 11. Sanitasi.Net 2. Pekerjaan Galian c. Pengeringan (Dewatering) – Dewatering adalah kegiatan untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan air yang masuk kedalam areal kerja. – Pekerjaan galian harus mengantisipasi masuknya air tanah ke tempat galian. Apabila muka air tanah tinggi, dilakukan pemompaan (dewatering) agar tidak mengganggu proses pemasangan pipa. – Air hasil dewatering di pompa menuju saluran drainase terdekat atau dikumpulkan di tempat penampungan sementara untuk selanjutnya dibuang ke badan air. – Dewatering dihentikan setelah pengurugan selesai dilakukan.
  • 13. Sanitasi.Net 2. Pekerjaan Galian d. Kepadatan lalu lintas. – Penempatan petugas pengatur lalu lintas dan rambu lalu lintas harus dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi di badan jalan. – Diusahakan jalan tidak ditutup total. – Apabila harus ditutup total, jalur pengalihan lalu lintas harus disiapkan. Contoh Manajemen Pengaturan Lalu Lintas
  • 14. Sanitasi.Net 3. Pemasangan Pipa • Agar pipa yang terpasang tidak mengalami gangguan oleh beban yang melintas diatasnya maka sebelum pipa dipasang harus diberi bedding di bawah pipa dengan ketebalan setelah dipadatkan menjadi 0,25 kali diameter luar pipa atau minimal 10 cm atau sesuai dengan hasil evaluasi ulang berdasarkan jenis dan pembebanan pada pipa. • Untuk material bedding dapat dipakai pasir, kerikil dan beton. • Pemasangan pipa harus memperhatikan kemiringan (slope) agar aliran air limbah dapat mengalir secara gravitasi.
  • 15. Sanitasi.Net 3. Pemasangan Pipa • Selama pemasangan pipa, tidak menutup kemungkinan elevasi yang diinginkan tidak tercapai secara utuh. Meskipun demikian diberikan toleransi sebesar + 2 cm. • Kelurusan pemasangan pipa sangat penting untuk menghindari kebocoran pada pipa yang terpasang. Alat bantu seperti benang dapat digunakan untuk mengatur kelurusan pipa. Toleransi kelurusan pipa sebesar 5% dari diameter dalam pipa.
  • 16. Sanitasi.Net 4. Penimbunan Kembali • Setelah pipa terpasang dengan benar, pekerjaan selanjutnya adalah penimbunan kembali galian tanah, yang terdiri dari beberapa lapisan yaitu material pilihan atau material dari penggalian yang telah dipilah, lapis perkerasan berbutir (aggregat), dan lapisan perkerasan sesuai dengan kondisi eksisting. • Proses penimbunan kembali dilakukan dengan alat pemadat seperti stamper/ baby roller/vibro roller. Hal tersebut dilakukan setiap ketebalan lapisan mencapai 30 cm dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya penurunan tanah (settlement) akibat beban yang melintas diatasnya. • Tiap lapisan penimbunan dipadatkan sampai dengan 95 % dari kepadatan kering maksimum yang sesuai dengan SNI 03-1742-1989.
  • 17. Sanitasi.Net Cara Pengerjaan 1. Penandaan jalur pipa. 2. Tentukan lebar galian berdasarkan diameter pipa 3. Gunakan jenis turap (retaining wall) berdasarkan kedalaman galian 4. Siapkan pompa-pompa jika melakukan dewatering. 5. Penyedia barang/jasa wajib melakukan evaluasi ulang penyelidikan tanah dan melakukan perhitungan perkuatan dinding galian agar tidak terjadi kelongsoran. 6. Perencanaan pengaturan lalu lintas
  • 18. Sanitasi.Net Alat yang Digunakan 1. Excavator, 2. Alat pemotong aspal 3. Truk pengangkut material 4. Tangki air atau truk pengangkut air 5. Pompa air untuk mengeringkan lokasi yang tergenang air. 6. Alat Ukur (waterpass/theodolit/meteran) 7. Alat bantu seperti benang untuk menentukan kelurusan pipa 8. Alat-alat lainnya yang diperlukan.
  • 19. Sanitasi.Net Cara Pengerjaan Pemotongan aspal di rencana galian Penggalian dengan menggunakan Excavator
  • 20. Sanitasi.Net Cara Pengerjaan Penggunaan turap jenis steel sheet pile pada galian Pemasangan pipa secara manual
  • 22. Sanitasi.Net PEMASANGAN PIPA DENGAN METODE MICROTUNNELING / JACKING Tahap Pelaksanaan Konstruksi Unit Pengumpulan
  • 23. Sanitasi.Net Pemasangan Pipa dengan Metode Microtunneling/Jacking • Microtunneling/jacking adalah suatu metode pemasangan pipa dengan pengeboran di bawah permukaan jalan dan dibantu dengan tekanan hidrolis atau dengan bantuan alat hydraulic jack. • Dengan metode ini tanah hasil pengeboran menjadi lumpur yang kemudian dibawa ke tempat penampungan untuk diolah agar tanah dengan air terpisah kembali.
  • 24. Sanitasi.Net Tujuan 1. Menghindari kemacetan pada jalan-jalan dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi karena metode ini dilakukan di dalam titik-titik lubang keberangkatan (departure shaft) dan lubang kedatangan (arrival shaft). 2. Mengurangi gangguan lingkungan seperti pemotongan pohon- pohon untuk lalu lalang dan pergerakan alat-alat berat serta untuk memperbesar jalur kendaraan.
  • 25. Sanitasi.Net Tujuan 3. Mengurangi gangguan terhadap utilitas lainnya karena metode ini efektif dilakukan dengan kedalaman lebih dari 3 meter. 4 Mengurangi gangguan terhadap bangunan disekitar jalur pipa. – Dengan menggunakan metode open trench dikhawatirkan getaran- getaran yang ditimbulkan oleh alat-alat berat dapat mengakibatkan keretakan pada bangunan disekitarnya. – Tidak demikian halnya dengan metode jacking. Pipa dipasang dengan menggunakan dorongan tenaga hidrolis sehingga tidak menimbulkan getaran yang dapat mengganggu sekitarnya.
  • 26. Sanitasi.Net Penggunaan 1. Daerah yang memiliki kepadatan lalu lintas tinggi. 2. Jalan provinsi/jalan negara/jalan tol/jalan kereta api. 3. Bangunan perlintasan, sungai dll. 4. Daerah yang memiliki bangunan dengan nilai ekonomis tinggi dan strategis.
  • 27. Sanitasi.Net Keuntungan dan Kelemahan Keuntungan • Gangguan lalu lintas yang ditimbulkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan metode galian terbuka. • Mengurangi gangguan terhadap lingkungan, bangunan dan utilitas di atasnya. • Untuk pemasangan pipa yang dalam, pelaksanaan pekerjaan lebih cepat dibanding metode galian terbuka (rata-rata pekerjaan pemasangan pipa 5 sampai 7 batang per hari). Kelemahan • Memerlukan ketelitian yang tinggi dalam pelaksanaan • Memerlukan pembiayaan yang relatif lebih besar dari pada metode galian terbuka (open trench) • Memerlukan tenaga ahli khusus yang menguasai teknologi pemasangan pipa dengan microtunneling/jacking. • Memerlukan material khusus. • Memerlukan kesiapan sumber daya manusia yang terlatih.
  • 28. Sanitasi.Net Pembuatan Lubang Keberangkatan & Kedatangan (Departure & Arrival Shaft) • Lubang (shaft) pada metode microtunneling/jacking adalah galian dengan kedalaman tertentu untuk membuat ruang kerja dengan peralatan-peralatan yang diperlukan sehingga pemasangan pipa dapat dilaksanakan. • Pekerjaan metode jacking memerlukan minimal 2 buah shaft yaitu lubang keberangkatan (departure shaft) dan lubang kedatangan (arrival shaft). DSDP Project, Bali
  • 29. Sanitasi.Net Pelaksanaan Konstruksi Shaft • Lubang (shaft) ukurannya harus ditentukan dengan mempertim- bangkan ruang yang diperlukan untuk operasional/ pelaksanaan pipa jacking tergantung pada faktor-faktor seperti metode jacking dan kondisi lokasi, serta dimensi yang diperlukan untuk pembuatan/konstruksi lubang (shaft).
  • 30. Sanitasi.Net Metode Pembuatan Lubang (Shaft) • Metode pembuatan lubang (Shaft) yang umum digunakan ada 3 (tiga) cara sesuai dengan jenis material dinding penahan tanah, kondisi lokasi kerja/keleluasaan tempat kerja termasuk penempatan peralatan serta kondisi tanah dan muka air tanah serta tidak tergan- tung pada kedalaman galian lubang (shaft). • Penyedia jasa harus melakukan penyelidikan tanah dan evaluasi ulang terhadap perhitungan penggunaan material dinding penahan tanah sehingga didapatkan metode yang sesuai. Shaft dengan pelat lembaran (Liner Plate)
  • 31. Sanitasi.Net Metode Pembuatan Lubang (Shaft) Shaft dengan selubung baja (Steel casing) Shaft dengan turap baja (steel sheet Pile)
  • 32. Sanitasi.Net Pelaksanaan Pemasangan Pipa dengan Metode Microtunneling/Jacking Metode Microtunelling/ Jacking Metode Galian Tertutup Metode Galian Manual Metode Tekanan Lumpur Metode Tekanan Tanah Metode Tekanan Lumpur Tinggi Metode Galian Terbuka Metode Jacking Pipa Diameter Besar Metode Jacking Pipa Diameter Sedang Metode Jacking Pipa Diameter Kecil Metode Jacking Pipa Diameter Sangat Besar Metode Tekan Metode Mata Bor (Auger) Metode Penyemprotan Cairan Metode Tekanan Tanah
  • 33. Sanitasi.Net Galian Secara Manual (Cutting edge pipe jacking methods)
  • 41. Sanitasi.Net Metode Jacking Pipa Sangat Besar (Very large pipe jacking methods)
  • 44. Sanitasi.Net Ilustrasi Ruang Kerja dan Metode Pengaturan LaluLintas
  • 46. Sanitasi.Net Mesin Jacking tiba di Shaft Kedatangan
  • 47. Sanitasi.Net Kontrol Kelurusan dan Kemiringan Pipa • Kontrol dilakukan dengan menetapkan target dan arah pengeboran menggunakan theodolit dan sinar laser di shaft keberangkatan. • Langkah-langkah: – Menetapkan titik koordinat arah pengeboran (laser transit target) – Melakukan kontrol arah pegeboran dengan menggunakan sinar laser. – Melakukan pengecekan kembali posisi pipa terhadap titik koordinat yang ditetapkan
  • 48. Sanitasi.Net Pengisian Rongga Galian (Back Fill Injection) • Untuk mengisi rongga yang kemungkinan terjadi disekeliling pipa dilakukan pengisian dengan material semen dan bentonite atau material lain dengan cara menyuntikan melalui lubang yang sudah disiapkan menggunakan peralatan grouting.
  • 49. Sanitasi.Net Referensi Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • 50. Sanitasi.Net Daftar Modul Pelaksanaan Konstruksi SPAL Terpusat Modul A. Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi B. Pra Konstruksi C. Konstruksi D. Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi Sub-Modul C.1 Unit Pelayanan C2-5 Unit Pengumpulan (4 sesi) C6-8 Unit Pengolahan (3 sesi) C9 Unit Pembuangan Akhir C10 Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal C11 Bangunan Penunjang & Fasilitas C12 Material Pekerjaan Sipil