MENINGKAT RUMAH
•
4 likes•2,353 views
Penulis : Mistra Penerbit : Griya Kreasi Synopsis Rumah di kota-kota besar dan padat seperti Jakarta, Surabaya, Bekasi, dan Tanggerang sangat sulit direnovasi. Hal ini dikarenakan lahan yang ada semakin sempit sehingga tidak ada jalan lain selain meningkat rumah. Bagi sebagian masyarakat, meningkat rumah merupakan momok yang menakutkan kerana biayanya tidak sedikit. Namun, seiring majunya teknologi dibidang konstrusi bangunan, muncul beberapa teknik meningkat rumah. pada buku ini disajikan 9 teknik meningkat rumah beserta kelebihan dan kekurangannya. Tak, lupa disajikan gambar struktur bangunan untuk meningkat rumah tipe 21, 36, 38 dan tipe lainnya. Link download : http://safel.ink/wGXnb
![r-llluu'1x/o
qPISallarJuoclsnuduo]slstr
Jepuaqsulo]slstr
uolrle8uelslstr
uolerayuolsrstr
n{eyLueisrgtr
l0q0Hlauedleloduralsrstr
>pa1uolaquedgLualstgtr
JapuoBleladrualslstr
leuorsuo^UoyuolaBuo]ststr
HVNNUIV'1!,ilU1Uffi
i
I
hl_-](data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///yH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7)
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to MENINGKAT RUMAH
More from Armida Share
More from Armida Share (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
MENINGKAT RUMAH
- 3. I Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. lsi di luar tanggung jawab percetakan. Ketentuan pidana pasal 72 UU No. 19 tahun 2002 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (l) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan danlatau denda paling sedikit Rp '1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu-Ciptaan ,tuu b.rung hasil peianggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (l). dipidana denga,i pidana pen]a-ra paling lama 5 (lima)tahun dan/atiu denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). powilalanfu t4trtuk tr istri tercinta: Hj. Elly Rusmiyati, tr anak-anakku tersayang: Elmy Meinard Dwianty, trrmy Zalbia Febrima, Rusistra Zariariega Pradipta, serta tr mereka yang ingin meningkat rumah dengan biaya yang murah dan arnan,
- 5. n TEKN lK il:ilt"* t MENINGKAT,ustrasisampur: Ruman Mistra Foto sampulr T. Wibisono Foto ilustrasi: T. Wibisono, Anggoro W, Farry B.P, Nia, Hafid Gambar iluttrasi: Mistra, A. Wardana, J. Sugito Lokasi pemotretan: Condet (Jakarta Timur), Bogor, Mekarsari (Depok) Penerbit: Penebar Swadaya Wisma Hijau, Jl. Raya Bogor Km. 30 Mekarsari, Cimanggis, Depok 1 6952 Tel p. (02 1 ) 87 29060, 87 29061 ; Fax. J02 1 ) 87 7 1 1 27 7 Http : //www.penebar-swadaya.com E-mail : psEpenebar-swadaya.com Pemasaran : Niaga Swadaya, Jl. Gunung Sahari lll/7, Jakarta 1 061 0 Tel p. (02 1 ) 4204402, 4255354; Fax. (02 1 ) 421 4821 Cetakan: l. Jakarta, Januari 2008 ll. .lakarta, Maret 2009 |SBN (r 0) 97 9-26-36s1 -X |SBN ( 1 3) 97 8-97 9-26-36s1 -2 5HA01 1 GK064.A013.0108 t- r::l:f 11,t, oo} lr.pvlr laq
- 7. BAB 4. MENINGKAT RUMAH PADA BERBAGAITIPE RUMAH,53 A. Petunjuk Meningkat Rumah Bertingkat,53 B. Meningkat Rumah Tipe RSS/60 m,55 C. Meningkat Rumah Tipe 36/60 m,76 D. Meningkat Rumah fipe 21/60 m,95 E. Meningkat Rumah Tipe 36184 m, 120 F. Meningkat Rumah Tipe 38/96 m, 142 G. Denah Konstruksi untuk Bangunan Tipe Lain, 77I DAFTAR PUSTAKA, '98 ,, 2 griya kreasi_9 l"rnrun HHNTNGI(A,T muvan_Daftar lsi
- 9. bisa saja dilakukan, tetapi apakah dapat memberikan jaminan keamanan bagi penghuni rumah. Di sinilah faktor yang harus dicermati. Oleh karena itu, buku ini disusun untuk memfasilitasi hojat atau kehendak mereka yang ingin meningkat rumah. Buku ini menyajikan berbagai macam cara meningkat rumah daricara yang sudah lama hingga yang terbaru. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada semua pihakyang telah membantu terselesaikannya buku ini, terutama kepada Bapak. lr Dandy Melianda yang telah memberikan data tentang meningkat rumah dengan sistem keraton. "Tidak ada gading yang tidak retak'i begitu pula dengan penyusunan buku ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan pada edisi berikutnya. Jakarta, Desember 2007 Penulis griya kreasi_! ql-i 5 rt Prakata
- 11. Perumahan umumnya mem- punyai lahan yang terbatas sehingga tak ada jalan lain selain meningkat rumah untuk menambah luas rumah pusing lagi memikirkan biaya untuk kontrak sebuah rumah. Memiliki rumah juga berarti sudah tidak lagi berprofesi sebagai "kontraktor" yang setiap periode memperpanjang kontrak rumah untuk ditinggali. Sebuah rumah tinggal, apa pun bentuk dan wujudnya, merupakan kebutuhan utama bagi sebuah keluarga. Di kala jumlah keluarga semakin bertambah, mulai dipikirkan untuk menambah luas rumah tinggal, misalnya menambah jumlah kamar. Jika tanah yang ditempati cukup luas, tentu tidak menjadi masalah. Namun, berbeda jika luas tanah terbatas, samping kanan, kiri, dan belakang terdapat rumah tetangga, serta di depan terdapat jalan raya. lngin membeli rumah sebelah belum tentu dijual, malahan bisa dianggap menghina. Dengan permasalahan ini, meningkat rumah menjadi dua lantai merupakan solusi tepat. Cara ini merupakan satu-satunya pilihan bagi pemilik rumah tinggal tipe sederhana. Apabila sudah mencapai kesepakan, adakan rapat kecil dengan keluarga untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dimulai dari menabung atau meminjam dana kepada sanak famili. Sebelum membangun rumah tingkat diperlukan rancangan desain terlebih dahulu agar dapat diketahui anggaran biayanya o oo o iG ! s z -a o -9 itut:*i i_Meningkat Rumah, Antara Kebutuhan dan Keinginan
- 13. BAg Z P=RENCANAAN IYTNINGKAT RUMAH llustrasi: J. Sugito Perencanaan yang matang akan meng- hasilkan rumah tingkat yang nyaman, murah, dan indah dari segi estetikanya I pabila seseorang mempunyai hajat Ar,., kegiatan yang sekiranya pen- ting tentu dibutuhkan planning atau perencanaan yang matang, tak terke- cuali meningkat rumah. Perencanaan di sini meliputi pemahaman tentang kondisi bangunan lama, kondisi tanah, perubahan ruang, pemilihan model tangga dan atap, biaya, hingga penang- kal petir. A. Pahami Bangunan yang akan Ditingkat Sebelum meningkat rumah, ada baiknya dikenali terlebih dahulu kondisi bangunan yang akan ditingkat. Jika bangunan tersebut dibuat oleh pemborong yang telah Anda kenal, griya kreasi-9 Trnl'ltr F1[r',Jil{fiir.AT RuNan-Perencanaan Meningkat Rumah
- 15. Besi 208 I lP(l lY 1,u". ll^l lLll i , 15cm I Kenyataan di lapangan t-r1; lhrl l 15 cm Seha rusnya Kondisi s/oolpondasi Cara mudah memeriksa kondisi bangunan yang akan ditingkat sebagai berikut. l) Cari kolom yang agak bebas po- sisinya, lalu bobok kolom tersebut untuk memeriksa kelayakan atau kualitas strukturnya. Jangan lupa periksa besinya, apakah layak atau tidak. 2 Gali pondasi yang mudah untuk dibobok supaya diketahui kondisi strukturnya. Jika kondisinya kurang memenuhi syarat, tentu akan dibuatkan pondasi pendukung yang ideal agar bangunan yang akan direnovasi menjadi lebih baik. 3) Periksa rangka kuda-kudanya, apa- kah kondisinya masih dalam ke- adaan baik atau tidak. Selain itu, periksa jenis kayu yang digunakan. Periksa instalasi listriknya, apakah kabel-kabelnya masih layak pakai atau tidak. Jika rumah dibangun oleh pengem- bang, mintalah detail konstruksi- nya. lni diperlukan untuk menge- tahui ukuran dan sistem konstruksi, misalnya ukuran pondasi, ukuran kolom dan pembesiannya, posisi kolom, serta ring balok. 4) s) Besi 1@8 tl lA 1,.., l"l t 13 cm - Kenyataan di lapangan -I to-z I ll 'll 13cm It. ;ll*l I ! I 13 cm - Seharusnya Kondisi kolom 10 griya kreasi_i) 1 1",1.;i I :1
- 17. 2:C I 5a /r,t :-r trz Bagian kolom yang harus Y1/ diganli beserta pondasinya Denah penggantian tipe kolom pada rumah tipe 26160 Denah pen9- gantian tipe kolom pada rumah tipe 451 120 12 R. Keluarga R. Makan Daerah ini perlu tambahan kolom baru karena kolom yang ada jara- knya iauh (5,0 m) 0h Bagian kolom yang harus v diganli beserta pondasinya Denah pen99an- tian tipe kolom pada rumah tipe B0/ 1 50 O Bagian kolom yang harus V diganli beserta pondasinya Daerah ini perlu tambahan kolom karena kolom yanq ada iaraknva Denah penggantian tipe kolom pada rumah tipe 54/105 Daerah ini perlu tambahan ko- lom baru karena kolom yang ada jaraknya jauh (5.25 cm) Z ll I 1 3 1 0h Bagian kolom yang harus <2 diganli beserta pondasinya griya kreasi_q T r tti ** i tt i"1 [ l"] I hi fi l,i A r ft iil.1.& il_Perenca naa n Menin gkat Rumah
- 19. r T I Jika dipaksakan, dinding rumah bisa patah dan roboh. Lantai didalam rumah pun akan mengalami keretakan secara terus-menerus. Keadaan ini tidak dapat diperbaiki dengan cara apa pun. Jika mempunyai tanah dengan kondisi seperti ini, buang tanahnya, lalu diganti dengan tanah urug yang baru. Tanah yang mempunyai kepadatan baik umumnya berupa tanah bekas kebun atau tanah merah. Tanah bekas sawah dan setu masih dapat digunakan, tetapi memerlukan pondasi khusus. Untuk kawasan real estate alau perumahan, tanahnya telah dianalisis dan dipadatkan, sehingga aman dijadikan lahan rumah bertingkat. Jika pengembang berbuat nakal, ia sendiri yang akan mengalami kerugian dan harus mengganti kerusakan bangunan. [, Peruhahan Tata Buang Meningkat rumah ruangan atas, otomatis akan mengurangi jumlah kamar di bawah. Artinya, suasana ruang bawah menjadi lebih luas sehingga pemanfaatan kamar menjadi lebih maksimal. Menuju lantai atas tentu harus ada medianya, yaitu memerlukantangga. Perlu diketahui bahwa merencanakan tangga tidak boleh serampangan seperti membuat tangga untuk memanjat pohon (tangga monyet). 0. [Vlerencanakan Ian$ga Tangga menurut kebutuhannya adalah sebagai media untuk naik ke atas atau lantai dua dan seterusnya. Namun, o o o j o I o E ,9 '_ o ;o oo o o Pemadatan tanah. Mencegah kerusakan pada lantai dan tembok rumah E tr 6 E o G ! f o .,- , i *? Tanah setu dapat digunakan untuk rumah tingkat, tetapi membutuhkan pondasi khusus 14 griya kreasi_:i
- 21. Sudut kemiringan tangga idealnya berada di bawah 45". Jika lebih akan berbahaya bagi pemakainya. Bentuk tangga dapat didesain se- suka hati, terutama bagi yang me- miliki lahan luas. Akan tetapi, untuk rumah di lahan terbatas, bentuk tangga yang ideal adalah tangga "L'i Sementara tangga tipe "U" ma- sih kurang cocok untuk rumah tipe kecil. Tangga tipe "U" membutuh- Detail anak tangga 3) 4) Tangga melingkar atau spiral kan lebar paling tidak 1,5 m, sedang- kan tangga "ll' memerlukan lebar 60-70 cm. Kesimpulannya, tang- ga "U" masih memerlukan pertim- bangan pemanfaatan sisa ruangan yang ada. Untuk mendapatkan ukuran anak tangga yang ideal, diperlukan perhitungan yang terencana. Ada cara sederhana untuk menghitung ukuran anak tangga seperti contoh berikut ini. * Tinggi lantai atas dari lantai bawah 3,5 m. * Dibutuhkan 23 buah anak tangga (trap). * Tinggi setiap anak (trop) tangga, 350 cm : 23 buah = 15,1739 cm. Nilai 15,1739 cm akan menyulitkan pengukuran pada saat pelaksanaan pekerjaan. Ukuran anak tangga harus disederhanakan, misalkan jumlah anak tangga dikurangi satu buah menjadi 22 anak tangga, sehingga didapat ukuran untuk setiap anak tangga 350 cm :22 buah = 15,90909 cm. Ukuran sebesar 15,90909 dibulatkan menjadi 16 cm. Namun, jumlah anak tangga dipecah menjadi dua macam. Pertama, jumlah anak tangga menjadi 21 buah dengan ukuran 16 cm maka didapat ukuran 21 buah x 16 cm = 336 cm. Angka ini 16 griya kreasi_9 TrKi'liK r.{rr.liNcK.&T Rtir*ai-l_Perencanaan Meningkat Rumah
- 23. Foto : Hafid_lokasi : Cimanggis, Depok Tangga spiral. Lebih cocok ditempatkan di luar ruangan ftLii"4 A, H_Perencanaan Meningkat Rumah Meletakkan atau menempatkan posisi tangga di sebuah ruangan tidak boleh mengganggu pandangan, tidak boleh mengganggu sirkulasi udara, atau mengganggu arus lalu-lintas. Seharusnya posisi tangga membuat suasana ruang menjadi lebih indah dan menyenangkan. Tangga putar atau tangga spiral yang umumnya terbuat dari baja tidak cocok ditempatkan di dalam ruangan yang berfungsi sebagai interior. Tangga besi biasanya merupakan tangga service untuk keperluan darurat saja, misalnya untuk ke ruang jemur di atas dak beton atau untuk naik pembantu ke kamarnya. 20 buah x 25 cm = 450 cm N q = o o 3 il a o o f Pembuangan sisa perhitungan trap naik anak tangga Namun, hal tersebut tidak mutlak karena tangga besi spiral, bila dibuat dengan sentuhan seni, dapat menjadi sebuah tangga yang artistik, tergantung siapa yang mengolahnya. Jika di tangan seorang arsitek hasilnya bagus, tetapi jika di tangan seorang tukang besi hasilnya tentu lain. Saat ini banyak dijumpai tangga "L" yang di bawahnya dimanfaatkan untuk menyimpan perkakas dan perabot rumah tangga. Bahkan di beberapa tempat dijadikan sebagai ruang tidur. Tangga tipe "1" sangatcocok untukrumah sederhana karena tidak "memakan" ruang terlalu banyak dan berada di sudut 18 griya kreasi_9 Trrrutiq fi rf,ithtsF;,AT
- 25. Umumnya, batas antarkavling ru- mah tipe 21 berhimpitan satu dengan lainnya. ltulah yang menyebabkan mengapa atap dari bangunan yang berderet dengan lebar kurang dari 8 m berbentuk pelana. Bahan yang dapat dipakai untuk rangka atap pada rumah tinggal sederhana bisa memakai bahan kayu, rangka beton (sopi-sopi) atau memanfatkan teknologi baru, yaitu atap baja ringan (zincalum). Bahan atap baja ringan dapat dipakai sebagai alternatif rangka atap. Saat ini harga rangka sampai pada reng untuk setiap m2 ditawarkan mulai dari Rp 125.000- Rp135.000 (tahun 2004). Luas atap dihitung dari kemiringan atap. Jarak maksimal antar-rangka baja ringan maksimal 1,5 m. Untuk rangka atap, penulis menyarankan terbuat dari be- ton (balok sopi-sopi). Rangka ini lebih murah, kuat, dan aman dari rayap serta api. Agar tampilan depan rumah bertingkat lebih indah, disarankan menggunakan genteng ber-glazur atau genteng lain yang sedang ngetrend. Sementara bagian belakangnya mema- kai atap asbes. [. Penangkal Petir Untuk bangunan bertingkat, penangkal petir merupakan kebutuhan yang tidak boleh dianggap sebelah mata. Satu set alat penangkal petir merupakan bagian dari instalasi listrik. Penangkal petir bukanlah alat penolak petir, tetapi justru sebagai alat penangkap arus listrik yang dihasilkan oleh sebuah semburan arus listrik positif yang berdaya jutaan watt. Petir menghasilkan energi listrik, kemudian disalurkan ke dalam bumi melalui media benda-benda keras yang dapat dialiri energi listrik. Media penerima aliran o oo a o -9 o o o o I Bahan atap baja ringan. Alternatif sebagai bahan rangka atap 20 griya kreasi_Q 'l-[iniii].. i4hi,iii,rijiiri-t iti. i,; ir,l_Perencanaan Meningkat Rumah
- 27. Elemen antipetir Areal proteksi serangan petir 45. 5 ,/ Jangkauan proteksi antipetir konvensional Bagaimana jika sudah dipasang perangkat antipetir dan tiba-tiba terjadi serangan petir di tempat lain, lalu listrik di rumah itu manjadi padam. Seluruh peralatan elektronik yang pada saat itu tengah dalam keadaan on, lalu men- jadi off dan tidak dapat digunakan. Apakah antipetir yang ada sudah tidak berfungsi? Semua perangkat antipetir hanya mampu menyalurkan sambaran listrik yang dihasilkan oleh sebuah "serangan" petir. Saat terjadi serangan petir, timbul dua macam energi, yaitu energi listrik yang berdaya jutaan volt dan gelombang elektromagnetik. Penang- kal petirjenis apa pun tidak berdaya pada serangan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini aman ketika memasuki seluruh ruang udara yang merambat dan menyerang perangkat elektronik yang pada saat itu dalam keadaan on. Itulah sebabnya mengapa serangan petir di tempat lain yang tidak terserang Antipetir Sudut kemiringan proteksi antipetir 450 larak pemasangan antipetir konvensional menerima imbasnya. Jadi, bukan kesalahan pada penangkal petirnya. Serangan gelombang elektromagnetik ini belu m ada "obatnya". Pencegahannya hanya dengan cara meng-off-kan seluruh perangkat elektronik jika terjadi hujan disertai guntur atau halilintar berulang-ulang dengan suara yang menggelegar. Dahulu, metode pemasangan antipetir pada bagian karpusan terlihat jalinan kabel cooxlal memanjang dan memasuki bumi. Pemandangan ini juga mengurangi keindahan sebuah rumah. Saat ini pemasangan semacam itu tidak lagi dijumpai karena karpus (nok) khusus yang dibuat untuk instalasi antipetir telah banyak tersedia. Kabel tembaga atau coaxialakan terus masuk melalui lubang pada karpus antipetir. Kemudian kabel dipasang di bawah atap sampai menuju ke ground (tanah atau bumi).Semua kabel terisolir terhadap sentuhan benda kayu atau besi dari struktur bangunan. 22 griya kreasi_9 Trnu tit p1[Nu'lGKAT num,qn_Perencanaan Meningkat Rumah
- 29. Setelah selesai pemasangan antipetir, bia- sanya dilakukan pengetesan untuk menge- tahui efektivitas kerja dari rangkaian anti- petir. Penangkal petir banyak ragamnya. Semakin baik atau semakin luas cakupan proteksinya akan semakin mahal harga dan pemasangannya. Biaya pembuatan sebuah instalasi penangkal petir konvensional tidak terlalu mahal seperti pada Tabel 1. TABEL 1. DAFTAR HARGA KOMPONEN ANTIPETIR KONVENSIONAL UNTUK RUMAH TINGGAL No Uraian Satuan Harga (Rp) I Elemen tombak bh 100.000,00 2 Pipa antiarus m 25.000,00 3 Kabel tsmbaga m 20.000,00 50 mm2 4 Klem k Aut ru*Uuga bh 3,000,00 5 Pengetesan lot 2!0.000,00 6 Pipa galvanis @l inci Im 50.000,00 . Data tahun 2005 di Jakarta Bandingkan dengan penangkal petir untuk bangunan gedung tinggi seperti padaTabel 2 di bawah. TABEL2. DAFTAR HARGA KOMPONEN ANTIPETIR UNTUK GEDUNG TINGGI Satuan Harga {Rp) Setelah seluruh instalasi penangkal petir terpasang, lakukan pengetesan untuk mengetahui apakah instalasi benar-benar dapat bekerja dengan baik. Peralatan untuk mengetes alat antipetir disebut grounding. G. Iips lVlurah Meningkat Bumah Membuat denah baru sedapat mungkin dapat mengurangi pekerjaan pembongkaran dinding yang su- dah ada. Pembongkaran selain mem- butuhkan biaya yang tidak sedikit, juga akan membuat material bongkaran tidak terpakai. Pembongkaran terpaksa dilakukan jika sebuah kamar memang harus dipindah. Misalnya, kamar mandi yang terletak di tengah ruangan kurang baik sehingga terpaksa dibongkar dan dipindahkan ke belakang. Agar pembongkaran tidak menam- bah jumlah biaya yang dikeluarkan, ada beberapa tips yang berhubungan dengan pembongkaran rumah yang akan direnovasi, antara lain sebagai berikut. 1) Usahakan dinding tidak dibongkar. Jika terpaksa dibongkar, upayakan dengan hati-hati agar bata bekas- nya dapat dimanfaatkan lagi. 2) Bongkaran batu kali di bawah din- ding jangan dibuang karena masih dapat dipakai lagi. i#jni:iifr$ffi bh 325.000.00 *rt#.;t*ffiiij'#6ie;lirrffi 4 Surge arestes 15 teta b,h 2300.000,00 res,3 phase 24
- 31. Bas 5 T=KNIK MENINGKAT RUI'IAH 6 eperti telah disinggung sebelumnya, )rmeningkat rumah ada dua macam. Pertama, meningkat rumah mulai dari pondasi hingga atap atau dengan kata lain bangunan belum ada. Kedua, bangunan sudah ada direnovasi menjadi bangunan bertingkat. Jika kita membicarakan bangunan bertingkat, bayangan pertama yang terlintas adalah sistem strukturnya. Para ahli menyebutnya dengan istilah pembesian. Pembesian terdapat pada elemen-elemen bangunan antara lain 1) pondasi, 2) kolom atau tiang penyangga, 3) tangga, 4) balok beton penahan ruang atas, 5) pelat beton yang menjadi lantai dan sarana pergerakan bebas di atasnya, serta 6) kerangka atap yang menjadi penu- tup bangunan di bawahnya. Keseluruhan sistem tersebut ideal- nya melibatkan seorang ahli konstruksi. Dari tangan merekalah terwujud sebuah sistem yang tepat sasaran seperti efektivitas, efisiensi, kualitas, dan kenyamanan. Akan tetapi, tidak semua pemilik bangunan menggunakan jasa konstruksi. Umumnya, mereka telah mendapatkan pemborong bangunan yang sudah punya pengalaman atau telah mengantongi jam terbang yang panjang. lni sah-sah saja, sebab dari mereka pun banyak terwujud rumah- 26 griya kreasi _9 T EKNIK r'.18r',iiNcKAT RUt'lAH _ Teknik Meningkat Rumah
- 33. E c o Ia _s ,a z o o o o T a ! o o ooC a o( Membangun rumah tingkat. Banyak menggunakarr sistem konvensional Sebagai gantinya, dipakai bekesting besi yang dikenal dengan sebutan scdffoldi ng. Kelebihan bahan ini adalah dapat dipakai terus-menerus dan bergantian dari lantai bawah ke lantai berikutnya. Sebaliknya, jika menggunakan bekesting kayu, setelah pekerjaan selesai kayu dijual dengan harga yang sangat murah. Sementara jika penggunaan scaffolding selesai maka akan dikembalikan ke tempat sewanya. Apabila tidak memakai scaffolding, pastikan kayu bekas be- kesting dapat dimanfaatkan secara maksimal. Kerugian meningkat rumah dengan menggunakan sistem konvensional adalah sebagai berikut. griya kreasi -(. - ' 'i , '" '.i Bekesting kayu. Pastikan kayu bekasnya dapat dimanfaatkan secara maksimal 1) Biaya yang dihabiskan cukup tinggi. 2) Setelah pengecoran selesai, harga jual bekesting turun drastis. 3) Harus ditunggu paling tidak 21 hari agar perancah kayunya bisa dilepas sehingga ruang bagian bawah tidak bisa dikerjakan. 4) Pengerjaan pemasangan bekes- ting memakan waktu lama sehing- ga ongkos tukang menjadi lebih besar. 5) Pembongkaran bekesting membu- tuhkan waktu berhari-hari. 28 Ieknik Meningkat Rumah
- 35. 1. Sistem pembesian beton cor Beton konvensional membutuhkan banyak besi beton. Diameter besi untuk rumah tinggal umumnya menggunakan besi berdiameter 8-10 mm. Jarak pemasangan antarbesi mulai dari 15- 20 cm, bahkan ada yang berjarak setiap 25 cm. Jarakdan diameter besi yang dipakai tergantung dari jarak antarbalok beton dan beban yang dipikul oleh pelat dan balok di atasnya. Ketebalan pelat lantai yang akan dicor adalah 1 2 cm. Sementara beban untuk rumah tinggal sederhana berkisar 200-250 kg/ m2. Contoh pemakaian besibeton untuk luasan 1 m2 dengan ketebalan pelat 12 cm adalah sebagai berikut. * Penggunaan beton cor adalah 1 m x 1mx0,12m= 0,12 m3. * Pemakaian besi berdiameter B mm setiap jarak 20 cm dan pembesian rangkap atas bawah. Kebutuhan besi adalah 1 m:20 cm = 5 buah. Oleh karena dibuat dua lapis di bagian atas dan dua lapis di bagian bawah maka kebutuhan besi beton adalah 4 x 5 buah = 20 buah atau 20 m panjang besi beton standar SNI yaitu 12 m. Artinya, untuk setiap 1 m2 pelat beton diperlukan besi sebanyak 1,67 batang. 2. Ukuran diameter besidi lndonesia Besi yang dijual di toko material semuanya disebut "besi banci'i Konsu- men yang membeli besi berdiameter B mm ditoko bangunan akan diberi besi dengan diameter 6 mm. Kecuali, jika membeli besi ukuran penuh (fult) akan diberi besi berdiameter 7 mm. Harganya pun tentu lebih mahal. Jika membeli besi standar KS (krakatau steel) harus sabar menunggu. lni disebabkan, toko tidak menyediakan besijenis ini. Lagi pula besi KS harganya mahal. Hal ini disebabkan besi beton jenis KS digunakan untuk proyek-proyek besar atau rumah mewah yang memiliki perjanjian kerja, sehingga penggunaan besi ful/ diperbolehkan. Selain "besi banci" dan besi full, juga terdapat dua jenis besi beton. Pertama, besi beton polos yang dalam istilah teknik disebut besi BJTP (baja tulangan polos) alau plain bar. Dalam bidang gambar, kode besi .'disimbolkan dengan "A yang r t I i I I : Contoh pemasangan besi yang tidak disilang Pembesian pelat lantai 30 griya kreasi _q TrKr,uit fim"riFifiK,{ i ftLiti,ar-i _ Teknik Meningkat Rumah
- 37. pascagempa. Umumnya, jika terjadi gempa, keruntuhan dimulai dari kolom, lalu balokyang dibarengi oleh pelatyang terbawa balok. Pelat hanya berfungsi menerima beban secara merata dan beban disalurkan ke balok, lalu ke kolom dan terus ke pondasi dengan cara sebagai berikut. 1) Menyilangkan pengaturan jarak besi bagian atas dengan bawah. 2) Memasang balok di dalam pelat pada tengah bentangan di bagian tengah bentangan panjang. Tujuan pemasangan balok di dalam pelat (balok tidak akan terlihat karena rata dengan ketebalan pelat) untuk menghilangkan faktor "lendutan" yang akan timbul dalam pemakaian. Jika digunakan untuk rumah tinggal, tidak akan berpengaruh, kecuali dipakai untuk perkantoran, ruang pendidikan, dan gudang yang pelatnya berukuran lebih panjang. Jika ini terjadi, harus dilakukan perbaikan untuk perkuatan sistem konstruksi pelatnya. Sebelum masuk ke dalam sistem pembesian, terlebih dahulu dijelaskan tentang pengertian "bentangan". Di dalam istilah teknik bangunan, bentangan adalah jarak bebas tanpa ada penahan di antara bentangan yang Pemasangan jarak besi disilang Hasil iarak besi disilang Akan didapat jarak antarbesi atas dan bawah @8-40 cm Pembesian penyilangan ukuran atas dan bawah 32 griya kreasi _q T EKt.riI FrrNtFJGtirr{ Rr:rrAH _ Ieknik Meningkat Rumah
- 39. B. Meningkat Bumah Sistem Pelal frondeck Pelat bondeck banyak dimanfaatkan untuk renovasi bangunan ruko, pabrik, mushola, dan masjid menjadi dua lantai hingga lebih. Pelat bondeck berbentuk gelombang. Bahannya terbuat dari besi baja dengan ketebalan 0,75-1,2 mm. Panjang pelat mencapai 12 m dan lebar 1 m. Pemasangannya langsung "digelar" di atas balok beton atau balok baja lWF. Di atas pelat bondeck dipasang besi beton dua baris di bagian bawahnya, sedangkan bagian atas tidak (lihat gambar di hal. 39). Pemasangan pelat bondeck yang menempel di balok baja harus dibuatkan besi penghubung (shear connector). Sheor connector ini berfungsi untuk menyatukan dua benda yang berbeda karakteristik. Shear connector berdiameter 10 mm atau 12 mm dan dipasang dengan jarak 20-30 cm. Pelat bondeck jarang dipakai untuk rumah tinggal bertingkat karena secara estetika kurang bagus dan harganya pun mahal. Aplikasinya banyak digunakan pada masjid, pabrik, dan kantor. Namun, karena waktu pemasangannya relatif cepat, sistem ini juga layak diterapkan untuk membangun rumah bertingkat. Kelebihan sistem ini adalah tidak menggunakan bekesting dalam pengerjaannya, sedangkan kelemahannya adalah biayanya cenderung tinggi dan kurang estetik jika diberi plafon pada bagran bawahnya. Pelal bondeck griya kreasi _9 TEKNiK MENn,tcKA"r RUMAH _ Teknik Meningkat Rumah 34
- 41. Penampang Pelat panel hebel Petat panet hebell Konstruksi pelat panel hebel t. Meningkat fiumah Sistem l(ayu Jauh sebelum bahan cor beton digunakan, masyarakat memakai bahan kayu untuk meningkat rumah. Sampai sekarang masih ada yang menggunakan kayu sebagai lantai atas, misalnya villa, resort, dan rumah nuansa alam. Alasannya, ingin dipertahankan bentuk originalitas dan estetika arsitektur yang diinginkan. Setelah muncul bahan multipleks, kemudian lantai tingkat beralih ke bahan ini. Hal ini sudah dapat dimaklumi bahwa pemakaian bahan kayu banyak menanggung risiko seperti 1) membutuhkan perawatan secara berkala, 2) rawan terhadap serangan rayap atau ngengat pemakan kayu, 3) rawan kebakaran, 4) tidak tahan air atau kelembapan, dan 5) harga relatif lebih mahal. Selanjutnya pemakaian bahan kayu untuk lantai tingkat perlahan- lahan mulai tergusur dan ditinggalkan akibatnya adanya risiko tersebut. 0. [Uleningkat Bumah Sistem Pelat Panel Hehel Meningkat rumah menggunakan sistem pelat panel hebel merupakan hal baru dan belum memasyarakat. Pelat panel hebel mempunyai ukuran tebal 125 mm, 150 mm, 175 mm, dan 200 mm. Lebar standarnya adalah 600 mm, sedangkan panjangnya 6.000 mm atau 6 m. Sistem ini cocok untuk berbagaitipe rumah. Pelat panel hebel mempunyai rangka besi struktur dua lapis di dalamnya. Bahannya ringan sehingga mudah untuk pemasangannya. Bahan ini terbuat dari pasir silika, sama dengan bahan bata hebel. Penopang dari pelat panel hebel tetap dibutuhkan berupa balok beton cor lengkap dengan pembesian. 36 griya kreasi -.1 i f r:il r ii n,*:,r 1 ;.1'; ir r:, i fi,.ii"l.'[U - Ieknik Meningkat Rumah
- 43. tinggi. Pelat rusuk yang menggu- nakan tanah liat bakar sebagai ba- han pengisi. Secara keseluruhan, pelat ini tidak kalah dibandingkan dengan cor beton, bahkan mempu- nyai daya dukung yang lebih tinggi. Di Eropa, teknologi initelah lahir se- jak 100 tahun yang lalu dan berkem- bang luas sampai ke Timur Tengah. Di antara negara-negara penganut tbknik beton, hanya lnggris saja yang mencantumkan keberadaan pelat rusuk (ribbed floor construc- tion) secara sumair saja. Akibatnya, perkembangan teknologi ini di negara-negara common wealth kurang, bahkan tidak berkembang sama sekali di Australia, Malaysia, lndonesia, dan lain-lain. Bahkan di seluruh Asia, teknologi ini belum dikenal sama sekali. Model pelat rusuk yang berkembang di negara Jerman, Belanda, dan Euro-Latin sampai ke Timur-Tengah berbentuk I U, C, atau l. Bahan ini sudah ba nyak dibuat di luar negeri dengan nama yang berbeda beda, seperti pada gambar di bawah ini. Berdasarkan temuan-temuan di atas muncullah teknologi baru yang disebut pelat rusuk. Bahan dasar utama pembuatannya adalah tanah liat yang dibakar. Dalam struktur pelat rusuk, bahan pengisi rusuk berperan penting Pelat rusuk model bendor vloerdari Belanda Pelat rusuk nodel neboho ideaal vloerdariBelanda 38 griya kreasi _g TTKNTK MENiNGKAT RUMAH _ Teknik Meningkat Rumah
- 45. Penulis mencoba memberikan ide- ideyang murah dan mudah bagipeminat rumah tingkat. Berpijak dari pemikiran tersebut, kecenderungan pemakaian bahan lantai untuk rumah tingkat menggunakan bahan ini (keraton). Sistem ini akan mengurangijumlah besi yang dipakai serta memperkecil balok beton yang digunakan sebagai bahan penahan atau pengikat. Penghematan besi dan balok beton tentunYa akan mampu menekan biaya pembangunan fi sik perencanaan rumah bertingkat. Pelat rusuk keraton diciptakan oleh lng. Yudiro Soedarjo dan telah mendapatkan hak paten serta hak cipta no. 202817. Sistem ini telah dittji kekuatannya di laboratorium struktur PUSTEKIM, Bandung. Bahan uji yang dipakai adalah lebar 1 cm, panjang 4 cm. Adapun dari hasil uji lendutan didapatkan hasil L0/20-L0/25 (10= panjang bentangan) pada pembebanan mendekati 12 ton. Jika pembebanan tepat pada angka 6 ton, barulah benda uji mengalami keruntuhan. Pelat rusuk keraton mempunyai daya dukung hingga 1 ton untuk setiap 1 m'z. Penggunaan bahan keraton untuk konstruksi lantai rumah bertingkat sangat praktis dan mempu nyai beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut lstimewa Bangunan bertingkat memakai keraton Pelat keraton dalam keadaan telah dicor 40 griya kreasi _i i'liit+iir !'riill!ili[;it,,& i ftL"il-lAf-l -
- 47. Tahapan pemasangan pelat keraton adalah sebagai berikut. 1) Siapkan bahan keraton. 3) Sambung keraton satu dengan lain- nya. tIr--_lE /W M 2) Balikan posisi keraton. wM/rr-_lr wM/ 4) lsicelah terbuka dengan besi berdi- ameter 8 mm sesuai panjang yang dikehendaki. 5) lsi celah dengan adukan semen- pasir. 6) Lonjoran pelat keraton sudah jadi. wrr---lE l I 42 griya kreasi _q Tr.Kfiili t"iEI;ii!fit{"^l Hl-ji{&r-t_ Ieknik Meningkat Rumah
- 49. Dicor beton E r---r tf reEr----lE reEr----1E re Pelat keraton sudah terPasang Pada bentangan 3--4 m diberi liang supportdi tengahnya Pelat keraton yang sudah dicor 44 griya kreasi -9 Trxrutr MEN1NGKAT RUl4Ai-l - Teknik Meningkat Rumah
- 51. r G. Meningkat Bumah Sistem Baliton 6) Baliton termasuk bagian dari beton ringan pracetak. Sistem inidapat digunakan untuk meningkat berbagai tipe rumah. Bahan dari baliton 1000/o terbuat dari adonan bubur beton dengan perbandingan tertentu tanpa melalui proses pembakaran. Blok baliton dibuat dengan ukuran yang mudah diangkat oleh tenaga manual dan ukurannya hampir sama dengan ukuran keraton. Pemasangannya juga hampir sama, yaitu dirangkai atau distel di bawah (tanah), kemudian dibawa ke atas. Setelah kering, lalu diangkat ke atas dan dicor bersamaan dengan pengecoran balok beton. Keuntungan dari sistem ini antara lain sebagai berikut. 1) Baliton lebih murah dari pelat lan- tai beton cor dengan kekuatan yang setara. 2) Baliton lebih ringan sehingga me- ngurangi beban bangunan secara keseluruhan (bobot mati hingga 180 kglm'z). 3) Baliton ramah lingkungan. 4) Besi untuk pengikat blok baliton hanya dua buah untuk setiap lon- joran baliton yang siap dipasang. 5) Pada saat pemasangan, tidak dibu- tuhkan perancah (bekesting) kayu. 7) B) Diperlukan tiang penyangga un- tuk mencegah lendutan pada awal pemasangan pelat untuk bentangan 3-4 m. Tidak diperlukan alat bantu untuk mengangkat ke atas, cukup dengan tenaga manusia. Diperlukan tambahan besi wiremesh atau tulangan tambahan di atas pelat Bentuk modul baliton Hasil bobokan Celah dibobok untuk pemasangan besi (untuk besi 01 0--01 2) 46 griya kreasi _9 Trr.rutr FlENli"j*Krxr FUf"'j{rH _ Teknik Meningkat Rumah
- 53. Sebelum dicor Posisi dibalik Struktur modul baliton untuk bentangan 2-2,5 n H. llJleningkat Bumah Sistem Shendeck Sheradeck termasuk bagian dari beton ringan pracetak. Bahan dari sheradeck 100o/o memakai adonan beton. Sheradeck mempunyai dua macam modul, pertama modul flooring block yang merupakan pengganti pelat lantai beton dan yang kedua adalah precastT beam. PrecastT beom adalah balok beton jadi berbentuk huruf "T" yang dipasang terbalik yang merupakan penerima perletakan flooring block. Pemasangan balok precast T beam berjarak 50-75 cm antarbalok. Flooring b/ock mempunyai kuat tekan mencapai 400 kglcm2 (mu- tu beton K-400). Oleh karena balok "T" merupakan bahan yang telah jadi maka untuk pemasangannya diperlukan balok beton lengkap dengan pembe- sian sesuai panjang yang dibutuhkan. Jika semua komponen struktur dan flooring block telah terpasang barulah dilakukan pengecoran secara keseluruhan. Memakai sheradeck un- tuk konstruksi lantai atas mempunyai beberapa keuntungan antara lain sebagaiberikut. 1) Sheradeck lebih murah daripada pelat lantai beton cor dengan kekuatan yang setara. 2) Sheradeck ramah lingkungan dan dapat digunakan pada berbagai macam tipe rumah. 3) Pada saat pemasangan, tidak dibu- tuhkan perancah (bekesting) kayu. 4) Tidak diperlukan alat bantu untuk mengangkat ke atas, melainkan cukup dengan tenaga manusia. 5) Diperlukan besiwiremesh atau besi tambahan di atas pelat Sheradeck 48 griya kreasi _9 Trxrurr. HENtNSKAT RLJT,IAH _ Teknik Meningkat Rumah
- 55. [lJleningkat Bumah Sistem Precast toncrette Slah Precast Concrette S/ab adalah pelat beton yang sudah jadi dan tinggal dipasang di atas (lantai dua). Sebagai contoh dari pelat model iniadalah pada pemasangan pelat beton untuk fly over. Setelah semua terpasang baru bagian akhir dicor dengan beton cor sebagai untuk penutup. Pembuatan untuk bahan lantai tingkat sama dengan pembuatan jalan fly over. Semua pelat dicor di bawah lengkap dengan besi pelat dua arah Model pelat yang sudah jadi ^lo oll I { --- -,".---] Model pembesian satu lapis. Tebal pelat yang dicor adalah 6 cm, permukaan atas agak dikasarkan, dan ukuran pelatnya 6 cm x 40 cm x 110 cm. Panjang pelat jangan melebihi '110 cm. Pengecoran dibuat sedemikian rupa dengan catatan kedua sisi yang akan diletakkan di atas balok beton dan besinya harus dilebihkan. Pada saat balok beton sudah dicor, barulah pelat yang sudah jadi diangkat dan diletakkan di atas balok. Semua balok beton diberi shear ccinnector untuk mengikat besi pelat yang menonjol tadi. Jarak antarbalok maksimal 120 cm. Setelah semua pelat terpasang, letakkan bagian atasnya dengan besi berdiameter 8 mm dua arah yang jarak antarbesinya sebesar 30 cm. Jika semua telah selesai, barulah dilakukan pengecoran ulang sebagai penutup pelat yang sudah terpasang dengan ketebalan pelat 6 cm. Pembuatan dimensi pelat precast ada ketentuannya karena pengangkatan pelat siap pasang ini umumnya menggunakan tenaga manusia. Berat sebuah pelat precast harus dapat diangkat oleh dua pekerja. Selanjutnya pelat diletakkan pada balok kayu yang diposisikan miring, lalu ditarik ke atas. Berat beton untuk 1 m3 adalah 2.400 kg maka pembuatan pelat precast paling tidak ukurannya adalah 6 cm x 40 cm x 1 10 cm =26.4A0 cm3=0,0264 m3. Dengan demikian diperoleh berat beton pelat 50 griya kreasi _9 Trrt.iri.. fiFtrliF.tGKr,T Rlll'4AH _ Teknik Meningkat Rumah
- 57. Besi penghubung tegak 108 Pemasangan besi pelat dengan besi penghubung Jarak balok penahan pelat tersebutadalah 0,0264 m3x2.400 kg = masih bisa diangkat oleh dua tenaga 63,36 kg. Sebuah pelat precdst ukuran kerja. Dengan cara tersebut kita dapat 6 cm x 40 cm x 110 cm adalah seberat menentukan sendiri berat ukuran yang 63,36 kg. Artinya, berat pelat tersebut diperlukan sebuah pelalprecast. @ griya kreasi _9 -f EKNrr, [4ENrN(rKAT nui'1AH_ IeknikMeningkatRumah52
- 59. t- 3) Bahan untuk lantai atas tidak meng- gunakan pelat beton konvensional, bisa memakai pelat rusuk keraton, sheradeck, panel hebel atau baliton. Silahkan memilih sendiri bahannya. Semua sistem tersebut aman diPa- kai untuk bangunan tingkat. S/oof (balok pondasi)tidak perlu di- ganti, hanya memerlukan perbaik- an pondasi pada bagian kolomnYa saja. Pemasangan kolom baru yang Po- sisinya tepat di atas kolom lama, pemotongan besikolom lama harus menyisakan besi sepanjang 40 cm sebagai media penyambung besi kolom baru. Panjang besi beton standar jenis full adalah 12 m. Disarankan jangan menggunakan besi banci, tetapi sedikit banci masih bisa dipakai. Misalnya, yang seharusnya besi O8 mm ternyata tersedia besi @7 mm masih aman untuk digunakan. Ukuran besi yang dipakai adalah @6 mm, @B mm, @10 mm, dan @12 mm. Media cor yang dianjurkan adalah pasir putih dan batu split ukuran + 2 cm. Gunakan air yang bersih dan jernih sehingga mutu beton akan mencapai mutu diatas K-200. Besi kolom. Ukuran besi yang digunakan untuk kolom adalah 06 mm, 08 mm, 01 0 mm, dan 01 2 mm Kolom baru Begel Besi kolom baru Besi stek untuk penyambung besi kolom baru disisakan 40 cm dari besi kolom lama 4) "-} *"r; s) 6. 7) 8) Irot t griyakreasi _g TEKNIK HININGKAT RUr'4AH _ Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah
- 61. Potongan memanjang KI DPR K, TIDUR I**s K. TIDUR R, TAMU l:ir .r.ri t t _f tEt .n ,.: f f - r KIA /l DPR D R, KELUARGA R, TAMU I t I :: + { E I :ii , aiL.t) +a, Denah lantai bawah (baru) sesudah direnovasi Denah lantai atas griya kreasi _ ? TrKI'ttK I.ItNINGKAT RUMAH _ Meningkat Rumah pada Berbagailipe Rumah
- 63. 7- TALANG AIR TALANG AIR Jumlah panjang balok RB-l = 35 m Denah balok atap Denah balok sopi-sopi 5g griyakreasi_ g Tri<rur6 I"1EN{NcKAT RUMAH - MeningkatRumahpadaBerbagaiTipeRumah
- 65. trzllll ll.o"- ,r,,1[-J I I nBentuk begel/cincin Ukuran balok - Ukuran begel O8 mm -Paniang besi begel | 25 + 25+ 10 + 10 + 5 + 5 = 80cm - Total kebutuhan besi begel : 26 bh x 80 cm = 2.080 cm (20,8 m) - Keperluan besi O8 mm adalah 1,7 batang Besi bawah . Jumlah balok B-2 = 2 bh - Total kebutuhan besi 012 = 2 x 2.1 = 4,2 batang - Total tebutuhan besi begel #* = 2 x 1,7 = 3.4 barang .612 = panjang 385 cm (3,85 m) 2x3,85=7,7m - Total panjang besi @12 adalah 17 ,4 + 7,7 = 25,1 m - Kebutuhan besi @12 adalah 25,1 : 12 = 2,1 batang 912 = panjang2S + 25 + 385 = 435 cm (4,35 m) 4 x 4,35 = 17,4 m Penampang balok B-2 1 5 x 30 I 60 griya kreasi _ + TrIf.iii{ r,1ri!rN{d,AT Iir."jt4,&t"i _ Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah
- 67. 2010 F1,.:[ --l ,o''olL-"il -l20 cml I l,u".l Ukuran balok nBentuk begel/cincin - Ukuran begel O8 mm -Panlangbesibegel : 15 + 15 + 10 + 10 + 5 + 5= 60cm - Total kebutuhan besi begel : 8 bh x 60 cm = 480 cm (4,8 m) - Keperluan besi @8 mm adalah 4,8 : 12 = 0,4 batang Besi atas --r @10 = panjang 15 + 15 + 140 = 170cm (1,7 m) I 2x1,7 =3,4m15 cm I l Besi bawah - 616 = panjang 140 cm (1,4 m) 2x1,4=2,8m - Total paniang besi @10 adalah 3,4 + 2,8 = 6,2 m - Kebutuhan besi O10 adalah 6,2 : '12 = 0,52 batans - +,lrnUr"btruf S4 = , Eh - Total kobrnirhan besi 610 = 2 x 0,52 = 1.04 batang - Total kebutuhan besi begrel @8 = 2x 0,4 = 0,8 batang Penampang balok B-4 1 5 x 20 62 griya kreasi _ 9 TEKNIK l',IENlNGKAT RUMAH - MeningkatRumah pada BerbagaiTipe Rumah
- 69. m t-.1 15 cm nBentuk begel/ ,c, 3@12 ,E ctnctn ho ",ln Ukuran balok - Ukuran begel @8 mm -Panjang besibegel : 20 + 20 + 10 + 10 + 5 + 5 = 70cm - Total kebutuhan besi begel : 19 bh x 70 cm = 1.330 cm (13,3 m) - Keperluan besi @8 mm adalah 13,3 : 12 = 1,1 batang Besi atas - @12 = panjang 385 cm (3,85 m) 3x3,85=2,8m - Total panjang besi @12 adalah 11,55 + 12,75 = 24,3 m - Kebutuhan besi @12 adalah 24,3 : 12 = 2,02 balang @12 = panjang20 + 20 + 385 = 425 cm (4,25 m) 3 x 4,25 = 12,75 m Penampang balok 8-6 1 5 x 25 griyakreasi _ I Tri<Htti< l'IENlNGF.AT RUMAH64 _ Meninqkat Rumah pada Berbagai Tipe Rumah
- 71. 2012 tr-zl -T ll ll 25lcm ,r,, lL-J I 1 l-"-i Ukuran balok - Ukuran begel O8 mm -Panjangbesibegel : 15+ 15 + 13 + 13 + 5 + 5 =78cm - Total kebutuhan besi begel : 1 1 bh x 78 cm = 858 cm (8,58 m) - Keperluan besi @8 mm adalah 8,58 :12 = 0,72batang r@ UBentuk begel/cincin Eg lt ""?l.l ,J;f 1%J L L_.1 itt {s ""]' Besi atas ;;I I Besi bawah - 012 = paniang 130 cm (1,3 m) 2x1,3=2,6m - Total pan.jang besi @12 adalah 3,2 + 2,6 = 5,8 m - Kebutuhan besi O12 adalah 5,8 : 12 = 0,48 batang 2012 2412 912 = panjang 15 + 15 + 2x1,6=3,2m 160 cm (1,6 m) Penampang balok B-7 18 x 25 66 griya kreasi _ I Trrrutr MENtN0KAT Rlll"lAH - Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah
- 73. LJBentuk begel/cincin m,j4 ,o'l [ll E Besi bawah l1J ta"- I r- - --1 Ukuran balok Keperluan besi O8 mm untuk setiap 1 m balok : @8 mm = panjang 100 cm (1m) z,s",."T- L__l lz,s., Keperluan begel untuk setiap 1 m balok : - Ukuran begel O6 mm - Panjang besi begel adalah 8 + 2,5 + 2,5 = 13 cm - Total paniang besi begel adalah 6 bh x 13 cm = 78 cm (0,78 m) r begel OG nnnadalah 35 x 6 bh = 210 bh egel sef uruhnya 210 bh x 13 cm - 2.730 cm 127,3 ml r besi O0 mm adalah 27,3 t 12 = 228 batang Penampang balok RB-1 1 3 x 6 68 I L griya kreasi _ 9 TEKNTK MENTN0KAT RU[4AH _ Meningkat Rumah pada Berbagai Tipe Rumah
- 75. r l+s". Js". Pembesian tangga dari lantai pondasi ke pelat bordes Panjang besi (O10) A+B = 205 cm + 205 cm = 410 cm Total paniang besiA + B = 4'l0cmx4 = 1.640cm (16,am) Kebutuhan besi 010 = 16,4 : 12 = 1,37 batang 75 cm !( rscr{ ,^ RBesi E:O1O:4bh > _ Paniang besi = 240 cm F5ff] Panjang besi (010) D + E = 240 cm + 240 cm = 480 cm Total panjang besi D + E = 480 cm x4 = 1.920 cm (19,2 m) Kebutuhan besi @10 = 19,2 : 12 = 1,6 batang F9llll gesi C : @8 = 15 bh a@8 Atas dan bawah = 2 x 15 bh = 30 bh Panjang besi = 30 bh x 55 cm = 1.650 cm (16,5 m) Kebutuhan besi = @8 = 16,5:12 = 1,37 batang ,55cm FoJr--t Besi F:@8 =8bh - Atas dan bawah = 2 x 8 bh = 16 bh Panjang besi = 16 bh x 55 cm = 880 cm (0,88 m) Kebutuhan besi @8 = 8,8: 12 = 0,73 batang Kebutihm hcsl keseluruhan Total paEirins besi S10 * 1,37 + 1,6 = 2,97 baraos Tot*l paniang be*i 6* * 1,3? + 0,37 = 2,1 bstang 170 cm r70 cm ! 10 cm !( 15cn1 | Wd^ aX.o a BesiD:@10 =4bh > Paniano besi :24o cm t -t55Cml @10-20 lE Besi tangga tipe 1 70 griyakreasi _ I TEKNTK I"IENINGKAT RUI'1AH _ MeningkatRumahpadaBerbagailipeRumah L
- 77. r Jumlahkolom=4bh P.. , "tt, "{_-l _t'/a-lq' ItL_le lgjr! Lantai atas E 6@12 2012 iF-----zt-T l[ .]1..",]" ,r,rlL-!] 1 13 cm Potongan kolom KI - Panjang besi kolom = 365 cm - Jumlah besi per kolom = 6 bh, ukuran @12 - Paniang besi @12 = 6 bh x 365 cm = 2.190 cm (21,9 m) - Total pan.iang besi @12 = 21,9 : 12 = 1,83 batang - Ukuran begel O8 mm -Panjang besi begel = 30 + 30 + I + I + 5 + 5 = 88cm - Jumlah begel per kolom = l7 bh - Panjang besi begel = 17 bh x 88 cm = 1.496 cm (1a,96 m) - Kebutuhan besi @8 mm = 14,96 : 12 = 1,25batang Lantai bawah -ET TE .-., .-Lre nBentuk begel S/ool pondasi yang sudah ada Jurrilah kolom KI 4 bh Total baniang besi O12 - 4 bh x 1.83 = 7,3z:batang Total kebuluhan hGsl beget O& = a bh x 1.2$ = 5 batang /cincin Penampang kolom Kl, I 3 x 35 Jumlah kolom = 12 bh '"d: ,".T l-Ie"f ". - Ukuran begel @8 mm - Panjang besi begel = 9 + 9 + I + I + 5 + 5 = 48cm - Jumlah begel per kolom = 17 bh - Panjang besi begel = 17 bh x 48 cm = 816 cm (8,16 m) - Kebutuhan besi @8 mm - 8,16 : 12 = 0,68 batang - Panjang besi kolom = 365 cm - Jumlah besi per kolom = 4 bh, ukuran @10 - Panjang besi @10 = 4 bh x 365 cm = 1.460 cm (14,6 m) - Total panjang besi 010 = 14,6 : 12 -- 1,22batang l9cmj rffi;Irrl__l | ,r". I Potongan kolom K2 A. ll "41 il lt Iul Bentuk begel/cincin 4410 Tttal panians beei 91S * 12X 132 - I4t64 bitqftS Totaf kebutuhaq besi begel fit * V bL x 0,68 ;:&JS S/oof pondasi yang sudah ada Penampang kolom K2, 13 x 13 t"t griyakreasi_ g TEKNTK MEUNCKAT RUMAr-J _ MeningkatRumahpadaBerbagaiTipeRumah
- 79. r ;:r m .r tLJl Bentuk begel/cincin ,rram4 - Ukuran begel OB mm -Panjang besibegel : 15 + 15 + 10 + 10 + 5 + 5 = 60cm - Total kebutuhan besi begel : 7 bh x 60 cm = 480 cm (4,8 m) - Keperluan besi @8 mm adalah 4,8 : 12 = 4,8 batang Ukuran balok Besi atas E Panjang besi @10 = 15 + 15 + 10 = 170 cm (1,7 m) Panjang besi @10 = 1,7 x 2 = 3,4 m Besi bawah - 010 = panjang 140 cm (1,4 m) - Paniang besi 010 = 2 x 140 cm = 280 cm (2,8 m) - Total panjang besi 010 adalah 3,4 + 2,8 = 6,2 m - Kebutuhan besi O10 adalah 6,2 : 12 = 0,52 batang fialck E8LlB,.ada i. bh Total hesi 610 = 3 bh x 0,87 = 2.61 batang Total kebutuhan besi begel 68 = 3 bh x 0,4 = 1.2 batang Penampang balok RB- 1 B, 1 5 x 20 i74i I I griya kreasi _ Q TrrNrx MENiNGKAT RUMAH _ Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah
- 81. r C. IVleningkat Bangunan Iipe 30/00 (5 m x 12 m) Bangunan tipe 36 merupakan jenis bangunan yang banyak diminati. Selain luas tanahnya yang cukup untuk keluarga kecil, cicilannya cukup terjangkau. Bangunan tipe 36 ini akan diberikan contoh pengembangan dan strukturnya. Jika tidak menggunakan bahan cor pelat beton konvensional untuk lantai atasnya, pon- dasi kemungkinan tidak harus dirubah. Bila dimensinya tinggi 60 lebar 60 cm. Tetap menggunakan pondasi lama, pondasi cukup aman mengingat kondisi tanahnya pun cukup baik. Selain itu keadaan tanah dibawah pondasi telah padat dan stabil. Untuk meningkat rumah tipe 36 memerlukan besi untuk struktur sebagai berikut. Ii ::t. . ''NO ,."lt''ll1 I 2 3 4 Dlaiilitsr besi.: :,1; ';1rqt.!-1 ,''' : '- 6 ',',. t:'.Sl" .: . t0 1 ,;.t,1, , :,faktor , terbuang5% |,34 ',' ,..,',I:$5' : I,44 ,1i,,'oig:,..i Ksbqtuiri,i. ::, . :!' {batang}11' :, 13,39 t 536,f'..-,.,.'r..-.-. 24,75 :,.. t11:6!:;1, .:.:'111:,,,,' I' Kebutuhan Final Jumlah (batang) "' (batang) t4,73 15 .1'r , 55;58 5i 30,t9 30 -,,,;' :,,1425 ,1, ' * Volume bahan lantaiatas memakai sistem keraton. t.. Pemakaian keraton sebanyak 33 m2 (1 mz= 1B buah). * Pemakaian besi beton @8 mm sebanyak 56 batang. 500 cmL,-_ _ ---,:'- ,--+ Tampak depan (rumah asli) 500 cm Tampak depan (rencana tingkat) 76 griyakreasi - I TenNtn NENTNGKAT RIJIYAH - MeningkatRumahpadaBerbagaiTipeRumah
- 83. MATERIAL LISTRIK BAWAH tcH SAKUR TU}iGGAL 1BH SAKLAR DOBEL 2BH SOP KONTAK 5BH Denah instalasi listrik bawah Denah instalasi listrik atas Denah balok lantai atas I"l- i- I=l_ Denah kolom atas 250 ] ,ro I Denah kolom bawah L 78 griyakreasi_ g TTKNTK MENTNGKAT RUMAH _ MeningkatRumahpadaBerbagaiTipeRumah
- 85. 2010 2@10 ; ,,,,m| 2@1oL: tlI ts"- I r--------1 Ukuran balok Bentuk begel/cincin Ukuran begel @8 mm Panjangbesibegel : 15 + 15 + 10 + 10 + 5 * 5 =60cm Total kebutuhan besi begel : 8 bh x 60 cm = 480 cm (4,8 m) Keperluan besi O8 mm adalah 4,8: 12 = 0,4 batang Besi atas Besi bawah - @10 = panjang 140 cm (1,4 m) 2x1,4:2,8m - Total panjang besi O10 = 3,4 + 2,8 = 6,2 m - Kebutuhan besi @10 = 6,2-. 12 = 0,52 batang @10 = panjang 15 + 15 + 2x1,7 =3,4m 170 cm {1,7 m) Penampang balok B-4 I 5 x 20 80 griya kreasi _ I Trnutr< 14trhrNGKAT Rl.jN,ti-r _ Meningkat Rumah pada BerbagalTipe Rumah
- 87. 2612 3@12 m nBentuk begel/cincintl | ,."- | Ukuran balok - Ukuran begel @8 mm - Paniang besi begel :20 + 20+ 10 + 10 + 5 + 5 = 70cm - Total kebutuhan besi begel :22bhx 70 cm = 1.540 cm (15,4 m) - Keperluan besi @8 mm adalah 15,4 : 12 = 1,29 batang - O12 = panjang 430 cm (4,3 m) 2 x 4,3 = 8,6 m - Total paniang besi @12 = 14,1 + 8,6 = 6,2 m - Kebutuhan besi @12 = 22,7 : 12 = 1,9 batang Besi atas Besi bawah @12 = panjang2} + 20 + 430 = 470 cm (4,7 m) 3x4,7 = 14,1 m Penampang balok B-10 1 5 x 25 a2 griya kreasi _ 9 TEittttx t"tENINGKAT RUMAH - Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah
- 89. I Eo N-E E3E @..- 9.1,3- ', cio oif!l x $-'.- NPr ?-qiEGO $.8 €o !?L cN!L;6 .ls- o o- o!ac hO G=! O-G ,. ol N ,g; 5P9 E r -Ntrv O- oF @i o 6".iE - ll og, -N + E''i oo ll -@s + x- EEx roN '$! Q..O oJ: ^o- E : g)tr i: ; 3,:E r I ^ G.; sa=;oXl- ! _+: 6 e 9)19 = fw O-. loOO ](LF!Z E o 6 r.tsr DfrS't I 6 - I o o IL E o '6 '6 FlI$_____J' .o J o @ c 6v l)- 6 ! f E o l-t E r o' E oro il o o + o- +<. oll E":'-.o oN il N a E a oN l !llnl lts b lL- .il l,: 5N o € o 6 Eo oN o .q o 'a o ! o l ! o* il @ S 6 o o dl Penampang balok B-12 1 5 x 20 griya kreasi _ g TEKNTK M[ilin"i6KAT Ri-Ji,tAH _ Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah84 L
- 91. !t 2012 ,rrrm'{ nBentuk begel/crnctn Ukuran balok 10 cm ll '"oL i f-'SZZ"-f - Ukuran beget @8 mm i l''[t | - eanlansbesibegel :20+20+10+10+5+5=70cm Po""l l t | - Total kebutuhan besibegel:18bhx70cm = 1.260cm (12,6 m) l_ L_ftjIL - Keperluan besi O8 mm adalah 12,6 : 12 = 10,5 batang H Besi atas Besi bawah . 612 = panjang 330 cm (3,3 m) 2x3,3=6,6m - Total panjang besi @12 -- 7,4 + 6,6 = 14,0 m - Kebutuhan besi@12 = 14:12 = 1,17 batang 412 = panjang 20 + 20 + 330 = 370 cm (3,7 m) 2x3,7 =7,4m Penampang balok B-14 1 5 x 25 i.- 86 griya kreasi _ I TEKNTK r4[NTN6KAT RUMAH _ Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah
- 93. I x25 = 225 cm Potongan 2 4x25=100cm l.-t I I Pelat borrtes | 'T- , , , , / NBaloktangga ;L ; lz I L___l 60 crrl Denah tangga ={ Lantai rumah _ Tinggi rumah r 160 "fiaik*l tangga, KT E o N tl oN x o E o o N N il o N x o Balok tangga Kolom tangga, KT Pondasi tangga Tangga tipe 2 L 88 griyakreasi - g TEKNTK ,'lENINci(AT Rur'lAH _ MeningkatRumahpadaBerbagai TipeRumah
- 95. Kolom tangga, KT 4410 L-----------l T | | ''11,,.^ Irrl__l l,r"- Potongan kolom, KT u{ a---4 rI lg .,-n1 ttt ] s..n Begel kolom Balok pondasi yang sudah ada Pan.jang kolom KT = 120 cm Kebutuhan begel @8 mm = 6 bh Panjang begel = 9 + 9 + I + I + 5 + 5 = 46 cm Total besi begel = 6 bh x 46 cm = 276 cm (2,76 m Kebutuhan besi @8 = 2,76 : 12 = 0,23 batang Panjang besi kolom KT O1O = 4 bh x 120 cm = 480 cm (4,8 m) Kebutuhan besi @10 = 4,8 : 12 = 0,4 batang Penampang balok tangga 15 x 20 Besi atas g0 cm ,*a I ,+ @12 = 2 buah, panjang 1,1 m 2x1,1 =2,2m -T15]cm l Besi bawah @12 = 2 buah, panjang 0,8 m 2x0,8=1,6m Kebutuhan besi @12 = 2,2 + 1,6 = 3,8 : 12 = 0,25 batang - 10 cm fr""?1... 20 cm Iz";l15 cnl IX !i1 - Ukuran begel @8 mm - Pan jang besi begel : 15 + 15 + 10 + 10 + 5 + 5 = 60cm - Total kebutuhan besi begel : 5 bh x 60 cm = 300 cm (3 m) - Keperluan besi @8 mm adalah 3 : 12 = 0,25 batang1,u". Ukuran balok 10 c 2412 Kolom dan balok tangga tipe 2 L 90 griyakreasi _ Q Trns;tr,, i:'rir'{iNGf.iA-i fr.uui1t.i _ MeningkatRumahpadaBerbagaiTipeRumah
- 97. r Jumlahkolom=5bh - Panjang besi kolom = 365 cm - Jumlah besi per kolom = 4 bh, ukuran @10 - Panjang besi O10 = 4 bh x 365 cm = 1.460 cm (14,6 m) - Total paniang besi @10 -- 14,6: 12 = 1,22batang I a LTcml '"?1.. I EEil* P-l - Ukuran begel @8 mm - Paniang besi begel = I + 9 + 9 + I + 5 + 5 = 48cm - Jumlah begel per kolom = 17 bh - Paniang besi begel = 17 bh x 48 cm = 816 cm (8,16 m) - Kebutuhan besi @8 mm = 8,16 : 12 = 0,68 batang S/ool pondasi yang sudah ada F],;IlL-rl__I nBentuk begel 13cm I Potongan kolom K2 / cincin Penampang kolom K2, 13 x 13 Jumlahkolom=3bh Lantai atas - Paniang besi kolom = 365 cm - Jumlah besi per kolom = 4 bh, ukuran O12 - Paniang besi O12 = 4 bh x 365 cm = 1.460 cm {14,6 m) - Total pan.iang besi @12 = 14,6 : 12 = 1,22batang - Ukuran begel O8 mm - Panjang besi begel = 20 + 20+ I + I + 5 + 5 = 68cm - Jumlah begel per kolom = 17 bh - Paniang besi begel = 17 bh x 68 cm = 1.156 cm (11,56 m) - Kebutuhan besi @6 mm = 11,56 : 12 = 0,97 batang Lantai dasar [r-4.1 TJ] L 1,, ". l Potongan kolom K3 S/oof pondasi yang sudah ada b cml Penampang kolom K5, 1 3 x 20 L 92 griya kreasi _ 9 Te rrutx MENTNGKAT RUMAH _ Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah
- 99. ,rram'1 UK 1,.".1 uran balok 30 cil r/ '1 *l I 1,3 + 0,9 = 2,1 m 2,1 x 4 = 4,8 : 12 = 0,4 batang '"o -l---1 _1 | Kolom: - Ukuran begel O6 mm - Panjang besi begel i7 + 7 +'l + 7 + 3 + 3 = 34cm - Jumlah begel per kolom = 7 bh - Total panjang besi begel : 7 bh x 34 cm = 238 cm (2,38 m) - Keperluan besi @6 mm adalah 2,38 i 12 = O,2batang Besi kotom KP laniutan dari kolom bawah EEEI,..lTcml "", E Balok : - Ukuran begel @8 mm -Pan.iang besi begel : 15 + 15 + 10 + 10 + 5 + 5 : 60cm - Total kebutuhan besi begel : 35 bh x 60 cm = 2.100 cm (21,0 m) - Keperluan besi @8 mm adalah 21,0 : 12 = 1,75 batang { l0 cmts 7 +10 cm 10.m- itto ". Besi balok O10 : A: panjang 420 + 340 + 10 + 10 = 780 cm (7,8 m) B: panjang 420 + 30 + 10 = 460 cm (4,6 m) C: pan.jang 350 + 40 + 10 = 400 cm (4,0 m) A + B + C = 7,8 + 4,6 + 4,0 = 16,4x2 = 32,8m Kebutuhan besi @10 adalah 32,8 : 12 = 2,74batang Balok SP.2 ada 3 buah Sesi balok : Total besi 610 = 3 bh x 2,74 = 8,22 batang Toral kebutuhan besi begel OB = 3 bh x 1,75 = 5,25 batang Besi kolom r Total besi @8 = 3 bh x 0,2 : 0,6 batang Total kebutuhan besi begel A8 '- 3 bh x 0,37 = 1,1 1 bdlang 10 cnl Penampang balok sopi-sopi SP-02 1 5 x 20 griya kreasi Rijl'lh i'j _ Meningkat Rumah pada Berbagai lipe Rumah
- 101. Nok genteng Potongan memanjang I t 96 griyakreasi_ I TEKNTK MEilrNcKAr RUMAH _ MeningkatRumahpadaBerbagaiTipeRumah
- 103. { MAIERIAL LISTRIK BAWAH l- IP- NFON 1O W 3BH LP, PIJAR 5W 3BH SAKLAR TUNGGAL 1BH h SAKLAR OOBEL 2BH STOP KONTAK 5BH MATERIAL LISTRIK ATAS - LP. NLON ]O W 4BH LP. PIJAR 5W 5BH SAKLAR TUNGGAL 4BH SAKLAR DOBEL 4BH STOP KONTAK 4BH Denah instalasi listrik bawah il =l=l il Perkiraan posisi kolom yang ada griyakreasi _ g TTKNIK t',trFJtNGKAT nuflAt-l _ MeningkatRumahpadaBerbagaiTipeRumah
- 105. Talang air Denah balok atap panjang balok RB-3 = 29 l-E I b:1"j El lr--l_u =l ,ll 'lll "IEI I =1- il Denah balok sopi-sopi IOO griya kreasi _ 9 Trnrurr piENtNGKAT RUIIAH - Meningkat Rumah pada BerbagaiTipe Rumah