3. Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Gerak suatu benda ke bawah karena pengaruh
gaya gravitasi dan tanpa kecepatan awal.
g h
4. Gerak Vertikal Ke Bawah (GVB)
Gerak suatu benda ke bawah karena pengaruh
gaya gravitasi dengan kecepatan awal.
g h
5. Gerak Vertikal Ke Atas (GVA)
-g
v0g
Gerak suatu benda yang dilempar ke atas dengan
kecepatan awal dan diperlambat (berlawanan
dengan gravitasi).
h
6. Gerak Benda yang Dilempar Mendatar
ax
ay
y = gt2
vx = constan
vy = gt
x = vxt
X
2
1
O
Y
ø
Komponen mendatar dari kecepatannya: vx,
percepatan mendatar = 0
Percepatan vertikal = g (arah ke bawah
dianggap +), maka komponen vertikal dari
kecepatan pada saat t, vy = gt dengan
kecepatan awal vertikal = 0
𝒗 = 𝒗 𝒙
𝟐
+ 𝒗 𝒚
𝟐
7. Gerak Benda yang Dilempar Mendatar
Arahnya
Perpindahan mendatar pada saat t
Besar Kecepatan
𝒗 = 𝒗 𝒙
𝟐
+ 𝒗 𝒚
𝟐 𝑻𝒂𝒏 ∅ =
𝒗 𝒚
𝒗 𝒙
𝒙 = 𝒗 𝒙 𝒕
𝒚 =
𝟏
𝟐
𝒈𝒕 𝟐
Perpindahan vertikal pada saat t
8. Gerak benda yang ditembakkan dan
membentuk sudut dengan garis mendatar
vo : kecepatan awal
Komponen mendatar dan vertikal
Arah ke atas +
Pada saat t, sesudah permulaan gerak
Kecepatan mendatar
Kecepatan vertikal
𝒗 𝒐𝒙 = 𝒗 𝒐 𝒄𝒐𝒔 ∅
𝒗 𝒐𝒚 = 𝒗 𝒐 𝒄𝒐𝒔 ∅
𝒗 𝒙 = 𝒗 𝒐𝒙 = 𝒗 𝒐 𝒄𝒐𝒔 ∅ = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏
𝒗 𝒚 = 𝒗 𝒐𝒚 − 𝒈𝒕 = 𝒗 𝒐 𝒔𝒊𝒏 ∅ − 𝒈𝒕
9. Gerak benda yang ditembakkan dan
membentuk sudut dengan garis mendatar
Perpindahan mendatar
Perpindahan vertikal
Tinggi max h, bila kecepatan vertikal = 0
Waktu yang diperlukan oleh benda untuk kembali ke tempat
setinggi titik asal
𝒗 = 𝒗 𝒐𝒙 𝒕 = (𝒗 𝒐 𝒄𝒐𝒔 ∅)𝒕
𝒚 = 𝒗 𝒐𝒚 𝒕 − 𝟏
𝟐 𝒈𝒕 𝟐
= (𝒗 𝒐 𝒔𝒊𝒏 ∅)𝒕 − 𝟏
𝟐 𝒈𝒕 𝟐
𝒕 =
𝒗 𝒐 𝒔𝒊𝒏 ∅
𝒈
𝒉 =
𝒗 𝒐
𝟐 𝒔𝒊𝒏 𝟐∅
𝟐𝒈
𝒕 =
𝟐𝒗 𝒐 𝒔𝒊𝒏 ∅
𝒈
10. Gerak benda yang ditembakkan dan
membentuk sudut dengan garis mendatar
Jarak mendatar
𝑹 =
𝟐𝒗 𝒐
𝟐
𝒔𝒊𝒏 ∅ 𝒄𝒐𝒔∅
𝒈
Karena 2 sin ø cos ø = sin 2 ø, maka:
𝑹 =
𝒗 𝒐
𝟐
𝒔𝒊𝒏 𝟐 ∅
𝒈
Karena harga max sin 2 ø = 1, maka jarak mendatar maksimum
𝑹 =
𝒗 𝒐
𝟐
𝒈
Bila sin 2 ø = 1, maka 2 ø = 90o dan ø = 45o
Jadi jarak mendatar maksimum bila sudut elevasi (ø) = 45o