SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
TRANSMISSION IMPAIRMANTS
DAN MEDIA TRASNMISI
ARDA, S.Si., M.Pd
TRANSMISSION IMPAIRMANTS (GANGGUAN TRANSMISI)
1. Atteunation (Pelemahan)
 Kekuatan sinyal akan melemah karena jarak yang jauh
melalui medium transmisi apapun baik hardwire maupun
softwire. Pelemahan pada hardwire biasanya konstan
dan berbentuk logaritma sedangkan softwire lebih
kompleks.
 Rumus untuk mencari nilai pelemahan (pelemahan relatif
dalam desibel) adalah
Nf = 10 log 10 Pf/P100
Yang diukur relatif terhadap atteunation (pelemahan)
pada 100 Hz. Dengan Pf = tenaga tone/nada sebagai
masukan dan P100 = tenaga pada keluaran.
2. Distorsi delay (keterlambatan distorsi/penyimpangan)
 Distorsi biasanya terjadi pada transmisi dengan
menggunakan medium hardwire.
 Kecepatan perambatan sinyal melalui medium hardwire
bervariasi sehingga dapat mengakibatkan sinyal tiba
pada penerima dengan waktu yang berbeda.
 Contoh: suara berisik yang dikeluarkan oleh speaker
yang rusak.
3. Noise (derau)
 Suatu sinyal baik yang bersifat akuistik (suara), elektris
maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem
(rangkaian listrik) dalam bentuk gangguan yang bukan
merupakan sinyal yang diinginkan.
 Noise terbagi menjadi 4: thermal noise, intermodulasi noise,
crosstalk, impuls noise.
 Thermal noise
Penyebabnya adalah panas elektron dalam konduktor
sehingga tidak dapat dihapus atau dilenyapkan
 Intermodulasi noise
Penyebabnya adalah sinyal-sinyal dengan frekuensi berbeda
bersamaan memakai medium transmisi yang sama sehingga
menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang
merupakan penjumlahan atau pengalian dari frekuensi
asalnya.
 Crosstalk
Biasanya disebabkan oleh adanya kopling konduktif antara
satu saluran dengan lainnya atau adanya komponen
kapasitif, induktif dan komponen lainnya yang tidak
diinginkan dalam suatu sistem.
 Fenomena ini dikenal sebagai gangguan dalam pembicaraan
berupa adanya suara orang yang bukan lawan bicara atau
berupa isyarat nada bocor dari koneksi lain dalam hubungan
komunikasi.
 Impuls noise
Gangguan akibat masuknya sinyal yang memiliki level
tegangan yang cukup tinggi secara tiba-tiba ke saluran
komunikasi.
MEDIA TRANSMISI
Klasifikasi media transmisi
TWISTED PAIR CABLE
Gambaran Fisik
1. Terdiri dari dua kawat yang disekat dengan pola spiral beraturan.
2. Pasangan-pasangan dibundel menjadi satu sehingga bisa
menyebabkan interferensi crosstalk.
3. Pada jarak jauh panjang gulungan biasanya dari 5 sampai 15 cm.
4. Ketebalan 0,4 sampai 0.9 mm.
TWISTED PAIR CABLE
Aplikasi Penggunaan
1. Medium yang paling banyak digunakan telephone network.
2. Antara rumah dan kantor telkom di dalam bangunan.
3. Untuk private branch exchange (PBX), data ratenya biasanya 64
kbps.
4. Untuk local area networks (LAN), kecepatan 10 Mbps atau 100
Mbps.
5. Bahkan sekarang sampai 1 Gbps.
TWISTED PAIR CABLE
Twisted pair cable terbagi menjadi 2:
1. Unshielded twisted pair (UTP)
 Kabel telepon biasa.
 Lebih murah.
 Lebih mudah diinstalasi.
 Subjek untuk interferensi elektromagnetik external.
2. Shielded twisted pair (STP)
 Menggunakan pelindung metal untuk melapisinya agar
mengurangi interferensi.
 Lebih mahal.
 Tidak mudah diinstalasi (padat dan berat).
TWISTED PAIR CABLE
Twisted pair cable terbagi menjadi 2:
1. Unshielded twisted pair (UTP)
2. Shielded twisted pair (STP)
COAXIAL CABLE
Gambaran Fisik
1. Terdiri dari dua konduktor dengan susunan yang berbeda
dengan twisted pair.
2. Diameter 1 sampai 2,5 cm.
3. Lebih tahan terhadap interferensi dan crosstalk dari twisted pair.
4. Dapat digunakan untuk jarak jauh.
COAXIAL CABLE
Aplikasi Penggunaan
1. TV kabel.
2. Antena pemancar radio FM.
3. Transmisi telepon jarak jauh.
4. Dapat membawa panggilan suara 10.000 secara bersama sama.
5. Untuk hubungan sistem komputer jarak pendek.
6. Local area network (LAN).
COAXIAL CABLE
Kategori coaxial cable
FIBER OPTIC
Gambaran Fisik
1. Terdapat serabut kaca.
2. Dilapisi clading.
3. Pelindung luar.
4. Ukuran relatif kecil.
5. Ringan
FIBER OPTIC
Aplikasi Penggunaan
1. Long-haul trunks, umum pada jalur telepon, panjang jalur rata-
rata 1500 km, kapasitas 20.000 sampai 60.000.
2. Metropolitan trunks, jaringan ini panjangnya 12 km dengan
channel suara 100.000.
3. Rural exchange trunks (pada jalur antar pedesaan), panjang 40
sampai 160 km, channel suara 5000.
4. Subscriber loops (pelanggan), langsung dari sentral ke
pelanggan.
5. LAN
Perbandingan antara coaxial cable, twisted pair dan fiber optik
KARAKTERISTIK THINNET THICKNET TWISTED PAIR FIBER OPTIC
Biaya/Harga
Lebih mahal dari
Twisted
Lebih mahal dari
Thinnet Paling murah Paling mahal
Jangkauan 185 meter 500 meter 100 meter 2000 meter
Transmisi 10 Mbps 10 Mbps 1 Gbps > Gbps
Fleksibilitas Cukup fleksibel Kurang fleksibel Paling fleksibel Tidak fleksibel
Kemudahan
Instalasi
Gampang
instalasinya
Gampang
instalasinya
Sangat Gampang Sulit
Ketahanan
terhadap
Interferensi
Baik/resistence
terhadap
interferensi
Baik/resitance
terhadap
interferensi
Rentang
terhadap
interferensi
Tidak
terpengaruh
interferensi
MICROWAVE TERESTERIAL
1. 1 GHz sampai 40 GHz.
2. Parabolic dish, diameter 3 m.
3. antena difokuskan segaris ke antena penerima.
4. Untuk telekomunikasi long haul.
5. Frekuensi lebih tinggi memberikan data rate lebih tinggi.
SATELLITE MICROWAVE
1. Satellite sebagai station relay.
2. Satellite menerima diatas satu band frekuensi, signal
direfleksikan (sbg repater) dan mentransmisikan pada
frekuensi yang lain.
3. Memerlukan orbit geo-stationary dengan ketinggian 35,784km.
4. Untuk televisi.
5. Telepon jarak jauh.
6. Jaringan bisnis swasta.
BROADCAST RADIO
1. Dipancarkan segala arah.
2. Radio FM.
3. Televisi UHF dan VHF.
4. Frekuensi 30 MHz sampai 1 GHz.
5. Berada pada jalur pandang.
6. Terjadinya gangguan karena interferensi multi jalur,dan adanya
pantulan

More Related Content

What's hot

Networking media
Networking mediaNetworking media
Networking media
joko
 
Networking media
Networking mediaNetworking media
Networking media
joko
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Beny Nugraha
 
Pertemuan 6-media-transmisi-wire
Pertemuan 6-media-transmisi-wirePertemuan 6-media-transmisi-wire
Pertemuan 6-media-transmisi-wire
khalghy
 
Trobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lanTrobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lan
Budi Wicaksono
 

What's hot (20)

Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATAKOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATA
 
Kabel utp dan bnc
Kabel utp dan bncKabel utp dan bnc
Kabel utp dan bnc
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel Lokal
 
Konsep dasar jaringan nirkabel
Konsep dasar jaringan nirkabelKonsep dasar jaringan nirkabel
Konsep dasar jaringan nirkabel
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
 
1. media transmisi fisik
1. media transmisi fisik1. media transmisi fisik
1. media transmisi fisik
 
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber OptikKabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik
 
Networking media
Networking mediaNetworking media
Networking media
 
Networking media
Networking mediaNetworking media
Networking media
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
 
Pertemuan 6-media-transmisi-wire
Pertemuan 6-media-transmisi-wirePertemuan 6-media-transmisi-wire
Pertemuan 6-media-transmisi-wire
 
Coaxial Cable
Coaxial CableCoaxial Cable
Coaxial Cable
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
 
sistem telekomunikasi
sistem telekomunikasisistem telekomunikasi
sistem telekomunikasi
 
03 kajian penggunaan media transmisi fiber optik untuk meningkatkan nilai per...
03 kajian penggunaan media transmisi fiber optik untuk meningkatkan nilai per...03 kajian penggunaan media transmisi fiber optik untuk meningkatkan nilai per...
03 kajian penggunaan media transmisi fiber optik untuk meningkatkan nilai per...
 
Trobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lanTrobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lan
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 

Viewers also liked

Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Eka Puspa Rini
 
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropiTermodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
jayamartha
 
Media transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMedia transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi data
Muhammad Syarif
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Utami Irawati
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
APRIL
 
Soal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisikaSoal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisika
Sahreni Henny
 

Viewers also liked (8)

Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
Pengantar termodinamika-kimia-hk-1
 
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropiTermodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
Termodinamika (14) b e_entropi,_apa_itu_entropi
 
Media transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi dataMedia transmisi dan komunikasi data
Media transmisi dan komunikasi data
 
Thermodinamika Kimia
Thermodinamika KimiaThermodinamika Kimia
Thermodinamika Kimia
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
 
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiKomunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
Soal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisikaSoal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisika
 

Similar to Transmission impairmants dan media transmisi

Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugasJarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
none1234567890
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
purli
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
hasbiyah
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
Enchenk
 
2.saluran transmisi
2.saluran transmisi2.saluran transmisi
2.saluran transmisi
ampas03
 
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptxTugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
endogcity
 
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasiAhmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad Surya Arifin
 
Pertemuan 5 media transmisi-wire ok
Pertemuan 5   media transmisi-wire okPertemuan 5   media transmisi-wire ok
Pertemuan 5 media transmisi-wire ok
eli priyatna laidan
 

Similar to Transmission impairmants dan media transmisi (20)

Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGANMedia Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
 
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptxTopik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabel
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
 
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugasJarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
 
media-transmisi-wire
media-transmisi-wiremedia-transmisi-wire
media-transmisi-wire
 
Pengertian fiber optik
Pengertian fiber optikPengertian fiber optik
Pengertian fiber optik
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pert. 4
Pert. 4Pert. 4
Pert. 4
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
2.saluran transmisi
2.saluran transmisi2.saluran transmisi
2.saluran transmisi
 
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptxTugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
 
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptxTugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
 
Media penghantaran
Media penghantaranMedia penghantaran
Media penghantaran
 
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasiAhmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
 
Pertemuan 5 media transmisi-wire ok
Pertemuan 5   media transmisi-wire okPertemuan 5   media transmisi-wire ok
Pertemuan 5 media transmisi-wire ok
 

More from Arda

Taksonomi Bloom dan penerapannya
Taksonomi Bloom dan penerapannyaTaksonomi Bloom dan penerapannya
Taksonomi Bloom dan penerapannya
Arda
 

More from Arda (16)

Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi ManusiaAnatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi Manusia
 
Keanekaragaman Makhluk Hidup
Keanekaragaman Makhluk HidupKeanekaragaman Makhluk Hidup
Keanekaragaman Makhluk Hidup
 
Tata Nama dan Persamaan Reaksi
Tata Nama dan Persamaan ReaksiTata Nama dan Persamaan Reaksi
Tata Nama dan Persamaan Reaksi
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik
Struktur Atom dan Sistem PeriodikStruktur Atom dan Sistem Periodik
Struktur Atom dan Sistem Periodik
 
Materi dan Perubahannya
Materi dan PerubahannyaMateri dan Perubahannya
Materi dan Perubahannya
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Gerak Rotasi
Gerak RotasiGerak Rotasi
Gerak Rotasi
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Anatomi Tumbuhan
Anatomi TumbuhanAnatomi Tumbuhan
Anatomi Tumbuhan
 
Taksonomi Bloom dan penerapannya
Taksonomi Bloom dan penerapannyaTaksonomi Bloom dan penerapannya
Taksonomi Bloom dan penerapannya
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Transmission impairmants dan media transmisi

  • 1. TRANSMISSION IMPAIRMANTS DAN MEDIA TRASNMISI ARDA, S.Si., M.Pd
  • 2. TRANSMISSION IMPAIRMANTS (GANGGUAN TRANSMISI) 1. Atteunation (Pelemahan)  Kekuatan sinyal akan melemah karena jarak yang jauh melalui medium transmisi apapun baik hardwire maupun softwire. Pelemahan pada hardwire biasanya konstan dan berbentuk logaritma sedangkan softwire lebih kompleks.  Rumus untuk mencari nilai pelemahan (pelemahan relatif dalam desibel) adalah Nf = 10 log 10 Pf/P100 Yang diukur relatif terhadap atteunation (pelemahan) pada 100 Hz. Dengan Pf = tenaga tone/nada sebagai masukan dan P100 = tenaga pada keluaran.
  • 3. 2. Distorsi delay (keterlambatan distorsi/penyimpangan)  Distorsi biasanya terjadi pada transmisi dengan menggunakan medium hardwire.  Kecepatan perambatan sinyal melalui medium hardwire bervariasi sehingga dapat mengakibatkan sinyal tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda.  Contoh: suara berisik yang dikeluarkan oleh speaker yang rusak. 3. Noise (derau)  Suatu sinyal baik yang bersifat akuistik (suara), elektris maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
  • 4.  Noise terbagi menjadi 4: thermal noise, intermodulasi noise, crosstalk, impuls noise.  Thermal noise Penyebabnya adalah panas elektron dalam konduktor sehingga tidak dapat dihapus atau dilenyapkan  Intermodulasi noise Penyebabnya adalah sinyal-sinyal dengan frekuensi berbeda bersamaan memakai medium transmisi yang sama sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari frekuensi asalnya.
  • 5.  Crosstalk Biasanya disebabkan oleh adanya kopling konduktif antara satu saluran dengan lainnya atau adanya komponen kapasitif, induktif dan komponen lainnya yang tidak diinginkan dalam suatu sistem.  Fenomena ini dikenal sebagai gangguan dalam pembicaraan berupa adanya suara orang yang bukan lawan bicara atau berupa isyarat nada bocor dari koneksi lain dalam hubungan komunikasi.  Impuls noise Gangguan akibat masuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang cukup tinggi secara tiba-tiba ke saluran komunikasi.
  • 7. TWISTED PAIR CABLE Gambaran Fisik 1. Terdiri dari dua kawat yang disekat dengan pola spiral beraturan. 2. Pasangan-pasangan dibundel menjadi satu sehingga bisa menyebabkan interferensi crosstalk. 3. Pada jarak jauh panjang gulungan biasanya dari 5 sampai 15 cm. 4. Ketebalan 0,4 sampai 0.9 mm.
  • 8. TWISTED PAIR CABLE Aplikasi Penggunaan 1. Medium yang paling banyak digunakan telephone network. 2. Antara rumah dan kantor telkom di dalam bangunan. 3. Untuk private branch exchange (PBX), data ratenya biasanya 64 kbps. 4. Untuk local area networks (LAN), kecepatan 10 Mbps atau 100 Mbps. 5. Bahkan sekarang sampai 1 Gbps.
  • 9. TWISTED PAIR CABLE Twisted pair cable terbagi menjadi 2: 1. Unshielded twisted pair (UTP)  Kabel telepon biasa.  Lebih murah.  Lebih mudah diinstalasi.  Subjek untuk interferensi elektromagnetik external. 2. Shielded twisted pair (STP)  Menggunakan pelindung metal untuk melapisinya agar mengurangi interferensi.  Lebih mahal.  Tidak mudah diinstalasi (padat dan berat).
  • 10. TWISTED PAIR CABLE Twisted pair cable terbagi menjadi 2: 1. Unshielded twisted pair (UTP) 2. Shielded twisted pair (STP)
  • 11. COAXIAL CABLE Gambaran Fisik 1. Terdiri dari dua konduktor dengan susunan yang berbeda dengan twisted pair. 2. Diameter 1 sampai 2,5 cm. 3. Lebih tahan terhadap interferensi dan crosstalk dari twisted pair. 4. Dapat digunakan untuk jarak jauh.
  • 12. COAXIAL CABLE Aplikasi Penggunaan 1. TV kabel. 2. Antena pemancar radio FM. 3. Transmisi telepon jarak jauh. 4. Dapat membawa panggilan suara 10.000 secara bersama sama. 5. Untuk hubungan sistem komputer jarak pendek. 6. Local area network (LAN).
  • 14. FIBER OPTIC Gambaran Fisik 1. Terdapat serabut kaca. 2. Dilapisi clading. 3. Pelindung luar. 4. Ukuran relatif kecil. 5. Ringan
  • 15. FIBER OPTIC Aplikasi Penggunaan 1. Long-haul trunks, umum pada jalur telepon, panjang jalur rata- rata 1500 km, kapasitas 20.000 sampai 60.000. 2. Metropolitan trunks, jaringan ini panjangnya 12 km dengan channel suara 100.000. 3. Rural exchange trunks (pada jalur antar pedesaan), panjang 40 sampai 160 km, channel suara 5000. 4. Subscriber loops (pelanggan), langsung dari sentral ke pelanggan. 5. LAN
  • 16. Perbandingan antara coaxial cable, twisted pair dan fiber optik KARAKTERISTIK THINNET THICKNET TWISTED PAIR FIBER OPTIC Biaya/Harga Lebih mahal dari Twisted Lebih mahal dari Thinnet Paling murah Paling mahal Jangkauan 185 meter 500 meter 100 meter 2000 meter Transmisi 10 Mbps 10 Mbps 1 Gbps > Gbps Fleksibilitas Cukup fleksibel Kurang fleksibel Paling fleksibel Tidak fleksibel Kemudahan Instalasi Gampang instalasinya Gampang instalasinya Sangat Gampang Sulit Ketahanan terhadap Interferensi Baik/resistence terhadap interferensi Baik/resitance terhadap interferensi Rentang terhadap interferensi Tidak terpengaruh interferensi
  • 17. MICROWAVE TERESTERIAL 1. 1 GHz sampai 40 GHz. 2. Parabolic dish, diameter 3 m. 3. antena difokuskan segaris ke antena penerima. 4. Untuk telekomunikasi long haul. 5. Frekuensi lebih tinggi memberikan data rate lebih tinggi.
  • 18. SATELLITE MICROWAVE 1. Satellite sebagai station relay. 2. Satellite menerima diatas satu band frekuensi, signal direfleksikan (sbg repater) dan mentransmisikan pada frekuensi yang lain. 3. Memerlukan orbit geo-stationary dengan ketinggian 35,784km. 4. Untuk televisi. 5. Telepon jarak jauh. 6. Jaringan bisnis swasta.
  • 19. BROADCAST RADIO 1. Dipancarkan segala arah. 2. Radio FM. 3. Televisi UHF dan VHF. 4. Frekuensi 30 MHz sampai 1 GHz. 5. Berada pada jalur pandang. 6. Terjadinya gangguan karena interferensi multi jalur,dan adanya pantulan