Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan dan dbms, database relational dan file, record, byte, field dan byte, universitas mercubuana
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
Similar to Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan dan dbms, database relational dan file, record, byte, field dan byte, universitas mercubuana
Similar to Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan dan dbms, database relational dan file, record, byte, field dan byte, universitas mercubuana (20)
Sim, anindia putri, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada perusahaan dan dbms, database relational dan file, record, byte, field dan byte, universitas mercubuana
1. Nama :Anindia putri Dosen pengampu :Hapzi Ali, Prof. Dr. MM
Nim :43215010294 Matakuliah :System Informasi Manajemen
Menganalisis dan mengemabangkan Sistem Informasi pada perusahaan
Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan
mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk
menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut
disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis
mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika
tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat
mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para
manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih
baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
2. 3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis
perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar
Dalam suatu perusahaan, setiap tingkatan manajemen mempunyai kebutuhan-kebutuhan
rencana sendiri yang berbeda. Sistem informasi yang dikembangkan harus mampu mendukung
setiap kebutuhan tersebut. Perusahaan menggunakan sistem informasi dalam 3 proses. Ketiga
proses ini pada akhirnya akan dapat menunjang kinerja dan strategis dari perusahaan :
Proses perencanaan
Contoh : dalam merencanakan suatu peluncuran produk baru di sebuah perusahaan makanan,
diperlukan beberapa elemen yang mendukung peluncuran produk baru tersebut. Misalnya
analisis pangsa pasar. Untuk dapat mengetahui analisis pangsa pasar, maka perusahaan
khususnya dalam divisi Research and Development perlu untuk melakukan riset dengan
menggunakan sistem informasi misalnya mengumpulkan data pelanggan mereka dan
mengidentifikasi hal-hal apa saja yang mereka harapkan dari perusahaan tersebut.
Proses pengendalian
Contoh : dalam sebuah perusahaan makanan, diperlukan sistem informasi berkaitan dengan
tanggal kadaluarsa produk yang ada di dalam gudang bahan baku. Gudang yang besar
memerlukan sistem informasi yang berisi data kadaluarsa bahan baku dan lokasi bahan baku
tersebut. Hal ini akan membuat perusahaan tidak perlu memakan waktu yang lama untuk
mencari produk di gudang. Selain itu, di dalam basis data dari sistem informasi telah disebutkan
mengenai data kadaluarsa produk sehingga sebelum waktunya, produk akan segera ditarik
sebelum masuk ke dalam ruang produksi.
Proses pengambilan keputusan
Contoh : di dalam suatu perusahaan yang telah mengetahui sistem informasi data pelanggan yang
menyukai produk tertentu dan tidak, dapat di analisis mengapa suatu produk tidak laku di
pasaran. Apakah karena rasa produk ataukah dari kemasan yang kurang menarik, sehingga data
ini dapat membuat manajer cepat dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi pada perusahaan digunakan untuk :
1. Meningkatkan efisiensi operasional
Sistem informasi yang tepat dapat membuat suatu perusahaan menjadi efektif, lebih
efisien dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Sistem informasi pada hakikatnya
digunakan untuk menunjang tujuan dan sasaran dari perusahaan. Sistem informasi yang
terencana dengan baik akan meningkatkan efisiensi operasional.
3. Misalnya, dengan penerapan sistem informasi, suatu perusahaan dapat menghemat biaya telepon
yang digantikan dengan percakapan via e-mail antar karyawan dalam suatu perusahaan.
2. Inovasi berkelanjutan
Inovasi sangat berhubungan dengan perkembangan sistem informasi. Inovasi terus
dilakukan agar dapat menciptakan suatu sistem informasi yang semakin efektif. Sebagai contoh
adalah diterapkannya suatu inovasi oleh sebuah perusahaan travel / biro perjalanan yang
biasanya melayani jadwal transportasi dengan menggunakan pesawat telepon. Dengan adanya
inovasi baru mengenai sistem informasi berupa software mengenai jumlah penumpang,
permintaan keberangkatan, jadwal keberangkatan, rute sampai dengan guide yang akan
menemani rombongan perjalanan, maka perusahaan travel tersebut mengurangi kegagalan dan
kesalahan dari perjalanan yang telah dipesan oleh pelanggan.
3. Membangun sumber informasi strategis
Dalam membangun sumber informasi strategis diperlukan hardware dan software,
mengembangkan jaringan telekomunikasi dan sumber daya manusia. Informasi strategis
dilakukan untuk membantu perencanaan, pengembangan dan penerapan sistem informasi
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mampu mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan (efektif). Sebagai contoh adalah website penjualan komputer di www.bninneka.com.
Perusahaan penjualan komputer ini membuat suatu sistem informasi yang terintegrasi antara
pelanggan dan karyawan perusahaannya sehingga ketika pelanggan memesan barang maka
karyawan yang bertugas akan segera melakukan order di internal perusahaan untuk segera
memenuhi permintaan pelanggan tersebut.
Pengertian dan contoh mengenai DBMS, Database Relational dan
File, Record, byte, field dan Byte
1. Database Management System (DBMS)
System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer.
DBMS atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang
dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta
pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak
dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan
DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa
basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga
instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
4. Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB),
Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau
perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup
mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang
cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
5. Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga
culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan
biaya yang tergolong cukup mahal.
2. Database Relational
Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep penyimpanan data terstruktur, sebelum
konsep database relasional muncul sudah ada uda model database yaitu network database dan
hierarchie database. Contoh:
3. File, Record, byte, field dan Byte
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam
secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari
numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah
arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
6. Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri
dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti
file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan
fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu
kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut
harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya
yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan nama-nama (data)
field yang akan di isikan.
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan
untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah
10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau
tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara
manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya
dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk
data.
Sumber:
(By mira aji indrasari, 27 desember 2010)
http://miraindrasari.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/12/27/1-bagaimana-perusahaan-menggunakan-
sistem-informasi-untuk-menunjang-strategisnya/
(Anonim) http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html
(Anonim, 12 april 2015) https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-database-
relasional/
(Anonim, 6 oktober 2011) http://atarashi94.blogspot.co.id/2011/10/contoh-model-database-relasi-
relational.html
(Muhammad riskyali, Selasa, 04 Agustus 2015)http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-
data-base-file-record-field.html