SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KELOMPOK 5 
Gia Purnama Muthmainnah 
Andi Nurul Azisah 
Indra Nawir 
Monirul Islam Umar 
Biology 
Muhammad Zulfikar Hadi Kusuma
KEGIATAN IV 
Topik : Indra Penglihatan 
Tujuan : Mengamati struktur dan fungsi dari indra pengilhatan 
Petunjuk : Bacalah buku paket biologi 2 SMA atau buku lainnnya yang relevan tentang indra 
penglihatan, kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini 
1. Amatilah model mata manusia, kemudian lengkapilah gambar dibawah ini ! 
Berdasarkan hasil pengamatanmu, lengkapilah tabel dibawah ini ! 
2. Pada Retina terdapat 2 macam fotoresepor, jelaskan perbedaan antara keduanya ! 
3. Tuliskan urutan bagian mata yang dilalui sinar/cahaya hingga bayangan tersebut 
dapat terlihat ! 
4. Perhatikan gambar berbagai keadaan bola mata di bawah ini, kemudian berikan 
penjelasan! 
5. Tuliskan Kesimpulan dari pembahasan di atas !
1. Amatilah model mata manusia, kemudian lengkapilah gambar di bawah ini! 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
11 
12 
13 
14 
15 
9 
11 
12 
14 
15 
No 
1. BadanBersilia 
2. LigamenPenggantung 
3. Kornea 
4. Iris 
5. Pupil 
6. Aqueous Humor 
7. Lensa 
8. Vitreous Humor 
9. Koroid 
10. Sklera 
11. Retina 
12. Fovea 
13. SarafOptik 
14. Arteridan Vena 
15. BintikButa (cakramoptik)
Pada retina terdapat 2 macam fotoresepor, jelaskan perbedaan antara 
keduanya! 
Fotoreseptor bentuk 
batang silinder 
( RODS ) 
Fotoresepto bentuk 
kerucut ( cones )
Tuliskan urutan bagian mata yang dilalui sinar/cahaya hingga banyangan tersebut dapat terlihat! 
Proses mata melihat benda adalah sebagai berikut: 
•Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan 
melalui pupil. 
•Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata. 
•Daya komodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning. 
•Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak. 
•Cahaya yang disampaikan ke otakakan di terjemahkan oleh otak sehingga kita bisa mengetahui 
apa yang kita lihat. 
SKEMA 
Cahaya => Kornea => pupil & iris => lensa mata (berakomodasi) => retina 
(fotoreseptor) =>bintik kuning => urat saraf => Otak besar(melihat)
Perhatikan gambar berbagai keadaan bola mata di bawah ini, kemudian berikan penjelasan! 
MIOPI HIPERMETROPI
Mata adalah alat indra yang 
digunakan untuk menerima rangsang 
berupa cahaya. Mata memiliki beberapa 
bagian yakni, skelera, aqueus humor, 
kornea, koroid, badan siliaris, retina, 
fovea, bintik buta, iris, pupil, lensa mata, 
ligamen suspensor, saraf optik dan otot 
mata yang memiliki fungsi masing-masing 
berperan dalam proses 
penglihatan.
1. Andi Ainun Zulkiah 
Mengapa jika mata terkena sinar matahari dan jika masuk ke ruangan 
penglihatan akan berkunang-kunang? 
Jawab : karena pada saat kita terkena sinar matahari dengan intensitas 
cahaya yang tinggi maka senyawa redopsin pada sel batang akan terurai 
dan lalu kita masuk ke ruangan maka senyawa rodopsin yang terurai 
akan terbentuk kembali pada keadaan gelap. Dalam keadaan ini 
membutuhkan waktu sehingga menyebabkan penglihatan berkunang-kunang.
2. Alifah din rakhmat : mengapa kita tidak dapat melihat apa-apa 
melalui bintik buta? 
Jawab : karena bintik buta berisi sel-sel yang tidak peka 
terhadap rangsang cahaya, sehingga otak tidak menerima 
sinyal dari mata. Hal ini menyebabkan benda yang ada di 
depan kita tidak dapat diidentifikasi.
3. Ashillah : jelaskan bagaimana faktor keturunan pada indra penglihatan? 
Jawab : contohnya pada penderita buta warna, buta warna disebabkan karena kekurangan sel kerucut 
Buta warna sebenarnya adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu. 
Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan warna-warna tertentu saja. Meskipun 
demikian ada juga orang yang sama sekali tidak bisa melihat warna jadi hanya tampak sebagai hitam, 
putih dan abu abu saja (kasus seperti ini sangat jarang terjadi). Normalnya, sel kerucut (cone) di retina 
mata mempunyai spektrum terhadap tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Pada orang yang 
mempunyai sel-sel kerucut yang sensitif untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. 
Normalnya, sel kerucut (cone) di retina mata mempunyai spektrum terhadap tiga warna dasar, yaitu 
merah, hijau dan biru. Pada orang yang mempunyai sel-sel kerucut yang sensitif untuk tiga jenis warna 
ini, maka ia dikatakan normal. Pada orang tertentu, mungkin hanya ada dua atau bahkan satu atau 
tidak ada sel kerucut yang sensitif terhadap warna-warna tersebut. Pada kasus ini orang disebut buta 
warna. Jadi buta warna biasanya menyangkut warna merah, biru atau hijau. 
Buta warna umumnya diturunkan. Ada juga yang didapat misalnya pada penyakit di retina atau akibat 
keracunan. Sifat penurunannya bersifat X linked recessive. Ini berarti, diturunkan lewat kromosom X. 
Pada laki laki, karena kromosom X nya cuma satu, maka kelainan pada satu kromosom X ini sudah 
dapat mengakibatkan buta warna. Sebaliknya pada perempuan, karena mempunyai 2 kromosom X, 
maka untuk dapat timbul buta warna harus ada kelainan pada kedua kromosom X, yaitu dari kedua 
orangtuanya. Hal ini menjelaskan bahwa buta warna hampir selalu ditemukan pada laki-laki, 
sedangkan perempuan berfungsi sebagai karier (pembawa sifat, tapi tidak terkena).
4. Alfi : apa yang terjadi ligamen penggantung rusak, jelaskan 
penyebabnya? 
Jawab : rusaknya ligamen penggantung disebabkan karena hentakan 
dan kesalahan pada saraf yang mengatur otot ligamenpenggantung, 
sehingga menjadi kendur. Hal ini menyebabakan kemampuan akomodasi 
lensa mata menjadi berkurang.
5. Nisa : bagaimana proses terjadi mata berkedip jika 
kemasukan debu? 
Jawab : jika debu masuk ke mata, sistem saraf pusat akan 
menanggapinya melalui saraf sensorik sebagai benda asing, 
sehingga memerintahkan efektor untuk melakukan gerak 
refleks, yakni mengedipkan mata.

More Related Content

What's hot

Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi Annisa Monitha
 
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhKonsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhOkta-Shi Sama
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIIchinose Amanda
 
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)namiradiyana98
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....NATASYATasya14
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaRiski Eka
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Tri Astuti Utomo (iyas)
 
Intelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
Intelegensi dan Kreativitas Pada PsikologiIntelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
Intelegensi dan Kreativitas Pada PsikologiWidiastutiwiwi
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinmateri-x2
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatanWulan Yulian
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisielianaherawati
 

What's hot (20)

Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
 
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhKonsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
 
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Fisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TVFisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TV
 
Kerja hormon dan sistem indra
Kerja hormon dan sistem indraKerja hormon dan sistem indra
Kerja hormon dan sistem indra
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Intelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
Intelegensi dan Kreativitas Pada PsikologiIntelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
Intelegensi dan Kreativitas Pada Psikologi
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrin
 
Sistem indra
Sistem indraSistem indra
Sistem indra
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Makalah otak
Makalah otakMakalah otak
Makalah otak
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Mutasi kromosom
Mutasi kromosomMutasi kromosom
Mutasi kromosom
 

Viewers also liked

Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2megaapr
 
Biologi tentang mata
Biologi tentang mataBiologi tentang mata
Biologi tentang mataLili Wulan
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaSMAN 2 Indramayu
 
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrinPerbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrinNisa Tazkiyah
 
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAFirdika Arini
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSonia O
 

Viewers also liked (9)

Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Biologi tentang mata
Biologi tentang mataBiologi tentang mata
Biologi tentang mata
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrinPerbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
Perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin
 
Contoh Soal Sistem Saraf
Contoh Soal Sistem SarafContoh Soal Sistem Saraf
Contoh Soal Sistem Saraf
 
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 

Similar to IndraPenglihatan

Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)HimalaAP
 
Presentasi mata
Presentasi mataPresentasi mata
Presentasi matasahobby68
 
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnya
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnyaPengenalan sistem tubuh dan penyakitnya
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnyaEn Rezan
 
ANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptxANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptxAhmadRosuli
 
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDTugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDnadsapp
 
Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Siti Nur Aini
 
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptx
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptxKEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptx
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptxDesiRiska3
 
Makalah alat indra
Makalah alat indraMakalah alat indra
Makalah alat indraWarnet Raha
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaanpjj_kemenkes
 
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewanIpa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewanSMPK Stella Maris
 

Similar to IndraPenglihatan (20)

Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
 
Indra Pada Manusia
Indra Pada ManusiaIndra Pada Manusia
Indra Pada Manusia
 
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptxINDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
 
Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
 
Presentasi mata
Presentasi mataPresentasi mata
Presentasi mata
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Indera Manusia
Indera ManusiaIndera Manusia
Indera Manusia
 
Kelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipaKelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipa
 
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnya
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnyaPengenalan sistem tubuh dan penyakitnya
Pengenalan sistem tubuh dan penyakitnya
 
ANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptxANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptx
 
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDTugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
 
Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)
 
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptx
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptxKEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptx
KEL 3 BIOPSIKOLOGI (Sistem Visual).pptx
 
Mata
MataMata
Mata
 
Makalah alat indra
Makalah alat indraMakalah alat indra
Makalah alat indra
 
Makalah alat indra
Makalah alat indraMakalah alat indra
Makalah alat indra
 
Makalah alat indra
Makalah alat indraMakalah alat indra
Makalah alat indra
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
 
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewanIpa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
 

More from Andi Asri Ainun

Presentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixPresentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixAndi Asri Ainun
 
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanContoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanAndi Asri Ainun
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercelaBertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercelaAndi Asri Ainun
 

More from Andi Asri Ainun (7)

Klp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresiKlp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresi
 
Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)
 
Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)
 
Presentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixPresentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fix
 
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanContoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
 
Korupsi dan kemiskinan
Korupsi dan kemiskinanKorupsi dan kemiskinan
Korupsi dan kemiskinan
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercelaBertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

IndraPenglihatan

  • 1. KELOMPOK 5 Gia Purnama Muthmainnah Andi Nurul Azisah Indra Nawir Monirul Islam Umar Biology Muhammad Zulfikar Hadi Kusuma
  • 2. KEGIATAN IV Topik : Indra Penglihatan Tujuan : Mengamati struktur dan fungsi dari indra pengilhatan Petunjuk : Bacalah buku paket biologi 2 SMA atau buku lainnnya yang relevan tentang indra penglihatan, kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini 1. Amatilah model mata manusia, kemudian lengkapilah gambar dibawah ini ! Berdasarkan hasil pengamatanmu, lengkapilah tabel dibawah ini ! 2. Pada Retina terdapat 2 macam fotoresepor, jelaskan perbedaan antara keduanya ! 3. Tuliskan urutan bagian mata yang dilalui sinar/cahaya hingga bayangan tersebut dapat terlihat ! 4. Perhatikan gambar berbagai keadaan bola mata di bawah ini, kemudian berikan penjelasan! 5. Tuliskan Kesimpulan dari pembahasan di atas !
  • 3. 1. Amatilah model mata manusia, kemudian lengkapilah gambar di bawah ini! 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 9 11 12 14 15 No 1. BadanBersilia 2. LigamenPenggantung 3. Kornea 4. Iris 5. Pupil 6. Aqueous Humor 7. Lensa 8. Vitreous Humor 9. Koroid 10. Sklera 11. Retina 12. Fovea 13. SarafOptik 14. Arteridan Vena 15. BintikButa (cakramoptik)
  • 4. Pada retina terdapat 2 macam fotoresepor, jelaskan perbedaan antara keduanya! Fotoreseptor bentuk batang silinder ( RODS ) Fotoresepto bentuk kerucut ( cones )
  • 5. Tuliskan urutan bagian mata yang dilalui sinar/cahaya hingga banyangan tersebut dapat terlihat! Proses mata melihat benda adalah sebagai berikut: •Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil. •Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata. •Daya komodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning. •Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak. •Cahaya yang disampaikan ke otakakan di terjemahkan oleh otak sehingga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat. SKEMA Cahaya => Kornea => pupil & iris => lensa mata (berakomodasi) => retina (fotoreseptor) =>bintik kuning => urat saraf => Otak besar(melihat)
  • 6. Perhatikan gambar berbagai keadaan bola mata di bawah ini, kemudian berikan penjelasan! MIOPI HIPERMETROPI
  • 7. Mata adalah alat indra yang digunakan untuk menerima rangsang berupa cahaya. Mata memiliki beberapa bagian yakni, skelera, aqueus humor, kornea, koroid, badan siliaris, retina, fovea, bintik buta, iris, pupil, lensa mata, ligamen suspensor, saraf optik dan otot mata yang memiliki fungsi masing-masing berperan dalam proses penglihatan.
  • 8. 1. Andi Ainun Zulkiah Mengapa jika mata terkena sinar matahari dan jika masuk ke ruangan penglihatan akan berkunang-kunang? Jawab : karena pada saat kita terkena sinar matahari dengan intensitas cahaya yang tinggi maka senyawa redopsin pada sel batang akan terurai dan lalu kita masuk ke ruangan maka senyawa rodopsin yang terurai akan terbentuk kembali pada keadaan gelap. Dalam keadaan ini membutuhkan waktu sehingga menyebabkan penglihatan berkunang-kunang.
  • 9. 2. Alifah din rakhmat : mengapa kita tidak dapat melihat apa-apa melalui bintik buta? Jawab : karena bintik buta berisi sel-sel yang tidak peka terhadap rangsang cahaya, sehingga otak tidak menerima sinyal dari mata. Hal ini menyebabkan benda yang ada di depan kita tidak dapat diidentifikasi.
  • 10. 3. Ashillah : jelaskan bagaimana faktor keturunan pada indra penglihatan? Jawab : contohnya pada penderita buta warna, buta warna disebabkan karena kekurangan sel kerucut Buta warna sebenarnya adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu. Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan warna-warna tertentu saja. Meskipun demikian ada juga orang yang sama sekali tidak bisa melihat warna jadi hanya tampak sebagai hitam, putih dan abu abu saja (kasus seperti ini sangat jarang terjadi). Normalnya, sel kerucut (cone) di retina mata mempunyai spektrum terhadap tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Pada orang yang mempunyai sel-sel kerucut yang sensitif untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. Normalnya, sel kerucut (cone) di retina mata mempunyai spektrum terhadap tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Pada orang yang mempunyai sel-sel kerucut yang sensitif untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. Pada orang tertentu, mungkin hanya ada dua atau bahkan satu atau tidak ada sel kerucut yang sensitif terhadap warna-warna tersebut. Pada kasus ini orang disebut buta warna. Jadi buta warna biasanya menyangkut warna merah, biru atau hijau. Buta warna umumnya diturunkan. Ada juga yang didapat misalnya pada penyakit di retina atau akibat keracunan. Sifat penurunannya bersifat X linked recessive. Ini berarti, diturunkan lewat kromosom X. Pada laki laki, karena kromosom X nya cuma satu, maka kelainan pada satu kromosom X ini sudah dapat mengakibatkan buta warna. Sebaliknya pada perempuan, karena mempunyai 2 kromosom X, maka untuk dapat timbul buta warna harus ada kelainan pada kedua kromosom X, yaitu dari kedua orangtuanya. Hal ini menjelaskan bahwa buta warna hampir selalu ditemukan pada laki-laki, sedangkan perempuan berfungsi sebagai karier (pembawa sifat, tapi tidak terkena).
  • 11. 4. Alfi : apa yang terjadi ligamen penggantung rusak, jelaskan penyebabnya? Jawab : rusaknya ligamen penggantung disebabkan karena hentakan dan kesalahan pada saraf yang mengatur otot ligamenpenggantung, sehingga menjadi kendur. Hal ini menyebabakan kemampuan akomodasi lensa mata menjadi berkurang.
  • 12. 5. Nisa : bagaimana proses terjadi mata berkedip jika kemasukan debu? Jawab : jika debu masuk ke mata, sistem saraf pusat akan menanggapinya melalui saraf sensorik sebagai benda asing, sehingga memerintahkan efektor untuk melakukan gerak refleks, yakni mengedipkan mata.