SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Mata merupakan salah satu organ
penglihatan yang dapat mendeteksi
cahaya. Mata memiliki reseptor khusus
yang menangkap cahaya dari luar yang
disebut fotoreseptor.
Pada bagian luar mata manusia
terdapat alis mata, kelopak mata, dan bulu
mata yang bertugas sebagai pelindung
mata dari keringat atau debu.
Pada mata juga terdapat kelenjar air
mata yang berfungsi menghasilkan air
mata.
1. Bagian Dalam
 Sklera : Merupakan
lapisan bola mata
paling luar berwarna
putih, dan serat
berlapis. Fungsinya
adalah untuk
melindungi bola mata.
 Kornea atau selaput tanduk adalah bagian dari mata
yang merupakan lapisan transparan yang dapat di
tembusi oleh cahaya dan tidak memiliki pambuluh
darah. Kornea dibungkus oleh lapisan tipis Konjungtiva
yang fungsinya untuk melindungi kornea dari gesekan
langsung.
 Koroid merupakan lapisan
mata bagian tengah dan
banyak mengandung
pembuluh darah dan juga
pigmen.
 Iris berfungsi untuk memberi
warna pada mata dan
megatur besar kecilnya pupil.
 Pupil berguna untuk mengatur
jumlah cahaya yang masuk
kedalam mata dan melindungi
retina. Apabila cahaya yang
masuk ke pupil banyak maka
pupil akan mengecil begitu
juga sebaliknya.
1. Aqueous humor
merupakan rongga
mata berisi cairan
bening yang berada
pada bagian depan
lensa.
2. Vitreous humor
merupakan bagian
belakang lensa yang
berisi cairan transparan
seperti jeli.
 Di belakang iris terdapat Lensa Mata, yang melekat
pada otot-otot bersilia dan ditahan oleh ligamen
suspensori sehingga mata mampu untuk
berAkomodasi.
 Lensa mata terbagi menjadi dua rongga, yakni :
 Retina (Tunica nervosa)
Merupakan reseptor
pada mata yang
terletak pada bagian
belakang koroid dan
merupakanbagian
paling dalam mata.
Lapisan ini lumak namun
tipis yang berfungsi untuk
menerima cahaya.
Bayangan yang
terbentuk pada retina
adalah nyata, terbalik,
dan lebih kecil dari
ukuran sebenarnya.
 Fovea/Bintik Kuning
berfungsi sebagai
tempat jatuhnya
bayangan pada retina.
 Cakram Optik (bintik
buta) terletak Pada
bagian luar bawah
retina yang
menghubungkan saraf
optik dengan mata.
Apabila impuls dari luar jatuh pada bagian ini,
cahaya yang masuk tidak dapat terdeteksi.
Penyebabnya adalah bintik hitam yang tidak
memiliki sel-sel fotoreseptor.
2. Bagian Luar
 Bulu mata : berfungsi melindungi
mata dari debu dan cahaya.
 Kelenjar air mata : berfungsi
untuk menghasilkan air mata
yang bertugas untuk menjaga
agar mata tetap lembab.
 Alis mata : berfungsi untuk melindungi mata
dari keringat.
 Kelopak mata : berfungsi untuk melindungi
mata dati benda-benda asing seperti debu
dan benda asinf lainnya.
1. Sel Batang
Tidak dapat membedakan
warna tetapi lebih sensitif
terhadap cahaya sehingga sel
ini lebih berfungsi pada saat
melihat ditempat gelap. Sel
batang ini mengandung suatu
pigmen fotosensitif disebut
Rodhopsin. Rhodopsin
merupakan senyawa yang
terbentuk dari vitamin A dan
mudah terurai bila terkena sinar
terang.
2. Sel Kerucut
Sel Kerucut atau cone cell
mengandung jenis pigmen yang
berbeda yaitu iodopsin. Iodopsin
merupakan senyawa antara
pigmen penyerap cahaya yakni
retinin dan protein membran
turunan vitamin A yang disebut
opsin. Sel kerucut peka
terhadap rangsang warna
merah, biru, dan hijau.
Segala warna yang ada di dunia dapat dibentuk
dengan mencampurkan 3 warna tersebut.
Sel kerucut diperlukan untuk penglihatan ketika
cahaya terang. Sel kerucut dapat rusak, sehingga
sehingga seseorang yang men galaminya tidak bisa
membedakan warna suatu benda atau buta warna.
 Ketika adanya pantulan cahaya
benda, menjadikan mata kita dapat
melihat. Cahaya yang masuk ke mata
akan diteruskan menuju kornea dan
melewati Aqueous humor. Oleh iris,
cahaya yang melewati pupil diatur
jumlah intensitasnya. Kemudian,
cahaya diteruskan menuju lensa dan
dilanjutkan menuju retina melewati
vitreous humor, cahaya diubah
bentuknya sehingga dapat fokus pada
retina. Melalui saraf optik, impuls ini
dibawa menuju bagian oksipital otak.
Oleh otak, bayangan diterjemahkan
sesuai bentuk benda yang asli, baik
dari ukuran, warna, ataupun jaraknya
 Mata hipermetropi atau rabun dekat, ialah
kelainan mata akibat berlensa terlalu pipih
atau bola mata yang berukuran pendek.
Pada penderita hipermetropi, bayangan
benda berjarak dekat dan jatuh di belakang
retina, sehingga bayangan menjadi kabur.
Penderitanya dibantu dengan kacamata
berlensa cembung atau positif.
 Mata miopi atau rabun jauh, merupakan
kebalikan dari rabun dekat. Pada mata miopi,
lensa bola mata terlalu cembung atau ukuran
bola mata terlalu panjang. Bayangan benda
yang jauh, jatuh di depan retina mata penderita,
sehingga bayangan menjadi kabur. Kacamata
yang digunakan berlensa cekung atau negatif.
 Mata astigmatisme, adalah kelainan yang terjadi
akibat permukaan kornea mata melengkung atau
berlensa tidak rata. Secara bersamaan, garis
tegak dan horisontal tidak dapat dilihat penderita.
Sehingga, cara yang digunakan agar
penglihatan menjadi normal yakni dengan
menggunakan kacamata berlensa silindris.
Organ Penglihatan

More Related Content

What's hot

Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sachameliarizkap
 
2022-10-25 -- Refleksi PPL 1.pptx
2022-10-25 -- Refleksi PPL 1.pptx2022-10-25 -- Refleksi PPL 1.pptx
2022-10-25 -- Refleksi PPL 1.pptxgeosmaira
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaArvina Frida Karela
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdfOcaGitulo
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxEKAWAHYUNKURNIATI
 
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...iip syaripudin
 
Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Marsella Wijaya
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiSMA N 1 TEGAL
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan IngenhouzPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan IngenhouzHariyatunnisa Ahmad
 
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EMariz Cha Cha
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumAndi Inv
 
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagung
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagungpengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagung
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagungMaya Pradana
 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranKelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranSayyidah95
 
Soal tes formatif ips globalisasi
Soal tes formatif ips globalisasiSoal tes formatif ips globalisasi
Soal tes formatif ips globalisasiWiji Trangkil
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
soal PAS kls 9.docx
soal PAS kls 9.docxsoal PAS kls 9.docx
soal PAS kls 9.docxYusrianto6
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdKhairil Amri
 
Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rachmah Safitri
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...safitkafit
 

What's hot (20)

Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
 
2022-10-25 -- Refleksi PPL 1.pptx
2022-10-25 -- Refleksi PPL 1.pptx2022-10-25 -- Refleksi PPL 1.pptx
2022-10-25 -- Refleksi PPL 1.pptx
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
 
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
 
Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan IngenhouzPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
 
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan Kurikulum
 
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagung
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagungpengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagung
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan jagung
 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranKelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
 
Soal tes formatif ips globalisasi
Soal tes formatif ips globalisasiSoal tes formatif ips globalisasi
Soal tes formatif ips globalisasi
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
soal PAS kls 9.docx
soal PAS kls 9.docxsoal PAS kls 9.docx
soal PAS kls 9.docx
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sd
 
Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2Rpp ips kelas 6 semester 2
Rpp ips kelas 6 semester 2
 
Angket siswa
Angket siswaAngket siswa
Angket siswa
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
 

Viewers also liked

POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAFirdika Arini
 
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Andi Asri Ainun
 
Indera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikIndera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikArima Reo
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatanWulan Yulian
 
Bab 1 organ deria
Bab 1 organ deriaBab 1 organ deria
Bab 1 organ deriaKhas Midzan
 

Viewers also liked (9)

Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)
 
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIAPOWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
POWER POIN PANCA INDRA PADA MANUSIA
 
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Indera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikIndera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optik
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
 
Presentasi alat indera
Presentasi alat inderaPresentasi alat indera
Presentasi alat indera
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 
Bab 1 organ deria
Bab 1 organ deriaBab 1 organ deria
Bab 1 organ deria
 

Similar to Organ Penglihatan (20)

Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Makalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATAMakalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATA
 
PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)
 
Alat Alat Optik
Alat Alat OptikAlat Alat Optik
Alat Alat Optik
 
Fisika : Mata
Fisika : MataFisika : Mata
Fisika : Mata
 
Kelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipaKelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipa
 
indra penglihat
indra penglihatindra penglihat
indra penglihat
 
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATAPPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
 
Gambar bagian mata
Gambar bagian mataGambar bagian mata
Gambar bagian mata
 
Bagian Bagian Mata
Bagian Bagian MataBagian Bagian Mata
Bagian Bagian Mata
 
Mata
MataMata
Mata
 
Mata
MataMata
Mata
 
5 indera
5 indera5 indera
5 indera
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
 
Mata
MataMata
Mata
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Indera manusia 1
Indera manusia 1Indera manusia 1
Indera manusia 1
 
Indra Pada Manusia
Indra Pada ManusiaIndra Pada Manusia
Indra Pada Manusia
 
Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)Tugas biologi ( alat indera)
Tugas biologi ( alat indera)
 
Mata
MataMata
Mata
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Organ Penglihatan

  • 1.
  • 2. Mata merupakan salah satu organ penglihatan yang dapat mendeteksi cahaya. Mata memiliki reseptor khusus yang menangkap cahaya dari luar yang disebut fotoreseptor. Pada bagian luar mata manusia terdapat alis mata, kelopak mata, dan bulu mata yang bertugas sebagai pelindung mata dari keringat atau debu. Pada mata juga terdapat kelenjar air mata yang berfungsi menghasilkan air mata.
  • 3. 1. Bagian Dalam  Sklera : Merupakan lapisan bola mata paling luar berwarna putih, dan serat berlapis. Fungsinya adalah untuk melindungi bola mata.  Kornea atau selaput tanduk adalah bagian dari mata yang merupakan lapisan transparan yang dapat di tembusi oleh cahaya dan tidak memiliki pambuluh darah. Kornea dibungkus oleh lapisan tipis Konjungtiva yang fungsinya untuk melindungi kornea dari gesekan langsung.
  • 4.  Koroid merupakan lapisan mata bagian tengah dan banyak mengandung pembuluh darah dan juga pigmen.  Iris berfungsi untuk memberi warna pada mata dan megatur besar kecilnya pupil.  Pupil berguna untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk kedalam mata dan melindungi retina. Apabila cahaya yang masuk ke pupil banyak maka pupil akan mengecil begitu juga sebaliknya.
  • 5. 1. Aqueous humor merupakan rongga mata berisi cairan bening yang berada pada bagian depan lensa. 2. Vitreous humor merupakan bagian belakang lensa yang berisi cairan transparan seperti jeli.  Di belakang iris terdapat Lensa Mata, yang melekat pada otot-otot bersilia dan ditahan oleh ligamen suspensori sehingga mata mampu untuk berAkomodasi.  Lensa mata terbagi menjadi dua rongga, yakni :
  • 6.  Retina (Tunica nervosa) Merupakan reseptor pada mata yang terletak pada bagian belakang koroid dan merupakanbagian paling dalam mata. Lapisan ini lumak namun tipis yang berfungsi untuk menerima cahaya. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah nyata, terbalik, dan lebih kecil dari ukuran sebenarnya.
  • 7.  Fovea/Bintik Kuning berfungsi sebagai tempat jatuhnya bayangan pada retina.  Cakram Optik (bintik buta) terletak Pada bagian luar bawah retina yang menghubungkan saraf optik dengan mata. Apabila impuls dari luar jatuh pada bagian ini, cahaya yang masuk tidak dapat terdeteksi. Penyebabnya adalah bintik hitam yang tidak memiliki sel-sel fotoreseptor.
  • 8. 2. Bagian Luar  Bulu mata : berfungsi melindungi mata dari debu dan cahaya.  Kelenjar air mata : berfungsi untuk menghasilkan air mata yang bertugas untuk menjaga agar mata tetap lembab.  Alis mata : berfungsi untuk melindungi mata dari keringat.  Kelopak mata : berfungsi untuk melindungi mata dati benda-benda asing seperti debu dan benda asinf lainnya.
  • 9. 1. Sel Batang Tidak dapat membedakan warna tetapi lebih sensitif terhadap cahaya sehingga sel ini lebih berfungsi pada saat melihat ditempat gelap. Sel batang ini mengandung suatu pigmen fotosensitif disebut Rodhopsin. Rhodopsin merupakan senyawa yang terbentuk dari vitamin A dan mudah terurai bila terkena sinar terang.
  • 10. 2. Sel Kerucut Sel Kerucut atau cone cell mengandung jenis pigmen yang berbeda yaitu iodopsin. Iodopsin merupakan senyawa antara pigmen penyerap cahaya yakni retinin dan protein membran turunan vitamin A yang disebut opsin. Sel kerucut peka terhadap rangsang warna merah, biru, dan hijau. Segala warna yang ada di dunia dapat dibentuk dengan mencampurkan 3 warna tersebut. Sel kerucut diperlukan untuk penglihatan ketika cahaya terang. Sel kerucut dapat rusak, sehingga sehingga seseorang yang men galaminya tidak bisa membedakan warna suatu benda atau buta warna.
  • 11.  Ketika adanya pantulan cahaya benda, menjadikan mata kita dapat melihat. Cahaya yang masuk ke mata akan diteruskan menuju kornea dan melewati Aqueous humor. Oleh iris, cahaya yang melewati pupil diatur jumlah intensitasnya. Kemudian, cahaya diteruskan menuju lensa dan dilanjutkan menuju retina melewati vitreous humor, cahaya diubah bentuknya sehingga dapat fokus pada retina. Melalui saraf optik, impuls ini dibawa menuju bagian oksipital otak. Oleh otak, bayangan diterjemahkan sesuai bentuk benda yang asli, baik dari ukuran, warna, ataupun jaraknya
  • 12.  Mata hipermetropi atau rabun dekat, ialah kelainan mata akibat berlensa terlalu pipih atau bola mata yang berukuran pendek. Pada penderita hipermetropi, bayangan benda berjarak dekat dan jatuh di belakang retina, sehingga bayangan menjadi kabur. Penderitanya dibantu dengan kacamata berlensa cembung atau positif.
  • 13.  Mata miopi atau rabun jauh, merupakan kebalikan dari rabun dekat. Pada mata miopi, lensa bola mata terlalu cembung atau ukuran bola mata terlalu panjang. Bayangan benda yang jauh, jatuh di depan retina mata penderita, sehingga bayangan menjadi kabur. Kacamata yang digunakan berlensa cekung atau negatif.
  • 14.  Mata astigmatisme, adalah kelainan yang terjadi akibat permukaan kornea mata melengkung atau berlensa tidak rata. Secara bersamaan, garis tegak dan horisontal tidak dapat dilihat penderita. Sehingga, cara yang digunakan agar penglihatan menjadi normal yakni dengan menggunakan kacamata berlensa silindris.