SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang mulia yang diberikan berbagai kelebihan oleh
Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diberikan akal, sehingga dengan akal tersebut
manusia dapat berpikir. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kita mengetahui bahwa pusat manusia dalam berpikir ada pada otak
yang dimiliki manusia. Berbagai studi menunjukkan begitu hebatnya otak yang
dimiliki manusia. Penelitian mutakhir menunjukan bahwa otak manusia terdiri
atas dua belahan otak, belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Kedua belahan
otak tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda, akan tetapi kedua belahan
otak tersebut saling melengkapi satu sama lainnya. Walaupun demikian setiap
orang biasanya memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu belahan
otak tersebut. Kondisi yang merugikan adalah apabila dominansi itu
menyebabkan fungsi belahan otak yang lainnya menjadi lemah, hal ini tentunya
akan membuat kemampuan berpikir kita akan menjadi kurang optimal. Yang
paling bagus adalah dapat memanfaatkan kedua belahan otak tersebut secara
keseluruhan. Tapi dalam makalah ini kami hanya akan membahas materi
mengenai otak kiri, karena seperti yang kita ketahui bahwa system pendidikan
formal yang ada lebih cenderung menghargai kemampuan otak kiri, di mana
merugikan sebagian besar siswa, karena hanya 15 % dari semua anak yang di
teliti di ketahui dominan belahan otak kirinya. Oleh karena itu, makalah ini kami
angkat untuk menjelaskan lebih detail mengenai fungsi dari otak kiri itu sendiri.
2
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja
fungsi dari otak kiri dan bagaimana karakteristik orang yang dominan terhadap
otak kirinya.
1.3 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah berupa ilmu pengetahuan yang
kami harap bermanfaat khususnya bagi kita seorang pelajar yang sangat
mengandalkan kemampuan otak kita dalam menuntut ilmu.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Untuk memahami bagaimana kita dapat mengoptimalkan kerja belahan otak
yang kita miliki, tentunya kita harus mengetahui dan memahami bagian-bagian apa
sajakah yang ada dalam otak kita. Otak manusia adalah benda yang paling kompleks
yang pernah dikenal di alam semesta. Inilah satu-satunya organ yang sangat
berkembang sehingga dapat mempelajari dirinya sendiri. Jika otak kita sehat, maka
akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental kita. Sebaliknya,
apabila otak kita terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental kita bisa ikut
terganggu. Seandainya jantung atau paru-paru kita berhenti bekerja selama beberapa
menit, kita masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak kita berhenti bekerja selama
satu detik saja, maka tubuh kita akan mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ
yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia. Selain paling penting, otak
juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang otak secara detail bisa
memakan waktu berhari-hari.
4
Apabila kita lihat otak dari depan atau
muka maka kita akan dapat melihat bahwa otak
terdiri atas Cerebrum (Otak Besar), Cerebellum
(Otak Kecil), Brainstem (Batang Otak), dan
Limbic System (Sistem Limbik). Cerebrum
adalah bagian terbesar dari otak manusia yang
juga disebut dengan nama Cerebral Cortex,
Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum
merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum
membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran,
perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda
juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. Otak Kecil atau Cerebellum terletak di
bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum
mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi
tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil
juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari
seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci
pintu dan sebagainya.
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala
bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang
belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan,
denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan
sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya
bahaya. Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena
itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Perilaku yang ada dalam otak
repril berkaitan dengan insting mempertahankan hidup, dorongan untuk
mengembangkan spesies. Perhatiannya adalah pada makanan, tempat tinggal,
reproduksi, dan perlindungan wilayah. Ketika kita merasa tidak aman, otak reptil ini
5
spontan bangkit dan bersiaga atau melarikan diri dari bahaya. Inilah yang kita
namakan reaksi “hadapi atau lari”.
Di sekeliling otak reptil ini terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan
luas. Sistem limbik ini dikenal juga dengan otak mamalia, hal ini dikarenakan otak ini
juga dimiliki oleh semua mamalia. Sistem limbik ini terletak di bagian tengah dari
otak kita. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif; yaitu ia menyimpan perasaan
kita, pengalaman kita yang menyenangkan, dan kemana pun belajar kita. Selain itu,
sistem ini juga mengendalikan bioritme (pengaturan biologis tubuh) kita, seperti pola
tidur, lapar, haus, tekanan darah, detak jantung, gairah seksual, temperatur dan kimia
tubuh, metabolisme, dan sistem kekebalan. Sistem limbik ini jelas merupakan bagian
yang penting dalam mempertahankan kehidupan manusia. Kenyataan bahwa bagian
otak kita yang mengendalikan emosi, juga mengendalikan fungsi tubuh kita. Hal ini
menjelaskan mengama emosi dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan. Sistem
limbik adalah kontrol utama kita yang menggunakan informasi dari indera
penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, indera peraba, dan penciuman, kemudian
informasi tersebut didistribusikan ke bagian pemikir di dalam otak kita, yaitu
neokorteks.
Neokorteks terbungkus di sekitar bagian atas dan sisi-sisi limbik, yang
membentuk 80% dari seluruh materi otak. Bagian otak ini merupakan tempat
bersemayamnya kecerdasann kita. Inilah yang mengatur pesan-pesan yang diterima
melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, dan penciuman. Proses yang berasal dari
pengaturan ini adalah penalaran, berpikir secara intelektual, pembuatan keputusan,
perilaku waras, bahasa, kendali motorik sadar, dan penciptaan gagasan. Neokorteks
terdiri dari 12 – 15 juta sel saraf yang disebut neuron. Sel-sel ini dapat berinteraksi
dengan sel-sel lain melalui vibrasi di sepanjang cabang-cabang yang disebut dendrit.
Setelah kita melihat bagian-bagain otak apabila kita lihat dari arah depan, maka, otak
juga dapat kita lihat dari arah atas. Jika kita melihat dari arah atas maka kita akan
mendapati otak seperti terdiri atas dua belahan, yaitu belahan otak kiri, dan belahan
otak kanan.
6
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik Otak Kiri
Mengenali otak manusia sebenarnya seperti kita membuka satu
“motherboard” sebuah komputer yang akan menjelaskan bagaimanakah sistem
komputer itu berkerja, kekuatan (kelajuan) komputer tersebut, kekuatan
memorinya (RAM), kesesuaian pengunaan komputer tersebut (untuk kegunaan
personal , kegunaan pejabat, penggunaan programmer dan seterusnya) dan
sebagainya.
Begitu juga bagi otak, mengenali dan memahami susunan otak dan
komponen/komposisi otak seakan memberitahu kita siapakah indivudu itu
sebenarnya, kemampuannya dan bagaimana seseorang individu itu berinteriksi
serta bertindakbalas dalam kehidupannya (Malahan sudah tentu lebih kompleks
dari komputer). Otak manusia terdiri dari belahan atau hemisfera otak kiri dan
kanan.
Otak kiri banyak dikaitkan dengan fungsi akademik yang terdiri dari
kemampunan bercakap, kemampuan berbahasa, membaca tulisan, logika, angka,
analisis, dan lain-lainnya. Biasanya ia diidentitikan dengan kecerdasan analitik
7
atau intelek. Maksudnya otak kiri kita ini banyak berkait dengan kemampuan
matematik, analisis dan kemampuan berfikir secara sistematik. Cara kerja otak ini
sangat rapi, dan terstruktur/tersusun. Biasanya otak kiri ini sangat bermanfaat
digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran yang
mengkhusus. Individu yang biasanya lebih menggunakan otak kiri adalah seorang
penganalisis, pengkaji, Ahli matematik atau saintis.
Selain itu, Proses pada belahan otak kiri lebih lambat. Berpikir pada otak
kiri sering terlihat berlawanan dengan emosi dan lebih dekat dengan prose-proses
yang bersifat objektif. Belahan otak kiri juga merupakan pusat pengambilan
keputusan, berpikir abstrak. Belahan otak kiri menitik beratkan kerjanya pada
proses yang berkaitan dengan sesuatu yang intelek. Intelek tentunya berbeda
dengan kreatif, karena intelek biasanya mengarahkan kita untuk lebih spesifik,
sedangkan kreatif meluaskan atau melebarkannya pada suatu konteks.
Seseorang yang „hebat‟ secara akademis, pada umumnya sangat kuat dalam
logika, kata, daftar, angka, linieritas, analisis, dan sejenisnya. Menurut Tony
Buzan (Use Your Head: 1993): hasil aktivitas otak kiri manusia.
Setiap manusia tentu memiliki kecenderungannya masing-masing dalam
penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal
ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil
bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan
ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak
boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan Allah,
Sang Maha Pencipta.
Dikarenakan kedua kecenderungan berpikir ini, baik dengan otak kanan
maupun dengan otak kiri merupakan ciptaan Allah, maka ada baiknya kita
masing-masing membuka diri untuk menyelami dan menghayati perbedaan ini,
dengan sikap yang positif.
Untuk memahami lebih detail, berikut ini tabel sifat atau karakteristik dari
seseorang yang dominan terhadap otak kirinya.
8
KARAKTERISTIK OTAK KIRI
Menggunakan logika Kata-kata dan bahasa
Berorientasi detail Hari ini dan masa lalu
Melihat fakta Matematika dan ilmu pengetahuan
Mengetahui Mengakui
Mempersepsi urutan/pola Mengetahi nama objek
Berdasar pada realita Bermain aman
Praktis Menyusun strategi
3.2 Fungsi Otak Kiri
Kedua belahan otak yang dimiliki manusia merupakan dua bagian yang tidak
terpisah tanpa ada hubungan. Kedua belahan otak tersebut tetap saja memiliki
hubungan (koneksi), walaupun setiap belahan otak bentuknya memiliki fungsi yang
berbeda satu dengan yang lain. Proses berpikir otak kiri bersifat logis, linier (searah),
rasional, sistematis, dan detail.
1. Logis
Logis merupakan suatu cara berpikir di mana bentuk dari berpikir itu sudah
terpola dengan baku. Sebuah kesimpulan dalam cara berpikir logik didapat
melalui suatu proses yang taat/terikat pada pola tersebut. Misalnya ada sebuah
pernyataan bahwa semua manusia pasti mati (premis mayor). Kemudian ada
pernyataan berikutnya yang mengatakan bahwa Tono adalah manusia (premis
minor). Dari dua pernyataan tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
Tono pasti mati. Pada cara berpikir logis, sebuah kesimpulan didapat melalui
sebuah penalaran yang sudah berpola.
2. Linier
Linier merupakan suatu cara berpikir di mana apa yang dipikirkan selau serah.
Misalnya apabila kita masuk ke dalam suatu ruangan yang gelap maka kita
9
tidak akan dapat melihat, semakin gelap maka semakin tidak dapat melihat.
Berpikir linier selalu melihat suatu hubungan berjalan.
3. Rasional
Rasional merupakan berpikir dengan menggunakan rasio sebagian dasar
berpikirnya. Ide atau gagasan yang diperoleh didapat melalui suatu proses
pertama informasi di tanggap oleh indera, kemudian diolah di otak,
dihubungkan dengan pengetahuan sebelumnya, kemudian menghasilkan
sebuah ide atau gagasan. Ini berbeda dengan berpikir intuitif di mana ide atau
gagasan tiba-tiba muncul entah dari mana asalnya.
4. Sistematis
Sistematika merupakan proses berpikir di mana berpikir merupakan tahapan,
dari tahap yang paling awal, kemudian, dan akhir. Dalam berpikir sistematika
tidak diperkenan melewati satu tahapan dalam berpikir (loncat-loncat).
5. Detail
Berpikir detail merupakan berpikir dimana apa yang kita pikirkan kita bagi
pada bagian yang rinci. Kemudian kita telaah secara spesifik dan mendalam.
10
Setiap belahan otak, pada hakikatnya mempunyai tanggung jawab dan fungsi
masing-masing. Misalnya, otak kiri berkaitan dengan akademik, seperti perbedaan,
angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Sebagai contoh, ketika melihat
beberapa pohon dengan dedaunannya yang berguguran, tanah yang kering, dan cuaca
yang teramat panas. Kita akan memberikan, menganalisis, dan menggeneralisasikan
semua hal tersebut dengan belahan otak kanan. Setelah hal tersebut dilakukan oleh
otak kanan, maka belahan otak kirilah kemudian yang mengkomunikasikannya secara
verbal.
Misalnya, ketika kita berkata, “dedaunan itu banyak berguguran, tanah yang
disekitarnya kering, dan ternyata sekarang adalah musim kemarau” Belahan otak
kirilah yang bertanggung jawab terhadap pengolahan bahasa dan mengutarakan
konsep-konsep yang ada dalam persepsi seseorang. Namun, tak bisa dipungkiri
bahwa semua merupakan hasil dari penggeneralisasian yang dilakukan oleh belahan
otak kanan. (Restak, 2004:97).
3.3 Dominasi Otak Kiri
Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa, setiap individu
memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu dari dua belahan otak yang
ada, bisa dominan pada fungsi belahan otak kanan, atau dominan pada fungsi belahan
otak kiri. Individu yang dominan pada belahan otak kiri merupakan individu yang
akan nampak teratur, mengerjakan sesuatu dengan aturan yang jelas, ia akan
mengerjakan sesutu secara bertahap sebagaimana yang telah ia buat. Individu dengan
dominasi otak kiri merupakan individu yang berpikir secara detail. Dalam melihat
suatu masalah biasanya ia menganalisa secara mendalam dan rinci. Orang-orang
dengan dominan pada belahan otak kiri biasanya merupakan pemikir yang serius
dengan mengkaitkan pada logika dan penalaran yang rasional.
11
Sebenarnya dalam setiap aktivitas otak yang dilakukan oleh manusia selalu
melibatkan dua fungsi otak, yaitu belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Otak kiri
untuk melakukan pemikiran, persepsi. Sedangkan otak kanan untuk memberikan
gambaran secara visual. Jika seseorang hanya mengaktifkan salah satu belahan
otaknya dalam beberapa aktivitas, terjadi ketidakseimbangan fungsi kerja otak pada
manusia, maka orang tersebut akan mudah menghadapi kesulitan terutama kesehatan
mental yang kurang baik. Seperti yang dikemukakan DePorter (2004:38),
“Sesungguhnya, jika Anda termasuk kategori otak kiri dan Anda tidak melakukan
upaya tertentu memasukkan beberapa aktivitas otak kanan dalam hidup Anda,
ketidakseimbangan yang dihasilkan dapat mengakibatkan Anda stress dan juga
kesehatan mental dan fisik yang buruk.”
Jika dahulu bidang pendidikan hanya menggunakan dan mengiktirafkan
kecerdasan intelek iaitu penggunaan yang ketara pada otak kiri, ahli psikologis dan
pakar pendidikan semakin memahami bahawa ia tidak mengoptimakan fungsi dan
kekuatan otak dan mempunyai kelemahan pada kecerdasan emosi (EQ). Terbukti,
dinegara-negara yang maju dimana terdapat terlalu ramai pelajarnya yang tinggi
dalam IQ dan cemerlang dalam pelajaran, mereka menghadapi masalah EQ yang
kentara. Banyak masalah sosial datang dari kelemahan di sebelah EQ.
12
Jadi, bagaimanapun tak bisa di pungkiri untuk mencapai kualiti kehidupan
yang lebih baik dan untuk kita mengoptimakan serta membangkitkan kemampuan
potensi diri seseorang individu, penggunaan kedua-dua hemisfera otak adalah sangat
penting. Iaitu kita menggunakan kedua-dua hemisfera otak dengan seimbang.
Malahan kemampuan dan kekuatan fungsi otak akan meningkat secara drastik apabila
kita dapat mengoptimakan kedua-dua belah otak ini. Ini yang dipanggil “Whole
Brain”. yaitu penggunaan otak yang lebih menyeluruh.
Berikut ini tips atau cara mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri
atau otak kanan.
Rentangkan dua tangan anda keatas
Kemudian lakukan suatu gerakan hingga kedua tangan seperti dibawah ini:
Coba anda perhatikan jempol tangan kiri dan tangan anda berada dimanakah?
13
Jika “jempol tangan kiri” anda berada paling atas (dipuncak) maka selamat anda telah
bertipe “otak kanan”
Sebaliknya jika “jempol tangan kanan” anda berada diatas (dipuncak) maka maka
selamat anda telah bertipe “otak kiri”
Selamat mencoba!!
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari makalah ini, bahwa otak kiri memiliki
peranan yang penting dalam kehidupan kita, karena otak kiri banyak dikaitkan
dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan bercakap, kemampuan
berbahasa, membaca tulisan, logika, angka, analisis, dan lain-lainnya. Biasanya ia
diidentitikan dengan kecerdasan analitik atau intelek. Maksudnya otak kiri kita ini
banyak berkait dengan kemampuan matematik, analisis dan kemampuan berfikir
secara sistematik yang sangat di butuhkan.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan bahwa kita harus mampu mengoptimalkan
dengan sebaik mungkin fungsi dari otak kiri kita sendiri, apalagi sebagai seorang
pelajar kemampuan otak kiri sangat di butuhkan, walaupun tidak bisa di pungkiri
perlu adanya keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan karena hal ini
berhubungan dengan pengendalian IQ (Intelligence Quotient) dan kemampuan EQ
(Emotional Ouotient).
15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.iapw.info/menyeimbangkan-otak-kiri-dan-otak-kanan
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/26/10291914/Memahami.Fungsi.Otak.Ka
nan.dan.Kiri
http://www.hendryrisjawan.com/:fungsi-otak-kiri-dan-otak-kanan
http://www.artstudent.blogspot.com/fungsi otak kiri dan kanan

More Related Content

What's hot

Neurosains
NeurosainsNeurosains
NeurosainsBoyolali
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan SosialMuhamad Yogi
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologiMissty II
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSIlma Urrutyana
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Ppt pola hidup sehat
Ppt pola hidup sehatPpt pola hidup sehat
Ppt pola hidup sehatSahalArief
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaLia Oktafiani
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi pptMelz Mutz
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Peta Konsep Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Psikologi PerkembanganPeta Konsep Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Psikologi PerkembanganAtika Aziz
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
 
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SDPerkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SDElysa Nurhani
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiDedy Wiranto
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmSentra Komputer dan Foto Copy
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensieka septarianda
 

What's hot (20)

Neurosains
NeurosainsNeurosains
Neurosains
 
PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan Sosial
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Ppt pola hidup sehat
Ppt pola hidup sehatPpt pola hidup sehat
Ppt pola hidup sehat
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Peta Konsep Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Psikologi PerkembanganPeta Konsep Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Psikologi Perkembangan
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
 
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SDPerkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 

Viewers also liked

Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumNatalia Julita
 
Makanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionMakanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionIsmail Fajar
 
Power point jajanan tradisional indonesia
Power point jajanan tradisional indonesiaPower point jajanan tradisional indonesia
Power point jajanan tradisional indonesiaarhyawan
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaantopik16
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllDan Roam
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...Empowered Presentations
 

Viewers also liked (13)

Fungsi Otak
Fungsi OtakFungsi Otak
Fungsi Otak
 
Tugas jepang
Tugas jepangTugas jepang
Tugas jepang
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Korean food
Korean foodKorean food
Korean food
 
Makanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionMakanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasion
 
Power point jajanan tradisional indonesia
Power point jajanan tradisional indonesiaPower point jajanan tradisional indonesia
Power point jajanan tradisional indonesia
 
Uang power point
Uang power pointUang power point
Uang power point
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
 
tugas powerpoint CAFETARIA
tugas powerpoint CAFETARIAtugas powerpoint CAFETARIA
tugas powerpoint CAFETARIA
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins All
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
 

Similar to Makalah otak

Systema nervorum lengkap dr. hamid
Systema nervorum lengkap dr. hamidSystema nervorum lengkap dr. hamid
Systema nervorum lengkap dr. hamidHIMA PSIK UNJA
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiAnatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiZakfarEvendy
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1I'mm Wahyd's
 
Bab 2 teori teori pemikiran
Bab 2 teori teori pemikiranBab 2 teori teori pemikiran
Bab 2 teori teori pemikiranMazmon Mahmud
 
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptxPembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptxAlfianiSafitri3
 
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitif
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitifD4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitif
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitifRosida Marasabessy
 
Resensi buku non fiksi - OTAK
Resensi buku non fiksi - OTAKResensi buku non fiksi - OTAK
Resensi buku non fiksi - OTAKJuniarta Sitorus
 
sistem saraf pada manusia
sistem saraf pada manusiasistem saraf pada manusia
sistem saraf pada manusiafathurriadi
 
encephalon
encephalonencephalon
encephalonIta_R
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafNina Nhinut
 
Sri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafSri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafManik Puush
 
PUM1 - 5DasarBiologisPerilaku
PUM1 - 5DasarBiologisPerilakuPUM1 - 5DasarBiologisPerilaku
PUM1 - 5DasarBiologisPerilakumfrids
 

Similar to Makalah otak (20)

Otak
OtakOtak
Otak
 
Systema nervorum lengkap dr. hamid
Systema nervorum lengkap dr. hamidSystema nervorum lengkap dr. hamid
Systema nervorum lengkap dr. hamid
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiAnatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
 
Bab 2 teori teori pemikiran
Bab 2 teori teori pemikiranBab 2 teori teori pemikiran
Bab 2 teori teori pemikiran
 
D2
D2D2
D2
 
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptxPembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
 
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitif
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitifD4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitif
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitif
 
Resensi buku non fiksi - OTAK
Resensi buku non fiksi - OTAKResensi buku non fiksi - OTAK
Resensi buku non fiksi - OTAK
 
Kelompok 1 9e
Kelompok 1 9eKelompok 1 9e
Kelompok 1 9e
 
rahasia otak.pptx
rahasia otak.pptxrahasia otak.pptx
rahasia otak.pptx
 
sistem saraf pada manusia
sistem saraf pada manusiasistem saraf pada manusia
sistem saraf pada manusia
 
encephalon
encephalonencephalon
encephalon
 
Presentasi sistem saraf
Presentasi sistem sarafPresentasi sistem saraf
Presentasi sistem saraf
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 
09 rahasiakecerdasan
09 rahasiakecerdasan09 rahasiakecerdasan
09 rahasiakecerdasan
 
Otak
OtakOtak
Otak
 
Sistem Indra Manusia
Sistem Indra ManusiaSistem Indra Manusia
Sistem Indra Manusia
 
Sri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafSri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 saraf
 
PUM1 - 5DasarBiologisPerilaku
PUM1 - 5DasarBiologisPerilakuPUM1 - 5DasarBiologisPerilaku
PUM1 - 5DasarBiologisPerilaku
 

More from Putrii Permatasarii (13)

metabolisme energi
metabolisme energimetabolisme energi
metabolisme energi
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
alkoholisme
alkoholismealkoholisme
alkoholisme
 
Phbs rumah tangga
Phbs rumah tangga Phbs rumah tangga
Phbs rumah tangga
 
memilih media dalam komunikasi kesehatan
memilih media dalam komunikasi kesehatanmemilih media dalam komunikasi kesehatan
memilih media dalam komunikasi kesehatan
 
sejarah kesehatan zaman Rasulullah
sejarah kesehatan zaman Rasulullahsejarah kesehatan zaman Rasulullah
sejarah kesehatan zaman Rasulullah
 
Biostatistik,,
Biostatistik,, Biostatistik,,
Biostatistik,,
 
zat aditif makanan
zat aditif makananzat aditif makanan
zat aditif makanan
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 
penyakit polio
penyakit poliopenyakit polio
penyakit polio
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Makalah otak

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan mahluk yang mulia yang diberikan berbagai kelebihan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diberikan akal, sehingga dengan akal tersebut manusia dapat berpikir. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita mengetahui bahwa pusat manusia dalam berpikir ada pada otak yang dimiliki manusia. Berbagai studi menunjukkan begitu hebatnya otak yang dimiliki manusia. Penelitian mutakhir menunjukan bahwa otak manusia terdiri atas dua belahan otak, belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Kedua belahan otak tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda, akan tetapi kedua belahan otak tersebut saling melengkapi satu sama lainnya. Walaupun demikian setiap orang biasanya memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu belahan otak tersebut. Kondisi yang merugikan adalah apabila dominansi itu menyebabkan fungsi belahan otak yang lainnya menjadi lemah, hal ini tentunya akan membuat kemampuan berpikir kita akan menjadi kurang optimal. Yang paling bagus adalah dapat memanfaatkan kedua belahan otak tersebut secara keseluruhan. Tapi dalam makalah ini kami hanya akan membahas materi mengenai otak kiri, karena seperti yang kita ketahui bahwa system pendidikan formal yang ada lebih cenderung menghargai kemampuan otak kiri, di mana merugikan sebagian besar siswa, karena hanya 15 % dari semua anak yang di teliti di ketahui dominan belahan otak kirinya. Oleh karena itu, makalah ini kami angkat untuk menjelaskan lebih detail mengenai fungsi dari otak kiri itu sendiri.
  • 2. 2 1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja fungsi dari otak kiri dan bagaimana karakteristik orang yang dominan terhadap otak kirinya. 1.3 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah berupa ilmu pengetahuan yang kami harap bermanfaat khususnya bagi kita seorang pelajar yang sangat mengandalkan kemampuan otak kita dalam menuntut ilmu.
  • 3. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Untuk memahami bagaimana kita dapat mengoptimalkan kerja belahan otak yang kita miliki, tentunya kita harus mengetahui dan memahami bagian-bagian apa sajakah yang ada dalam otak kita. Otak manusia adalah benda yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam semesta. Inilah satu-satunya organ yang sangat berkembang sehingga dapat mempelajari dirinya sendiri. Jika otak kita sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental kita. Sebaliknya, apabila otak kita terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental kita bisa ikut terganggu. Seandainya jantung atau paru-paru kita berhenti bekerja selama beberapa menit, kita masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak kita berhenti bekerja selama satu detik saja, maka tubuh kita akan mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia. Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari.
  • 4. 4 Apabila kita lihat otak dari depan atau muka maka kita akan dapat melihat bahwa otak terdiri atas Cerebrum (Otak Besar), Cerebellum (Otak Kecil), Brainstem (Batang Otak), dan Limbic System (Sistem Limbik). Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya. Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya. Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Perilaku yang ada dalam otak repril berkaitan dengan insting mempertahankan hidup, dorongan untuk mengembangkan spesies. Perhatiannya adalah pada makanan, tempat tinggal, reproduksi, dan perlindungan wilayah. Ketika kita merasa tidak aman, otak reptil ini
  • 5. 5 spontan bangkit dan bersiaga atau melarikan diri dari bahaya. Inilah yang kita namakan reaksi “hadapi atau lari”. Di sekeliling otak reptil ini terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem limbik ini dikenal juga dengan otak mamalia, hal ini dikarenakan otak ini juga dimiliki oleh semua mamalia. Sistem limbik ini terletak di bagian tengah dari otak kita. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif; yaitu ia menyimpan perasaan kita, pengalaman kita yang menyenangkan, dan kemana pun belajar kita. Selain itu, sistem ini juga mengendalikan bioritme (pengaturan biologis tubuh) kita, seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, detak jantung, gairah seksual, temperatur dan kimia tubuh, metabolisme, dan sistem kekebalan. Sistem limbik ini jelas merupakan bagian yang penting dalam mempertahankan kehidupan manusia. Kenyataan bahwa bagian otak kita yang mengendalikan emosi, juga mengendalikan fungsi tubuh kita. Hal ini menjelaskan mengama emosi dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan. Sistem limbik adalah kontrol utama kita yang menggunakan informasi dari indera penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, indera peraba, dan penciuman, kemudian informasi tersebut didistribusikan ke bagian pemikir di dalam otak kita, yaitu neokorteks. Neokorteks terbungkus di sekitar bagian atas dan sisi-sisi limbik, yang membentuk 80% dari seluruh materi otak. Bagian otak ini merupakan tempat bersemayamnya kecerdasann kita. Inilah yang mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, dan penciuman. Proses yang berasal dari pengaturan ini adalah penalaran, berpikir secara intelektual, pembuatan keputusan, perilaku waras, bahasa, kendali motorik sadar, dan penciptaan gagasan. Neokorteks terdiri dari 12 – 15 juta sel saraf yang disebut neuron. Sel-sel ini dapat berinteraksi dengan sel-sel lain melalui vibrasi di sepanjang cabang-cabang yang disebut dendrit. Setelah kita melihat bagian-bagain otak apabila kita lihat dari arah depan, maka, otak juga dapat kita lihat dari arah atas. Jika kita melihat dari arah atas maka kita akan mendapati otak seperti terdiri atas dua belahan, yaitu belahan otak kiri, dan belahan otak kanan.
  • 6. 6 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Karakteristik Otak Kiri Mengenali otak manusia sebenarnya seperti kita membuka satu “motherboard” sebuah komputer yang akan menjelaskan bagaimanakah sistem komputer itu berkerja, kekuatan (kelajuan) komputer tersebut, kekuatan memorinya (RAM), kesesuaian pengunaan komputer tersebut (untuk kegunaan personal , kegunaan pejabat, penggunaan programmer dan seterusnya) dan sebagainya. Begitu juga bagi otak, mengenali dan memahami susunan otak dan komponen/komposisi otak seakan memberitahu kita siapakah indivudu itu sebenarnya, kemampuannya dan bagaimana seseorang individu itu berinteriksi serta bertindakbalas dalam kehidupannya (Malahan sudah tentu lebih kompleks dari komputer). Otak manusia terdiri dari belahan atau hemisfera otak kiri dan kanan. Otak kiri banyak dikaitkan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan bercakap, kemampuan berbahasa, membaca tulisan, logika, angka, analisis, dan lain-lainnya. Biasanya ia diidentitikan dengan kecerdasan analitik
  • 7. 7 atau intelek. Maksudnya otak kiri kita ini banyak berkait dengan kemampuan matematik, analisis dan kemampuan berfikir secara sistematik. Cara kerja otak ini sangat rapi, dan terstruktur/tersusun. Biasanya otak kiri ini sangat bermanfaat digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran yang mengkhusus. Individu yang biasanya lebih menggunakan otak kiri adalah seorang penganalisis, pengkaji, Ahli matematik atau saintis. Selain itu, Proses pada belahan otak kiri lebih lambat. Berpikir pada otak kiri sering terlihat berlawanan dengan emosi dan lebih dekat dengan prose-proses yang bersifat objektif. Belahan otak kiri juga merupakan pusat pengambilan keputusan, berpikir abstrak. Belahan otak kiri menitik beratkan kerjanya pada proses yang berkaitan dengan sesuatu yang intelek. Intelek tentunya berbeda dengan kreatif, karena intelek biasanya mengarahkan kita untuk lebih spesifik, sedangkan kreatif meluaskan atau melebarkannya pada suatu konteks. Seseorang yang „hebat‟ secara akademis, pada umumnya sangat kuat dalam logika, kata, daftar, angka, linieritas, analisis, dan sejenisnya. Menurut Tony Buzan (Use Your Head: 1993): hasil aktivitas otak kiri manusia. Setiap manusia tentu memiliki kecenderungannya masing-masing dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta. Dikarenakan kedua kecenderungan berpikir ini, baik dengan otak kanan maupun dengan otak kiri merupakan ciptaan Allah, maka ada baiknya kita masing-masing membuka diri untuk menyelami dan menghayati perbedaan ini, dengan sikap yang positif. Untuk memahami lebih detail, berikut ini tabel sifat atau karakteristik dari seseorang yang dominan terhadap otak kirinya.
  • 8. 8 KARAKTERISTIK OTAK KIRI Menggunakan logika Kata-kata dan bahasa Berorientasi detail Hari ini dan masa lalu Melihat fakta Matematika dan ilmu pengetahuan Mengetahui Mengakui Mempersepsi urutan/pola Mengetahi nama objek Berdasar pada realita Bermain aman Praktis Menyusun strategi 3.2 Fungsi Otak Kiri Kedua belahan otak yang dimiliki manusia merupakan dua bagian yang tidak terpisah tanpa ada hubungan. Kedua belahan otak tersebut tetap saja memiliki hubungan (koneksi), walaupun setiap belahan otak bentuknya memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lain. Proses berpikir otak kiri bersifat logis, linier (searah), rasional, sistematis, dan detail. 1. Logis Logis merupakan suatu cara berpikir di mana bentuk dari berpikir itu sudah terpola dengan baku. Sebuah kesimpulan dalam cara berpikir logik didapat melalui suatu proses yang taat/terikat pada pola tersebut. Misalnya ada sebuah pernyataan bahwa semua manusia pasti mati (premis mayor). Kemudian ada pernyataan berikutnya yang mengatakan bahwa Tono adalah manusia (premis minor). Dari dua pernyataan tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Tono pasti mati. Pada cara berpikir logis, sebuah kesimpulan didapat melalui sebuah penalaran yang sudah berpola. 2. Linier Linier merupakan suatu cara berpikir di mana apa yang dipikirkan selau serah. Misalnya apabila kita masuk ke dalam suatu ruangan yang gelap maka kita
  • 9. 9 tidak akan dapat melihat, semakin gelap maka semakin tidak dapat melihat. Berpikir linier selalu melihat suatu hubungan berjalan. 3. Rasional Rasional merupakan berpikir dengan menggunakan rasio sebagian dasar berpikirnya. Ide atau gagasan yang diperoleh didapat melalui suatu proses pertama informasi di tanggap oleh indera, kemudian diolah di otak, dihubungkan dengan pengetahuan sebelumnya, kemudian menghasilkan sebuah ide atau gagasan. Ini berbeda dengan berpikir intuitif di mana ide atau gagasan tiba-tiba muncul entah dari mana asalnya. 4. Sistematis Sistematika merupakan proses berpikir di mana berpikir merupakan tahapan, dari tahap yang paling awal, kemudian, dan akhir. Dalam berpikir sistematika tidak diperkenan melewati satu tahapan dalam berpikir (loncat-loncat). 5. Detail Berpikir detail merupakan berpikir dimana apa yang kita pikirkan kita bagi pada bagian yang rinci. Kemudian kita telaah secara spesifik dan mendalam.
  • 10. 10 Setiap belahan otak, pada hakikatnya mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, otak kiri berkaitan dengan akademik, seperti perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Sebagai contoh, ketika melihat beberapa pohon dengan dedaunannya yang berguguran, tanah yang kering, dan cuaca yang teramat panas. Kita akan memberikan, menganalisis, dan menggeneralisasikan semua hal tersebut dengan belahan otak kanan. Setelah hal tersebut dilakukan oleh otak kanan, maka belahan otak kirilah kemudian yang mengkomunikasikannya secara verbal. Misalnya, ketika kita berkata, “dedaunan itu banyak berguguran, tanah yang disekitarnya kering, dan ternyata sekarang adalah musim kemarau” Belahan otak kirilah yang bertanggung jawab terhadap pengolahan bahasa dan mengutarakan konsep-konsep yang ada dalam persepsi seseorang. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa semua merupakan hasil dari penggeneralisasian yang dilakukan oleh belahan otak kanan. (Restak, 2004:97). 3.3 Dominasi Otak Kiri Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa, setiap individu memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu dari dua belahan otak yang ada, bisa dominan pada fungsi belahan otak kanan, atau dominan pada fungsi belahan otak kiri. Individu yang dominan pada belahan otak kiri merupakan individu yang akan nampak teratur, mengerjakan sesuatu dengan aturan yang jelas, ia akan mengerjakan sesutu secara bertahap sebagaimana yang telah ia buat. Individu dengan dominasi otak kiri merupakan individu yang berpikir secara detail. Dalam melihat suatu masalah biasanya ia menganalisa secara mendalam dan rinci. Orang-orang dengan dominan pada belahan otak kiri biasanya merupakan pemikir yang serius dengan mengkaitkan pada logika dan penalaran yang rasional.
  • 11. 11 Sebenarnya dalam setiap aktivitas otak yang dilakukan oleh manusia selalu melibatkan dua fungsi otak, yaitu belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Otak kiri untuk melakukan pemikiran, persepsi. Sedangkan otak kanan untuk memberikan gambaran secara visual. Jika seseorang hanya mengaktifkan salah satu belahan otaknya dalam beberapa aktivitas, terjadi ketidakseimbangan fungsi kerja otak pada manusia, maka orang tersebut akan mudah menghadapi kesulitan terutama kesehatan mental yang kurang baik. Seperti yang dikemukakan DePorter (2004:38), “Sesungguhnya, jika Anda termasuk kategori otak kiri dan Anda tidak melakukan upaya tertentu memasukkan beberapa aktivitas otak kanan dalam hidup Anda, ketidakseimbangan yang dihasilkan dapat mengakibatkan Anda stress dan juga kesehatan mental dan fisik yang buruk.” Jika dahulu bidang pendidikan hanya menggunakan dan mengiktirafkan kecerdasan intelek iaitu penggunaan yang ketara pada otak kiri, ahli psikologis dan pakar pendidikan semakin memahami bahawa ia tidak mengoptimakan fungsi dan kekuatan otak dan mempunyai kelemahan pada kecerdasan emosi (EQ). Terbukti, dinegara-negara yang maju dimana terdapat terlalu ramai pelajarnya yang tinggi dalam IQ dan cemerlang dalam pelajaran, mereka menghadapi masalah EQ yang kentara. Banyak masalah sosial datang dari kelemahan di sebelah EQ.
  • 12. 12 Jadi, bagaimanapun tak bisa di pungkiri untuk mencapai kualiti kehidupan yang lebih baik dan untuk kita mengoptimakan serta membangkitkan kemampuan potensi diri seseorang individu, penggunaan kedua-dua hemisfera otak adalah sangat penting. Iaitu kita menggunakan kedua-dua hemisfera otak dengan seimbang. Malahan kemampuan dan kekuatan fungsi otak akan meningkat secara drastik apabila kita dapat mengoptimakan kedua-dua belah otak ini. Ini yang dipanggil “Whole Brain”. yaitu penggunaan otak yang lebih menyeluruh. Berikut ini tips atau cara mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan. Rentangkan dua tangan anda keatas Kemudian lakukan suatu gerakan hingga kedua tangan seperti dibawah ini: Coba anda perhatikan jempol tangan kiri dan tangan anda berada dimanakah?
  • 13. 13 Jika “jempol tangan kiri” anda berada paling atas (dipuncak) maka selamat anda telah bertipe “otak kanan” Sebaliknya jika “jempol tangan kanan” anda berada diatas (dipuncak) maka maka selamat anda telah bertipe “otak kiri” Selamat mencoba!!
  • 14. 14 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kami ambil dari makalah ini, bahwa otak kiri memiliki peranan yang penting dalam kehidupan kita, karena otak kiri banyak dikaitkan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan bercakap, kemampuan berbahasa, membaca tulisan, logika, angka, analisis, dan lain-lainnya. Biasanya ia diidentitikan dengan kecerdasan analitik atau intelek. Maksudnya otak kiri kita ini banyak berkait dengan kemampuan matematik, analisis dan kemampuan berfikir secara sistematik yang sangat di butuhkan. 4.2 Saran Adapun saran yang dapat kami sampaikan bahwa kita harus mampu mengoptimalkan dengan sebaik mungkin fungsi dari otak kiri kita sendiri, apalagi sebagai seorang pelajar kemampuan otak kiri sangat di butuhkan, walaupun tidak bisa di pungkiri perlu adanya keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan karena hal ini berhubungan dengan pengendalian IQ (Intelligence Quotient) dan kemampuan EQ (Emotional Ouotient).