SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Biology 
Kelompok 2 
A. Gaswadyanti Anggereni Arvan 
A. Abdul Dzulmukmin 
Eksanti Rahmi Ramadhani 
Nurul Pratiwi Army
STANDAR KOMPETENSI : 
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia 
dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit 
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada 
salengtemas. 
KOMPETENSI DASAR : 
3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi 
dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat 
terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, 
endokrin, dan pengindraan).
INDIKATOR : 
 Menjelaskan struktur dan fungsi sel saraf 
 Menjelaskan susunan sistem saraf manusia 
 Mengidentifikasi sistem hormon pada 
manusia 
 Menjelaskan struktur dan fungsi alat indra 
pada manusia 
 Mengidentifikasi berbagai kelainan/penyakit 
yang terjadi pada sistem regulasi 
 Mengkomunikasikan pengaruh narkoba 
terhadap sistem saraf
Sistem saraf meliputi saraf pusat dan saraf tepi. Sistem saraf ada yang 
bekerja secara sadar dan ada yang bekerja secara tidak sadar (otonom). Setiap 
organ tubuh mempunyai fungsi tertentu, agar organ tersebut melaksanakan 
fungsinya secara satu sama lain, diperlukan alat-alat koordinasi yaitu saraf 
hormon dan alat indra. Sebagai alat koordinasi sistem saraf berfungsi : 
 Mengenali kejadian dan perubahan sekitar, biasanya dilakukan oleh 
indra 
 Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar 
 Mengendalikan kerja organ-organ tubuh 
Saraf pada dasarnya merupakan jaringan komunikasi yang disusun oleh sel-sel 
yang mempunyai spesifikasi khusus yaitu neuron dan neuronglea. Neuron 
merupakan sel yang mempunyai sifat melanjutkan informasi, baik dari organ 
penerima rangsang ke pusat susunan saraf atau sebaliknya sedangkan 
neuroglea merupakan sel yang berfungsi untuk membantu neuron serta 
memberikan bahan yang diperlukan dalam hidupnya. Berdasarkan fungsinya, 
neuron dibedakan atas neuron sensori, neuron motorik, dan neuron asosiasi. 
Setiap makhluk hidup dilengkapi oleh alat khusus untuk menganalisa 
perubahan lingkungannya. Alat tersebut adalah indra. Setiap indra berfungsi 
khusus artinya hanya menangkap rangsangan tertentu. 
Selain saraf terdapat hormon yang merupakan senyawa kimia yang dihasilkan 
oleh kelenjar endokrin dan langsung diedarkan oleh darah ke organ tubuh. 
Sistem saraf dan sistem endokrin tergolong dalam sistem koordinasi.
KEGIATAN I 
Topik : Struktur dan fungsi sistem saraf 
Tujuan : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem saraf pada 
manusia 
Pentunjuk : Bacalah literatur tentang struktur dan fungsi sistem 
saraf pada manusia kemudian jawablah pertanyaan di bawah 
ini !
1. Perhatikan dan pelajari struktur neuron 
di bawah ini, kemudian lengkapilah dengan 
keterangan ! 
Keterangan : 
1. Dendrit 
2. Badan Sel/sitoplasma 
3. Nucleus 
4. Badan nissl 
5. Akson 
6. Selubung mielin 
7. Ujung akson 
8. Nodus ranvier 
9. Sel schwann
2. Jelaskan mekanisme kerja dari neuron ! 
Jawab: 
Dimulai dari diterimanya impuls dari alat indera oleh dendrite. Lalu 
implus dihantarkan ke badan sel. Kemudian dilanjutkan ke akson. 
Penghantaran impuls berupa rangsangan atau tanggapan melalui 
serabut saraf (akson) terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik 
antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf 
beristirahat, kutub positif di bagian luar dan kutub negatif di bagian 
dalam sel saraf. Diperkirakan rangsangan pada indra menyebabkan 
terjadinya pembalikan perbedaan potensial listrik sesaat. Perubahan 
potensial terjadi berurutan sepanjang serabut saraf. Bila impuls telah 
lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh 
impuls, karena terjadi perubahan ke potensial istirahat. Energi yang 
digunakan dari hasil respirasi sel oleh mitokondria sel saraf pada badan 
sel. Stimulasi yang kurang kuat tidak akan menghasilkan impuls yang 
dapat merubah potensial listrik. Tetapi bila kekuatannya di atas 
ambang maka impuls akan dihantarkan ke ujung akson. Stimulasi yang 
kuat menimbulkan jumlah impuls lebih besar pada periode waktu 
tertentu penghantaran impuls ini juga dibantu oleh nodus renvier dan 
impls kemudian diteruskan ke neuron lain melalui akson terminal dan 
diteruskan ke kelenjar dan serabut-serabut otot.
3. Jelaskan macam-macam neuron 
berdasarkan fungsinya ! 
Jawab: 
a. Neuron sensori : Aksonnya pendek sedangkan dendritnya panjang. 
Berfungsi sebagai membawa rangsangan ke system saraf pusat. 
b. Neuron intermediet : Dendritnya pendek dan aksonnya ada yang 
pendek ada yang panjang. Berfungsi untuk membawa rangsangan dari 
neutron sensori atau neutron intermediet yang lain. 
c. Neuron motor : Dendritnya pendek dan aksonnya panjang. Berfungsi 
untuk membawa atau meneruskan system saraf pusat ke efektor.
4. Jelaskan prinsip penghantaran impuls 
dari neuron yang satu ke neuron lainnya! 
Jawab: 
1. Penghantaran Lewat Sel Saraf : Jika neuron 
dirangsang kuat, maka permeabilitas membran 
akan berubah, sehingga polarisasi (muatan listrik 
luar membrane neuron adalah positif, muatan 
listrik dalam membrane neuron adalah negatif) 
membran juga berubah sehingga menyebabkan 
rantai reaksi. Dengan demikian, impuls berjalan 
sepanjang akson, membran neuron memulihkan 
keadaannya seperti semula, sehingga impuls tidak 
bisa melewati neuron (periode refraktori). 
2. Penghantaran Lewat Sinapsis : Sinapsis adalah 
penghubung yang mengendalikan komunikasi 
antarneuron. Apabila impuls mengenai tombol 
impuls, maka terjadi peningkatan permeabilitas 
membrane prasinapsis terhadap ion Kalsium. 
Sehingga ion kalsium masuk dan gelembung 
sinapsis melebur dengan membrane prasinapsis 
sambil melepaskan neutransmitter ke celah 
sinapsis. Kemudian neutransmitter dihidrolisis oleh 
enzim yang dikeluarkan membrane postsinapsis.
5. Jelaskan perbedaan antar gerak biasa 
dan gerak refleks dengan melakukan suatu 
aktifitas yang mendukung gerak tersebut ! 
Jawab: 
• Pada umumnya kita menggerakkan bagian badan karena 
kemauan kita atau atas perintah otak. Menulis, membuka 
payung, mengambil makanan atau berjalan merupakan contoh 
gerak yang kita sadari, sehingga gerak semacam ini disebut 
gerak sadar. Pada gerak sadar ini, gerakan tubuh dikoordinasi 
oleh otak. Rangsangan yang diterima oleh reseptor (indra) 
disampaikan ke otak melalui neuron sensorik. 
• Di otak rangsangan tadi diartikan dan diputuskan apa yang 
akan dilakukan. Kemudian otak mengirimkan perintah ke 
efektor melalui neuron motorik. Otot (efektor) bergerak 
melaksanakan perintah otak. Secara ringkas lintasan/jalan 
gerak sadar tersebut dapat kita buat skema sebagai berikut. 
Impuls  reseptor  neuron sensorik  sistem saraf pusat  
neuron motorik  efektor  gerak biasa
Kadang-kadang bagian tubuh kita juga melakukan suatu gerakan 
yang terjadinya secara tiba - tiba tanpa disadari. Misalnya saat lutut 
kita di ketuk / di pukul pada bagian tendon (lihat Gambar 3.4). 
Akibatnya secara tidak sadar, kaki kita akan menyentak. Gerakan 
yang dilakukan oleh kaki tersebut terjadi secara tiba - tiba dan tidak 
diperintah oleh otak. Gerak semacam ini disebut gerak refleks. 
Secara ringkas lintasan gerak refleks dapat kita buat skema 
sebagai berikut 
impuls (rangsangan)  reseptor  saraf sensorik  sumsum tulang 
belakang  saraf motorik efektor gerak refleks 
impuls (rangsangan)  reseptor saraf sensorik  otak saraf 
motorik efektor gerak refleks
6. Tuliskan kesimpulan dari pembahasan di 
atas ! 
Jawab: 
struktur dan fungsi dari sistem saraf yaitu: 
1. Dendrit : untuk meneruskan rangsangan dari organ penerima 
rangsangan menuju ke badan sel. 
2. Badan sel : mengendalikan kerja sel sarafmengendalikan kerja sel 
saraf. 
3. Nukleus : untuk menjaga integritas gen-gen dan mengontrol aktivitas sel 
dengan mengelola ekspresi gen. 
4. Badan Nissl : tempat transportasi protein. 
5. Akson : meneruskan impuls dari badan sel saraf ke kelenjar dan 
serabut-serabut otot. 
6. Selubung mielin : melindungi akson dan memberi nutrisi 
7. Ujung akson : dihubungkan langsung dengan ujung dendrit dari sel 
saraf yang lain 
8. Nodus Ranvier : mempercepat jalanya impuls 
9. Sel Schwann : membentuk jaringan yang membantu menyediakan 
makanan untuk neurit dan membantu regenerasi neurit
1. Wahyu Hidayat :Jelaskan proses dendrit mengirimkan impuls ke 
badan sel saraf? 
Jawab : impuls dalam saraf berjalan dari dendrit ke badan sel, lalu ke 
sepanjang akson kemudian berhubungan dengan sel saraf yang lain. 
2. AhmadSajid : Mengapa membran neuron ada yang bermuatan 
positif dan negatif. Dan mengapa harus berbeda? 
Jawab : Karena membran neuron akan mengalami keadaan polarisasi 
dan depolarisasi. Polarisasi artinya permukaan luar membran 
bermuatan positif sedangkan bagian dalam bermuatan 
negatif. Depolarisasi artinya permukaan luar negatif 
sedangkan bagian dalam bermuatan positif. Muatan berbeda 
karena antara polarisasi dan depolarisasi timbul aliran listrik. 
Aliran listrik bermuatan positif dan negatif. Itulah 
mengakibatkan membran bermuatan positif maupun negatif. 
3. Aris : mengapa keberadaan selubung mielin pada akson 
mempercepat penghantaran rangsang sepanjang akson? 
Jawab : Sebenarnya yang mempercepat penghantaran rangsangan 
adalah nodus renvier. Nodus renvier adalah daerah yang 
tidak di selimuti oleh selubung mielin. Dan keberadaan 
selubung mielin pada akson sebagai isolator. 
4. A. Siti Bani Fitriasih : apa yang terjadi pada neuron yang mati dan 
bagaimana caranya menggantikan neuron yang mati? 
Jawab : Neuron tidak mengalami pembelahan, sehingga tidak dapat 
diganti jika sudah mati atau jika sudah rusak. Tapi pada 
kondisi yang sesuai, neuron dari sistem saraf perifer yang 
terluka dapat diperbaiki.
5. A.Nurul : Jelaskan penyakit yang dapat terjadi pada sistem saraf? 
Jawab : 
1. Stroke (Cerebrovascular accident ( CVA ) atau Cerebral apoplexy ), 
adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnya 
pembuluh darah otak. 
2. Poliomielitis, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang 
menyerang neuron-neuron motoris sistem saraf ( otak dan medula 
spinalis ). 
3. Neuritis, radang saraf yang terjadi karena pengaruh fisis seperti 
patah tulang, tekanan pukulan, dan dapat pula karena racun atau 
defisiensi vitamin B1, B6, B12. 
4. Amnesia, yaitu ketidakmampuan seseorang untuk mengingat atau 
mengenali kejadian yang terjadi dalam suatu periode di masa 
lampau. 
5. Alzheimer, atau pikun, bukan penyakit menular, melainkan 
merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada 
saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan 
mengecil. 
6. Ayan atau Epilepsi, penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan 
listrik ( impuls ) pada neuron-neuron otak. 
7. Kelumpuhan atau paralisis adalah hilangnya fungsi otot untuk satu 
atau banyak otot. 
8. Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat 
(meninges). 
9. Sklerosis multipel, merupakan suatu kelainan peradangan yang 
terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang . 
10. Tumor otak, adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel 
di dalam dan di sekitar jaringan otak.

More Related Content

What's hot

Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapElmira Zanjabila
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAZona Bebas
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusiakak_mayya
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAZona Bebas
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAZona Bebas
 
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XISistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XIElmira Zanjabila
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitteratika rizki
 
Sistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XISistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XIElmira Zanjabila
 
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMABIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMAayuyayayuya
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAZona Bebas
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangkalentavio
 

What's hot (20)

Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
Makalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologiMakalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologi
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Biologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem SarafBiologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem Saraf
 
Anabolisme
AnabolismeAnabolisme
Anabolisme
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XISistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitter
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Sistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XISistem Indra - Biologi Kelas XI
Sistem Indra - Biologi Kelas XI
 
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMABIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
 
Buku Sistem Koordinasi
Buku Sistem KoordinasiBuku Sistem Koordinasi
Buku Sistem Koordinasi
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 

Viewers also liked

Penghantaran impuls
Penghantaran impulsPenghantaran impuls
Penghantaran impulsDin Shofyan
 
Bab 2 koordinasi badan
Bab 2 koordinasi badanBab 2 koordinasi badan
Bab 2 koordinasi badanElla Samad
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaRio Armando
 
Soal Sistem Regulasi
Soal Sistem RegulasiSoal Sistem Regulasi
Soal Sistem Regulasipriskyra
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 

Viewers also liked (8)

Indra manusia
Indra manusiaIndra manusia
Indra manusia
 
Penghantaran impuls
Penghantaran impulsPenghantaran impuls
Penghantaran impuls
 
Contoh Soal Sistem Saraf
Contoh Soal Sistem SarafContoh Soal Sistem Saraf
Contoh Soal Sistem Saraf
 
Kasus sistem saraf
Kasus sistem sarafKasus sistem saraf
Kasus sistem saraf
 
Bab 2 koordinasi badan
Bab 2 koordinasi badanBab 2 koordinasi badan
Bab 2 koordinasi badan
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Soal Sistem Regulasi
Soal Sistem RegulasiSoal Sistem Regulasi
Soal Sistem Regulasi
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 

Similar to STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM SARAF

Similar to STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM SARAF (20)

Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptxPPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
PPT ANATOMI SISTEM SARAF.pptx
 
Makalah sistem persarafan AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem persarafan AKPER PEMKAB MUNA Makalah sistem persarafan AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem persarafan AKPER PEMKAB MUNA
 
Coordination (part 1)
Coordination (part 1)Coordination (part 1)
Coordination (part 1)
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Jaringan Saraf
Jaringan SarafJaringan Saraf
Jaringan Saraf
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
 
Coordination system
Coordination systemCoordination system
Coordination system
 
Fun with my small note uploud 1
Fun with my small note uploud 1Fun with my small note uploud 1
Fun with my small note uploud 1
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Coordination book (part 1)
Coordination book  (part 1)Coordination book  (part 1)
Coordination book (part 1)
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Coordination book
Coordination bookCoordination book
Coordination book
 
Ssp4 rpp sistem saraf_pertm. 1&2
Ssp4 rpp sistem saraf_pertm. 1&2Ssp4 rpp sistem saraf_pertm. 1&2
Ssp4 rpp sistem saraf_pertm. 1&2
 

More from Andi Asri Ainun

Presentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixPresentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixAndi Asri Ainun
 
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanContoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanAndi Asri Ainun
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercelaBertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercelaAndi Asri Ainun
 

More from Andi Asri Ainun (7)

Klp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresiKlp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresi
 
Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)
 
Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)
 
Presentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixPresentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fix
 
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanContoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
 
Korupsi dan kemiskinan
Korupsi dan kemiskinanKorupsi dan kemiskinan
Korupsi dan kemiskinan
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercelaBertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM SARAF

  • 1. Biology Kelompok 2 A. Gaswadyanti Anggereni Arvan A. Abdul Dzulmukmin Eksanti Rahmi Ramadhani Nurul Pratiwi Army
  • 2. STANDAR KOMPETENSI : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salengtemas. KOMPETENSI DASAR : 3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan pengindraan).
  • 3. INDIKATOR :  Menjelaskan struktur dan fungsi sel saraf  Menjelaskan susunan sistem saraf manusia  Mengidentifikasi sistem hormon pada manusia  Menjelaskan struktur dan fungsi alat indra pada manusia  Mengidentifikasi berbagai kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem regulasi  Mengkomunikasikan pengaruh narkoba terhadap sistem saraf
  • 4. Sistem saraf meliputi saraf pusat dan saraf tepi. Sistem saraf ada yang bekerja secara sadar dan ada yang bekerja secara tidak sadar (otonom). Setiap organ tubuh mempunyai fungsi tertentu, agar organ tersebut melaksanakan fungsinya secara satu sama lain, diperlukan alat-alat koordinasi yaitu saraf hormon dan alat indra. Sebagai alat koordinasi sistem saraf berfungsi :  Mengenali kejadian dan perubahan sekitar, biasanya dilakukan oleh indra  Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar  Mengendalikan kerja organ-organ tubuh Saraf pada dasarnya merupakan jaringan komunikasi yang disusun oleh sel-sel yang mempunyai spesifikasi khusus yaitu neuron dan neuronglea. Neuron merupakan sel yang mempunyai sifat melanjutkan informasi, baik dari organ penerima rangsang ke pusat susunan saraf atau sebaliknya sedangkan neuroglea merupakan sel yang berfungsi untuk membantu neuron serta memberikan bahan yang diperlukan dalam hidupnya. Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan atas neuron sensori, neuron motorik, dan neuron asosiasi. Setiap makhluk hidup dilengkapi oleh alat khusus untuk menganalisa perubahan lingkungannya. Alat tersebut adalah indra. Setiap indra berfungsi khusus artinya hanya menangkap rangsangan tertentu. Selain saraf terdapat hormon yang merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan langsung diedarkan oleh darah ke organ tubuh. Sistem saraf dan sistem endokrin tergolong dalam sistem koordinasi.
  • 5. KEGIATAN I Topik : Struktur dan fungsi sistem saraf Tujuan : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem saraf pada manusia Pentunjuk : Bacalah literatur tentang struktur dan fungsi sistem saraf pada manusia kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini !
  • 6. 1. Perhatikan dan pelajari struktur neuron di bawah ini, kemudian lengkapilah dengan keterangan ! Keterangan : 1. Dendrit 2. Badan Sel/sitoplasma 3. Nucleus 4. Badan nissl 5. Akson 6. Selubung mielin 7. Ujung akson 8. Nodus ranvier 9. Sel schwann
  • 7. 2. Jelaskan mekanisme kerja dari neuron ! Jawab: Dimulai dari diterimanya impuls dari alat indera oleh dendrite. Lalu implus dihantarkan ke badan sel. Kemudian dilanjutkan ke akson. Penghantaran impuls berupa rangsangan atau tanggapan melalui serabut saraf (akson) terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub positif di bagian luar dan kutub negatif di bagian dalam sel saraf. Diperkirakan rangsangan pada indra menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan potensial listrik sesaat. Perubahan potensial terjadi berurutan sepanjang serabut saraf. Bila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi perubahan ke potensial istirahat. Energi yang digunakan dari hasil respirasi sel oleh mitokondria sel saraf pada badan sel. Stimulasi yang kurang kuat tidak akan menghasilkan impuls yang dapat merubah potensial listrik. Tetapi bila kekuatannya di atas ambang maka impuls akan dihantarkan ke ujung akson. Stimulasi yang kuat menimbulkan jumlah impuls lebih besar pada periode waktu tertentu penghantaran impuls ini juga dibantu oleh nodus renvier dan impls kemudian diteruskan ke neuron lain melalui akson terminal dan diteruskan ke kelenjar dan serabut-serabut otot.
  • 8. 3. Jelaskan macam-macam neuron berdasarkan fungsinya ! Jawab: a. Neuron sensori : Aksonnya pendek sedangkan dendritnya panjang. Berfungsi sebagai membawa rangsangan ke system saraf pusat. b. Neuron intermediet : Dendritnya pendek dan aksonnya ada yang pendek ada yang panjang. Berfungsi untuk membawa rangsangan dari neutron sensori atau neutron intermediet yang lain. c. Neuron motor : Dendritnya pendek dan aksonnya panjang. Berfungsi untuk membawa atau meneruskan system saraf pusat ke efektor.
  • 9. 4. Jelaskan prinsip penghantaran impuls dari neuron yang satu ke neuron lainnya! Jawab: 1. Penghantaran Lewat Sel Saraf : Jika neuron dirangsang kuat, maka permeabilitas membran akan berubah, sehingga polarisasi (muatan listrik luar membrane neuron adalah positif, muatan listrik dalam membrane neuron adalah negatif) membran juga berubah sehingga menyebabkan rantai reaksi. Dengan demikian, impuls berjalan sepanjang akson, membran neuron memulihkan keadaannya seperti semula, sehingga impuls tidak bisa melewati neuron (periode refraktori). 2. Penghantaran Lewat Sinapsis : Sinapsis adalah penghubung yang mengendalikan komunikasi antarneuron. Apabila impuls mengenai tombol impuls, maka terjadi peningkatan permeabilitas membrane prasinapsis terhadap ion Kalsium. Sehingga ion kalsium masuk dan gelembung sinapsis melebur dengan membrane prasinapsis sambil melepaskan neutransmitter ke celah sinapsis. Kemudian neutransmitter dihidrolisis oleh enzim yang dikeluarkan membrane postsinapsis.
  • 10. 5. Jelaskan perbedaan antar gerak biasa dan gerak refleks dengan melakukan suatu aktifitas yang mendukung gerak tersebut ! Jawab: • Pada umumnya kita menggerakkan bagian badan karena kemauan kita atau atas perintah otak. Menulis, membuka payung, mengambil makanan atau berjalan merupakan contoh gerak yang kita sadari, sehingga gerak semacam ini disebut gerak sadar. Pada gerak sadar ini, gerakan tubuh dikoordinasi oleh otak. Rangsangan yang diterima oleh reseptor (indra) disampaikan ke otak melalui neuron sensorik. • Di otak rangsangan tadi diartikan dan diputuskan apa yang akan dilakukan. Kemudian otak mengirimkan perintah ke efektor melalui neuron motorik. Otot (efektor) bergerak melaksanakan perintah otak. Secara ringkas lintasan/jalan gerak sadar tersebut dapat kita buat skema sebagai berikut. Impuls  reseptor  neuron sensorik  sistem saraf pusat  neuron motorik  efektor  gerak biasa
  • 11. Kadang-kadang bagian tubuh kita juga melakukan suatu gerakan yang terjadinya secara tiba - tiba tanpa disadari. Misalnya saat lutut kita di ketuk / di pukul pada bagian tendon (lihat Gambar 3.4). Akibatnya secara tidak sadar, kaki kita akan menyentak. Gerakan yang dilakukan oleh kaki tersebut terjadi secara tiba - tiba dan tidak diperintah oleh otak. Gerak semacam ini disebut gerak refleks. Secara ringkas lintasan gerak refleks dapat kita buat skema sebagai berikut impuls (rangsangan)  reseptor  saraf sensorik  sumsum tulang belakang  saraf motorik efektor gerak refleks impuls (rangsangan)  reseptor saraf sensorik  otak saraf motorik efektor gerak refleks
  • 12. 6. Tuliskan kesimpulan dari pembahasan di atas ! Jawab: struktur dan fungsi dari sistem saraf yaitu: 1. Dendrit : untuk meneruskan rangsangan dari organ penerima rangsangan menuju ke badan sel. 2. Badan sel : mengendalikan kerja sel sarafmengendalikan kerja sel saraf. 3. Nukleus : untuk menjaga integritas gen-gen dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. 4. Badan Nissl : tempat transportasi protein. 5. Akson : meneruskan impuls dari badan sel saraf ke kelenjar dan serabut-serabut otot. 6. Selubung mielin : melindungi akson dan memberi nutrisi 7. Ujung akson : dihubungkan langsung dengan ujung dendrit dari sel saraf yang lain 8. Nodus Ranvier : mempercepat jalanya impuls 9. Sel Schwann : membentuk jaringan yang membantu menyediakan makanan untuk neurit dan membantu regenerasi neurit
  • 13. 1. Wahyu Hidayat :Jelaskan proses dendrit mengirimkan impuls ke badan sel saraf? Jawab : impuls dalam saraf berjalan dari dendrit ke badan sel, lalu ke sepanjang akson kemudian berhubungan dengan sel saraf yang lain. 2. AhmadSajid : Mengapa membran neuron ada yang bermuatan positif dan negatif. Dan mengapa harus berbeda? Jawab : Karena membran neuron akan mengalami keadaan polarisasi dan depolarisasi. Polarisasi artinya permukaan luar membran bermuatan positif sedangkan bagian dalam bermuatan negatif. Depolarisasi artinya permukaan luar negatif sedangkan bagian dalam bermuatan positif. Muatan berbeda karena antara polarisasi dan depolarisasi timbul aliran listrik. Aliran listrik bermuatan positif dan negatif. Itulah mengakibatkan membran bermuatan positif maupun negatif. 3. Aris : mengapa keberadaan selubung mielin pada akson mempercepat penghantaran rangsang sepanjang akson? Jawab : Sebenarnya yang mempercepat penghantaran rangsangan adalah nodus renvier. Nodus renvier adalah daerah yang tidak di selimuti oleh selubung mielin. Dan keberadaan selubung mielin pada akson sebagai isolator. 4. A. Siti Bani Fitriasih : apa yang terjadi pada neuron yang mati dan bagaimana caranya menggantikan neuron yang mati? Jawab : Neuron tidak mengalami pembelahan, sehingga tidak dapat diganti jika sudah mati atau jika sudah rusak. Tapi pada kondisi yang sesuai, neuron dari sistem saraf perifer yang terluka dapat diperbaiki.
  • 14. 5. A.Nurul : Jelaskan penyakit yang dapat terjadi pada sistem saraf? Jawab : 1. Stroke (Cerebrovascular accident ( CVA ) atau Cerebral apoplexy ), adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak. 2. Poliomielitis, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang neuron-neuron motoris sistem saraf ( otak dan medula spinalis ). 3. Neuritis, radang saraf yang terjadi karena pengaruh fisis seperti patah tulang, tekanan pukulan, dan dapat pula karena racun atau defisiensi vitamin B1, B6, B12. 4. Amnesia, yaitu ketidakmampuan seseorang untuk mengingat atau mengenali kejadian yang terjadi dalam suatu periode di masa lampau. 5. Alzheimer, atau pikun, bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. 6. Ayan atau Epilepsi, penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan listrik ( impuls ) pada neuron-neuron otak. 7. Kelumpuhan atau paralisis adalah hilangnya fungsi otot untuk satu atau banyak otot. 8. Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat (meninges). 9. Sklerosis multipel, merupakan suatu kelainan peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang . 10. Tumor otak, adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak.