SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima
rangsangan. Ada lima macam indera yaitu :
1. Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor)
2. Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya
indera keseimbangan 9 statoreseptor
3. Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor)
4. Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor)
5. Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)
Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila :
a. Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan
b. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik
c. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik
d. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang indra pengecap atau perasa yaitu
lidah. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera
pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam
tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Bagaimana fisiologi indera pengecap ?
1.2.2 Bagaimana persarafan indera pengecap ?
1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui fisiologi indera pengecap.
1.3.2 Untuk mengetahui persarafan indera pengecap.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 FISIOLOGI INDERA PENGECAP
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah
merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium
yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap.
Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan. Permukaan
atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk
jamur. Tunas pengecap terdapat pada parit – parit papilla bentuk dataran, di bagian samping
dari papilla berbentuk jamur, dan di permukaan papila berbentuk benang.
2.1.1 Fungsi Indera Pengecap
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rasa dari benda –
benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan
macam rasa, seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam, rasa asin dan pedas. Kita dapat
menikmati makanan dan minuman karena adanya indera pengecap yang berfungsi
2
dengan baik. Bagian lidah yang depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian
yang sebelah samping untuk rasa asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan
rasa manis dan bagian lidah yang belakang untuk rasa pahit. Lidah digunakan untuk
mengecap rasa.
2.2 PERSARAFAN INDERA PENGECAP
Lidah adalah organ pengecap, pada lidah terdapat reseptor untuk rasa. Reseptor ini
peka terhadap stimulus dari zat-zat kimia, sehingga disebut kemoreseptor. Reseptor tersebut
adalah kuncup-kuncup pengecap (taste buds).
Pengecapan merupakan fungsi utama dari taste buds,tetapi indera penghidu pun
sangat berperan dalam persepsi pengecapan. Indera pengecapan memungkinkan kita
merasakan tekstur makanan lembut atau kasar, zat-zat yang terkandung dalam makanan, serta
rasa dari makanan itu sendiri. Makna pentingnya adalah bahwa pengecapan memungkinkan
manusia memilih makanan sesuai keinginannya. Sensasi pengecapan terjadi karena
rangsangan terhadap berbagai reseptor pengecapan, ada beberapa reseptor kimia yang
ada pada sel-sel pengecapan, antara lain:
1. 2 Reseptor Natrium
2. 2 Reseptor Kalium
3. 1 Reseptor Klorida
4. 1 Resptor Adenosine
5. 1 Reseptor Inosin
6. 1 Reseptor Manis
3
7. 1 Reseptor Pahit
8. 1 Reseptor Glutamate, dan
9. 1 Reseptor ion hydrogen.
Kemampuan reseptor tersebut dikumpulkan menjadi 5 kategori umum : asam, asin,
manis, pahit dan umami disebut sensasi pengecapan utama.
1. Rasa asam disebabkan oleh asam karena konsentrasi ion hydrogen
2. Rasa Asin dihasilkan oleh garam yang terionisasi,karena konsentrasi Na
3. Rasa manis dibentuk oleh beberapa zat kimia organic (gula, glikol, alcohol, aldehide,
keton, amida, ester, asam amino, protein,asam sulfonat, asam halogenasi) dan garam
anorganik dari timah dan berilium.
4. Rasa Pahit juga tidak dibentuk oleh satu zat kimia, zat pembentuk rasa manis bila
terjadi perubahan pada struktur kimianya dapat menjadi pahit. Rasa pahit juga dapat
mengindikasi bahwa makanan tersebut mengandung toxin atau beracun.
5. Rasa Umami artinya lezat, untuk menyatakan rasa kecap yang menyenangkan secara
kualitatif. Rasa ini dominan ditemukan pada L-glutamat ( terdapat pada ekstrak
daging dan keju ).
Kuncup-kuncup pengecap ini ada yang tersebar dan ada pula yang berkelompok dalam
tonjolan-tonjolan epitel yang disebut papila. Terdapat empat macam papila lidah:
1. Papila foliate pada pangkal lidah bagian lateral
2. Papila fungiformis pada bagian anterior
3. Papila sirkumfalata melintang pada pangkal lidah
4. Papila Filiformis terdapat pada bagian posterior.
Pada foliate tidak terdapat kuncup – kuncup pengecap.
Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel
penunjang. Pada sel pengecap terdapat silia (rambut gustatori) yang memanjang ke
lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup
pengecap melalui lubang-lubang pengecap (taste pores).
Pada lidah reseptor-reseptor yang sensitif terhadap rasa manis terdapat pada ujung
lidah, sedangkan untuk rasa masam terdapat pada bagian kanan dan kiri lidah.
Pangkal lidah sensitif untuk rasa pahit dan bagian samping depan sensitif terhadap rasa asin.
4
Mekanisme terjadinya pembentukan impuls makanan digambarkan pada bagan di
bawah ini :
Gambar Skema Pembentukan Impuls Saraf Pada Papilla Pengecap
CARA KERJA LIDAH
Rambut – rambut sensor menyembul dari sel – sel ke pori – pori sentral tunas
pengecap. Pada bagian ini rambut – rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut
dalam air ludah manusia. Zat – zat yang terlarut dalam ludah itu akan dideteksi oleh sensor
ini sehingga dapat dibedakan baik iru manis, asam, asin dan pahit
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa lidah merupakan indra perasa yang sangat rentan terhadap
berbagai penyakit. Lidah dapat dijadikan sebagai alat pendeteksi penyakit pada tubuh
manusia. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan.
3.2 SARAN
Melihat dari banyaknya penyakit berbahaya yang dapat menyerang lidah, maka kita
harus menjaga dan merawat kebersihan mulut terutama lidah. Rutinlah memeriksakan
kesehatan mulut dan lidah minimal 6 bulan sekali ke dokter.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa lidah merupakan indra perasa yang sangat rentan terhadap
berbagai penyakit. Lidah dapat dijadikan sebagai alat pendeteksi penyakit pada tubuh
manusia. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan.
3.2 SARAN
Melihat dari banyaknya penyakit berbahaya yang dapat menyerang lidah, maka kita
harus menjaga dan merawat kebersihan mulut terutama lidah. Rutinlah memeriksakan
kesehatan mulut dan lidah minimal 6 bulan sekali ke dokter.
6

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

indera pengecap
indera pengecapindera pengecap
indera pengecap
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
manajemen laboratorium
manajemen laboratoriummanajemen laboratorium
manajemen laboratorium
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Komunikasi Sel
Komunikasi SelKomunikasi Sel
Komunikasi Sel
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencitmakalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
 
Tes Cerebellum
Tes CerebellumTes Cerebellum
Tes Cerebellum
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 

Similar to Fisiologi dan Persarafan Indera Pengecap

Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
 
Sistem Gustatori
Sistem GustatoriSistem Gustatori
Sistem GustatoriArdra31
 
MAKALAH SISTEM PENCERNAAN.docx
MAKALAH SISTEM PENCERNAAN.docxMAKALAH SISTEM PENCERNAAN.docx
MAKALAH SISTEM PENCERNAAN.docxPerpusStikes
 
Bab ii ageusia
Bab ii ageusiaBab ii ageusia
Bab ii ageusiaKunyangm
 
Anatomi pengecapan
Anatomi pengecapanAnatomi pengecapan
Anatomi pengecapanmateri-x2
 
Sains ppt latest
Sains ppt latestSains ppt latest
Sains ppt latesthizamass
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIASISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIADeybi Wasida
 
Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Ngulya Imroatul
 
Elearning topik6
Elearning topik6Elearning topik6
Elearning topik6Dewilianp
 
TUGAS BIO TERBARU.pptx
TUGAS BIO TERBARU.pptxTUGAS BIO TERBARU.pptx
TUGAS BIO TERBARU.pptxSintiaEka3
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasiDio Altha
 
Sistem pencernaan pada manusia dan zat yang berada di lambung
Sistem pencernaan pada manusia dan zat yang berada di lambungSistem pencernaan pada manusia dan zat yang berada di lambung
Sistem pencernaan pada manusia dan zat yang berada di lambungOperator Warnet Vast Raha
 
sistem pencernaan pada manusia (biologi)
sistem pencernaan pada manusia (biologi)sistem pencernaan pada manusia (biologi)
sistem pencernaan pada manusia (biologi)Mega Ananda Rizky
 

Similar to Fisiologi dan Persarafan Indera Pengecap (20)

Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum v sensoris (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Lidah
LidahLidah
Lidah
 
Indera Pengecap
Indera PengecapIndera Pengecap
Indera Pengecap
 
INDERA PENGECAP KEL.4.pptx
INDERA PENGECAP KEL.4.pptxINDERA PENGECAP KEL.4.pptx
INDERA PENGECAP KEL.4.pptx
 
Indra pengecap
Indra pengecap Indra pengecap
Indra pengecap
 
Sistem Gustatori
Sistem GustatoriSistem Gustatori
Sistem Gustatori
 
Kuliah 7 organ gustatory
Kuliah 7 organ gustatory Kuliah 7 organ gustatory
Kuliah 7 organ gustatory
 
MAKALAH SISTEM PENCERNAAN.docx
MAKALAH SISTEM PENCERNAAN.docxMAKALAH SISTEM PENCERNAAN.docx
MAKALAH SISTEM PENCERNAAN.docx
 
Bab ii ageusia
Bab ii ageusiaBab ii ageusia
Bab ii ageusia
 
Anatomi pengecapan
Anatomi pengecapanAnatomi pengecapan
Anatomi pengecapan
 
Sains ppt latest
Sains ppt latestSains ppt latest
Sains ppt latest
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIASISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
 
Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)
 
Elearning topik6
Elearning topik6Elearning topik6
Elearning topik6
 
TUGAS BIO TERBARU.pptx
TUGAS BIO TERBARU.pptxTUGAS BIO TERBARU.pptx
TUGAS BIO TERBARU.pptx
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Sistem pencernaan pada manusia dan zat yang berada di lambung
Sistem pencernaan pada manusia dan zat yang berada di lambungSistem pencernaan pada manusia dan zat yang berada di lambung
Sistem pencernaan pada manusia dan zat yang berada di lambung
 
Presentasi alat indera
Presentasi alat inderaPresentasi alat indera
Presentasi alat indera
 
Lidah
LidahLidah
Lidah
 
sistem pencernaan pada manusia (biologi)
sistem pencernaan pada manusia (biologi)sistem pencernaan pada manusia (biologi)
sistem pencernaan pada manusia (biologi)
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Fisiologi dan Persarafan Indera Pengecap

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indera yaitu : 1. Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor) 2. Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan 9 statoreseptor 3. Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor) 4. Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor) 5. Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor) Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila : a. Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan b. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik c. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik d. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang indra pengecap atau perasa yaitu lidah. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1.2.1 Bagaimana fisiologi indera pengecap ? 1.2.2 Bagaimana persarafan indera pengecap ? 1.3 TUJUAN 1.3.1 Untuk mengetahui fisiologi indera pengecap. 1.3.2 Untuk mengetahui persarafan indera pengecap. 1
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1 FISIOLOGI INDERA PENGECAP Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan. Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk jamur. Tunas pengecap terdapat pada parit – parit papilla bentuk dataran, di bagian samping dari papilla berbentuk jamur, dan di permukaan papila berbentuk benang. 2.1.1 Fungsi Indera Pengecap Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rasa dari benda – benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa, seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam, rasa asin dan pedas. Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indera pengecap yang berfungsi 2
  • 3. dengan baik. Bagian lidah yang depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian yang sebelah samping untuk rasa asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan rasa manis dan bagian lidah yang belakang untuk rasa pahit. Lidah digunakan untuk mengecap rasa. 2.2 PERSARAFAN INDERA PENGECAP Lidah adalah organ pengecap, pada lidah terdapat reseptor untuk rasa. Reseptor ini peka terhadap stimulus dari zat-zat kimia, sehingga disebut kemoreseptor. Reseptor tersebut adalah kuncup-kuncup pengecap (taste buds). Pengecapan merupakan fungsi utama dari taste buds,tetapi indera penghidu pun sangat berperan dalam persepsi pengecapan. Indera pengecapan memungkinkan kita merasakan tekstur makanan lembut atau kasar, zat-zat yang terkandung dalam makanan, serta rasa dari makanan itu sendiri. Makna pentingnya adalah bahwa pengecapan memungkinkan manusia memilih makanan sesuai keinginannya. Sensasi pengecapan terjadi karena rangsangan terhadap berbagai reseptor pengecapan, ada beberapa reseptor kimia yang ada pada sel-sel pengecapan, antara lain: 1. 2 Reseptor Natrium 2. 2 Reseptor Kalium 3. 1 Reseptor Klorida 4. 1 Resptor Adenosine 5. 1 Reseptor Inosin 6. 1 Reseptor Manis 3
  • 4. 7. 1 Reseptor Pahit 8. 1 Reseptor Glutamate, dan 9. 1 Reseptor ion hydrogen. Kemampuan reseptor tersebut dikumpulkan menjadi 5 kategori umum : asam, asin, manis, pahit dan umami disebut sensasi pengecapan utama. 1. Rasa asam disebabkan oleh asam karena konsentrasi ion hydrogen 2. Rasa Asin dihasilkan oleh garam yang terionisasi,karena konsentrasi Na 3. Rasa manis dibentuk oleh beberapa zat kimia organic (gula, glikol, alcohol, aldehide, keton, amida, ester, asam amino, protein,asam sulfonat, asam halogenasi) dan garam anorganik dari timah dan berilium. 4. Rasa Pahit juga tidak dibentuk oleh satu zat kimia, zat pembentuk rasa manis bila terjadi perubahan pada struktur kimianya dapat menjadi pahit. Rasa pahit juga dapat mengindikasi bahwa makanan tersebut mengandung toxin atau beracun. 5. Rasa Umami artinya lezat, untuk menyatakan rasa kecap yang menyenangkan secara kualitatif. Rasa ini dominan ditemukan pada L-glutamat ( terdapat pada ekstrak daging dan keju ). Kuncup-kuncup pengecap ini ada yang tersebar dan ada pula yang berkelompok dalam tonjolan-tonjolan epitel yang disebut papila. Terdapat empat macam papila lidah: 1. Papila foliate pada pangkal lidah bagian lateral 2. Papila fungiformis pada bagian anterior 3. Papila sirkumfalata melintang pada pangkal lidah 4. Papila Filiformis terdapat pada bagian posterior. Pada foliate tidak terdapat kuncup – kuncup pengecap. Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel penunjang. Pada sel pengecap terdapat silia (rambut gustatori) yang memanjang ke lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup pengecap melalui lubang-lubang pengecap (taste pores). Pada lidah reseptor-reseptor yang sensitif terhadap rasa manis terdapat pada ujung lidah, sedangkan untuk rasa masam terdapat pada bagian kanan dan kiri lidah. Pangkal lidah sensitif untuk rasa pahit dan bagian samping depan sensitif terhadap rasa asin. 4
  • 5. Mekanisme terjadinya pembentukan impuls makanan digambarkan pada bagan di bawah ini : Gambar Skema Pembentukan Impuls Saraf Pada Papilla Pengecap CARA KERJA LIDAH Rambut – rambut sensor menyembul dari sel – sel ke pori – pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini rambut – rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia. Zat – zat yang terlarut dalam ludah itu akan dideteksi oleh sensor ini sehingga dapat dibedakan baik iru manis, asam, asin dan pahit 5
  • 6. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa lidah merupakan indra perasa yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Lidah dapat dijadikan sebagai alat pendeteksi penyakit pada tubuh manusia. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. 3.2 SARAN Melihat dari banyaknya penyakit berbahaya yang dapat menyerang lidah, maka kita harus menjaga dan merawat kebersihan mulut terutama lidah. Rutinlah memeriksakan kesehatan mulut dan lidah minimal 6 bulan sekali ke dokter. 6
  • 7. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa lidah merupakan indra perasa yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Lidah dapat dijadikan sebagai alat pendeteksi penyakit pada tubuh manusia. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. 3.2 SARAN Melihat dari banyaknya penyakit berbahaya yang dapat menyerang lidah, maka kita harus menjaga dan merawat kebersihan mulut terutama lidah. Rutinlah memeriksakan kesehatan mulut dan lidah minimal 6 bulan sekali ke dokter. 6