SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Bertata Krama dan Menjauhi
Sikap Tercela
Kelompok 3:
1. Ahmad Sajid
2. Andi Asri Ainun
3. Andi Siti Bani Fitriasih
4. Muhammad Hidayat Aras
1. Tata Krama dalam Berpakaian
2. Tata Krama dalam Berhias
3. Tata Krama dalam Bertamu
4. Tata Krama dalam Menerima Tamu
A. Bertata Krama
 Bagi laki-laki Muslim diharamkan memakai pakaian dari sutra
 Bagi Muslim dimakruhkan memperpanjang celana atau
pakaiannya hingga menutupi mata kaki
 Disunahkan memakai pakaian-pakaian yang berwarna putih
daripada warna-warna lain, akan tetapi tidak ada larangan
memakai pakaian dengan warna-warna lain
1. Tata Krama Dalam Berpakaian
“Barangsiapa mengenakan sutra di dunia, ia tidak akan
mengenakannya di akhirat.”
(H.R. Muslim dari Anas bin Malik: 3866)“Al-isbãl adalah memanjangkan hingga di bawah kedua tumit
pada kain, gamis, dan serban. Barangsiapa menyeret salah satu
daripadanya dengan sombong, Allah swt tidak melihat
kepadanya pada hari kiamat.”
(H.R. Ibnu Majah dari Abi Salim: 3566)
“Sebaik-baik pakaian kalian adalah yang berwarna putih, maka
pakailah dengannya dan kafanilah mayat kalian dengan kain
yang berwarna putih.”
(H.R. Ibnu Majah dari Ibnu Abbas: 3556)
 Wanita muslimah wajib memanjangkan pakaiannya hingga
menutupi kedua kakinya
ُ‫ف‬ َ‫ن‬ْ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ ِ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ْ‫ض‬ُ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫و‬َ‫م‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ن‬‫ي‬ ِ‫ز‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ج‬‫و‬ُ‫ر‬َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ ‫ا‬
ْ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ۖ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ج‬ ٰ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ ِ‫ر‬ُ‫م‬ُ‫خ‬ِ‫ب‬ َ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ل‬ َ‫و‬ ۖ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ب‬‫آ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ب‬ِ‫ل‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ن‬‫ي‬ ِ‫ز‬ َ‫ين‬ِ‫د‬َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ئ‬‫ا‬ِ‫اء‬َ‫ب‬‫آ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬
ْ‫خ‬ِ‫إ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ب‬ ِ‫َاء‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ئ‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ب‬َ‫َو‬‫خ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫خ‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬
َ‫ب‬ ْ‫ر‬ِ ْ‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ِ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ َ‫ين‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫ت‬‫ال‬ ِ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ظ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫ف‬ِ‫الط‬ ِ‫و‬َ‫أ‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ‫الر‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ة‬ٰ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ه‬
ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ َ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ض‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ۖ ِ‫اء‬َ‫س‬ِ‫الن‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ِ َّ‫اّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ۚ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ن‬‫ي‬ ِ‫ز‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ين‬ِ‫ف‬ْ‫خ‬ِ‫م‬َ‫ج‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬
“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
(auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka,
atau putra-putri mereka, atau putra-putri suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki
mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan
mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka
miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan
janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang
beriman, agar kamu beruntung.” (Q.S. An-Nur/24: 31)
 Laki-laki muslim diharamkan memakai pakaian muslimah dan
sebaliknya
 Disunahkan mengerjakan sesuatu termasuk memakai pakaian
dengan mendahulukan sebelah kanan
“Rasulullah saw. Melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan
wanita yang menyerupai laki-laki.”
(H.R. Ibnu Majah dari Ibnu Abbas: 1894)“Jika salah seorang dari kalian mengenakan sandal, hendaklah ia
memulai dengan kaki kanan, dan jika ia melepasnya, hendaklah
ia memulai dengan kaki kiri.”
(H.R. Ibnu Majah dari Abu Hurairah: 3606)
 Laki-laki muslim diharamkan memakai cincin emas
 Laki-laki muslim diperbolehkan memakai cincin perak. Hal ini
disebabkan Rasulullah saw. pernah memakai cincin perak di jari
kelingking tangan kirinya. Di tengah mata cincin tersebut
terdapat tulisan Muhammad Rasulullah. Beliau kemudian
menggunakan cincin tersebut sebagai cap.
 Muslim disunahkan untuk bercukur dan memotong kuku
2. Tata Krama dalam Berhias
“Rasulullah keluar di tengah-tengah kami, salah satu tangannya
memegang pakaian dari sutra dan yang tangan lainnya
memegang emas. Rasulullah bersabda, “Keduanya ini
diharamkan atas laki-laki dari umatku dan halal bagi kaum
wanitanya.”
(H.R. Ibnu Majah dari Abdullah bin Amr: 3587)
a. Tata Krama sebelum Perjalanan
1) Bermusyawarah
2) Mengajak kawan atau pendamping
3) Mengangkat Pemimpin
4) Mengembalikan hak dan kewajiban
5) Berpamitan
3. Tata Krama dalam Perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan, seorang muslim sebaiknya
bermusyawarah dengan keluarganya atau dengan orang-
orang yang akan bepergian bersamanya, misalnya tentang
barang-barang yang barang-barang yang harus dibawa,
kendaraan yang akan digunakan, dan rute perjalanan yang
akan dilewati
Perjalanan akan lebih baik jika orang yang bepergian
mengajak kawan atau pendamping yang bisa berupa istri atau
suami, saudara, atau teman dekat. Mengajak pendamping
diwajibkan bagi wanita Islam yang bepergian
Jika perjalanan dilakukan berombongan, pilihlah salah seorang
sebagai pemimpin rombongan. Pemimpin tersebut hendaknya
yang paling luas ilmunya, baik akhlaknya, dan bijaksana
Seorang Muslim sebaiknya mengingat adakah ia mempunyai
amanah seperti utang atau pinjaman dan mengembalikannya
kepada yang berhak. Apabila belum mampu, hendaknya
berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan tentang amanah
tersebut
b. Tata Krama selama Perjalanan
1) Berangkat pada pagi hari
2) Membaca doa keluar rumah
3) Membaca doa ketika berjalan
4) Membaca doa ketika berlayar
5) Membaca doa ketika tiba di tempat tujuan
6) Membaca doa ketika masuk rumah
7) Menolong kawan dalam perjalanan
8) Mempersingkat perjalanan
c. Tata Krama Sesudah Perjalanan
1) Bersyukur
2) Mengerjakan salat dua rakaat
3) Menyambut kedatangan musafir
Kebiasaan saling mengunjungi merupakan hal yang sangat baik.
Hal ini adalah salah satu cara untuk memelihara tali kekeluargaan
dan persahabatan. Rasulullah saw bersabda dalam hadits:
4. Tata Krama Bertamu dan
Menerima Tamu
Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman, “Kecintaan-Ku berhak
dimiliki orang-oran yang saling berkunjung karena-Ku.
Kecintaan-Ku berhak dimiliki orang-orang yang saling menolong
karena-Ku.”
(H.R. Ahmad dari Abu Dabyah: 18621)
Telingaku mendengar dan mataku melihat saat Rasulullah saw berbicara,
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan
tamunya dengan memberi sesuatu pemberian kepadanya.” Para sahabat
bertanya, “Apa pemberian itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Memenuhi
kebutuhannya selama sehari semalam dan melayani tamu itu selama tiga
hari. Yang lebih dari itu merupakan sedekah atas yang menjamunya.” Dan
beliau bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaklah ia berkata yang baik atau hendaklah ia diam.”
(H.R. Muslim dari Abu Syuraih al-’Adawi: 3255)
Untuk dapat mencapai tujuan mereka, umat Islam harus
memerhatikan adab dan tata krama dalam bertamu. Jangan
sampai kunjungan kita menimbulkan hal yang tidak
mengenakkan karena ketidaktahuan kita terhadap tata krama
yang harus diterapkan.
a. Kewajiban Penerima Tamu
1) Memberikan hidangan yang baik (istimewa) selama sehari
semalam.
2) Memberikan hidangan pada hari dan malam kedua serta ketiga
tetapi tidak harus sebaik hidangan pada hari pertama.
3) Sesudah tiga hari tiga makam, tuan rumah tidak mempunyai
kewajiban lagi untuk menjamu tamunya, tetapi apabila tuan
rumah masih menjamunya, hal itu merupakan sedekah baginya.
b. Kewajiban Tamu
1) Tidak mempermasalahkan segala makanan yang telah
dihidangkan tuan rumah dan menikmati secukupnya sesuai
etika.
2) Sebaiknya tidak menginap lebih dari tiga hari.
3) Apabila karena sesuatu hal sehingga tamu harus menginap
lebih dari tiga hari, sebaiknya meminta izin kepada tuan rumah
terlebih dahulu.
Dalam pergaulan sehari-hari, umat Islam harus memupuk sikap-
sikap terpuji serta memgembangkan tata krama. Hal itu akan
menjalin persahabatan dan persaudaraan yang kuat di antara umat
Islam yang disebut ukhuwah islamiah.
Di lain pihak, umat Islam juga harus mewaspadai serta menjauhi
sikap-sikap tercela yang akan merusak pergaulan serta
memutuskan tali silaturahmi.
Dalam bahasan ini aka dikemukakan beberapa sikap tercela, yaitu
hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi, faktor penyebabnya, dan cara
menghindarinya sikap-sikap tercela.
B. Menjauhi Sikap Tercela
a. Hasad
Hasad adalah perasaan iri terhadap kebaikan yang diperoleh orang
lain, ingin kenikmatan yang diperoleh orang itu berpindah pada
dirinya, dan tidak ingin orang lain menyamai apapun nikmat yang
diperolehnya.
1. Macam-Macam Sikap Tercela
“Jauhilah olehmu hasad, sesungguhnya hasad itu memakan
kebajikan sebagaimana api menghabiskan kayu bakar.”
(H.R. Abu Dawud dari Abu Hurairah: 4257)
b. Ria
Ria adalah mengerjakan suatu pekerjaan atau ibadah untuk
mendapatkan pujian dari orang lain, tidak ikhlas dalam beramal
serta tidak semata-mata mengharap rahmat dan rida Allah swt.
Orang ria biasanya akan putus asa dan kecewa apabila tujuan yang
diinginkannya tidak tercapai.
Rasulullah saw. menggolongkan ria ke dalam syirik kecil.
“Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya sesuatu yang paling
aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik kecil.” sahabat
bertanya, “Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah?” Rasulullah
saw menjawab, “Ria.”
(H.R. Ahmad dari Mahmud bin Labid: 22523)
 Aniaya
Perbuatan aniaya dikenal pula dengan zalim, yaitu berbuat
sewenang-wenang dan mengikuti kemauan sendiri. Perbuatan
aniaya bisa ditujukan kepada Allah swt., diri sendiri, dan kepada
sesama makhluk yang lain.
Berbuat aniaya kepada Allah swt ialah hidup dalam kekafiran,
adapun perbuatan aniaya terhadap sesama makhluk Allah swt bisa
dengan cara menyakiti secara fisik, harta benda, atau kehormatan
mereka.
Rasulullah saw bersanda dalam hadis berikut,
“Barang siapa merampas hak orang muslim lainnya dengan
sumpahnya, Allah mewajibkan neraka dan mengharamkan surga
baginya. Salah seorang sahabat bertanya, “Walaupun hanya
sesuatu yang sederhana, ya Rasululah?” Rasulullah saw
bersabda, “Kendati hanya potongan kayu urok.”
(H.R. Muslim dari Abu Umamah: 196)
 Diskriminasi
Diskriminasi adalah pembedaan perlaukan terhadap sesama
berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, status
sosial, atau sebab-sebab lain.
Contoh sikap diskriminasi pada zaman dahulu adalah perbudakan.
Hal itu dihilangkan dengan contoh Rasulullah saw mengangkat
Bilal bin Rabah sebagai muazin dan orang kepercayaan Rasulullah
saw padahal Bilal bin Rabah adalah seorang bekas budak yang
berkulit hitam legam. Sebagai keturunan Arab, Nabi Muhammad
saw menegaskan tidak ada kemuliaan bagi bangsa Arab atas non-
Arab.
“Dan sesungguhnya nenek moyangmu adalah satu. Ingat, orang
Arab tidak memiliki keunggulan atas orang non-Arab dan orang
non-Arab juga tidak memiliki keunggulan atas orang Arab.”
(H.R Ahmad dari Abu Nadrah: 22391)
Sikap-sikap tercela apabila melekat dalam diri umat Islam akan
membawa bencana. Hal itu disadari atau tidak merupakan usaha
setan untuk menghancurkan Islam. Dengan demikian umat Islam
harus berjuang keras untuk menghindarinya dengan cara
mendekatkan diri kepada Allah swt sebab hanya Dia yang bisa
menyelamatkan manusia dari segala godaan.
Nabi Muhammad saw bersabda
2. Cara Menjauhi Sikap Tercela
“Salah seorang dari kalian tidak akan selamat dengan amal
perbuatannya.” Para sahabat bertanya, “Termasuk engkau
sendiri, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw menjawab, “Ya,
termasuk aku, hanya saja Allah swt melimpahkan rahmat
kepadaku.”
(H.R. Al-Bukhari dari Abu Hurairah: 5982)
 Beberapa cara mendekatkan diri kepada Allah swt.:
1) Melakukan ibadah dengan khusyuk;
2) Mensyukuri semua nikmat Allah swt.;
3) Berdoa dan bertawakal kepada Allah swt.;
4) Mempererat tali persaudaraan.
 Kelompok 1 : Bagaimana cara memperlakukan tamu yang berbeda
agama dengan si pemilik rumah?
 Kelompok 2 : Bagaimana cara Rasulullah saw dalam menyikapi
orang Islam yang berpakaian tidak sesuai dengan syariat Islam?
 Kelompok 4 : Apakah dengan membiarkan diri sendiri dalam
kebodohan dan kegalauan termasuk dalam perbuatan aniaya?
 Kelompok 5 : Apabila seorg wanita memiliki suami dan suaminya
keluar dan melarang istrinya menerima tamu terutama laki-laki,
apakah itu benar dan dianggap sopan?
 kelompok 6 : Mengapa orang ria biasanya kecewa jika
keinginannya tidak tercapai?

More Related Content

What's hot

Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriIffa Tabahati
 
73 wasiat untuk para pemuda muslim
73 wasiat untuk para pemuda muslim73 wasiat untuk para pemuda muslim
73 wasiat untuk para pemuda muslimSlight Hope
 
Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim Reski Rahmawati
 
Amal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahAmal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahElla Maira
 
Kewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiKewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiHelmon Chan
 
Indahkan penantianmu
Indahkan penantianmuIndahkan penantianmu
Indahkan penantianmuZahra Jiddan
 
74 wasiat untuk para pemuda
74 wasiat untuk para pemuda74 wasiat untuk para pemuda
74 wasiat untuk para pemudaMas Hans
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiatalaulawy
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahSeptian Muna Barakati
 

What's hot (15)

Sifat Mahmudah: 'IFFAH
Sifat Mahmudah: 'IFFAHSifat Mahmudah: 'IFFAH
Sifat Mahmudah: 'IFFAH
 
Ringkasan Materi PAI kelas 7 Bab 4 Tawadhu, Taat, Qanaah dan Sabar
Ringkasan Materi PAI kelas 7 Bab 4 Tawadhu, Taat, Qanaah dan SabarRingkasan Materi PAI kelas 7 Bab 4 Tawadhu, Taat, Qanaah dan Sabar
Ringkasan Materi PAI kelas 7 Bab 4 Tawadhu, Taat, Qanaah dan Sabar
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
 
Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istri
 
73 wasiat untuk para pemuda muslim
73 wasiat untuk para pemuda muslim73 wasiat untuk para pemuda muslim
73 wasiat untuk para pemuda muslim
 
Nikah
NikahNikah
Nikah
 
Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim
 
Training pra nikah
Training pra nikahTraining pra nikah
Training pra nikah
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
 
Amal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahAmal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allah
 
Kewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiKewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suami
 
Indahkan penantianmu
Indahkan penantianmuIndahkan penantianmu
Indahkan penantianmu
 
74 wasiat untuk para pemuda
74 wasiat untuk para pemuda74 wasiat untuk para pemuda
74 wasiat untuk para pemuda
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allah
 

Viewers also liked

Tata Krama Siswa
Tata Krama Siswa Tata Krama Siswa
Tata Krama Siswa Anna Fawzie
 
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)aniseka
 
pengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santunpengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santunSalma Van Licht
 

Viewers also liked (6)

Tata Krama Siswa
Tata Krama Siswa Tata Krama Siswa
Tata Krama Siswa
 
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
 
Tata krama siswa
Tata krama siswaTata krama siswa
Tata krama siswa
 
Tata krama siswa
Tata krama siswaTata krama siswa
Tata krama siswa
 
pengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santunpengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santun
 
Pel 10 Persahabatan
Pel 10 PersahabatanPel 10 Persahabatan
Pel 10 Persahabatan
 

Similar to Bertata krama dan menjauhi sikap tercela

Berbusana sesuai syariat islam
Berbusana sesuai syariat islamBerbusana sesuai syariat islam
Berbusana sesuai syariat islamaisha_emira
 
Cara Menghindari Pergaulan Bebas dan Zina dengan Berpakaian Islami
Cara Menghindari Pergaulan Bebas dan Zina dengan Berpakaian IslamiCara Menghindari Pergaulan Bebas dan Zina dengan Berpakaian Islami
Cara Menghindari Pergaulan Bebas dan Zina dengan Berpakaian IslamiMaharani Asmara Putri
 
Adab Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gamping.pptx
Adab Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gamping.pptxAdab Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gamping.pptx
Adab Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gamping.pptxRizkyYumasAhmad
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...RiriCesar RiriCesar
 
Akhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamAkhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamHelmon Chan
 
Peran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanPeran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanBina Dwipa
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanAhmad Junaidi Mohd Said
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanAhmad Junaidi Mohd Said
 
PPT_Batasan_aurat_menurut_agama_islam [Autosaved].pptx
PPT_Batasan_aurat_menurut_agama_islam [Autosaved].pptxPPT_Batasan_aurat_menurut_agama_islam [Autosaved].pptx
PPT_Batasan_aurat_menurut_agama_islam [Autosaved].pptxAirnaSaukani
 
Rencana islam 4
Rencana islam 4Rencana islam 4
Rencana islam 4xajuten
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)AbuNailah
 
Ebook suvenir pernikahan
Ebook suvenir pernikahanEbook suvenir pernikahan
Ebook suvenir pernikahanSudirman Sultan
 
Membiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpujiMembiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpujimifrokhatullaily
 

Similar to Bertata krama dan menjauhi sikap tercela (20)

Berbusana sesuai syariat islam
Berbusana sesuai syariat islamBerbusana sesuai syariat islam
Berbusana sesuai syariat islam
 
Cara Menghindari Pergaulan Bebas dan Zina dengan Berpakaian Islami
Cara Menghindari Pergaulan Bebas dan Zina dengan Berpakaian IslamiCara Menghindari Pergaulan Bebas dan Zina dengan Berpakaian Islami
Cara Menghindari Pergaulan Bebas dan Zina dengan Berpakaian Islami
 
Adab Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gamping.pptx
Adab Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gamping.pptxAdab Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gamping.pptx
Adab Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gamping.pptx
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...
 
Akhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamAkhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islam
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Peran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikanPeran adab dalam pendidikan
Peran adab dalam pendidikan
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
 
PPT_Batasan_aurat_menurut_agama_islam [Autosaved].pptx
PPT_Batasan_aurat_menurut_agama_islam [Autosaved].pptxPPT_Batasan_aurat_menurut_agama_islam [Autosaved].pptx
PPT_Batasan_aurat_menurut_agama_islam [Autosaved].pptx
 
PPT Bab 9
PPT Bab 9 PPT Bab 9
PPT Bab 9
 
Bab 9 sem 2
Bab 9 sem 2Bab 9 sem 2
Bab 9 sem 2
 
Bab 9 sem 2
Bab 9 sem 2Bab 9 sem 2
Bab 9 sem 2
 
Presentasi PAI
Presentasi PAIPresentasi PAI
Presentasi PAI
 
Berperilaku Terpuji
Berperilaku TerpujiBerperilaku Terpuji
Berperilaku Terpuji
 
Rencana islam 4
Rencana islam 4Rencana islam 4
Rencana islam 4
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
 
Ebook suvenir pernikahan
Ebook suvenir pernikahanEbook suvenir pernikahan
Ebook suvenir pernikahan
 
Membiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpujiMembiasakan perilaku terpuji
Membiasakan perilaku terpuji
 

More from Andi Asri Ainun

Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Andi Asri Ainun
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafKelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafAndi Asri Ainun
 
Presentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixPresentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixAndi Asri Ainun
 
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanContoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanAndi Asri Ainun
 

More from Andi Asri Ainun (10)

Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Sistem saraf kelompok 3
Sistem saraf kelompok 3Sistem saraf kelompok 3
Sistem saraf kelompok 3
 
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafKelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
 
Klp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresiKlp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresi
 
Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)
 
Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)Crinoidea (lili laut)
Crinoidea (lili laut)
 
Presentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fixPresentasi tumbuhan paku-fix
Presentasi tumbuhan paku-fix
 
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni TerapanContoh - Contoh Karya Seni Terapan
Contoh - Contoh Karya Seni Terapan
 
Korupsi dan kemiskinan
Korupsi dan kemiskinanKorupsi dan kemiskinan
Korupsi dan kemiskinan
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Bertata krama dan menjauhi sikap tercela

  • 1. Bertata Krama dan Menjauhi Sikap Tercela Kelompok 3: 1. Ahmad Sajid 2. Andi Asri Ainun 3. Andi Siti Bani Fitriasih 4. Muhammad Hidayat Aras
  • 2. 1. Tata Krama dalam Berpakaian 2. Tata Krama dalam Berhias 3. Tata Krama dalam Bertamu 4. Tata Krama dalam Menerima Tamu A. Bertata Krama
  • 3.  Bagi laki-laki Muslim diharamkan memakai pakaian dari sutra  Bagi Muslim dimakruhkan memperpanjang celana atau pakaiannya hingga menutupi mata kaki  Disunahkan memakai pakaian-pakaian yang berwarna putih daripada warna-warna lain, akan tetapi tidak ada larangan memakai pakaian dengan warna-warna lain 1. Tata Krama Dalam Berpakaian “Barangsiapa mengenakan sutra di dunia, ia tidak akan mengenakannya di akhirat.” (H.R. Muslim dari Anas bin Malik: 3866)“Al-isbãl adalah memanjangkan hingga di bawah kedua tumit pada kain, gamis, dan serban. Barangsiapa menyeret salah satu daripadanya dengan sombong, Allah swt tidak melihat kepadanya pada hari kiamat.” (H.R. Ibnu Majah dari Abi Salim: 3566) “Sebaik-baik pakaian kalian adalah yang berwarna putih, maka pakailah dengannya dan kafanilah mayat kalian dengan kain yang berwarna putih.” (H.R. Ibnu Majah dari Ibnu Abbas: 3556)
  • 4.  Wanita muslimah wajib memanjangkan pakaiannya hingga menutupi kedua kakinya ُ‫ف‬ َ‫ن‬ْ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ َ‫و‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ ِ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ْ‫ض‬ُ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫و‬َ‫م‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ن‬‫ي‬ ِ‫ز‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ج‬‫و‬ُ‫ر‬َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬ ‫ا‬ ْ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ۖ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ج‬ ٰ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ ِ‫ر‬ُ‫م‬ُ‫خ‬ِ‫ب‬ َ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ل‬ َ‫و‬ ۖ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ب‬‫آ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ب‬ِ‫ل‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ن‬‫ي‬ ِ‫ز‬ َ‫ين‬ِ‫د‬َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ئ‬‫ا‬ِ‫اء‬َ‫ب‬‫آ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ْ‫خ‬ِ‫إ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ب‬ ِ‫َاء‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ئ‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ب‬َ‫َو‬‫خ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫خ‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ َ‫ب‬ ْ‫ر‬ِ ْ‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ِ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ َ‫ين‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫ت‬‫ال‬ ِ‫و‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ْ‫ظ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ْ‫ف‬ِ‫الط‬ ِ‫و‬َ‫أ‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ‫الر‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ة‬ٰ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ه‬ ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ َ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ض‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ۖ ِ‫اء‬َ‫س‬ِ‫الن‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ِ َّ‫اّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ۚ َّ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ن‬‫ي‬ ِ‫ز‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ين‬ِ‫ف‬ْ‫خ‬ِ‫م‬َ‫ج‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putri mereka, atau putra-putri suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (Q.S. An-Nur/24: 31)
  • 5.  Laki-laki muslim diharamkan memakai pakaian muslimah dan sebaliknya  Disunahkan mengerjakan sesuatu termasuk memakai pakaian dengan mendahulukan sebelah kanan “Rasulullah saw. Melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (H.R. Ibnu Majah dari Ibnu Abbas: 1894)“Jika salah seorang dari kalian mengenakan sandal, hendaklah ia memulai dengan kaki kanan, dan jika ia melepasnya, hendaklah ia memulai dengan kaki kiri.” (H.R. Ibnu Majah dari Abu Hurairah: 3606)
  • 6.  Laki-laki muslim diharamkan memakai cincin emas  Laki-laki muslim diperbolehkan memakai cincin perak. Hal ini disebabkan Rasulullah saw. pernah memakai cincin perak di jari kelingking tangan kirinya. Di tengah mata cincin tersebut terdapat tulisan Muhammad Rasulullah. Beliau kemudian menggunakan cincin tersebut sebagai cap.  Muslim disunahkan untuk bercukur dan memotong kuku 2. Tata Krama dalam Berhias “Rasulullah keluar di tengah-tengah kami, salah satu tangannya memegang pakaian dari sutra dan yang tangan lainnya memegang emas. Rasulullah bersabda, “Keduanya ini diharamkan atas laki-laki dari umatku dan halal bagi kaum wanitanya.” (H.R. Ibnu Majah dari Abdullah bin Amr: 3587)
  • 7. a. Tata Krama sebelum Perjalanan 1) Bermusyawarah 2) Mengajak kawan atau pendamping 3) Mengangkat Pemimpin 4) Mengembalikan hak dan kewajiban 5) Berpamitan 3. Tata Krama dalam Perjalanan Sebelum melakukan perjalanan, seorang muslim sebaiknya bermusyawarah dengan keluarganya atau dengan orang- orang yang akan bepergian bersamanya, misalnya tentang barang-barang yang barang-barang yang harus dibawa, kendaraan yang akan digunakan, dan rute perjalanan yang akan dilewati Perjalanan akan lebih baik jika orang yang bepergian mengajak kawan atau pendamping yang bisa berupa istri atau suami, saudara, atau teman dekat. Mengajak pendamping diwajibkan bagi wanita Islam yang bepergian Jika perjalanan dilakukan berombongan, pilihlah salah seorang sebagai pemimpin rombongan. Pemimpin tersebut hendaknya yang paling luas ilmunya, baik akhlaknya, dan bijaksana Seorang Muslim sebaiknya mengingat adakah ia mempunyai amanah seperti utang atau pinjaman dan mengembalikannya kepada yang berhak. Apabila belum mampu, hendaknya berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan tentang amanah tersebut
  • 8. b. Tata Krama selama Perjalanan 1) Berangkat pada pagi hari 2) Membaca doa keluar rumah 3) Membaca doa ketika berjalan 4) Membaca doa ketika berlayar 5) Membaca doa ketika tiba di tempat tujuan 6) Membaca doa ketika masuk rumah 7) Menolong kawan dalam perjalanan 8) Mempersingkat perjalanan
  • 9. c. Tata Krama Sesudah Perjalanan 1) Bersyukur 2) Mengerjakan salat dua rakaat 3) Menyambut kedatangan musafir
  • 10. Kebiasaan saling mengunjungi merupakan hal yang sangat baik. Hal ini adalah salah satu cara untuk memelihara tali kekeluargaan dan persahabatan. Rasulullah saw bersabda dalam hadits: 4. Tata Krama Bertamu dan Menerima Tamu Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman, “Kecintaan-Ku berhak dimiliki orang-oran yang saling berkunjung karena-Ku. Kecintaan-Ku berhak dimiliki orang-orang yang saling menolong karena-Ku.” (H.R. Ahmad dari Abu Dabyah: 18621) Telingaku mendengar dan mataku melihat saat Rasulullah saw berbicara, “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya dengan memberi sesuatu pemberian kepadanya.” Para sahabat bertanya, “Apa pemberian itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Memenuhi kebutuhannya selama sehari semalam dan melayani tamu itu selama tiga hari. Yang lebih dari itu merupakan sedekah atas yang menjamunya.” Dan beliau bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau hendaklah ia diam.” (H.R. Muslim dari Abu Syuraih al-’Adawi: 3255) Untuk dapat mencapai tujuan mereka, umat Islam harus memerhatikan adab dan tata krama dalam bertamu. Jangan sampai kunjungan kita menimbulkan hal yang tidak mengenakkan karena ketidaktahuan kita terhadap tata krama yang harus diterapkan.
  • 11. a. Kewajiban Penerima Tamu 1) Memberikan hidangan yang baik (istimewa) selama sehari semalam. 2) Memberikan hidangan pada hari dan malam kedua serta ketiga tetapi tidak harus sebaik hidangan pada hari pertama. 3) Sesudah tiga hari tiga makam, tuan rumah tidak mempunyai kewajiban lagi untuk menjamu tamunya, tetapi apabila tuan rumah masih menjamunya, hal itu merupakan sedekah baginya. b. Kewajiban Tamu 1) Tidak mempermasalahkan segala makanan yang telah dihidangkan tuan rumah dan menikmati secukupnya sesuai etika. 2) Sebaiknya tidak menginap lebih dari tiga hari. 3) Apabila karena sesuatu hal sehingga tamu harus menginap lebih dari tiga hari, sebaiknya meminta izin kepada tuan rumah terlebih dahulu.
  • 12. Dalam pergaulan sehari-hari, umat Islam harus memupuk sikap- sikap terpuji serta memgembangkan tata krama. Hal itu akan menjalin persahabatan dan persaudaraan yang kuat di antara umat Islam yang disebut ukhuwah islamiah. Di lain pihak, umat Islam juga harus mewaspadai serta menjauhi sikap-sikap tercela yang akan merusak pergaulan serta memutuskan tali silaturahmi. Dalam bahasan ini aka dikemukakan beberapa sikap tercela, yaitu hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi, faktor penyebabnya, dan cara menghindarinya sikap-sikap tercela. B. Menjauhi Sikap Tercela
  • 13. a. Hasad Hasad adalah perasaan iri terhadap kebaikan yang diperoleh orang lain, ingin kenikmatan yang diperoleh orang itu berpindah pada dirinya, dan tidak ingin orang lain menyamai apapun nikmat yang diperolehnya. 1. Macam-Macam Sikap Tercela “Jauhilah olehmu hasad, sesungguhnya hasad itu memakan kebajikan sebagaimana api menghabiskan kayu bakar.” (H.R. Abu Dawud dari Abu Hurairah: 4257)
  • 14. b. Ria Ria adalah mengerjakan suatu pekerjaan atau ibadah untuk mendapatkan pujian dari orang lain, tidak ikhlas dalam beramal serta tidak semata-mata mengharap rahmat dan rida Allah swt. Orang ria biasanya akan putus asa dan kecewa apabila tujuan yang diinginkannya tidak tercapai. Rasulullah saw. menggolongkan ria ke dalam syirik kecil. “Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik kecil.” sahabat bertanya, “Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah?” Rasulullah saw menjawab, “Ria.” (H.R. Ahmad dari Mahmud bin Labid: 22523)
  • 15.  Aniaya Perbuatan aniaya dikenal pula dengan zalim, yaitu berbuat sewenang-wenang dan mengikuti kemauan sendiri. Perbuatan aniaya bisa ditujukan kepada Allah swt., diri sendiri, dan kepada sesama makhluk yang lain. Berbuat aniaya kepada Allah swt ialah hidup dalam kekafiran, adapun perbuatan aniaya terhadap sesama makhluk Allah swt bisa dengan cara menyakiti secara fisik, harta benda, atau kehormatan mereka. Rasulullah saw bersanda dalam hadis berikut, “Barang siapa merampas hak orang muslim lainnya dengan sumpahnya, Allah mewajibkan neraka dan mengharamkan surga baginya. Salah seorang sahabat bertanya, “Walaupun hanya sesuatu yang sederhana, ya Rasululah?” Rasulullah saw bersabda, “Kendati hanya potongan kayu urok.” (H.R. Muslim dari Abu Umamah: 196)
  • 16.  Diskriminasi Diskriminasi adalah pembedaan perlaukan terhadap sesama berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, status sosial, atau sebab-sebab lain. Contoh sikap diskriminasi pada zaman dahulu adalah perbudakan. Hal itu dihilangkan dengan contoh Rasulullah saw mengangkat Bilal bin Rabah sebagai muazin dan orang kepercayaan Rasulullah saw padahal Bilal bin Rabah adalah seorang bekas budak yang berkulit hitam legam. Sebagai keturunan Arab, Nabi Muhammad saw menegaskan tidak ada kemuliaan bagi bangsa Arab atas non- Arab. “Dan sesungguhnya nenek moyangmu adalah satu. Ingat, orang Arab tidak memiliki keunggulan atas orang non-Arab dan orang non-Arab juga tidak memiliki keunggulan atas orang Arab.” (H.R Ahmad dari Abu Nadrah: 22391)
  • 17. Sikap-sikap tercela apabila melekat dalam diri umat Islam akan membawa bencana. Hal itu disadari atau tidak merupakan usaha setan untuk menghancurkan Islam. Dengan demikian umat Islam harus berjuang keras untuk menghindarinya dengan cara mendekatkan diri kepada Allah swt sebab hanya Dia yang bisa menyelamatkan manusia dari segala godaan. Nabi Muhammad saw bersabda 2. Cara Menjauhi Sikap Tercela “Salah seorang dari kalian tidak akan selamat dengan amal perbuatannya.” Para sahabat bertanya, “Termasuk engkau sendiri, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw menjawab, “Ya, termasuk aku, hanya saja Allah swt melimpahkan rahmat kepadaku.” (H.R. Al-Bukhari dari Abu Hurairah: 5982)
  • 18.  Beberapa cara mendekatkan diri kepada Allah swt.: 1) Melakukan ibadah dengan khusyuk; 2) Mensyukuri semua nikmat Allah swt.; 3) Berdoa dan bertawakal kepada Allah swt.; 4) Mempererat tali persaudaraan.
  • 19.  Kelompok 1 : Bagaimana cara memperlakukan tamu yang berbeda agama dengan si pemilik rumah?  Kelompok 2 : Bagaimana cara Rasulullah saw dalam menyikapi orang Islam yang berpakaian tidak sesuai dengan syariat Islam?  Kelompok 4 : Apakah dengan membiarkan diri sendiri dalam kebodohan dan kegalauan termasuk dalam perbuatan aniaya?  Kelompok 5 : Apabila seorg wanita memiliki suami dan suaminya keluar dan melarang istrinya menerima tamu terutama laki-laki, apakah itu benar dan dianggap sopan?  kelompok 6 : Mengapa orang ria biasanya kecewa jika keinginannya tidak tercapai?

Editor's Notes

  1. Moderator : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang sederhana ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang seperti saat ini. Kami dari kelompok 3 akan mempresentasikan tugas kami yang berjudul ‘Bertata Krama dan Menjauhi Sikap Tercela’. Untuk mengefisienkan waktu, langsung saja saya persilahkan kepada .... Untuk mempresentasikan cara bertata krama.
  2. Beberapa tata krama yang penting diketahui adalah tata krama dalam berpakaian, berhias, bertamu, dan menerima tamu
  3. Pada awal masuknya Islam ke