2. Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (“Perda DKI 8/2007”). Di
dalam Pasal 40 Perda DKI 8/2007 diatur mengenai larangan untuk mengemis, tetapi juga
melarang orang memberi uang atau barang kepada pengemis.juga melarang orang
uang atau barang kepada pengemis.
Pasal 504 KUHP
(1) Barang siapa mengemis di muka umum, diancam karena melakukan pengemisan dengan
pidana kurungan paling lama enam minggu.
(2) Pengemisan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, yang berumur di atas enam belas
tahun, diancam dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan.
Pasal 505 KUHP
(1) Barang siapa bergelandangan tanpa pencarian, diancam karena melakukan
pergelandangan dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan.
(2) Pergelandangan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, yang berumur di atas enam
belas tahun diancam dengan pidana kurungan paling lama enam bulan.
3. PRO KONTRA MEMBERI UANG KEPADA
PENGEMIS
Menurut pandangan saya, saya sendiri tidak begitu suka dengan kehadiran pengemis, karena terkadang menggangu
aktivitas saya. Sebenarnya pada dasarnya islam mengajarkan umatnya untuk bersedekah begitupun kepada pengemis,
tapi ini harus sesuai dengan kondisi nya, kalau memang dia benar-benar tidak punya apa-apa baru boleh kita
membantu. Kadang saya kecewa karena ternyata pengemis yang ada di Indonesia ini sebernarnya masih bisa untuk
bekerja dengan pekerjaan yang layak dan mendapatkan uang dengan layak pula. Sayangnya orang Indonesia itu punya
mindset malas yang begitu besar apalagi kalau mereka sudah melihat orang yang lain mendapatkan uang banyak
dengan cara mengemis jadi nya mereka mengikuti karena itu cara yang cepat menurut mereka. Saya setuju dengan
usul pemerintah yang memberi denda kepada orang yang memberi uang kepada pengemis dan perda no 8 , dengan
begitu akan mengurangi pemikiran seperti “Ngemis aja, pasti ada yang ngasih”. Karena nanti nggak ada yang ngasih
lagi, jadi mereka akan cari cara lain yang layak.
4.
5. Seperti video sebelumnya kita melihat betul fakta yang terjadi di lapangan. Kasus seperti ini tidak hanya satu orang
tapi banyak bahkan ratusan. Kalau kita tetap terus seperti ini, Indonesia akan susah untuk berkembang dan
menyaingi Negara lain. Pemerintah mungkin bisa memberikan bantuan dengan cara mengadakan pelatihan krearif
terhadap mereka sehingga mereka bisa mandiri dengan sendirinya. Sebenarnya mereka yang jadi pengemis itu
orang-orang daerah yang datang ke ibukota dan berharap mendapatkan pekerjaan yang layak tapi karena
kurangnya lapangan pekerjaan dan kurangnya keahlian mereka. Ini bisa jadi tamparan buat pemerintah untuk lebih
bisa lagi memaksimalkan SDM yang ada. Memperbanyak pelatihan kreatif dan UKM daerah. Mengubah mindset
memang susah tapi kalau kita tidak bergerak mindset itu pun tidak akan berubah juga.