Dokumen tersebut membahas tentang permulaan sastra Indonesia modern dan periodisasi sejarah sastra Indonesia modern. Ada beberapa pendapat tentang kapan permulaan sastra Indonesia modern dimulai, yaitu tahun 1945, 1928, 1908, dan 1920-an. Dokumen ini juga membandingkan beberapa pendapat tentang periodisasi sejarah sastra Indonesia modern.
1. Kelompok 1
Anggota Kelompok :
1. Giri Seno Aji ( K7113090 )
2. Nurul Annisa S (
K7113164 )
3. Puput Tri W ( K7113174 )
4. Rahmatia Kurnia F ( K7113175 )
2. A. Masa Permulaan Sastra
Indonesia Modern
B. Periodisasi Sejarah Sastra
Indonesia Modern
3. A. Masa Permulaan Sastra Indonesia
Modern
Sejarah sastra Indonesia berbicara tentang
seluk beluk kehidupan sastra, kelahiran dan
perkembangan yang terjadi dalam dunia
sastra, lengkap dengan karya-karya sastra
yang ditulis dalam bahasa Indonesia sejak
kelahirannnya sampai perkembangannya
yang mutakhir atau kira-kira dekade 20-an
hingga awal abad XXI.
4. 1. Pengertian Sastra Indonesia Modern
Menurut Soemawidagdo (1966:62), sastra Indonesia
adalah Sastra yang “ditulis buat pertama kalinya
dalam bahasa Indonesia”, sastra yang berisi
“masalah-masalah yang dikemukakan di dalamnnya
haruslah masalah-masalah Indonesia” , sastra yang
“Pengarangnya haruslah bangsa Indonesia”.
Dan kata modern sekedar untuk menunjukkan
betapa intensifnya pengaruh barat terhadap
perkembangan dan kehidupan kesusastraan pada
masa itu.
5. 2. Permulaan Sastra Indonesia Modern
Dalam garis besarnya ada 4 macam pendapat yaitu :
1. Slametmuljana (1953:17) berpendapat bahwa
Indonesia yang resmi haruslah dimulai tahun
1945. Karena negara republik Indonesia baru ada
sejak diumumkannya Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia pada tahun 1945 dan
bersamaan dengan bahasa Indonesia ditetapkan
sebagai bahasa resmi negara Rebuplik Indonesia
dan yang dicantumkan dalam UUD 1945.
6. 2. Umar Junus berpendapat bahwa sastra Indonesia
baru mulai berkembang pada sekitar 28 Oktober
1928 yaitu saat diikrarkan Tri Sumpah Pemuda.
3. Nugroho Notosusanto berpendapat tentang sastra
Indonesia bermula setelah ditetapkan bahwa tanggal
20 Mei 1908 sebagai hasil hari Kebangkitan Nasional
maka berarti bahwa setiap kegiatan bangsa
Indonesia sejak saat itu sudah didorong oleh aspirasi
nasional.
4. Fachruddin Ambo Enre, Ajip Rosidi, H.B. Jassin,
dan A. Teeuw berpendapat bahwa sastra Indonesia
Modern mulai berkembang sekitar tahun 20an.
7. B. Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia
Modern
1. Masalah Periodisasi
Adapun beberapa perbedaan periodisasi yang
pernah dikemukakan orang antara lain :
8. 1. Periodisasi Bujung Saleh 2. Periodisasi H.B. Jassin
1. Sebelum tahun 20-an
2. Antara tahun 20-an hingga tahun
33
3. Tahun 1933 hingga Mei 1942
4. Mei 1942 hingga sekarang
1. Sastra melayu lama
2. Sastra Indonesia Modern
3. Angkatan 20
4. Angkatan 33 atau Pujangga Baru
5. Angkatan 45, mulai sejak 1942
6. Angkatan 66, mulai kira-kira tahun
1955
3. Periodisasi Nugroho Notosusanto 4. Periodisasi Ajip Rosidi
1. Sastra Melayu lama
2. Sastra Indonesia Modern
a. Masa kebangkitan
a.) Periode ‘20
b.) Periode ‘33
c.) Periode ‘42
b. Masa perkembangan
a.) Periode ‘45
b.) Periode ’50
1. Sastra Nusantara Klasik (Sastra
dari berbagai bahasa daerah
dinusantara)
2. Sastra Indonesia Modern
a. Masa kelahiran (Masa
Kebangkitan)
a.) Periode awal sampai 1933
b.) Periode 1933 sampai 1942
c.) Periode 1942 sampai 1945
b. Masa Perkembangan
a.) Periode 1945 sampai 1953
b.) Periode 1953 sampai 1961
9. 2. Periodisasi Sastra Indonesia Modern
Periodisasi sejarah sastra Indonesia Modern sebagai
berikut :
a. Sastra melayu lama/klasik
b. Sastra Indonesia Modern
1) Periode tahun ’20
a) Angkatan Balai Pustaka
b) Sastra diluar Balai Pustaka
2) Periode tahun ‘30
a) Angkatan Pujangga Baru
b) Sastra diluar Pujangga Baru
3) Periode tahun ‘42
10. 4) Periode tahun ‘45
a) Angkatan 45
b) Sastra diluar angkatan ‘45
5) Periode tahun ‘50
6) Periode tahun ‘66
7) Periode tahun ‘70
8) Periode tahun 2000