SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
KONSEP PENILAIAN
DALAM
PEMBELAJARAN
ABAD 21
TIGA HAL DASAR PENILAIAN SISWA
DI ABAD 21
TUNTUTAN STRATEGI PENILAIAN
DI ABAD 21
DOMAIN YANG HARUS DIMILIKI
SISWA DI ABAD 21
1) berbasis kinerja
2) tertanam dalam kurikulum
3) berdasarkan model pembuktian kognisi dan
pembelajaran yang umum
1) Harus ada pergeseran dalam strategi
penilaian dimana dapat mengukur keterampilan
dalam lingkungan global yang kompleks.
Penilaian abad 21 ini harus beralih agar dapat
mengukur kemampuan siswa berpikir kritis,
dapat menyelesaikan masalah, mengumpulkan
informasi dan membuat keputusan yang masuk
akal dan berasalan menggunakan teknologi.
2) Penilaian harus dapat membuat siswa
menghadapi tantangan dunia nyata dan siswa
harus diberikan tugas berbasis solusi.
Keterampilan akan lebih berfokus pada
keterampilan operasional siswa, seperti
keahliannya menggunakan banyak sumber
secara tepat dan efisien, bukan pada apakah
siswa telah merespon secara benar yang
disampaikan oleh guru.
3) Penilaian tidak hanya untuk memenuhi
persyaratan atau tuntutan pemerintah saja, tapi
mempersiapkan anak-anak untuk memiliki
kesiapan menghadapi tantangan di lingkungan
global yang kompleks di masa depan.
4) Penilaian pada siswa dilakukan dengan
dasar penilaian yang mengarah pada tindakan
berbasis kelas. Hal ini disebabkan karena
secara keseluruhan, penilaian tidak hanya
dapat memberikan penilaian pada siswa saja,
namun juga membantu guru dan siswa untuk
melakukan evaluasi.
5) Pada pembelajaran abad 21 ini, tentu juga
membutuhkan penilaian yang sesuai dengan
pembelajaran abad 21.
Dewan Riset Nasional mengidentifikasi tiga
domain kompetensi yang harus dimiliki oleh
siswa sebagai berikut :
1) Kompetensi kognitif : meliputi berpikir kritis,
pemecahan masalah, analisis, penalaran dan
argumentasi, interpretasi, pengambilan
keputusan, dan pembelajaran adaptif.
2) Kompetensi Interpersonal : meliputi
kemampuan seseorang untuk bekerja dengan
orang lain diantaranya adalah kemampuan
berkomunikasi secara efektif, kemampuan
mengelola diri agar dapat bekerjasama dengan
orang lain, kemampuan menjaga hubungan
dengan orang lain, dan etika bekerja.
3) Kompetensi Intrapersonal : meliputi
kompetensi antar pribadi, kerja tim, kolaborasi,
komunikasi, kerja sama, koordinasi,
keterampilan interpersonal. Dari aktivitas ini
dihasilkan: tanggung jawab, komunikasi yang
bagus dan tegas, presentasi diri, dan pengaruh
sosial dengan orang lain.
KARAKTERISTIK PENILAIAN HOTS
DI ABAD 21
PENILAIAN FORMATIF DAN
SUMATIF DI ABAD 21
ENAM STRATEGI PENILAIAN YANG
EFEKTIF DI ABAD 21
1) Proses penilaiannya terintegrasi dengan
proses pembelajaran dan bersifat on going.
2) Proses penilaiannya melibatkan empat
elemen yaitu sharing learning goal and success
criteria, using effective questioning, self-
assessment & self-reflection, dan feedback
3) Proses penilaiannya bertujuan untuk
meningkatkan dan mengembangkan HOTS,
sikap dan perilaku positif peserta didik, serta
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran.
4) Proses penilaiannya menitikberatkan pada
pengembangan kemampuan menerapkan (
applying), menganalisis (analyzing),
mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (
creating) sehingga peserta didik mampu untuk:
berpikir kritis (critical thinking), memberikan
alasan secara logis, analitis, dan sistematis (
practical reasoning), memecahkan masalah
secara cepat dan tepat (problem solving),
membuat keputusan secara cepat dan tepat (
decision making), dan menciptakan suatu
produk yang baru (creating), dan bukan sekedar
menghafal atau mengingat.
5) Pendidik dapat memberikan permasalahan
kepada peserta didik sebagai bahan diskusi
dan pemecahan masalah sehingga dapat
merangsang aktivitas berpikir.
6) Kegiatan penilaiannya dapat dilakukan
melalui kegiatan diskusi, kegiatan lapangan,
praktikum, dan menyusun laporan.
a. Penilaian sumatif abad 21 adalah penilaian
keterampilan pada akhir instruksional dan
memberikan akuntabilitas serta ukuran
bagaimana sekolah, kabupaten, dan negara
mencapai kompetensi keterampilan abad 21
pada siswanya.
Tujuan utama penilaian sumatif adalah
menentukan apakah pembelajaran yang
dimaksudkan memang benar-benar terjadi.
Ukuran kesuksesan sumatif terkait
keterampilan abad 21 akan menghasilkan data
yang berguna, valid, andal, dan fair sehingga
bisa digunakan untuk menginformasikan
keputusan kurikuler atau kebijakan.
b. Penilaian formatif, adalah penilaian yang
terjadi selama proses pembelajaran
berlangsung, meliputi: penugasan, pemberian
pertanyaan, kinerja siswa, dialog guru-siswa,
diskusi. Penilaian formatif harus menjadi
bagian dari strategi penilaian keseluruhan yang
diberlakukan di sekolah atau distrik.
Manfaat penilaian formatif adalah:
1) Memeriksa prestasi siswa.
2) Tes formatif yang bagus menentukan
dengan jelas tujuan pembelajaran dari unit
instruksional, dan mengundang siswa untuk
memodelkan perilaku mereka agar sesuai
dengan kriteria dan dari kriteria tersebut siswa
dan guru menjadi lebih tahu tentang diri mereka
sendiri.
3) Siswa menjadi lebih sadar akan apa dan
bagaimana mereka belajar, mereka menjadi
lebih termotivasi. Oleh karena itu pendidik perlu
membuat penilaian untuk belajar, bukan
penilaian pembelajaran.
4) Pakar pendidikan merekomendasikan
pendekatan yang seimbang untuk
menggunakan formatif dan penilaian sumatif
dan menganjurkan bahwa kedua jenis penilaian
di atas penting untuk dilakukan
mengoptimalkan pengajaran dan pembelajaran
serta penilaian harus dilihat sebagai
instruksional.
MIND MAPPING SEBAGAI
PENILAIAN ABAD 21
1) Rubrik : Rubrik adalah alat untuk mengukur
pengetahuan dan kemampuan siswa melalui
pemberian tingkatan dari hasil pekerjaan siswa.
2) Penilaian berbasis kinerja/Performance-
based assessments (PBAs) : Penilaian berbasis
kinerja dan proyek yang berfokus pada
kemampuan berpikir dan mengukur tingkat
tinggi sepert berpikir kritis, penyelesaian
masalah, kemampuan berkomunikasi,
keaksaraan TIK, literasi informasi, dan melek
media
3) Portofolio : Portofolio adalah kumpulan
karya siswa yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu yang terutama digunakan sebagai
metode evaluasi sumatif. Portofolio mengukur
kemampuan seorang siswa untuk menerapkan
pengetahuanya. Portofolio adalah salah satu
bentuk asesmen yang paling fleksibel karena
mereka dapat diadaptasi secara efektif di
seluruh bidang studi, tingkat kelas dan konteks
administratif yaitu melaporkan kemajuan siswa
secara individu, untuk membandingkan prestasi
di kelas atau sekolah dan untuk meningkatkan
keterlibatan orang tua dalam pembelajaran
siswa.
4) Penilaian diri siswa : Penilaian diri yaitu
penilaian oleh diri sendiri.Melalui penilaian ini
siswa dapat mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahannya sendiri dan berusaha
memperbaiki. Penilain diri ini harus ada rubrik
standar yang digunakan untuk menilai.
Tujuannya agar dapat meningkatkan kinerjanya,
serta mengidentifikasi perbedaan antara arus
dan kinerja yang diinginkan. Dengan cara ini,
penilaian diri sejalan dengan pendidikan
berbasis standar karena memberikan target
dan kriteria spesifik untuk mengukur siswa atau
guru dalam proses pembelajaran
5) Peer-assessment : Penilaian rekan kerja
adalah strategi penilaian formatif yang
memberi siswa sejawat untuk mengevaluasi
pembelajaran. Pendekatan penilaian rekan
sejawat adalah proses bagi peserta didik untuk
mempertimbangkan dan memberi umpan balik
kepada peserta didik lainnya mengenai kualitas
atau nilai pekerjaan mereka.
6) Sistem Respon Siswa/Student response
systems : Sistem respon siswa (SRS), juga
dikenal sebagai sistem respon kelas (
classroom response system/CRS), Audience
Respon System (ARS) atau bahasa sehari-hari
sebagai "clickers", adalah istilah umum yang
mengacu pada berbagai alat penilaian formatif
berbasis teknologi yang dapat digunakan, untuk
mengumpulkan data siswa. Melalui kombinasi
perangkat keras (handheld clickers, receiver,
PC, koneksi internet, proyektor dan layar) dan
perangkat lunak, para guru dapat meminta
siswa berbagai macam pertanyaan (baik
tertutup maupun terbuka), siswa dapat
merespon dengan cepat dan tanpa nama, dan
guru dapat menampilkan data secara langsung.
Nilai SRS berasal dari guru yang menganalisis
informasi dengan cepat dan kemudian
merancang solusi pedagogi real-time untuk
memaksimalkan pembelajaran.
Mind maping dapat diartikan sebagai proses
memetakan pikiran untuk menghubungkan
konsep-konsep permasalahan tertentu dari
cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi
konsep menuju pada suatu pemahaman dan
hasilnya dituangkan langsung di atas kertas
dengan animasi yang disukai dan gampang
dimengerti oleh pembuatnya. Penilaian melalui
peta konsep (mind mapping) sangat bagus
untuk menilai siswa. Melaui mind mapping
dapat digunakan untuk mengukur kemampuan
awal siswa dan penguasaan materi siswa dan
sangat cocok untuk konsep di abad 21 ini.
Mind mapping dapat digunakan sebagai cara
mengembangkan kegiatan berpikir ke segala
arah dan menangkap berbagai pikiran dalam
berbagai sudut, dapat merupakan untuk menilai
arah pengemabngan cara berpikir yang
divergen dan berpikir kreatif. Seseorang akan
mengorganisasikan segala informasi dan
pengetahuan yang dimilikinya termasuk
mengorganisir pengetahuan lainnya secara
sistematis, runtut, dan berjenjang. Selain itu
mind mapping dapat digunakan untuk menilai
estetika atau seni.
FADIA RIZQI AYU - 185110700111017
KONSEP AKM ADA DI HALAMAN SELANJUTNYA ...
KONSEP PENILAIAN
AKM (ASESMEN
KOMPETENSI
MINIMUM)
A. Mengukur kompetensi berpikir
atau bernalar siswa ketika membaca
teks (literasi) dan menghadapi
persoalan yang membutuhkan
pengetahuan matematika (
numerasi) dimana kompetensi
tersebut dibangun dari jenjang dasar
sampai menengah dalam suatu
learning progression.
B. Baik literasi atau numerasi
dianggap sebagai kemampuan dasar
yang harus dimiliki oleh siswa
terlepas dari apapun cita-cita dan
profesi mereka kedepannya nanti.
C. AKM berbentuk survei dengan
sample siswa yang tidak melaporkan
hasil individu siswa namun laporan
agregat yang berfokus kepada
peningkatan internal dari waktu ke
waktu bukan komparasi antar
kelompok.
D. Konsep AKM ini juga merupakan
pengganti UN yang dalam posisinya
sebagai alat pemetaan kualitas
pendidikan, tetapi tidak
menggantikan UN sebagai alat ukur
mengukur keberhasilan pendidikan
setiap siswa.
E. Komponen Literasi dan Numerasi
terdiri dari kontek, proses kognisi,
dan konteks:
a. Konten literasi: teks informasi dan
sastra. Konten numerasi adalah:
aljabar, geomerti, pengukuran, data,
dan ketidakpastian.
b. Proses kognitif litrerasi:
menemukan, interpretasi & integrasi,
evaluasi, refleksi informasi. Proses
kognitif numerasi: pemahaman,
penerapan, dan pelalaran.
Winarti Eny. 2018. Penilaian Kompetensi Siswa Abad 21. Seminar Nasional Edusaintek FMIPA UNIMUS 2018 (https://jurnal.
unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/4070/3782)
Prosiding Seminar Nasional UNY. 2015. Model Penilaian Untuk Pembelajaran Abad 21. Volume 10 Tahun 2015. Jurusan
Pendidikan Tata Boga dan Busana (http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256206/penelitian/model-penilaian-untuk-pembelajaran-
abad-21.pdf)
Pendidikan Madrasah Tangerang, Kementerian Agama. 2020. Asesmen Kompetensi Umum (http://penmadtangerangselatan.org/
wp-content/uploads/2020/12/ASESMEN-NASIONAL.pdf)
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2020. Kebijakan Penilaian Pendidikan Dalam Rangka Merdeka Belajar (http://fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/
2020/02/1.-Penilaian-Pendidikan-dalam-Merdeka-Belajar.pdf)
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Tujuan instruksional dalam Evaluasi Pendidikan
Tujuan instruksional dalam Evaluasi PendidikanTujuan instruksional dalam Evaluasi Pendidikan
Tujuan instruksional dalam Evaluasi PendidikanArjuna Ahmadi
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANVeby Anggriani
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
LKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsiLKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsiNety24
 
Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaranmatematikauntirta
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKsintaroyani
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINHiriza Hiriza
 
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptMODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptIldanurYeni
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)nurwa ningsih
 
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaMetode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaFransiska Ista
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat Yulia Angraini
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaOva Opayanti
 
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smpStandar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smpNYAK MAULANA
 

What's hot (20)

Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Tujuan instruksional dalam Evaluasi Pendidikan
Tujuan instruksional dalam Evaluasi PendidikanTujuan instruksional dalam Evaluasi Pendidikan
Tujuan instruksional dalam Evaluasi Pendidikan
 
Ppt tujuan pemb
Ppt tujuan pembPpt tujuan pemb
Ppt tujuan pemb
 
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARANTEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
TEOREMA-TEOREMA LINGKARAN
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
LKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsiLKPD materi relasi dan fungsi
LKPD materi relasi dan fungsi
 
identitas trigonometri
identitas trigonometriidentitas trigonometri
identitas trigonometri
 
Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
 
Petakonsep
PetakonsepPetakonsep
Petakonsep
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptMODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesiaMetode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
Metode dan teknik pembelajaran bahasa indonesia
 
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUDPrinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Prinsip evaluasi - Evaluasi Pembelajaran di PAUD
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
 
Makalah konsep dasar paud 1
Makalah konsep dasar paud 1Makalah konsep dasar paud 1
Makalah konsep dasar paud 1
 
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smpStandar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
 

Similar to PENILAIAN ABAD 21

MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSMATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSIWAN SUKMA NURICHT
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasunesa
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Ar Chonth
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajarannaniandriyani
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajarannaniandriyani
 
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaranPenilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaranFisika Rizal
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictAna Solehah
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxIbnuNizamSoamole1
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAPristiadi Utomo
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Warnet Raha
 
Autentic Assesment teknis
Autentic Assesment teknisAutentic Assesment teknis
Autentic Assesment teknisMas Rauf
 
Dina-Kompetensi Teknis Guru
Dina-Kompetensi Teknis GuruDina-Kompetensi Teknis Guru
Dina-Kompetensi Teknis GuruDina575992
 
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxEDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxHafizul20
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Septian Muna Barakati
 

Similar to PENILAIAN ABAD 21 (20)

MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSMATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran
 
Nani
NaniNani
Nani
 
Nani
NaniNani
Nani
 
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaranPenilaian dan evaluasi_pembelajaran
Penilaian dan evaluasi_pembelajaran
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
 
Minggu 9
Minggu 9Minggu 9
Minggu 9
 
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxP19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptx
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMA
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Lk 1
Lk 1Lk 1
Lk 1
 
Autentic Assesment teknis
Autentic Assesment teknisAutentic Assesment teknis
Autentic Assesment teknis
 
Dina-Kompetensi Teknis Guru
Dina-Kompetensi Teknis GuruDina-Kompetensi Teknis Guru
Dina-Kompetensi Teknis Guru
 
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptxEDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
EDUP2122 Tajuk 6 Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS).pptx
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 

More from Fadia Rizqi

TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (KD 4.4) KELAS VIII SMP
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (KD 4.4) KELAS VIII SMPTEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (KD 4.4) KELAS VIII SMP
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (KD 4.4) KELAS VIII SMPFadia Rizqi
 
Konsep penilaian berdasarkan pendekatan hots, literasi dan karakter
Konsep penilaian berdasarkan pendekatan hots, literasi dan karakter Konsep penilaian berdasarkan pendekatan hots, literasi dan karakter
Konsep penilaian berdasarkan pendekatan hots, literasi dan karakter Fadia Rizqi
 
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (POLA PENYAJIAN DAN KEBAHASAAN)
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (POLA PENYAJIAN DAN KEBAHASAAN)TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (POLA PENYAJIAN DAN KEBAHASAAN)
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (POLA PENYAJIAN DAN KEBAHASAAN)Fadia Rizqi
 
KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA Fadia Rizqi
 
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI Fadia Rizqi
 
PENGERTIAN SOSIOLOGI SASTRA
PENGERTIAN SOSIOLOGI SASTRAPENGERTIAN SOSIOLOGI SASTRA
PENGERTIAN SOSIOLOGI SASTRAFadia Rizqi
 
IDEOLOGI, PENGARANG DAN KARYA SASTRA
IDEOLOGI, PENGARANG DAN KARYA SASTRA IDEOLOGI, PENGARANG DAN KARYA SASTRA
IDEOLOGI, PENGARANG DAN KARYA SASTRA Fadia Rizqi
 
SASTRA DAN MASYRAKAT SERTA PENGARUH SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT
SASTRA DAN MASYRAKAT SERTA PENGARUH SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT SASTRA DAN MASYRAKAT SERTA PENGARUH SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT
SASTRA DAN MASYRAKAT SERTA PENGARUH SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT Fadia Rizqi
 
Titik, tanda pisah, tanda hubung
Titik, tanda pisah, tanda hubungTitik, tanda pisah, tanda hubung
Titik, tanda pisah, tanda hubungFadia Rizqi
 
Teori merkantilisme
Teori merkantilismeTeori merkantilisme
Teori merkantilismeFadia Rizqi
 
Pembangunan berkelanjutan di pulau papua dan kalimantan
Pembangunan berkelanjutan di pulau papua dan kalimantanPembangunan berkelanjutan di pulau papua dan kalimantan
Pembangunan berkelanjutan di pulau papua dan kalimantanFadia Rizqi
 
Indische partij ppt
Indische partij pptIndische partij ppt
Indische partij pptFadia Rizqi
 
Ciri ciri manusia modern dan gejalanya
Ciri ciri manusia modern dan gejalanya Ciri ciri manusia modern dan gejalanya
Ciri ciri manusia modern dan gejalanya Fadia Rizqi
 
Manajeman keuangan
Manajeman keuanganManajeman keuangan
Manajeman keuanganFadia Rizqi
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Fadia Rizqi
 
Kerajaan Kediri (Panjalu)
Kerajaan Kediri (Panjalu)  Kerajaan Kediri (Panjalu)
Kerajaan Kediri (Panjalu) Fadia Rizqi
 

More from Fadia Rizqi (17)

TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (KD 4.4) KELAS VIII SMP
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (KD 4.4) KELAS VIII SMPTEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (KD 4.4) KELAS VIII SMP
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (KD 4.4) KELAS VIII SMP
 
Konsep penilaian berdasarkan pendekatan hots, literasi dan karakter
Konsep penilaian berdasarkan pendekatan hots, literasi dan karakter Konsep penilaian berdasarkan pendekatan hots, literasi dan karakter
Konsep penilaian berdasarkan pendekatan hots, literasi dan karakter
 
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (POLA PENYAJIAN DAN KEBAHASAAN)
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (POLA PENYAJIAN DAN KEBAHASAAN)TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (POLA PENYAJIAN DAN KEBAHASAAN)
TEKS IKLAN, SLOGAN ATAU POSTER (POLA PENYAJIAN DAN KEBAHASAAN)
 
KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA KANONISASI SASTRA
KANONISASI SASTRA
 
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
 
PENGERTIAN SOSIOLOGI SASTRA
PENGERTIAN SOSIOLOGI SASTRAPENGERTIAN SOSIOLOGI SASTRA
PENGERTIAN SOSIOLOGI SASTRA
 
IDEOLOGI, PENGARANG DAN KARYA SASTRA
IDEOLOGI, PENGARANG DAN KARYA SASTRA IDEOLOGI, PENGARANG DAN KARYA SASTRA
IDEOLOGI, PENGARANG DAN KARYA SASTRA
 
SASTRA DAN MASYRAKAT SERTA PENGARUH SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT
SASTRA DAN MASYRAKAT SERTA PENGARUH SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT SASTRA DAN MASYRAKAT SERTA PENGARUH SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT
SASTRA DAN MASYRAKAT SERTA PENGARUH SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT
 
Titik, tanda pisah, tanda hubung
Titik, tanda pisah, tanda hubungTitik, tanda pisah, tanda hubung
Titik, tanda pisah, tanda hubung
 
Teori merkantilisme
Teori merkantilismeTeori merkantilisme
Teori merkantilisme
 
Pembangunan berkelanjutan di pulau papua dan kalimantan
Pembangunan berkelanjutan di pulau papua dan kalimantanPembangunan berkelanjutan di pulau papua dan kalimantan
Pembangunan berkelanjutan di pulau papua dan kalimantan
 
Indische partij ppt
Indische partij pptIndische partij ppt
Indische partij ppt
 
Ciri ciri manusia modern dan gejalanya
Ciri ciri manusia modern dan gejalanya Ciri ciri manusia modern dan gejalanya
Ciri ciri manusia modern dan gejalanya
 
Analisis sosial
Analisis sosialAnalisis sosial
Analisis sosial
 
Manajeman keuangan
Manajeman keuanganManajeman keuangan
Manajeman keuangan
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
 
Kerajaan Kediri (Panjalu)
Kerajaan Kediri (Panjalu)  Kerajaan Kediri (Panjalu)
Kerajaan Kediri (Panjalu)
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

PENILAIAN ABAD 21

  • 1. KONSEP PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 TIGA HAL DASAR PENILAIAN SISWA DI ABAD 21 TUNTUTAN STRATEGI PENILAIAN DI ABAD 21 DOMAIN YANG HARUS DIMILIKI SISWA DI ABAD 21 1) berbasis kinerja 2) tertanam dalam kurikulum 3) berdasarkan model pembuktian kognisi dan pembelajaran yang umum 1) Harus ada pergeseran dalam strategi penilaian dimana dapat mengukur keterampilan dalam lingkungan global yang kompleks. Penilaian abad 21 ini harus beralih agar dapat mengukur kemampuan siswa berpikir kritis, dapat menyelesaikan masalah, mengumpulkan informasi dan membuat keputusan yang masuk akal dan berasalan menggunakan teknologi. 2) Penilaian harus dapat membuat siswa menghadapi tantangan dunia nyata dan siswa harus diberikan tugas berbasis solusi. Keterampilan akan lebih berfokus pada keterampilan operasional siswa, seperti keahliannya menggunakan banyak sumber secara tepat dan efisien, bukan pada apakah siswa telah merespon secara benar yang disampaikan oleh guru. 3) Penilaian tidak hanya untuk memenuhi persyaratan atau tuntutan pemerintah saja, tapi mempersiapkan anak-anak untuk memiliki kesiapan menghadapi tantangan di lingkungan global yang kompleks di masa depan. 4) Penilaian pada siswa dilakukan dengan dasar penilaian yang mengarah pada tindakan berbasis kelas. Hal ini disebabkan karena secara keseluruhan, penilaian tidak hanya dapat memberikan penilaian pada siswa saja, namun juga membantu guru dan siswa untuk melakukan evaluasi. 5) Pada pembelajaran abad 21 ini, tentu juga membutuhkan penilaian yang sesuai dengan pembelajaran abad 21. Dewan Riset Nasional mengidentifikasi tiga domain kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa sebagai berikut : 1) Kompetensi kognitif : meliputi berpikir kritis, pemecahan masalah, analisis, penalaran dan argumentasi, interpretasi, pengambilan keputusan, dan pembelajaran adaptif. 2) Kompetensi Interpersonal : meliputi kemampuan seseorang untuk bekerja dengan orang lain diantaranya adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif, kemampuan mengelola diri agar dapat bekerjasama dengan orang lain, kemampuan menjaga hubungan dengan orang lain, dan etika bekerja. 3) Kompetensi Intrapersonal : meliputi kompetensi antar pribadi, kerja tim, kolaborasi, komunikasi, kerja sama, koordinasi, keterampilan interpersonal. Dari aktivitas ini dihasilkan: tanggung jawab, komunikasi yang bagus dan tegas, presentasi diri, dan pengaruh sosial dengan orang lain. KARAKTERISTIK PENILAIAN HOTS DI ABAD 21 PENILAIAN FORMATIF DAN SUMATIF DI ABAD 21 ENAM STRATEGI PENILAIAN YANG EFEKTIF DI ABAD 21 1) Proses penilaiannya terintegrasi dengan proses pembelajaran dan bersifat on going. 2) Proses penilaiannya melibatkan empat elemen yaitu sharing learning goal and success criteria, using effective questioning, self- assessment & self-reflection, dan feedback 3) Proses penilaiannya bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan HOTS, sikap dan perilaku positif peserta didik, serta untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. 4) Proses penilaiannya menitikberatkan pada pengembangan kemampuan menerapkan ( applying), menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta ( creating) sehingga peserta didik mampu untuk: berpikir kritis (critical thinking), memberikan alasan secara logis, analitis, dan sistematis ( practical reasoning), memecahkan masalah secara cepat dan tepat (problem solving), membuat keputusan secara cepat dan tepat ( decision making), dan menciptakan suatu produk yang baru (creating), dan bukan sekedar menghafal atau mengingat. 5) Pendidik dapat memberikan permasalahan kepada peserta didik sebagai bahan diskusi dan pemecahan masalah sehingga dapat merangsang aktivitas berpikir. 6) Kegiatan penilaiannya dapat dilakukan melalui kegiatan diskusi, kegiatan lapangan, praktikum, dan menyusun laporan. a. Penilaian sumatif abad 21 adalah penilaian keterampilan pada akhir instruksional dan memberikan akuntabilitas serta ukuran bagaimana sekolah, kabupaten, dan negara mencapai kompetensi keterampilan abad 21 pada siswanya. Tujuan utama penilaian sumatif adalah menentukan apakah pembelajaran yang dimaksudkan memang benar-benar terjadi. Ukuran kesuksesan sumatif terkait keterampilan abad 21 akan menghasilkan data yang berguna, valid, andal, dan fair sehingga bisa digunakan untuk menginformasikan keputusan kurikuler atau kebijakan. b. Penilaian formatif, adalah penilaian yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung, meliputi: penugasan, pemberian pertanyaan, kinerja siswa, dialog guru-siswa, diskusi. Penilaian formatif harus menjadi bagian dari strategi penilaian keseluruhan yang diberlakukan di sekolah atau distrik. Manfaat penilaian formatif adalah: 1) Memeriksa prestasi siswa. 2) Tes formatif yang bagus menentukan dengan jelas tujuan pembelajaran dari unit instruksional, dan mengundang siswa untuk memodelkan perilaku mereka agar sesuai dengan kriteria dan dari kriteria tersebut siswa dan guru menjadi lebih tahu tentang diri mereka sendiri. 3) Siswa menjadi lebih sadar akan apa dan bagaimana mereka belajar, mereka menjadi lebih termotivasi. Oleh karena itu pendidik perlu membuat penilaian untuk belajar, bukan penilaian pembelajaran. 4) Pakar pendidikan merekomendasikan pendekatan yang seimbang untuk menggunakan formatif dan penilaian sumatif dan menganjurkan bahwa kedua jenis penilaian di atas penting untuk dilakukan mengoptimalkan pengajaran dan pembelajaran serta penilaian harus dilihat sebagai instruksional. MIND MAPPING SEBAGAI PENILAIAN ABAD 21 1) Rubrik : Rubrik adalah alat untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan siswa melalui pemberian tingkatan dari hasil pekerjaan siswa. 2) Penilaian berbasis kinerja/Performance- based assessments (PBAs) : Penilaian berbasis kinerja dan proyek yang berfokus pada kemampuan berpikir dan mengukur tingkat tinggi sepert berpikir kritis, penyelesaian masalah, kemampuan berkomunikasi, keaksaraan TIK, literasi informasi, dan melek media 3) Portofolio : Portofolio adalah kumpulan karya siswa yang dikumpulkan dari waktu ke waktu yang terutama digunakan sebagai metode evaluasi sumatif. Portofolio mengukur kemampuan seorang siswa untuk menerapkan pengetahuanya. Portofolio adalah salah satu bentuk asesmen yang paling fleksibel karena mereka dapat diadaptasi secara efektif di seluruh bidang studi, tingkat kelas dan konteks administratif yaitu melaporkan kemajuan siswa secara individu, untuk membandingkan prestasi di kelas atau sekolah dan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pembelajaran siswa. 4) Penilaian diri siswa : Penilaian diri yaitu penilaian oleh diri sendiri.Melalui penilaian ini siswa dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya sendiri dan berusaha memperbaiki. Penilain diri ini harus ada rubrik standar yang digunakan untuk menilai. Tujuannya agar dapat meningkatkan kinerjanya, serta mengidentifikasi perbedaan antara arus dan kinerja yang diinginkan. Dengan cara ini, penilaian diri sejalan dengan pendidikan berbasis standar karena memberikan target dan kriteria spesifik untuk mengukur siswa atau guru dalam proses pembelajaran 5) Peer-assessment : Penilaian rekan kerja adalah strategi penilaian formatif yang memberi siswa sejawat untuk mengevaluasi pembelajaran. Pendekatan penilaian rekan sejawat adalah proses bagi peserta didik untuk mempertimbangkan dan memberi umpan balik kepada peserta didik lainnya mengenai kualitas atau nilai pekerjaan mereka. 6) Sistem Respon Siswa/Student response systems : Sistem respon siswa (SRS), juga dikenal sebagai sistem respon kelas ( classroom response system/CRS), Audience Respon System (ARS) atau bahasa sehari-hari sebagai "clickers", adalah istilah umum yang mengacu pada berbagai alat penilaian formatif berbasis teknologi yang dapat digunakan, untuk mengumpulkan data siswa. Melalui kombinasi perangkat keras (handheld clickers, receiver, PC, koneksi internet, proyektor dan layar) dan perangkat lunak, para guru dapat meminta siswa berbagai macam pertanyaan (baik tertutup maupun terbuka), siswa dapat merespon dengan cepat dan tanpa nama, dan guru dapat menampilkan data secara langsung. Nilai SRS berasal dari guru yang menganalisis informasi dengan cepat dan kemudian merancang solusi pedagogi real-time untuk memaksimalkan pembelajaran. Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Penilaian melalui peta konsep (mind mapping) sangat bagus untuk menilai siswa. Melaui mind mapping dapat digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa dan penguasaan materi siswa dan sangat cocok untuk konsep di abad 21 ini. Mind mapping dapat digunakan sebagai cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut, dapat merupakan untuk menilai arah pengemabngan cara berpikir yang divergen dan berpikir kreatif. Seseorang akan mengorganisasikan segala informasi dan pengetahuan yang dimilikinya termasuk mengorganisir pengetahuan lainnya secara sistematis, runtut, dan berjenjang. Selain itu mind mapping dapat digunakan untuk menilai estetika atau seni. FADIA RIZQI AYU - 185110700111017 KONSEP AKM ADA DI HALAMAN SELANJUTNYA ...
  • 2. KONSEP PENILAIAN AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM) A. Mengukur kompetensi berpikir atau bernalar siswa ketika membaca teks (literasi) dan menghadapi persoalan yang membutuhkan pengetahuan matematika ( numerasi) dimana kompetensi tersebut dibangun dari jenjang dasar sampai menengah dalam suatu learning progression. B. Baik literasi atau numerasi dianggap sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa terlepas dari apapun cita-cita dan profesi mereka kedepannya nanti. C. AKM berbentuk survei dengan sample siswa yang tidak melaporkan hasil individu siswa namun laporan agregat yang berfokus kepada peningkatan internal dari waktu ke waktu bukan komparasi antar kelompok. D. Konsep AKM ini juga merupakan pengganti UN yang dalam posisinya sebagai alat pemetaan kualitas pendidikan, tetapi tidak menggantikan UN sebagai alat ukur mengukur keberhasilan pendidikan setiap siswa. E. Komponen Literasi dan Numerasi terdiri dari kontek, proses kognisi, dan konteks: a. Konten literasi: teks informasi dan sastra. Konten numerasi adalah: aljabar, geomerti, pengukuran, data, dan ketidakpastian. b. Proses kognitif litrerasi: menemukan, interpretasi & integrasi, evaluasi, refleksi informasi. Proses kognitif numerasi: pemahaman, penerapan, dan pelalaran. Winarti Eny. 2018. Penilaian Kompetensi Siswa Abad 21. Seminar Nasional Edusaintek FMIPA UNIMUS 2018 (https://jurnal. unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/4070/3782) Prosiding Seminar Nasional UNY. 2015. Model Penilaian Untuk Pembelajaran Abad 21. Volume 10 Tahun 2015. Jurusan Pendidikan Tata Boga dan Busana (http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256206/penelitian/model-penilaian-untuk-pembelajaran- abad-21.pdf) Pendidikan Madrasah Tangerang, Kementerian Agama. 2020. Asesmen Kompetensi Umum (http://penmadtangerangselatan.org/ wp-content/uploads/2020/12/ASESMEN-NASIONAL.pdf) Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Kebijakan Penilaian Pendidikan Dalam Rangka Merdeka Belajar (http://fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/ 2020/02/1.-Penilaian-Pendidikan-dalam-Merdeka-Belajar.pdf) DAFTAR PUSTAKA