Indische Partai didirikan untuk memperbaiki nasib kaum Indo dan meningkatkan patriotisme mereka terhadap tanah air. Partai ini merupakan partai politik pertama di Indonesia yang terbuka untuk semua strata dan menjadi program politik pertama di negara ini. Namun akhirnya partai ini dilarang karena menuntut kemerdekaan dan anggotanya bergabung dengan organisasi lain.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Indische partij ppt
1. Organisasi ini didirikan oleh Dr. Ernest Francois Eugene
Douwes Dekker (alias Setyabudi), dr.Tjipto
Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar
Organisasi ini adalah untuk memperbaiki kaum Indo. Pada masa itu
kaum Indo menaruh dendam yang tak ada hingganya kepada
bangsa Belanda dan segala sesuatu yang bercorak Belanda. Hal ini
disebabkan kaum Indo seolah-olah menjadi "golongan yang
dilupakan" oleh bangsa Belanda. Sehingga ingin membangu rasa
patriotisme semua indiers terhadap tanah air.
2. Merupakan partai politik pertama yang berdiri
di Indonesia.
Untuk menjadi anggota Indische Partij
tidak memandang strata. Semua
boleh jadi anggota.
TIGA
SERANGKAI.Keistimewaan Indische Partij adalah
usia pendek tetapi anggaran dasar
dijadikannya program politik pertama
di Indonesia.
Partai campuran antara orang
pribumi dan bumiputera.
Anggota 7.300, 1500
golongan bumiputera
sisanya pribumi.
Semarang : 1.300
orang
Surabaya : 850 orang
Bandung : 700 orang
Batavia : 654 orang
Pada tahun 1913 partai ini dilarang karena tuntutan
kemerdekaan itu, dan sebagian besar anggotanya berkumpul
lagi dalam Serikat Insulinde dan Comite Boemi
Poetera.Akhirnya pun organisasi ini tenggelam karena tidak
3. sarkastis yang berjudul Als ik een Nederlander was
(Andaikan aku seorang Belanda). Akibat dari tulisan
Pada tahun 1913 mereka diasingkan ke Belanda. Douwes Dekker dibuang ke
Kupang, NTT sedangkan Dr. Cipto Mangunkusumo dibuang ke Pulau Banda.
Namun pada tahun 1914 Cipto Mangunkusumo dikembalikan ke Indonesia
karena sakit. Sedangkan Suwardi Suryaningrat dan E.F.E. Douwes Dekker baru
kembali ke Indonesia pada tahun 1919. Suwardi Suryaningrat terjun dalam dunia
pendidikan, dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara, mendirikan perguruanTaman
Siswa. E.F.E Douwes Dekker juga mengabdikan diri dalam dunia pendidikan dan
mendirikan yayasan pendidikan Ksatrian Institute di Sukabumi pada tahun 1940.
Dalam perkembangannya, E.F.E Douwes Dekker ditangkap lagi dan dibuang ke
MODERAT.