SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KD 15.1 Mengidentifikasi Tema dan Ciri-Ciri Puisi Kontemporer Melalui
Kegiatan Membaca Buku Kumpulan Puisi Komtemporer
Kelompok 5
Andi Alisyah B.Y
Rezky Ekayani
A.Muh Ikram
Amelia Valentiana P.P
XII IPA 3
Puisi Kontemporer
Puisi adalah seni dalam
merangkai kata yang
memiliki nilai estetika serta
memiliki arti semantik yang
indah.
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia
kontemporer berarti masa
kini.
Puisi kontemporer adalah puisi masa kini yang
berusaha lari dari aturan-aturan penulisan
puisi, tentang bait, rima, kata, bahkan makna.
Puisi kontemporer tidak lagi memperhatikan kearifan bahasa, diksi yang cenderung tidak
tertata sehingga terlihat sangat bebas, bahkan terdapat kata - kata kasar, sumpah
serapah, ejekan, hingga pada kata - kata yang tidak santun. Irama, diksi, intuisi sudah
tidak lagi penting, sehingga dalam memaknai puisi kontemporer seringkali memerlukan
pendalaman tentang puisi tersebut, namun untuk tahu seperti apa maksudnya yang
paling tahu tentu si pengarang puisi tersebut.
Puisi kontemporer sendiri ada sejak
tahun 1970 dan pelopor puisi yang
terkenal adalah :
1. S Calzoum Bachri, dapat di
temukan dalam kumpulan puisi dan
syair berjudul O, Amuk,dan Kapak.
2. Ibrahim Satah, karyanya
terkumpul dalam kumpulan puisi
kontemporer berjudul Hai Ti.
3. Hamid Jabbar, dalam karyanya
Wajah Kit
Ciri-Ciri Puisi Kontemporer
Puisi kontemporer
memiliki ciri - ciri :
• Bentuk, penataan serta tipografi
atau tampilan grafis tidak beraturan.
• Penyusunan kata tidak memiliki
aturan baku tergantung kemauan si
pengarang.
• Makna puisi tidak lagi penting,
yang paling utama adalah tampilan
puisi.
• Tipografi bebas bahkan cenderung
tanpa aturan.
Jenis-Jenis Puisi Kontemporer
Puisi Mantra
Puisi mantra berisi mantra - mantra yang
dipelopori oleh S.C Bachri. Ciri - ciri puisi ini
adalah :
•Mantra tidak untuk di pahami namun lebih pada
sebab akibat agar menimbulkan akibat tertentu
•Tujuannya adalah agar terjadi relasi atau
hubungan antara manusia dengan dunia yang
penuh misteri
•Mantra yang diharapkan dapat menimbulkan
efek atau kemujaraban atau kemanjuran
keinginan si pembaca mantra
Puisi Mbeling
Puisi kontemporer mebeling berasal dari kata
mbeling ( bahasa jawa ) artinya susah di atur
atau tidak mau mengikuti aturan. Puisi jenis ini
memang tidak mengikuti aturan puisi atau
ketentuan - ketentuan puisi, yang di lihat
adalah kelakar atau unsur humornya. Salah
satu tokohnya adalah Yudistira Ardi Nugroho
dalam puisinya sajak sikat gigi.
Puisi mbeling biasanya berisi kritik terhadap
pemerintah, ejekan kepada perkembangan
jamal, kritik sosial serta kritik terhadap penyair
yang terlalu kaku pada aturan puisi.
Contoh Puisi Mbeling
SEBUAH PERINTAH
Serbuuu....
Serbuuu....
Kota itu
Dengan batu
Sampai jadi abu
Binasakan
Semua
Kecuali
Mertuaku
Yang dungu
Dan lucu
Karya : Hardo Waluyo
Puisi tipografi
Puisi tipografi adalah puisi yang lebih
mementingkan gambaran visual dari puisi
tersebut. Dalam puisi tipografi seorang
penyair berusaha mengekspresikan gejolak
hatinya dengan lebih menonjolkan lukisan
bentuk dari puisinya di samping melalui
kata-kata tentunya.
Puisi Yang menentang idiom-
idiom
Puisi –puisi semacam ini akan bersifat
konvensional. Dengan menentang idiom
konvensional maka puisi tersebut tidak lagi
menghiraukan hubungan makna setiap kata,
bahkan sering terjadi menjungkir balikkan
hubungan makna tersebut.
Puisi yang membalik-balikkan struktur kata
Puisi ini terlihat mempermainkan suku-suku kata. Sampai-sampai kata-kata
itu menjadi tidak bermakna.Tetapi hal itu tidak lantas menghilangkan makna
totalitas puisi tersebut. Bahkan terasa menjadi sangat konkret. Dengan
deretan kata yang dibolak-balikan susunan suku katanya bila diteriakkan
keras-keras seperti teriakan nelayan di zaman bahari dulu. Bunyi-bunyi yang
muncul dari kata-kata tak bermakna itu mengangkat imajinasi kita untuk
membayangkan situasi pada masa bahari dulu, di mana nenek moyang kita
sangat akrab dengan lautan.
TRAGEDI WINKA DAN SIHKA
kawin
kawin
kawin
kawin
kawin
ka
win
ka
win
ka
win
ka
win
ka
winka
winka
sihka
sihka
sihka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
sih
sih
sih
sih
sih
ka
Ku
Maknanya:
Kata-kata kawin dan kasih yang diputus-putus dan dibalik, secara
linguistik sajak tersebut tidak ada artinya, kecuali kata kawin dan
kasih itu. Kata kawin dan kasih mengandung konotasi bahwa suatu
perkawinan itu menimbulkan angan-angan hidup penuh
kebahagiaan, terlebi bila disertai kasih sayang.
Dalam sajak itu kata kawin dideretkan lima kali secara utuh, yang
artinya bahwa suatu perkawinan entah lima tahun, lima bulan, lima
minggu, atau lima hari masih utuh seperti semula, yaitu
kebahagiaan. Kemudian kata kawin diputus-putus, yang berarti
perkawinan yang diliputi kebahagiaan itu sudah tidak utuh lagi.
Misalnya mulai ada pertengkaran antara suami istri. Bahkan, kata
kawin sekarang terbalik menjadi winka. Yang berarti
perkawinannya sudah menjadi "neraka". Pada akhirnya terjadi
tragedi winka dan sihka itu, misalnya terjadi perceraian, istri
membunuh suami atau sebaliknya.
Tipografi zig-zig juga mempunyai makna mendalam, yaitu
perkawinan yang semula bermakna kebahagiaan, mulai melewati
bahaya yang berliku, penuh bahaya, yang akhirnya menimbulkan
bencana, yaitu tragedi.
MAUT
dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia
diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia
dia diamdiam diamdiam dia
dia diamdiam
diamdiam
maut
Karya : Ibrahim Sattah
Contoh Puisi Yang menentang idiom-idiom
Jadi
tidak setiap derita
jadi luka
tidak setiap sepi
jadi duri
tidak setiap tanda
jadi makna
tidak setiap tanya
jadi ragu
tidak setiap jawab
jadi sebab
tidak setiap seru
jadi mau
tidak setiap tangan
jadi pegang
tidak setiap kabar
jadi tahu
tidak setiap luka
jadi kaca
memandang Kau
pada wajahku !
Karya : Sutardji Calzoum Bachri
Contoh Puisi yang membalik-balikkan struktur kata
PUISI JAMAN BAHARI
GIRISA
Ya meraja jaramaya
Ya marani niramaya
Ya silapa palasiya
Ya mirado rodamiya
Ya midosa sadomiya
Ya dayuda dayudaya
Ya siyaca cayasiya
Ya sihama mahasiya
Karya : Sides Sudyarto DS
Puisi yang lebih mengutamakan unsur bunyi
Puisi ini menggunakan kata-kata konvensional yang
dijungkirbalikkan atau penciptakan kata--kata baru yang belum
pernah ada dalam kosakata bahasa Indonesia. Puisi semacam ini
lebih mementingkan aspek bunyi dan ritme sehingga
merangsang timbulnya suasana magis (cenderung sebagai puisi
mantra)
Puisi Multi Lingual
Puisi ini menggunakan kata atau kalimat dari berbagai
bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing.
Contoh Puisi yang lebih mengutamakan unsur bunyi
Sejak
sejak kapan sungai dipanggil sungai
sejak kapan tanah dipanggil tanah
sejak kapan derai dipanggil derai
sejak kapan resah dipanggil resah
sejak kapan kapan dipanggil kapan
sejak kapan kapan dipanggil lalu
sejak kapan akan dipanggil akan
sejak kapan akan dipanggil rindu
sejak kapan ya dipanggil tak
sejak kapan tak dipanggil mau
sejak kapan tuhan dipanggil tak
sejak kapan tak dipanggil rindu
(Sutardji Calzoum Bachri)
MAIN CINTA MODEL KWANG WUNG
Om swastiastu
Kaleo o kane : kahi, elua, ekolu !
Ayolah kamboja terbang
Ayolah burung berjalan
Ayolah gelombang tidur
Ayolah pasangan berpasangan-ayo !
ayo
ayo ayo
-aloha !
kaleo o kane : kahi, elua, ekolu !
kamboja jangan berhenti jadi kamboja
burung jangan berhenti jadi burung
gelombang jangan berhenti jadi gelombang-
jangan ! jangan jangan
jangan
Contoh Puisi Multi Lingual
-mahalo !
siang – malam, musnahlah beda kalian
laut – darat, musnahlahh beda kalian
laki – perempuan – musnahlah beda kalian
half Korean, half Chinese, kawaiian American maideu-satus
persen wong lanang jawa yogya – Indonesia.
m u s n a h l a h b e d a k a l i a n
hoong
iblis laknat setan bekasakan
kanioyo temen awakku:
-kangen srengenge mangka awan-awan
-rindu burung padahal di tengah ranjang
-yearning for the waves yet on the ocean
Karya : Darmanto Yatman
Puisi Mini Kata
Jenis puisi ini lebih banyak menggunakan
simbol daripada kata-kata.
Contoh Puisi Mini Kata
Simaklah puisi Ejahan berikut ini
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
V
VIVA PANCASILA
( Jeihan )
Puisi karya Jeihan ini dapat saja kita
tafsirkan sebagai perjuangan bangsa
Indonesia dalam menggali,
merumuskan, menghayati, dan
mengamalkan Pancasila sebagai dasar
negara.
Jumlah V dalam baris ada tujuh belas
dan V dalam kolom ada delapan
mengandung makna
diproklamasikannya kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17nAgustus
1945. memang sejak waktu itu suatu
kehidupan bangsa yang berdasarkan
Panacasila diperlukan proses yang
panjang, walaupun banyak tantangan,
Pancasila tetap jaya.
Puisi Tanpa Kata
Puisi ini sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat
ekspresinya. Sebagai gantinya digunakan titik-titik, garis, huruf,
atau simbol-simbol lain.
Puisi Konkret
Puisi konkret benar-benar merupakan penyair yang tidak lagi percaya
terhadap eksistensi kata. Puisi konkret berusaha meninggalkan peranan
kata karena kata dianggapnya terlampau akrab untuk mewadahi penyair.
Puisi konkret merupakan puisi yang diciptakan oleh penyair dengan
memakai benda-benda yang konkret ( biasanya dengan sedikit mungkin
kata , bahkan kalau perlu kata itu dihilangkan) sebagai alat ekspresinya .
Misalnya saja puisi Daging Mentah Sutardji Calzoum Bachri, atau puisi
Abdul Hadi WM.
Contoh Puisi Konkret
Drama Sebabak
a C a r a C a
o e
w w
o e
C o w o k a n d K e w e k
o e
w w
e o
e o
e o
K
a
u
O w e e e e e e k k
Puisi konkret yang mirip gambar piala, yang
garis-garisnya diganti dengan sepuluh
huruf itu cukup unik juga. Puisi tersebut
mengedepankan sebuah acara remaja
antara cowok dan cewek yang berakhir
dengan saling menuduh : kau penyebab
cewek melahirkan.
Makna Puisi Drama Sebabak
MENGIDENTIFIKASI TEMA PUISI
KONTEMPORER
Perhatikan beberapa puisi Sapardi Djoko Darmono yang termuat
dalam buku Duka-Mu Abadi berikut !
SAAT SEBELUM BERANGKAT
mengapa kita masih bercakap
hari hamper gelap
Menyekap beribu kata di antara karangan bunga
Di ruang semakin maya, dunia purnama
Sampai tak ada yang sempat bertanya
Mengapa musim tiba-tiba reda
Kita di mana . Waktu seorang tertahan di sini
Di kuar pengiring jenazah menanti
BERJALAN DI BELAKANG JENAZAH
berjalan dibelakang jenazah angina pun reda
jam mengerdip
tak terduga betapa lekas
siang menepi, melapangkan jalan dunia
di samping pohon demi pohon menundukkan kepala
jam mengambang di antaranya
tak terduga begitu kosong waktu menghirupnya
SEHABIS MENGANTAR JENAZAH
masih adakah yang akan kautanyakan
tentang hal itu ! Hujan pun selesai
sewaktu tertimbun sebuah dunia yang tak
habis bercakap
di bawah bunga-bunga mawar, musim yang
senja
pulanglah dengan payung di tangan , tertutup
anak-anak kembali bermain di jalan basah
seperti dalam mimpi kuda-kuda meringkik di
bukit-bukit jauh
barangkali kita tak perlu tahu dalam tanda
tanya
masih adakah ? alangkah angkuhnya langit
alangkah angkuhnya pintu yang akan
menerima kita
seluruhnya,, seluruhnya kecuali kenangan
pada sebuah gua yang menjadi sepi tiba-tiba
Tema Puisi
Dalam tiga puisi Sapadi Joko Damono yang terdapat dalam
buku kumpulan puisi Dukamu Mu Abadi terdapat pertautan tema yang
membicarakan tentang maut. Sapardi Joko Damono telah
membangkitkan kesadaran pembaca akan kematian dan selubung
rahasia akan kematian itu sendiri.
MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI PUISI
KONTEMPORER
Bacalah puisi-puisi kontemporer karya Sutardji Calzoum
Bachri Berikut!
Sepisaupi
Sepisaupi luka sepisaupi duri
Sepikul dosa sepakau sepi
Sepisau duka serius diri
Sepisau sepi sepisau nyanyi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupanya sepikau sepi
Sepisaupa sepisaupi
Sepikul diri keranjang duri
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sampai pisauNya kedalam nyanyi
Ciri-ciri puisi “Sepisaupi” dan “Tapi” sebagai berikut.
• Kata-kata dalam puisi “Sepisaupi” dibalik suku katanya.
• Sajak dalam puisi “Sepisaupi” terdiri atas tiga kata, yaitu sepi,
pisau, dan sapa.
• Makna kata tidak dipentingkan, yang dipentingkan bentuk
fisik dari puisi tersebut.
• Tipografi tidak beraturan seperti puisi pada umumnya.
Makna Puisi Sepisaupi
Dalam puisinya “sepisaupi” penyair memain-mainkan kata
sepi dan pisau. Di dalam puisi ini permainan bunyi sangat
diperhatikan seperti halnya di dalam mantra, karena ada kata
“sepi” dan “pisau”. Maka timbul kata sepisaupi. Kata luka
dihubungkan dengan duri, maka jadilah baris puisi sepisau luka
sepisau duri. Bait ini berkaitan dengan duka, sepi, dan luka hati.
Kata sepisau dikaitkan juga dengan sepukau dan serisau yang
semua berkaitan dengan sedih (luka dan duri). Namun kemudian
kesedihan itu menjelma menjadi nyanyi.
Pada bait-bait berikut, penyair mempermainkan kata
“sepi” dan diakhiri dengan pernyataan sampai pisaunya ke dalam
nyanyi. Hal ini berarti bila seseorang berdendang dalam sepi,
maka Tuhan akan membuat kita menyanyi.
Jika manusia merenung dalam sepi, susah payah kita dalam
mempertahankan Tuhan akan mendapat jawaban yang
membahagiakan.
Contoh dan Makna Puisi Kontemporer:
SOLITUDE
yang paling mawar
yang paling duri
yang paling sayap
yang paling bumi
yang paling pisau
yang paling risau
yang paling nancap
yang paling dekap
samping yang paling
Kau !
Makna puisi di samping adalah :
“ yang paling mawar “, artinya yang
paling mempunyai sifat-sifat seperti
mawar, yaitu biasanya warnanya merah
cemerlang, menarik, indah dan harum.
Jadi kesunyian ( solitude ) itu
mempunyai sifat yang paling menarik ,
indah, serta harum. “yang paling duri”
artinya paling menusuk, menyakitkan,
menghalangi, seperti duri. ”yang paling
dekap” ialah yang paling mesra seperti
orang mendekap. Begitulah kesunyian
itu. Dan di samping sifat yang paling itu
adalah “Kau“ yaitu Tuhan. Jadi, bila
orang dalam keadaan yang paling itu,
orang akan teringat atau melihat “
Tuhan “.

More Related Content

What's hot

2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasifhoesnaeni
 
policy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptxpolicy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptxBoiHariyadi
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas XKevinAnggono
 
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulumeli priyatna laidan
 
Permasalahan perkotaan ppt
Permasalahan perkotaan pptPermasalahan perkotaan ppt
Permasalahan perkotaan ppt1001414
 
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdfSosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdfDianValarbi
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanJoy Irman
 
00 metodologi-rtbl
00 metodologi-rtbl00 metodologi-rtbl
00 metodologi-rtbledi sofyan
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologidandi rustandi
 
Presentasi Bahasa indonesia (iklan)
Presentasi Bahasa indonesia (iklan)Presentasi Bahasa indonesia (iklan)
Presentasi Bahasa indonesia (iklan)arisiteru
 
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALMateri+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALsherina munaf
 

What's hot (20)

2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif
 
Hukum Lingkungan - 2
Hukum Lingkungan - 2Hukum Lingkungan - 2
Hukum Lingkungan - 2
 
policy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptxpolicy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptx
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
 
Permasalahan perkotaan ppt
Permasalahan perkotaan pptPermasalahan perkotaan ppt
Permasalahan perkotaan ppt
 
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdfSosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
 
35 lagu daerah
35 lagu daerah35 lagu daerah
35 lagu daerah
 
Perencanaan BRT Kota Semarang
Perencanaan BRT Kota SemarangPerencanaan BRT Kota Semarang
Perencanaan BRT Kota Semarang
 
puisi rakyat
puisi rakyatpuisi rakyat
puisi rakyat
 
Ppt geguritan
Ppt geguritanPpt geguritan
Ppt geguritan
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
 
Citraan dalam puisi
Citraan dalam puisiCitraan dalam puisi
Citraan dalam puisi
 
00 metodologi-rtbl
00 metodologi-rtbl00 metodologi-rtbl
00 metodologi-rtbl
 
Paragraf Argumentasi
Paragraf ArgumentasiParagraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
 
Presentasi Bahasa indonesia (iklan)
Presentasi Bahasa indonesia (iklan)Presentasi Bahasa indonesia (iklan)
Presentasi Bahasa indonesia (iklan)
 
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptxTEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALMateri+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
 

Similar to TEMA PUISI

Gurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerGurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerQurrati A'yun
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporerAmri Hasan
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiSMPK Stella Maris
 
E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)Andi Karman
 
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdfKreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdfNikkaShrimp
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisilebda wisesa
 
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptxPowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptxppgrisayulianti00228
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxNina Arthayasa
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPKBMARRIZKY
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baruts4n14
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisintysulastry
 

Similar to TEMA PUISI (20)

Puisi kontemporer
Puisi kontemporerPuisi kontemporer
Puisi kontemporer
 
Gurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi KontemporerGurindam dan Puisi Kontemporer
Gurindam dan Puisi Kontemporer
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporer
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Puisi bagian 1
Puisi bagian 1Puisi bagian 1
Puisi bagian 1
 
PPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdfPPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdf
 
E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)
 
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdfKreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
Kreatif Mengungkap rasa dan realitas dalam berpuisi.pdf
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
 
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptxPowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
 
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
 
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7  TEKS PUISI .pdfMATERI 3.7  TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
 
Penulisan kreatif
Penulisan kreatifPenulisan kreatif
Penulisan kreatif
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

TEMA PUISI

  • 1. KD 15.1 Mengidentifikasi Tema dan Ciri-Ciri Puisi Kontemporer Melalui Kegiatan Membaca Buku Kumpulan Puisi Komtemporer Kelompok 5 Andi Alisyah B.Y Rezky Ekayani A.Muh Ikram Amelia Valentiana P.P XII IPA 3
  • 2. Puisi Kontemporer Puisi adalah seni dalam merangkai kata yang memiliki nilai estetika serta memiliki arti semantik yang indah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kontemporer berarti masa kini. Puisi kontemporer adalah puisi masa kini yang berusaha lari dari aturan-aturan penulisan puisi, tentang bait, rima, kata, bahkan makna.
  • 3. Puisi kontemporer tidak lagi memperhatikan kearifan bahasa, diksi yang cenderung tidak tertata sehingga terlihat sangat bebas, bahkan terdapat kata - kata kasar, sumpah serapah, ejekan, hingga pada kata - kata yang tidak santun. Irama, diksi, intuisi sudah tidak lagi penting, sehingga dalam memaknai puisi kontemporer seringkali memerlukan pendalaman tentang puisi tersebut, namun untuk tahu seperti apa maksudnya yang paling tahu tentu si pengarang puisi tersebut. Puisi kontemporer sendiri ada sejak tahun 1970 dan pelopor puisi yang terkenal adalah : 1. S Calzoum Bachri, dapat di temukan dalam kumpulan puisi dan syair berjudul O, Amuk,dan Kapak. 2. Ibrahim Satah, karyanya terkumpul dalam kumpulan puisi kontemporer berjudul Hai Ti. 3. Hamid Jabbar, dalam karyanya Wajah Kit
  • 4. Ciri-Ciri Puisi Kontemporer Puisi kontemporer memiliki ciri - ciri : • Bentuk, penataan serta tipografi atau tampilan grafis tidak beraturan. • Penyusunan kata tidak memiliki aturan baku tergantung kemauan si pengarang. • Makna puisi tidak lagi penting, yang paling utama adalah tampilan puisi. • Tipografi bebas bahkan cenderung tanpa aturan.
  • 5. Jenis-Jenis Puisi Kontemporer Puisi Mantra Puisi mantra berisi mantra - mantra yang dipelopori oleh S.C Bachri. Ciri - ciri puisi ini adalah : •Mantra tidak untuk di pahami namun lebih pada sebab akibat agar menimbulkan akibat tertentu •Tujuannya adalah agar terjadi relasi atau hubungan antara manusia dengan dunia yang penuh misteri •Mantra yang diharapkan dapat menimbulkan efek atau kemujaraban atau kemanjuran keinginan si pembaca mantra
  • 6. Puisi Mbeling Puisi kontemporer mebeling berasal dari kata mbeling ( bahasa jawa ) artinya susah di atur atau tidak mau mengikuti aturan. Puisi jenis ini memang tidak mengikuti aturan puisi atau ketentuan - ketentuan puisi, yang di lihat adalah kelakar atau unsur humornya. Salah satu tokohnya adalah Yudistira Ardi Nugroho dalam puisinya sajak sikat gigi. Puisi mbeling biasanya berisi kritik terhadap pemerintah, ejekan kepada perkembangan jamal, kritik sosial serta kritik terhadap penyair yang terlalu kaku pada aturan puisi.
  • 7. Contoh Puisi Mbeling SEBUAH PERINTAH Serbuuu.... Serbuuu.... Kota itu Dengan batu Sampai jadi abu Binasakan Semua Kecuali Mertuaku Yang dungu Dan lucu Karya : Hardo Waluyo
  • 8. Puisi tipografi Puisi tipografi adalah puisi yang lebih mementingkan gambaran visual dari puisi tersebut. Dalam puisi tipografi seorang penyair berusaha mengekspresikan gejolak hatinya dengan lebih menonjolkan lukisan bentuk dari puisinya di samping melalui kata-kata tentunya. Puisi Yang menentang idiom- idiom Puisi –puisi semacam ini akan bersifat konvensional. Dengan menentang idiom konvensional maka puisi tersebut tidak lagi menghiraukan hubungan makna setiap kata, bahkan sering terjadi menjungkir balikkan hubungan makna tersebut. Puisi yang membalik-balikkan struktur kata Puisi ini terlihat mempermainkan suku-suku kata. Sampai-sampai kata-kata itu menjadi tidak bermakna.Tetapi hal itu tidak lantas menghilangkan makna totalitas puisi tersebut. Bahkan terasa menjadi sangat konkret. Dengan deretan kata yang dibolak-balikan susunan suku katanya bila diteriakkan keras-keras seperti teriakan nelayan di zaman bahari dulu. Bunyi-bunyi yang muncul dari kata-kata tak bermakna itu mengangkat imajinasi kita untuk membayangkan situasi pada masa bahari dulu, di mana nenek moyang kita sangat akrab dengan lautan.
  • 9. TRAGEDI WINKA DAN SIHKA kawin kawin kawin kawin kawin ka win ka win ka win ka win ka winka winka sihka sihka sihka sih ka sih ka sih ka sih ka sih ka sih sih sih sih sih sih ka Ku Maknanya: Kata-kata kawin dan kasih yang diputus-putus dan dibalik, secara linguistik sajak tersebut tidak ada artinya, kecuali kata kawin dan kasih itu. Kata kawin dan kasih mengandung konotasi bahwa suatu perkawinan itu menimbulkan angan-angan hidup penuh kebahagiaan, terlebi bila disertai kasih sayang. Dalam sajak itu kata kawin dideretkan lima kali secara utuh, yang artinya bahwa suatu perkawinan entah lima tahun, lima bulan, lima minggu, atau lima hari masih utuh seperti semula, yaitu kebahagiaan. Kemudian kata kawin diputus-putus, yang berarti perkawinan yang diliputi kebahagiaan itu sudah tidak utuh lagi. Misalnya mulai ada pertengkaran antara suami istri. Bahkan, kata kawin sekarang terbalik menjadi winka. Yang berarti perkawinannya sudah menjadi "neraka". Pada akhirnya terjadi tragedi winka dan sihka itu, misalnya terjadi perceraian, istri membunuh suami atau sebaliknya. Tipografi zig-zig juga mempunyai makna mendalam, yaitu perkawinan yang semula bermakna kebahagiaan, mulai melewati bahaya yang berliku, penuh bahaya, yang akhirnya menimbulkan bencana, yaitu tragedi.
  • 10. MAUT dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam maut Karya : Ibrahim Sattah
  • 11. Contoh Puisi Yang menentang idiom-idiom Jadi tidak setiap derita jadi luka tidak setiap sepi jadi duri tidak setiap tanda jadi makna tidak setiap tanya jadi ragu tidak setiap jawab jadi sebab tidak setiap seru jadi mau tidak setiap tangan jadi pegang tidak setiap kabar jadi tahu tidak setiap luka jadi kaca memandang Kau pada wajahku ! Karya : Sutardji Calzoum Bachri
  • 12. Contoh Puisi yang membalik-balikkan struktur kata PUISI JAMAN BAHARI GIRISA Ya meraja jaramaya Ya marani niramaya Ya silapa palasiya Ya mirado rodamiya Ya midosa sadomiya Ya dayuda dayudaya Ya siyaca cayasiya Ya sihama mahasiya Karya : Sides Sudyarto DS
  • 13. Puisi yang lebih mengutamakan unsur bunyi Puisi ini menggunakan kata-kata konvensional yang dijungkirbalikkan atau penciptakan kata--kata baru yang belum pernah ada dalam kosakata bahasa Indonesia. Puisi semacam ini lebih mementingkan aspek bunyi dan ritme sehingga merangsang timbulnya suasana magis (cenderung sebagai puisi mantra) Puisi Multi Lingual Puisi ini menggunakan kata atau kalimat dari berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing.
  • 14. Contoh Puisi yang lebih mengutamakan unsur bunyi Sejak sejak kapan sungai dipanggil sungai sejak kapan tanah dipanggil tanah sejak kapan derai dipanggil derai sejak kapan resah dipanggil resah sejak kapan kapan dipanggil kapan sejak kapan kapan dipanggil lalu sejak kapan akan dipanggil akan sejak kapan akan dipanggil rindu sejak kapan ya dipanggil tak sejak kapan tak dipanggil mau sejak kapan tuhan dipanggil tak sejak kapan tak dipanggil rindu (Sutardji Calzoum Bachri)
  • 15. MAIN CINTA MODEL KWANG WUNG Om swastiastu Kaleo o kane : kahi, elua, ekolu ! Ayolah kamboja terbang Ayolah burung berjalan Ayolah gelombang tidur Ayolah pasangan berpasangan-ayo ! ayo ayo ayo -aloha ! kaleo o kane : kahi, elua, ekolu ! kamboja jangan berhenti jadi kamboja burung jangan berhenti jadi burung gelombang jangan berhenti jadi gelombang- jangan ! jangan jangan jangan Contoh Puisi Multi Lingual
  • 16. -mahalo ! siang – malam, musnahlah beda kalian laut – darat, musnahlahh beda kalian laki – perempuan – musnahlah beda kalian half Korean, half Chinese, kawaiian American maideu-satus persen wong lanang jawa yogya – Indonesia. m u s n a h l a h b e d a k a l i a n hoong iblis laknat setan bekasakan kanioyo temen awakku: -kangen srengenge mangka awan-awan -rindu burung padahal di tengah ranjang -yearning for the waves yet on the ocean Karya : Darmanto Yatman
  • 17. Puisi Mini Kata Jenis puisi ini lebih banyak menggunakan simbol daripada kata-kata. Contoh Puisi Mini Kata Simaklah puisi Ejahan berikut ini VVVVVVVVVVVVVVVVV VVVVVVVVVVVVVVVVV VVVVVVVVVVVVVVVVV VVVVVVVVVVVVVVVVV VVVVVVVVVVVVVVVVV VVVVVVVVVVVVVVVVV VVVVVVVVVVVVVVVVV VVVVVVVVVVVVVVVVV V VIVA PANCASILA ( Jeihan ) Puisi karya Jeihan ini dapat saja kita tafsirkan sebagai perjuangan bangsa Indonesia dalam menggali, merumuskan, menghayati, dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara. Jumlah V dalam baris ada tujuh belas dan V dalam kolom ada delapan mengandung makna diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17nAgustus 1945. memang sejak waktu itu suatu kehidupan bangsa yang berdasarkan Panacasila diperlukan proses yang panjang, walaupun banyak tantangan, Pancasila tetap jaya.
  • 18. Puisi Tanpa Kata Puisi ini sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya. Sebagai gantinya digunakan titik-titik, garis, huruf, atau simbol-simbol lain. Puisi Konkret Puisi konkret benar-benar merupakan penyair yang tidak lagi percaya terhadap eksistensi kata. Puisi konkret berusaha meninggalkan peranan kata karena kata dianggapnya terlampau akrab untuk mewadahi penyair. Puisi konkret merupakan puisi yang diciptakan oleh penyair dengan memakai benda-benda yang konkret ( biasanya dengan sedikit mungkin kata , bahkan kalau perlu kata itu dihilangkan) sebagai alat ekspresinya . Misalnya saja puisi Daging Mentah Sutardji Calzoum Bachri, atau puisi Abdul Hadi WM.
  • 19. Contoh Puisi Konkret Drama Sebabak a C a r a C a o e w w o e C o w o k a n d K e w e k o e w w e o e o e o K a u O w e e e e e e k k
  • 20. Puisi konkret yang mirip gambar piala, yang garis-garisnya diganti dengan sepuluh huruf itu cukup unik juga. Puisi tersebut mengedepankan sebuah acara remaja antara cowok dan cewek yang berakhir dengan saling menuduh : kau penyebab cewek melahirkan. Makna Puisi Drama Sebabak
  • 21. MENGIDENTIFIKASI TEMA PUISI KONTEMPORER Perhatikan beberapa puisi Sapardi Djoko Darmono yang termuat dalam buku Duka-Mu Abadi berikut ! SAAT SEBELUM BERANGKAT mengapa kita masih bercakap hari hamper gelap Menyekap beribu kata di antara karangan bunga Di ruang semakin maya, dunia purnama Sampai tak ada yang sempat bertanya Mengapa musim tiba-tiba reda Kita di mana . Waktu seorang tertahan di sini Di kuar pengiring jenazah menanti
  • 22. BERJALAN DI BELAKANG JENAZAH berjalan dibelakang jenazah angina pun reda jam mengerdip tak terduga betapa lekas siang menepi, melapangkan jalan dunia di samping pohon demi pohon menundukkan kepala jam mengambang di antaranya tak terduga begitu kosong waktu menghirupnya SEHABIS MENGANTAR JENAZAH masih adakah yang akan kautanyakan tentang hal itu ! Hujan pun selesai sewaktu tertimbun sebuah dunia yang tak habis bercakap di bawah bunga-bunga mawar, musim yang senja pulanglah dengan payung di tangan , tertutup anak-anak kembali bermain di jalan basah seperti dalam mimpi kuda-kuda meringkik di bukit-bukit jauh barangkali kita tak perlu tahu dalam tanda tanya masih adakah ? alangkah angkuhnya langit alangkah angkuhnya pintu yang akan menerima kita seluruhnya,, seluruhnya kecuali kenangan pada sebuah gua yang menjadi sepi tiba-tiba
  • 23. Tema Puisi Dalam tiga puisi Sapadi Joko Damono yang terdapat dalam buku kumpulan puisi Dukamu Mu Abadi terdapat pertautan tema yang membicarakan tentang maut. Sapardi Joko Damono telah membangkitkan kesadaran pembaca akan kematian dan selubung rahasia akan kematian itu sendiri.
  • 24. MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI PUISI KONTEMPORER Bacalah puisi-puisi kontemporer karya Sutardji Calzoum Bachri Berikut! Sepisaupi Sepisaupi luka sepisaupi duri Sepikul dosa sepakau sepi Sepisau duka serius diri Sepisau sepi sepisau nyanyi Sepisaupa sepisaupi Sepisaupanya sepikau sepi Sepisaupa sepisaupi Sepikul diri keranjang duri Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sampai pisauNya kedalam nyanyi
  • 25. Ciri-ciri puisi “Sepisaupi” dan “Tapi” sebagai berikut. • Kata-kata dalam puisi “Sepisaupi” dibalik suku katanya. • Sajak dalam puisi “Sepisaupi” terdiri atas tiga kata, yaitu sepi, pisau, dan sapa. • Makna kata tidak dipentingkan, yang dipentingkan bentuk fisik dari puisi tersebut. • Tipografi tidak beraturan seperti puisi pada umumnya.
  • 26. Makna Puisi Sepisaupi Dalam puisinya “sepisaupi” penyair memain-mainkan kata sepi dan pisau. Di dalam puisi ini permainan bunyi sangat diperhatikan seperti halnya di dalam mantra, karena ada kata “sepi” dan “pisau”. Maka timbul kata sepisaupi. Kata luka dihubungkan dengan duri, maka jadilah baris puisi sepisau luka sepisau duri. Bait ini berkaitan dengan duka, sepi, dan luka hati. Kata sepisau dikaitkan juga dengan sepukau dan serisau yang semua berkaitan dengan sedih (luka dan duri). Namun kemudian kesedihan itu menjelma menjadi nyanyi. Pada bait-bait berikut, penyair mempermainkan kata “sepi” dan diakhiri dengan pernyataan sampai pisaunya ke dalam nyanyi. Hal ini berarti bila seseorang berdendang dalam sepi, maka Tuhan akan membuat kita menyanyi. Jika manusia merenung dalam sepi, susah payah kita dalam mempertahankan Tuhan akan mendapat jawaban yang membahagiakan.
  • 27. Contoh dan Makna Puisi Kontemporer: SOLITUDE yang paling mawar yang paling duri yang paling sayap yang paling bumi yang paling pisau yang paling risau yang paling nancap yang paling dekap samping yang paling Kau ! Makna puisi di samping adalah : “ yang paling mawar “, artinya yang paling mempunyai sifat-sifat seperti mawar, yaitu biasanya warnanya merah cemerlang, menarik, indah dan harum. Jadi kesunyian ( solitude ) itu mempunyai sifat yang paling menarik , indah, serta harum. “yang paling duri” artinya paling menusuk, menyakitkan, menghalangi, seperti duri. ”yang paling dekap” ialah yang paling mesra seperti orang mendekap. Begitulah kesunyian itu. Dan di samping sifat yang paling itu adalah “Kau“ yaitu Tuhan. Jadi, bila orang dalam keadaan yang paling itu, orang akan teringat atau melihat “ Tuhan “.