Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi secara etimologis dan menurut beberapa ahli, jenis-jenis puisi, serta perbedaan antara puisi dan prosa. Puisi didefinisikan sebagai karangan yang terikat struktur dengan mempertimbangkan unsur bunyi, yang mengekspresikan pengalaman penyair untuk menimbulkan pengalaman pada pembaca. Puisi dibedakan dari prosa berdasarkan aktivitas kejiwaan dan sifatnya yang le
2. Pengertian Puisi
Secara etimologis:
puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites,
yang berarti pembangun, pembentuk,
pembuat.
Dalam bahasa Latin dari kata poeta, yang
artinya membangun, menyebabkan,
menimbulkan, menyair.
Dalam perkembangan selanjutnya, makna
kata tersebut menyempit menjadi hasil seni
sastra yang kata-katanya disusun menurut
syarat tertentu dengan menggunakan irama,
3. Beberapa Pendapat Ahli
Menurut Teeuw (1983:6), niat pembaca
menjadi ciri sastra yang utama mengingat
pembacalah yang memberi makna pada puisi.
Mendefinisikan puisi harus
mempertimbangkan konteks kesejarahan atau
periode tertentu (Sayuti, 2002:2).
4. Beberapa Pendapat Ahli
Menurut Wirdjosoedarmo (1984:51), puisi
merupakan karangan yang terikat oleh
banyak baris dalam bait, banyak kata dalam
tiap baris, banyak suku kata tiap baris, rima,
dan irama.
Definisi ini tidak berlaku lagi mengingat
bentuk visual puisi selalu berubah,
sebagaimana dikatakan Riffaterre (1978:1)
bahwa puisi selalu berubah sesuai dengan
evolusi selera dan perubahan konsep
5. Suminto A. Sayuti (2002:3) – sebentuk
pengucapan bahasa yang
mempertimbangkan adanya aspek bunyi-
bunyi di dalamnya, yang mengungkapkan
pengalaman imajinatif, emosional, dan
intelektual penyair yang ditimba dari
kehidupan individual dan sosialnya, yang
diungkapkan dengan teknik pilihan
tertentu, sehingga puisi itu mampu
membangkitkan pengalaman tertentu pula
dalam diri pembaca atau pendengar-
pendengarnya.
6. Dengan berbagai pengertian di atas,
puisi menurut kalian?
Bagaimana cara membedakan puisi
dengan karya sastra yang lain?
7. Perbedaan Puisi dengan
Prosa
HB. Jassin (1953:54) mengatakan
bahwa untuk mendefinisikan puisi, puisi
itu harus dikaitkan dengan definisi prosa.
Prosa merupakan pengucapan dengan
pikiran, sedangkan puisi merupakan
pengucapan dengan perasaan.
Rahmanto dan Dick Hartoko (1986)
mengatakan bahwa puisi merupakan
lawan terhadap prosa. Ungkapan
bahasa yang terikat (puisi), lawan
ungkapan bahasa yang tidak terikat
(prosa).
8. Slametmulyana (1956:112) mengatakan
bahwa ada perbedaan pokok antara prosa
dan puisi, antara lain:
kesatuan prosa yang pokok adalah kesatuan
sintaksis, sedangkan kesatuan puisi adalah
kesatuan akustis,
puisi terdiri dari kesatuan-kesatuan yang
disebut baris sajak, sedangkan dalam prosa
kesatuannya disebut paragraf,
di dalam baris sajak ada periodisitas dari
mula sampai akhir.
9. Dilihat dari aktivitas kejiwaan, Pradopo
(1987) mengatakan:
Puisi merupakan hasil aktivitas
pemadatan, yaitu proses penciptaan
dengan cara menangkap kesan-kesan
lalu memadatkannya (kondensasi),
Prosa merupakan aktivitas konstruktif,
yaitu proses penciptaan dengan cara
menyebarkan kesan-kesan dari ingatan.
10. Dilihat dari sifat, perbedaan puisi dan prosa
sebagai berikut:
puisi merupakan aktivitas yang bersifat
pencurahan jiwa yang padat, bersifat
sugestif dan asosiatif,
prosa merupakan aktivitas yang bersifat
naratif, menguraikan, dan informatif
(Pradopo, 1987).
Perbedaan lain yaitu puisi menyatakan
sesuatu secara tidak langsung, sedangkan
prosa menyatakan sesuatu secara langsung.
13. Puisi Lirik
Puisi yang berisi luapan hati individual
penyairnya dengan segala macam
endapan pengalaman, sikap, maupun
suasana batin yang melingkupinya.
Seperti puisinya Chairil Anwar,
Sapardi Djoko Damono, Goenawan
Mohammad, dan lain-lain.
14. Puisi Naratif
Puisi yang di dalamnya mengandung
suatu cerita, dengan pelaku,
perwatakan, latar, maupun rangkaian
peristiwa tertentu yang menjalin suatu
cerita.
Contoh: Balada, seperti Puisi yang
ditulis oleh WS Rendra.
15. Puisi Dramatik
Puisi yang secara objektif
menggambarkan perilaku seseorang,
baik lewat lakuan, dialog, maupun
monolog sehingga mengandung
sjuatu gambaran kisah tertentu.
Contoh: puisi kritik sosial.